• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Perkembangan Processor Perkembangan Processor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sejarah Perkembangan Processor Perkembangan Processor"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah Perkembangan Processor

Berikut ini diuraikan asal mula perkembangan teknologi processor dari tahun ke tahun. Tahun 1904 :

Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945).

Tahun 1906 :

Ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode. Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.

Tahun 1947 :

Transistor diciptakan di labolatorium Bell. Tahun 1965 :

Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalah elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.

Tahun 1968 :

Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis “INTegrated ELectronics.”

Tahun 1969 :

Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.

Tahun 1971 :

Intel meluncurkan microprocessor pertama di dunia, 4-bit 4004 yang didesain oleh Federico Faggin.

Tahun 1972 :

Intel mengumumkan processor 8-bit 8008. Bill Gates muda dan Paul Allen coba mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun saat itu masih kurang kuat. Tahun 1974 :

Intel memperkenalkan processor 8-bit 8080, dengan 4500 transistor yang memiliki kinerja 10 kali pendahulunya.

Tahun 1975 :

Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800, sekaligus merevolusi PC Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar Altair, yang kemudian menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.

Tahun 1976 :

Arsitektur X86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan Steve Wozniak memperkenalkan Apple II computer dengan menggunakan processor 8-bit Motorola 6502. Tahun 1978 :

(2)

Tahun 1979 :

Intel memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah dari 8086, yaitu 8088 dengan 8-bit bus.

Tahun 1980 :

Intel memperkenalkan 8087 math co-processor. Tahun 1981 :

IBM memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang eksekutif Intel kemudian mengatakannya sebagai “Kemenangan besar pertama Intel.”

Tahun 1982 :

IBM menandatangani Advanced Micro Devices sebagai sumber kedua Intel untuk microprocessor 8086 dan 8088.

Tahun 1982 :

Intel memperkenalkan processor 16-bit 80286 dengan 134.000 transistor. Tahun 1984 :

IBM mengembangkan PC generasi kedua, 80286-based PC-AT. PC-AT yang menjalankan MS-DOS kelak menjadi standar PC selama hampir 10 tahun.

Tahun 1985 :

Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada microprocessor dan akhirnya ia mengeluarkan processor 80386, sebuah chip 32-bit dengan 275000 transistor dan kemampuan menjalankan berbagai macam program sekaligus.

Tahun 1986 :

Compaq Computer melambungkan IBM dengan PC yang didasarkan pada 80386. Tahun 1987 :

VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka akan mejual chip set core logic X86.

Tahun 1989 :

80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in math co-processor. Intel telah memprediksi pengembangan processor multicore suatu saat pada tahun 2000-an. Tahun 1990 :

Compaq memperkenalkan server PC pertama, yang dijalankan dengan menggunakan 80486.Tahun 1993 :

Transistor 3.1 juta, processor 66-MHz Pentium dengan teknologi superscalar diperkenalkan.

Tahun 1994 :

AMD dan Compaq membentuk aliansi untuk mendukung Compaq computer dengan microprocessor Am486.

Tahun 1997 :

Intel meluncurkan teknologi processor 64-bit Epic. Ia juga memperkenalkan MMX Pentium untuk aplikasi processor sinyal digital, yang juga mencakup grafik, audio dan pemrosesan suara.

Tahun 1998 :

(3)

Tahun 1999 :

VIA mengakuisisi Cyrix Corp dan Centaur Technology, pembuat processor X86 dan x87 co-processor.

Tahun 2000 :

Debut Pentium 4 dengan 42 juta transistor. Tahun 2003 :

AMD memperkenalkan X86-64, versi 64-bit dari X86 instruction set. Tahun 2004 :

AMD mendemonstrasikan X86 dual-core processor chip. Tahun 2005 :

Intel menjual processor Dual-Core pertamanya. Tahun 2006 :

Dell Inc. mengumumkan akan menawarkan system processor berbasis AMD. Tahun 2006 :

Intel Memperkenalkan processor core 2 duo di bulan juli. Tahun 2007 :

Intel memperkenalkan processor core 2 quad di bulan januari.

Awal mula processor pada tahun 1937-1942, komputer elektronik digital pertama: Atanasoff-Berry Computer (ABC). Lalu pada tahun 1946 ENIAC/Electronic Numerical Integrator and Computer (mesin penghitung lintasan peluru untuk angkatan darat amerika). Memiliki spesifikasi sebagai berikut.

EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) 1945 memiliki sebuah memori untuk menampung baik program maupun data yang memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.

Kunci utama komputer ini memiliki unit pemrosesan sentral(CPU) yang memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu sumber tungal UNIVAC I / Universal Automatic Computer I(1946-1959) dibuat oleh Remington Rand masih menggunakan tabung hampa udara.

Komputer komersial pertama yang menggunakan arsitektur dari EDVAC digunakan oleh badan sensus amerika dan General Electric IBM Mark I (1944)ngan mesin punched-card IBM 701(1953) dan IBM 650(1960) dilengkapi dengan kemampuan untuk mengupgrade mesin2 punched card yang sudah ada.

Ditentukan dengan mulai ditemukannya transistor. Dengan ditemukannya transistor, maka:

 kinerja semakin baik  harga lebih murah

 membutuhkan ruang yang lebih sedikit  menghasilkan sedikit panas

(4)

 Menggunakan transistor

 Kompabilitas yang terbatas pada tiap komputer yang beda pabrik  Tidak ada kompatibilitas antar pabrik yang berbeda

 Adanya bahasa pemrograman low-level yaitu bahasa assembly, bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner

 Sudah mulai muncul komputer yang sepenuhnya mengguanakan transistor

Sudah memilki komponen yang dapat diasosiasikan dengan komponen pada saat ini antara lain printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi dan program. Pada tanggal 7 april 1964 IBM meluncurkan komputer system 360 yang telah dilengkapi dengan Integrated Circuit (IC). Kelebihan dari komputer generasi ketiga adalah Upward Compability (kompabilitas ke atas) yang berarti perusahaan bisa membeli komputer dari vendor kemudian bila perlu mengupgrade ke komputer yang lebih cangih tanpa perlu memprogram ulang sistemnya dan sudah dapat melakukan multiprogramming. Alasan digunakannya IC adalah transistor mengeluarkan panas yang cukup besar. Kemajuan yang sudah tercapai adalah sudah digunakannya sistem operasi yang memungkinkan dilakukannya banyak program secara serentak dengan program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

(5)

Berdasarkan pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU (Arithmatic Logic Unit), CPU dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :

1. Bit Silices Processor

Perancangan cpu dengan menambahkan jumlah irisan bit (slices) untuk applikasi-applikasi tertentu. CPU jenis ini dapat pula dikatakan dengan CPU Custom.

2. General Purpose CPU

CPU serbaguna atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer terdahulu. 3. I/O Processor

Processor khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu prose 4.Dedicated/Embedded Controller

Membuat mesin menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, system pengapian otomotif. Processor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroller.

(6)

Tahun 1971: 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

Tahun 1972: 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

Tahun 1974: 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.

Tahun 1978: 8086-8088 Microprocessor

Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai processor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel. Tahun 1982: 286 MicroprocessorIntel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

Tahun 1985: Intel386™ Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah processor yang memiliki 275000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.

Tahun 1989: Intel486™ DX CPU MicroprocessorProcessor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

Tahun 1993: Intel® Pentium® Processor

Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan dan foto.

Tahun 1995: Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

Tahun 1997: Intel® Pentium® II Processor

Pocessor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

Tahun 1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

(7)

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

Tahun 1999: Intel® Pentium® III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

Tahun 1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

Tahun 2000: Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

Tahun 2001: Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

Tahun 2001: Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing (EPIC).

Tahun 2002: Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium. Tahun 2003: Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855 dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

(8)

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

Tahun 2004: Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

Tahun 2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache dan HyperThreading.

Tahun 2005: Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

Tahun 2006: Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power (TDP).

Tahun 2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core), 1.06GHz Front-side bus dan thermal design power (TDP).

(9)

Processor Multi-Core

Sudah menjadi salah satu tren pengembangan processor terkini. Tidak cukup dengan dual-core, quad-core pun mulai dipandang diperlukan bahkan pada sebuah processor desktop PC. Jika Anda termasuk salah satu penggemar balap mobil F1, mungkin Anda termasuk salah satu dari pendukung konstruktor mobil berwarna dominasi merah menyala dengan logo kuda jingkrak. Pada seri belakangan, konstruktor ini menunjukkan peningkatan performa. Terutama pada klasemen sementara untuk poin konstruktor. Terlihat sedikit demi sedikit mulai mengejar ketinggalannya di putaran awal musim F1 kali ini. Dan demikian juga dengan salah satu sponsornya, AMD.

