P U T U S A N
.Nomor : 107/Pdt.G/2011/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Gugat Waris pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
Dra. Siti Nurbaya Binti H. M. Ali, umur + 48 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Gampong Tanjung Deah Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, dahulu Tergugat sekarang Pembanding;
Melawan :
1. Muhammad Kasim Bin Sulaiman, umur + 73 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Gampong Blang Krueng Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat I sekarang Terbanding I;
2. Hj. Nazriah Binti Syamaun, umur + 70 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Gam- pong Tanjung Deah Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat II sekarang Terbanding II;
3. Rohani Binti H.M. Ali, umur + 61 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di Gampong Suleue Darussalam Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat III sekarang Terbanding III;
4. Muhammad Nur Bin H.M. Ali, umur + 59 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru, tempat tinggal di Gampong Lamdom
Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh, dahulu Penggugat IV sekarang Terbanding IV;
5. Burhanuddin, S. Ag. Bin H. M. Ali, umur + 54 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru, tempat tinggal di Gampong Suleue Darussalam Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat V sekarang Terbanding V;
6. Dra. Hj. Armanusah Binti H. M. Ali, umur + 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Gampong Tanjung Deah Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat VI sekarang Terbanding VI;
7. Faizah Binti Zainal Abidin, umur + 31 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Gampong Mireuk Taman Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat VII sekarang Terbanding VII;
8. Faisal Bin Zainal Abidin, umur + 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Gampong Mireuk Taman Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat VIII sekarang Terbanding VIII;
9. Hermansyah Bin Zainal Abidin, umur + 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Mahasiswa, tempat tinggal di Gampong Mireuk Taman Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, dahulu Penggugat IX sekarang Terbanding IX;
10. Samsiah, S. Ag Binti Ibrahim, umur + 39 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru, tempat tinggal di Gampong Suleue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Dalam kedudukannya sebagai Ibu kandung, mewakili dan
bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan 2 (dua) orang anak kandungnya yang masih di bawah umur yaitu ;
1. Wardatul Khumaira Binti Saifuddin (pr), umur + 14 tahun, agama Islam, pekerjaan Pelajar, tempat tinggal di Gampong Suleue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
2. Husnul Rijal Bin Saifuddin (lk), umur + 12 tahun, agama Islam, pekerjaan Pelajar, tempat tinggal di Gampong Suleue Kecamatan Darussalam Kabupa- ten Aceh Besar, dahulu Penggugat X sekarang Terbanding X;
Dalam hal ini Terbanding II sampai dengan Terban- ding X memberikan kuasa kepada Muhammad Kasim Bin Sulaiman / Terbanding I, maka oleh dan karenanya Terbanding I, selain untuk dan atas nama serta kepentingan dirinya sendiri, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Februari 2011, juga mewakili dan bertindak untuk dan atas nama serta kepentingan Pemberi Kuasa / Terbanding II sampai dengan Terbanding X;
Mahkamah Syar’iyah Aceh ;
Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhu- bungan dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUKPERKARANYA
Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor: 56/Pdt.G/2011/MS-Jth tanggal 10 Agustus 2011 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM KONVENSI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat – Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Sulaiman Bin Raden telah meninggal dunia pada tahun 1939 di Gampong Suleue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
3. Menyatakan Syamaun Bin Zamzam telah meninggal dunia pada tahun 1940 di Gampong Suleue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
4. Menyatakan H. M. Ali telah meninggal dunia pada tahun 1998 di Gampong Suleue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
