• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENCARIAN SUMBER DAYA ALAM DAN USAHA MEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENCARIAN SUMBER DAYA ALAM DAN USAHA MEN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PENCARIAN SUMBER DAYA ALAM DAN

USAHA MANUSIA MELESTARIKAN

EKSISTENSINYA

OLEH

KELOMPOK 7

1. ZAKINAH NUR SABRI

2. GUSTIANA

3. ERWIN

4. MUH. ALFIAN USMAN

5. RISKA SAIFUL

(2)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Puji syukur kehadirat Allah yang masih memberikan kasih sayangnya kepada kita semua, tak lupa pula salam serta shalawat kepada junjungan kita kepada nabi muhammad saw beserta keluarganya.

ALLAH telah memberikan kenikmatan bagi manusia berupa kesehatan dan kesempatan, Allah menunjukkan bumi dikelola untuk manusia. Sumber daya alam yang melimpah diberikan Allah hanya untuk manusia sang penguasa dunia. Tapi, terkadang manusia rakus dan boros dengan semua yang ada dimuka bumi ini. Minyak bumi dan gas adalah sumber daya alam koonvensional untuk memenuhi kebutuhan manusia yang sifatnya terbatas, hasil penelitian bahwa tahun 2025 minyak bumi di Indonesia akan habis.

Berbagai kebijakan telah dibuat, untuk penghematan bahan bakar minyak. Namun, apa yang terjadi BBM subsidi hanya untuk menengah kebawah, tapi ada juga yang menengah keatas yang menggunakan BBM subsidi, bahkan yang pernah saya lihat ada aparatur negara yang menggunakan BBM subsidi. Jika saat ini minyak bumi sudah habis maka apa yang terjadi kepada anak cucu kita kelak.

Dalam memenuhi dan melestarikan eksistensinya manusia, menggunakan akalnya untuk menggunakan sumber daya alam non – konvensional,dengan memanfaatkan energy matahari, energi panas bumi, energi angin, dan energi biogas. Cara ini dapat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannnya, disamping penghematan sumber daya konvensional.

B. Rumusan Masalah

Ada pun rumusan masalah yang kami buat yaitu terdiri dari :

1. pengertian sumber energi konvensional dan kebutuhan non konvensional? 2. Jenis – jenis energi konvensional

3. macam- macam energi non- konvensional yang dapat digunakan untuk sebagai alternatif pengganti minyak bumi?

(3)

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SUMBER DAYA ENERGI

Sumber daya energi terbagi atas dua jenis yaitu energi konvensional dan non konvensional berikut penegrtian sumber daya energi tersebut:

1

. Energi Konvensional

Sumber energi konvensional merupakan sumber energi yang belum ditersentuh oleh teknologi yang ada atau belum diubah menjadi energi yang praktis, energi ini

merupakan energi dalam bumi yang jumlahnya terbatas dan tidak dapat di perbaruhi lagi. Sumber energi ini cepat atau lambat akan habis dan berbahaya bagi lingkungan. Disebutkan bahwa energi ini tidak dapat diperbaruhi maksudnya adalah energi ini tidak dapat di regenerasi dalam waktu yang singkat. Lalu berbahaya bagi lingkungan karena

menimbulkan polusi udara,air dan tanah yang berdampak pada kelangsungan makluk hidup. Indonesia sendiri memiliki sumber energi konvensional berupa, dalam bentuk cairan (minyak), gas (gas alam) dan padat (batubara dan uranium). Saat ini ketersedian sumber energi konvesional berupa minyak sudah terbatas, gas alam yang cukup dan batubara yang masih sangat melimpah.

2.

Energi Non-Konvensional

Sumber energi non konvensional jelas sekali berbeda dengan energi konvensional, energi nonkonvensional sendiri merupakan energi yang dapat diperbarui dalam waktu singkat atau secara umum dikenal sebagai sumber energi yang dapat dengan cepat

diperbaruhi secara alami. Selain waktu regenerasinya juga pada energi konvensional tidak tersentuh oleh teknologi sedangkan pada energi non konvensional melalui teknologi

contohnya pembuatan aki, baterai, solar cell dan sejenisnya. Memang pada dasarnya energi non-konvensional merupakan energi yang berasal dari alam, hanya saja energi ini diolah kembali sehingga menjadi energi yang lebih praktis dan siap digunakan. Beberapa alternatif pengembangan sumber energi non-konvensional yang tujuannya digunakan untuk mengganti sumber energi konvensional.