Era Processor Multi-Core

Sudah kurang lebih satu tahun pengguna komputer disuguhi pilihan untuk menikmati penggunaan quad-core processor. Baik Intel dan AMD memberikan solusi yang berbeda. Tidak ketinggalan dengan Intel yang sudah terlebih dahulu menawarkan pilihan processor untuk desktop PC dengan quad-core. Meskipun sebelumnya AMD juga sudah memberikan solusi penggunaan 4 core pada desktop PC, namun pendekatan 4×4 dengan QuadFX belum dirasakan cukup. Kehadiran processor quad-core yang sebenarnya, menjadi sebuah kewajiban untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh pesaingnya.

AMD K10 Micro-Architecture

(10)

hadir tahun 2007 ini. Demikian juga dengan processor desktop dengan Lima untuk single processor, Sparta untuk Sempron, kesemuanya dengan proses produksi 65 nm.Dan rencananya pada semester kedua ini baru akan diperkenalkan HyperTransport 3.0 dan kemungkinan Socket AM2+. Ini diperkirakan akan dibutuhkan untuk mengimplementasikan penggunaan quadcore, khususnya untuk segmentasi Consumer.Kabarnya penanaman codename untuk prosessor AMD segmentasi ini juga akan mengalami perubahan. Setelah selama ini menggunakan nama-nama kota terkenal di dunia, selanjutnya direncanakan akan menggunakan nama bintang. Sama seperti pada processor Barcelona untuk server, processor desktop juga akan menggunakan quad-core processor. Adalah Agena yang diperkirakan menjadi quad-core processor desktop pertama dari AMD. Dan akan menyusul processor lainnya yang menggunakan micro-architecture terbaru ini.

AMD Phenom

Di pertengahan tahun ini, AMD mengumumkan akan hadirnya jajaran processor family dengan sebutan AMD Phenom yang memiliki codename “FASN8” (dibaca: “fascinate”). Ditujukan terutama untuk segmentasi enthusiast. Direncanakan akan hadir pada awal Q4 2007 ini. Processor AMD Phenom ini sendiri sudah didemokan dan dengan menggunakan DSDC (Dual Socket Direct Connect), AMD juga sempat mendemokan 8-core platform pada kesempatan yang sama saat memperkenalkan AMD Phenom. Ini dimung- kinkan dengan penggunaan dua processor quad-core AMD Phenom dalam sebuah platform DSDC. Masih mirip dengan yang ditawarkan pada QuadFX terdahulu.

Native Quad-Core Processor

(11)
(12)
(13)

Processor AMD VS INTEL

INTegrated ELectronics (INTEL)

Perkembangan Intel emang panjang bangets. Processor yang pertama digunakan pada PC adalah Processor 8086 dari Intel yang dipakai pada komputer jenis XT (Extended Technology). Pada tahun 1989 Intel memperkenalkan pengembangan processor i386 yaitu processor 80486 atau yang lebih dikenal dengan processor i486 peningkatan yang terjadi tidak terlalu signifikan, namun processor ini memiliki lebih banyak transistor dan dapat bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi. Terdapat 2 versi dari processor i486, yaitu:

1. Versi standar (i486DX)

2. Versi murah (i486SX) yang tidak memiliki chip tambahan untuk mengerjakan instruksi matematika dan berada pada instruksi 16bit external keduanya berjalan pada kecepatan 25MHz-33MHz.

Kemudian muncul penerusnya yaitu i486DX-2 yang berjalan pada kecepatan 50, 66 dan 75MHz. Setelah itu muncul lagi processor i486DX-3 yang berjalan pada kecepatan 100MHz. Berikut urutan processor Intel yang menggunakan sistem penamaan X86: i80486SX.

