• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN dan SANKSI SIE KEAMANAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERATURAN dan SANKSI SIE KEAMANAN (1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

‘’PERATURAN dan SANKSI SIE KEAMANAN’’

 Kabur

Denda:Rp50.000/hari kabur. (semen 1 karung)

Sanksi:- Buang sampah 1 pondok + papan nama - Dilaporkan pada pengasuh

Sanksi:- Menulis surah al-kahf kurun waktu 3 hari

- Buang sampah 1 pondok + papan nama - Membaca suarah at-taubah di microfon - Dihadapkan pada

pengasuh

 Dilarang membawa notebook, camera Denda: Rp25.000

Sanksi: Disita 2 minggu dan menulis surah yasin.

Jika membawa fashdisk, modem, simcard, headset, memory card, dsb. Denda:- Disita dan tidak

dikembalikan - Uang Rp10.000

 Dilarang membawa tanktop, levis, hotpants, 1 kali teguran Denda:- Rp3.000

Sanksi:- Di sita dan tidak di kembalikan

 Dilarang meperlihatkan rambut dean ataupun belakang

Sanksi:Rp1.000 atau di potong ditempat

 Santri wajib menyelempangkan kerudung, pada saat keluar kamar. Batas menyincing rok yakni di bawah lutut dan lipatan baju 4 jari dibawah sikut. Sanksi:- 1 kali teguran + uang Rp1.000

- Berkali kali sanksi fsik + uang Rp2.000

 Batas pemakaian jilbab, lengan panjang, dan rok panjang terbukanya daun pintu. Jika tidak denda akan di sesuaikan denan aturan yang dilanggar.

 Santri yang sakit untuk perizinan pulang harus memiliki surat keterangan dari pihak politren

 Bagi pedagang asing yang ingin berjualan harap wajib lapor kepada pengasuh, ustadzah, pengurus.

(2)

- membaca surah at-taubah

 Apabila telat hari, waktu balik ke pondok / perizinan pulang.

Sanksi:- Telat jam, denda Rp5.000/jam telat - Telat hari, denda

Rp50.000/hari telat + fsik Perhari telat (piket harian selama hari telat)

 Mengadakan pengontrolan rambut dan kuku secara kondisional

Sanksi: Bagi santri yang memiliki rambut disemir dan kuku bercat hitam, maka langsung dipetal dan bagi kuku yang di cat hitam dikerik di lapangan.

 Dilarang memakai segala macam kaos, jaket, blazer ¾ dan hem ketat. Sanksi: 2 kali, teguran dan denda uang Rp3.000

NB : Jaket kelas / jas kelas wajib memakai daleman kaos pendek.

 Ketika kedapur memakai baju dan kerudung rapi. Jika memakai mukenah, wajib memakai jaket / baju panjang.

Sanksi: Teguran dan denda uang Rp1.000

 Santri dilarang memakai celana dan sarung pendek, kemben, dan pakaian yang tidak pantas pada waktu sholat.

Sanksi:- 1 kali, teguran + denda Rp3.000 - 2 kali, berdiri di samping musholla - Berulang kali, memimpin yasin 3x berturut turut

 Dilarang membuat kegaduhan pada waktu tidur malam dan semua santri wajib berada di kamar.

Diadakan jam tidur pada jam 23.00.

Sanksi:- Teguran dan membuang sampah 1 blok dari kamar yang ditiduri. - Denda Rp10.000/inapan.

 Dilarang mencuri dn mengghosob.

Sanksi:- 1x mengembalikan barang yang dicuri / yang di ghosob dan menulis . istigfar 1000x.

- 2x menulis istigfar 1000x , membuat papan kardus dengan membuat papan kardus dengan membaca surah at-taubah dan berdiri di tengah

lapangan.

 Mengadakan pengabsenan setelah pulang sekolah, jika tidak ada di kamar di anggap kabur.

