PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN AKUNTASI MANAJEMEN MENURUT BUKU “ RAY H. GARISSON, ERIC W. NOREEN. AKUNTANSI MANAJERIAL.2000.SALEMBA EMPAT
PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN AKUNTASI MANAJEMEN MENURUT Armila Krisna Warindrani. AKUNTANSI MANAJEMEN.2006.GRAHA ILMU
AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN Pengguna Pihak luar : Pemegang saham,
kreditur, lembaga pemerintah. Pihak Intern : Direktur, Manajer,dan Staf internal dalam merencanakan,
mengendalikan dan membuat kuputusan.
Tujuan Melaporkan prestasi
perusahaan pada pihak luar, adanya kontrak dengan pemilik dan kreditur informasi ini digunakan u ntuk keperluan keputusan investasi,
pemonitoran aktivitas dan ukuran-ukuran peraturan.
Melaporkan pada atsan apa yang telah dilakukan bawahan: umpan balik dan pengendalian ats kinerja pelaksana
Orientasi waktu Informasi berorientasi masa
lalu (histories) Informai sekarang dan beroirientasi masa depan (future)
Bentuk informasi Informasi keuangan Informasi keuangan dan non keuangan, informasi
perhitungan fisik dan operasional, profotabilitas masin-masing produk, kinerja tiap-tiap departemen, supplier, pelanggan dan pesaing.
Pembatasan pada input dan
proses Adanya prosedur akuntansi yang harus diikuti untuk pelaoran keuangan sehingga input dan prose harus mengiktui metode yang ditetapkan (Di Indonesia terkenal dengan aturan dari Bappepam dan IAI
Manajer bebas memilih informasi yang dibutuhkan, biasanya penyediaannya sebagai dasar untuk
mempertimbangkan adanya unsur biaya manfaat.
Sifat informasi Objective, dapat diaudit, dapat
dipercaya, konsisten Lebih bersifat subyektif dan penih pertimbangan, valid, relevan, dan akurat.
Ruang lingkup Informasi perusahaan secara
menyeluruh. Informasi bagian per bagian atau tindakan sehari-hari. AKUNTANSI KEUANGAN
Laporan ditujukan kepada pihak luar :
- Pemilik - Kreitur - Otoritas pajak - Pembuat aturan Menekankan peringkasan
keuangan dari aktifitas di masa lalu
Menekankan pada obyektivitas dan dapat diverivikasinya data-data keuangan
Menuntut presisi
Disusun untuk data keuangan perusahaan secara keseluruhan Taat pada PABU
Bersifat mandatory (wajib) untuk laporan eksternal.
AKUNTANSI MANAJERIAL
Laporan ditujukan pada pihak internal untuk :
- Perencanaan - Pengarahan dan
motivasi - Pengendalian - Penilaian kinerja Menekankan pada keputusan
yang akan memiliki dampak di masa datang
Menekankan pada relevansi dan fleksibilitas data
Menekankan pada ketetapan waktu
Disusun secara detail untuk departemen, produk, konsumen, dan karyawan Tidak perlu mengikuti aturan
PABU
Tidak mandatori AKUNTANSI
Pencatatan Estimasi
PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN AKUNTASI MANAJEMEN MENURUT Anthony A Atkinson, Robert S Kaplan. MANAGEMENT ACCOUNTING. Pearson Prentice Hall.2007
FINANCIAL ACCOUNTING MANAGERIAL ACCOUNTING Audience External : Stockholders,
creditors, tax authories, Internal: Workes, Manager, Executive Purpose Report on past performance to
external parties; provide a contacting basis for owners and lenders
Inform internal decisions made bay employees and managers; feeback and control on operating performance Timtedeliness Delayed;historical Current’ future oriented Restrictions Regulated; rules driven by
generally accepted accounting priciples and goverment authorities
No regulations;system and information determined by management to meet strategic and operasional needs
Type of information Financial measurements only Financial plus operasional and physical measurements on proccess, technologies, suppliers, customer, and competitors
Nature of Information Objective, auditable, reliable, consistent, precise
More subjective and judgemental;valid, relevant, accurate
Scope Highly aggregate;report on