Setelah itu baru muncul generasi pentium, yang sampai saat ini dah mencapai core i 7. Pada tahun 1993,tepatnya tanggal 22 maret 1993,intel kembali meluncurkan generasi processornya, namun kali ini Intel tidak menamakan generasi processornya dengan sistem penamaan X86. Pada awalnya, processor ini dinamakan processor 80856 atau i586, namun karena Intel telah menggunakan paten penamaan i586 sehingga processor ini diganti menjadi Pentium. Pentium menawarkan peningkatan yang cukup tajam, pada awalnya pentium hanya berjalan pada kecepatan 60 dan 66MHz dan menggunakan platform socket 4.

Processor Intel Pentium II

(14)

Processor Intel Pentium III

Berikut pengklasifikasian processor intel pentium III berdasarkan kodenya. 1. Katmai

Versi pertama dari Pentium III diberi kode nama “Katmai” yang menggunakan proses fabrikasi 0,25 micron mirip dengan Pentium II. Perberdaan antara Pentium II dengan Katmai adalah Katamai memiliki intruksi SSE dan L1 cache yang lebih besar. Pentium III tersedia dalam kecepatan 450 dan 550 MHz lalu pada bulan Mei dan Agustus tahun yang sama dikeluarkan Pentium III dengan kecepatan 550 dan 600 MHz.

2. Coppermine

Versi kedua dari Pentium III yaitu “Coppermine” yang dibuat menggunakan proses fabrikasi 0,18 micron dan memiliki L2 cache yang terintegrasi sebesar 256 KB yang tersedia dalam dua platform, yaitu Slot 1 dan Socket 370. Ketika pertama kali diluncurkan pada bulan Oktober tersedia dalam kecepatan 500, 533, 550, 600, 650, 667, 700 dan 733 MHz dan pada Mei tahun 2000 tersedia dalam kecepatan 750, 800, 850, 866, 933 dan 1000 MHz (1 GHz). Pada pertengahan tahun 2000, diluncurkan Coppermine yang berkecepatan 1,13 GHz, namun belum beberapa lama ditarik kembali karena terbukti tidak stabil.

3. Tualatin

Versi ketiga dan terakhir dari Pentium III yang diluncurkan ketika pentium 4 sudah tersedia dipasaran yang diberi kode nama “Tualatin” . Tualatin muncul ke pasaran selama tahun 2001 sampai awal tahun 2002 dengan kecepatan 1,13, 1,2, 1,26 dan 1,4 GHz. Perbedaan Coppermine dan Tualatin adalah Tualatin dibuat dengan menggunakan fabrikasi 0,13 micron dan beberapa Tualatin memiliki L2 cache sebesar 512 KB dan disebut Pentium III-S yang lebih ditujukan untuk server. Tualatin menggunakan platform baru yaitu FC-PGA2. yang menarik dari dari Tulatin adalah teknologi yang diusung Tualatin mirip dengan Pentium 4 dan Athlon XP. Sama sperti Pentium 4, Tualatin juga menggunaka heat spreader untuk melindungi core-nya.

Processor Intel Pentium IV

Akhir tahun 2000 pada bulan November Intel mengeluarkan Intel Pentium 4. Sebenarnya, kecepatan pada Pentium 4 tidak lebih baik dari Pentium III dalam menjalankan proses integer dan floating point. Namun Pentium 4 memiliki kelebihan, yaitu berjalan paga kecepatan (MHz) yang lebih tinggi dan memiliki kinerja yang lebih baik dalam menjalankan intruksi SSE.

1. Willamette

(15)

menarik minat para pengguna saat itu, lalu pada Agustus dikeluarkan Willamette berkecepatan 1600, 1800, 1900 dan 2000 MHz.

2. Northwood

Versi kedua ini memiliki kode nama “Northwood” diluncurkan pada awal tahun 2002 tersedia dalam kecepatan 2000 dan 2200 MHz. Northwood dibuat dengan menggunakan proses fabrikasi 0,13 micron dan L2 cache-nya menjadi 512 KB. Intel mengeluarkan Northwood 2400 dan 2530 MHz (2,53 GHz). Northwood 2,53 GHz ini mengalami perubahan kecepatan bus menjadi 533 MHz dan dikenal dengan nama Pentium 4 “B”. Lalu pada bulan Agustus dan November tahun 2002 dikeluarkan Northwood dengan kecepatan 2600, 2800, 3060 MHz.ng menarik dari Northwood adalah mengeluarkan kecepatan yang lebih kecil menggantikan jajaran processor Willamette yang dihentikan produksinya.

