• Tidak ada hasil yang ditemukan

IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IJCSS - Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed - FTI UNSA - ijcss.unsa.ac.id"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN OBAT PADA PUSKESMAS PRINGKUKU KABUPATEN PACITAN

Mareta Verdina Indrayanti, Ramadhian Agus Triyono,S.Kom., M.M ,Sukadi, S.Kom [email protected]

Abstract : Hospital in Pringkuku is one of the health institution which has purpose as society health service. It located on Tompak Rinjing street in Bulu Orchard, Ngadirejan Village, Pringkuku subdidtrict, Pacitan Regency. At this moment, hospital in Pringkuku uses conventional information system. It means that the managing of medicines still notes on the book, then it will be reviewed more to make the report of medicine use and medicine request. This system has some weakness, and it needs along time both of searching medicine data and the processof making report.

This research has purpose to produce the good using, efficient and effective of medicine information system. To support this research, the data collection will do by observation, interviewing, study of divining manual, and documentation. The result of this research is to easy hospital Pringkuku side in managing the medicine process, to help in input of data, seraching data, and the report of medicine data. It can be minimazed of mistake and to increase the safety of medicine.

Keyword : The Managing Medicine, Information System

Abstraksi : Puskesmas Pringkuku merupakan salah satu instansi yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat. Puskesmas Pringkuku beralamat di jalan Tompak Rinjing, tepatnya di RT 01, RW 09, Dusun Bulu, Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Saat ini Puskesmas Pringkuku menggunakan sistem informasi secara konvensional yaitu pencatatan pengelolaan obat pada sebuah buku, kemudian direkap kembali untuk membuat laporan pemakaian dan permintaan obat. Sistem yang ada tersebut mempunyai banyak kekurangan diantaranya memungkinkan adanya kesalahan, membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian data, maupun dalam proses pembuatan laporan.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem informasi pengelolaan obat yang lebih cepat, tepat guna, efektif dan efisien pada Puskesmas Pringkuku. Guna menunjang penelitian ini, metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah mempermudah pihak Puskesmas Pringkuku dalam proses pengelolaan obat, membantu dalam proses penginputan data, pencarian data, dan laporan data obat, dapat meminimalisasi adanya kesalahan dan mengoptimalkan keamanan data.

Kata Kunci: Pengelolaan Obat, Sistem Informasi

1.1. Latar Belakang Masalah

Puskesmas Pringkuku merupakan salah satu instansi yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat. Puskesmas Pringkuku beralamat di Jalan Tompak Rinjing, tepatnya di RT 01, RW 09, Dusun Bulu, Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan.

Pusat Kesehatan Masyarakat tersebut melayani semua masyarakat, antara lain pelayanan rawat jalan, UGD (Unit Gawat Darurat), KB (Keluarga Berencana), dan persalinan. Pelayanan terhadap masyarakat merupakan bagian terpenting untuk meningkatkan kualitas serta kesuksesan dalam kinerja yang dijalankan.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan petugas pengelola obat Puskesmas Pringkuku, disampaikan bahwa sistem informasi pengelolaan obat yang ada di puskesmas pringkuku saat ini adalah konvensional yaitu pencatatan pengelolaan

obat pada sebuah buku, kemudian direkap kembali untuk membuat laporan pemakaian dan permintaan obat. Sistem yang ada tersebut juga mempunyai banyak kekurangan diantaranya memungkinkan adanya kesalahan, membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian data, maupun dalam proses pembuatan laporan.

Dari situasi yang ada tersebut, sudah sangatlah tepat jika pihak Puskesmas Pringkuku menggunakan sisi kemajuan teknologi. Oleh sebab itu, untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dapat dilakukan dengan cara membuat sistem informasi yang cepat, tepat, efektif dan efisien dan tepat guna.

Sistem tersebut berupa “Sistem Informasi Pengelolaan Obat Pada Puskesmas Pringkuku”

(2)

1.1 Rumusan Masalah

1. Pengelolaan obat pada Puskesmas Pringkuku masih menggunakan cara konvensional yaitu pencatatan pada sebuah buku.

2. Bagaimana membuat Sistem Informasi Pengelolaan Obat yang baik, sehingga dapat membantu proses pengelolaan obat pada Puskesmas Pringkuku?

1.2 Batasan Masalah

1. Puskesmas Pringkuku Kabupaten Pacitan.

2. Batasan masalah pada penelitian ini mencakup tentang pengelolaan obat yang ada di Puskesmas Pringkuku Kabupaten Pacitan.

3. Dalam penelitian ini menggunakan software Netbeans dan database MySQL.

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian yaitu menghasilkan sebuah sistem informasi pengelolaan obat yang lebih cepat, tepat guna, efektif dan efisien pada Puskesmas Pringkuku.

