• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) DI SMK PGRI 1 SENTOLO 10 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) DI SMK PGRI 1 SENTOLO 10 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2015."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL )

DI SMK PGRI 1 SENTOLO

10 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2015

Alamat: Jl. Raya Sentolo Km. 18, Kulon Progo

LAPORAN INDIVIDU

Disusun dan diajukan guna memenuhi persayaratan dalam menempuh

Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Disusun Oleh :

MEITIYA KHUSNA

12803244032

PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR LAMPIRAN... vi

ABSTRAK... vii

BAB I. PENDAHULUAN... 1

A. Analisis Situasi... 1

B. Perususan Progras Dan Rancangan Kegiatan PPL 5 BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL... 9

A. Persiapan... 9

B. Pelaksanaan Progras PPL... 11

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi... 12

BAB III PENUTUP... 21

A. Kesispulan... 21

B. Saran... 22

DAFTAR PUSTAKA... 24

(3)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Matriks Program kerja PPL 2. Kartu Bimbingan PPL

3. Format observasi pembelajaran di kelas dan observasi peserta didik

4. Format obsevasi kondisi sekolah 5. Silabus

6. Agenda Mengajar

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 8. Datar hadir siswa

9. Perangkat Evaluasi

a. Soal ulangan harian dan kunci jawaban b. Soal tugas harian dan kunci jawaban

c. Daftar nilai ulangan harian dan tugas harian 10. Serapan dana

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Pengesahan Laporan Individu Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK PGRI 1 Sentolo

Nama : Meitiya Khusna NIM : 12803244032

Jurusan : Pendidikan Akuntansi Prodi : Pendidikan Akuntansi Fakultas : Fakultas Ekonomi

Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMK PGRI 1 Sentolo dari tanggal 10 Agustus 2015 s.d. 12 September 2015. Hasil kegiatan tercakup dalam naskah laporan ini. Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Sentolo, 12 September 2015 Dosen Pembimbing Lapangan

(DPL)

Abdullah Taman, SE. Akt,.M.Si NIP.19630624 199001 1 001

Guru Pembimbing PPL

Maryati, S.Pd

NIP. 19760828 200801 2 020

Mengetahui, Kepala Sekolah

Dra. Nur Aini Sulistyawati NIP.19660212 199103 2 008

Koordinator PPL Sekolah

(5)

BAB B PENDAHULUAN

Perguruan tinggi merupakan salah satu ujung tombak pendidikan nasional meskipun demikian, kehadirannya masih belum dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Menjembatani masalah tersebut perguruan tinggi mencoba melahirkan Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi masalah pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sinergi dari pihak universitas, sekolah dan mahasiswa. Tentunya peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah mampu memberikan kontribusi positif bagi sekolah dalam rangka peningkatan maupun pengembangan program-program sekolah dan mengadakan pembenahan serta perbaikan baik secara fisik maupun secara non fisik guna menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu mahasiswa peserta PPL berusaha untuk merancang dan melaksanakan program-program PPL yang sejalan dengan program-program sekolah sebagai upaya untuk lebih memajukan sekolah diberbagai bidang. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mengukur kesiapan dan kemampuan untuk menjadi innovator mediator problem solver dalam menghadapi berbagai permasalahan di sekolah dan di dunia pendidikan pada umumnya.

SMK PGRI 1 Sentolo merupakan salah satu sekolah yang dijadikan sasaran PPL oleh UNY, yang diharapkan setelah program ini SMK PGRI 1 Sentolo lebih baik dan lebih dapat mencerdaskan peserta didik. Sedangkan dengan situasi sekolah diharapkan lingkungan sekolah menjadi tempat yang nyaman bagi siswa dalam mengikuti Proses Belajar Mengajar sesuai dengan dimensi kognitif, afektif maupun psikomotorik. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan bantuan pemikiran tenaga dan ilmu pengetahuan dalam merencanakan dan melaksanakan program pengembangan sekolah sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. A. Analisis Situasi

(6)

Progo. Sekolah ini berada di wilayah yang cukup strategis, hal ini dikarenakan wilayah ini merupakan wilayah yang dekat dengan jalan raya, pasar, stasiun, dan banyak transportasi yang melewati wilayah ini. Dilihat dari segi fisik sarana dan prasarana pendidikan yang ada di sekolah, memiliki 9 kelas untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.

Di samping itu juga memiliki sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar mengajar terdapat fasilitas antara lain: ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ketua program keahlian, ruang guru, ruang TU, ruang UKS, ruang BK, mushola, serta untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dibangun beberapa laboratorium, di antaranya 1 laboratorium komputer dan 1 laboratorium jasa boga, dan koperasi sekolah sebagai sarana pembelajaran praktik secara langsung. Selain itu untuk menunjang proses pembelajaran dibangun juga perpustakaan. Bangunan gedung tertata rapi dan terawat dengan baik. Untuk memperindah suasana, maka dibuat taman-taman di sekitar sekolah dan untuk menjaga kebersihan diberi tempat sampah di masing-masing kelas.

Untuk dapat melakukan pembelajaran di SMK PGRI Sentolo maka perlu melakukan observasi untuk dapat mengetahui bagaimana proses kegiatan pembelajaran di kelas. Dengan tujuan untuk mengamati bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik sebagai persiapan bagi mahasiswa PPL dalam melaksanakan kegiatan pengajaran di kelas serta mengamati perilaku peserta didik. Adapun hasil observasi pembelajaran yang terdapat di kelas adalah sebagai berikut:

1. Perangkat Pembelajaran a. Satuan Pembelajaran (SP)

Pembelajaran untuk jurusan Akuntansi di SMK PGRI 1 Sentolo menggunakan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) untuk kelas X, XI dan XII. SMK PGRI 1 Sentolo telah merancang kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa.

b. Silabus

(7)

standar kompetesi yang ada dalam jurusan Akuntansi ini, telah memuat kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Dalam silabus belum dilengkapi dengan karakter yang akan dicapai siswa. c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP yang digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran dalam jurusan Akuntansi sudah disusun secara jelas dan detail oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan dengan menggunakan bahasa Indonesia. 2. Proses Pembelajaran

a. Membuka Pelajaran

Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, menyapa siswa, menanyakan kesiapan dalam mengikuti pelajaran pada hari itu, doa untuk membuka pelajaran serta menanyakan siswa yang tidak hadir dalam pelajaran. Kemudian guru memberikan apersepsi dan motivasi untuk mengantarkan siswa agar siap mengikuti pembelajaran. b. Penyajian Materi

Materi disajikan melalui penyampaian secara langsung dan bertahap. Guru menggunakan buku panduan untuk bahan ajar untuk mengajar. Materi yang disampaikan juga dikaitkan dengan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

c. Metode Pembelajaran

Guru menjelaskan kompetensi ajar secara langsung dengan diselingi tanya jawab, diskusi, dan pendampingan siswa dengan berkeliling kelas. Diskusi dilaksanakan dengan membentuk kelompok-kelompok kecil tentang materi yang diajarkan oleh guru untuk dipresentasikan di depan kelas agar siswa lebih percaya diri.

d. Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang cukup efektif mengingat pada akhirnya siswa paham maksud dari apa yang diharapkan oleh guru.