B. MACAM – MACAM SUMBER ENERGI 1. SUMBER ENERGI KONVENSIONAL

a.Angin

(4)

tenaga angin memperlihatkan menurunnya biaya produksi hingga 50%. Saat ini di wilayah yang anginnya maksimum, tenaga angin mampu menyaingi PLTU batu bara teknologi baru dan di beberapa lokasi dapat menandingi pembangkit listrik tenaga gas alam. Ramah lingkungan- keuntungan terpenting dari tenaga angin adalah berkurangnya level emisi karbon dioksidaPenyebab perubaha iklim.Tenaga ini juga bebas dari polusi yang sering diasosiasikan dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.

b.Gas Alam

Campuran organosulfur dan hidrogen sulfida adalah kontaminan (pengotor) utama dari gas yang harus dipisahkan . Gas dengan jumlah pengotor sulfur yang signifikan dinamakan sour gas dan sering disebut juga sebagai “acid gas (gas asam)”. Gas alam yang telah diproses dan akan dijual bersifat tidak berasa dan tidak berbau. Akan tetapi, sebelum gas tersebut didistribusikan ke pengguna akhir, biasanya gas tersebut diberi bau dengan menambahkan thiol, agar dapat terdeteksi.

Gas alam yang telah diproses itu sendiri sebenarnya tidak berbahaya, akan tetapi gas alam tanpa proses dapat menyebabkan tercekiknya pernafasan karena ia dapat mengurangi kandungan oksigen di udara pada level yang dapat membahayakan. Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas.

Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur belerang.

Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium. Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang sumber energi yang berguna. Meskipun begitu, metana di atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari Metana yang terlepas keudara relatif hanya berlangsung sesaat.

(5)

yang berbahaya di udara adalah antara 5% hingga 15%, Pembakaran satu meter kubik gas alam komersial menghasilkan 38 MJ (10.6 kWh).

c. Batu Bara

Sayangnya, Indonesia tidak mungkin membakar habis batu bara dan mengubahnya menjadi energis listrik melalui PLTU. Selain mengotori lingkungan melalui polutan CO2, SO2, NOx dan CxHy cara ini dinilai kurang efisien dan kurang memberi nilai tambah tinggi. Batu bara merupakan bahan bakar selain solar (diesel fuel), yang telah umum digunakan pada banyak industri

Dari segi ekonomis, batubara jauh lebih hemat dibandingkan solar, dengan perbandingan sebagai berikut : solar Rp 0,74 / kilokalori sedangkan batubara hanya Rp 0,09 / kilokalori. Dari segi kuantitas batu bara termasuk cadangan energi fosil terpenting bagi Indonesia. Jumlahnya sangat berlimpah, mencapai puluhan milyar ton. Jumlah ini sebenarnya cukup untuk memasok kebutuhan energi listrik hingga ratusan tahun ke depan. batu bara sebaiknya tidak langsung dibakar, akan lebih bermakna dan efisien jika dikonversi menjadi migas sintetis, atau bahan petrokimia lain yang bernilai ekonomi tinggi.

Dua cara yang dipertimbangkan dalam hal ini adalah likuifikasi (pencairan) dan gasifikasi (penyubliman) batu bara. Membakar batu bara secara langsung (direct burning) telah dikembangkan teknologinya secara continue, yang bertujuan untuk mencapai efisiensi pembakaran yang maksimum, cara-cara pembakaran langsung seperti: fixed grate, chain grate, fluidized bed, pulverized, dan lain-lain, masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahannya.

d.Minyak Bumi

Minyak bumi dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.

Komposisi minyak bumi (petroleum) adalah campuran kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-sama dengan sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur, oksigen dan nitrogen dan sangat sedikit komponen yang mengandung logam.

e.Panas Bumi (gheotermal)

(6)

energi listrik dunia. energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area perbatasan lapisan tektonik.

Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia di dekat permukaan. Pengembangan dan penyempurnaan dalam teknologi pengeboran dan ekstraksi telah memperluas jangkauan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi dari lempeng tektonik terdekat. Efisiensi termal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi cenderung rendah karena fluida panas bumi berada pada temperatur yang lebih rendah dibandingkan dengan uap atau air mendidih. Berdasarkan hukum termodinamika, rendahnya temperatur membatasi efisiensi dari mesin kalor dalam mengambil energi selama menghasilkan listrik. Sisa panas terbuang, kecuali jika bisa dimanfaatkan secara lokal dan langsung, misalnya untuk pemanas ruangan. Efisiensi sistem tidak memengaruhi biaya operasional seperti pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil.

