• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERB"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

DAN KETAHANMALANGAN TERHADAP KEMAMPUAN

BERPIKIR TINGKAT TINGGI DAN PEMAHAMAN KONSEP

FISIKA (Studi Eksperimen Pada Siswa SMA Negeri 1 Tabanan)

Nyoman Wardana

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan ketahanmalangan siswa terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pemahaman konsep fsika. Bentuk penelitian yang dilakukan adalah ”quasi experiment” dengan disain faktorial 2 x 2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah yang diberikan pada kelas eksperimen dan model pembelajaran langsung yang diberikan pada kelas kontrol. Ketahanmalangan siswa berperan sebagai variabel moderator yaitu: ketahanmalangan siswa tinggi dan ketahanmalangan siswa rendah. Sebagai variabel terikat digunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pemahaman konsep fsika siswa. Instrumen berupa tes ketahanmalangan digunakan untuk mengukur ketahanmalangan siswa, tes

kemampuan berpikir tingkat tinggi untuk mengukur kemampuan berpikir siswa, dan tes pemahaman konsep fsika untuk mengukur prestasi belajar siswa. Sampel penelitian melibatkan ttiga kelas yang diambil secara acak (random sampling). Analisis data menggunakan Multivariate Analysis of Variance dan uji Tukey untuk pengujian hipotesis.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh beberapa hal sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pemahaman konsep fsika antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung tF = 4, 7 ; p < 0,05 . Kedua, terdapat pengaruh interaksi model pembelajaran dan ketahanmalangan terhadap kemampuan berpikir tingkat tnggi dan pemahaman konsep fsika tF = 28,74 ; p < 0,05 . Ketiga, terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pemahaman konsep fsika bagi siswa yang

ketahanmalangan tinggi antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran langsung tQhitung = 9,04 > Qtabel t0,05;24 = 2,92 . Keempat, terdapat perbedaan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pemahaman konsep fsika bagi siswa yang memiliki ketahanmalangan rendah antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis masala dan pembelajaran langsung tQhitung = 8,16 > Qtabel t0,05;24 = 2,92 . Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran dan ketahanmalangan siswa dapat mempengaruhi kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pemahaman konsep fsika siswa kelas X SMA Negeri 1 Tabanan.

(2)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS

OBSERVASI LAPANGAN TERHADAP KEMAMPUAN

BERPIKIR ANALITIS

Angga Puspita, Sugeng Utaya, I Nyoman Ruja

ABSTRACT

Abstract: This study aims to determine the effect of Inkuiri model based on field observation on the ability of analytical thinking. The design of this research is quasi experiment with pretest posttest control group design. The treatment in this research is using Inquiry model based on field observation in experiment class and learning of question and answer method, discussion, and presentation in control class. The subject of this research is the students of class X IPS SMAN 10 Malang. Hypothesis test conducted on the research is t-test with SPSS 16.00 for windows. The result of this research is that there is significant influence of Inkuiri model based on field observation on the result of analytical thinking ability. This can be seen from the average score gain obtained by the higher

experimental class (20.6) than the control class (14.5). The result of the analysis of the Independent Sample T-test, obtained p-level 0,002. The p-level value is less than 0.05.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Inkuiri berbasis observasi lapangan terhadap kemampuan berpikir analitis. Rancangan penelitian ini berupa quasi experiment dengan desain pretest posttest control group. Perlakuan dalam penelitian ini adalah menggunakan model Inkuiri berbasis observasi lapangan pada kelas eksperimen dan pembelajaran metode tanya jawab, diskusi, dan presentasi pada kelas kontrol. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPS SMAN 10 Malang. Uji hipotesis yang dilakukan pada penelitian adalah

uji-t dengan SPSS 16.00 for windows. Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan model Inkuiri berbasis observasi lapangan terhadap hasil kemampuan berpikir analitis. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata gain

score yang diperoleh kelas eksperimen lebih tinggi (20,6) daripada kelas kontrol (14,5). Hasil analisis uji Independent Sample T-test, diperoleh nilai p-level 0,002. Nilai p-level tersebut lebih kecil dari 0.05.