(8)

Alokasi waktu yang digunakan adalah 2 - 4 jam pelajaran (1 jam pelajaran = 45 menit). Dari awal sampai akhir pembelajaran, penggunaan waktu cukup efektif dan efisien. Siswa diberi kesempatan untuk belajar dan bereksplorasi dengan pemahaman masing-masing. f. Gerak

Guru melakukan variasi gerak tubuh, baik dengan duduk, berdiri, dan berkeliling kelas untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan sehingga seluruh siswa terpantau dalam memahami materi yang dipelajari.

g. Cara Memotivasi Siswa

Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari serta sesekali menyemangati siswa dengan lisan. Dengan menggunakan contoh-contoh yang nyata akan memudahkan siswa dalam mengingat sehingga siswa tertarik untuk mendengarkan dan menerapkan materi yang diajarkan.

h. Teknik Bertanya

Guru memberikan pertanyaan untuk seluruh siswa kemudian selang beberapa waktu guru menanyakan jawabannya kepada siswa dengan memanggil namanya. Terkadang guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinisiatif menjawab pertanyaan tanpa dipanggil namanya.

i. Teknik Penguasaan Kelas

Guru dapat menguasai kelas dengan baik dengan suara serta gerak tubuh yang jelas dan mudah diakses oleh seluruh siswa. Pada saat tertentu guru mengelilingi siswa untuk mengontrol kepahaman siswa dan mendampingi siswa yang masih belum begitu paham.

j. Penggunaan Media

(9)

k. Bentuk dan Cara Evaluasi

Guru melakukan evaluasi menggunakan hasil diskusi kerja kelompok, mengerjakan soal yaitu ulangan maupun pertanyaan lisan yang disampaikan secara langsung kepada siswa.

l. Menutup Pelajaran

Guru mengajak siswa untuk me-reviewmateri yang telah dipelajari pada pertemuan tersebut dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam.

3. Perilaku Siswa

a. Perilaku Siswa Di Dalam Kelas

Sebagian besar siswa antusias dalam memperhatikan dan aktif dalam pembelajaran sehingga suasana kelas cukup kondusif. Akan tetapi, ada beberapa siswa yang tidak begitu fokus di dalam kelas. Seperti mengobrol dengan temannya, melamun, dan tidur. Sehingga hal ini sedikit mengganggu kegiatan belajar mengajar di kelas.

b. Perilaku Siswa Di Luar Kelas

Siswa dapat bergaul dengan siswa kelas lain maupun warga sekolah lainnya, termasuk mahasiswa praktikan dengan budaya senyum, salam, sapa, sopan, dan santun yang diterapkan sekolah. Siswa hormat dan santun kepada guru. Hal ini ditunjukkan dengan sikap siswa yang senantiasa diharuskan untuk senyum dan menyapa guru ketika berpapasan dengan guru.

Hasil observasi alat praktik Akuntansi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Akuntansi di SMK PGRI 1 Sentolo terdapat sebuah lab. komputer yang biasa digunakan siswa siswi jurusan akuntansi untuk pelajaran myob accounting.

B. Perumusan Program Dan Rancangan Kegiatan PPL

Perumusan program PPL yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai jadwal mengajar,

(10)

2. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pembuatan RPP ini dimaksudkan sebagai persiapan mahasiswa PPL secara tertulis sebelum melakukan pembelajaran di dalam kelas. RPP sebagai rencana pembelajaran yang akan menjadi pedoman dalam proses kegiatan belajar mengajar. Dalam pembuatan RPP, penulis menyesuaikan dengan kemampuan, pengetahuan, dan kondisi siswa.

3. Pembuatan Media Pembelajaran Akuntansi

Dalam beberapa kompetensi ajar diperlukan berbagai alat bantu (media) untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran agar siswa tidak bosan serta membantu siswa dalam memahami materi. Media pembelajaran yang penulis gunakan adalah Lembar Kegiatan Siswa (LKS), modul, PowerPoint, dan Gambar.

4. Praktik Mengajar

Mahasiswa PPL diarahkan untuk mengajar di kelas XI untuk Standar Kompetensi Mengelola Administrasi Pajak dengan ketentuan mengajar minimal menggunakan 4 RPP (berdasarkan buku panduan PPL UNY 2014).

a. Praktik Mengajar RPP ke-1

Praktik mengajar RPP ke-1 ini dirancang dengan model pembelajaran konstektual dengan metode metode ceramah, tanya jawab dan diskusi dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Adapun materi untuk RPP ke-1 ini identifikasi kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja dan SOP kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja di tempat kerja. Pada pembelajaran ini menggunakan hand out sebagai media pembelajarannya.

b. Praktik Mengajar RPP ke-2

(11)

c. Praktik Mengajar RPP ke-3

Praktik mengajar RPP ke-3 ini dirancang dengan model pembelajaran kooperatif dengan metode pembelajaran ceramah dan tanya jawab dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Adapun materi untuk RPP ke-3 ini mengenai kondisi bahaya di tempat kerja, perlengkapan dalam situasi darurat dan langkah-langkah dalam situasi darurat. Di dalam pembelajaran ini digunakan power point sebagai media pembelajarannya.

d. Praktik Mengajar RPP ke-4

Praktik mengajar RPP ke-4 ini dirancang dengan model pembelajaran kontekstual dengan metode ceramah dan tanya jawab dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Adapun materi untuk RPP ke-4 ini mengenai kebersihan dan kesehatan kerja, hygene, penyakit-penyakit akibat kerja dan keehatan jasmani dan rohani. Di dalam pembelajaran ini digunakanpower pointsebagai media pembelajarannya.

e. Praktik Mengajar RPP ke-5

Praktik mengajar RPP ke-5 ini dirancang dengan model pembelajaran Berbasis Masalah dengan metode ceramah, Tanya jawab, penugasan, diskusi dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Adapun materi untuk RPP ke-5 ini mengenai upaya menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi, prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja dan standar penampilan yang sesuai dengan industry. Di dalam pembelajaran ini digunakanpower pointsebagai media pembelajarannya.

f. Praktik Mengajar ke-6

(12)

BAB BB

PERSBAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALBSBS HASBL

A. Persiapan

Sebelum mabasiswa PPL melaksanakan praktik mengajar di kelas, terlebib dabulu mabasiswa PPL melakukan beberapa persiapan yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan tersebut antara ain sebagai berikut:

1. Pembekalan Pengajaran Mikro

Sebelum menempub mata kuliab pengajaran mikro para mabasiswa mengikuti pembekalan pengajaran untuk program studi Pendidikan Akuntansi yang dilakukan pada bulan Februari tabun 2015 di ruang perkuliaban GE 2. 104 Fakultas Ekonomi UNY.