f. Matahari

Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain. Teknik pemanfaatan energi surya mulai muncul pada tahun 1839, ditemukan oleh A.C. Becquerel. Ia menggunakan kristal silikon untuk mengkonversi radiasi matahari, namun sampai tahun 1955 metode itu belum banyak dikembangkan. Selama kurun waktu lebih dari satu abad itu, sumber energi yang banyak digunakan adalah minyak bumi dan batu bara. Upaya pengembangan kembali cara memanfaatkan energi surya baru muncul lagi pada tahun 1958. Sel silikon yang dipergunakan untuk mengubah energi surya menjadi sumber daya mulai diperhitungkan sebagai metode baru, karena dapat digunakan sebagai sumber daya bagi satelit angkasa luar.

g. Tenaga air

Tenaga air adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Pada dasarnya, air di seluruh permukaan Bumi ini bergerak (mengalir). Di alam sekitar kita, kita mengetahui bahwa air memiliki siklus. Dimana air menguap, kemudian terkondensasi menjadi awan. Air akan jatuh sebagai hujan setelah ia memiliki massa yang cukup. Air yang jatuh di dataran tinggi akan terakumulasi menjadi aliran sungai. Aliran sungai ini menuju ke laut.

Di laut juga terdapat gerakan air, yaitu gelombang pasang,ombak, dan arus laut. gelombang pasang dipengaruhi oleh gravitasi bulan, sedangkan ombak disebabkan oleh angin yang berhembus di permukaan laut dan arus laut di sebabkan oleh perbedan kerapatan (massa jenis air), suhu dan tekanan, serta rotasi bumi.

(7)

Sumber daya energi nuklir merupakan sumber daya energi yang tersedia di alam dan hanya dapat dikonversi menjadi bentuk energi yang dapat dikonsumsi oleh manusia melalui reaksi nuklir. Sumber energi nuklir terdiri dari: sumber daya energi fissi nuklir( uranium, torium).

2. Sumber energi Non- Konvensional( energi alternatif)

Di dalam memilih sumber daya energi alternatif pengganti harus dipikirkan bahwa sumber daya tersebut dapat digunakan dalam skala besar dan tidak mengeluarkan polusi terlalu banyak atau bahkan tidak mengeluarkan polusi sama sekali.

Adapun sumber daya energi non konvensional yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti minyak bumi adalah ;

1. Energi Matahari

Dalam hal ini dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal dari pancaran sinar matahari secara langsung ke bumi. Dalam pelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan tiga macam cara :

a. Prinsip Pemanasan Langsung

Dalam hal ini sinar matahari memanasi langsung benda yang akan dipanaskan atau memanasi secara langsung medium, misalnya air yang akan dipanaskan. Sebenarnya cara ini telah lama dikenal, misalnya menjemur pakaian, membuat ikan kering, membuat garam dari laut. Dengan cara pemanasan langsung ini, suhu yang akan diperoleh tidak akan melampaui 100 derajat Celcius. Cara ini dapat lebih efektif bila mempergunakan

pengumpul panas yang disebut kolektor. Sinar matahari dikonsentrasikan dengan kolektor ini pada satu tempat sehingga diperoleh suatu suhu yang lebih tinggi. Bentuk kolektor parabolik bulat melandaskan prinsip kompor surya. Prinsipnya adalah sebagai berikut : cahaya matahari ditampung dengan sebuah cermin cekung yang bergaris tengah + 2 m, sehingga cahaya matahari akan terkumpul dalam satu fokus. Pada fokus itu dipasang lempengan logam sehingga logam akan menjadi panas sekali, kemudian di atas lempengan logam itulah kita memasak.

b. Konversi Surya Termis Elektris (KSTE)

Pada cara ini yang dipanaskan adalah juga air, akan tetapi panas yang terkandung dalam air itu akan dikonversikan menjadi energi listrik. Pada prinsipnya, KSTE memerlukan sebuah konsentrator optik untuk pemanfaatan radiasi surya, sebuah alat untuk menyerap energi yang dikumpulkan, suatu sistem pengangkut panas, dan sebuah mesin yang agak

konvensional untuk pembangkit tenaga listrik. Diperkirakan bahwa sebuah unit KSTE dari 100 MW listrik akan mempunyai 12.500 buah heliostat dengan permukaan refleksi masing-masing seluas 40 m2, sebuah menara penerima setinggi 250 m yang memikul sebuah penyerap untuk membuat uap bagi sebuah turbin selama 6-8 jam.

c. Konversi Energi Photovoltaik

Pada cara ini energi sinar matahari langsung dikonversikan menjadi energi listrik. Energi pancaran matahari dapat diubah menjadi arus searah dengan mempergunakan lapisan-lapisan tipis dari silikon atau bahan-bahan semi konduktor lainnya. Sebuah kristal silinder silikon yang prolitis hampir murni diperoleh dengan mencairkan silikon dalam tungku suhu tinggi dengan tahanan atmosfer yang diatur. Sel surya silikon dikembangkan dalam tahun 1955 oleh Bell Laboratoris (USA) dan banyak dipergunakan bagi

kendaraan-kendaraan ruang angkasa dan satelit-satelit selama 20 tahun terakhir. Keuntungan-keuntungan dari konversi energi photovoltaik

(8)

2) Usia pemakaian dapat melampaui 100 tahun sekalipun efisiensinya sepanjang masa pemakaian menurun.

