• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Hardware: Perkembangan Processor Komputer. Hanif Fakhrurroja, MT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pengantar Hardware: Perkembangan Processor Komputer. Hanif Fakhrurroja, MT"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Hanif Fakhrurroja, MT

©PIKSI GANESHA, 2012

Pengantar Hardware:

Perkembangan Processor Komputer

Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com

(2)

Prosesor

Menerjemahkan instruksi yang

diberikan software, menjalankannya dengan memproses data dan

mengontrol semua komponen komputer.

Satuan kecepatan : MHz (Mega Hertz) atau GHz(1000MegaHertz),

Biasanya di atasnya dipasang Heat Sink utk menghilangkan panas.

Faktor yang menentukan pemilihan CPU : speed – pembuatan dan

model

CPU Manufacturer :

Intel

AMD

Cyrix

(3)

Bagian Processor

Arithmatic Logical Unit (ALU): Pusat pengelolaan segala perhitungan

matematis untuk menjalankan semua perintah yang harus dilaksanakan

Procesor

Control Unit (CU): Pengatur semua lalu lintas data maupun pengatur

perhitungan kerja Processor

Memory Unit (Register): Unit

pendukung penyimpanan sementara

perintah-perintah yang sedang dilakukan Processor. Pada Processor modern unit ini berada pada bagian dalam Processor (core) yang umumnya disebut Cache Memory.

http://hanifoza.wordpress.com

©Hanif Fakhrurroja, 2012

(4)

Jenis Pemasangan Processor

Dual Inline Pacakage (DIP): Processor yang sudah terpasang langsung pada Motherboard (On Board).

Contoh: DIP (40 pin) untuk processor 8088/8086

Zero Insertion Force (ZIF)/Zero Interface Package (ZIP): Processor yang tidak langsung terpasang pada motherboard/terpisah (add on).

Cara Pemasangan:

 Socket

 Slot

(5)

Jenis Slot / Socket utk Processor

Prosesor di pasang pada slot atau socket di mother board, jenisnya :

Socket ZIF : Zero Insertion Force : memakai lengan di pinggir utk mengunci prosesor

Slot dgn Daughter Board : Papan sirkuit kecil yang terdiri dari prosesor dan komponen lain.

Contoh :

Slot 1 : P3 dan celeron

Slot 2: P2 xeon

Socket 7 :AMD K6-2, AMD K6-3 dan Cyrix M-II, Pentium MMX.

Slot A : AMD Athlon, AMD Thunderbird.

Socket A : AMD Athlon dan AMD Duron.

Socket 370 :Intel® Pentium® III (Tualatin andCoppermine) /CeleronTM

Socket 8 :Pentium®II and Pentium® Pro

Socket 423: pentium 4

Scoket 740 : Untuk AMD64

Socket 940 : Untuk AMD64

Socket AM2 : Untuk AMD64

(6)

Jenis Teknologi Processor

Processor Teknologi Tertutup Contoh:

Processor Motorolla untuk Apple PC dengan Apple Operating System

Processor Teknologi Terbuka Contoh:

Intel, AMD, Cyrix untuk IBM PC dengan

sistem operasi Window, LINUX, UNIX, Novell, dll

http://hanifoza.wordpress.com

©Hanif Fakhrurroja, 2012

(7)

Perkembangan Intel prosesor

25 juta 800 MHz ke atas

64 bit Itanium

2000

34 juta 1,4 GHz ke atas

32bit Pentium 4

2000

9,5 juta – 28,1 juta 450 MHz ke atas

32 bit Pentium III

2000

7,5 juta – 19 juta 400 MHz ke atas

32 bit Celeron

1998

7,5 juta 400 MHz ke atas

32 bit Xeon

1998

7,5 juta 233 MHz ke atas

32 bit Pentium II

1998

4,5 juta 233 MHz ke atas

32 bit Pentium MMX

1997

5,5 juta 200 MHz ke atas

32 bit Pentium Pro

1995

3,3 juta s/d 200 MHz

32 bit Pentium

(original) 1993

1,6 juta s/d 100 MHz

32 bit Intel 486

1989

275.000 s/d 33 MHz

32 bit 80386

1985

134.000 s/d 12 MHz

16 bit 80286

1982

29.000 s/d 8 MHz

8 bit 8088

1979

6000 2 MHz

8 bit 8080

1974

2300 740 KHz

4 bit 4004

1971

Jml Transistor Kec. Clock

Word Chip

Tahun

(8)

Perkembangan Processor

8080 XT (8088) AT 286

Speed: 2 Mhz 5 Mhz – 10 Mhz 6 Mhz – 25 Mhz

8 bit 16 bit 16 bit

(9)