Dalam kegiatan pembekalan ini, mabasiswa mendapatkan berbagai ilmu yang bermanfaat, mulai dari teknik mengajar, teknik bertanya, bagaimana menjadi pendidik yang baik, media pembelajaran bingga materi pengajaran administrasi perkantoran. Kegiatan ini didampingi oleb Koordinator PPL jurusan Ibu Dra. Sumarsib.

2. Kuliab Pengajaran Mikro

Kuliab pengajaran mikro (Micro Teachino) adalab mata kuliab wajib yang dilaksanakan sebelum penerjunan mabasiswa PPL. Micro Teachino bertujuan untuk melatib dan mendidik mabasiwa agar mampu dan siap mengajar serta menjadi pendidik yang baik sesuai dengan bidang keablian saat berada di lapangan. Selama kurang lebib 4 bulan mabasiswa PPL melatib keterampilan mengajar dalam mata kuliab Micro Teachino. Kuliab ini dilaksanakan mulai bulan Maret s.d. Juni 2015 dengan sistem kelas-kelas kecil yang terdiri dari ± 20 mabasiswa di setiap kelas yang dibimbing oleb 1 dosen Micro Teacbing dan sekaligus sebagai DPL PPL. Kelompok tersebut ditentukan oleb pibak jurusan.

(13)

mengajar. Mabasiswa juga berlatib membuat perangkat pembelajaran, seperti RPP dan media pembelajaran, yakni power point alat peraga, kuis, dan permainan mengenai materi pembelajaran.

3. Observasi Pembelajaran Di Kelas dan Peserta Didik

Observasi adalab kegiatan awal yang perlu dilakukan oleb mabasiswa PPL agar dapat mengetabui kondisi dan situasi pembelajaran yang terjadi di sekolab, sebingga mabasiswa dapat melakukan persiapan guna menentukan metode pembelajaran, teknik dalam mengajar dan sikap yang barus dibadapi mabasiswa PPL kepada peserta didik. Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan pada bulan Februari dan bulan Maret kelas X AK. Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleb Guru sebagai persiapan bagi mabasiswa PPL dalam melaksanakan kegiatan PPL serta mengamati perilaku peserta didik.

Aspek yang diamati dalam kegiatan observasi pembelajaran antara lain: a. Perangkat pembelajaran

1) Kurikulum yang dipakai 2) Silabus

3) RPP

b. Proses pembelajaran 1) Membuka pelajaran 2) Penyajian materi 3) Metode pembelajaran 4) Penggunaan babasa 5) Penggunaan waktu 6) Gerak

7) Cara memotivasi siswa 8) Teknik bertanya

(14)

c. Perilaku siswa

1) Perilaku siswa didalam kelas 2) Perilaku siswa diluar kelas

4. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL dari Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) dilaksanakan pada bulan Februari dan Juni di ruang GE 2.104 FE UNY. Pembekalan PPL ini bertujuan untuk memberikan gambaran pada mabasiswa bagaimana teknik mengajar dan cara bersikap yang baik ketika diterjunkan ke sekolab.

B. Pelaksanaan Program PPL

Secara formal, mabasiswa PPL diberikan kesempatan oleb guru pembimbing untuk melakukan praktik mengajar di kelas X AK (kelas utama) dengan 4 RPP (sesuai dengan ketentuan dari LPPM, yakni minimal 4 RPP) dalam tempo waktu mulai tanggal 10 Agustus 2015 s.d 12 September 2015. Dalam melaksanakan praktik mengajar di kelas utama mabasiswa PPL mengajar menggunakan RPP yang telab dibuat sendiridengan jumlab jam yaitu 4 jam pelajaran perminggunya dengan alokasi waktu 2 x 45 menit.

Kegiatan mengajar selama PPL yang telab praktikan lakukan adalab sebagai berikut:

No. Hari/Tanggal Kelas Jam ke Materi

1. Sabtu,

15 Agustus 2015

X AK 6 dan 7 Identifikasi kesebatan, keamanan dan keselamatan kerja.

SOP kesebatan, keamanan dan keselamatan kerja di tempat kerja. 2. Selasa,

18 Agustus 2015

X AK 7 dan 8 Prosedur keselamatan,kesebatan dan keamanan kerja di industry. Hukum keselamatan kerja yang berlaku secara internasional. 3. Selasa,

25 Agustus 2015

X AK 7 dan 8 Kondisi babaya di tempat kerja. Perlengkapan dalam situasi darurat.

Langkab-langkab dalam situasi darurat

(15)

01 September 2015

Hygene

Penyakit-penyakit akibat kerja. Kesebatan jasmani dan robani. 5. Sabtu,

05 September 2015

X AK 6 dan 7 Upaya menjaga kebersiban dan kesebatan pribadi.

Prinsip-prinsip kesebatan dan keselamatan kerja.

Standar penampilan yang sesuai dengan industry.

6. Selasa,

08 September 2015

X AK 7 dan 8 Melakukan ulangan barian.

Praktik mengajar ini dilakukan secara mandiri di kelas, sedangkan guru pembimbing banya berada di dalam kelas sebagai penilai.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi Kelas X AK Standar Kompetensi Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Keria dan Lingkungan Hidup (K3LH)

1. Praktik Mengaiar B a. Persiapan

Penerjunan PPL dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015, sedangkan praktik mengajar yang pertama dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2015 di kelas X AK. Persiapan yang dilakukan sebelum mengajar di kelas X AK antara lain materi pembelajaran, media pembelajaran akan digunakan dalam mengajar, dan keadaan peserta didik kelas X AK. Selain itu, mabasiswa PPL perlu mengetabui kompetensi dasar yang akan dicapai yaitu Mendeskripsikan keselamatan dan kesebatan kerja. Alokasi waktu untuk pembelajaran adalab 2x45 menit disesuaikan dengan jam kegiatan belajar mengajar. Persiapan berikutnya adalab pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) lalu berkonsultasi dan disetujui oleb guru pembimbing

(16)

dengan benar yang disampaikan kepada siswa serta memberikan kesan yang menarik bagi siswa.

b. Pelaksanaan

Dalam melakukan Praktik mengajar I dilaksanakan pada bari Seabtu tanggal 15 Agustus 2015 di kelas X AK yang diikuti oleb 19 siswa. Ada 5 siswa yang tidak masuk pada bari itu yaitu: Monika Meicinta, Nina Suwarni, dikarenakan pelatiban Tonti, sedangkan Retno Dwi Mabanani dikarenakan sakit. Dalam kegiatan praktik mengajar yang pertama, diisi dengan salam, menanyakan kabar, doa pembuka pelajaran, dan presensi. Untuk pertemuan pertama acara perkenalan terlebib dabulu, yang bertujuan supaya mabasiswa mengenal satu persatu siswa sebingga dalam memberikan pengajaran mengetabui perilaku setiap siswa sebingga penilaian dapat obyektif. Setelab perkenalan kemudian menyampaikan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator yang akan dipelajari sebelum masuk ke materi.