KEYWORDS

inquiry; field observation; think analytically; inkuiri; observasi lapangan; berpikir analitis

PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA

PENCEGAHAN HIV-AIDS PADA PEKERJA SEKTOR SWASTA FORMAL

(DENGAN TEMA KEPEDULIAN SESAMA PEKERJA DALAM MENCEGAH

PENYALAHGUNAAN NARKOBA)

SUGIARTO, HERI (2009) PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN HIV-AIDS PADA PEKERJA SEKTOR SWASTA FORMAL (DENGAN TEMA KEPEDULIAN SESAMA PEKERJA DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA). Masters thesis, UNIVERSITAS

DIPONEGORO.

(3)

Abstract

ABSTRAK HERI SUGIARTO PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN HIV-AIDS PADA PEKERJA SEKTOR SWASTA FORMAL (DENGAN TEMA KEPEDULIAN SESAMA PEKERJA DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA) 111 hal + 2 tabel + 7 gambar + 5 lampiran Angka tertinggi orang hidup dengan HIV-AIDS masih ada pada kelompok usia produktif antara 15-49 tahun, khususnya di negara Asia seperti Indonesia dan Malaysia. Orang pada kelompok usia tersebut biasanya adalah pekerja yang memberikan kontribusi yang besar kepada negara. Saat ini kasus tinggi HIV-AIDS adalah dari faktor resiko pertukaran jarum suntik penyalahguna Narkoba. Sedangkan mayoritas penyalahguna Narkoba adalah pekerja. Dan pengaruh teman merupakan determinan terbesar penyalahgunaan Narkoba. Informasi tentang pencegahan Narkoba pada pekerja muda masih kurang sehingga diperlukan upaya

pencegahan HIV-AIDS pada pekerja, melalui media promosi kesehatan yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media promosi kesehatan untuk mencegah HIV-AIDS pada pekerja sektor swasta formal kepedulian sesama pekerja dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode literatur review untuk identifikasi kebutuhan media informasi pada pekerja dan dilanjutkan pengembangan media promosi kesehatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media yang sesuai dengan karakter pekerja adalah poster dan film. Berdasarkan hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa media poster dan film ini diharapkan efektif dalam merubah perilaku responden untuk peduli dalam pencegahan Narkoba di tempat kerja terkait penularan HIV-AIDS, karena telah dirancang sesuai dengan karakteristik dan keinginan pekerja. Untuk perusahaan diharapkan dapat menempatkan media ini pada tempat yang strategis dan untuk penelitian selanjutnya diharapkan lebih lengkap dengan adanya intervensi dan evaluasi. Kata kunci : Pekerja, HIV-AIDS, Narkoba, Media. Kepustakaan : 91 (Tahun 1967-2009) MASTER PROGRAM IN HEALTH PROMOTION REPRODUCTIVE HEALTH AND HIV-AIDS STUDY DIPONEGORO UNIVERSITY SEMARANG 2008 ABSTRACT HERI SUGIARTO DEVELOPING HEALTH PROMOTION MEDIA AS AN HIV-AIDS PREVENTION STRATEGIES FOR FORMAL PRIVATE SECTOR INDUSTRY EMPLOYES 111 pages + 2 tables + 7 pictures + 5 appendices The highest number of people living with HIV-AIDS is still in the productive age between 15-49 years, especially in the Asia country for example, Indonesia and Malaysia. The productive age group usually as a worker that has great contribution to the country. Now, the highest case number of HIV-AIDS caused by sharing needle of injecting drug users. In the other hand, many drug users have a worker/employee back ground. And peer influence is the dominance determinant factor of drug misuse. The information about drug prevention is less to young workers, so HIVAIDS prevention effort is needed for workers by using appropriate health promotion media. The goal of this research is health promotion media developing for formal private sector workers to prevent HIV-AIDS with worker’s caring each other in drug misuse prevention as the media topic. This research is a qualitative research and using literature review to identify media information needs for workers and to be continued with health promotion media developing. The result of this research is showing that poster and film are appropriate media for workers. Based on this result could be conclude that poster and film could change respondent behavior effectively for caring each other in drug misuse prevention related HIV-AIDS prevention, because this media has been developed suitable with workers characteristic and need. For factory sectors are suggested to put this media at their strategic place and for the next research is suggested doing with intervention and evaluation phase. Keyword : Worker, HIV-AIDS, Drug, Media. Bibliography : 91 (Years, 1967-2009)