Perkembangan Processor

i386 AT 486 SX, DX,

DX2, DX4 Pentium

Speed : 12 – 40 Mhz 16 Mhz – 100 Mhz 60 Mhz – 300 Mhz

32 bit 32 bit FSB 50 Mhz – 66 Mhz

(10)

Perkembangan Processor

Pentium II Pentium III Pentium IV

Speed : 233 – 450

Mhz 450 Mhz – 1.4 Ghz 1.3 – 3.8 Ghz FSB : 66 Mhz – 100

Mhz 100 Mhz – 133 Mhz 400 Mhz – 1.066 Mhz

(11)

Perkembangan Processor

Pentium M Pentium Dual Core Atom

Speed : 900 Mhz –

2.26 Ghz 1.06 – 3.33 Ghz 800 Mhz – 1.866 Ghz FSB : 400 Mhz – 533

Mhz 533 Mhz – 1.6 Ghz 400 Mhz –667 Mhz

(12)

Perkembangan Processor

Quad Core Octa Core Core i7

Speed: 2.33 – 3 Ghz 2.66 – 3.33 Ghz

FSB 1.33 Ghz 64 bit 64 bit

(13)

Perkembangan Processor Intel

 Intel MMX Tecnology

Teknologi MMX dari Intel didesain untuk

meningkatkan performa multimedia dan aplikasi komunikasi. Sebelum adanya MMX, beberapa processor secara

terpisah digunakan untuk

mengimplementasikan komunikasi dan suara

dalam system komputer.

(14)

Perkembangan Processor Intel

• Intel Pentium II. Processor ini memiliki fitur :

· Kecepatan yang berkisar antara 233MHz sampai 450MHz (di tahun 1999)

· Cocok untuk workstations maupun servers

· 32KB dari level one cache dibagi menjadi 16KB data dan 16KB instruksi cache

(15)

Perkembangan Processor Intel

 Intel Pentium III

 Processor ini memiliki fitur :

· kecepatan berkisar 450MHz, 500MHz, 550MHz dan

600MHz (di tahun 1999)

· 70 Instruksi baru

· Intel® Processor Serial Number

· P6 Microarchitecture

· 100MHz system bus

· 512K Level Two Cache

· Intel® 440BX chipset

(16)

Perkembangan Processor Intel

 Intel Celeron

Teknologi Celeron di design untuk kalangan ekonomi rendah.

Celeron Standar (setara P4) dengan soket 478

berkecepatan 1,7 GHz dan 2 GHz

Celeron D Perseccot (Setara Pentium D) soket baru LGA775 berarsitektur 90nm dan

dilengkapi dengan L2 cache 256 kB dan FSB 533 MHz.

Celeron Dual Core soket baru LGA775 Memiliki 2 Kali

kecepatan awal.

(17)

Perkembangan Processor Intel

Perbandingan Processor Celeron

(18)

Perkembangan Processor Intel

 Intel Pentium

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan

prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz

Intel® Pentium® 4 processor

Intel® Pentium® D processor

Intel® Pentium® Dual- Core processor

Intel® Pentium®

processor Extreme

Edition

(19)

Perkembangan Processor Intel

Perbandingan Processor Pentium

(20)

Perkembangan Processor Intel

 Intel Core TM

memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

Intel® Core™2 Extreme processor

Intel® Core™2 Quad processor

Intel® Core™2 Duo

processor

(21)

Perkembangan Processor Intel

Perbandingan Processor Pentium

(22)

Perkembangan Processor Intel

Intel For Server

Prosessor yang didesign khusus untuk Server.

Terdiri dari 2 jenis yaitu Xeon dan Itanium

Intel® Xeon® processor 7000 sequence

Server untuk Database dengan procesor Dual Core, 16 MB Cache

Intel® Xeon® processor 5000 sequence

Server Email, Web server dengan high performance. Menggunakan Quad Core Processor

Intel® Xeon® processor 3000 sequence

Server untuk Mail, file/print services Menggunakan Quad Core Processor

Intel® Itanium® processor 9000 sequence

Server dengan database sekala besar, Data Center, Busines Intelegen. Up to 512 MB Dual Core

(23)

Kesimpulan

Berdasarka hasil uraian diatas maka intel corporation saat ini mengeluarkan 4 kategori product yitu:

Intel Celeron

Intel Pentium

Intel Core

TM

Intel for Server / Workstation

1. Intel® Celeron® Standar 2. Intel® Celeron® D

3. Intel® Celeron® Dual Core 1. Intel® Pentium® 4

2. Intel® Pentium® D

3. Intel® Pentium® Dual-Core

4. Intel® Pentium® Extreme Edition 1. Intel® Core™2 Extreme

2. Intel® Core™2 Quad 3. Intel® Core™2 Duo

1. Intel® Xeon® processor 7000 2. Intel® Xeon® processor 5000 3. Intel® Xeon® processor 3000 4. Intel® Itanium® processor 9000

