Kelompok 6
6/30/181
Henn i
Aje
Irvan Godman
Dinari
a Dumaris Agav
Sistem Retur Penjualan
Fungsi Yang Terkait Dalam
Melaksanakan Transaksi Retur
Penjualan
Fungsi Penjualan
Fungsi ini bertanggungjawab atas penerimaan pemberitauan mengenai pengembalian barang yang telah dibeli oleh pembeli.
Fungsi Penerimaan
Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggungjawab atas penyimpan kembali barang yang diterima dari retur penjualan setelah barang tersebut diperiksa oleh fungsi penerimaan.
Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggungjawab atas pencatatan transaksi retur penjualan kedalam jurnal umum atau jurnal retur penjualan dan pencatatan berkurangnya piutang dan bertambahnya
Fungsi Yang Terkait Dalam
Melaksanakan Transaksi Retur
Gambar Fungsi Penjualan, Penerimaan dan Gudang
Informasi Yang Diperlukan Oleh
Manajemen
1. Jumlah rupiah retur penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu.
2. Jumlah berkurangnya piutang karena retur penjualan.
3. Jumlah harga pokok produk yang dikembalikan oleh pembeli.
4. Nama dan alamat pembeli.
5. Kuantitas produk yang dikembalikan oleh pembeli.
6. Nama wiraniaga yang melakukan penjualan produk yang dikembalikan oleh pembeli.
Dokumen Yang Digunakan Dalam
Transaksi Retur Penjualan
Memo Kredit
Merupakan dokumen sumber (source document) sebagai dasar pencatatan transaksi tersebut dalam kartu piutang dan jurnal umum atau jurnal retur penjualan.
Laporan Penerimaan Barang
Catatan Akuntansi Yang Digunakan
Dalam Transaksi Retur Penjualan
Jurnal Umum dan/ atau Jurnal Retur
Penjualan
Kartu Piutang
Kartu Persediaan
Kartu Gudang
Jaringan Prosedur dalam Sistem Retur
Penjualan
Prosedur Pembuatan Memo Kredit
Prosedur Penerimaan Barang
Dalam prosedur ini fungsi penerimaan menerima dari pembeli berdasarkan perintah dalam memo kredit yang diterima dalam fungsi penjualan.
Prosedur Pencatatan Retur Penjualan
Dalam prosedur ini berkurangnya harga pokok penjualan dan bertambahnya harga pokok persediaan dicatat oleh fungsi akuntansi kedalam jurnal umum dan dalam buku pembantu persediaan.
Unsur Pengendalian Intern Sistem
Retur Penjualan
Organisasi
1. Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi penerimaan.
2. Fungsi akuntansi harus terpisah dari fungsi penjualan.
Sistem Otorisasi dan Prosedur
Pencatatan
1. Retur penjualan diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan membubuhkan tanda tangan otorisasi dalam memo kredit.
2. Pencatatan berkurangnya piutang karena retur penjualan didasarkan pada memo kredit yang didukung dengan laporan penerimaan barang.
Praktik Yang Sehat
1.Memo kredit bernomor urut tercetak dan pemakaiannya dipertanggungjawabkan oleh fungsi penjualan.
2.Secara periodik fungsi akuntansi mengirim pernyataan piutang kepada setiap debitur untuk menguji ketelitian catatan piutang yang diselenggarakan oleh fungsi tersebut.
3.Secara periodik diadakan rekonsiliasi kartu
Penjualan Tunai
Fungsi Yang Terkait dalam Sistem
Penjualan Tunai
a) Bagian Order Penjualan
Fungsi ini menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai, dan menyerahkan faktur tersebut kepada pembeli.
b) Bagian Kassa
Fungsi ini menerima pembayaran uang sebesar harga barang yang terdapat pada faktur.
c) Bagian Pembungkus
Fungsi ini membungkus barang dan
Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen dari Penjualan Tunai
Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai
Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka
waktu tertentu.
Nama dan alamat pembeli. Informasi ini diperlukan
dalam penjualan produk tetentu, namun pada umumnya informasi nama dan alamat pembeli ini tidak diperlukan oleh manajemen dari kegiatan penjualan tunai.
Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk
atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu.
Kuantitas produk yang dijual.
Nama pramuniaga yang melakukan penjualan.
Dokumen Yang Digunakan Dalam
Penjualan Tunai
Faktur Penjualan Tunai
Faktur ini diisi oleh bagian order penjualan dalam rangkap 3 yaitu:
Lembar 1 akan diberikan kepada pembeli
sebagai pengantar untuk kepentingan pembayaran barang kepada kassa.
Lembar 2 akan diserahkan kepada bagian
Dokumen yang Digunakan Dalam
Penjualan Tunai . (lanjutan)
Pita Register Kas
Catatan yang Digunakan dalam
Penjualan Tunai
Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat dan meringkas data penjualan, jika perusahaan menjual berbagai macam produk dan manajemen memerlukan informasi penjualan setiap jenis produk yang dijualnya selama jangka waktu tertentu, dalam jurnal penjualan disediakan satu kolom untuk setiap jenis produk guna meringkas
Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat penerimaan kas dari berbagai sumber, diantaranya dari penjualan tunai
Jurnal Umum
Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dapat dicatat pada jurnal khusu seperti retur penjualan dan harga pkok penjualan. Jurnal umum dibuat oleh bagian akuntansi.
Kartu Persediaan
Dalam transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai, kartu persediaan ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk mencatat berkurangnya harga pokok produk yang dijual. Kartu persediaan ini di selenggarakan di fungsi akuntansi untk mengawasi mutasi dan persediaan barang yang
Kartu Gudang
Catatan ini tidak termasuk sebagai catatan akuntasi karena hanya berisi data kuantitas persediaan yang disimpan digudang untuk mencatat mutasi dan persediaan barang yang disimpan di gudang, dalam transaksi penjualan tunai, kartu gudang digunakan untuk mencatat berkurangnya kuantitas produk yang dijual
Prosedur Penjualan Tunai
1. Prosedur Order Penjualan
Bagian order penjualan berperan dalam menerima order dari pembeli, mengisi faktur penjualan tunai dan dikirimkan kebagian gudang.
2. Prosedur Penerimaan Kas
3. Prosedur Penyerahan Barang
Proses penyiapan barang ditangani oleh bagian gudang setelah menerima faktur penjualan tunai dari bagian order penjualan sekaligus pencatatannya kedalam kartu gudang yang akan diserahkan kebagian pengiriman.
4. Prosedur Pencatatan Kas
Pencatatan kas ditangani oleh departemen
4
.
Metode RegisterMetode register dalam distribusi penjualan dilakukan dengan alat register kas yang
sederhana untuk menyajikan jumlah
penjualan.
5. Metode dengan Komputer
Metode ini menghasilkan informasi penjualan yang luar biasa, kita hanya memerlukan memberikan kode yang benar
Metode Distribusi Penjualan
1. Metode Berkolom
Metode ini ditentukan oleh 2 faktor:
Jumlah unsur dalam klasifikasi
Frekuensi kegiatan setiap unsur dalam klasifikasi
tersebut.
2. Metode Rekening Tunggal dan Rekening Berkolom
Merupakan jawaban untuk menampung unsur klasifikasi yang banyak.
3. Metode Summary Strip dan Metode Tiket Tunggal
*Metode summry strip, faktur penjualan disortasi menurut klasifikasi yang ditetapkan sebelumnya dan jumlah setiap unsur klasifikasi dihitung dan dicatat dalam summry strip.
*Metode tiket tunggal, dilakukan dengan
menggunakan media yang dipakia sebagai distribusi menjadi media tunggal.