• Tidak ada hasil yang ditemukan

Reference Perbedaan Intercultural Sensitivity siswa SMA Sekolah Heterogen (Multicultural) dan Sekolah Homogen (Monocultural)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Reference Perbedaan Intercultural Sensitivity siswa SMA Sekolah Heterogen (Multicultural) dan Sekolah Homogen (Monocultural)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

53 DAFTAR PUSTAKA

Andy Field, 2009. Discovering Statistics using SPSS Third Edition. London : Sage Publications

Azwar, S. 2004. Reliabititas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Badan Pusat Statistika Indonesia 2009. Akses Internet http://www.bps.go.id

Banks, James A. 1993. An Introduction to Multicultural Education. Boston: Allyn and Bacon.

Cherry A McGee Banks (editor). 2001. Handbook of Research on MulticulturalEducation 2nd Edition. San Fransisco: Jossey Bass.

Bennett, M. J. (1986). Towards ethnorelativism: A developmental model of intercultural sensitivity. In R.M. Paige (Ed.), Cross-cultural orientation: New conceptualizations andapplications (pp. 27-69). New York: University Press of America.

Bennett, M.J. (1986). A developmental approach to training for intercultural sensitivity.International Journal of Intercultural Relations, 10, 179-196.

Bhawuk, D. P. S., & Brislin, R. (1992). The measurement of intercultural sensitivity using the concepts of individualism and collectivism. International Journal of Intercultural Relations, 16, 413-436.

Bronfenbrener, U., Harding, J, & Gallwey, M. (1958). The measurement of skill

in socialperception. In McClelland, D.C. (Ed.). Talent and society. NY:

Van Nostrand.

Chen, G.M (1997). Review of the Concept of Intercultural Sensitivity.Department

of Communication StudiesUniversity of Rhode IslandKingston, RI 02881.

ED 408 634

Chen, G.M. & Starosta, W. (1996) Intercultural Communication Competence: A

synthesis.Communication Yearbook, 19, 353-383.

Chen, G.M. & Starosta, W. (1998) Foundations of Intercultural Communication.

Boston MA:Allyn & Bacon.

(2)

54 Chen, G.M. & Starosta, W. (2000) The development and validation of the

Intercultural Sensitivity Scale.Human Communication, 3(1), 2-14.

Chen, G.M. & Starosta, W. (2010) The Impact of Intercultural Sensitivity on

Ethnocentrism and Intercultural Communication Apprehension,

Intercultural Communication Studies XIX: 1 2010: University of Rhode

Island.

Effendi Anwar. 2008. “Sekolah Sebagai tempat Persemaian Nilai Multikultularisme” Jurnal Online diakses 16 oktober 2015

Elly M. Setiadi & Usman Kolip 2010. “Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan gejala Permasalahn Sosial” Jakarta: Kencana 2011

Grendi Hendrastomo. 2012. (Jurnal) “Homogenisasi pendidikan : potret Eksklusiftas Pendidikan Modern”

Gudykunst, W. B., & Hammer, M. R. (1983). Basic training design: Approaches

to interculturaltraining. In D. Landis and R. W. Brislin (Eds.), Handbook

of intercultural training, Vol. 1 (pp.118-154). New York: Pergamon.

Hadi, S. (2000).Metodologi Research.(Jilid I – IV). Yogyakarta: Andi Offset.

Hart, R. P., & Burks, D. M. (1972). Rhetorical sensitivity and social interaction.

SpeechMonographs, 39, 75 - 91.

Lawrence, E. Harrison and Samuel P. Huntington. 2000. Culture Matters, How Values Shape Human Progress. New York: Basic Books.

Mulkhan, Abdul Munir. (2004). Multikulturalisme-Opini: Pendidikan

Monokultural Versus Multikultural dalam Politik. 1-2. Akses internet

Harian umum kompas 28 September 2004

Ridwan, Nur Khalik, 2002, Pluralisme Borjuis, Kritik Atas Nalar Pluralisme Cak Nur, Yogyakarta : Galang Press

Saefulloh,Aris. 2009. Membaca Paradigma Pendidikan dalam Bingkai

Multikulturalisme (Jurnal). Purwokerto : Insania Vol. 14 No. 3

(3)

55 Sinurat Widia, Yuni Bella (Jurnal)“Studi Deskriptif SekolahMulticultural Di SMA

Sultan Iskandar Muda

Spitzberg, B. H., & Cupach, W. R. (1984). Interpersonal communication competence. CA: SagePublications.

Suryabrata, Sumadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Tilaar, H.A.R. 2004. Multikulturalisme, Tantangan-tantangan Global Masa Depan dan Transforma si Pendidikan Nasional. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta.

Uwes A.Chaeruman & Ruslan Pasari 2011. (Jurnal)Penerapan Pendidikaan

Multikultur Di Sekolah

Vilà Baños, Ruth (2005). Intercultural Sensitivity of Teenagers: A Study ofEducational Necessities in Catalonia . Tesis leída en la Universidad de BarcelonaIntercultural Communication Studies XV: 2 2006

Zoon Roh, Seek (2014). A Study on the Factors Affecting the Intercultural Sensitivity of Middle and High School Students in Korea

Referensi

Dokumen terkait

KREATIVITAS SISWA BERDASARKAN IKLIM KEHIDUPAN KELUARGA DAN JENIS KELAMIN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Seleksi administrasi dilakukan terhadap pelamar yang telah melakukan pendaftaran secara online (melalui portal nasional dan portal Kementerian Kehutanan) serta menyampaikan

Six hybrid clones, including five tetraploids and one amphiploid, were evaluated for resistance to bacterial wilt by using race 1 and race 3 strains of Ralstonia solanacearum

Peserta lelang yang diundang agar membawa dokumen asli atau dokumen yang dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan copy 1 (satu) rangkap sesuai dokumen pada isian kualifikasi pada

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk membimbing guru matematika SMA/SMK Muhammadiyah dalam melakukan kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah.

Ambang Laut adalah bagian dasar laut dangkal yang memisahkan dua buah laut yang

Metode yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan dengan mengacu pada kerangka pemecahan masalah adalah sebagai berikut: (1) Berkomunikasi dengan Kepala Desa

Dalam membelajarkan matematika diperlukan suatu metode pelajaran yang dapat mengubah persepsi matematika yang sulit menjadi matematika yang menyenangkan. Metode mathmaster