5. Menyatakan H. Saifuddin, S. Ag Bin H. M. Ali telah meninggal dunia pada tanggal 10 April 2000 di Gampong Suleue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
6. Menyatakan Asmawati Binti H. M. Ali telah meninggal dunia pada tanggal 26 Desember 2004 di Gampong Mireuk Taman Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
7. Menyatakan Hj. Sapiah Binti M. Ali telah meninggal dunia pada tanggal 26 Desember 2004 di Gampong Mireuk Taman Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
8. Menetapkan ahli waris almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali adalah;
a. Muhammad Kasim Bin Sulaiman (anak laki-laki);
b. Hj. Nazriah Binti Syamaun (anak perempuan);
c. Rohani Binti H. M. Ali (anak perempuan);
d. Muhammad Nur Bin H. M. Ali (anak laki-laki);
e. Burhanuddin, S. Ag Bin H. M. Ali (anak laki-laki);
f. Dra. Hj. Armanusah, S. Ag. Binti H. M. Ali (anak perempuan);
g. Dra. Siti Nurbaya Binti H. M. Ali (anak perempuan);
h. Almarhumah Asmawati Binti H. M. Ali (anak perempuan) yang diterima oleh 3 (tiga) orang anaknya yaitu : 1. Faizah, 2. Faisal dan 3. Hermansyah (ahli waris pengganti);
i. Almarhum H. Saifuddin, S. Ag. Bin H. M. Ali (anak laki-laki) yang diterima oleh 2 (dua) orang anaknya yaitu : 1. Wardatul Khumaira dan 2. Husnul Rijal (ahli waris pengganti);
9. Menetapkan harta peninggalan / tirkah almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali adalah sebagai berikut;
a. 1 (satu) petak tanah seluas + 303,05 m2 yang terletak di Gampong Suleue Kec. Darussalam Kab. Aceh Besar dengan batas – batas sebagai berikut;
- Utara dengan tanah Alm. Usman Abbas 17,00 m - Timur dengan tanah hibah anak H. Saifuddin, S. Ag. 16,90 m - Selatan dengan tanah H. M. Kasim Sulaiman 19,30 m - Barat dengan tanah alm. Zainal Abidin Ali 16,70 m b. 1 (satu) petak tanah kebun samping kuburan seluas + 727,19 m2
yang terletak di Gampong Suleue Kec. Darussalam Kab. Aceh Besar, dengan batas-batas sebagai berikut;
- Utara dengan tanah kebun Asyari 27,00 m - Timur dengan tanah kuburan keluarga 21,30 m
- Selatan dengan jalan desa 28,30 m
- Barat dengan tanah alm. Nurdin 31,30 m c. 1 (satu) petak tanah sawah seluas + 1.173,34 m2 yang terletak di
Gampong Suleue Kec. Darussalam Kab. Aceh Besar, dengan batas-batas sebagai berikut;
- Utara dengan tanah sawah Sarwati 26,70 m
- Timur dengan tanah sawah H.M. Kasim Kasim Sulaiman 53,50 m - Selatan dengan tanah sawah H. M. Kasim Sulaiman 17,00 m
- Barat dengan saluran irigasi 53,90 m
d. 1 (satu) petak tanah kebun seluas + 7.624 m2 yang terletak di Lhok Payong Gampong Angan Kec. Darussalam Kab. Aceh Besar, dengan bata- batas sebagai berikut;
- Utara dengan tanah Alm. Keuchik Harun 94,6 m - Timur dengan tanah Tgk.H.Hasyim Idris dan alm. M.Yusuf 83,9 m
- Selatan dengan Jurong Gampong 95,15 m
- Barat dengan tanah Dra.Hj. Armanusah Ali dan Zulkifli 73,6 m 10. Menolak untuk selain dan selebihnya;
DALAM REKONVENSI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat rekonvensi sebagian;
2. Menyatakan 1 ( satu ) petak tanah kebun seluas + 9.894 m2 setelah dikurangi hibah yang diperhitungkan sebagai bagian warisan pada diktum di bawah ini sehingga menjadi seluas + 6.801 m2 yang terletak di Gampong Lampeudaya Kec. Darussalam Kab. Aceh Besar, dengan batas-batas sebagai berikut;
- Utara berbatas dengan jalan Gampong Lampeudaya
- Timur berbatas dengan tanah alm. M. Ali Hasyim dan Syamsiah - Selatan berbatas dengan tanah alm. M. Ali Hasyim
- Barat berbatas dengan tanah alm. Muhammad Azizi
Adalah harta peninggalan / tirkah almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali;
3. Menyatakan hibah almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali kepada Penggugat rekonvensi / Tergugat konvensi atas sebagian tanah kebun pada diktum 2 di atas seluas + 3.093 m2 yang kemudian setelah diperhitungkan sebagai bagian warisan Penggugat rekonvensi /
Tergugat konvensi dari tirkah almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali sehingga menjadi seluas + 1.684,42 m2 adalah sah menurut hukum;
4. Menyatakan hibah almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali kepada anak – anak alm. H. Saifuddin, S. Ag. Bin H. M. Ali tanah beserta bangunan rumah di atasnya seluas + 591, 05 m2 yang terletak di Gampong Suelue Kec.