Yang membawa dampak lebih besar dalam perkembangan Pentium 4 ada Northwood 3,06 GHz karena processor ini mengusung feature yang menjadi treadmark untuk processor Intel selanjutnya, yaitu disediakannya teknologi Hyper-treading pada processor untuk komputer pribadi. Hyper-treading membuat operating sistem menganggap terdapat dua processor yang bekerja dalam satu komputer, padahal terdapat hanya satu logical processor dan satu lagi virtual processor.

Pada April 2003, dirilis Northwood dengan kecepatan 2400 sampai 3000 MHz. Perbedaan dengan northwood yang lama adalah processor ini sudah memiliki feature Hyper-treading dan berjalan pada FSB 800 MHz dikenal juga sebagai Pentium 4 “C”. Pada pertengahan tahun 2003 dikeluarkan Northwood dengan kecepatan 3200 MHz dan pada awal 2004 dirilis Northwood yang memiliki kecepatan 3400 MHz.

3. Extreme Edition

Pada bulan September 2004 diluncurkan versi terbaru dari Pentium 4, yaitu Pentium 4 Exteme Edition yang memiliki spesifikasi teknis sama persis dengan Pentium 4. Bedanya hanya pada Pentium 4 EE ditambahkan Level 3 (L3) cache yang menyebabkan pada aplikasi Office Pentium 4 lebih pelan dari pada Northwood karena L3 cache menyebabkan waktu jeda dalam mengakses data yang lebih besar. Peningkatan kinerja terjadi ketika Pentium 4 EE digunakan untuk aplikasi multimedia seperti game. Saat Pentium 4 EE tersedia dalam kecepatan 3200 dan 3400 MHz. Pentium 4 EE ada juga yang menggunakan platform baru LGA775, yaitu Pentium 4 EE 3,4 GHz.

4. Prescott

(16)

Intel Core 2

Core 2 sendiri adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai microprocessor dengan arsitektur X86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.

Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D.

Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).

Berdasarkan pengetesan yang ada processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas.

Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satu-satunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini dengan jumlahnya sangat terbatas.

Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C.

(17)

Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja.

Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.

Baru saja Intel merilis teknologi processor inti ganda terbaru atau Core 2 Duo yang akan disusul quad core di bulan November 2006 mendatang. Namun demikian lompatan besar dilakukan perusahaan pembuat chip PC tersebut dengan memperkenalkan teknologi processor masa depan yang memiliki core sebanyak 80 buah.

Chip tersebut disebut Intel sebagai microprocessor pertama di dunia yang dapat diprogram dan memiliki kemampuan menangani teraflop (tr-flp). Satuan ukuran kecepatan komputer teraflop setara dengan satu trimiliar operasi floating-point per detik.

Core yang ada saling berhubungan dengan menggunakan simpul-simpul koneksi. Setiap core memiliki kecepatan clock hingga 3,1 GHz dan didukung memori SRAM 20 MB. Teknologi chip ini masih berupa konsep semata dan mungkin baru akan diproduksi paling cepat lima tahun mendatang.

Processor Intel Celeron

Celeron merupakan processor entry-level (kelas value) dari Intel. Celeron pertama kali diluncurkan pada Agustus 1998 yang tidak lain adalah processor kelas atas yang feature-nya “dikebiri” dan lebih ditujukan bagi pengguna yang menjalankan aplikasi Office.

1. Covington

Covington adalah kode nama Celeron yang pertama yang tidak lain adalah Pentium II yang tidak memiliki L2 cache. Covington sebenarnya ditujukan untuk mengganti Pentium MMX. Namun, Covington memiliki kinerja yang lebih pelan dari Pentium MMX meskipun memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan Covington ditarik dari pasaran. 2. Mendocino

Melihat kegagalan Covington, Intel menebus kesalahan dengan mengeluarkan Mendocino yang memiliki kinerja yang sama baiknya dengan processor kelas atas. Rahasia dibalik kehebatan Mendocino adalah memiliki L2 cache sebesar 128 KB. Mendocino pertama kali tersedeia dalam kecepatan 300 MHz dan dikenal denga sebutan Celeron-A, hadir dalam kecepatan 333, 366, 400, 433, 466, 500 dan 533 MHz.

3. Coppermine-128

(18)

Coppermine-128 diproduksi dengan FSB 100 MHz yang tersedia dalam kecepatan 800, 850, 900, 950, 1000 dan 1100 MHz.