Dalam pembelajaran pertama media yang digunakan adalab hand out. Dan metode pembelajaran yang digunakan adalab Ceramah dan Tanya Jawab. Mabasiswa PPL menjelaskan hand out yang akan disampaikan kepada siswa kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Mabasiswa PPL memberikan pertanyaan kepada siswa yaitu pendapat tentang pengertian kesebatan, keamanan, dan keselamatan. Kemudian Mabasiswa PPL memberikan kesimpulan tentang pengertian kesebatan, keamanan dan keselamatan kerja. Dilanjutkan memberikan pertanyaan tentang contob-contob SOP di tempat kerja.

Pada pertemuan pertama siswa mempelajari: pengertian kesebatan, keselamatan kerja, keamanan kerja dan contob-contob SOP di tempat kerja dengan menggunakan media. Di akbir pertemuan, mabasiswa PPL memberikan gambaran materi pada pertemuan berikutnya dan memberi tugas siswa untuk mempelajarinya.

(17)

Dalam praktik mengajar pertama, ada beberapa bambatan seperti: mengkondisikan kelas dengan belum baik, mabasiswa belum bisa mengenal secara detail bagaimana karakter siswa di kelas X AK.

d. Refleksi

Dari basil praktik mengajar yang pertama ini mabasiswa belum mampu untuk memabami karakter siswa kelas X AK dengan baik. Selain itu mabasiswa perlu meningkatkan lagi kesupelan sebingga dapat lebib akrab dengan siswa kelas X AK.

2. Praktik Mengaiar BB a. Persiapan

Persiapan yang dilakukan untuk praktik mengajar pada pertemuan kedua kurang lebib sama dengan praktik mengajar yang pertama, yaitu membuat RPP, setelab berkonsultasi dan disetujui oleb guru pembimbing. Disamping itu, mabasiswa PPL menyiapkan buku pelajaran yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. Adapun materi yang akan diajarkan pada pertemuan kedua ini adalab Prosedur kerja dan bukum keselamatan kerja yang berlaku secara internasional arsip dengan alokasi waktu 2 x 45 menit.

b. Pelaksanaan

Praktik mengajar pada pertemuan kedua dilaksanakan pada bari Selasa tanggal 18 Agustus 2014 di kelas X AK. Dengan alokasi waktu pembelajaran pada bari selasa 2 x 45 menit. Pada bari Selasa 18 Agustus 2014 menggunakan metode ceramab, tanya jawab dan diskusi. Siswa yang badir pada bari ini sejumlab 16 siswa. Pembelajaran diawali dengan salam, doa, menanyakan kabar, dan mengabsensi siswa guna mengkondisikan siswa. Kemudian memberitabukan indikator dan tujuan pembelajan. Setelab itu dilanjutkan dengan memberikan apersepsi dengan mengulas materi pada pertemuan sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari.

(18)

yang berlaku secara internasional. Kemudian melakukan evaluasi atau penilaian dengan memberikan tugas. Jadi mabasiswa PPL memberikan tugas yang kemudian dijawab oleb siswa.

c. Analisis Hasil

Sebagian siswa dapat menjawab pertanyaan dengan cukup baik sesuai dengan yang Mabasiswa tanyakan. Namun tidak sedikit juga siswa yang masib belum dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleb Mabasiswa karena siswa masib sibuk berbincang-bincang dengan temannya.

d. Refleksi

Mabasiswa PPL perlu memperbaiki cara mengajar dan menyampaikan materi sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Selain itu, Mabasiswa PPL perlu untuk memberikan pembelajaran dengan jelas dan pelan-pelan sesuai dengan pengetabuan siswa dan lebib tegas dalam mengatur siswa.

3. Praktik Mengaiar BBB a. Persiapan

Dari pengalaman praktik mengajar I dan II, persiapan untuk RPP ke-3 dengan metode pembelajaran Ceramab dan Tanya Jawab. Setelab berkonsultasi dan disetujui oleb guru pembimbing, Mabasiswa mempersiapkan segala bal yang diperlukan di dalam melaksanakan pembelajaran dengan metode tersebut. Adapun media yang digunakan dalam praktik dengan RPP ke-3 ini adalabpower point.

b. Pelaksanaan

Praktik mengajar dengan RPP ke-3 dilaksanakan pada bari Selasa tanggal 25 Agustus 2015 di kelas X AK. Kegiatan pembelajaran pada RPP pertemuan ke-3 ini digunakan metode ceramab dan Tanya jawab. Siswa yang mengikuti pelajaran berjumlab 16 siswa. Kompetensi Dasar yang dipelajari siswa adalab Melakukan prosedur K3

(19)

siswa-siswa untuk memberikan contob-contob babaya di tempat kerja dan tanda-tanda babaya di tempat kerja. Kemudian Mabasiswa PPL dan siswa-siswa bersama mengidentifikasi macam-macam perlengkapan situasi darurat.

c. Analisis Hasil

Target materi yang barus diberikan dapat tersampaikan, karena waktu yang digunakan dalam menjelaskan dapat tepat. Mabasiswa PPL kurang pelan-pelan dalam memberikan materi pengajaran.

d. Refleksi

Mabasiswa PPL lebib pelan-pelan dalam memberikan materi pelajaran karena siswa-siswa kurang memabami materi yang diterima. Jadi Mabasiswa PPL lebib memperbatikan penyampaian materi yang disesuaikan dengan pengetabuan siswa.

4. Praktik Mengaiar BV a. Persiapan

Persiapan yang dilakukan untuk praktik mengajar dengan lebib pelan-pelan dalam memberikan materi pelajaran sesuai dengan pengetabuan siswa. Materi yang dipelajari pada pertemuan ini adalab bygene, penyakit-penyakit akibat kerja dan kesebatan jasmani dan robani. Alokasi waktu yang digunakan adalab 2 x 45 menit dalam RPP sesuai standar yang sudab ditetapkan.

b. Pelaksanaan

Praktik mengajar menggunakan RPP ke-4 dilaksanakan pada bari Selasa tanggal 01 September 2015 di kelas X AK. Pembelajaran ini diikuti oleb 16 siswa. Materi yang dipelajari siswa adalab bygene, penyakit-penyakit akibat kerja dan kesebatan jasmani dan robani. Metode yang digunakan adalab Ceramab dan Tanggung Jawab. Kemudian Mabasiswa PPL dan siswa-siswa bersama mengidentifikasi bygene dan cara menciptakannya di tempat kerja.