3) Pemeliharaan tidak sulit

4) Sistem ini mudah disesuaikan pada berbagai jenis pemanfaatannya.

2. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi sudah laam digunakan manusia. Orang-orang Romawi menggunakan sumber air panas bumi untuk mengisi kolam pemandian panas bagi kesehatan lebih dari 2.000 tahun yang lalu.

Tenaga panas bumi pada umumnya tampak di permukaan bumi berupa iar panas, fumarol (uap panas), geiser (semburan iar panas), dan sulfatora (sumber belerang). Dengan jalan pengeboran, uap alam yang bersuhu dan tekanan yang tinggi dapat diambil dalam bumi dan dialirkan ke generator turbo yang selanjutnya menghasilkan tenaga listrik.

Di permukaan bumi sering terdapat sumber-sumber air panas, bahkan sumber uap panas. Panas itu datangnya dari batu-batuan atau magma yang menerima panas dari inti bumi.

3. Energi Angin

Energi angin telah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh manusia. Kincir angin telah digunakan untuk menggiling tepung di Persia pada abad VII. Kincir angin di negeri Belanda yang dipakai untuk menggerakkan pompa irigasi dan untuk menggiling tepung hingga kini masih terkenal, walaupun pada saat ini masih banyak berfungsi sebagai objek wisata. Akan tetapi, dalam rangka mencari bentuk-bentuk sumber energi yang masih dan terbaru, kembali energi angin mendapat perhatian yang besar.

Pada dasarnya angin terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan udara dingin. Di daerah khatulistiwa yang panas, udaranya naik panas, mengembang dan menjadi ringan, naik ke atas dan bergerak ke daerah yang lebih dingin misalnya daerah kutub. Sebaliknya daerah kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan turun ke

bawah. Dengan demikian terjadi perputaran udara berupa perpindahan udara dari kutub-kutub.

Penggunaan tenaga angin diperkirakan dapat dilakukan untuk keperluan-keperluan seperti menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan air tawar bagi ternak, menggiling padi untuk mendapatkan beras, menggergaji kayu dan membangkitkan tenaga listrik.

4. Energi Pasang Surut

Banyak gaya dan kekuatan yang mempengaruhi lautan di permukaan bumi. Salah satu kekuatan yang bekerja terhadap air bumi adalah pengaruh massa bulan yang mengakibatkan adanya gaya tarik, sehingga menjelma sebagai suatu gejala yang dikenal sebagai pasang dan surut laut yang terjadi secara teratur, meskipun bulan terletak lebih dari 400.000 km dari bumi. Bila mengelilingi bumi, maka air laut akan ditarik ke atas karena gaya tarik gravitasi bulan.

Pemanfaatan energi potensial yang terkandung dalam perbedaan pasang dan surut lautan antara lain dilakukan sebagai berikut. Misalnya, suatu teluk agak cekung dan dalam. Teluk ini ditutup dengan sebuah bendungan, sehingga terbentuk suatu waduk. Pada waktu laut pasang, maka permukaan air laut tinggi, mendekati ujung atas bendungan. Waduk diisi dengan iar laut dengan mengalirkannya melalui sebuah turbin air yang dihubungkan

(9)

sehingga dengan sendirinya air mengalir lagi melalui turbin air tadi yang akan memutar generator pembangkit listrik, sehingga juga akan dihasilkan energi listrik.

5. Energi Biogas

Sejak berabad-abad tinja binatang amaupun tinja manusia dimanfaatkan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kesyburan dan produktivitas tanah. Dengan kian banyak dipergunakannya pupuk buatan, sampah-sampah itu tidak lagi dipergunakan untuk maksud-maksud tersebut, sehingga tanah ini tidak lagi mendapatkan humus yang

diperlukan organisme-organisme tanah secara keseluruhannya, dan lambat-laun menjadi steril.

Dekomposisi bahan-bahan organik di bawah kondisi-kondisi anerobik menghasilkan suatu gas yang sebagian besar terdiri atas campuran metan dan arang dioksida. Ga sini dikenal sebagai gas rawa atau biogas. Campuran gas ini adalah hasil fermentasi atau peranan anaerobik disebabkan sejumlah besar jenis organisme mikro, terutama bakteri metan. Suhu yang baik untuk proses fermentasi ini adalah 30 derajat Celcius hingga kira-kira 55 derajat Celsius.