4. Celeron Tualatin (Tualeron)

Celeron Tualatin disebut Tualeron karena gabungan dari Celeron dan Tualatin. Perbedaan antara Tualeron dan Tualatin adalah FSB yang digunakan Tualeron hanya 100 MHz. Tualeron memiliki L2 cache sebesar 256 KB dan diproduksi menggunakan proses fabrikasi 0,13 micron. Tualeron pertama kali tersedia dalam kecepatan 1000 dan 1100 Mhz. Tualeron dinamai Celeron “A”. Tualeron tersedia dalam kecepatan 1000, 1100, 1200, 1300 dan 1400 Mhz.

5. Willamette-128 dan Northwood-128

Celeron 4 ini merupakan versi murah dari Pentium 4. Perbedaan yang dimiliki Celeron 4 terdapat pada L2 cache sebesar 128, lebih kecil dari Pentium 4 dan Tualeron yang L2 cache sebesar 256 KB. Willamette-128 adalah Celeron yang basisnya dari Pentium 4 Willamette. Sedangkan Northwood-128 adalah Celeron yang basisnya dari Pentium 4 Northwood. Celeron Willamette dan Northwood tersedia dalam kecepatan 1600, 1700, 1800, 1900, 2000, 2100, 2200, 2300, 2400, 2500, 2600 dan 2800 MHz.

6. Prescott-256

Celeron terakhir yang dikeluarkan Intel adalah celeron D. Celeron D merupakan Prescott yang L2 cache-nya sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 533 MHz serta memiliki instruksi SSE3. Celeron D tersedia dalam kecepatan 2800 MHz.

Dari perkembangan yang telah dilakukan intel banyak diikuti oleh pesaingnya baik AMD,Via maupun Cyrix,berikut adalah perkembangan clone dari pesaing pesaing intel.

Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk processor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah processor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.

AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan processor i80386 dan i80486DX untuk membuat processor Intel-compatible dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

(19)

menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya.

Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam processor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin processor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori dan 1 grup lagi untuk processornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain processor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka processor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .

Tahun 1996, processor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Sedangkan AMD K5,AMDK5-PR75 merupakan clone dari i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz. Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6X86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)

Sedangkan AMD K6 adalah K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen .sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.

Advance Micro Devices (AMD)

Advance Micro Devices (AMD) merupakan produsen processor terbesar kedua setelah Intel. AMD didirikan pada tahun 1969 oleh beberapa orang yang memisahkan diri dari perusahaan Fairchild Semiconductor.

(20)

Pada tahun 1995 AMD meluncurkan processor yang disebut “K5” yang diilhami dari “Kriptonyte” yang populer di komik Superman. Arsitektur K5 memiliki kesamaan dengan Pentium Pro untuk server. K5 kurang sukses di pasaran karena kinerjanya belum dapat bersaing dengan Ciryx’s 6x68 maupun Pentium. AMD K5 tersedia dalam lecepatan 75, 90, 100 dan 116,5 Mhz.

Pada Mei tahun 1997 AMD meluncurkan K6 yang mendapat respon hangat dari para pengguna komputer dan dapat bersaing dengan processor buatan Intel maupun Ciryx. K6 menjadi processor tercepat sebelum Intel mengeluarkan Pentium II dan dijual dengan harga murah dengan menggunakan platform Socket 7 sehingga pengguna pengguna komputer yang memiliki processor Pentium dan 6x68 tidak perlu mengganti motherboard jika ingin menggunakan K6. K6 tersedia dalam kecepatan 166, 200, 233, 266 dan 300 Mhz.

AMD mengeluarkan processor K6-2 dengan menambahkan feature terbaru, yaitu “3Dnow!”. 3Dnow! merupakan instruksi Single Instruction Multiple Data (SIMD) untuk meningkatkan ketika menjalankan aplikasi 3 dimensi. K6-2 memiliki L1 cache sebesar 64 KB, menggunakan tegangan 2,2 Volt dan diproduksi menggunakan proses fabrikasi 0,25 micron. beberapa processor K6-2 sudah berkecepatan bus FSB 100 MHz yang dapat meningkatkan kinerja. K6-2 tersedia dalam kecepatan 266, 300, 333, 350, 366, 380, 400, 450, 475, 500, 533 dan 550 MHz.

