• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEWENANGAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) MENANGANI KASUS GENOSIDA ETNIS ROHINGYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEWENANGAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) MENANGANI KASUS GENOSIDA ETNIS ROHINGYA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KEWENANGAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC)

MENANGANI KASUS GENOSIDA ETNIS ROHINGYA

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan diajukan untuk

Melengkapi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana dalam

Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

NUR AINIYAH RAHMAWATI

(2)

KEWENANGAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC)

MENANGANI KASUS GENOSIDA ETNIS ROHINGYA

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan diajukan untuk

Melengkapi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana dalam

Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

NUR AINIYAH RAHMAWATI

NIM. E0009251

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN

Nama : Nur Ainiyah Rahmawati

NIM : E0009251

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:

KEWENANGAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC)

MENANGANI KASUS GENOSIDA ETNIS ROHINGYA adalah betul-betul

karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini

diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian

hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi

akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya

peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 19 April 2013

yang membuat pernyataan

Nur Ainiyah Rahmawati

(6)

ABSTRAK

Nur Ainiyah Rahmawati. E0009251. 2013. KEWENANGAN

INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) MENANGANI KASUS

GENOSIDA ETNIS ROHINGYA. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penanganan kasus genosida Etnis Rohingya di Myanmar oleh International Criminal Court (ICC). Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat preskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach). Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder yang mencakup bahan hukum primer, sekunder, dan tertier. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan metode silogisme dan interpretasi dengan menggunakan pola pikir deduktif. Hasil penelitian guna penulisan hukum ini menunjukkan bahwa pertama, yurisdiksi ICC

menangani kasus genosida berdasarkan Statuta Roma 1998 meliputi personal jurisdiction, material jurisdiction, temporal jurisdiction, territorial jurisdiction.

Kedua,ICC tidak berwenang menangani kasus genosida etnis Rohingya.

(7)

ABSTRACT

Nur Ainiyah Rahmawati. E0009251. 2013. The Authority of International Criminal Court (ICC) in Rohingya Genocide Case Resolution. Faculty of Law Sebelas Maret University.

The research intended to study the Rohingya genocide case resolution in Myanmar by the International Criminal Court (ICC). This research was a prescriptive – normative law research. A statute approach was applied, and the data used in this research was secondary data consists of primary, secondary, and tertiary law source. Data was collected using a literature study. Data was analyzed by syllogism methods and was interpreted by deductive pattern. There are two main results concluded in this study, i.e., the first, the jurisdiction of ICC in resolving the Rohingya Genocide Case are among others personal jurisdiction, material jurisdiction, temporal jurisdiction, territorial jurisdiction based on Rome Statute1998 and the second, ICC does not possess the authority in resolving the Rohingya Genocide Case.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah, taufik, serta inayah-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan

penulisan hukum (skripsi) dengan judul “KEWENANGAN INTERNATIONAL

CRIMINAL COURT (ICC) MENANGANI KASUS GENOSIDA ETNIS

ROHINGYA.”

Keberhasilan dan kesuksesan bukan hanya berasal dari kerja keras semata,

melainkan kekuatan doa serta dukungan berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala

kerendahan hati, Penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. Hartiwiningsih,

S.H., M.Hum;

2. Pembimbing I Penulisan Hukum (Skripsi), Prasetyo Hadi Purwandoko, S.H.,

M.S. yang telah memberikan waktu dan bimbingannya;

3. Pembimbing akademik dan pembimbing II Penulisan Hukum (Skripsi), Ayub

Torry Satriyo Kusumo, S.H., M.H. yang telah memberikan waktu dan

bimbingannya;

4. Bapak dan Ibu yang sangat saya hormati dan sayangi, yang telah memberikan

bimbingannya;

5. Kakakku Rahmat Hidayat dan kakak iparku Paramitha Mega, yang telah

mendukung dan turut mendoakan;

6. Kekasihku Tri Bowo Cahyono yang sangat kusayangi yang selalu

memberikan dukungan dan mendoakan;

7. Teman-teman seperjuangan Moot Court Community (MCC) Fakultas Hukum

(FH) UNS yang selalu memberikan semangat, kakak-kakak MCC FH UNS,

kakak-kakak angkatan, teman-teman dari FOSMI FH UNS, Melani, Norma,

Febri, Retno, Farida, Nisa, yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan

dalam penulisan hukum ini;

8. Teman-teman Ospek, Fandi, Neni, Fonica, Dewi, Andis, Azmi, Didit, Angga,

Tutut, yang turut serta memberikan dukungan, serta teman-teman

(9)

Nisa, Talitha, dan Dimas, yang selalu memberikan semangat baru untuk

saling menguatkan tekad dalam menyelesaikan penulisan hukum ini;

9. Saudara-saudaraku satu kos, Kakak Ratna, Kakak Diah, Kakak Nay, Kakak

Nurul, Kakak Tita, Kakak Tutut, Kakak Anggi, yang turut mendukung dan

menginspirasi saya, dan adik-adik kos, Via, Desi, Isna, Nana, Niktia, yang

menjadi tempat untuk saling berbagi mengenai studi, serta saling mendukung

dalam penulisan hukum ini;

10. Semua pihak yang telah banyak membantu sampai penulisan hukum (skripsi)

ini terselesaikan dengan baik.

