• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS VISI DAN MISI SDN 1 CIAKAR MANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS VISI DAN MISI SDN 1 CIAKAR MANA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS VISI DAN MISI SDN 1 CIAKAR

Disusun untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas Mata kuliah

MANAGEMEN STRATEGIK DALAM PENDIDIKAN

DOSEN

DR.ENAS, SE,MM

Disusun oleh :

Kelompok 3

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

PROGAM PASCASARJANA

(2)

Daftar Kelompok

No NAMA NIM JABATAN

1. Kohar Rudiantono 82321213252 Ketua

2. Asep Kartiwa 82321213245 Sekertaris

3 H. Ano 82321213244 Anggota

4. Ahdi 82321213241 Anggota

5. Encoh Siti Haryati 82321213248 Anggota

6. Narli 82321213254 Anggota

7. Titin Komalasari 82321213262 Anggota

8. Gustaman 82321213249 Anggota

9. Hodijah 82321213276 Anggota

10. Sahrodin 82321213257 Anggota

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur seraya kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata‟ala, yang senantiasa melimpahkan hidayahnya kepada kita semua, Salawat beserta salam semoga selalu dilimpahkna kepada Nabi Kita Nabi Besar Muhamad SAW.

Berkat izin-Nya lah kami dapat menyusun tugas ini, yaitu analisis Visi dan Misi SDN 1 Ciakar. Dengan manganalisis Visi dan Misi Sekolah SDN I Ciakar semoga kami dapat mewujudkan cita-cita luhur kami dan cita-cita seluruh bangsa ini untuk mewujudkan siswa-siswi menjadi insan kamil.

Tentu saja pada penyusunan tugas ini banyak sekali masukan ,saran dan kritik dan dari rekan satu kelompok beserta Dosen pengampu Mata Kuliah Manajemen Stratgik dalam Pendidikan Universitas Galuh tanpa itu semua kami yakin tugas ini tidak akan terwujud. Sudah selayaknya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya tugas ini.

Penyusunan tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, masukan, saran kritik dan petunjuk sangat kami harapkan.

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan ... 2

BAB II VISI DAN MISI SDN 1 CIAKAR A. Visi SDN 1 Ciakar ... 3

B. Misi SDN 1 Ciakar ... 3

BAB III ANALISIS SWOT VISI DAN MISI SDN 1 CIAKAR A. STRENGTH (Kekuatan) ... 8

B. WEAKNEST (Kelemahan) ... 9

C. OPPORTUNITY (Peluang) ... 10

D. THREATMEN (Ancaman) ... 10

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permasalahan yang dihadapi pemerintah di bidang pendidikan yaitu untuk mengantisipasi era globalisasi. Pendidikan dituntut dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar mampu bersaing di dunia global. Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan lulusan yang unggul (kompetitif) sehingga dapat eksis di dunia global. Agar lulusan pendidikan nasional memiliki kompetitif tidak bisa terlepas dari kualitas manajemen pendidikan, baik dalam hal efektivitas dan efisiensi proses kearah peningkatan mutu pendidikan. Pemerintah dalam mengatasi permasalahan mutu pendidikan telah banyak berbuat melalui program-program peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

(6)

Pada makalah ini akan dibahas analisis SWOT visi dan misi SDN 1 Ciakar Cijulang sebagai objek penelitiannya. SDN 1 CIAKAR Cijulang berdiri pada tanggal 12 Juli 1982 di Dusun Cikareo Desa Ciakar Kec. Cijulang Kab.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kekuatan visi misi SDN 1 CIAKAR Cijulang? 2. Bagaimana kelemahan visi misi SDN 1 CIAKAR Cijulang? 3. Bagaimana peluang visi misi SDN 1 CIAKAR Cijulang? 4. Bagaimana ancaman visi misi SDN 1 CIAKAR Cijulang?

5. Bagaimana strategi untuk pecapaian visi misi SDN 1 CIAKAR Cijulang?

C. Tujuan

1. Mengetahui kekuatan visi misi SDN 1 CIAKAR Cijulang. 2. Mengetahui kelemahan visi misi SDN 1 CIAKAR Cijulang. 3. Mengetahui peluang visi misi SDN 1 CIAKAR Cijulang. 4. Mengetahui ancaman visi misi SDN 1 CIAKAR Cijulang.