Item Type: Thesis tMasters

Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare

Divisions: School of Postgraduate tmixed > Master Program in Health Promotion

(4)

Deposited By:

Mr UPT Perpus 2

Deposited On:

20 Dec 2010 08:02

Last Modifed:

20 Dec 2010 10:19

PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN KELERENG PADA

PEMBELAJARAN MATERI GERAK DAN GAYA UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA

KELAS VIII

HANIS PRAMUDAWARDANI, WAHONO WIDODO

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media permainan kelereng dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan komunikasi siswa dengan menggunakan media permainan kelereng. Prosedur penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) yang dibatasi hingga tahap keenam yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain dan uji coba terbatas. Uji coba media permainan dilakukan di SMPN 2 Gedangan Sidoarjo di kelas VIII D dengan menggunakan One Group Pretest and Posttest Desain. Data yang diambil secara tes uraian diperoleh hasil keterampilan komunikasi tertulis siswa diperoleh n-gain sebesar 0,9 dengan kategori tinggi. Sedangkan uji t diperoleh menggunakan

SPSS 7.0 menunjukkan nilai sig (2-Tailed) adalah 0.000˂0,05 dengan keterangan efektif dalam

meningkatkan keterampilan komunikasi tertulis siswa. Data yang diambil secara tes lisan pada pada keterampilan komunikasis lisan siswa dari aspek komunikasi konsep diperoleh persentase sebesar 75% dengan kategori baik, dari aspek artikulasi sebesar 92% dengan kategori sangat baik, dari aspek bahasa sebesar 88% dengan kategori sangat baik, dan dari aspek cara penyampaian dengan hasil persentase sebesar 85% dengan kategori baik.

Kata Kunci: Permainan kelereng, Keterampilan komunikasi, Gerak dan gaya.

PENINGKATAN MINAT BACA DAN KEMAMPUAN MEMBACA

PESERTA DIDIK KELAS RENDAH MELALUI PENGGUNAAN

READING CORNER

Ade Hendrayani

(5)

Latar belakang penelitian ini adalah realita masih memprihatikannya minat baca serta kemampuan membaca pada banyak peserta didik kelas rendah jenjang sekolah dasar. Reading Corner atau sudut baca adalah sebuah sudut di kelas yang dilengkapi dengan koleksi buku dan pajangan hasil karya peserta didik. Karakteristik pengelolaannya yang bersifat “dari, oleh dan untuk peserta didik”, menyebabkan Reading Corner dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan meningkatkan minat baca serta kemampuan membaca mereka. Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah bagaimanakah penggunan reading corner untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca peserta didik kelas rendah serta apakah penggunan reading corner dapat meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca peserta didik kelas rendah di SD Negeri 7 Ciamis? Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus penelitian. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas 3A SD Negeri 7 Ciamis tahun pelajaran 2016-2017 yang berjumlah 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan reading corner dapat meningkatkan minat baca peserta didik yang ditunjukkan dengan peningkatan indikator minat baca mereka, serta dapat meningkatkan kemampuan membaca yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil tes kemampuan membaca mereka, mulai dari rata-rata 61,4 pada tes pra-PTK, menjadi 73,2 pada tes PTK siklus I dan menjadi 82,1 pada tes PTK siklus II.

KEYWORDS

minat baca; kemampuan membaca; reading corner

PENINGKATAN MINAT MENGGUNAKAN JASA KOPERASI

SYARIAH MELALUI MODEL EDUKASI KONSUMEN (SURVEY

UMKM KOTA BANDUNG)

Nurhayati Siska, Pamungkas Budhi, Yuliawati Krishna

Abstract

ABSTRACT

The number of cooperatives in West Java, including the three largest in Indonesia as many as 25.563 units in 2014.However, growth in the number of cooperatives, was not followed by the public interest to become members of the Cooperative. Based on Compass Survey 2015, only 17% of respondents were interested in becoming members of the cooperative

Based on the gap between the number of cooperatives that continue to increase, but the public interest to become members of the cooperative are low, then the study was conducted. The research objective was to determine the factors supporting and hindering SMEs to become members of cooperatives sharia. By using a reference Theory of Planned Behavior (TPB) to formulate the determinants of interest MSMEs become members of cooperatives sharia. These factors will be used to construct a model of consumer education.