1.4 Manfaat

1. Mempermudah pihak Puskesmas Pringkuku dalam proses pengelolaan obat.

2. Membantu dalam proses penginputan data, pencarian data, dan laporan data obat.

3. Dapat meminimalisasi adanya kesalahan dan mengoptimalkan keamanan data.

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem dapat didefinisikan sebagai pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Sebagai pendekatan prosedur, sistem merupakan suatu kumpulan dan prosedur-prosedur yang memiliki tujuan tertentu. Sedangkan definisi sistem yang menekankan pada komponen merupakan kumpulan dari komponen yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya yang membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. (Jogiyanto, 2008:34) 2.1.2 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. (Sutabri, 2004:18)

Informasi merupakan rangkaian data yang bersifat sementara, tergantung dengan

waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang menerimanya. (Witarto, 2004:9) 2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Sidharta (1995:11), “Sebuah sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen- komponen manual dan komponen-komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi untuk pemakai”.

Sistem informasi merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (Sistem Pengolahan Data), yang dilengkapi dengan kanal-kanal munikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. (Witarto, 2004:19)

2.2.4 NetBeans IDE

NetBeans adalah sebuah IDE (Integrated Development Enviropment), ada juga yang bilang Integrated Design Enviropment dan Integrated Debugging Environment, yakni sebuah program/alat bantu yang tersedia atas editor, Compiler, Debugger, dan Design yang terintegrasi dalam satu aplikasi. (Nugroho, 2010 : 23)

2.2.3 MySQL

MySQL merupakan sistem manajemen database. Database merupakan struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MySQL server. Database terhubung menyimpan data pada tabel-tabel terpisah. Hal tersebut akan menambah kecepatan dan fleksibelitasnya. Kata SQL pada MySQL merupakan singkatan dari “Structured Query Language”. (Andi, 2006: 181)

2.3 Kajian Pustaka

Menurut Cahyanti (2012), dalam paper yang berjudul SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN RAWAT INAP PUSKESMAS PAKIS BARU NAWANGAN dijelaskan meneliti tentang sistem pengolahan data pasien rawat inap yang masih konvensional.

Penelitian tersebut menghasilkan sistem informasi terkomputerisasi pengolahan data pasien yang dibangun menggunakan Delphi dan database Access.

Menurut Setyorahayu ( 2012), dalam paper yang berjudul Sistem Informasi Pengolahan Data Pasien Rawat Jalan pada Puskesmas Wonokarto dijelaskan meneliti tentang pengolahan data pasien rawat inap secara manual. Dalam penelitiannya juga dijelaskan sistem secara manual mempunyai

(3)

beberapa kekurangan diantaranya membutuhkan waktu yang lama, keakuratannya kurang dapat diterima.

Penelitian tersebut mengahasilkan sistem informasi pengolahan data pasien rawat jalan terkomputeriasi yang dibangun menggunakan Delphi dan database Access.

Menurut Hidayat (2012), dalam paper yang berjudul Pembuatan Sistem Informasi Administrasi Pengelolaan Sewa Alat Berat Pada Unit Pelaksana Teknis Bina Marga Pacitan dijelaskan meneliti tentang sistem data penyewa alat berat yang masih menggunakan sistem konvensional dalam hal penyimpanan data. Penelitian tersebut menghasilkan sistem informasi pengelolaan sewa alat berat terkomputerisasi yang dibangun menggunakan PHP dan database MySQL.

Menurut Muh. Nur Luthfi Azis (2012), dalam paper yang berjudul ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PERNIKAHAN PADA KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN KEBONAGUNG dijelaskan meneliti tentang pencatatan pernikahan masih disimpan dalam bentuk berkas-berkas atau belum ada komputerisasi tentang data pernikahan, yang tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti berkas-berkas yang berupa kertas tersebut akan mengalami kerusakan. Penelitian tersebut menghasilkan sebuah perancangan sistem informasi pengolahan data pernikahan pada kantor Urusan Agama Kecamatan Kebonagung.

Sedangkan penulis meneliti tentang sistem pengelolaan obat pada Puskesmas Pringkuku yang masih konvensional. Sehingga peneliti membangun sistem informasi pengelolaan obat terkomputerisasi menggunakan bahasa pemrograman java yaitu netbeans dan database MySQL.

3.1.1 Diagram Konteks

input_pemakaian lap_pemakaianpermintaan inputdata_persediaan

inputdata_obat

1

SI Pengelolaan Obat

+

ADMIN

Gambar 3.1 Diagram Konteks Keterangan Gambar :

Pengelola obat/admin akan menginputkan tiga data yaitu data obat, data persediaan obat dan pemakaian obat ke dalam sistem informasi pengelolaan obat. Setelah diinputkan maka

sistem akan menerima data tersebut dan selanjutnya akan menghasilkan output berupa laporan pemakaian dan permintaan obat yang berguna untuk pelaporan yang dapat di update dalam laporan bulanan.