(7)

BAB II

VISI DAN MISI SDN 1 CIAKAR CIJULANG

A. Visi SDN 1 CIAKAR Cijulang

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, era globalisasi dan informasi menuntut kepada setiap sekolah untuk mampu berelaborasi dan merespon tantangan sekaligus peluang itu. SDN 1 CIAKAR Cijulang memiliki citra dan cita-cita moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah berikut:

VISI SDN 1 CIAKAR CIJULANG

SDN 1 CIAKAR menjadi Sekolah yang memiliki keunggulan dalam

bidang IPTEK yang dilandasi IMTAK

Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma dan harapan masayarakat yang mengemban amanah, menuju insan yang berkualitas keimanan dan ketakwaannya, serta tanggap terhadap kemajuan Ilmu Pengetahuan Teknologi Informasi juga memiliki kecakapan hidup yang mandiri dan mampu mengenyam pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

B. Misi SDN 1 Ciakar Cijulang

Untuk mewujudkannya cita-cita luhur tersebut, sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam Misi berikut :

MISI SDN 1 CIAKAR CIJULANG

1. Peningkatan kinerja penyelenggara pendidikan dengan menjunjung tinggi

(8)

2. Peningkatan peran aktif masyarakat

3. Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler di bidang IPTEK yang dilandasi IMTAK

4. Peningkatan kualitas pembelajaran sehingga tercipta manusia yang yang

beriman,bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlak, mulia, sehat

berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demkratis

sertabertanggung jawab.

Ad.1. Membina Insan beriman dan bertakwa

Di dalam mata pelajaran wajib sesuai dengan kurikulum, pembelajaran juga mengintegrasikan pendidikan karakter yang berkaitan dengan iman dan takwa. Sekolah mencanangkan kegiatan lain yang berorientasi pada pembinaan aqidah dan disiplin ibadah. Kegiatan tersebut antara lain shalat berjamaah dhuhur, taffidz al

Qur’an(hafalan Al Qur‟an), budaya salam dan shadaqah, latihan dakwah, MTQ, dan

sebagainya.

Melalui pendisiplinan dan pembiasaan siswa sekolah menetapkan tata tertib yang beorientasi keislaman. Seperti halnya tertuang dalam sebuah pasal yang mengatur pelanggaran berat yang apabila ternyata siswa berpindah agama Islam. Di samping itu diatur pula tentang tata busana siswa-siswi yang diwajibkan memenuhi standar aturan Islam pada hari tertentu.

Pihak sekolah menghendaki agar peserta didik memiliki pembiasaan perilaku yang selalu dilandasi oleh niat yang suci atas dasar keimanan kepada Allah SWT. Dengan demikian seluruh tindak tanduknya diyakini selalu dalam pengawasan-Nya. Dalam hal ini aplikasi nilai-nilai keimanan menjadi esensi (ruhiyah) dalam ucapan, perilaku, hingga kata hati. Allah SWT berfirman : Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? (QS. Al Qiyamah : 75)

(9)

Ad.2. Mengantarkan siswa dalam menggali Agama dan Ilmu Pengetahuan untuk hidup mandiri.

Menjadi manusia yang mampu hidup mandiri adalah idaman setiap manusia, sekaligus cita-cita setiap orang tua dan guru. Kemandirian yang diharapkan adalah yang dilandasi moralitas keagamaan dan kelengkapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dalam hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan Fisikawan Albert Einstein : Science without religion is lame, religion without science is blind (ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh). Beliau adalah orang cerdas yang diberi kelebihan oleh Allah SWT dibandingkan manusia lainnya di dunia. Namun dengan kecerdasannya itu tidak menjadi dirinya buta diri, akan tetapi justru melek iman.Dalam bidang penggalian ilmu keagamaan, peserta didik SDN 1 CIAKAR Cijulang dituntut untuk mengikuti madrasah diniyah, pada sore dan mengaji malam hari .

Ilmu pengetahuan yang digali dan diperdalam di SDN 1 CIAKAR Cijulang tidak hanya berorientasi pada teori, akan tetapi sedikit demi sedikit diaplikasikan dalam praktik dan keterampilan. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan sekolah memanfaatkan buku buku perpustakaan sekolah.