Prinsip kimia yang tersangkut dalam pembentukan biogas adalah prinsip terjadinya fermentasi semua karbohidrat, lemak, dan protein oleh bakteri metan, bilamana tidak tercampur dengan udara. Satu gram bahan selulosa menghasilkan 825 cm kubik gas tekanan atmosfer yang terdiri atas 50% CH4 dan 50% CO2. Tergantung dari komposisi bahan-bahan yang dipakai, suhu, dan lama dekomposisi dapat dicatat variasi yang besar mengenai komposisi gas yang diperoleh.

6. Energi Biomassa

Biomassa, terutama dalam bentuk kayu bakar dan limbah pertanian, merupakan sumber daya energi dunia yang tertua. Di negara-negara yang telah maju dengan

berkembangnya industri, peranan biomassa sebagai sumber energi makin berkurang dan diganti dengan energi komersial, mula-mula batubara, kemudian minyak bumi.

Pemanfaatan biomassa untuk keperluan energi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pemanfaatan kayu bakar dan limbah pertanian secara langsung sebagai bahan merupakan contoh klasik yang masih dipakai. Suatu langkah yang lebih maju adalah memberi biomassa itu bentuk yang lebih mudah untuk transportasi dan pemanfaatan dengan mengubahnya menjadi arang kayu. Suatu cara lain untuk pemanfaatan biomassa adalah dengan pirolisis, yaitu suatu proses memanaskan bahan baku secara bebas udara, sehingga tidak ada dioksidasi. Cara ini menghasilkan suatu benda padat, cair, dan gas. Bahan bakar padat akan berupa arang.

C.Usaha Manusia Untuk Melestarikan Eksistensinya

Usaha manusia untuk mencari energi pengganti minyak bumi seperti yang baru diuraikan di atas hanyalah merupakan salah satu alternatif bagi manusia untuk mempertahankan

eksistensinya di muka bumi. Kita mengetahui bahwa minyak bumi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi bagi kehidupan sehari-hari. Namun, kita mengetahui juga bahwa sumber daya alam itu tidak dapat diperbarui dan jumlahnya pun terbatas, sehingga manusia perlu berusaha mencari sumber energi lain bila tetap ingin mempertahankan eksistensinya di masa yang akan datang

Masalah lain yang sangat vital adalah masalah penggunaan teknologi maju, yaitu

(10)

Sebaliknya, dengan teknologi maju orang juga terus berusaha mengadakan eksplorasi ke antariksa, mencari kemungkinan dapat melakukan migrasi ke planet lain. Namun sepanjang penyelidikan yang ada, kemungkinan ini sangat kecil bila dibandingkan dengan dugaan-dugaan semula. Planet Mars yang semula orang menduga ada kehidupan, ternyata dan yang diperoleh melalui satelit Marinir IV sungguh berlainan. Perkiraan adanya air dan salju yang tebal ternyata keliru karena yang ada hanyalah selapis tipis butiran salju yang tidak ada artinya bagi kehidupan di bumi. Demikian juga kadar oksigen di Mars yang jauh lebih sedikit dari dugaan semula. Bahkan, ada data yang menunjukkan bahwa sama sekali tidak ada oksigen. Maka, hanya

bumilah satu-satunya harapan hidup di masa yang akan datang. Oleh karena itu, semua manusia di muka bumi ini bertanggung jawab atas kelestariannya yang berarti eksistensi manusia

ditentukan oleh manusia sendiri.

Masalah kependudukan merupakan masalah yang vital dalam hubungan eksistensi atau kelestarian manusia. Bila jumlah penduduk semakin besar sedangkan laahn pertanian makin terbatas, maka pada suatu saat batas toleransi sumber daya alam atau daya dukung alam yang mendukung kelestarian kehidupan di tempat itu akan terlampaui dan eksistensi manusia

terancam. Pada suatu saat, dunia ini tidak akan lagi mampu untuk dapat menampung penduduk dunia yang semakin padat ini, sedangkan untuk bermigrasi ke planet lain tampaknya belum mungkin atau bahkan tidak mungkin. Salah satu cara yang paling mungkin adalah membatasi laju pertumbuhan jumlah penduduk. Keikutsertaan kita semua dalam program Keluarga Berencana (KB) merupakan sumbangan kita semua untuk kelestarian manusia di muka bumi