3.1.2 DFD Level 1

inputpemakaian

lap_pemakaianpermintaan inputdata_persediaan

inputdata_obat

ADMIN 1

Master

+

2

Pengelolaan Obat

+

Gambar 3.2 DFD level 1 Keterangan Gambar :

Pada DFD level ini terdapat 2 proses, yaitu DataMaster dan PengelolaanObat. Admin akan melakukan dua proses yaitu proses input data master yang meliputi data obat, data persediaan dan pemakaian. Masing-masing data akan disimpan ke dalam data penyimpanan. Untuk proses Pengelolaan Obat akan mengambil data dari proses DataMaster.

3.1.3 DFD Level 2 Master

data_pakai

datapakai inputdata_persediaan

inputdata_obat dataobat

datasedia

ADMIN 1

Input_dataobat

2

input_datapersediaan

data_sedia

dataobat

3

Input_datapakai

datapemakaian

Gambar 3.3 DFD level 2 Proses Master Keterangan gambar:

Pada DFD level ini terdapat 3 proses, yaitu Input Data Obat, Input Data Persediaan dan Input Data Pemakaian. Admin akan melakukan tiga proses yaitu proses input dataobat yang disimpan pada penyimpanan data_obat, input datapersediaan yang disimpan pada penyimpanan data_persediaan dan input data pemakaian yang disimpan pada penyimpanan data_pemakaian.

3.1.4 DFD Level 2 Proses Laporan

(4)

data_pemakaian persediaan data_obat

lap_pemakaianpermintaan

ADMIN 1

LaporanObat

data_obat data_persediaan

data_pakai

Gambar 3.4 DFD level 2 Proses Laporan Keterangan Gambar :

Pada proses ini terdapat 1 proses yaitu proses laporan. Proses ini akan mengambil data penyimpanan dari tabel penyimpanan data obat, data persediaan, data pemakaian.

Sistem akan memberikan informasi berupa laporan yang bisa digunakan untuk kepentingan dikemudian hari jika dibutuhkan sewaktu-waktu.

3.2 Rancangan Menu Utama

Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Menu Utama

3.3 Rancangan Database 3.1 Tabel Admin

Field Name

Type

Data Size Keterangan Username Varchar 15 Primary Key Password Varchar 10

Tabel 3.2 Tabel Data Obat

Field Name

Type

Data Size Keterangan Kode_obat Int 3 PK Nama_obat Varchar 50 Satuan Varchar 4

Fungsi Varchar 100 Jenis Varchar 10 Produsen Varchar 25

Tabel 3.3 Tabel Persediaan

Field Name

Type

Data Size Keterangan Tgl int 12 Tgl1 Int 12 Nama_obat Varchar 50 Primary key Jml_awal Int 5

Jml_tambah Int 5 Jml_akhir Int 5 Tglmasuk Date 8

Tabel 3.4 Tabel Pemakaian

Field Name

Type

Data Size Keterangan

No Int 3 Primary key

Nama_obat Varchar 50 Sedia Int 5 Pakai Int 5 Stok Int 5 Tgl Date 8 Minta Int 5 Beri Int 5

3.4 Relasi Antar Tabel

(5)

PERSEDIAAN = PERSEDIAAN KODE_OBAT = KODE_OBAT DATAOBAT

KODE_OBAT integ er NAMA_OBAT varchar(50) SATUAN varchar(4) FUNGSI varchar(50)

DATAPERSEDIAAN PERSEDIAAN integer KODE_OBAT integer JM LTAMBAH integer STOK1 integer

TGL date

PEM AKAIAN JM L_PAKAI integer PERSEDIAAN integer SEDIA integer NAMA_OBAT varchar(50)

TGL date

Gambar 3.6 Relasi Antar Tabel

4.1.1 Halaman Login Admin

Gambar 4.1 Halaman Login Admin 4.1.2 Halaman Menu Utama

Gambar 4.2 Halaman Menu Utama 4.1.3 Halaman Data Obat

Gambar 4.3 Halaman Data Obat

4.1.4 Halaman Persediaan Obat

Gambar 4.4 Halaman Persediaan Obat

4.1.5 Halaman Pemakaian Obat

Gambar 4.5 Halaman Pemakaian Obat

5.1.1 Kesimpulan

1. Sistem Informasi Pengelolaan Obat dapat digunakan untuk mencari data obat lebih cepat dibandingkan dengan sistem yang lama.

2. Sistem Informasi Pengelolaan Obat ini dapat sekaligus mencetak laporan yang akan digunakan untuk pelaporan.

3. Dengan adanya Sistem

Pengelolaan Obat membantu pihak pengelola obat serta

memperlancar kegiatan pengelolaan obat.

