PERANCANGAN ENVIRONTMENTAL GRAPHIC DESIGN AREA MUSEUM LUAR MUSEUM SEPULUH
NOPEMBER SURABAYA Firmansyah Widodo
340710001
Identifikasi Masalah
Fisik museum sepuluh nopember yang sudah siap tetapi tidak di dukung dengan branding fisik EGD museum.
Membuat peremajaan branding museum, maupun peningkatan sarana dan prasarana dibutuhkan untuk menjaga konsistensi pelayanan museum agar
peningkatan pengunjung setiap tahunnya dapat dipertahankan.
Hasil Observasi lapangan
Hasil wawancara, Moch. Sutopo, SE, Kepala Museum Sepuluh Nopember Surabaya
Kurang optimalnya Environmental Graphic Design pada
museum sepuluh nopember dimana suasana yang ditimbulkan pada area museum tidak memperlihatkan suasana
kepahlawanan yang ingin dibangun oleh pihak museum. Hal ini dapat terbukti kurangnya elemen visual yang mendukung suasana area tersebut.
Hasil survey kuisoner pengunjung museum 10 nopember 100 responden Hasil survey kuisoner pengunjung pertama kali kemuseum
Hasil Observasi lapangan
Hasil survey kuisoner pengunjung museum 10 nopember Hasil survey kuisoner pengunjung pertama kali kemuseum
Hasil wawancara, Moch. Sutopo, SE, Kepala Museum Sepuluh Nopember Surabaya, 7 maret 2011, Surabaya
Museum Sepuluh Nopember merupakan salah satu tempat wisata di kota Surabaya yang memiliki
kebutuhan akan adanya Information Graphic Design.
Kebutuhan akan adanya IGD bertujuan untuk membantu para pengunjung dalam memperoleh informasi tentang pendidikan sejarah yang terdapat di museum dengan jelas.
Tidak tersistemnya Environmental Graphic Design ataupun
Information Graphic Design dan Signage (papan petunjuk) pada museum area luar museum Museum Sepuluh Nopember. Hal ini dapat terlihat pada elemen-elemen visual yang digunakan pada Environmental Graphic Design Museum Sepuluh Nopember.
Hasil Observasi lapangan
Rumusan Masalah
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimana merancang branding fisik berupa
Environtmental graphic design pada area museum luar
museum sepuluh nopember surabaya sehingga dapat
memberikan informasi yang edukatif mengenai koleksi
yang ada,”
Batasan Masalah
• Peneliti Hanya menambahkan elemen EGD Pada Areal Museum Luar Musem Sepuluh Nopember, Peneliti tidak merubah bentukan arsitektur ataupun infrastruktur dari Museum Sepuluh Nopember Surabaya.
• Dalam perancangan ini konten yang dibahas hanya mengenai perancangan Environtmental graphic design area museum luar museum sepuluh nopember Surabaya dan tidak akan membahas branding fisik selain perancangan diatas.
• Dalam perancangan ini mencakup media
pengenalan koleksi yang ada pada museum, dan ini tidak mencakup media informasi yang bersifat mempromosikan museum
Tujuan Perancangan
• Menciptakan branding fisik Museum Sepuluh Nopember berupa Environmental Graphic Design yang mampu memberikan informasi yang mengedukasi serta menciptakan suasana khas perjuangan para pahlawan.
• sehigga pesan yang terkandung dalam Environmental Graphic Design tersebut dapat tersampaikan kepada para pengunjung dan dapat menarik minat para
pengunjung untuk lebih dalam lagi mempelajari sejarah tentang kejadian sepuluh nopember .
Konsep Desain
Gambaran Umum
keberadaan museum luar yang tidak dilengkapi dengan EGD yang mengakibatkan beberapa pengunjung yang tidak mengetahui bahwa terdapat museum sepuluh nopember di dalam monument tugu pahlawan.. Adapun pengunjung mgetahui tentang keberadaan museum ketika para petugas museum mengumumkan bahwa terdapat museum sepuluh nopember.