Beberapa ahli memandang bahwa masalah lingkungan yang sebenarnya adalah termasuk kependudukan dan sebaliknya. Lingkungan hidup itu termasuk hubungan antara manusia dengan lingkungannya, baik biotik maupun abiotik. Jadi termasuk hubungan antar manusia sendiri. Kunci pokok untuk memahami permasalahan lingkungan hidup adalah pemahaman akan konsep-konsep ekosistem. Ada hukum timbal balik dalam ekosistem, yaitu bila berperilaku baik

terhadap lingkungan maka lingkungan akan membalas dengan kebaikan pula dan begitu juga sebaliknya. Sebenarnya, hal ini tidak hanya berlaku bagi hubungan antara manusia dengan lingkungan fisiknya, tetapi berlaku juga dalam hubungan antara manusia dengan masyarakat lingkungannya. Berdasarkan hukum tersebut, manusia diseluruh dunia ini dan lingkungan fisiknya adalah bumi ini, maka semuanya tergantung pada perilaku manusia itu sendiri,

baimterhadap lingkungan fisiknya maupun lingkungan masyarakat atau bangsa-bangsa di dunia. Sebaiknya, kita memandang bumi ini bukan dari segi kepentingan manusia, tetapi dari segi keseimbangan alam agar eksistensi manusia terjamin.

Keunggulan ilmu alamiah dan teknologi dalamk bidang komunikasi sebenarnya tergantung pada manusia itu sendiri yang berada atau yang menguasai alat itu. Dengan satelit buatan orang dapat menyalahgunakan untuk kepentingan tertentu. Maka, orang menempatkan alat-alat pengindera jarak jauh itu sehingga dapat melihat rumah tangga negara lain. Yang dapat dilihat tidak hanya segala sesuatu yang berada di atas bumi, misalnya pabrik-pabrik senjata, reaktor-reaktor nuklir, sampai kendaraan-kendaraan yang bergerak di muka bumi yang dapat dilihat dari seberang lautan lewat satelit, tetapi dapat lebih jauh lagi. Dengan alat pengindera jarak jauh dapat dilihat segala sesuatu yang berada di dalam perut bumi, misalnya adanya suku cadang minyak, uranium, dan sebagainya. Dari uraian di atas yang penting adalah moral manusia, karena moral itu menentukan langkah-langkah manusia ke arah yang baik atau buruk.

D. Dampak sumber energi Alternatif

Semua sumber daya energi di dunia ini pasti memiliki kekurangan, baik itu energi konvensional dan non- konvensional. Berikun kelebihan dan kekurangan sumber energi non – konvensional.

(11)

a.Kelebihan energi konvensional

1. mampu menghasilkan listrik dalam jumlah besar di satu lokasi 2. relatif lebih mudah untuk ditemukan

3. relatif hemat biaya

4. transportasi mudah melalui pipa

5. bahan bakar ini sangat stabil bila dibandingkan dengan zat lain 6. untuk saat ini banyak tersedia

7. memiliki potensi besar untuk melistriki seluruh dunia

8. telah teruju dan memiliki potensi untuk pembangunan berkelanjutan 9. jauh lebih murah daripada bentuk-bentuk non- konvensional energi

b. Kekurangan energi konvensional

1. Bahaya Lingkungan: Pencemaran lingkungan merupakan salah satu kelemahan utama dari bahan bakar fosil. Sudah menjad fakta yang diketahui semua orang bahwa karbon dioksida, yang merupakan gas yang dilepaskan ketika bahan bakar fosil dibakar, merupakan salah satu gas utama yang bertanggung jawab untuk pemanasan global. Kenaikan suhu bumi telah mengakibatkan mencairnya es di kutub, banjir daerah dataran rendah dan kenaikan permukaan air laut. Jika kondisi ini berlanjut, Bumi kita mungkin menghadapi beberapa konsekuensi serius dalam waktu dekat.

2. Harga minyak yang meningkat : negara Tengah-timur memiliki cadangan besar minyak dan gas alam dan banyak negara lain yang tergantung pada mereka untuk pasokan bahan bakar ini. Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) adalah kelompok 13 negara termasuk Iran, Irak, Kuwait, Qatar, Arab Saudi dan UEA. Mereka bertanggung jawab untuk 40 persen dari produksi minyak dunia dan memegang mayoritas cadangan minyak dunia, menurut Administrasi Informasi Energi (EIA). OPEC terus memantau volume minyak yang dikonsumsi dan kemudian menyesuaikan produksi sendiri untuk mempertahankan harga per barel yang diinginkan. Hal ini menyebabkan fluktuasi harga di seluruh dunia.

3. Hujan Asam: Sulfur dioksida adalah salah satu polutan yang dilepaskan ketika bahan bakar fosil dibakar dan merupakan penyebab utama hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan bangunan yang terdiri dari bata. Bahkan tanaman dapat terpengaruh karena pengasaman tanah liat. Pertambangan batubara menyebabkan rusaknya ekosistem dan juga membahayakan nyawa penambang.

