• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pesan kecil untuk mahasiswa i departemen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pesan kecil untuk mahasiswa i departemen"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/pesan-urgen-untuk-mahasiswa-universitas-airlangga/

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Pesan kecil untuk mahasiswa/i departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga

Kelompok 2B

Ketua : Vindy Andriani M. 071211632017 089678637002 Jayapura 18 November 1994 vindy-andriani-fisip12.web.unair.ac.id Sekretaris : Aulia Rachman 071211631100

089675827645 Surabaya 22 Februari 1993 aulia-rachman-fisip12.web.unair.ac.id Bendahara 1 : Armanda Yofany 071211632002

085730072944 Surabaya 22 April 1994 Bendahara 2 : Septian Adi winata 71016003

Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Airlangga

(2)

2 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/pesan-urgen-untuk-mahasiswa-universitas-airlangga/

Dengan ini kami kelompok 2B. Menyatakan bahwa resume PPKN yang berjudul Pesan kecil untuk mahasiswa/i departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga yang

merupakan tugas dari mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewargenaraan ini merupakan hasil buah pemikiran kelompok dan keasliannya dapat dipertanggungjawabkan dengan sebenar-benarnya.

(3)

3 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/pesan-urgen-untuk-mahasiswa-universitas-airlangga/

Pesan kecil untuk mahasiswa/i departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga

Awan mendung yang selalu setia dengan hujannya sempat mengiringi pagi

tanggal 13 Mei 2013 yang berkah ini, namun meski demikian dengan penuh

antusianisme dan semangat yang berkobar hanya demi menuntut ilmu yang dapat

memperluas wawasan kami, serta dapat menyalakan api nasionalisme dalam diri

kami, kami para mahasiswa/i departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Universitas Airlangga mengikuti mata pelajaran PPKN dibawah bimbingan Bpk.

Moh Adib yang tidak lain merupakan dosen pengampuh mata kuliah ini yang

berkarakter positif dan selalu menebar rentetan kata-kata positif pula yang sangat

bermanfaat sekali bagi kami serta dapat membentuk pribadi kami yang juga

berkarakter positif. Salam sapa dan semangat, serta tidak lupa mengucap puja dan

puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai wujud kami kepada sang

pencipta pun menjadi pembuka pertemuan kali ini. “waspada dengan semua pernyataan perkataan kita” adalah salah satu kata positif yang beliau suntikan pada karakter kepribadian kami dari sekian banyak kata-kata positif yang ibarat

obat yang menyembuhkan penyakit dalam tubuh kami. Kami sebagai

mahasiswa/i departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga

dibentuk agar tidak memiliki kepribadian orang kerdil yakni orang yang apabila ia

berbicara, ia akan berbicara mengenai dirinya sendiri yang cenderung mengeluh,

namun sebaliknya kami harus berkepribadian sebagai orang besar yakni orang

yang apabila ia berbicara, ia akan berbicara mengenai suatu gagasan, ide, konsep,

dan teori. Oleh karena itu, akar untuk memperbaiki diri dari pribadi kerdil menjadi

pribadi besar adalah hati yang disebut niat dan pemikiran, maka kita harus

berusaha untuk mengembangkan keduanya atau mempengaruhi keduanya dengan

kata-kata positif kita.

Pertemuan kali ini pun, tidak lupa melaksanakan upacara modern yang

meskipun sederhana namun tetap mampu membakar jiwa nasionalisme yang

selalu bangga akan bendera merah putih perlambang kemerdekaan negara

Indonesia tercinta ini. Kali ini agak sedikit berbeda, diman kami menyanyikan

lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan dua versi, yang pertama kami sepakat

mendengarkan musik yang dengan gagahnya mengalun lembut dan penuh

(4)

4 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/pesan-urgen-untuk-mahasiswa-universitas-airlangga/

menyerukan kemerdekaan yang dengan susah payah telah didapatkan melalui

perjuangan pertumpahan darah oleh negara tanah surga ini dan menghayatinya

pesan yang terkandung dalam lyrik lagu kebangsaan kami, dan yang kedua

dengan suara lantang penuh rasa cinta kami menyanyikan lagu indonesia raya

yang merupakan wujud kecintaan kami akan bangsa yang hebat dan subur ibarat

tanah surga , serta wujud penghormatan kami kepada bendera merah putih yang

merupakan bendera kebangsaan bangsa Indonesia, serta wujud rasa terimakasih

serta penghormatan kami atas jasa-jasa para pahlawan bangsa yang rela berjuang,

mempertahankan, bahkan mengorbankan jiwa dan raga mereka demi untuk

kemerdekaan bangsa kita tercinta bahwa tidaklah sia-sia darah mereka yang

tumpah.

