• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Formulasi Dan Evaluasi Secara In Vitro Kompleks Nanopartikel Alginat-Kitosan Yang Mengandung Amoksisilin Dan Bovine Serum Albumin"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Data ukuran nanopartikel amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan tanpa menggunakan Tween 80

Size (nm) Intensity

(2)
(3)

Lampiran 2. Data ukuran nanopartikel amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan dengan menggunakan Tween 80 0,0015%

Size (nm) Intensity

(4)

Lampiran 2 (Lanjutan)

1175,21 0,04

1230,59 0,04

1288,59 0,04

1349,32 0,03

1412,91 0,03

1479,5 0,03

1549,23 0,03

1622,24 0,02

1698,69 0,02

1778,75 0,02

1862,58 0,01

1950,36 0,01

2042,28 0,01

2138,53 0,01

2239,31 0,01

(5)

Lampiran 3. Data ukuran nanopartikel amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan dengan menggunakan Tween 80 0,003%

Size (nm) Intensity

(6)

Lampiran 3 (Lanjutan)

616,76 0,04

645,83 0,03

676,26 0,03

708,13 0,03

741,51 0,02

776,45 0,02

813,05 0,02

851,36 0,01

891,49 0,01

933,5 0,01

977,5 0,01

1023,56 0,01

(7)

Lampiran 4. Data ukuran nanopartikel amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan dengan menggunakan Tween 80 0,006%

Size (nm) Intensity

(8)

Lampiran 4 (Lanjutan)

1230,59 0,03

1288,59 0,03

1349,32 0,02

1412,91 0,02

1479,5 0,02

1549,23 0,01

1622,24 0,01

1698,69 0,01

1788,75 0,01

(9)

Lampiran 5. Data ukuran nanopartikel amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan dengan menggunakan Tween 80 0,008%

Size (nm) Intensity

(10)

Lampiran 5 (Lanjutan)

1622,24 0,04

1698,69 0,03

1778,75 0,03

1862,58 0,03

1950,36 0,03

2042,28 0,02

2138,53 0,02

2239,31 0,02

2344,85 0,02

2455,36 0,01

2571,08 0,01

2692,25 0,01

2819,13 0,01

(11)

Lampiran 6. Data ukuran nanopartikel amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan dengan menggunakan Tween 80 0,01%

Size (nm) Intensity

(12)

Lampiran 6 (Lanjutan)

1778,75 0,04

1862,58 0,03

1950,36 0,03

2042,28 0,03

2138,53 0,03

2239,31 0,02

2344,85 0,02

2455,36 0,02

2571,08 0,02

2692,25 0,01

2819,13 0,01

2951,99 0,01

3091,11 0,01

(13)
(14)
(15)

Lampiran 8. Data ukuran nanopartikel Bovine Serum Albumin dalam kompleks alginat-kitosan dengan menggunakan Tween 80 0,003% dengan pH 6,2

(16)
(17)

Lampiran 9. Kurva serapan larutan amoksisilin dalam medium lambung buatan pH 1.2

a. Kurva serapan amoksisilin dalam medium lambung buatan pada konsentrasi 19 ppm.

(18)

Lampiran 10. Kurva kalibrasi larutan amoksisilin dalam medium lambung buatan pH 1.2

a. Tabel kurva kalibasi amoksisilin dalam medium lambung buatan pH 1.2

(19)

Lampiran 11. Kurva serapan larutan bovine serum albumin dalam medium NaCl 0,9%

a. Kurva serapan amoksisilin dalam medium lambung buatan pada konsentrasi 700 ppm.

(20)

Lampiran 12. Kurva kalibrasi larutan bovine serum albumin dalam medium NaCl 0,9%

a. Tabel kalibrasi larutan bovine serum albumin dalam medium NaCl 0,9% pada panjang gelombang 278 nm.

(21)

Lampiran 13. Tabel konsentrasi amoksisilin tanpa jerapan kompleks alginat-kitosan (blanko)

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata

0,405 17,827 356,54

354,24

0,405 17,817 356,34

0,405 17,492 349,84

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml ) Volume cuplikan sampel (ml ) =

10

(22)

Lampiran 14. Tabel persen penjeratan amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan tanpa menggunakan Tween 80

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata % penjeratan

0,384 16,869 337,38

336,69 4,95

0,383 16,834 336,68

0,382 16,801 336,02

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml ) Volume cuplikan sampel (ml ) =