Lulusan SDN 1 CIAKAR Cijulang diharapkan menjadi cendikiawan-cendikiawan kontemporer. Dengan demikian mereka pantas menyandang predikat siswa yang mandiri berahlak mulia.

Ad.3. Menciptakan keseimbangan Emosi dan Intelektual dalam mewujudkan pribadi yang mantap

Masa-masa usia peserta didik tingkat SD pada umumnya berada pada tahap berpikir oprasional konkrit (Jean Piaget, dalam Karso dkk. 2007, 17). Pada masa ini guru perlu menggunakan pendekatan paikem dalam proses pembelajaran.

(10)

kalangan anak sekolah dasar. Karena disadari bahwa dengan semakin kompleksnya akulturasi budaya yang melanda bangsa Indonesia membawa pada perubahan mendasar pada terkikisnya norma-norma kesopanan yang ada.

Kegiatan riil dari misi ini antara lain dengan adanya anggaran khusus ta’ziyah (melayat teman dan keluarganya yang sakit atau yang terkena musibat), mengumpulkan dana sumbangan bagi saudara-saudara yang terkena bencana alam, menyumbangkan pakaian seragam sekolah bagi kelas VI, yang akan meninggalkan SDN 1 CIAKAR Cijulang, program beasiswa subsidi silang, dsb. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan agar siswa memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Di samping itu siswa mampu mengutamakan perbuatan-perbuatan yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan sekadar berhura-hura. Langkah kongkretnya adalah dengan mewajibkan siswa kelas VI yang sudah lulus ujian akhir dilarang main corat coret pakaian seragam sekolah. Daripada dicorat-coret lebih baik disumbangkan bagi orang lain yang lebih membutuhkannya. Orang tua siswa diajak untuk tidak mengantarkan anaknya ke sekolah, anak diuasakan untuk berjalan kaki dari rumahnya, bagi siswa yang kurang dai 1 km ke sekolah.

Ad.4. Memberdayakan semua komponen penyelenggara pendidikan dengan menjunjung tinggi akhlakul karimah, berkreasi, disiplin dan penuh rasa tanggung jawab.

Bahwa berbuat baik harus diawali dari diri sendiri, untuk selanjutnya baru bisa mengajak orang lain. Dalam firman Allah dikatakan : “Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan” (QS. Ash -Shaff : 3). Dengan demikian bagaimana dakwah Nabi Muhammad SAW berakhir dengan sukses yang sangat gemilang? Kuncinya adalah beliau tidak pernah menyuruh sesuatu pekerjaan sebelum ia sendiri menjadi contoh utama dan pertama. Sehingga guru wajib menjadi contoh dalam setiap prilaku yang beralak mulia.

(11)
(12)

BAB III

ANALISIS SWOT VISI DAN MISI SDN 1 CIAKAR CIJULANG

A.STRENGTH (Kekuatan) 1. Lokasi yang strategis.

Lokasi SDN 1 CIAKAR Cijulang yang terdapat di wilayah perdesaan merupakan lokasi yang sangat cocok untuk kegiatan belajar karena situasi perkampungan yang belum banyak tercemari kenakalan remaja, selain itu lokasinya yang tidak terletak di pusat keramainan memungkinkan siswa untuk belajar lebih fokus. Dengan hal tersebut jelas akan menjadi faktor pendukung yang sangat besar , sehingga salah satu misi SDN 1 CIAKAR Cijulang membina insan yang bertakwa akan semakin mudah.

2. Tenaga Pendidik lulusan S-1 .

Mayoritas tenaga pengajar SDN 1 CIAKAR Cijulang adalah lulusan S-1 Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta dengan basic program study PGSD , Guru Agama, guru Pendidikan Olah Raga dan minoritas sedang menempuh pendidikan S-2. Hal ini menjadi modal yang sangat besar untuk menghantarkan siswa menggali ilmu pengetahuan untuk hidup mandiri.