Descriptive method used to describe the SMEs. Collecting data using the techniques of observation, interviews and questionnaires.

(6)

Refbacks

 There are currently no refbacks.

Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis

Universitas Pendidikan Nasional

Jalan Bedugul No.39 Sidakarya Denpasar Bali

Jumlah koperasi di Jawa Barat termasuk tiga terbesar di Indonesia sebanyak 25.56 unit pada 2014. Namun, pertumbuhan jumlah koperasi, tidak diikuti oleh animo masyarakat untuk menjadi anggota Koperasi. Berdasarkan Survei Kompas 2015, hanya 17% responden yang berminat menjadi anggota koperasi

Berdasarkan kesenjangan antara jumlah koperasi yang terus meningkat, tetapi animo masyarakat untuk menjadi anggota koperasi rendah, maka penelitian

dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghalang UKM untuk menjadi anggota koperasi syariah. Dengan menggunakan referensi Theory of Planned Behaviour tTPB untuk merumuskan determinan kepentingan UMKM menjadi anggota koperasi syariah. Faktor-faktor ini akan digunakan untuk membangun model pendidikan konsumen.

Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan UKM. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan kuesioner.

Hasil penelitian menunjukkan determinan dari bunga terbesar untuk mendorong minat UKM yang memenuhi syarat anggota syariah adalah Evaluasi Percaya Perilaku, diikuti oleh Keyakinan Norma, Keyakinan Perilaku, dan Motivasi untuk Mematuhi. Dan faktor penentu minat yang menjadi hambatan UMKM untuk menjadi anggota koperasi syariah adalah Control Keyakinan dan Perceived Power. Minat para pengusaha UKM untuk menjadi anggota koperasi cukup tinggi.

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA,

LITERASI EKONOMI DAN PERCAYA DIRI TERHADAP

MINAT WIRAUSAHA SISWA SMP NEGERI DI KECAMATAN

TENGGILIS MEJOYO SURABAYA

Muhammad Thohir, Yoyok Soesatyo, Harti Harti

(7)

This analysis to know the determine the effect of Socioeconomic Status of Parents of the students 'entrepreneurial interest, Effect of Economic Literacy for students' entrepreneurial interest, Effect on Interest Entrepreneurial Confidence Students and the Effect of Socio economic Status of Parents, Economic Literacy and self Confidence toEntrepreneurial Student Interests with partial and collectively - together/simultaneously in SMP at Mejoyo Tenggilis Subdistrict Surabaya. This study is using multiple linear regression analysis with a quantitative approach.The study population of 686 students and a sample of 253 students was taken by random sampling propotional.Based on the results of research and discussion of the results of this study concluded that the results the Socio-Economic Status of Parents, Economic Literacy, and Self Confidence influence the Entrepreneurial Interests with significant

Keywords

Socioeconomic Status; Economic Literacy; Self Confidence; Entrepreneurial Interests

Analisis ini untuk mengetahui mengetahui pengaruh Status Sosial Ekonomi Orangtua terhadap minat berwirausaha siswa, Pengaruh Literasi Ekonomi terhadap minat

berwirausaha siswa, Pengaruh terhadap Minat Wirausaha Kepercayaan Siswa dan Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orangtua, Literasi Ekonomi dan diri Kepercayaan kepada Minat Mahasiswa Wirausaha dengan parsial dan kolektif - bersama / serentak di SMP di Mejoyo Tenggilis Kecamatan Surabaya. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 686 siswa dan sampel

sebanyak 25 siswa diambil secara propotional random sampling. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa hasil Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Keaksaraan Ekonomi, dan Kepercayaan Diri mempengaruhi Minat Wirausaha dengan signifkan