4. Efek pada Kesehatan Manusia: Polusi dari kendaraan dan pembangkit listrik batubara bertenaga dapat menyebabkan bahaya lingkungan yang serius. Penyakit polusi terkait berkisar dari ringan sampai parah dan secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Polusi udara dapat menyebabkan asma, gangguan paru obstruktif kronis atau COPD dan kanker paru-paru. Paparan jangka panjang dapat meningkatkan infeksi pernafasan pada populasi umum. Anak-anak dan orang tua yang paling rentan untuk fine partikulat dan toxicants udara lainnya.

(12)

kemungkinan bahwa biaya bahan bakar akan menghadapi kenaikan tajam dalam waktu dekat. Butuh jutaan tahun lagi untuk mengganti minyak, gas dan batubara yang telah dipakai dan ini berarti bahwa kita tidak akan mampu lagi mobil berkendara kecuali kita beralih ke mobil listrik yang menggunakan energi dari sumber energi terbarukan. Sekali sumber-sumber energi tidak terbarukan benar-benar habis, tidak ada lagi yang tertinggal.

6. Dampak tumpahan minyak kepada kehidupan air : Bahan bakar fosil dibutuhkan dalam cadangan besar di mana pun pembangkitnya. Ini mengharuskan bahan bakar untuk diangkut ke lokasi yang diinginkan melalui truk, kereta api, kapal atau pesawat. Sering kita mendengar dari adanya kebocoran di kapal tanker minyak atau kapal tenggelam yang membawa minyak mentah. Dampak dari ini adalah bahwa minyak mentah mengandung beberapa zat beracun yang bila bercampur dengan air menimbulkan dampak serius pada kehidupan air. Transportasi minyak mentah melalui laut dapat menyebabkan tumpahan minyak yang dapat menimbulkan bahaya terhadap kehidupan air dengan mengurangi kandungan oksigen di air.

7. Pertambangan Batubara: Ekstraksi batubara dari daerah yang memiliki cadangan besar tidak hanya tugas yang sulit dan berbahaya, tetapi juga menimbulkan bahaya kesehatan yang serius bagi kehidupan beberapa pekerja yang bekerja di sana. Pertambangan batubara menghancurkan tanah pada wilayah yang luas dan mengakibatkan ketidakseimbangan ekologi.

8. Perlu Jumlah Besar Cadangan: The pembangkit listrik batubara membutuhkan pasokan besar dan teratur batubara untuk menghasilkan sejumlah besar energi secara konstan. Ini berarti bahwa pembangkit ini banyak bahan bakar di dekat pembangkit listrik untuk melaksanakan proses menghasilkan daya. Hal ini diperlukan karena banyak negara yang masih bergantung pada batubara sebagai sumber utama untuk menghasilkan tenaga.

Teknologi untuk mendapatkan minyak lebih banyak dari bumi mengalami kemajuan, tetapi mereka tampaknya tidak akan melakukannya secepat permintaan energi tumbuh. Selain itu, sementara batubara jauh lebih banyak daripada minyak, ekstraksi batubara bisa sangat tidak aman, dan merusak lingkungan dalam skala besar, menyebabkan erosi, pengasaman lingkungan, dan perusakan tanah.

Meskipun bahan bakar fosil dapat memenuhi kebutuhan energi kita saat ini, namun kita perlu menyiapkan sumber energi terbarukan sebagai energi alternatif seperti turbin angin, panel surya, generator pasang surut dan biomassa. Seperti yang dikatakan oleh filsuf, semuanya cukup untuk kebutuhan setiap orang, akan tetapi tidak cukup untuk keserakahan satu orang.

2. kelebihan dan kekurangan Sumber Energi Alternatif

A. kelebihan Sumber Energi Alternatif

1. Energi Terbarukan

Energi alternatif merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan terjadi krisis kelangkaan. Sumber energi seperti matahari dan panas bumi akan selalu tersedia dan tidak pernah habis, seperti minyak bumi atau batu bara.

(13)

Energi alternatif tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan lingkungan dalam jangka yang panjang. Bahan bakar minyak yang digunakan untuk menjalankan mobil misalnya menghasilkan banyak gas yang berpengaruh buruk bagi lingkungan.

3. Sumber energi gratis

Dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak perlu dibeli.sumber energi sperti sinar matahari, angin, maupun air hanya membutuhkan biaya awal untuk instalasi untuk kemudian dapat berjalan dengan sendirinya. Hal ini tentu saja berbeda dengan minyak bumi atau batu bara yang harganya selalu naik

4. Pasokan Melimpah

Relevansi dari poin ini akan bervariasi untuk tiap lokasinya. Jika berada di daerah dengan banyak sinar matahari, maka anda akan memiliki banyak pasokan energi surya. Demikian juga, jika anda memasang kincir angin di daerah berangin, maka anda akan menerima pasokan konstan energi angin.