3. Kapasitas perjuangan guru/pengurus/Komite yang tinggi.

Lingkungan /warga sekitar SDN 1 Ciakar sangat religius. Maka misi SDN 1 CIAKAR Cijulang untuk memberdayakan semua komponen penyelenggara pendidikan yang memiliki keimanan dan ketakwaan dengan menjunjung tinggi disiplin dan tanggungjawab akan lebih mudah terealisasi.

4. Kerukunan/keharmonisan antar warga Sekolah.

(13)

menghantarkan siswa menggali ilmu agama untuk hidup mandiri.Memiliki alumni yang mandiri dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih lanjut. Dengan demikian program Pemerintah wajib belajar sembialan tahun dapat dicapai.Setiap lulusan SDN 1 Ciakar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih lanjut. Yang menjadi motivasi lingkungan sekolah salah satunya adalah banyaknya lulusan SDN 1 Ciakar yang menjadi penceramah /ustad terkenal.

5. WEAKNEST (Kelemahan)

1. Adanya tenaga pendidik yang belum memiliki sertifikat pendidik.

2. Masih adanya guru yang mengajar belum menggunakan pendekatan paikem, menjadi salah satu faktor kelemahan pencapaian misi sekolah, karena bagaimanapun proses pembelajaran akan lebih memberikan hasil yang memuaskan jika salah satunya ditunjang oleh guru yang professional pada bidangnya. Guru yang menguasai teknologi komunikasi hanya 8,3%. Dari 12 orang guru di SDN 1 Ciakar.

3. Belum adanya ruangan perpustakaan, mesjid sekolah, fasilitas teknologi komunikasi (computer). Kurangnya sarana dan prasaran tersebut sangat memberikan pengaruh terhadap tercapainya visi dan misi sekolah.

4. Minat belajar siswa yang masih rendah.

5. Kekurangtahuan dan kekurangpahaman siswa terhadap perkembnagn IPTEK yang terus-menerus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, menjadikan siswa tidak memiliki bahan pembanding sehingga minat belajar mereka cenderung masih rendah.

6. Kondisi ekonomi wali murid yang rata-rata menengah kebawah.

7. SDN 1 CIAKAR Cijulang merupakan sekolah di perdesaan , dengan jumlah siswa hanya 50 orang, dengan demikian anggaran dana BOS tidak cukup untuk menunjang pancapaian visi dan misi sekolah.

8. Input siswa dengan kemampuan yang rendah, karena belum adanya PAUD di daerah tersebut.

(14)

6. OPPORTUNITY (Peluang)

1. Dengan sarana dan prasarana yang dianggap cukup maka pendekatan pembelajaran PAIKEM akan mudah terealisasi.

2. Dengan anggaran pemerintah dibidang pendidikan yang meningkat, ketenagaan akan lebih bersinergi.

3. Kondisi ekonomi masyarakat yang semakin meningkat ikut menunjang pencapaian kwalitas pendidikan.

4. Lulusan SDN 1 CIAKAR dapat diterima di jenjang pendidikan selanjutnya.

7. THREATMEN (Ancaman)

1. Teknologi informasi yang disalah gunakan dapat menjadi ancaman bagi siswa. 2. Persaingan antar sekolah maupun Sekolah di sekitar.

3. Kelulusan dan nilai Ujian Nasional yang tidak memuaskan.

STRATEGI PENCAPAIAN VISI DAN MISI SDN 1 CIAKAR CIJULANG

A.Penataan Kelembagaan 1. Fisik dan Lingkungan

1.1 Penataan

1.2 Peningkatan kelas sebagai institusi kecil

1.3 Pengadaan dan pemeliharaan lapangan olah raga

1.4 Penataan dilingkungan sekolah, kebersihan dan keindahan 1.5 Penambahan buku buku di perpustakaan

2. Personalia

Pengembangan intelektual, mental, fisik dan moral seluruh warga. 2.1 Pembinaan dan pemberdayaan sistem kerja.

