• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARA. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARA. docx"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN IZIN USAHA PADA DINAS BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU PERIZINAN

KABUPATEN MUSI RAWAS BERBASIS WEBSITE DENGAN METODE OBJECT ORIENTED PROGRAMMING

DAVIT IRAWAN

Program Studi Teknik Informatika, STMIK Musi Rawas Lubuklinggau

Jl. Jend Besar Soeharto Kel.Lubuk Kupang Kec.Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan

Telp: (0733 ) 3280300 E-Mail : davitirawan88@gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan teknologi komputer sekarang ini telah berkembang pesat, khususnya dalam bidang teknologi informasi pengolahan data yang akurat akan menghasilkan informasi yang baik. Dalam pengolahan informasi tersebut banyak sekali faktor-faktor yang menjadi acuan dalam menentukan format informasi yang akan dibuat. Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangat membantu dan bermanfaat bagi semua pihak, salah satunya pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Musi Rawas yang beralamatkan di Jl. Lintas Sumatera Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas. Dalam pelaksanaan pelayanan perizinan masih menggunakan sistem manual, maka peneliti mencoba mengimplementasikan dalam sistem informasi pendaftaran perizinan dengan menggunakan website secara online tanpa harus datang langsung ke kantor. Mungkin cara ini juga dapat membantu dan mempermudah masyarakat yang ingin mendaftarkan usahanya. Hasil yang diharapkan peneliti dalam penggunaan website secara online dapat mempercepat kinerja pegawai dalam penerimaan pendaftaran izin usaha.

Kata kunci : Sistem Informasi Pendaftaran Izin Usaha. I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi komputer sekarang ini terasa sangat pesat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang sangat mempengaruhi berbagai aktivitas instansi atau lembaga, baik swasta maupun negeri. Karena hampir di setiap bidang komputer mempunyai peranan yang sangat penting sebagai alat bantu manusia dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Informasi merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting di era teknologi dan globalisasi saat ini. Informasi berkembang begitu pesat karena ditunjang dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Perkembangan teknologi informasi memberikan banyak

meningkatkan efektifitas dan keefesienan setiap melakukan pekerjaannya.

Suatu lembaga atau instansi pemerintahan maupun swasta harus mempunyai sistem informasi yang baik guna menunjang kelancaran dalam menjalankan administrasi kantor. Sistem informasi yang baik yaitu sistem informasi yang mudah di mengerti oleh setiap orang sehingga, sumber daya manusia dalam suatu Instansi atau lembaga sangatlah penting dimana manusia yang menjalankan aktivitas atau pekerja yang diberikan oleh Instansi tersebut bertanggung jawab dalam memajukan instansi atau lembaga.

(2)

dalam segala bidang, salah satunya pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Musi Rawas yang beralamatkan di Jl. Lintas Sumatera Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas.

Dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan untuk memudahkan bagi masyarakat dalam perizinan, yang mengatur prosedur dan tata cara pemberian pelayanan perizinan. Untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik yang prima diperlukan pengukuran kinerja pelayanan publik secara jujur dan benar–benar dilakukan oleh setiap pegawai, sehingga akan mempengaruhi pelayanan kepada masyrakat.

Berdasarkan pasal 3 Peraturan Presiden RI Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal bahwa Pelayanan Terpadu Satu Pintu di bidang penanaman modal untuk membantu memperoleh kemudahan pelayanan, mengenai penanaman modal dengan cara mempercepat,

menyederhanakan pelayanan dan meringankan atau menghilangkan biaya pengurusan perizinan dan non perizinan.

Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2011 Izin Gangguan (HO) diperuntukkan bagi anggota masyarakat yang akan melaksanakan usaha yang berpotensi menimbulkan gangguan bagi masyarakat di sekitar lokasi usaha, dimana untuk legalisasi harus mengajukan perizinan kepada BPM PTP. HO diberikan agar pemohon yang bersangkutan dalam melaksanakan usaha menimbulkan gangguan seminimal mungkin.

Ada beberapa pelayanan publik yang diberikan aparatur pemerintah kepada masyarakat dapat berupa fisik dan non fisik, meliputi perizinan : Surat Izin Tempat Usaha / Izin Gangguan ( HO ), IMB, SIUP, TDP. Pelayanan publik yang baik sebagai pelayanan umum yang prima.

Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja

atau hasil yang di rasakan dibandingkan dengan harapannya, sehingga kepuasan masyarakat dalam pelayanan unit pemerintah dan juga sebagai tolak ukur kinerja pegawai atau aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Banyak sekali hal yang terjadi dimasyarakat dalam pelayanan terutama perizinan, dalam menggambarkan suatu permasalahan yang ada pada masyarakat. Peneliti tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang pandangan atau pemikiran masyarakat dalam memperoleh pelayanan.

Berdasarkan kenyataan yang penulis amati, bahwa kurang maksimalnya memberikan prosedur pelayanan dalam mengurus izin gangguan, batas waktu yang diberikan oleh petugas pelayanan belum tepat, saranan dan prasarana belum lengkap, pelayanan diberikan oleh petugas kepada masyarakat masih rendah dan seringnya petugas yang masih menunda pelayanan kepada masyarakat.

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Implementasi Sistem Informasi Pendaftaran Izin Usaha Pada Dinas Badan Penanaman 2.1 Definisi Implementasi

(3)

diselesaikan,disamping masalah perangkat keras itu sendiri.

2.2 Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan dari beberapa instruksi ysng saling mendukung dan bekerja sama menghasilkan pengolahan kompleks. Sistem yang dimaksud adalah suatu proses kerja yang memanfaatkan computer sebagai pengolahan data sehingga dapat menghasilkan informasimyang dibutuhkan oleh penggunanya ( F. K. Sibero, Alexander 2011:10). Sistem adalah kumpulan yang saling bterkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin dicapai (A.S, Rosa dan M. Shalahuddin 2015:291). 2.3 Informasi

Menurut A.S, Rosa dan M. Shalahuddin, Informasi adalah Sekumpulan data yang memiliki maksud dan tujuan serta dapat memberikan keterangan akurat yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Ditinjau dari sisi komputer, informasi adalah suatu hasil pengolahan data dari sistem komputer yang dibutuhkan pengguna yang memiliki manfaat bagi penggunanya. Hasil pengolahan dari kumpulan-kumpulan informasi yang saling terkait satu dan lainnya disebut sistem informasi.

2.4 Pengertian Pendaftaran Izin Usaha Menurut A.Puspitasari, Heni (2011), Pendaftaran adalah pencatatan identitas pendaftaran merupakan suatu hal ynag sangat penting. Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan mempermudah dalam pendaftaran sehingga terorganisir, teratur dengan cepat atau tepat.

Pendaftaran Izin usaha merupakan suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin

dari pihak berwenang atas

penyelenggaraan suatu kegiatan usaha oleh seorang pengusaha atau suatu perusahaan.

Surat izin usaha perdagangan (SIUP) yang merupakan pelindung setiap pelaku usaha yang akan mendirikan usaha perdagangan. SIUP merupakan bentuk pemenuhan syarat berdirinya usaha atau sekedar formalitas, tanpa pemahaman mendalam terkait SIUP. Padahal pemilik SIUP sebenarnya mempunyai beberapa hak antara lain melakukan kegiatan usaha sesuai SIUP yang dimiliki, mendapat pembinaan dari pemerintah daerah untuk kelangsungan kegiatannya, dan mendapatkan jaminan penyelenggaraan dalam rangka melakukan kegiatan sesuai SIUP yang dimiliki. (Rozak, H. Abdul, 2013:21)

2.5 Definisi Objek Oriented Programming (OOP)

Sistem berorientasi objek merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan metode berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus (dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi. Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisis atribut dan sifat dan komponen lainnya. Dan dapat berinteraksi satu sama lain. (A.S, Rosa dan M. Shalahuddin, 2015:104)

a. Kelas (class)

(4)

Pengertian kelas (class), kelas digunakan untuk membuat objek, dan berperan sebagai tipe data dari objek. Kelas merupakan sarana pengkapsulan kumpulan data dan kumpulan method yang mengoperasikan kumpulan data tersebut. (Wirawan , I Made Agus, 2014:69)

b. Objek (objek)