Deskripsi Perancangan
Environmental graphic design atau grafis lingkungan merupakan penataan sebuah lingkungan dengan tujuan menyediakan
informasi yang dibutuhkan pengunjung, memberikan informasi
koleksi kepada pengunjung, membangun suasana lokasi, dan
mempermudah pengunjung melakukan aktivitas di sebuah
lokasi
Penelusuran Masalah
•Museum Sepuluh Nopember merupakan salah satu tempat wisata di kota Surabaya yang memiliki kebutuhan akan adanya Information Graphic Design.
•Tidak tersistemnya Environmental Graphic Design ataupun Information Graphic
Design dan Signage (papan petunjuk) pada museum area luar Museum Sepuluh Nopember
•Fisik museum sepuluh nopember yang sudah siap tetapi tidak di dukung dengan branding fisik EGD museum
•Kurang optimalnya Environmental Graphic Design pada museum sepuluh nopember dimana suasana yang ditimbulkan pada area museum tidak memperlihatkan suasana kepahlawanan yang ingin dibangun oleh pihak museum
Demografis
• Laki-laki dan perempuan
• 15-25 tahun
Pengeluaran per bulan < Rp.150.000
Geografis Surabaya
Psikografis Kelas Sosial
Menengah Gaya Hidup
Cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, konsumtif dan keinginan berkumpul dengan teman
Target Audiens
Produk
Produk yang dihasilkan perancangan ini adalah desain lingkungan areal luar museum sepuluh nopember surabaya areal museum luar yang mempunyai bentukan modern dan pesan yang edukatif dengan suasana kental perjuangan para pahlawan
Positioning
Tidak banyak museum di Indonesia yang memiliki tema museum perang, apalagi museum yang telah melakukan branding fisik terhadap museumnya.
Dengan melakukan branding fisik inilah maka Museum sepuluh nopember surabaya akan memiliki diferensiasi yang khas dari museum lainnya
Unique Selling Point
Memiliki koleksi-koleksi perjuangan yang sangat berharga bagi Bangsa Indonesia tentang edukasi sejarah khususnya
pristiwa sepuluh nopember.. Merupakan museum yang mewakili ikon surabaya sebagai kota pahlawan
Consumer’s Need
kebutuhan pengunjung akan informasi yang dapat menambah wawasan mereka,
sehingga secara tidak langsung mereka
dapat melakukan pembelajaran sejarah
dengan cara pendidikan non formal. Karena
informasi yang ada pada areal luar museum
sepuluh nopember saat ini kurang dapat
memenuhi kebutuhan akan informasi
koleksi.
Keyword
“Modern education History”
Makna Denotatif
”Modern”
memiliki arti terkini, mutakhir, terbaru, sikap dan cara berpikir yang sejalan dengan kondisi (tuntutan) jaman
“Modern Education History”
“Educative”
memiliki arti pendidikan, yang
bermakna melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara,
perbuatan mendidik
“History”
studi tentang peristiwa masa lalu,
khususnya dalam interaksi antar
manusia manusia.
Makna Konotatif
Makna dari keyword ‘the modern educative methods of historical story’ adalah menghadirkan sebuah edukasi akan sejarah yang
disampaikan melalui informasi grafis dengan materi yang ada sesuai data sejarah dan dikemas dengan media baru yang lebih modern, serta
tampilan visual yang lebih menarik tetapi tetap menonjolkan suasana perjuangan kepahlawanan, sehingga pengunjung merasa dapat ter
edukasi dalam peristiwa sejarah
tersebut .
Ruang
Lingkup
EGD
Aspek Bentuk
Museum yang mempunyai bentuk segitiga,
yang juga merupakan bentuk geometris,
sehingga perpaduan bentuk tersebut akan
dapat memperkental suasana modern yang
akan dibangun Bentuk Environmental Graphic
Design juga memiliki dimensi atau ukuran yang
berbeda-beda
Kriteria Warna
Penggunaan warna lebih mengarahkan pada warna yang mampu menciptakan kesan
perjuangan serta modern bagi para
pengunjung. Dalam hal ini diperlukan warna yang mempunyai kesan semangat dari para pejuang serta warna yang mencerminkan modern dan profesional yang dapat
mempengaruhi pola pikir pengunjung dengan
kesan kekinian.
Konsep Futura membuat font ini adalah untuk
menciptakan sebuah font sans serif dengan rasionalitas dan kebersihan dari gaya font Univers, tetapi dengan aspek organik dan proporsional dari font gaya Gill Sans.