Darussalam Kab. Aceh Besar, yang kemudian diperhitungkan sebagai bagian warisan ahli Waris Pengganti anak-anak kandung alm. H.
Saifuddin, S. Ag. Bin H. M. Ali dari tirkah almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali adalah sah menurut hukum;
5. Menolak untuk selain dan selebihnya;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
1. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris secara riil terhadap harta peninggalan / tirkah almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali dan kedua objek hibah yang diperhitungkan sebagai warisan seluruhnya terakumulasi seluas + 20.213.08 m2 adalah sebagai berikut;
a. Muhammad Kasim Bin Sulaiman (anak laki-laki) mendapat 30/180 bagian / 3.368,84 m2;
b. Hj. Nazriah Binti Syamaun (anak perempuan) mendapat 15/180 bagian / 1.684,42 m2;
c. Rohani Binti H. M. Ali (anak perempuan) mendapat 15/180 bagian / 1.684,42 m2;
d. Muhammad Nur Bin H. M. Ali (anak laki-laki) mendapat 30/180 bagian / 3.368,84 m2;
e. Burhanuddin, S. Ag Bin H. M. Ali (anak laki-laki) mendapat 30/180 bagian / 3.368,84 m2;
f. Dra. Hj. Armanusah, S. Ag. Binti H. M. Ali (anak perempuan) mendapat 15/180 bagian / 1.684,42 m2;
g. Dra. Siti Nurbaya Binti H. M. Ali (anak perempuan) mendapat hibah sebagaimana diktum angka 3 dalam rekonvensi setelah diperhi- tungkan sebagai bagian warisan dari tirkah almh. Hj. Sapiah Binti M.
Ali seluas + 1.684,42 m2 ;
h. Faizah Asmawati H. M. Ali mendapat 3/180 bagian / 336,88 m2; i. Faisal Asmawati H. M. Ali mendapat 6/180 bagian / 673,76 m2; j. Hermansyah Asmawati H. M. Ali mendapat 6/180 bagian / 673,76
m2;
k. Wardatul Khumaira H. Saifuddin, S. Ag. H. M. Ali dan Husnul Rijal H. Saifuddin, S. Ag. H. M. Ali mendapat 15/180 / 1.684,42 m2 dengan ketentuan bahwa hibah sebagaimana diktum angka 4 dalam rekonvensi diperhitungkan sebagai bagian warisan dari tirkah almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali seluas + 591,05 m2 ditambah 1.093,37 m2 yang diambil dari tirkah almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali. Dalam hal ini diterimakan kepada Samsiah, S. Ag Binti Ibrahim dalam kapasitasnya sebagai Ibu kandung dari kedua anak di bawah umur tersebut dengan bagian masing-masing dari kedua anak tersebut adalah sebagai berikut;
1. Wardatul Khumaira H. Saifuddin, S. Ag. H. M. Ali mendapat 5/180 bagian / 561,474 m2;
2. Husnul Rijal H. Saifuddin, S. Ag. H. M. Ali mendapat 10/180 bagian / 1.122, 948 m2;
2. Memerintahkan kepada Samsiah, S. Ag Binti Ibrahim dalam kapasitasnya sebagai Ibu kandung dari kedua anak tersebut di atas untuk membuat daftar harta benda kedua anak tersebut dari pembagian tirkah a quo dan mencatat semua perubahan-perubahan harta benda dimaksud dengan tidak diperbolehkan untuk memin- dahkan hak atau menggadaikan harta benda tersebut kecuali
kepentingan kedua anak tersebut menghendakinya hingga anak tersebut mandiri / dewasa;
3. Menghukum Penggugat-Penggugat dan Tergugat atau siapa saja yang menguasai harta peninggalan / tirkah almh. Hj. Sapiah Binti M.