10

0,5

= 20

𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝐸𝐸𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝑒𝐸𝐸𝐸𝐸=𝑒𝑒𝑒𝑒𝑘𝑘𝑒𝑒𝑘𝑘 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑒𝑒𝑒𝑒 𝑡𝑡𝑜𝑜𝑒𝑒𝑡𝑡𝑡𝑡𝑒𝑒𝐸𝐸𝑒𝑒𝑒𝑒 𝑗𝑗𝐸𝐸𝑘𝑘𝑒𝑒𝑡𝑡𝑒𝑒𝐸𝐸 −𝑒𝑒𝑒𝑒𝑘𝑘𝑒𝑒𝑘𝑘 𝑡𝑡𝑜𝑜𝑒𝑒𝑡𝑡 𝑦𝑦𝑒𝑒𝐸𝐸𝑦𝑦 𝑘𝑘𝐸𝐸𝑗𝑗𝐸𝐸𝑘𝑘𝑒𝑒𝑡𝑡

𝑒𝑒𝑒𝑒𝑘𝑘𝑒𝑒𝑘𝑘 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑒𝑒𝑒𝑒 𝑡𝑡𝑜𝑜𝑒𝑒𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑒𝑒𝐸𝐸𝑒𝑒𝑒𝑒 𝑗𝑗𝐸𝐸𝑘𝑘𝑒𝑒𝑡𝑡𝑒𝑒𝐸𝐸 × 100%

=

354,24−336,69

354,24

𝑥𝑥

100%

(23)

Lampiran 15. Tabel persen penjeratan amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan dengan menggunakan Tween 80 0.0015%

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp

konsentrasi rata-rata

% penjeratan

(24)

Lampiran 16. Tabel persen penjeratan amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan dengan menggunakan Tween 0.003%

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp

konsentrasi rata-rata

% penjeratan

(25)

Lampiran 17. Tabel persen penjeratan amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan dengan menggunakan Tween 0.006%

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata

% penjeratan

(26)

Lampiran 18. Tabel persen penjeratan amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan dengan menggunakan Tween 0.008%

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp

konsentrasi rata-rata % penjeratan

(27)

Lampiran 19. Tabel persen penjeratan amoksisilin dalam kompleks alginat-kitosan dengan menggunakan Tween 0.01%

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp

konsentrasi rata-rata % penjeratan

(28)

Lampiran 20. Data pelepasan amoksisilin dari kompleks nanopartikel alginat-kitosan pada formula 3 dalam medium lambung buatan pH 1,2

Percobaan 1

a. Persen amoksisilin yang terjerat dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata % penjeratan

0,37 16,262 325,24

Jumlah obat yang terjerat = 8,22

(29)

Lampiran 20 (Lanjutan)

b. Data pelepasan amoksisilin dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Waktu

FP = Faktor pengenceran

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml ) Volume cuplikan sampel (ml ) =

10

(30)

Lampiran 20 (Lanjutan) Percobaan 2

a. Persen amoksisilin yang terjerat dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata % penjeratan

0,364 15,993 319,86

320,68 9,47

0363 15,981 319,62

0,366 16,099 321,98

0,365 16,063 321,26

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml )

Jumlah obat yang terjerat = 9,47

(31)

Lampiran 20 (Lanjutan)

b. Data pelepasan amoksisilin dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Waktu

FP = Faktor pengenceran

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml ) Volume cuplikan sampel (ml ) =

10

(32)

Lampiran 20 (Lanjutan) Percobaan 3

a. Persen amoksisilin yang terjerat dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata % penjeratan

0,365 16,047 320,94

319,98 9,67

0,365 16,032 320,64

0,364 16,019 320,38

0,362 15,898 317,96

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml )

Jumlah obat yang terjerat = 9,67

(33)

Lampiran 20 (Lanjutan)

b. Data pelepasan amoksisilin dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Waktu

FP = Faktor pengenceran

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml ) Volume cuplikan sampel (ml ) =

10

(34)

Lampiran 21. Data rata-rata % kumulatif pelepasan amoksisilin dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Waktu (menit) % Kumulatif 1 % Kumulatif 2 % Kumulatif 3 Rata-rata % Kumulatif

(35)

Lampiran 22. Tabel konsentrasi bovine serum albumin tanpa jeratan kompleks alginat-kitosan (blanko)

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata

0,095 187,941 939,71

944,41

0,096 188,152 940,76

0,096 188,724 943,62

0,097 190,713 953,57

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml ) Volume cuplikan sampel (ml ) =

10

(36)

Lampiran 23. Data pelepasan bovine serum albumin dari kompleks nanopartikel alginat-kitosan pada formula 8 dalam medium NaCl 0,9%

Percobaan 1

a. Persen bovine serum albumin yang terjerat dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata % penjeratan

0,011 21,104 105,52

97,95 89,63

0,011 20,743 103,72

0,01 18,905 94,53

0,009 17,609 88,05

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml )

Jumlah obat yang terjerat = 89,63

(37)

Lampiran 23 (Lanjutan)

b. Data pelepasan bovine serum albumin dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

FP = Faktor pengenceran

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml ) Volume cuplikan sampel (ml ) =

10

(38)

Lampiran 23 (Lanjutan) Percobaan 2

a. Persen bovine serum albumin yang terjerat dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata % penjeratan