Status sosial ekonomi; Literasi Ekonomi; Percaya diri; Minat Wirausaha

PENGARUH PERCAYA DIRI, KEBIASAAN BELAJAR DAN

MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

Deni Adriani

Abstract

This study aims to analyze (1) The influence of students' self-confidence in learning outcomes. (2) The influence of learning habits on learning outcomes. (3) The influence of learning motivation on learning outcomes (4) The influence of self-confidence, learning habits and motivation of learning together on the learning outcomes in economic subjects of high school students UNP Development Laboratory. This type of research is quantitative research, which consists of three independent variables and one dependent variable. The total population in this study is 556 students. The sampling technique used was the gradual sampling of multistage random sampling so that 90 samples were selected. Data analysis technique is hypothesis test by using t test and F test at α 5%. The results showed that (1) There is a significant influence between students' self-confidence in learning outcomes. (2) There is a significant influence between the students' learning habits toward the learning outcomes. (3) There is a significant influence between students' learning motivation on learning outcomes. (4) There is a significant influence between self-confidence, learning habits and student learning motivation jointly to the learning outcomes on economic subjects of high school students UNP Development Laboratory.

(8)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis t1 Pengaruh kepercayaan diri siswa dalam hasil belajar. t2 Pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar. t Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar t4 Pengaruh kepercayaan diri, kebiasaan belajar dan motivasi belajar bersama pada hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa SMA Laboratorium Pembangunan UNP. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yang terdiri dari tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Total populasi dalam penelitian ini adalah 556 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling bertahap multistage random sampling sehingga 90 sampel dipilih. Teknik analisis data adalah uji hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F pada α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa t1 Ada pengaruh yang signifkan antara kepercayaan diri siswa dalam hasil belajar. t2 Ada pengaruh yang signifkan antara kebiasaan belajar siswa terhadap hasil belajar. t Ada pengaruh yang signifkan antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar. t4 Ada

pengaruh yang signifkan antara kepercayaan diri, kebiasaan belajar dan motivasi belajar siswa secara bersama terhadap hasil belajar mata pelajaran ekonomi siswa SMA Laboratorium Pembangunan UNP.

Kata Kunci: Percaya Diri, Kebiasaan Belajar, Motivasi Belajar, Hasil Belajar Ekonomi.

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PEMECAHAN MASALAH

MATEMATIS SISWA SMP Oleh: Leo Adhar Efendi Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika Sekolah Pascasarjana UPI Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan representasi dan pemecahan masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing dan pembelajaran konvensional. Selain itu diungkap pula interaksi antara pembelajaran dengan kategori kemampuan awal matematis siswa, serta sikap siswa terhadap matematika dan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Sampel adalah 71 siswa kelas VIII yang berasal dari dua kelas pada salah satu SMP negeri di Bandung. Kedua kelas diberikan pretes dan postes. Kelas eksperimen diberikan angket berupa skala sikap siswa terhadap matematika dan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan kemampuan representasi dan pemecahan masalah matematis kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Terdapat interaksi yang signifkan antara

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah rencana yang baik tidak akan bisa terealisasikan apabila tidak ada pelaksanaan yang baik pula, pemerintah sudah menetapkan aturan lewat peraturan menteri

Perbedaan antara penelitian ini dengan peneliti terdahulu adalah peneliti sekarang tidak membahas pengaruh kepercayaan pelanggan dan loyalitas pelanggan yang di moderasi

Bagi warga jemaat yang ingin memberikan persembahan Minggu, Bulanan, dan/atau untuk Penggalangan Dana Covid-19 dapat ditransfer melalui rekening gereja atau

KAEUPATEN MUSI BANYUASIN KELOMPOK

Pada siswa dengan gaya kognitif field independent dan field dependent, pendekatan PMR memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan pendekatan

Alat ini dapat mendeteksi formalin yang terdapat dalam bahan dengan menggunakan asam kromatofat sehingga dapat menghasilkan uji kualitatif yang cepat.. Tujuan yang

Peternak tidak memberikan konsentrat, karena sulit diperoleh di daerah setempat, padahal berdasarkan Duldjaman (2004) penambahan konsentrat, seperti am- pas tahu, di dalam

In this article, we discuss how explicit and implicit processes interact to shape work emotions, attitudes, and behaviors, and we suggest that scholars should incorporate