Ali untuk membagi dan menyerahkan kepada yang berhak sesuai dengan bagian masing-masing tersebut di atas;
4. Menghukum kedua belah pihak untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng sebesar Rp. 1.841.000,- (satu juta delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah);
Membaca akta pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Jantho bahwa Pembanding pada tanggal 16 Agustus 2011 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 56/Pdt.G/2011/MS-Jth tanggal 10 Agustus 2011, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawan tanggal 19 Agustus 2011;
Memperhatikan memori banding Pembanding tanggal 24 Agustus 2011 dan kontra memori banding tanggal 12 September 2011 yang diajukan oleh pihak berperkara;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam per- kara ini telah diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara sebagaimana ditentukan Undang-undang, maka permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pembanding sesuai dengan memori banding- nya tanggal 16 Agustus 2011, intinya keberatan terhadap putusan Mahka- mah Syar’iyah Jantho Nomor : 56/Pdt.G/2011/MS-Jth tanggal 10 Agustus
2011, baik pertimbangan hukum maupun amar putusannya yang pada pokoknya sebagai berikut ;
- bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Jantho salah dan keliru menerapkan hukum yang berlaku yang menetapkan hibah yang diterima Penggugat Rekonvensi/Pembanding dari Hj. Sapiah Binti M.
Ali diperhitungkan sebagai bagian warisan;
- bahwa Hj. Sapiah Binti M. Ali menghibahkan tanah kepada Penggugat Rekonvensi/Pembanding sebagai hak peutimang (mengurus) Hj. Sa- piah Binti M. Ali dan hibah tersebut tidak melebihi 1/3 bundel warisan;
- bahwa putusan majelis hakim tingkat pertama telah didasarkan kepada pertimbangan yang kurang, salah menerapkan hukum acara pembuk- tian dan saling bertentangan antara pertimbangan yang satu dengan pertimbangan yang lainnya;
Dalam Konvensi.
Menimbang, bahwa Terbanding sesuai dengan kontra memori bandingnya tanggal 12 September 2011, pada pokoknya tetap memper- tahankan isi putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho tersebut;
Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah mempe- lajari dan meneliti berkas perkara yang dimintakan banding dan setelah mempelajari putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 56/Pdt.G/2011 /MS-Jth tanggal 10 Agustus 2011, akan memberikan pertimbangan seperti di bawah ini;
Menimbang, bahwa berdasar keseluruhan dari hasil pemeriksaan majelis hakim tingkat pertama dalam perkara ini, majelis hakim tingkat banding telah menemukan fakta yang pada pokoknya sebagai berikut :
- bahwa majelis hakim tingkat pertama telah berupaya mendamaikan Penggugat-Penggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding secara langsung maupun melalui proses mediasi sebagaimana diamanatkan oleh pasal 154 ayat (1) RBg dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008, namun pada akhirnya ternyata tetap tidak berhasil (vide berita acara persidangan tanggal 20 April 2011);
- bahwa Tergugat/Pembanding dalam jawabannya secara lisan menga- kui dalil-dalil gugatan Penggugat-Penggugat/Terbanding, kecuali seten- tang obyek terperkara angka 14.4 gugatan, dengan mendalilkan bahwa obyek tersebut benar tirkah almarhum Hj. Sapiah Binti M. Ali tetapi luasnya hanya + 6.801 m2 sedangkan selebihnya seluas + 3.093 m2 telah dihibahkan kepada Tergugat/Pembanding. Dan Hj. Sapiah Binti M. Ali telah pula menghibahkan rumah tuha dan tanahnya terletak di Gampong Suleue seluas 591,05 m2 kepada anak-anak almarhum H.
