• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Parung panjang 24 sep Penulis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Parung panjang 24 sep Penulis"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji kami panjatkan kehadirat allah swt.yang telah memberikan rahmat dan tauiknya kepada kita,sehingga kita kami dalam keadaan sehat wal’afiyat,shalawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada baginda nabi besar Muhamad SAW

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan atas suksesnya penyusunan makalah ini. Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas ilmu kalam.

Karena itu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

terkait,terutama dosen pembimbing.orang tua kami dan sahabat yang telah berpartisipati demi terselenggaranya makalah ini sehingga

penyusunan makalah ini berjalan dengan lancer selesai tepat waktu Kami menyadari dalam makalah ini maasih banyak terdapat kesalahan kekurangan baik dalam segi tulisan maupun kata-kata,oleh karena itu kami mohon saran dan kritikannya demi kesempurnaan makalah ini untuk kesempurnaan ilmu kami

Parung panjang 24 sep 2021 Penulis

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR saya

DAFTAR ISI 10

BAB PEMBAHASAN

1.1 Latar belakang munculnya aliran khawarij 1.2 Prinsif – prinsif teologi dan cirri

1.3 Sekte dalam khawarij 1.4 Karakter khawarij BAB PENUTUP

2.1 Kesimpulan 2.2 Saran

(3)

BAB I

Pembahasan

A ) Latar Belakang Munculnya Aliran Khawarij

Khawarij adalah aliran teologi islam yang pertama kali muncul.

Menurut Ibnu Abi Bakar Ahmad Al-Syahratni,Bahwa yang disebut Khawarij adalah setiap orang yang keluar dari imam hak dan telah di sepakati oleh para jamaah.Baik ia keluar pada masa sahabat Khulafaur Rosyidin atau pada masa Tabi’in secara baik-baik. Nama itu di berikan kepada mereka yang keluar dari barisan Ali.[1

Pada tahun 656 Usman bin Affan terbunuh, kemudian Ali Bin Abi Tholib di angkat menjadi Kholifah,Setelah ali menduduki jabatan Ali mencatet para gubernur pada masa Usman,Tidak lama setelah itu Ali menghadap pemberontak Thalhah.Zubzir dzn Aisyah alasanya Ali tidak menghukumi pembunuh Usman.Akhirnya dalam peperangan dua toko tersebut terbunuh dan Aisyah di kembalikan ke madinah.Kemudian pihak yang menangtang Ali Mu’awiyah bin Abi sofyan yang

mengakibatkan timbulnya peperangan yg di sebut dengan perang siffin,dari perang inilah yg mengakibatakan munculnya kaum khawarij.[2]

(4)

Kaum Khawarij adalah pengikut Ali ibnu abi Tholib yang meninggalkan barisanya,karena tidak setuju dengan sikap Ali Ibnu Abi Tholib dalam menerima arbitrase (tahkim) sebagai jalan untuk menyelesaikan persengketaan denga Mu’awiyah Ibnu Abi Sofyan golongan-golongan yg keluar dari barisan Ali ini di pimpin oleh Al-asy’asy Ibn Qais Al-kindi Mas’ar Ibn Fudaki At- tamami dan Zaid Ibn Husain Ath-Tha’i

Mereka berpendapat bahwa hal serupa itu tidak dapat di putuskan oleh arbitrase manusia,putusan hanya datang dari Allah dengan kembali kepada hukum-hukum yang ada di dalam Al-Quran, la hukma ila lillah (tidak ada hukum salin hukum

allah) atau la hakam ila lillah (tida ada pengantara selain dari allah),menjadi semboyan mereka.[3]

Nama khawarij brasal dari kata kharaja yng berarti

keluar.Nama itu di berikan kepada mereka,Karena keluar dari barisan Ali.Teta[I ada pula yg berpendapat yang mengatakan bahwa pemberian nama itu di dasarkan atas ayat 100 dari surat An-Nisa.

Artinya:

“dan barang siapa berhijrah di jaln allah,Niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rizki) yang banyak,barang siapa keluar dari rumah dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rosulnya kemudian kematian

menimpahnya (sebelum sampai ketempat yg di tuju).Maka

(5)

sungguh pahalanya telah di tetapkan di sisi Allah,Dan Allah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang”[4]

Dengan demikian orang Khawarij memandang diri mereka sebagai orang yang meninggakan rumah dari kampung

halamanya untuk mengabdikan diri kepada Allah dan Rosulnya.