Presentasi mengenai Geostrategi Indonesia yang akan dibawakan oleh

kelompok 8B pun dimulai. Yang akan dibahas nantinya yakni konsep atau

definisi dasar, setting (latar) dan pentingnya geostrategi, model-model

geostrategi, serta unsur-unsur geostrategi. Yang pertama definisi geostrategi,

geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai

himpunan upaya untuk mencapai tujuan politik, artinya bagaimana upaya

mencapai segala sesuatu yang diinginkan atau ditetapkan oleh politik. Mengingat

strategi itu suatu upaya pelaksanaan, maka strategi merupakan suatu seni yang

berdasarkan feeling dan pengalaman, namun juga sekaligus merupakan ilmu

karena dapat dipelajari dari data dan fakta yang ada atau diperoleh. Dengan

demikian Geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan

memperhitungkan kondisi dan konstelasi geografi sebagai faktor utamanya.

Definisi lain oleh kelompok 8 menyatakan bahwa Geostrategi Indonesia atau

ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang mencerminkan keuletan dan

ketangguhan bangsa yang memiliki kemampuan mengembangkan potensi dan

kekuatan nasional yang dapat mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan

gangguan baik yang membahayakan integritas nasional, identitas nasional,

kelangsungan hidup bangsa, pencapain tujuan serta cita-cita nasional bangsa dan

negara Indonesia. Tujuan dari geostrategi atau ketahanan nasional adalah Untuk

terwujudnya suatu tatanan yang sesuai demi Keberhasilan pelaksanaan tugas

pemerintahan. Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial,

terselenggaranya pertahanan dan Keamanan nasional, serta terwujudnya

(5)

5 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/pesan-urgen-untuk-mahasiswa-universitas-airlangga/

pengarah pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam berbagai aspek seperti

ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan sehingga tercapai

kesejahteraan rakyat.

Sifat-sifat ketahanan nasional yakni:

1. Manunggal.

2. Mawas ke dalam: ditujukan ke dalam diri bangsa dan negara sendiri karena

berjutuan untuk mewujudkan hakikat dan sifat nasionalnya.

3. Berkewibawaan: bertujuan untuk mewujudkan kewibawaan nasional, dan

harus diperhitungakan oleh negara lain.

4. Berubah menurut waktu: bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan

situasi dan kondisi bangsa.

5. Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan,

6. Percaya pada diri sendiri,

7. Tidak bergantung kepada pihak lain: dibangun dan dikembangkan atas dasar

kemampuan sendiri dengan memanfaatkan segenap aspek kehidupan nasional.

Pengembangan kemampuan nasional dalam meningkatkan daya asing bangsa

diupayakan untuk tidak tergantung pada pihak lain.

Metode Astagrata merupakan gabungan dari beberapa aspek sebagai berikut :

 Aspek Alamiah, meliputi TriGatra :

1). Posisi dan Lokasi geografi negara, 2). Keadaan dan kekayaan alam, 3).

Keadaan dan kemampuan penduduk

 Aspek Sosial/Kemasyarakatan meliputi PancaGatra :

1). Ideologi, 2).Politik, 3). Ekonomi, 4). Sosial Budaya, 5). Hankam

Hakekat Ketahanan Nasional, Dalam GBHN sejak tahun 1978 ditegaskan

bahwa pada hakekatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan

ketangguhan suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju

kejayaan bangsa dan negara. Dengan demikian, Ketahanan nasional adalah

kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk mewujudkan tujuan nasional,

(6)

6 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/pesan-urgen-untuk-mahasiswa-universitas-airlangga/

gangguan yang timbul, baik dari dalam maupun dari luar. Ketahanan Nasional

yang tangguh akan memantapkan stabilitas nasional yang dinamis yang

merupakan syarat mutlak bagi kelangsungan pelaksanaan pembangunan nasional

sehingga pada gilirannya akan mendorong keberhasilan pembangunan nasional

itu sendiri. Sebaliknya keberhasilan pembangunan nasional akan makin

memperkokoh Ketahanan Nasional. Unsur - unsur geostrategi terdiri dari

ketahanan pribadi berlandaskan kepada Pancasila dan ketahanan keluarga sebagai

tumpuan ( Strongholds ) dari ketahanan pribadi.

Latar Belakang Pentingnya Geostrategi di Indonesia, Geostrategi menjadi

penting untuk suatu negara karena setiap negara membutuhkan strategi untuk

memanfaatkan ruang lingkup di setiap bagian wilayah negaranya untuk

mewujudkan dan menentukan kebijakan-kebijakan yang berhubungan langsung

dengan sasaran perwujudan kepentingan dan tujuan nasional pembangunan

melalui pemaknaan dari arti ideologi, politis, ekonomis, dan sosial budaya.