Pada awal tahun 1999 AMD meluncurkan K6-III yang tidak lain adalah K6-2 yang memiliki L2 cache sebesar 256 KB. Kelebihan lainnya adalah processor ini masih menggunakan Super Socket 7. perngguna processor lama dapat menggunakan psosesor ini tanpa mengganti motherboard. Ini yang tidak dimilliki oleh Intel. K6-III tersedia dalam kecepatan 400 dan 450 MHz.

Pada bulan Agustus tahun 1999 AMD meluncurkan K7 yang lebih dikenal Athlon “klasik” tersedia dalam kecepatan 500 sampai 650 MHz dengan menggunakan platform baru yang mirip seperti Slot 1, yang dinamakan Slot A.

K7 meruppakan pengembangan dari K6 yang kemampuan Floating Point Unit (FPU) ditingkatkan dan memiliki L1 cache sebesar 128 KB dan L2 cache sebesar 512 KB. Sama sperti Pentium II dan III, L2 cache Athlon klasik berada pada modul processornya, tetapi tidak ditanam di dalam chip-nya. Athlon cukup sukses dalam kurun waktu Agustus 1999 sampai pertengahan tahun 2001 dipasaran karena Intel mengalami permasalahn pada proses fabrikasi 0,18 micron. Kemunculan AMD dalam masa Intel yang masih bermasalah, menaikkan pamor AMD lagi. Pada Febuari 2000, AMD tersedia dalam kecepatan 500, 550, 600, 650, 700, 750, 800 dan 850 MHz. Tanggal 6 Maret 2000, AMD mengejutkan dunia dengan mengeluarkan processor dengan kecepatan 1000 MHz (1 GHz). AMD berhasil mengungguli Intel. Kemudian Athlon tersedia dalam kecepatan 900, 950 dan 1000 MHz.

Thunderbird diluncurkan pada tanggal 4 Juni 2000 dengan menggunakan platform baru yang dinamakan Socket A. Ketika pertama kali diluncurkan, Thunderbird tersedia dalam kecepatan 650, 700, 750, 800, 850, 900 dan 1000 Mhz.

Thunderbird memiliki L2 cache sebesar 256 KB yang ditanam pada core-nya dan kecepatan bus (FSB) 100 MHz. Pada bulan Oktober 2000 AMD meluncurkan Thunderbird yang emiliki FSB 133 MHz yang disebut Athlon “C” tersedia dalam kecepatan 1000, 1133 dan 1200 MHz dan pada bulan Juni tersedia sampai kecepatan 1400 MHz.

(21)

Athlon XP pertama berkode nama “Palamino” yang dibuat dengan proses fabrikasi Organic Pin Grid Array (OPGA) 0,18 micron dan sudah memiliki dukungan terhadap SSE dan dukungan khas AMD, yaitu 3dNow!. Palamino pertama kali diluncurkan dengan kecepatan 1333 sampai 1733 MHz. Processor ini memiliki kinerja lebih tinggi sekitar 10% daripada Thunderbird. Pada Palamino inilah pertama kali sistem penamaan processor AMD menggunakan Performance Rating (PR). Palamino tersedia dalam kecepatan 1333 (1500+), 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+) dan 1733 MHz (2100+).

Thorougbred dikeluarkan pada tahun 2002 setelah AMD beralih ke proses fabrikasi 0,13 micron yang merupakan generasi keempat Athlon. Pertama kali diluncurkan Thorougbred (T-Bred) tersedia dalam kecepatan 1800 MHz (2200+). Tersedia dua jenis T-Bred, yaitu T-Bred A dan B. Hal ini dikarenakan T-Bred menimbulkan panas. Kemudian diluncurkkan T-Bred B untuk mengatasi masalah itu dan tersedia dalam kecepatan mulai 2000 MHz (2400+). T-Bred awalnya menggunakan FSB 133 MHz, lalu dikeluarkan T-Bred B yang memiliki FSB 166 MHz digunakan pada T-Bred yang berkecepatan 2083 (2600+), 2167 (2700+) dan 2250 MHz (2800+) tetapi tersedia dalam jumlah terbatas.