(20)

Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleb Mabasiswa PPL. Sebingga Mabasiswa PPL barus memotivasi siswa agar aktif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.

d. Refleksi

Mabasiswa perlu menambab wawasan tentang berbagai metode pembelajaran, sebingga mampu memilib metode mana yang cocok untuk mengaktifkan partisipasi siswa sebingga dapat diterapkan di kelas.

5. Praktik Mengaiar V a. Persiapan

Persiapan yang dilakukan mabasiswa PPL pada praktik mengajar RPP ke-5 yaitu mendeskripsikan upaya menjaga kebersiban dan kesebatan pribadi, prinsip-prinsip kesebatan dan keselamatan kerja, dan standar penampilan yang sesuai dengan industry. Mabasiswa PPL mempersiapkan RPP yang telab disetujui oleb guru pembimbing dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Alokasi waktu yang digunakan adalab 2 x 45 menit dalam RPP sesuai standar yang sudab ditetapkan.

b. Pelaksanaan

Praktik mengajar rpp ke-5 dilaksanakan pada bari Sabtu tanggal 05 September 2015 di kelas X AK. Materi yang diberikan adalab upaya menjaga kebersiban dan kesebatan pribadi, prinsip-prinsip kesebatan dan keselamatan kerja, dan standar penampilan yang sesuai dengan industry. Proses belajar mengajar ini diikuti oleb 16 siswa, menggunakan metode ceramab, tanya jawab, dan penugasan.

c. Analisis Hasil

Siswa masib kebingungan dalam menjawab pertanyaan ketika tanya jawab berlangsung yang diberikan oleb Mabasiswa PPL. Karena kurang mau berusaba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

d. Refleksi

(21)

contob-contob yang berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan.

6. Praktik Mengaiar VB a. Persiapan

Persiapan yang dilakukan mabasiswa PPL pada praktik mengajar ke-6 yaitu konsultasi degan guru terkait dengan lembar soal yang akan diberikan. Alokasi waktu yang digunakan adalab 2 x 45 menit.

b. Pelaksanaan

Praktik mengajar ke-6 dilaksanakan pada bari Selasa tanggal 08 September 2015 di kelas X AK. Soal yang diberikan untuk ulangan terkait dengan materi yang sudab dipelajari siswa yakni identifikasi kesebatan, keamanan dan keselamatan kerja; SOP kesebatan, keamanan dan keselamatan kerja di tempat kerja; prosedur keselamatan, kesebatan dan keamanan kerja di industry; dan bukum keselamatan kerja yang berlaku secara internasional. Pada pelaksanaan ulangan ini siswa mengerjakan soal yang sudab tertera dalam kertas yang dibagikan.

c. Analisis Hasil

Siswa dapat menjawab soal ulangan dengan baik, meskipun masib ada siswa yang kurang percaya diri dengan kemampuan mereka sebingga ketika menjawab masib sering bertanya dengan teman sebingga masib barus diingatkan, namun secara keseluruban siswa dapat menjawab soal ulangan dengan lancar.

d. Refleksi

(22)

BAB BB

PERSBAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALBSBS HASBL

A. Persiapan

Sebelum mabasiswa PPL melaksanakan praktik mengajar di kelas, terlebib dabulu mabasiswa PPL melakukan beberapa persiapan yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan tersebut antara ain sebagai berikut:

1. Pembekalan Pengajaran Mikro

Sebelum menempub mata kuliab pengajaran mikro para mabasiswa mengikuti pembekalan pengajaran untuk program studi Pendidikan Akuntansi yang dilakukan pada bulan Februari tabun 2015 di ruang perkuliaban GE 2. 104 Fakultas Ekonomi UNY.

Dalam kegiatan pembekalan ini, mabasiswa mendapatkan berbagai ilmu yang bermanfaat, mulai dari teknik mengajar, teknik bertanya, bagaimana menjadi pendidik yang baik, media pembelajaran bingga materi pengajaran administrasi perkantoran. Kegiatan ini didampingi oleb Koordinator PPL jurusan Ibu Dra. Sumarsib.

2. Kuliab Pengajaran Mikro

Kuliab pengajaran mikro (Micro Teachino) adalab mata kuliab wajib yang dilaksanakan sebelum penerjunan mabasiswa PPL. Micro Teachino bertujuan untuk melatib dan mendidik mabasiwa agar mampu dan siap mengajar serta menjadi pendidik yang baik sesuai dengan bidang keablian saat berada di lapangan. Selama kurang lebib 4 bulan mabasiswa PPL melatib keterampilan mengajar dalam mata kuliab Micro Teachino. Kuliab ini dilaksanakan mulai bulan Maret s.d. Juni 2015 dengan sistem kelas-kelas kecil yang terdiri dari ± 20 mabasiswa di setiap kelas yang dibimbing oleb 1 dosen Micro Teacbing dan sekaligus sebagai DPL PPL. Kelompok tersebut ditentukan oleb pibak jurusan.

(23)

mengajar. Mabasiswa juga berlatib membuat perangkat pembelajaran, seperti RPP dan media pembelajaran, yakni power point alat peraga, kuis, dan permainan mengenai materi pembelajaran.

3. Observasi Pembelajaran Di Kelas dan Peserta Didik

Observasi adalab kegiatan awal yang perlu dilakukan oleb mabasiswa PPL agar dapat mengetabui kondisi dan situasi pembelajaran yang terjadi di sekolab, sebingga mabasiswa dapat melakukan persiapan guna menentukan metode pembelajaran, teknik dalam mengajar dan sikap yang barus dibadapi mabasiswa PPL kepada peserta didik. Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan pada bulan Februari dan bulan Maret kelas X AK. Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleb Guru sebagai persiapan bagi mabasiswa PPL dalam melaksanakan kegiatan PPL serta mengamati perilaku peserta didik.

Aspek yang diamati dalam kegiatan observasi pembelajaran antara lain: a. Perangkat pembelajaran

1) Kurikulum yang dipakai 2) Silabus

3) RPP

b. Proses pembelajaran 1) Membuka pelajaran 2) Penyajian materi 3) Metode pembelajaran 4) Penggunaan babasa 5) Penggunaan waktu 6) Gerak

7) Cara memotivasi siswa 8) Teknik bertanya

(24)

c. Perilaku siswa

1) Perilaku siswa didalam kelas 2) Perilaku siswa diluar kelas

4. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL dari Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) dilaksanakan pada bulan Februari dan Juni di ruang GE 2.104 FE UNY. Pembekalan PPL ini bertujuan untuk memberikan gambaran pada mabasiswa bagaimana teknik mengajar dan cara bersikap yang baik ketika diterjunkan ke sekolab.

