• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETAHANAN PADI TRANSGENIK DB1 TERHADAP PENGGEREK BATANG PADI KUNING Scirpophaga incertulas WALKER (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KETAHANAN PADI TRANSGENIK DB1 TERHADAP PENGGEREK BATANG PADI KUNING Scirpophaga incertulas WALKER (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KETAHANAN PADI TRANSGENIK DB1 TERHADAP

PENGGEREK BATANG PADI KUNING Scirpophaga incertulas

WALKER (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Sarjana pada Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

IRMA MANGATUR 150410070018

UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

JUDUL :KETAHANAN PADI TRANSGENIK DB1 TERHADAP PENGGEREK BATANG PADI KUNING Scirpophaga incertulas WALKER (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE)

NAMA : IRMA MANGATUR NPM : 150410070018

JURUSAN : HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

Jatinangor, Juni 2012

Menyetujui dan Mengesahkan

Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing

Nenet Susniahti, Ir., MP., NIP. 19550510 198601 2 001

Prof. Dr. Hj. Hersanti, Ir., MP., NIP. 19630303 198701 2 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

(3)

i ABSTRAK

KETAHANAN PADI TRANSGENIK DB1 TERHADAP HAMA PENGGEREK BATANG PADI KUNING Scirpophaga incertulas WALKER (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE). Di bawah Bimbingan Nenet Susniahti, Hersanti.

Penggerek batang padi kuning Scirpophaga incertulas merupakan salah satu hama utama padi di Indonesia yang sulit dikendalikan. Hama S. incertulas menyerang tanaman padi pada semua stadium pertumbuhan. Pada stadium vegetatif serangan menyebabkan kematian anakan muda yang disebut sundep dan pada stadium generatif serangan menyebabkan malai tampak putih dan gabah menjadi hampa yang disebut beluk. Salah satu alternatif pengendalian hama ini adalah menggunakan tanaman padi transgenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan padi transgenik DB1 terhadap S. incertulas. Percobaan dilaksanakan di rumah kasa Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi dari bulan Oktober 2011 sampai Februari 2012. Penelitian dilaksanakan dengan metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok dan Rancangan Acak Lengkap. Metode penelitian yang dilakukan ialah mortalitas S. incertulas pada 4 perlakuan (Padi Transgenik DB1, padi non transgenik (Taichung-65), Ciherang, IR64) yang diulang 20 kali, uji ketahanan padi transgenik terhadap penggerek batang padi kuning secara in planta pada 4 perlakuan diulang 10 kali, dan pengaruh padi transgenik terhadap lama perkembangan dan pertumbuhan S. incertulas pada 4 perlakuan diulang 20 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padi transgenik . DB1, Taichung-65, IR64 dan Ciherang termasuk padi yang rentan terhadap S.incertulas dengan skala 9 dan 7. Selain itu mortalitas padi transgenik DB1 tidak berbeda dibandingkan dengan padi Taichung-65, IR64 dan Ciherang selama waktu pengamatan. Rendahnya tingkat ketahanan pada padi transgenik DB1, Taichung-65, IR64 dan Ciherang juga terlihat pada lama perkembangan dan pertumbuhan S.incertulas yang tidak terganggu dan tidak terhambat.

(4)

ii ABSTRACT

RESISTANT OF TRANSGENIC RICE DBI TO YELLOW STEMBORER Scirpophaga incertulas WALKER (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE). Supervised by Nenet Susniahti, Hersanti.

The rice yellow stemborer Scirpophaga incertulas is a major pest of rice in Indonesia and is difficult to control. Stemborer attacks rice plant since seedbed to the plant of generative stadium. At vegetative stadium the attack caused death of seedlings (tiller) young called sundep and the generative stadium the attack caused death of whiteheads and paddy empty called beluk. The use of transgenic rice variety is considered as an alternative way to control this pest. This research purpose was knowing how resistance of transgenic rice DB 1 to control rice yellow stemborer. This experiments conducted in green house at Balai Besar Penelitian Padi Sukamandi from from October 2011 to February 2012. The research used experimental method by using randomized complete block design and a complete randomized. The research method which are mortality of rice yellow stemborer (S. incertulas) there are 4 treatments and 20 replications (Transgenic rice DB 1, Non transgenic rice (Taichung-65), Ciherang, IR64), 4 treatments and 10 replications for resistant test of transgenic rice to control rice yellow stemborer (S.incertulas) and influence of trangenic rice to development and growth of yellow rice stemborer there are 4 treatments and 20 replications. Experiment result refer to transgenic rice DB1 susceptible to S. incertulas by scale 9 and 7. Mortality of transgenic rice DB1 is not different than the Taichung-65, IR64 dan Ciherang during the observation time. Low levels of resistance in transgenic rice is seen in a long development and growth S. incertulas undisturbed and not inhibited.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:“KETAHANAN PADI TRANSGENIK DB1 TERHADAP PENGGEREK BATANG PADI KUNING Scirpophaga incertulas WALKER

(LEPIDOPTERA: PYRALIDAE)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian sarjana di Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran..

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Nenet Susniahti, Ir., MP. selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberi bekal ilmu dan pendidikan selama penulis menjalankan studi dan berhasil menyusun skripsi

2. Prof. Dr. Hj. Hersanti, Ir., MP., selaku Anggota Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis sehingga skripsi dapat selesai.

3. Dr. Usyati,Ir.,MS selaku pembimbing lapangan yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan, saran, serta motivasinya kepada penulis selama proses penelitian.