Konsepsi Ketahanan Naisonal telah dicantumkan dalam GBHN sejak dituangkan

dalam Tap No. IV/MPR/1978 menandaskan bahwa; Pembangunan Nasional

dilaksanakan dalam bentuk Pembangunan Manusia Seutuhnya dan pembangunan

seluruh masyarakat Indonesia.

1. Timbulnya gagasan tentang konsepsi Ketahanan Nasional di latar belakangi

oleh adanya rasa syukur dan bangga bahwa dalam keterbatasan yang ada,

Indonesia dapat senantiasa bertahan dalam mengatasi segenap ATHG

dengan baik.

2. Disi lain yaitu timbul kekuatiran tentang ketidak pastian masa depan yang

dibarengi dengan pemikiran sektoral, sistem multi partai, pemikiran kiblat

politik yang tidak ditujukan untuk kepentingan nasional, pemikiran

kelompok-kelompok, bahkan penonjolan egoisentrisme yang mulai sangat

kuat.

Model - model geostrategi, 1). Model Astagatra: Model ini merupakan

perangkal hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya yang

berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang

dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya. 2). Model Morgenthau:

(7)

7 http://madib.blog.unair.ac.id/jatidiri-and-characters/pesan-urgen-untuk-mahasiswa-universitas-airlangga/

ini dituntut secara analitis. 3). Model Alfred Thayer Mahan: dalam bukunya "The

Influence Seapower on H mengatakan bahwa kekuatan nasional suatu bangsa

dipenuhi apabila bangsa tersebut memenuhi beberapa unsur. 4). Model Cline:

Model ini mengatakan bahwa suatu negara kecil bagaimanapun majunya tidak

akan dapat memproyeksikan diri sebagai negara besar. Sebaliknya, suatu negara

dengan wilayah yang besar, tetapi jumlah penduduknya kecil juga tidak akan

menjadi negara besar walaupun berteknologi maju.

Dari penjelasan kelompok tersebut serta penjalasan singkat, padat, namun

jelas yang telah diberikan oleh Bpk. Moh Adib pada petemun kali ini, serta

sekilas video renungan mengenai surat teman dari tahun 2070 mengajarkan

sebuah pesan kepada kami bahwa, sebagai mahasiswa/i departemen Ilmu

Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga kami harus menjadi agen

perubahan dengan membentuk diri kita sebagai pribadi besar yang tangguh,

peduli, excelent with morality, JURDASTANGLI, jangan mudah terlena, dan

selalu menjunjung tinggi ajaran “maju tak gentar membela yang benar”. Semua

hal ini, dimaksudkan agar kami sebagai generasi penerus bangsa dan agen

perubahan dapat membentuk bangsa Indonesia ini menjadi sebuah bangsa yang

tangguh dan kuat, bangsa yang peduli akan keberlangsungan generasi yang akan

datang, dan bangsa yang selalu menjaga Sumber Daya Alam yang melimpah agar

tidak terjadi manusia-manusia kasihan di masa mendatang. Belum terlambat

untuk kita para mahasiswa/i departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Universitas Airlangga sebagai ksatria penggerak perubahan dan untuk kita semua

bertindak melakukan upaya menyelamatkan planet bumi kita pada umumnya dan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengevaluasi kandidat solusi cloud dalam konteks masing- masing komponen dari kerangka ERM COSO, manajemen singkat dapat meng- identifikasi resiko yang terkait

Dampak yang terjadi apabila tindakan personal hygiene tersebut tidak dilakukan antara lain remaja putri tidak akan bisa memenuhi kebersihan pada organ reproduksinya,

Kinerja kader posyandu lansia di wilayah Tamantirto sudah baik, peneliti melihat kader bersikap ramah dan dalam posyandu lansia terdapat kegiatan yang tidak

Mengingat keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya, penelitian ini dibatasi pada permasalahan bagaimanakah persepsi dosen terhadap kegiatan kemahasiswaan yang meliputi

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Program Simulasi Eksperimen Difraksi

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW) untuk model logam berat pada biota yang telah dicoba nilai Root Mean Square

1 Pejabat Eksekutif yang menangani fungsi audit intern telah menyampaikan laporan pelaksanaan audit intern kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada

Berdasarkan nilai undulasi yang diperoleh dari perhitungan berdasarkan titik referensi PPS02 Belawan dan TTG 540 diketahui bahwa perbedaan tinggi undulasi antar masing-masing