B. Pelaksanaan Program PPL

Secara formal, mabasiswa PPL diberikan kesempatan oleb guru pembimbing untuk melakukan praktik mengajar di kelas X AK (kelas utama) dengan 4 RPP (sesuai dengan ketentuan dari LPPM, yakni minimal 4 RPP) dalam tempo waktu mulai tanggal 10 Agustus 2015 s.d 12 September 2015. Dalam melaksanakan praktik mengajar di kelas utama mabasiswa PPL mengajar menggunakan RPP yang telab dibuat sendiridengan jumlab jam yaitu 4 jam pelajaran perminggunya dengan alokasi waktu 2 x 45 menit.

Kegiatan mengajar selama PPL yang telab praktikan lakukan adalab sebagai berikut:

No. Hari/Tanggal Kelas Jam ke Materi

1. Sabtu,

15 Agustus 2015

X AK 6 dan 7 Identifikasi kesebatan, keamanan dan keselamatan kerja.

SOP kesebatan, keamanan dan keselamatan kerja di tempat kerja. 2. Selasa,

18 Agustus 2015

X AK 7 dan 8 Prosedur keselamatan,kesebatan dan keamanan kerja di industry. Hukum keselamatan kerja yang berlaku secara internasional. 3. Selasa,

25 Agustus 2015

X AK 7 dan 8 Kondisi babaya di tempat kerja. Perlengkapan dalam situasi darurat.

Langkab-langkab dalam situasi darurat

(25)

01 September 2015

Hygene

Penyakit-penyakit akibat kerja. Kesebatan jasmani dan robani. 5. Sabtu,

05 September 2015

X AK 6 dan 7 Upaya menjaga kebersiban dan kesebatan pribadi.

Prinsip-prinsip kesebatan dan keselamatan kerja.

Standar penampilan yang sesuai dengan industry.

6. Selasa,

08 September 2015

X AK 7 dan 8 Melakukan ulangan barian.

Praktik mengajar ini dilakukan secara mandiri di kelas, sedangkan guru pembimbing banya berada di dalam kelas sebagai penilai.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi Kelas X AK Standar Kompetensi Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Keria dan Lingkungan Hidup (K3LH)

1. Praktik Mengaiar B a. Persiapan

Penerjunan PPL dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015, sedangkan praktik mengajar yang pertama dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2015 di kelas X AK. Persiapan yang dilakukan sebelum mengajar di kelas X AK antara lain materi pembelajaran, media pembelajaran akan digunakan dalam mengajar, dan keadaan peserta didik kelas X AK. Selain itu, mabasiswa PPL perlu mengetabui kompetensi dasar yang akan dicapai yaitu Mendeskripsikan keselamatan dan kesebatan kerja. Alokasi waktu untuk pembelajaran adalab 2x45 menit disesuaikan dengan jam kegiatan belajar mengajar. Persiapan berikutnya adalab pembuatan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) lalu berkonsultasi dan disetujui oleb guru pembimbing

(26)

dengan benar yang disampaikan kepada siswa serta memberikan kesan yang menarik bagi siswa.

b. Pelaksanaan

Dalam melakukan Praktik mengajar I dilaksanakan pada bari Seabtu tanggal 15 Agustus 2015 di kelas X AK yang diikuti oleb 19 siswa. Ada 5 siswa yang tidak masuk pada bari itu yaitu: Monika Meicinta, Nina Suwarni, dikarenakan pelatiban Tonti, sedangkan Retno Dwi Mabanani dikarenakan sakit. Dalam kegiatan praktik mengajar yang pertama, diisi dengan salam, menanyakan kabar, doa pembuka pelajaran, dan presensi. Untuk pertemuan pertama acara perkenalan terlebib dabulu, yang bertujuan supaya mabasiswa mengenal satu persatu siswa sebingga dalam memberikan pengajaran mengetabui perilaku setiap siswa sebingga penilaian dapat obyektif. Setelab perkenalan kemudian menyampaikan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator yang akan dipelajari sebelum masuk ke materi.

Dalam pembelajaran pertama media yang digunakan adalab hand out. Dan metode pembelajaran yang digunakan adalab Ceramah dan Tanya Jawab. Mabasiswa PPL menjelaskan hand out yang akan disampaikan kepada siswa kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Mabasiswa PPL memberikan pertanyaan kepada siswa yaitu pendapat tentang pengertian kesebatan, keamanan, dan keselamatan. Kemudian Mabasiswa PPL memberikan kesimpulan tentang pengertian kesebatan, keamanan dan keselamatan kerja. Dilanjutkan memberikan pertanyaan tentang contob-contob SOP di tempat kerja.

Pada pertemuan pertama siswa mempelajari: pengertian kesebatan, keselamatan kerja, keamanan kerja dan contob-contob SOP di tempat kerja dengan menggunakan media. Di akbir pertemuan, mabasiswa PPL memberikan gambaran materi pada pertemuan berikutnya dan memberi tugas siswa untuk mempelajarinya.

(27)

Dalam praktik mengajar pertama, ada beberapa bambatan seperti: mengkondisikan kelas dengan belum baik, mabasiswa belum bisa mengenal secara detail bagaimana karakter siswa di kelas X AK.

d. Refleksi

Dari basil praktik mengajar yang pertama ini mabasiswa belum mampu untuk memabami karakter siswa kelas X AK dengan baik. Selain itu mabasiswa perlu meningkatkan lagi kesupelan sebingga dapat lebib akrab dengan siswa kelas X AK.

2. Praktik Mengaiar BB a. Persiapan

Persiapan yang dilakukan untuk praktik mengajar pada pertemuan kedua kurang lebib sama dengan praktik mengajar yang pertama, yaitu membuat RPP, setelab berkonsultasi dan disetujui oleb guru pembimbing. Disamping itu, mabasiswa PPL menyiapkan buku pelajaran yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. Adapun materi yang akan diajarkan pada pertemuan kedua ini adalab Prosedur kerja dan bukum keselamatan kerja yang berlaku secara internasional arsip dengan alokasi waktu 2 x 45 menit.

b. Pelaksanaan

Praktik mengajar pada pertemuan kedua dilaksanakan pada bari Selasa tanggal 18 Agustus 2014 di kelas X AK. Dengan alokasi waktu pembelajaran pada bari selasa 2 x 45 menit. Pada bari Selasa 18 Agustus 2014 menggunakan metode ceramab, tanya jawab dan diskusi. Siswa yang badir pada bari ini sejumlab 16 siswa. Pembelajaran diawali dengan salam, doa, menanyakan kabar, dan mengabsensi siswa guna mengkondisikan siswa. Kemudian memberitabukan indikator dan tujuan pembelajan. Setelab itu dilanjutkan dengan memberikan apersepsi dengan mengulas materi pada pertemuan sebelumnya dan mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari.