(6)

iv

5. Nono Carsono, SP., M.Sc., Ph.D selaku dosen penelaah serta pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan dan memberi dukungan moril sehingga skripsi dapat selesai.

6. Rika Meliansyah, SP., M.Si. selaku dosen penelaah atas bimbingan, masukan, dan sarannya kepada penulis selama penulisan skripsi.

7. Prof. Dr. Baehaki. SE selaku ketua peneliti entomologi Balai besar penelitian tanaman padi yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan, saran kepada penulis selama proses penelitian.

8. Seluruh staf pengajar dan karyawan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakutas Pertanian Unpad.

9. Pak Toha dan Amar, teknisi Balai besar penelitian tanaman padi yang telah memberikan motivasi serta dukungan moril selama percobaan penelitian.

10.Ibu Rina dan Umi Barokah dan juga seluruh staf Balai besar penelitian tanaman padi yang telah banyak memberi masukan dan dukungan selama melakukan penelitian.

11.Rekan-rekan penelitian, Ristiani Amalia, Nuri P. Willis, Junengsih dan Yani atas kesediaannya memberi dukungan semangat, diskusi, dan bantuannya selama penelitian dan penulisan skripsi.

12.Keluarga HPT 2007 yang selalu memberikan dukungan moril kepada penulis dan kebersamaan yang tiada habisnya.

(7)

v

Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu di sini. Ucapan terimakasih secara khusus penulis sampaikan kepada Orangtua tercinta J. Saragih.,Drs dan D. Silalahi S.pd, Kakakku Rumondang dan Adikku Bona dan Ganda Marlina, yang telah memberikan doa, kasih sayang serta dorongan moril dan materil selama penulis melaksanakan studi dan penyusunan skripsi ini.

Semoga Tuhan senantiasa memberkati semuanya dan semoga tulisan ini bermanfaat.

Jatinangor, Juni 2012

(8)

vi

1.2 Identifikasi Masalah... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Kerangka Pemikiran ... 4

1.6 Hipotesis... 6

II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1Scirpophaga incertulas Walker. ... 7

2.1.1 Klasifikasi S.incertulas ... ... 7

2.1.2 Biologi S.incertulas... 8

2.1.3 Gejala serangan ... 10

2.1.4 Penyebaran ... 11

2.2Mekanisme dan Ketahanan Tanaman ... 13

2.3Gen DB1... 15

3.4.1 Pemeliharaan tanaman padi... 18

3.4.2 Perbanyakan penggerek batang padi kuning (S. incertulas)... 18

3.5Pelaksanaan Percobaan ... 19

3.5.1 Uji ketahanan padi transgenik penggerek batang padi kuning S. incertulas secara in planta ... 19

3.5.2 Mortalitas penggerek batang padi kuning (S. incertulas). ... 20

(9)

vii

3.6Pengamatan .. ... 21

3.6.1 Uji ketahanan padi transgenik penggerek batang padi kuning S. incertulas secara in planta... 21

4.1 Uji ketahanan padi transgenik penggerek batang padi kuning Scirpophaga incertulas secara in planta ... 23

4.2 Mortalitas penggerek batang padi kuning (S. incertulas)... 29

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

1. (A) Telur, (B) Larva, (C) Pupa, (D) Imago S. Incertulas ... 9 2. (A). Gejala Sundep (deadhearts) (B). Gejala Beluk (whiteheads)

(C). Pertanaman padi stadia generatif yang terserang

(11)

ix

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Rata-rata intensitas serangan S. incertulas pada 2 dan 4 minggu

setelah infestasi dan nilai ketahanan padi pada berbagai perlakuan... 24 2. Rata-rata bobot larva dan pupa S.incertulas pada 4 minggu

setelah infestasi pada berbagai perlakuan... 26 3. Rata-rata mortalitas larva S. incertulas pada berbagai padi

(12)

x LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Perbanyakan Penggerek Batang Padi Kuning (S. incertulas) ... 42

2. Dokumentasi pengujian mortalitas S. incertulas ... 43

3. Dokumentasi pengujian ketahanan penggerek batang padi kuning (S. incertulas) secara in planta... 44

4. Pengujian lama perkembangan S. Incertulas ... 45

5. Hasil pengukuran panjang tubuh S. incertulas ... 46

6. Data dan analisis intensitas serangan S. incertulas pada 2 MSI ... 47

7. Data dan analisis intensitas serangan S. incertulas pada 4 MSI ... 50

8. Data dan analisis bobot larva dan pupa ... 53

(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kontribusi pemanfaatan perpustakaaan terhadap hasil belajar auditing,2) kontribusi intensitas belajar terhadap

Dengan gambaran permasalahan yang ditemukan di kelas VC SDN Karangayu 02 di atas dapat disimpulkan bahwa: (1) Guru terlalu bergantung kepada buku pegangan, (2)

Koneksi matematika adalah kemampuan mengaitkan konsep matematika baik antar konsep dalam matematika itu sendiri maupun mengaitkan konsep matematika dengan konsep dalam

Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini berkembang pesat. Seiring dengan itu secara tidak langsung mengubah pola pikir dan cara pandang manusia, termasuk dalam cara

Tahun 2015 tentang Peninjauan Tarif Retribusi Penjualan Produksi Semen Beku Ternak pada Balai Inseminasi Buatan Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah

Biskuit adalah produk makanan kering yang dibuat dengan memanggang adonan yang mengandung bahan dasar terigu, lemak, dan bahan pengembang, dengan atau tanpa penambahan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistem untuk memprediksi tinggi muka air pada suatu pos pengamatan yaitu pintu air

Gani Kelurahan Tungkal Muara