• Tidak ada hasil yang ditemukan

REFORMA AGRARIA TANAH PEMBANGUNAN DAN KO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "REFORMA AGRARIA TANAH PEMBANGUNAN DAN KO"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

REFORMA AGRARIA:

(2)

REFORMA AGRARIA

Bukan sekedar political will yg

diwujudkan melalui kebijakan perundang-undangan

Untuk mencapai tujuan, dibutuhkan

kekuatan pemerintah untuk memaksa  melalui aparatus

Bagai pisau bermata dua:di satu sisi

kebijakan pemberdayaan di sisi lain kebijakan ketidakberdayaan (berupa pengambilan paksa aset dll yg

(3)

Operasi pemerintah yg dijalankan untuk mengubah struktur penguasaan tanah dan

kekayaan alam yg timpang untuk mewujudkan cita-cita konstitusional mewujudkan keadilan sosial bagi kaum miskin pedesaan.

Di sisi lain, reforma agraria adalah bagian dari pengakuan negara atas kedudukan kaum

miskin pedesaan tersebut sebagai warga

negara, sekaligus pemenuhan keajiban negara melalui berbagai badan pemerintah untuk

memenuhi hak-hak warga negara.

(4)

Reforma Agraria di Era

Kolonial

UU Agraria tahun 1870 (Agrarische

Wet)  tanah diperuntukan sebesar-besarnya untuk perkebunan kolonial (gula, karet, kopi, nila)

Menjadi dasar hukum bagi akumulasi

modal perusahaan eropa untuk berinvestasi di Hindia Belanda

Konsesi diberikan untuk mengelola

(5)

Utopia Soekarno

Penghapusan azas domein negara  tanah

yang ditelantarkan, tidak terpakai, dan tanah yang tidak mempunyai hak

kepemilikan pribadi (eigendom) diakui sebagai milik negara.

Azas domein negara dianggap sebagai akar

masalah ketidakadilan terhadap penduduk pribumi.

Lahirnya UUPA 1960 mengubah azas

(6)

Semangat UUPA 1965

Pembaruan hukum agraria

Penghapusan hak asing dan konsesi kolonial atas tanah

Menghakhiri penghisapan feodal secara berangsur2

Perombakan mengenai kepemilikan dan penguasaan tanah serta hubungan2

hukum yang berkaitan dengan itu  Perencanaan, peruntukan, dan

(7)

Hak Menguasai dari Negara

(1) mengatur, merencanakan dan mentara alokasi

penggunaan, penyediaan, dan pemeliharaan dari bumi, air, dan udara; (2) Menentukan dan

mengatur hubungan2 hukum antara rakyat dengan bumi, air, dan udara; (3)Menentukan dan mengatur hubungan hukum di antara rakyat dan juga

tindakan hukum yang terkait dengan bumi, air, dan udara.

Efek samping: (1) penghapusan hak istimewa desa

(8)

Kejatuhan Reforma Agraria

dan Sengkarut Orde Baru

Paket kebijakan ekstraktif: UU 1/67

ttg Penanaman Modal Asing, UU 5/67 ttg Kehutanan, UU 8/67 ttg

Penanaman Modal Dalam Negeri, dan UU 11/67 ttg Pertambangan.

Alam dipergunakan

sebesar-besarnya untuk “kemakmuran” melalui kegiatan

(9)

Tanah di era Soeharto

Tanah untuk pembangunan 

mencakup pengambilalihan tanah untuk proyek pembangunan

Lahirnya BPN : (1) bahwa dalam

pelaksanaan pembangunan nasional, adanya kebutuhan, penguasaan, dan penggunaan

tanah pada umumnya termasuk untuk kepentingan pembangunan dirasakan semakin meningkat. (2) bahwa dengan

meningkatnya kebutuhan, penguasaan, dan penggunaan tanah terutama untuk

(10)

Tanah di Era Soeharto

BPN sebagai obat mujarab

Asas legal formal meletakkan hak

atas tanah bergantung pada bukti kepemilikan

(11)

Pasca Soeharto

Keinginan yang kuat untuk kembali

melakukan reforma agraria

Banyaknya konflik yang muncul

Referensi

Dokumen terkait

Suprijono (2009:128) menyatakan bahwa langkah-langkah pembelajaran snowball throwing sebagai berikut: (1) apersepsi; (2) pembentukan kelompok dan pemanggilan ketua

1) Nilai-Nilai yang Dianut Bersama Nilai bersama digambarkan sebagai nilai-nilai yang dianut bersama yang mengacu kepada cita-cita dan tujuan bersama. Intinya, nilai bersama

Pada kelompok masyarakat dengan kelas pengeluaran menengah (Rp. 749.999) proporsi pengeluaran perkapitanya sebagian besar masih dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan makanan,

Secara fisik air bersih harus jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa(tawar). Warna dipersyaratankan dalam air bersih untuk masyarakat karena pertimbangan

Hasil wawancara diperoleh data bahwa salah satu yang menyebabkan motivasi kerja perawat menurun adalah tidak puas dengan kompensasi/remunerasi yang diterima

• Semua pihak hendaklah bercakap mengikut giliran. • Apabila suatu pihak bercakap, pihak lain hendaklah mendengar dan memberi perhatian. • Apabila bercakap hendaklah dalam

Spesimen pertama di uji cobakan pada kecepatan putaran 620 rpm, kedalaman pemakanan 1 mm, sudut clearence angel sebesar 10º, rake angle sebesar 12º, back rake

Hakikat dari pembentukan portofolio yang efisien dan optimal adalah untuk mengurangi risiko dengan cara diversifikasi saham, yaitu mengalokasikan sejumlah dana investor pada