• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM METEOROLOGI DAN KLIMAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM METEOROLOGI DAN KLIMAT"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTIKUM METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

LANUD WIRIADINATA

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktikum Meteorologi dan Klimatologi

Oleh,

(2)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil (Praktek Kuliah Lapangan) Taman Meteorologi Lanud Wiriadinata yang dilaksanakan pada 20 April 2018 . Terima kasih kepada :

1. Dosen pembimbing Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi yang telah membimbing selama pelaksanaan praktikum kuliah lapangan di taman meteorology Lanud Wiriadinata.

2. Orang tua yang telah mendukung baik secara materil maupun moril, 3. Rekan angkatan tahun 2017 Jurusan Pendidikan Geografi Universitas

Siliwangi yang telah mengikuti kegiatan praktikum kuliah lapangan di taman meteorology Lanud Wiriadinata dengan sungguh-sungguh.

Semoga hasil laporan praktikum kuliah lapangan meteorology dan klimatologi Taman Meteorologi Lanud Wiriadinata ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terkhusus bagi penyusun. Mohon maaf apabila banyak kesalahan dan kekurangan, laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Maka kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca guna menyempurnakan laporan yang akan dibuat pada masa mendatang.

Tasikmalaya, 30 April 2018

Penulis

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ...ii

DAFTAR GAMBAR ...iii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Balakang Masalah ...1

B. Permasalahan ...1

C. Rumusan Tujuan ...1

BAB II DESKRIPSI KONDISI LAPANGAN ...3

Kondisi Fisis ...4

BAB III PEMBAHASAN ...4

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ...14

DAFTAR PUSTAKA

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1...3

Gambar 1.2...4

Gambar 1.3...5

Gambar 1.4...8

Gambar 1.5...9

Gambar 1.6...10

Gambar 1.7...11

Gambar 1.8...12

Gambar 1.9 13

(6)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pangkalan Udara Wiriadinata ialah pangkalan udara militer/Bandar udara yang terletak di Jl.Letkol Basyir Surya CibeureumTasikmalaya, Jawa Barat, Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 2,799 meter lebar 45 meter 2,799 by 45 meter (9,183 × 148 ft) dengan permukaan aspal dan ketinggian 350 meter di atas permukaan tanah. Selain untuk penerbangan sipil, bandara ini pun sekaligus digunakan untuk pendidikan penerbangan yaitu Dirgantara Pilot School Tasikmalaya (DPST) Opsir Muda Udara (OMU) I Basir Surya diangkat menjadi Komandan Pangkalan Udara Cibeureum yang pertama dengan Surat Keputusan No. 33/Peng tanggal 30 Nopember 1946 yang merangkap sebagai Kepala Tekhnik Udara. Sedangkan serah terima lapangan udara Cibeureum dilaksanakan setelah diadakan perundingan antara Pemerintah Indonesia dengan Belanda KNIL pada tahun 1950.Kepala Staf Angkatan UdaraMarsekal TNI Hanafie Asnan meresmikan penggantian nama Lanud Cibeureum Tasikmalaya menjadi Lanud Wiriadinata pada hari Kamis tanggal 20 September 2001 dengan Surat Keputusan Nomor Skep/100/IX/2001 tanggal 12 September 2001 tentang Penggantian nama Lanud Cibeureum Tasikmalaya menjadi Lanud Wiriadinata. Nama lanud ini diambil dari salah seorang pahlawan TNI-AU, Laksamana Muda Udara (Anumerta) Raden Atje Wiriadinata.

Dan di lanud sendiri adanya alat-alat Meteorologi dan Klimatologi,dan ada data-data mengenai unsur cuaca dan iklim di kota Tasikmalaya. Karena itu mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi ingin melakukan observasi ke Lanud wiriadinata, dikarenakan dalam semester 2 ini adanya praktikum Meteorologi dan Klimatologi, yang berkenaan tentang alat-alat Meteorologi dan Klimatologi, serta mengenai unsur cuaca dan iklim.

(7)

a. Suhu rata-rata tahunan di kota Tasikmalaya

b. Rata-rata curah hujan tahunan di kota Tasikmalaya c. Perhitungan kelembaban nisbi

d. Mencari tahu alat-alat meteorologi yang terdapat di lanud wiriadinata, yang sering digunakan untuk penerbangan.

C. Rumusan Tujuan

a. Mengetahui suhu rata-rata tahunan di kota Tasikmalaya b. Mengetahui rata-rata curah hujan tahunan di kota Tasikmalaya c. Mengetahui tentang perhitungan kelembaban nisbi

d. Dapat mengetahui alat-alat meteorologi yang biasa di gunakan untuk penerbangan, dan yang berada di lanud wiriadinata.