5.1.2 Saran

Diharapkan ada upaya pengembangan lebih lanjut menjadi aplikasi sistem informasi pengelolaan obat yang lebih sempurna dengan fitur-fitur terbaru yang nantinya akan semakin memudahkan proses pengolahan obat.

Daftar Pustaka

[1] Aditya Prihantara, Berliana Kusuma Riasti, Design Dan Implementasi Sistem Informasi Apotek Pada Apotek Mitra Agung Pacitan, (IJCSS) 14 - Indonesian Jurnal on Computer Science Speed - FTI UNSA Vol 9 No 3 – Desember 2012 - ijcss.unsa.ac.id, ISSN 1979 – 9330

(6)

[2] Puspita Dwi Astuti, Ramadian Agus Triyono (2013), Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 15 FTI UNSA Vol 10 No 1 – Februari 2012 - ijcss.unsa.ac.id, ISSN 1979 – 9330

[3] Andi, Konsep Menguasai pemrograman web dengan PHP 5, Andi Yogyakarta. 2006

[4] Bamboomedia. CD Pembelajaran Java & Oracle. Bali, Bamboomedia.2008

[5] Cahyanti, Ana Nur. Sistem Informasi Pengolahan Data Pasien Rawat Inap Puskesmas Pakis Baru Nawangan, Seruni FTI Volume 1, UNSA 2012 [6] Davis, Gordon B. Sistem Informasi

Manajemen, PT Pustaka Binaman Pressindo Jakarta 1984

[7] Hidayat, Taufik. Pembuatan Sistem Informasi Administrasi Pengelolaan Sewa Alat Berat Pada Unit Pelaksana Teknis Bina Marga Pacitan, Seruni FTI Volume 1, UNSA 2012

[8] Huda, Miftakhul. Membuat Aplikasi Database Dengan Java, MySql dan NetBeans. Jakarta. Elex Media Komputindo. 2010

[9] Hutabarat Bernaridho I. Pengelolaan Basisdata. Andi Offset.Yogyakarta.

2004

[10] Jogiyanto H.M. Sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta. 2008 [11] K.Hendra, M.Eri dan R.Nur. Aplikasi

Penjualan dengan Program Java Netebeans, Xampp, dan iReport.

Jakarta. Elekmedia Komputindo. 2011 [12] Marlinda, Linda. Sistem Basisdata.

Andi Offset. Yogyakarta 2004

[13] Nur Luthfi, Muhammad. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Data Pernikahan Pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bonagung, Seruni FTI Volume 1, UNSA 2012

[14] Potter & Perry. Fundamental Keperawatan Edisi 7.Jakarta:Salemba Medika. 2009

[15] Setyorahayu, Endah. Sistem Informasi Pengolahan Data Pasien Rawat Jalan pada Puskesmas Wonokarto, Seruni FTI Volume 1, UNSA 2012

[16] Sidharta, Lani. Pengantar Sistem Informasi Bisnis, P.T. ELEX Media Komputindo, Jakarta: 1995

[17] Sutabri, Tata. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta. Andi Offset.

2005

[18] Sutedjo Dharma Oetomo, Budi.

Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi, Andi Yogyakarta, 2006

[19] Sutedjo B. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi.Andi Offset. Yogyakarta. 2002

[20] Witarto. Memahami Sistem Informasi.Informatika. Bandung. 2004

Gambar

Gambar 3.1 Diagram Konteks   Keterangan Gambar :
Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Menu  Utama  3.3 Rancangan Database  3.1 Tabel Admin  Field  Name  Type
Gambar 4.1 Halaman Login Admin  4.1.2  Halaman Menu Utama

Referensi

Dokumen terkait

KI.3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan

Hal tersebut karena dipengaruhi oleh adanya beberapa parameter kualitas perairan yang tidak sesuai dengan nilai optimum serta terdapat spesies yang mendominasi di

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap 5 (lima) sub bagian yang mengampu tugas sebagai pelaksana kegiatan untuk menyiapkan bahan perumusan kebijakan, mengoordinasikan, serta

Unsur A merupakan pereduksi yang paling kuat, unsur B molekulnya dapat berbentuk rombis maupun monoklin, unsur C dapat membentuk molekul raksasa berikatan kovalen, dan oksida

Mahasiswa yang telah 12 (dua belas) semester belum berhasil menyelesaikan beban studi sebanyak 120 sks , tidak termasuk tugas akhir, diwajibkan memenuhi

Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu.. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering

Akibatnya ada indeks mata pisau yang secara kontinyu masuk dalam daerah pemotongan (cutting zone) untuk menyayat benda kerja dan kemudian keluar dari daerah pemotongan

Di MTsN 01 Ogan Ilir sangatlah penting untuk dikembangkan nilai-nilai agama sebagai budaya Agama di sekolah dengan tujuan untuk memupuk moral siswa-siswi kearah