(3)

 Ketikan memakai rok batas maksimal sampai mata kaki. Sanksi : 1 X Teguran

2 X Denda Rp. 3000

 Dilarang berkata kotor. Denda : Rp. 5000

NB: Untuk notebook / laptop, ada sesuatu yang senonoh / tidak baik, maka akan mendapat sanksi seperti menulis surah yasin 2x, istifar 500x dan wajib memimpin pujian selama 3 hari.Bagi santri SMA dan Aliyah jika ingin menitip notebook dan laptop harus ada surat ijin dari pihak sekolah.

“PERATURAN dan SANKSI SIE TARBIYAH”

DIBAIYAH

 Santri wajib mengikuti dibaiyah (sanksi : Rp 3000)

 Santri wajib memakai baju putih tidak bermotif (bukan kaos dan sifon) dan jilbab putih. Sanksi : *pertama = teguran, *kedua = berdiri saat dibaiyah.

 Santri dilarang bersuara disaat dibaiyah kecuali pada bagian lagu, jadi santri hanya menyimak dan membaca. (Sanksi : disemprot dan teguran).

 Dilarang membawa permen/makanan pada waktu dibaiyah. (sanksi : Rp 2000)

 Santri dilarang membawa buku selain buku Dibaiyah. (Sanksi : disita).

 Santri wajib membawa buku Dibaiyah, jika tidak membawa maka dianggap tidak mengikuti dibaiyah. (Sanksi :Rp 2000).

 Santri diwajibkan memakai rok(bawahan) gelap.

MANAQIB

 Manaqib di Aula perkamar secara bergilir

 Khusus blok A,B,C manaqib tetap didalam kamar masing-masing.

 Bagi santri yang belum memiliki buku manaqib, wajib membeli dikamar pengurus.

KHITOBAH

(4)

 Hiburan dari masingmasing kelas dan kelompok, max 2 hiburan. Semua anggota wajib berperan aktif dalam kegiatan.

 Petugas wajib menyerahkan teks pidato 3 hari sebelum acara.

 Sanksi dilarang membuat kegaduhan saat khitobah berlangsung. ( Sanksi : Mengulang kembali isi pidato yang telah di bacakan ).

NGAJI SUBUH

 Tidak mengikuti kegiatan ini maka akan disanksi mengaji di lapangan.

 Dilarang izin pada saat ngaji subuh.

DINIYAH

 Tidak diniah (sanksi : Rp 5000)

 Santri wajib memakai seragam Diniyah dihari Senin, Selasa, dan Rabu. Dan tidak memakai jaket/jas/kaos/sifon terawang, dan harus memakai baju rapi. Sanksi *1kali: Rp 2000, *berkali-kali: fsik+Rp 2000).

 Dilarang membawa makanan/minuman/buku selain pelajaran pada waktu Diniyah. Sanksi : 1 kali tegran, 2kali teguran+ Rp 1000.

 Diharuskan membawa kitab/buku pelajran diniah. (sanksi:seharga kitab diniyah + Rp 1000)

 Santri wajib menjaga peralatan dan kebersihan kelas. Jika peralatan hilang/rusak maka wajib diganti oleh seluruh anggota kelas.

 Pada saat bel berbunyi santri wajib mentaati ketentuan yang telah ditentukan

• Bel 1 : berangkat • Bel 2 : Do’a + Tasrifan

• Bel 3 : pulang (sebelum pulang Diniyah diwajibkan membaca Do’a)

 Dilarang meninggalkan kelas sebelum bel 3 berbunhyi.

 Bagi semua santri yang pulang duluan maka Ketua Kelasnya yang akan dihukum sesuai ketentuan sie Tarbiyah.

 Ketua kelas wajib menyimpan/bertanggung jawab untuk menyimpan surat izin bagi santri yang berhalangan.

 Pada waktu diniah diwajibkan untuk membawa tasrifan. Sanksi : ditakzir sesuai dengan ketentuan sie Tarbiyah

 Dan bagi santri yang tidak memakai seragam Diniyah hendak melapor ke kamar Ustadzah terlebih dahulu.

(5)

 Dilarang makan dan minum sambil berdiri dan memakai tangan kiri. Sanksi : Rp.3000

 Dilarang rame pada saat apapun. Denda : Rp. 3000 / anak, Lari lapangan 3 X (Fisik).

 Dilarang makan, minum sambil tiduran. Denda Rp. 3000.