2.2 Penyempurnaan system tata usah dan manajemen sekolah.

2.3 Mewujudkan hubungan kolegial dan kerja sama optimal (antar warga).

(15)

2.5 Mewujudkan langkah-langkah nyata dalam menghadapi millennium ketiga dan tantangan global.

2.6 Melakukan breefing setiap bulan

2.7 Mewujudkan kinerja yang bilhikmah dan di dasarkan kepada ibadah (pengabdian) dengan menciptakan tenaga berpredikat

3. Pendayagunaan asset dan fasilitas.

3.1 Merinci kebutuhan dengan melihat data analisis. 3.2 Menentukan skala prioritas.

a. Peningkatan SDM

1. Meningkatkan kemampuan siswa/guru dalam merncanakan pembelajaran pelasanan, penilaian , ekstra kurikuler dan kegiatan keagamaan.

2. Meningkatkan pengetahuan pada siswa dalam learning how to learn. 3. Menciptakan masyarakat belajar (learning society)

4. Meningkatkan speed reading melalui perpustakaan. b. Peningkatan KBM

1. Meningkatkan Kompetensi guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar melalui kurikulum berbasis kompetensi dengan ciri-ciri :

1.1 Kompteten dalam menggunakan waktu

1.2 Kompeten dalam memperkirakan dan menilai tingkah laku siswa 1.3 Kompeten dalam membuat program pengajaran.

1.4 Kompeten dalam menguasai materi pembelajaran 1.5 Kompeten dalam menyampaikan materi pembelajaran 1.6 Kompeten dalam bidang keterampilan

1.7 Kompeten dalam memiliki sikap kepribadian 2. Peningkatan nilai hasil evaluasi belajar.

3. Memperdayakan KKG sebagai salah satu sumber belajar guru.

4. Menumbuhkan keunggulan kompetitif diantara siswa melalui kegiatan intra dan ekstrakurikuler.

c. Peningkatan Kualitas Profesi Tenaga Kependidikan

1. Memberdayakan guru melalui diklat/penataran, workshop, KKG, seminar-seminar dan pertemuan sejenis.

(16)

3. Melakukan studi banding.

4. PLPG bagi guru yang tersertifikasi.

5. Diupayakan agar setiap guru tidak gagap teknologi (gaptek), maka dengan tersedianya fasilitas layanan internet , seluruh dewan guru mampu menjangkau informasi untuk memperkaya wawasan global.

Standar Kompetensi Lulusan

Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya

4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global

6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif

7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan

8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri

9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks 11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial

12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

(17)

14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 15. Mengapresiasi karya seni dan budaya

16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan

18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun

19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat

20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan

estetis

22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris

(18)

BAB IV PENUTUP

Keluarga besar SDN 1 Ciakar bertekad untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai Visi dan Misi Sekolah diantaranya kami tuangkan dalam rencana kegiatan dan rencana anggaran sekolah . Salah satu upaya untuk mencapai keberhasilan dan prestasi tersebut di atas kami menerapkan moto „TERAMPIL”. Demi suksesnya visi dan misi SDN 1 Ciakar maka kami susun dalam perencanaan kegiatan dan perencanaan anggaran kegiatan ini, kami memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penemuan hasil penelitian pada strategi pengembangan Sekolah Dasar Islam Terpadu Baitul Izzah Kota Bengkulu dalam meningkatkan daya saingnya adalah (1)

Fungsi-fungsi tersebut antara lain startScreen (tampilan awal program), menuScreen (tampilan menu utama), LevelSelectionScreen (tampilan menu pemilihan tingkat

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah penelitian ini adalah tentang pengaturan gugatan class action dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia,

Padahal, ribuan jamaah haji yang berthawaf siang dan malam itu tidaklah seluruhnya menunaikan thawaf wajib (qudum atau thawaf umrah), tetapi hanya sekedar thawaf sunat

Informan biasa mengkonsumsi fast food bersama dengan kakak, baik itu dengan mengunjungi restoran fast food secara langsung ataupun dengan dibawa pulang ke rumah, ada juga

Waktu untuk mencetak satu pola kerupuk dapat dicari dari kapasitas yang diharapkan, yaitu dengan membagi waktu pencetakan satu kali operasi dengan jumlah pola kerupuk yang

bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 184 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana tetah diubah dengan Undang-Undang Nomor

1) Terdapat peningkatan Adjusted R square atas nilai laba setelah penerapan IFRS. Hal ini mengimplikasikan bahwa penerapan IFRS terbukti meningkatkan relevansi nilai