Selanjutnya mereka menyebut diri merek sebagai syurah,yang berasal dari kata yasyri (menjual).sebagaimana di sebutkan dalan surat Al-Baqarah 207.

Artinya:

“Di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridhaan Allah,dan Allah menyatu kepada hamba-hambanya”.

Maksudnya mereka adalah orang yang bersedia

mengorbankan diri untuk Allah,Nama lain yg di berikan kepada mereka adalah haruriah,dari kata harura satu desa yang

terletak dekat kota kufah di irak di tempat inilah yang pada waktu itu berjumlah dua belas ribu orang untuk berkumpul untuk memisahkan orang diri dari Ali.

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

B ) Prinsip-prinsip teologi dan ciri khawarj

Adapun khawarij berkelompok-kelompok dan bercabang, Mereka tetap berpandang sama dalam dua prinsip,yaitu:

1.persamaan pandangan mengenai ke pemimpinan,Mereka sepakat bahwa Khalifah di serahkan kepda rakyat untuk memilihnya dan tidak ada keharusan dari kabilah atau keturunan tertentu,Seperti qurais atau keturunan Nabi.

2.Persamaan pandangan yang berkenan dengan akidah,Mereka berpendapat bahwa mengamalkan perintah-perintah agama adalah sebagian dari iman.

Kaum khawarij memiliki ciri-ciri dan sifat yang has,yang jarang di memiliki oleh golongan yang lain,Antara lain yaitu:

1.sifat-sifat kaum khawarij yaitu: Kadangkala dan tidak

mendalamnya mereka tentang mendalami masalah-masalah yang mereka hadapi,serta tidak jauhnya pandangan mereka dalam menilai hasil-hasil dan akibat dari perbuatan-perbuatan yang hendak mereka kerjakan.

(7)

2.Mereka sangat keras dan berlebih-lebihan dalam

beribadah,contohnyan dalam riwayat Ibnu Abbas ketika datang kepada Khalid melihat kening mereka luka-luka karena sujud mereka sangat lama.dan mereka gemar dan siap untuk

beribadah.

3.Khawarij memiliki sifat berani dan suka berperang serta menganggap rendah tentang kehidupan di dunia ini,untuk mempertahankan pendapat dan prinsip yang mereka anut.

4.Khawarij memiliki sifat anarkisme dan kesukaan mereka memberontak serta menimbulkan goncangan dan tidak mematuhi peraturan dan tata tertib.

5.Mudah mengkafirkan orang yang tidak segolongan dengan mereka,walaupun orang tersebut adalah penganut agama islam.

6.Isalam yang bener adalah islam yang mereka pahami dan amalkan,isalam sebagaimana yang di pahami dan amalkan golongan islam lain tidak benar.

7.Orang-orang yang tersesat dan telah menjadin kafir itu perlu di bawa kembali ke islam yang sebenarnya,yaitu islam seperti yang mereka pahami dan amalkan.

8.Mereka bersikap fanatik dalam paham dan tidak segan-segan menggunakan kekerasan dan pembunuhan untuk mencapai tujuan mereka.

(8)

Bukti bahwa mereka anarkis,antara lain sebagai berikut:

1.Mereka itu memusuhi semua orang dan memaklumkan

perang ke semua orang yang tidak termasuk golongan mereka.

2.Mereka menghalakan darah semuah muslim dan harta muslim di luar golongan mereka.

3.Mereka itu terpecah-pecah kepada golongan yang banyak jumlahnya,disatu sama lain biasa bertempur karena sebab- sebab yang remeh.

4.Mereka suka mengkafirkan orang lain karena sebab-sebab yang sangat remeh,ataupun tanpa sebab sama sekali,sehingga salah satu seorang dari mereka pernah berkata “kalau imam telah kafir maka kafir pula rakyatnya”.

(9)

BAB III

PEMBAHASAN

C ) Sakte dalam khawarij

Kaum khawarij merupakan suatu kelompok/sakte/aliran pengikut Ali Bin Abi Tholib. Mereka memutuskan keluar

meninggalkan barisan pasukan karena adanya ketidak puasan terhadap keputusan ali.