“PERATURAN dan SANKSI SIE KESRI”

 Dilarang menyetrika baju bebas batas menyetrika dari turun solat subuh s/d 17.00 WIB. Denda baju bebas Rp1000/potong. Terusan Rp2000/potong. Dan melewati batas menyetrika Rp 10.000/potong

 Dilarang panggilan yang tidak penting batas panggilan sd 21.00 WIB. Sanksi : *panggilan tidak penting Rp2000/panggilan, *panggilan lewat batas

Rp5000/panggilan.

 Wajib mematikan lampu dan kipas pada saat kegiatan jika diniah kipas harus dimatikan. Sanksi: Rp 5000/kipas

 Dilarang mencoret-coret fasilitas pondok. Sanksi : Rp 2000/kata.

 Dilarang memainkan saklar lampu. Sanksi : mengganti lampu 1.

 Dilarang merusak fasilitas pondok. Sanksi: membayar seharga fasilitas yang dirusak.

 Dilarang mematika lampu pada malam hari, kecuali lampu redup dan menyebabkan sakit mata. Sanksi : Rp 10.000.

“PERATURAN dan SANKSI Sie

UBUDIYAH”

 Mengadakan Miss Iqob dan Miss The Best Ubudiyah tiap semester.

 Mengadakan kamar Idoltiap 2 minggu sekali.

(6)

 Mengadakan Khotmil Qur’an 2kali seminggu. Pada hari kamis dan ngaji bergilir pada hari Minggu.

 Mengadakan sholat Tasbih 1 bulan sekali pada malam jum’at wage.

 Mengadakan pegajian juz Amma/penyuluhan Ubudiyahsetiap minggu pukul 09.00 sampai selesai. Santri yang tidak mengikuti disanksi mencabut

rumput/menata taman.

 Mengadakan sholat-sholat sunnah berjamaah (termasuk Lail).

 Mengoptimalkan ngaji Al-Qur’an pagi.

 Mengadakan ziarah makam.

 Mengadakan Batsul Masail ( Kubrodan Sugro).

 Santri wajib mengikuti sholat berjamaah 5 waktu. Sanksi : denda Rp 20.000 dan membaca Surat At Taubah dilapangan pondok.

 Santri wajib membawa Majmu’ Ma’had pada saat sholat Subuh, Magrib, Istigosah, Rotibul Hadad dan tahlil. Sanksi :

o 1 kali berdiri di tempat,

o 2 kali bila tidak memiliki Majmu’ Ma’had denda Rp 15000+Majmu’. Bila sudah punya, maka denda Rp1000. 3 kali berdiri ditempat + denda Rp 2000.

 Santri dilarang izin turun sebelum sholawat setelah do’a dengan ketentuan harus menyerahkan majmu’, bawahan/sajadah. Sanksi : berdiri disamping musholla dan santri yang kembali pada saat Asmaul Husna dan yasin selesai mak majmu’, bawahan/sajadah disita.

 Santri wajib mengikuti istigosah dan Rotibul Hadad.

o Sanksi : denda Rp 3000.

 Santri yang udzur dan istihadoh wajib mengikuti sholawat Nariyah, sebelum yasin selesai. Sanksi : apabila terlambat, berdiri disamping musholla.

Apabila tidak mengikuti didenda Rp 2000 + lari lapangan 3 kali.

 Santri dilarang masbuk pada sholat Subuh, Maghrib, dan Isya’.

o Sanksi : lari lapangan 5 kali per rokaat.

 Santri dilarang sholat dikamar, sholat wajib maupun sholat sunnah.

o Sanksi : membaca Al-Qur’an selama 1 jam dilapangan pondok.

 Semua santri wajib berada di aula sebelum adzan dikumandangkan. Serta wajib memjawab adzan dan mengikuti pujian.

(7)

 Santri dilarang membuat gaduh / ramai pada saat adzan, pujian wiridan serta kegiatan berlangsung

o Sanksi : Berdiri di samping musholla

 Santri dilarang pindah tempat pada waktu wiridan dan wajib mengisi shof yang kosong.

o Sanksi : Berdiri di tempat.