Objek (objek) adalah abstrak dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda, manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur, status, atau hal-hal lain yang bersifat abstrak. Objek merupakan suatu entitas yang mampu menyimpan informasi (status) dan mempunyai operasi (kelakuan) yang dapat diterapkan atau dapat berpangaruh pada status objeknya. Objek mempunyai siklus hidup yaitu diciptakan, dimanipulasi, dan dihancurkan. (A.S, Rosa dan M. Shalahuddin, 2015:106) Objek adalah kunci untuk memahami konsep dari pemrograman berorientasi objek. Pada dunia nyata objek dapat berupa: anjing, meja, pesawat televisi, sepeda, dan lain-lain. Setiap objek memiliki dua karakteristik yaitu: state (ciri-ciri) dan perilaku (behavior) (Wirawan, I Made Agus, 2014:1)

c. Pewarisan (Inheritance)

Pewarisan (Inheritance) adalah mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya. (A.S, Rosa dan M. Shalahuddin, 2015:109)

Pewarisan (Inheritance) adalah semua attribute dan method dari suatu kelas super dapat diwariskan ke subkelas. Dalam hirarki kelas, jika kelas C merupakan turunan kelas B, dan kelas B merupakan turunan kelas A, maka otomatis attribute dan method kelas A juga diwariskan kelas C. Bentuk pewarisan :

[ modifier ] class namaSubkelas seluruhnya. Dengan inheritance, seorang programmer ingin memodifikasi suatu attribute atau method yang dimanfaatkan subkelas, maka dilakukan modifikasi attribute dan method tersebut pada kelas (operasi-operasi) yang dipunyai objek sehingga objek untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerjanya (A.S, Rosa dan M. Shalahuddin, 2015:108) Enkapsulsasi (encapsulation) adalah menyembunyikan method suatu objek dari objek lain. Attribute maupun method disembunyikan dengan cara memberikan modifier private. Method dalam kelas yang sama, yang memberikan nilai pada attribute private disebut method setter, sedangkan method masih dalam kelas yang sama, yang mengambil nilai dari attribute private disebut getter (Wirawan, I Made Agus, 2014:82)

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data-data penulis telah mengunakan beberapa metode yaitu :

1. Teknik Pengamatan (Observasi) Penulis melakukan pengamatan secara langsung ke Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan agar data yang diperoleh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2. Teknik Wawancara (Interview)

Interview adalah metode

(5)

melakukan tanya jawab secara langsung dengan karyawan dan karyawati pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan sehingga penulis mendapatkan data yang diperlukan. 3. Teknik Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara mengambil atau mengumpulkan dokumen-dokumen yang dianggap penting dalam penulisan Jurnal Penelitian ini.

4. Studi Pustaka

Metode pustaka adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara

mencari sumber-sumber tertulis seperti buku yang bersangkutan dengan maksud melengkapi data yang dibutuhkan dalam penelitian.

3.2. Metodologi Pengembangan Sistem 1. Metode Waterfall.

Metode waterfall mengusulkan

sebuah pendekatan kepada

perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Metode ini melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut : rekayasa dan pemodelan sistem/informasi, analisis kebutuhan, desain, coding, pemeliharaan dan pengujian (Rosa A.S, M. Shalahuddin, 2015:28).

Gambar 1. Metode Waterfall. Sumber : A.S, Rosa dan M. Shalahuddin, 2015.

1). Keuntungan Metode Waterfall :

a). Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik, ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu.

b). Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase akan mempunyai dokumen tertentu.

c). Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong kuno daripada menggunakan pendekatan asal-asalan. Selain itu, metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik. 2). Kelemahan Metode Waterfall :

a). Diperlukan manajemen yang baik karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk. b). Kesalahan kecil akan menjadi

masalah besar jika tidak diketahui sejak awal pengembangan yang berakibat pada tahapan selanjutnya. c). Pelanggan sulit menyatakan

kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal sebelum desain bisa memakan waktu yang lama.