Adapun sakte-sakte beserta doktrinya yang terdapat dalam kaum khawarij meliputi

1.Al-Zariqah

Merupakan pengikut Nafi bin Al Azraq yang muncul pada kepemimpin Abdullah bin Zubair.Doktrinya antara lain:

.Mengkafirkan Usman dan Ali

.Menghukumi pelaku dosa besar sebagai orang kafir dan menghukumi mereka kekal dalam neraka

(10)

.Mengkafirkan siapa saja yang berbeda pendapat dan tidak berhijrah ke wilayah mereka

.Setiap Negara yang menyelisihi mereka adalah Negara kafir.

.menghapus hukum Al rajam dan Al Qadz 2.Al Najdat

Merupakan pengikut Al Najdat A’mir Al hanafi kelompok ini merupakan pecahan dari kelompok Nafi’ yang mencoba meringankan sebagian dari kelompok Nafi’ yang ekstrim.

Dokterinya antara lain:

.Negara atau wilayah yang tidak sepaham dengan mereka sebagai Negara yang fasik bukan kafir

.Membela para pelaku kesalahan dengan syarat satu

pemahaman dengan mereka.tetapi mereka tetap kekal dalam neraka.

(11)

BAB IV

PEMBAHASAN

D ) Karakter atau sifat kaum khawarij

SUKA MENCELA DAN MENGANGGAP SESAT

Sifat yang paling Nampak dari khawarij adalah suka mencela terhadap Aimatul Huda(para imam),Menganggap mereka sesat dan menghukum atas mereka sebagai orang-orang yang sudah keluar dari keadilan dan kebenaran.

BERPRASANGKA BURUK(SU’UDZAN)

Ini adalah sifat kaum khawarij lainya yang tanpa. Dzul

Khuwaishirah ketika melihat Rasulullah SAW membagikan harta kepada orang-orang kaya, bukan kepada orang-orang miskin,ia tidak menerimanya dengan perasangka yang baik atas

pembagian tersebut. Oleh sebab inilah orang-orang khawarij mencela Nabi SAW dan di katakana kepada beliau oleh

plopornya: Wahai Muhammad,berbuat adillah,sesungguhnya engku tidak berbuat adil”. Mereka meskipun banyak

shaum(puasa),shalat,dan bacaan Al-Qur’annya,Tetapi keluar dari As-sunnah dan Al-jama’ah

(12)

BERLEBIHAN DALAM BERIBADAH

Berlebihan dalam ibadah berupa puasa,shalat,zikir dan tilawah Al-Qur’an merupakan perkara yang masyhur dikalangan orang- orang khawarij, Mereka (khawarij) di kenal sebagai qura’ (ahli membaca Al-Qur’an),karena besarnya kesungguhan mereka dalam tilawah dan ibadah,akan tetapi mereka suka menta’wil Al-Qur’an dengan ta’wil yang menyimpang dari maksud yang sebenranya. Mereka lebih mengutamakan pendapatnya,

berlebih-lebihan dalam zuhud dan khusyu dan lain sebagainya.

Meskipun kaum khawarij rajin dalam beribadah, Tetapi ibadah ini tidak bermanfa’at bagi mereka dan merekapun tidak dapat mengambil manfa’at darinya, Mereka seolah-olah bagian jasad tanpa Ruh,pohon tanpa buah, Mengingat akhlaq mereka yang tidak terdidik dengan ibadahnya dan jiwa mereka tidah bersih karenanya serta hatinya tidak melembut.

Tidaklah orang-orang bodoh tersebut mendaoatkan bagian dari qiyamul al lail nya kecuali hanya jaga saja,tidak dari puasanya kecuali lapar saja,dan tidah pula dari tilawah nya kecuali paru suarnya.

(13)

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan yang telah penyusun

kemukakan pada bab-bab sebelumnya,maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

new shorter oxford english dictionary yanng berarti akar sumber atau asal mula. Hampir sama dengan pengertian itu.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI).radikal di

artikan sebagai”pemahaman secara mendasar (sampai kepada hal yang prinsip)”dan” maju dalam hal pola piker atau

tindakan”. Dari pengertin tersebut sebenernya istilah radikal bermakna positif yang menunjukan sesuatu yang sifatnya berpegang teguh kepada prinsip. Seperti istilah muslim radikal,kebanyakan kita akan mengrtikan istilah ini sebagai orang islam yang senang kekerasan dan perang. Padahal arti sebenrnya adalah orang islam yang melaksanakan ajaran agama sesuai dengan ajaran agama islam

2. khawarij adalah sekelompok orng yang memisahkan diri dari kelompok Ali Bin Abi Thalib,seteah tahkim terjadi antara

kelompok Ali dan kelompok Muawiyah pada peperangan shiffin pada tahun 37H. pemikiran klompok khawrij adalah hukum kafir bagi pelaku yang melakukan tahkim serta meneriakan