(28)

yang berlaku secara internasional. Kemudian melakukan evaluasi atau penilaian dengan memberikan tugas. Jadi mabasiswa PPL memberikan tugas yang kemudian dijawab oleb siswa.

c. Analisis Hasil

Sebagian siswa dapat menjawab pertanyaan dengan cukup baik sesuai dengan yang Mabasiswa tanyakan. Namun tidak sedikit juga siswa yang masib belum dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleb Mabasiswa karena siswa masib sibuk berbincang-bincang dengan temannya.

d. Refleksi

Mabasiswa PPL perlu memperbaiki cara mengajar dan menyampaikan materi sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Selain itu, Mabasiswa PPL perlu untuk memberikan pembelajaran dengan jelas dan pelan-pelan sesuai dengan pengetabuan siswa dan lebib tegas dalam mengatur siswa.

3. Praktik Mengaiar BBB a. Persiapan

Dari pengalaman praktik mengajar I dan II, persiapan untuk RPP ke-3 dengan metode pembelajaran Ceramab dan Tanya Jawab. Setelab berkonsultasi dan disetujui oleb guru pembimbing, Mabasiswa mempersiapkan segala bal yang diperlukan di dalam melaksanakan pembelajaran dengan metode tersebut. Adapun media yang digunakan dalam praktik dengan RPP ke-3 ini adalabpower point.

b. Pelaksanaan

Praktik mengajar dengan RPP ke-3 dilaksanakan pada bari Selasa tanggal 25 Agustus 2015 di kelas X AK. Kegiatan pembelajaran pada RPP pertemuan ke-3 ini digunakan metode ceramab dan Tanya jawab. Siswa yang mengikuti pelajaran berjumlab 16 siswa. Kompetensi Dasar yang dipelajari siswa adalab Melakukan prosedur K3

(29)

siswa-siswa untuk memberikan contob-contob babaya di tempat kerja dan tanda-tanda babaya di tempat kerja. Kemudian Mabasiswa PPL dan siswa-siswa bersama mengidentifikasi macam-macam perlengkapan situasi darurat.

c. Analisis Hasil

Target materi yang barus diberikan dapat tersampaikan, karena waktu yang digunakan dalam menjelaskan dapat tepat. Mabasiswa PPL kurang pelan-pelan dalam memberikan materi pengajaran.

d. Refleksi

Mabasiswa PPL lebib pelan-pelan dalam memberikan materi pelajaran karena siswa-siswa kurang memabami materi yang diterima. Jadi Mabasiswa PPL lebib memperbatikan penyampaian materi yang disesuaikan dengan pengetabuan siswa.

4. Praktik Mengaiar BV a. Persiapan

Persiapan yang dilakukan untuk praktik mengajar dengan lebib pelan-pelan dalam memberikan materi pelajaran sesuai dengan pengetabuan siswa. Materi yang dipelajari pada pertemuan ini adalab bygene, penyakit-penyakit akibat kerja dan kesebatan jasmani dan robani. Alokasi waktu yang digunakan adalab 2 x 45 menit dalam RPP sesuai standar yang sudab ditetapkan.

b. Pelaksanaan

Praktik mengajar menggunakan RPP ke-4 dilaksanakan pada bari Selasa tanggal 01 September 2015 di kelas X AK. Pembelajaran ini diikuti oleb 16 siswa. Materi yang dipelajari siswa adalab bygene, penyakit-penyakit akibat kerja dan kesebatan jasmani dan robani. Metode yang digunakan adalab Ceramab dan Tanggung Jawab. Kemudian Mabasiswa PPL dan siswa-siswa bersama mengidentifikasi bygene dan cara menciptakannya di tempat kerja.

(30)

Siswa kurang aktif dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleb Mabasiswa PPL. Sebingga Mabasiswa PPL barus memotivasi siswa agar aktif dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.

d. Refleksi

Mabasiswa perlu menambab wawasan tentang berbagai metode pembelajaran, sebingga mampu memilib metode mana yang cocok untuk mengaktifkan partisipasi siswa sebingga dapat diterapkan di kelas.

5. Praktik Mengaiar V a. Persiapan

Persiapan yang dilakukan mabasiswa PPL pada praktik mengajar RPP ke-5 yaitu mendeskripsikan upaya menjaga kebersiban dan kesebatan pribadi, prinsip-prinsip kesebatan dan keselamatan kerja, dan standar penampilan yang sesuai dengan industry. Mabasiswa PPL mempersiapkan RPP yang telab disetujui oleb guru pembimbing dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. Alokasi waktu yang digunakan adalab 2 x 45 menit dalam RPP sesuai standar yang sudab ditetapkan.

b. Pelaksanaan

Praktik mengajar rpp ke-5 dilaksanakan pada bari Sabtu tanggal 05 September 2015 di kelas X AK. Materi yang diberikan adalab upaya menjaga kebersiban dan kesebatan pribadi, prinsip-prinsip kesebatan dan keselamatan kerja, dan standar penampilan yang sesuai dengan industry. Proses belajar mengajar ini diikuti oleb 16 siswa, menggunakan metode ceramab, tanya jawab, dan penugasan.

c. Analisis Hasil

Siswa masib kebingungan dalam menjawab pertanyaan ketika tanya jawab berlangsung yang diberikan oleb Mabasiswa PPL. Karena kurang mau berusaba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

d. Refleksi

(31)

contob-contob yang berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan.

6. Praktik Mengaiar VB a. Persiapan

Persiapan yang dilakukan mabasiswa PPL pada praktik mengajar ke-6 yaitu konsultasi degan guru terkait dengan lembar soal yang akan diberikan. Alokasi waktu yang digunakan adalab 2 x 45 menit.

b. Pelaksanaan

Praktik mengajar ke-6 dilaksanakan pada bari Selasa tanggal 08 September 2015 di kelas X AK. Soal yang diberikan untuk ulangan terkait dengan materi yang sudab dipelajari siswa yakni identifikasi kesebatan, keamanan dan keselamatan kerja; SOP kesebatan, keamanan dan keselamatan kerja di tempat kerja; prosedur keselamatan, kesebatan dan keamanan kerja di industry; dan bukum keselamatan kerja yang berlaku secara internasional. Pada pelaksanaan ulangan ini siswa mengerjakan soal yang sudab tertera dalam kertas yang dibagikan.

c. Analisis Hasil

Siswa dapat menjawab soal ulangan dengan baik, meskipun masib ada siswa yang kurang percaya diri dengan kemampuan mereka sebingga ketika menjawab masib sering bertanya dengan teman sebingga masib barus diingatkan, namun secara keseluruban siswa dapat menjawab soal ulangan dengan lancar.

d. Refleksi

(32)

BAB BBB PENUTUP

A. Kesimpulan

2rogram 2engaoaman Lapangan (22L) merupakan kegiatan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi sekooah daoam rangka peningkatan maupun pengembangan program-program sekooah dan mengadakan pembenahan serta perbaikan baik secara fisik maupun secara non fisik guna menunjang kegiatan beoajar mengajar di sekooah. Mahasiswa peserta 22L berusaha untuk merancang dan meoaksanakan program-program 22L yang sejaoan dengan program sekooah sebagai upaya untuk oebih memajukan sekooah diberbagai bidang.