Penulisan hukum (skripsi) ini masih belum sempurna, namun demikian

mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Surakarta, 19 April 2013

(10)

DAFTAR ISI

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14

A. Kerangka Teori ... 14

1. Tinjauan Umum mengenai Pemberlakuan Hukum Internasional 14 2. Tinjauan Umum mengenai International Criminal Court (ICC) 16 a. Sejarah Pembentukan ICC ... 16

b. Kedudukan ICC (Berdasarkan Pasal 3 Statuta Roma) ... 19

c. Yurisdiksi ICC ... 20

3. Tinjauan Umum Lembaga Independen dan Permanen Berdasarkan Hukum Internasional ... 26

a. Pengertian Lembaga Independen ... 26

b. Pengertian Lembaga Permanen ... 28

c. Fungsi, Peran, dan Urgensi Lembaga Independen ... 30

4. Tinjauan Umum mengenai HAM Internasional ... 32

(11)

b. Prinsip-prinsip dalam HAM ... 34

c. Sejarah Perkembangan HAM Internasional ... 35

d. Instrumen HAM Internasional ... 38

5. Tinjauan Umum mengenai Pelanggaran HAM Berat ... 45

a. Pengertian Pelanggaran HAM Berat ... 45

b. Jenis Pelangggaran HAM Berat ... 47

1) Genosida ... 48

a) Elemen-Elemen/Unsur-Unsur Kejahatan Genosida ... 53

b) Karakteristik Pelanggaran HAM Berat Genosida ... 56

2) Kejahatan terhadap Kemanusiaan ... 57

3) Kejahatan Perang ... 64

4) Agresi ... 77

6.Tinjauan Umum mengenai Sejarah Etnis Rohingya di Myanmar .... 79

B. Kerangka Pemikiran ... 81

BAB III PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 83

A. Hasil Penelitian ... 83

1. Yurisdiksi ICC Menangani Kasus Genosida Berdasarkan Statuta Roma 1998 ... 83

a. Personal Jurisdiction ... 84

b. Material Jurisdiction ... 87

1) Kejahatan yang menjadi Yurisdiksi Pengadilan ... 87

2) Genosida ... 89

(12)

c. Keterbatasan Yurisdiksi ICC ... 137

B. Pembahasan ... 139

1. Yurisdiksi ICC Menangani Kasus Genosida Berdasarkan Statuta Roma 1998 ... 139

a. Personal Jurisdiction ... 139

b. Material Jurisdiction ... 142

c. Temporal Jurisdiction ... 144

d. Territorial Jurisdiction ... 144

1) Negara Peratifikasi Statuta Roma 1998 ... 144

2) Negara Bukan Peratifikasi Statuta Roma 1998 ... 145

2. Kewenangan ICC Menagani Kasus Genosida Etnis Rohingya ... 146

a. Tinjauan tentang Kasus Genosida Etnis Rohingya ... 146

b. Kewenangan ICC Menangani Kasus Genosida Etnis Rohingya 150 c. Keterbatasan Yurisdiksi ICC ... 154

BAB IV KESIMPULAN ... 156

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar. 1 : Bagan Kerangka Pemikiran ....................................................

Referensi

Dokumen terkait

Disini masyarakat dan panitia menyiapkan tenda dan mencari air untuk mengaliri sawah yang akan dipakai untuk pacuan jawi, kerjasama antar pemilik Jawi dan pemilik jawi

(k suatu skalar).. Dua vektor ini menentukan tepat sebuah bidang. Dari titik ujung vektor r dilukis garis-garis lurus yang sejajar dengan vektor-vektor a dan b, sehingga

³%DKZD SHUOX GLDGDNDQ Undang-Undangtentang Merek Perusahaan dan Merek Perniagaan sehingga khalayak ramai dilindungi terhadap tiruan barang-barang yang memakai suatu

Apabila suatu merek digunakan secara sah, yakni didaftarkan maka kepada pemilik merek tersebut diberi hak atas merek. Hak atas merek adalah hak eksklusif yang

penyelesaian kasus kecelakaan lalu lintas secara hukum adat oleh suku Dani3. Penyelesaian kecelakaan lalu lintas yang telah mengakibatkan kerugian

Gejala klinis berat biasanya terjadi pada malaria tropika yang disebabkan oleh kecenderungan parasit (bentuk trofozoit dan skizon) untuk berkumpul pada pembuluh darah organ

Dalam hal Hak Guna Usaha telah diterbitkan sertipikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan secara nyata dikuasai pemegang haknya, maka pihak lain yang

KODE PROGRAM UNTUK