T-Bred A tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+), 1733 (2100+) dan 1800 MHz (2200+). Sedangkan T-Bred B tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+) dan 1733 (2100+), 1800 (2200+), 2000 (2400+), 2133 (2600+), 2083 (2600+), 2167 (2700+) dan 2250 MHz (2800+).

Barton merupakan Athlon generasi kelima dikeluarkan pada awal tahun 2003 memiliki L2 cache sebesar 512 KB, lebih besar dibandingkan T-Bred sehingga Barton memiliki kinerja yang tinggi. Barton memiliki dua versi, versi pertama menggunakan FSB 166 MHz tersedia dalam kecepatan 1833 (2500+), 1917 (2600+), 2000 (2700+), 2083 (2800+) dan 2167 MHz (3000+). Versi kedua menggunakan FSB 200 MHz tersedia dalam kecepatan 2100 (3000+) dan 2200 (3200+). Barton memiliki kinerja yang sangat baik, bahkan Hewlett Packard menggunakan Barton 3200+ khusus yang berkecepatan 2333 MHz pada salah satu jajaran PC-nya. Barton memiliki versi murah yaitu Thorton ynag L2 cache sebesar 256 KB dan tersedia dalam kecepatan 1666 (2000+), 1800 (2200+) dan 2000 MHz (2400+).

Processor Athlon 64 bit adlah processor x68 yang meiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi 64-bit, 32-bit dan 16-bit merupakan versi rumah AMD Opteron. Bila Opteron digunakan untuk server, Athlon 64-bit digunakan untuk komputer pribadi. Ada dua versi Athlon 64-bit, yaitu Athlon 64 (A-64) dan Athlon 64-FX (A-64-FX). Semua versi Athlon 64 menggunakan platfor baru, yaitu Socket 775 dan 939. seri Athlon 64 memiliki feature baru yaitu Cool’n Quiet. Feature ini memungkinkan kecepatan dan tegangan processornya sesuai dengan beban. Feature ini cukup efektif untuk mengurangi beban yang dihasilkan Athlon 64 dan bentuk fisik lebih kecil dari Athlon XP dan lebih besar dari Pentium 4.

(22)

Duron Splifire diproduksi tahun 2000 dan 2001 yang tidak lain adalah Thunderbird yang L2 cache dipangkas menjadi 64 KB. AMD hanya menyediakan Splitfire yang berjalan pada 133 MHz dan tersedia dalam kecepatan 600, 650, 700, 750, 800, 850, 900 dan 950 MHz.

Morgan adalah generasi kedua Duron yang tidak lain adlah Palamino yang dipangkas L2 cache menjadi 64 KB, diproduksi menggunakan teknologi lama yaitu Ceramic Pin Grid Array (CPGA). Perbedaan Morgan dan Splitfire adlah Morgan sudah memilki intruksi SSE. Sedankan kesamaannya adalah AMD tetap tidak menyediakan Morgan yang berjalan pada FSB 133 MHz. Morgan tersedia dalam kecepatan 1000, 1100, 1200 dan 1300 MHz.

Duron generasi ketiga adalah Applebred yang tidak lain adalah Thoroughbred yang dipangkas L2 cache menjadi 64 KB. Apllebred memiliki arsitektur yang sama persis dengan Thoroughbred. Penamaan Apllebred berdasarkan kecepatan aslinya dan tersedia dalam kecepatan 1400, 1600 dan 1800 MHz.

Referensi

Dokumen terkait

Kunci teknologi dari desain Network Processor System-On-aChip dapat diperoleh :Frekuensi clock prosesor memiliki pengaruh yang signifikan pada konfigurasi dengan cache SRAM

– L3 cache terpisah dari chip processor pada motherboard (L3 hanya ada pada komputer yang menggunakan L2.. advanced

Pada Processor modern unit ini berada pada bagian dalam Processor (core) yang umumnya disebut Cache

Otak sebuah komputer biasanya dikenal sebagai pemroses data (processor), karena bentuknya yang kecil lebih sering di sebut sebagai prosesor mikro, atau mikroprosesor.Faggin, Hoff

Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro ,

Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas” memori tapi

Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan

Lot 2 14 units Small Footprint Desktop/side PC Branded Specifications: Processor: Intel core 2 Duo E7500 2.93 GHz, 3 MB L2 Cache 1066 MHz FSB Chipset: Intel or NVIDIA GeForce 7100 and