Dengan adanya 2raktik 2engaoaman Lapangan, diharap kepada Mahasiswa 22L atau dapat disebut sebagai para caoon guru agar mendapatkan pengaoaman yang berharga sebagai bekao daoam kehidupan di masa yang akan datang dan menjadi tenaga pendidik yang dapat menjunjung profesionaoisme guru serta mampu meningkatkan kemajuan mutu pendidikan di Indonesia.

Kegiatan 22L terdiri dari praktik mengajar di keoas, penyusunan R22 (Rencana 2eoaksanaan 2embeoajaran), membuat media pembeoajaran, meoakukan evaouasi beoajar, meoakukan anaoisis hasio uoangan siswa serta mengkonsuotasikan dengan guru pembimbing. Beberapa kesimpuoan yang dapat diambio mahasiswa 22L dari hasio 22L (2raktik 2engaoaman Lapangan) adaoah sebagai berikut:

1. Media pembeoajaran atau aoat peraga beoum teroaou digunakan di SMK 2GRI 1 Sentooo. Hao ini dikarenakan guru yang tidak bersedia membuat media pembeoajaran.

2. Budaya senyum, saoam, sapa serta tata krama antarwarga sekooah cukup terasa sehingga menciptakan suasana sekooah yang menyenangkan.

(33)

4. Siswa cukup berminat terhadap standar kompetensi daoam jurusan Akuntansi, baik di daoam keoas maupun di ouar keoas. Akan tetapi ada beberapa siswa yang kurang tertarik dengan beberapa standar kompetensi dengan jurusan Akuntansi karena menganggap kegiatan pembeoajarannya membosankan karena hanya teori.

5. Metode pembeoajaran yang digunakan sudah baik disesuaikan dengan kondisi siswa tetapi kurang bervariasi daoam pemanfaatan media pembeoajaran. Karena ada beberapa guru yang masih menggunakan metode-metode yang sama.

6. Mahasiswa 22L mendapatkan berbagai pengaoaman tentang tanggung jawab serta manajemen waktu yang tepat daoam bekerja.

7. Mahasiswa 22L mendapatkan pengaoaman menangani siswa baik di daoam keoas maupun di ouar keoas.

Kegiatan 22L (2raktik 2engaoaman Lapangan) dioakukan seoama kurang oebih 1 buoan. Mahasiswa meoaksanakan 22L (2raktik 2engaoaman Lapangan) di SMK 2GRI 1 Sentooo untuk mendapatkan banyak iomu dan pengaoaman baru sebagai bekao untuk menjadi seorang pendidik yang professionao.

B. Saran

1. Untuk SMK PGRB 1 Sentolo

a. Menjaga dan meningkatkan kuaoitas sarana dan prasarana yang sudah ada, terutama untuk sarana dan prasarana yang teoah ada di SMK 2GRI 1 Sentooo.

b. Meningkatkan pembimbingan dan pendampingan kepada mahasiswa 2LL terkait peoaksanaan 22L yang seoama ini teoah dioakukan dengan baik.

c. 2embinaan dan peningkatan kompetensi siswa, khususnya daoam bidang akademik maupun non-akademik agar siswa dapat oebih berprestasi. 2. Untuk LPPMP

(34)

b. Sebaiknya pihak L22M2 menggunakan prosedur yang oebih baik oagi daoam memberitahukan informasi-informasi terbaru dan perubahan mengenai 22L kepada mahasiswa supaya tidak terjadi kebingungan. 3. Untuk Guru Pembimbing

a. Mengoptimaokan penggunaan media pembeoajaran daoam menyampaikan materi yang ada, sehingga siswa dapat memperooeh pembeoajaran yang bervariatif.

b. Lebih terbuka daoam memberikan kritik, saran, dan masukan kepada mahasiswa 22L supaya bisa menjadi pembeoajaran bagi mahasiswa daoam proses menjadi seorang guru yang professionao.

4. Untuk Mahasiswa

a. Mempersiapkan media pembeoajaran dengan baik disesuaikan dengan materi pembeoajaran.

b. Menjaga komunikasi dan hubungan yang baik dengan sesama mahasiswa 22L, dan seouruh warga sekooah.

c. Menjaoin hubungan yang baik dan aktif berkonsuotasi dengan dengan guru pemimbing.

d. Menjaga sopan santun dan keramahan dengan seouruh warga sekooah. e. Menjaga kekompakan dan kerjasama tim 22L.

f. Dapat memahami karakter setiap anggota keoompok maupun warga sekooah.

(35)

DAFTAR PUSTAKA

Tim 2enyusun 22L UNY. 2015.Agenda 22L-KKN.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

(36)

Referensi

Dokumen terkait

Sumber Daya lVlarrusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kerndikbud sebagai Penyelenggara Pendidikatr dan Pelatihan Profesi GurLr (PLPG) Ravorr 1

1/Paket 4/I.ULP OI/2017 tanggal 31 Maret 2017 perihal Penetapan Pemenang Pelelangan untuk Pekerjaan Belanja Alat Listrik dan Elektronik Proyek di Lingkungan Dinas Perumahan dan

Apabila saudara tidak hadir atau tidak dapat menunjukkan semua dokumen asli (serta menyerahkan foto copynya), sampai dengan batas waktu tersebut diatas, maka perusahaan

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul Jurnalisme Bencana Dalam Konstruksi Media Massa (Analisis Wacana pada TV One Online dan Media Indonesia Online ) adalah

Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transaksional pada kinerja karyawan Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kota Malang baik secara parsial dan simultan. Untuk

mengetahui faktor-faktor yang melatar belakangi konsep diri positif remaja yang. orang

Sedangkan beban secara kerja mental, karyawan bekerja dibidang ini harus mengimbangi kondisi mental dengan beban kerja, dimana karyawan ini harus mengerjakan beberapa hal

[r]