0,006 11,661 58,31

69,66 92,62

0,007 12,579 62,90

0,008 15,608 78,04

0,008 15,883 79,42

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml )

Jumlah obat yang terjerat = 92.62

(39)

Lampiran 23 (Lanjutan)

b. Data pelepasan bovine serum albumin dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

FP = Faktor pengenceran

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml ) Volume cuplikan sampel (ml ) =

10

(40)

Lampiran 23 (Lanjutan) Percobaan 3

a. Persen bovine serum albumin yang terjerat dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata % penjeratan

0,008 15,577 77,89

67,33 92,87

0,008 15,669 78,35

0,006 10,774 53,87

0,006 11,845 59,23

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml )

Jumlah obat yang terjerat = 92,87

(41)

Lampiran 23 (Lanjutan)

(42)

Lampiran 24. Data rata-rata % kumulatif pelepasan bovine serum albumin dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan (formula 8)

Waktu (menit) % Kumulatif 1 % Kumulatif 2 % Kumulatif 3 Rata-rata % Kumulatif

0 0,00 0,00 0,00 0,00

5 15,00 9,25 18,12 14,13

10 15,30 12,52 19,71 15,85

(43)

Lampiran 25. Data pelepasan bovine serum albumin dari kompleks nanopartikel alginat-kitosan pada formula 9 dalam medium NaCl 0,9%

Percobaan 1

a. Persen bovine serum albumin yang terjerat dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata % penjeratan

0,037 73,02 365,10

Jumlah obat yang terjerat = 61.58

(44)

Lampiran 25 (Lanjutan)

b. Data pelepasan bovine serum albumin dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

FP = Faktor pengenceran

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml ) Volume cuplikan sampel (ml ) =

10

(45)

Lampiran 25 (Lanjutan) Percobaan 2

a. Persen bovine serum albumin yang terjerat dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata % penjeratan

0,042 82,301 411,51

407,25 56,88

0,042 82,662 413,31

0,042 82,271 411,36

0,04 78,564 392,82

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml )

Jumlah obat yang terjerat = 56,88

(46)

Lampiran 25 (Lanjutan)

b. Data pelepasan bovine serum albumin dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

FP = Faktor pengenceran

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml ) Volume cuplikan sampel (ml ) =

10

(47)

Lampiran 25 (Lanjutan) Percobaan 3

a. Persen bovine serum albumin yang terjerat dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

Serapan Konsentrasi konsentrasi X Fp konsentrasi rata-rata % penjeratan

0,043 83,657 418,29

416,59 55,89

0,043 83,536 417,68

0,042 82,933 414,67

0,042 83,144 415,72

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml )

Jumlah obat yang terjerat = 55,89

(48)

Lampiran 25 (Lanjutan)

b. Data pelepasan bovine serum albumin dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan

FP = Faktor pengenceran

FP = Volume medium untuk mencukupkan sampel (ml ) Volume cuplikan sampel (ml ) =

10

(49)

Lampiran 26. Data rata-rata % kumulatif pelepasan bovine serum albumin dalam kompleks nanopartikel alginat-kitosan (formula 9)

Waktu (menit) % Kumulatif 1 % Kumulatif 2 % Kumulatif 3 Rata-rata % Kumulatif

(50)

Lampiran 27. Gambar alat a. Alat pembuatan nanopartikel

Magnetic stirrer

(51)

Lampiran 27 (Lanjutan) b. Alat uji ukuran partikel

Particle Size Analyzer (PSA)

c. Alat uji penjeratan obat

Sentrifuge

(52)

Lampiran 27 (Lanjutan)

Spektrofotometer UV/VIS

d. Alat uji pelepasan obat

Gelas silinder berjaket

(53)

Lampiran 27 (Lanjutan)

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan Aplikasi Multimedia Interaktif Pengenalan Bahasa Inggris untuk Anak-Anak ini merupakan sebuah aplikasi multimedia yang berisikan pelajaran tentang mengenal angka, kata

[r]

Formasi yang telah ditetapkan, kelebihan dari daftar peringkat kelulusan tersebut dinyatakan gugur dan tidak dapat ditetapkan sebagai cadangan untuk

Rosmawaty, M.Pd Universitas Negeri Medan. 65

Future State MVSM Komponen Thrush Ball Bearing ... Future State MVSM Komponen Discharge

Guessing yang berarti menebak, artinya para hacker mencoba untuk membuat sebuah tebakan dengan menjawab sistem keamanan yang tersedia pada setiap akun. Jadi intinya adalah, si hacker

Responden yang mengalami kecemasan ringan dapat disebabkan karena responden telah mempunyai pengalaman melahirkan pada kehamilan sebelumnya, sehinga lebih mampu

Pasien wanita, usia 52 tahun datang dengan keluhan pusing berputar yang dirasakan memberat sejak 1 hari yang lalu.. Keluhan datang tiba-tiba dan dirasakan terus menerus