 Santri di larang memakai mukennah parasit.

 Santri yang izin pada saat kegiatan berlangsung, apabila tidak kembali akan di kenakan sanksi.

 Santri yang tidur atau tidak baca akan di semprot

o 1 X Semprot : Peringatan.

o 2 X Semprot : Berdiri.

o 3 X Semprot : Lari

 Santri diwajibkan duduk sopan ketika doa.

 Santri dilarang bayar dulu pada saat telat bel.

 Santri dilarang menepuk nyamuk pada saat wiridan berlangsung.

 Santri yang terlambat datang ke Aula pada saat bel 4 berbunyi saat shubuh dan bel 3 saat Rotibul, Istigotsah, Dll.

o Sanksi : yang telat di catat + denda 2000.

 Semua santri wajib untuk sholat Dhuha dan Tahajjud berjamaah sesuai dengan giliran kamar yang terjadwal Dhuha dan Tahajjud.

o Sanksi : Bila ada anak anggota kamar yang terwadwal tidak sholat, maka semua anggota kamar di sanksi lari lapangan 5 X.

 Santri dilarang lipsing pada saat wiridan, rotibul, hadad, istighosah Dll.

 Santri di wajibkan sholat rawatib pada waktu sholat shubuh, Magrib dan Isya’.

 Dilarang menaruh majmu’ di bawah setelah kegiatan berlagsung.

o Sanksi : Berdiri di Aula bagian depan.

 Dilarang menaruh majmu’ dengan melempar. Sanksi : Berdiri di Aula Bagian depan.

(8)

 Wajib mengikuti senam pagi. Jika tidak maka didenda sebesar Rp 5000.

 Bagi santri yang kukunya panjang, didenda Rp 1000/kuku.

 Bagi semua santri wajib mengikuti lomba senam, jika tidak mengirimkan perwakilan kelompok maka didenda Rp 50.000/anak.

 Jika santri yang berpura-pura sakit, maka dikenakan sanksi fsik, berupa dijemur dilapangan, jika berulang kali maka membuang sampah satu pondok.

 Bagi santri dilarang berkuku hitam, apabila berkuku hitam akan di kerik ( bekerjasama dengan seksi bidang keamanan ).

 Setiap kamar jika anak kamarnya sakit santri wajib menyerahkan data anak yang sakit.

“PERATURAN dan SANKSI SIE MINAT BAKAT”

 Jika tidak membuat mading kamar yang telah ditentukan, maka didenda Rp 50.000/kamar.

 Setiap kamar wajib membuat mading dengan tema yang sudah di tentukan oleh Sie Miba.

 Jika dalam kegiatan penghijauan , santri di wajibkan membawa bunga max 2 macam bungan / kamar. Jika tidak di denda sebesar Rp. 30.000 / kamar.

 Jika pada kumpulan khitobah tidak datang maka di denda sebesar Rp. 5000/ anak.

 Jika kelompok khitobah tidak memiliki tema maka di denda sebesar Rp.15.000 / kelompok khitobah.

 Kriteria mading / minggu adalah :

o ~ Tema / Judul ~ Salam redaksi ~ Opini ~ Kata Mutiara

o ~ Artikel ~ Tim Redaksi ~ Pantun ~ Baground

o ~ Cerpen ~ Puisi ~ Biograf

 Jika terlambat menempelkan mading di denda sebesar Rp. 5000/ anak .

 Kriteria khiburan :

o ~ Menghibur

o ~ Sopan

(9)

 Jika setiap kamar tidak membuat Lafadz ALLAH dan MUHAMMAD dengan karya sendiri maka di denda sebesar Rp. 10.000 / kamar.

“PERATURAN dan SANKSI SIE KEBERSIHAN”

 Membersihkan kamar setiap pagi dan sore dan wajib membuang sampah kamar, apabila melanggar berdii dan membaca yasin saat pembacaanyasin berlangsung.

 Dilarang membuang sampah sembarangan (sanksi: mencari sampah 1 karung). Apabila 3 kali berturut turut + denda uang Rp 2000.

 Dilarang makan dan minum di aula dan musholla (sanksi Rp 2000).