(14)

selogan la hukm illa lillah.tidak ada kepuasan kecuali keputusan allah. Adanya perbedaan pandangan satu sama lain dalam

kelompok khawarij mengakibatakan mereka terpecah belah menjadi beberapa Sub-sekte. Menurut beberapa sub sekte yang mendominasi dan menonjol dantaranya adalah Al- muhakimah,Al azariqah,Al jaridah,Al sufriyah dan Al ibadah 3. Gerakan radikal yng dilakukan oleh kelompok khawarij pada masa bani ummayah. Tercatet ada beberapa gerakan yang mereka lakukan.pada masa khalifah muawiyah,dimasa khalifah abdul malik bin marwan,dimasa umar bin abdul aziz dan pada akhir dinasti bani ummayah. Bentuk geakan radikal tebesar adalah dimasa khalifah abdul malik binmarwan.kelompok

khawarij pada masa abdul malik mengacu kepada dua sub sekte khawarij, yaitu azariqa dan najdah sub sekte ajariqa yang di pimpin oleh naïf bin Al azraq itu lebih kuat dank eras

dibandikan dengan sub sekte najdah. Bentuk gerakan lebih radikal yng dilakukan oleh azariqah berupa menghalalkan

membunuh anak-anak dan mengkafirkan orang-orang yang tida mau ikut berperang serta menganggap harta benda orang-

orang yang menentangnya hal baginya. Pada masa akhir dinasti bani ummayah kelompok khawarij yang di pimpin oleh adh dhahhak bin qais ays syaibani melakukan perlawanan. Karna mereka telah memanfaatkan kesempatan terpecahnya

kelompok bani ummayah setelah al walid bin yazid terbunuh.

Pemberontaan masa khalifa marwan bin Muhammad ini

(15)

merupakan pemberontakan yang terakhir yang di lalukan oleh kelompok khawarij. Sejalan dengan runtuhnya kekuasaan

daulat ummayah,kelompok khawarij punmengalami kelemahan dan kemerosotan tekad, sehingga hanya kelompok kecil saja yang masih tinggal

B. Saran

Pada bagian akhir ini penyusun akan memberikan saran kepada para membaca khusuya kepda intansi lembaga

pemerintahan, lembaga kampus dan dosen serta mahasiswa , yaitu:

1. Mengngatkan pemikiran-pemikiran yang logis dan

mendalami pemahaman berpikir dengan berlandasan kepada Al Qur’an dan Al hadis sebagai pedoman.pemaham dalam berpikir logis ini dapat menimbulkan pemikiran serta gerakan yang

positif

2. Mencermati dan mewaspadai adanya gerakan-gerakan baru dalam islam.

3. Saling mengahargai pendapat, pemikiran, gerakan dan organisasi dalam islam

4. Memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat umum tentang gerakan dan organisasi islam yang bermuculan.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh Yurniwati berjudul “Pengaruh Lingkungan Bisnis Eksternal dan Perencanaan Strategis terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur” dengan tujuan

Rumusan Masalah yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian pakan dengan kandungan energi yang berbeda – beda dapat meningkatkan

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang koperasi jasa keuangan syariah khususnya berkaitan dengan pengaruh Persepsi

Tulisan ini mencoba mengetengahkan bahasan tentang hukum Islam pada masa kontemporer, yang berkenaan dengan pembaharuan dalam konteks pemikiran fiqh dengan pokok-pokok bahasan yang

Makrofag yang berperan dalam mekanisme tersebut adalah makrofag aktif yaitu makrofag yang telah diaktifasi oleh Macrofag Activating Factors (MAF), suatu sitokin

Pada sekitar tahun 1965 aliran kerohanian Sapta Darma yang ada di Blitar menghentikan kegiatan perkumpulan, hal itu karena terjadinya pemberontakan PKI sehingga para

Saya sedang menghadapi ujian akhir, namun saya tidak bisa hadir dalam ujian tersebut karena sakit dan dosen saya tidak menawarkan untuk mengikuti ujian susulan.. Cuek saja toh

Tugas Akhir Penciptaan Karya Seni dengan judul BONEKA IMAJINATIF DALAM PENCIPTAAN SENI LUKIS merupakan satu syarat kelulusan jenjang pendidikan Sarjana Strata I (S-1)