(6)

pada teori. Iterasi sering terjadi menyebabkan masalah baru.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.2. Hasil

Sistem yang dihasilkan adalah Implementasi Sistem Informasi Pendaftaran Izin Usaha Pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Musi Rawas Berbasis Web Dengan Metode Object Oriented Programming. Sistem ini dapat membantu mempermudah calon wirausaha untuk mendaftarkan usahanya pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan melalui web. Sistem ini terdiri atas halaman-halaman menu dan sub menu yang dapat dipilih.

4.3. Pembahasan

Layanan perizinan usaha melalui web pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Musi Rawas merupakan sebuah cara yang akan membantu calon wirausaha baru untuk mendaftarkan usahanya dan dapat melihat hasilnya, setelah melakukan pendaftaran melalui website. Berikut ini akan dibahas tampilan-tampilan yang ada pada Implementasi Sistem Informasi Pendaftaran Izin Usaha Dengan Metode Object Oriented Programming.

1) Halaman Menu Utama

Halaman menu utama adalah tampilan menu utama atau awal pada Implementasi Sistem Informasi Pendaftaran Izin Usaha Dengan Metode Object Oriented Programming.

Gambar 2 Halaman Menu Utama(Beranda) 2) Halaman Profil.

(7)

Gambar 3 Halaman Profil. 3) Halaman Login Admin

Halaman ini khusu di peruntungkan bagi admin untuk dapat masuk kehalaman ini harus menggunakan username dan password khusus admin. Halaman admin ini sangat berguna bagi admin dalam hal memanipulasi data.

Gambar 4 Halaman Login Admin. 4) Halaman Input Data Pemilik Usaha.

(8)

Gambar 5 Halaman Input Data Pemilik Usaha. 5) Halaman Input Data Umum Perusahaan.

Halaman ini adalah halaman dimana calon wirausaha harus memasukan data umum perusahaan mereka dan menyimpannya.

Gambar 6 Halaman Input Data Umum Perusahaan. 6) Halaman Saran.

(9)

Gambar 7 Halaman Saran 7) Halaman Output Data Umum Perusahaan.

Halaman ini adalah hasil inputan data umum perusahaan yang telah tersimpan.

Gambar 8 Halaman Output Data Umum Perusahaan. 7) Halaman Output Data Pemilik Perusahaan.

Halaman ini adalah hasil inputan data pemilik perusahaan yang telah tersimpan.

Gambar 8 Halaman Output Data Pemilik Perusahaan. 4.4. Pengujian Sistem

Pengujian dilakukan dalam satu tahap, yaitu pengujian black box testing. Pendekatan pengujian dengan menggunakan struktur control dari modul untuk memastikan cakupan lengkap dan deteksi kesalahan maksimum diharapkan atau tidak. Berikut ini table rencana pengujian dari sistem yang diharapkan:

Tabel 1. Rencana Pengujian

(10)

Pilih Halaman

Utama TombolHalaman Utama BlackBox Pilih Input Data

Pemilik Usaha Tombol InputData Pemilik Usaha

Black Box

Pilih Input Data

Perusahaan Tombol Input Data Perusahaan

Black Box

1. Pengujian Login Admin

Pengujian Login Admin merupakan pengujian fungsionalitas dengan cara memilih dan menekan tombol login

Tabel 2. Pengujian Login Admin

Kasus dan Hasil Uji (data normal)

Data Masuka n

Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Input userna me dan passwor d

Menampilk an Halaman Utama

Dapat Menampilk an Halaman Utama

[v] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (data salah)

Data Masuka n

Yang diharapkan

Pengamatan Kesimpulan

Input userna me dan passwor d

Tampilakan peringatan username atau password salah

Tidak Dapat Menampilk an Halaman Utama

[v] diterima [ ] ditolak

2. Pengujian Halaman Utama.

Pengujian halaman utama merupakan pengujian fungsionalitas dengan cara memilih dan menekan tombol home

(11)

Kasus dan Hasil Uji (data normal) Kasus dan Hasil Uji (data salah) Data

3. Pengujian Input Data Pemilik Usaha.

Pengujian Input Data Pemilik Uasaha merupakan pengujian fungsionalitas dengan cara memilih dan menekan tombol simpan.