Saifuddin, S.Ag Bin H. M. Ali dan semua ahli waris menyetujuinya, lalu kenapa hibah yang diterima oleh Tergugat/Pembanding dipermasalah- kan oleh Penggugat-Penggugat ? (vide berita acara persidangan tanggal 20 April 2011);
- bahwa Tergugat/Pembanding dalam gugat rekonvensinya mohon agar hibah yang diberikan Hj. Sapiah Binti M. Ali kepada Tergugat/Pemban- ding dan kepada kedua anak almarhum H. Saifuddin Bin M. Ali dinyatakan sah menurut hukum (vide berita acara persidangan tanggal 20 April 2011);
- bahwa Penggugat-Penggugat/Terbanding telah mengajukan bukti tertu- lis P.1 sampai dengan P.7 dan 3 (tiga) orang saksi atas nama Zakaria Bin idris, Bustami Bin Budiman dan Bustamam Bin Ishak (vide berita acara persidangan tanggal 25 Mei 2011);
- bahwa Tergugat/Pembanding telah mengajukan bukti tertulis PR.1, PR.2 dan PR. 3 serta 1 (satu) orang saksi atas nama Muhammad Ismail (vide berita acara persidangan tanggal 14 Juni 2011);
- bahwa Tergugat/Pembanding telah mengangkat sumpah suplatoir untuk melengkapi pembuktiannya setentang hibah tersebut (vide berita acara persidangan tanggal 22 Juni 2011);
- bahwa majelis hakim tingkat pertama telah melaksanakan sidang setempat tanggal 14 Juni 2011);
Menimbang, bahwa oleh karena dalil dan petitum gugatan Penggugat Konvensi/Terbanding pada angka 2, 3, 4, 5 dan 6.1, 6.2, 6.3 dan 6.5, oleh Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding dalam jawaban lisan (vide berita acara persidangan ke 3 tanggal 20 April 2011) diakui dan tidak dibantah, kecuali obyek gugatan 14.4 dan atau petitum angka 6.4, maka sepanjang dalil dan tuntutan Penggugat Konvensi /Tergugat Rekonvensi/Terbanding tersebut di atas harus dinyatakan terbukti dan karenanya harus dikabulkan;
Dalam Rekonvensi.
Menimbang, bahwa terhadap keberatan Tergugat Konvensi/Peng- gugat Rekonvensi/Pembanding dalam memori bandingnya tanggal 24 Agustus 2011, majelis hakim tingkat banding memberikan pertimbangan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam gugat rekonvensi adalah Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pem- banding, dalam rekonvensinya memohon agar harta berupa tanah pada angka 14.4 atau petitum angka 6.4 gugatan Penggugat Konvensi /Tergugat Rekonvensi/Terbanding seluas + 3.093 m2 yang telah
dihibahkan sebagai pemberian Hj. Sapiah Binti M. Ali (ibu kandung Tergugat Konvensi /Penggugat Rekonvensi/Pembanding) semasa hidup- nya (sebagaimana surat wasiat tanggal 10 Juli 2001) kepada Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding adalah sah sebagai hibah kepadanya;
Menimbang, bahwa menurut hukum unsur-unsur sahnya hibah sebagaimana diatur pada Pasal 210 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia adalah dilakukan oleh orang yang telah berumur sekurang-kurangnya 21 tahun, berakal sehat, tanpa adanya paksaan, sebanyak-banyaknya 1/3 harta bendanya, di hadapan dua orang saksi dan harta benda tersebut hak milik penghibah;
Menimbang, bahwa bukti surat berupa PR.1, PR.2 dan PR.3 serta 1 (satu) orang saksi, tidak secara tegas menjelaskan tentang materi hibah tersebut, disamping juga tidak dilaksanakan di hadapan dua orang saksi sebagai salah satu unsur sahnya suatu hibah, oleh karenanya majelis hakim tingkat banding berpendapat bukti-bukti tersebut tidak memenuhi syarat materil sebagai bukti;
Menimbang, bahwa bukti sumpah suplatoir yang telah diucapkan oleh Tergugat/Penggugat Rekonvensi/Pembanding tidak pula cukup untuk berdiri sendiri sebagai alat bukti tetapi memerlukan bukti lain, sedang Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding tidak mengajukan apapun lagi, karenanya gugat rekonvensi tersebut harus dinyatakan tidak cukup bukti;
Menimbang, bahwa oleh karena gugat rekonvensi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding dinyatakan tidak cukup bukti, maka sepanjang tuntutannya agar hibah yang diberikan Hj. Sapiah
Binti M. Ali kepada Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pemban- ding dinyatakan sah menurut hukum, harus ditolak;
Menimbang, bahwa akan halnya hibah dari Hj. Sapiah Binti M. Ali kepada kedua anak almarhum H. Saifuddin Bin M. Ali, meskipun Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding mendalilkan seluruh ahli waris menyetujui, namun oleh Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi /Pembanding telah tidak mengajukan bukti apapun untuk itu, karenanya keberatan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding terse- but tidak cukup alasan dan harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena tuntutan pengesahan hibah dari Hj.