B. Kekurangan Sumber Energi Alternatif

1. Biaya Awal Tinggi

Biaya instalasi untuk pembangkit listrik dari energi alternatif. Misalnya, relatif tinggi. Contoh: bendungan perlu dibangun untuk membuat pembangkit listrik tenaga air.

Membangun bendungan termasuk relokasi penduduk melibatkan biaya yang sangat tinggi. 2. Penyimpanan dan Transportasi

Salah satu alasan utama mengapa energi alternatif belum digunakan secara luas adalah karena penyimpanan dan biaya transportasi yang masih tinggi. Sementara teknologi kincir angin dan pembangkit listrik tenaga air telah semakin disempurnakan, sumber energi lain masih memerlukan banyak penyempurnaan.

3. Tidak dapat di Andalkan

Sumber energi alternatif sangat tergantung pada faktor- faktor alami. Misalnya, jika terjadi kemarai panjang, tingkat produksi pembangkit listrik tenaga air akan terhambat. Demikian pula tanpa sinar matahari yang cukup listrik yang dihasilkan juga akan

berkurang.

4. Belum Efisien

(14)

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan

Minyak bumi merupakan sumber daya energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia di muka bumi ini, namun minyak bumi adalah sumber daya energi yang tidak dapat diperbarui dan jumlahnya pun terbatas, sehingga suatu saat akan habis. Oleh karena itu, untuk mempertahankan eksistensi manusia di muka bumi ini, harus dicari sumber daya energi alternatif pengganti minyak bumi, sehingga kehidupan manusia di masa yang akan datang dapat

dipertahankan. Di dalam memilih sumber daya energi alternatif pengganti harus dipikirkan bahwa sumber daya tersebut dapat digunakan dalam skala besar dan tidak mengeluarkan polusi terlalu banyak atau bahkan tidak mengeluarkan polusi sama sekali.

Adapun sumber daya energi non konvensional yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti minyak bumi adalah energi matahari, energi panas bumi, energi angin, energi pasang surut, energi biogas dan energi biomassa.

Usaha manusia untuk mencari energi pengganti minyak bumi seperti yang baru diuraikan di atas hanyalah merupakan salah satu alternatif bagi manusia untuk mempertahankan

eksistensinya di muka bumi. Agar eksistensi di muka bumi dapat terus dipertahan maka manusia harus menggunakan teknologi maju dengan arif dan bijaksana, mempertahankan laju jumlah penduduk agar tidak melebihi ambang batas toleransi sumber daya alam yang mendukung kelestarian kehidupan dan memahami permasalahan lingkungan hidup dengan memahami konsep-konsep ekosistem.

2. Saran

(15)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.alpensteel.com/article/51-113-energi-lain-lain/3524--

pengembangan-plt-panas-bumi.htm .didownload pada 22/11/2016. pukul 20.00

http://www.indoenergi.com/2012/06/biomassa-sumber-energi-yang-menakjubkan.html.

http://www.pantonanews.com/668-pembangkit-listrik-pribadi /didownload pada 22/11/2016.pukul 19.34

Referensi

Dokumen terkait

pokok gerak melingkar di kelas X-1 SMA Negeri 12 Banjarmasin dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena temuan hasil penelitian menunjukkan: (1) keterlaksanaan

Pasar modal Indonesia akan lebih berkembang apabila investasi dalam industri efek lebih menguntungkan dan kompetitip dibandingkan dengan alternatip investasi

Artikel ini berargumen bahwa meskipun banyak pengamat meramalkan kemerosotan partai dakwah tersebut dalam Pemilu Legislatif 2014, ternyata citra negatif itu relatif tidak

Penelitian ini membuktikan hasil yang sama dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh oleh (The Ninh Nguyen, Thi Thu Hoai Phan, dan Phuong Anh

Dengan demikian jika pemerintah Kota Salatiga ingin meningkatkan pajak dan retribusi daerah melalui kegiatan investasi maka pemerintah daerah perlu memberi dukungan

Sistem energi terbarukan seperti energi matahari, angin dan panas bumi, saat ini banyak digunakan sebagai sumber energi dalam proses desalinasi, teknologi ini

Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 6 Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda – Benda yang Berkaitan dengan

PETA KONSEP terdiri atas Energi Alternatif - Pembangkit tenaga listrik - Energi listrik - Energi kalor Energi matahari Energi panas bumi digunakan untuk digunakan untuk Energi