(8)

3

BAB II

DESKRIPSI KONDISI LAPANGAN

A. Kondisi Fisis

Lanud wiriadinata merupakan pangkalan udara yang ada di Tasikmalaya, berdiri pada tanggal 30 Nopember 1946. Secara Geografis Lanud wiriadinata berada pada koordinat S 07020’40,8” dan E 108014’35,73”. Berada pada ketinggian 311 mdpl. Memiliki luas 12.000 m x 30 m

(9)

BAB III PEMBAHASAN

A. Objek kajian observasi

A.1 Suhu rata-rata tahunan di kota Tasikmalaya

Suhu rata-rata tahunan merupakan data mengenai suhu yang dikumpulkan perhari dan dikumpulkan perbulan, hasil dari tiap bulan itu dikumpulkan dan di rata-ratakan sehingga menghasilkan data rata-rata pertahun.Tiap tahun dikumpulkan untuk mendapatkan rata-rata tahunan, untuk mendapatkan hasil suhu rata-rata di kota Tasikmalaya dengan maksimal biasanya menyimpulkan minimal dari 5 tahun terakhir. Dan data ini biasanya dipakai untuk mahasiswa tingkat akhir untuk skripsi mereka.

A.2 Rata-rata curah hujan tahunan di kota Tasikmalaya

(10)

Gambar 1.2 Rata-rata suhu tahunan & curah hujan tahunan di Kota Tasikmalaya pada tahun 2016

A.3 Penghitungan kelembaban nisbi

Kelembaban nisbi merupakan hasil dari perhitungan antara suhu dari bola basah dan suhu dari bola kering. Untuk menghitung kelembaban nisbi kita harus menggunakan buku pintar atau buku titik embun, dengan buku tersebut kita dapat menetukan / mendapatkan hasil dari penghitungan suhu bola basah dan suhu bola kering atau hasil itu bisa disebut dengan titik embun. Hasil dari titik embun itu di konvrensi lagi dengan suhu bola basah.

Pada tanggal 20 april 2018 suhu bola kering 24.80c dan suhu bola basah 23.60c sehingga selisih dari bola basah dan bola kering itu ialah 1.2. Hasil ini digunakan untuk mengetahui kelembaban nisbi.

Titik embun dari bola basah dan bola kering ialah 23.1. Itu merupakan hasil yang didapat dari buku pintar / buku titik embun. Dan untuk kelembaban nisbinya, hasil dari perbandingan bola basah dan bola kering di gunakan, dan suhu bola basah digunakan dikarenakan suhu bola basah pada saat itu 23.60c maka dibulatkan menjadi 24. Lalu kita tinggal melihat dari tabel untuk mengetahui kelembaban nisbi, hasil dari kelembaban nisbinya 90%.

Gambar 1.3 Buku pintar atau buku Titik Embun

(11)

A.4 Mengetahui alat-alat meteorologi yang biasa di gunakan untuk penerbangan, dan yang berada di lanud wiriadinata.

Alat-alat yang terdapat di lanud wiriadinata merupakan alat-alat meteorologi, yang digunakan untuk penerbangan. Alat-alat ini memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Alat ini biasanya digunakan untuk sehari hari (untuk masalah cuaca pada hari itu) bukan untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama seperti iklim.

Alat-alat meteorologi yang terdapat di lanud wiriadinata.

Gambar 1.4 Sangkar meteorology

1. Sangkar meteorologi

Sangkar meteorology merupakan tempat untuk menyimpan alat-alat meteorologi. Sangkar ini terbuat dari kayu yang di cat warna putih, kenapa dari kayu tidak dari besi? Karena agar tidak memuai dan tidak cepat korosif, dan kenapa di cat warna putih? Karena agar tidak mudah untuk menyerap cahaya dan tidak mengganggu suhu di dalam sangkar, karena didalamnya terdapat thermometer. Termometer yang terdapat pada sangkar

(12)

ini ialah termometer bola kering, bola basah, suhu maksimum, & suhu minimum.

Dalam sangkar meteorology terdapat 4 alat meteorology : 1. Termometer Suhu maksimum

Gambar 1.5 Termometer Maksimum, Minimum, bola basah dan bola kering.

Termometer suhu maksimum di gunakan untuk mengukur suhu maksimum pada setiap 1 hari, dan pengamatan suhu di taman meteorology Lanud Wiriadinata dilakukan pada pukul 10.00 WIB dalam pembacaan jam UTC pembacaan thermometer suhu maksimum pada pukul 12.00 UTC ( 19.00 WIB). Satuan hasil pengukuran dari thermometer suhu maksimum adalah derajat. Setelah selesai untuk mengembalikan fungsinya setelah pembacaan, pegang bagian ujung dengan hati-hati, bagian bolanya ada di bawah, ayun/ kibas-kibaskan thermometer sampai air raksa yang terputus

(13)

tersambung kembali. Kemudian letakan kembali di dalam sangkar meteorology. Pada saat kunjungan suhu maksimum di taman meteorology Lanud Wiriadinata sebesar 30 derajat celcius.