Tabel 4. Pengujian Input Data Pemilik Usaha. Kasus dan Hasil Uji (data normal)

Data

(12)

4. Pengujian Input Data Umum Perusahaan.

Pengujian Input Data Umum Perusahaan merupakan pengujian fungsionalitas dengan cara memilih dan menekan tombol simpan.

Tabel 5. Pengujian Input Data Umum Perusahaan. Kasus dan Hasil Uji (data normal)

Data

Kasus dan Hasil Uji (data salah) Data

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.`1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian penulis, dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut :

a. Dengan adanya implementasi sistem informasi pendaftaran izin usaha pada Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Musi Rawas Dengan Metode Object Oriented Programming ini dapat membantu pihak kantor dan masyarakat dalam masalah pelayanan perizinan usaha di Kabupaten Musi Rawas. b. Dapat mempermudah kebutuhan informasi pendaftaran izin usaha baru pada Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Perizinan Kabupaten Musi Rawas.

(13)

Berikut adalah saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut terhadap implementasi sistem informasi pendaftaran izin usaha Dengan Metode Object Oriented Programming ;

a. Diharapkan aplikasi yang telah dirancang dapat diterapkan sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam pendaftaran izin usaha sehingga dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan dengan cepat, tepat, dan akurat.

b. Diharapkan adanya pengembangan sistem yang lebih kompleks sehingga dapat memenuhi kebutuhan kantor yang lebih luas.

5. DAFTAR PUSTAKA

Aditama, Roki. 2013. Sistem Informasi Akademik Kampus Berbasis Web Dengan Php, Yogyakarta : Lokomedia.

A.Puspitasari, Heni. 2011. PemrogramanWeb Database dengan PHP dan MySQL Tingkat Lanjut, Yogyakarta : Skripta Media Creative.

A.S, Rosa dan M. Shalahuddin. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak, Bandung : Informatika Bandung.

Bambang Eka Purnama, 2013. Sistem Informasi Pendaftaran Perdagangan Kecamatan Tulakan.

F.K Sibero, Alexander. 2011. Kitab Suci Web Programming, Yogyakarta : MediaKom.

Guslendra, 2012. Implementasi Bahasa Pemrograman Java Didukung Dengan Database Mysql Dalam Merancang Sistem Informasi Pendataan Pendaftaran Izin Dagang Pada Dinas Perdagangan Kab. Maringin.

Kristanto, Andri. 2010. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Yogyakarta : Gava Media.

Maulana, Murad. 2010. Membangun Website Dinamis Tanpa Background IT dengan CMS Drupal 6.0, Yogyakarta : Andi.

Muh. Nur Luthfi Azis, 2012. Komputerisasi Usaha Kecil dan Menengah Pada Kantor Dinas Perdagangan Kecamatan Kebon Agung.

Nugroho, Bunafit. 2014. Panduan Membuat Aplikasi Inventory Barang dengan Visual Basic 6, Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Rozak, H. Abdul. 2013. Toko Baju Online dengan PHP dan MySQL, Palembang : Maxikom. Sidik, Betha. 2012. Pemrograman Web Dengan HTML, Bandung : Informatika.

Wirawan, I Made Agus. 2014.

(14)

Gambar

Gambar 2 Halaman Menu Utama(Beranda)
Gambar 3 Halaman Profil.
Gambar 5 Halaman Input Data Pemilik Usaha.
Gambar 8 Halaman Output Data Pemilik Perusahaan.
+4

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Evaluasi dan pengembangan kurikulum Program Studi Diploma III Teknik Sipil diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan konsep perencanaan konstruksi

 daerah yang sama sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata.. Aspek Manusia

The writer given the material by using mindmaple software in teaching narrative text to. the

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perbandingan kemampuan pemahaman konsep siswa pada kelas eksperimen dan kontrol yaitu diperoleh 80,50 dan 71,75 untuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kekayaan daerah dan belanja daerah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah,

Ada fungsi-fungsi tertentu dari merek yang memiliki pengaruh yang kuat pada niat pembelian citra pelanggan yaitu citra merek, kualitas produk, pengetahuan

Pernyataan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode Story Telling dan Media Audio Visual Gerak dapat Meningkatkan Hasil