Kriteria Tipografi
Futura MD BT :
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
, . < > ? / \ ; ' : “ [ ] { } | ` ~ - = + _ ( ) ! @ # $
% ^ &
Edo SZ:
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
, . < > ? / \ ; ' : “ [ ] { } | ` ~ - = + _ ( ) ! @ # $ % ^ &
Levi Brush:
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
, . < > ? / \ ; ' : “ [ ] { } | ` ~ - = + _ ( ) ! @ # $ % ^ &
Font levi brush dan Edo SZ, Untuk membangun suasana
yang kental dengan semangant perjuangan dimana
pada zaman itu sangat kental dengan gaya Vandalisme
dimana didefinisikan pada era perjuangan sangat kental
dengan coretan-coretan pada tembok
Kriteria Ilustrasi
Dari hasil kuesoner visual terhadap
pengunjung, bagaimana jenis ilustrasi pada papan informasi koleksi museum yang mampu memberikan informasi yang dapat
mengedukasi dan memberikan wawasan
adalah ilustrasi dengan menggunakan ilustrasi berupa gambar
Dari hasil kuesioner tersebut, maka gambar
yang dipilih adalah gaya gambar realis
Pada sebuah Environtmental Graphic Design untuk museum bagian luar, faktor material mempunyai peranan penting dalam mencegah kerusakan ,terutama kerusakan yang disebabkan oleh alam berkaitan dengan suhu dan kelembapan.
Kriteria Material
• Stenliees / almunium
• Cor dan Batu alam
Sketsa Thumbnail
• Soetopo (Ketua UPTD Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya)
• Dra. Wiwiek Widayati (Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Surabaya)
• Agus “Kucing” (Dosen DKV UK Petra)
Pemilihan Alternatif Desain
bersama Stakeholder
Dra. Wiwiek Widayati Bentukan Sudah Bagus Menggunakan bahan Tahan Terhadap cuaca
Agus “Kucing”
Pemilihan Bahan Dipertimbagkan Lebih diperhatikan Ergo visual penulisan konten agar pengunjung merasa nyaman
Kesimpulan
pertemuan dengan
Stake Holder
Area Penempatan EGD Area Museum Luar
Alur pengunjung yang direncanakan
Zoninga area memiliki fungsi untuk menentukan area yang merupakan jenis koleksi yang berbeda, sehingga audiens akan dapat dengan mudah membedakan antara kelompok koleksi satu dengan lainnya
Dalam zoning area ini dapat dibagi menjadi 3 zona
Zoning Area
Zona 1 merupakan zona dimana awal mula pengunjung memasuki Areal Museum Sepuluh Nopember dan Arel Tugu Pahlawan. Dimana pembentukan susana dan pembentuka
kesadaran pengunjung tentang keberadaan museum serta awal guiden terhadap para pengunjung bermula pada zona 1.
Zona 1
EGD PADA ZONA 1
Information Board Relief
Information Board Relief
Fasad depan
Fasad depan
Sign Directory Pintu Masuk Areal Tugu Pahlawan
Sign Map
Sign Lokasi
Sign Pintu Gerbang
Sign Photo Spot
Zona 2 merupakan zona yang berisikan tokoh tokoh yang berpengaruh dalam pertempuran Sepuluh Nopember di Surabaya, di zona ini terdapat fakta fakta tentang perang pada masa itu, sehingga masyarakat dapat mulai membuka
wawasannya mengenai pertempuran seperti apa yang terjadi dan mengenang atas jasa-jasa para pahlawan
Zona 2
EGD PADA ZONA 2
Information Board Gugus Patung 1
Information Board Gugus Patung 1
Information Board Gugus Patung 1
Information Board Gugus Patung 2
360° Information Board Fact of War
Information Board Mobil Bung tomo
Information Batu Prasasti
Information Board bidang
makam pahlawan tak dikenal
Sign Directory
Utana
Sign Directory
Areal Museum Luar
Zona 3 merupakan zona dimana berisikan koleksi koleksi senjata yang digunakan pada masa perang 10 nopember. Di area ini terdapat juga pothograpic spot, supaya pengunjung dapat berpose bagaikan pejuang..
Zona 3
Information Board Koleksi Senjata
Display Photo Spot
Ambient Media
War Spirit Figure
Ambient Media