 Melaksanakan piket harian bagi yang bertugas (sanksi piket kembali pada hari berikutnya).

 Dilarang meletakkan sesuatu/ barang di dinding kamar mandi (sanksi Rp 1000/barang).

 Dilarang menjemur pakaian dibawah genteng, kamar mandi/blok di depan kamar, terutama blok LA(kecuali hujan). Sanksi Rp 1000/potong.

 Melaksanakan piket Ndalem bagi yang bertugas (sanksi Rp 3000).

 Melaksanakan piket mingguan (sanksi Rp3000)

 Piket harian kamar mandi, waib membuang sampah minimal 1 hari 2 kali.

 Dilarang mencuci tangan di depan balkon kamar LA (membuang sampah satu gerobak).

 Dilarang membuang sampah diatas genteng, terutama kamar LA1 dan LA2 (sanksi berdiri saat Yasin).

 Dilarang tempat-tempatan mencari tempat mandi (sanksi Rp 1000/anak)

 Harus mandi ditempatnya kecuali tidak ada ar (sanksi Rp3000/anak).

 Bagi yang piket Ro’an musholla A ditambah piket kamar mandi pengiriman.

 Piket harian harus menata Al-Qur’an, menyiram taman setiap pagi dan sore.

 Piket Ro’an Aula dan Musholla harus membersihkan sawang.

 Khusus Ro’an kamar mandi dan bolo-bolo yang tidak hadir, maka dihukum ro’an kamar mandi selama 3kali berturut-turut.

 Bagi yang bertugas piket Ndalem dan Ro’an massal jika tidak hadir 3kali berturut-turut dihukum fsik.

(10)

 Dilaranf menata sajadah sebelum bel 1 (sanksi : sajadah disita)

 Dilarang tempat-tempatan menyetrika (sanksi :sajadah disita).

 Diadakan penilaian setiap hari dan bagi kamar terkotor di hukum sesuai kebijakan sie kebersihan

 Dilarang menaruh al-quran di jendela bu nyai dan di atas tembok 1 x teguran, 2 x uang 2000.

“PERATURAN dan SANKSI SIE LUGHOH”

 Bagi santri yang tidak mengikuti Mutarodifat. Denda : Rp 5000 / anak.

 Bagi santri yang telat mutarodifat. Denda : 3000 / anak.

 Santri wajib memakai buku vocab jika melanggar. Denda : Rp. 3000 / anak.

 Jika kehilangan buku vocab, wajib membeli lagi, mencatat ulang dan minta tanda tangan kembali.

 Mewajibkan santri memakai bahasa Indonesia setiap hari. Kecuali, pada hari fuul language. Jika tidak berbahasa. Denda : 1000 / kata.

 Santri wajib menyetorkan hafalan pada masing – masing pembimbing kamar setiap hari. Jika melanggar. Denda : Rp. 5000 / vocab ( Berlaku kelipatan ).

 Apabila menggunkan bahasa daerah. Denda Rp. 1000 / kata.

 Wajib menggunkan bahasa arab dan inggris, saat panggilan, hukuman sendiri dari seksi lughoh.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun langkah-langkah strategi yang dilakukan adalah: 1) Untuk internal diadakan kolaborasi dengan semua program di Puskesmas (contohnya Kolaborasi TB dengan HIV) sebelum

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Berdasarkan pandangan diatas, maka pendidikan Islam adalah system yang dapat memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita Islam,

From the data analysis, the reseacher found the students’ problem and the cause of the problem in the process of learning listening of SMAN 15 Bandar Lampung

[r]

Penilaian aspek psikomotor yang dilakukan oleh guru dan siswa didasarkan pada unjuk kerja/ gerak yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran.. Penilaian dilaksanakan

PT BPR Tulus Puji Rejeki sebagai wajib pajak badan dalam memenuhi kewajiban perpajakan masih kurang efisien sehingga pada laporan keuangan komersial perusahaan masih

Pengelolaan higiene sanitasi makanan yang baik harus memperhatikan beberapa faktor yaitu higiene sanitasi tempat, higiene sanitasi peralatan, hygiene penjamah, dan