(24)

Advance Micro Device (AMD)

Jenis-Jenis Processor AMD :

AMD Sempron TM

AMD SempronTM 2800+ sampai 3800+

AMD SempronTM LE-1100 sampai LE-1250

AMD Athlon TM

For Home

AMD Athlon™

AMD Athlon™ 2800+ sampai 4000+

AMD Athlon™ LE-1600 dan LE-1620

AMD Athlon™ FX

AMD Athlon™ FX-51 sapai FX-74

AMD Athlon™ X2 Dual Core

AMD Athlon™ X2 2800+, sampai 6400+

For Gaming

AMD Athlon™ X2 Dual-Core Black Edition Processor

(25)

Advance Micro Device (AMD)

Jenis-Jenis Processor AMD :

AMD Phenom™

Processor Family

For Home

AMD Phenom™ X4 Processor

AMD Phenom™ X3 Processor

For Gaming

AMD Phenom™ Black

AMD For Server / Workstation

AMD Opteron™ Server

AMD Opteron™ Workstation

(26)

Tips Memasang Processor

1. Perhatikan jenis socket Motherboard yang selanjutnya disesuaikan dengan jumlah pin

Processor. Misalkan Mainboard tipe Socket 7 untuk Processor Pentium.

2. Buka tuas pengunci dengan sudut 90°

3. Pada Processor jenis socket, ada tanda khusus pada salah satu ujung sudutnya, misalnya tanda titik

atau juga perbedaan posisi pin di salah satu ujung sudut Processor.

4. Pasangkan Processor yang disesuaikan dengan tanda yang sama pada mainboard. Pastikan pin terpasang dengan benar dan pas (Zero Insertion Force)

5. Tutup kembali tuas pengunci hingga sudut 0°C

http://hanifoza.wordpress.com

©Hanif Fakhrurroja, 2012

(27)

Tips Memilih Processor

1. Velocity, yaitu internal clock CPU yang menyatakan kecepatan kerkja CPU secara internal dengan satuan Hertz (Hz). Clock merupakan satu langkah matematis processor dalam mengeksekusi suatu perintah.

2. Data Bus, menyatakan jalur-jalur perpindahan modul data pada satuan transfer data berdasar bit, yang

biasanya terdiri dari 8, 16, 32, 64 jalur.

3. Bit, menyatakan ukuran terkecil data yang dapat ditransfer. Jumlah bit ini berhubungan dengan Data Bus sebagai jalan data ditransfer.

4. FSB (Front Side Bus), menyatakan external clock kecepatan processor

5. Multiplier (faktor pengali), menyatakan clock ratio frekuensi kerja komputer.

Frekuensi kerja CPU (clock CPU)=FSB x Multiplier

http://hanifoza.wordpress.com

©Hanif Fakhrurroja, 2012

(28)

Langkah-langkah memilih Processor

 Pertama Besar dana yang dimiliki

 Kedua Tentukan tujuan membangun sebuah sistem komputer apakah untuk

multimedia,atau menjalankan aplikasi biasa atau yang lainnya

 Ketiga mencari informasi lengkap tentang prosesor yang dipilih terutama informasi

dukungan motherboard dan RAM yang digunakan

 Keempat Bandingkan dengan merek lain dengan spesifikasi yang mirip

 Kelima tentukan processor alternatif pilihan kedua

 Keenam  mendatangi toko yang

menawarkan harga termurah

(29)

©Hanif Fakhrurroja, 2012

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi kearson yang menunjukan bahwa nilai pearson corellation antara variabel persepsi karyawan pramuniaga terhadap gaya

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pujana (2004) menyatakan bahwa seorang karyawan yang mempunyai motivasi tinggi dalam bekerja akan memberikan kemampuan

Berdasarkan hasil diskusi dan perbedaan hasil penelitian di atas, maka tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk membangun model peningkatan kinerja SDM yang dapat

Kesehatan reproduksi menurut Depkes RI adalah: suatu keadaan sehat, secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan kedudukan sosial yang berkaitan dengan alat, fungsi serta

Di RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo telah mengeluarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) penyediaan DRM rawat jalan yaitu 10 menit, akan tetapi masih terdapat petugas TPPRJ

menunjukkan bahwa sebagian besar pasien Jamkesmas dan umum di RSUD Dr. Soeroto Ngawi merasa puas dengan pelayanan yang diberikan sehingga meningkatkan mutu pelayanan

Apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran menggunakan pembelajaran model Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) berbantuan worksheet berbasis Polya

1) Kebijakan pemberian insentif sangat penting diberikan setiap tahun karena berkaitan dengan hasil kerja para karyawan dalam melakukan pekerjaannya sehingga semakin