2. Termometer Minimum

Termometer yang berfungsi untuk mengukur suhu minimum atau terdingin waktu pembacaan pada pukul 07.00 WIB atau 00.00 UTC. Cara mereset alat thermometer suhu minimum dengan cara di pegang dan cukup di piringkan pada bagian bola atau hulunya. Besaran satuannya derajat ( celcius, Fahrenheit, kelvin). Saat pengamatan di taman meteorology penguapan panas air laten yang berasal dari udara.Satuan alat pengukurnya yaitu derajat celcius, Fahrenheit atau reamur. 4. Termometer bola kering

Termometer yang di gunakan mengukur temperature udara bebas yang terkena sinar matahari dan embun, satuan pengukuran yaitu derajat dengan skala celcius, Fahrenheit atau reamur.

(14)

Gambar 1.6 Omrometer manual 2. Ombrometer

Ombrometer merupakan alat meterologi untuk menentukan curah hujan yang terjadi di daerah tersebut, ombrometer ini di simpan di tempat terbuka. Ombrometer ini memiliki tipe OBS, diameter ombrometer sendiri ialah 10cm. Ketinggian ombrometer ialah 120cm. Cara perhitungannya yakni 1mm mewakili 1m2.Waktu pengukuran itu dilihat dari jam UTC.

3. Cambelstoke

Cambelstoke merupakan alat yang ada di lanud wiriadinata, alat ini digunakan untuk melihat atau mengetahui lamanya penyinaran matahari yang berada di daerah itu. TNI AU tidak terlalu memakai alat ini. Pemasangan camblestoke ini menghadap ke utara. Dalam cambelstoke juga terdapat kertas yang di simpan di bawahnya, nama kertas itu ialah pias.

(15)

Gambar 1.7 Cambelstoke

4. Teodholit

Teodholit merupakan alat manual untuk menentukan arah angin, berbeda dengan kantong udara dan anemometer, alat ini membutuhkan alat yang lain, yakni balon. Balon ini bukanlah balon biasa melainkan balon yang diisi dengan kostik,soda,verosilikon dan air. Dan balon ini diberikan udara yang cukup sehingga bisa melayang di udara. Berat dari balon ini sendiri ialah 28 gram. Jadi teodholit gunanya untuk melihat kemana arah balon itu melayang dan kira-kira sampai ketinggian 3000 m -5000 m. Alat ini sudah tidak digunakan lagi karena tidak ada barang lagi yang masuk untuk melakukan pengecekan ini.

(16)

Gambar 1.8 Teodholit

5. Anemometer

Anemometer merupakan alat yang sanagat diperlukan oleh TNI AU, jelas untuk masalah kecepatan dan arah angin. Menjadikan anemometer ini sebagai alat yang sangat berguna untuk TNI AU. Anemometer yang sering digunakan di lanud, dan untuk melakukan observasi keluar yakni jenis TAMS (Temperatur automatic meteorology sisterm) alat ini mewakili semua alat yang ada di kantor, karena alat ini mudah dibawa serta mencakup keseluruhan data yang terdapat di lanud wiriadinata.

(17)

Gambar 1.9 Anemometer jenis TAMS

(18)

14

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Lanud wiriadinata merupakan pangkalan udara yang berada di Tasikmalaya. Di Lanud ini terdapat alat-alat mengenai meteorologi dan ilmu mengenai boodcaster. Alat-alat ini berguna untuk penerbangan bagi TNI AU. Tak hanya itu pula boodcaster pun menjadi hal yang penting juga untuk penerbangan, kita bisa mengetahui di daerah mana akan terjadi hujan intensitas deras dan mengenai meteorologi maupun klimatologi.

B. Saran

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

Gambar 1.1 Lanud Wiriadinata
Gambar 1.3 Buku pintar atau buku Titik Embun
Gambar 1.4 Sangkar meteorology
Gambar 1.5  Termometer Maksimum, Minimum, bola basah
+4

Referensi

Dokumen terkait

Langkah strategis Perseroan dalam meningkat performa perusahaan di tahun 2014, meliputi etika bisnis yang bermartabat, kebijakan dan prosedur, manajemen risiko, pengendalian

Jika nyawanya masih banyak (melebihi batas yang ditetapkan, dalam hal ini 20 atau 40% dari nyawa maksimum pemabuk) dan pemabuk masih menggunakan tangan kosong,

Efisiensi biaya produksi pada biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik dengan cara membandingkan antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya yang

Salah satu penelitian yang perlu dilakukan adalah untuk mengidentifikasi karakteristik pelanggan dan pengaruh kualitas produk dan layanan pelanggan terhadap kepuasan

bandeng, kakap putih dan kerapu macan, juga telah berhasil dipijahkan dan diproduksi benihnya antara lain berbagai jenis kerapu kerapu lumpur (E. corallicola),

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “PELAKSANAAN PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH UNTUK MEMPEROLEH KEPASTIAN HUKUM MELALUI PROGRAM NASIONAL AGRARIA

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu citra spekel tetesan air dapat dihasilkan menggunakan metode LSI, nilai intensitas

Dan suhu terendah pada jam 12.30 yaitu 76.1 0 C.Hal ini di sebabkan karena dalam proses pengeringan suhu ruang pengeringan tidak stabil, karena dalam proses