Sapiah Binti M. Ali kepada Tergugat/Penggugat Rekonvensi/Pembanding dinyatakan ditolak, maka keberatan-keberatan yang diajukan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding dalam memori bandingnya tidak dapat dipertimbangkan dan harus dikesampingkan;
Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding dalam putusan ini setentang syarat-syarat mewarisi, bagian dari masing-masing ahli waris dan ahli waris pengganti yang berdasarkan kepada surat al-Nisa’ ayat 11 dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 185 sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat-Penggugat telah dikabulkan, maka dalam perkara a quo perlu ditetapkan menghukum Penggugat-Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta peninggalan / tirkah almarhumah Hj. Sapiah Binti M. Ali tersebut sesuai dengan bagiannya masing-masing, apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dijual lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang setempat dan hasilnya diserahkan kepada Penggugat-Penggugat dan Tergugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah dipertimbangkan tersebut, Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh berpendapat bahwa putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 56/Pdt.G/2011/MS-Jth tanggal 10 Agustus 2011 harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana diuraikan di bawah ini;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi.
Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh majelis hakim tingkat pertama setentang biaya perkara, majelis hakim tingkat banding tidak sependapat, oleh karena pihak Tergugat adalah pihak yang dikalahkan dalam perkara ini, maka sesuai dengan ketentuan pasal 192 ayat (1) R.Bg, karenanya dalam putusan ini dietapkan menghukum Tergugat/Pembanding membayar semua biaya perkara untuk tingkat pertama dan tingkat banding;
Mengingat Pasal-Pasal dari Peraturan Perundang-undangan dan ketentuan-ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;
MENGADILI
Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima;
Membatalkan putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor : 56/Pdt.G/2011/MS-Jth tanggal 10 Agustus 2011;
DAN DENGAN MENGADILI SENDIRI:
DALAM KONVENSI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat – Penggugat;
2. Menyatakan Sulaiman Bin Raden telah meninggal dunia pada tahun 1939 di Gampong Suleue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
3. Menyatakan Syamaun Bin Zamzam telah meninggal dunia pada tahun 1940 di Gampong Suleue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
4. Menyatakan H. M. Ali telah meninggal dunia pada tahun 1998 di Gampong Suleue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
5. Menyatakan H. Saifuddin, S. Ag Bin H. M. Ali telah meninggal dunia pada tanggal 10 April 2000 di Gampong Suleue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
6. Menyatakan Asmawati Binti H. M. Ali telah meninggal dunia pada tanggal 26 Desember 2004 di Gampong Mireuk Taman Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar;
7. Menyatakan Hj. Sapiah Binti M. Ali telah meninggal dunia pada tanggal 26 Desember 2004 di Gampong Mireuk Taman Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, sebagai Pewaris;
8. Menetapkan ahli waris almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali adalah;
a. Muhammad Kasim Bin Sulaiman (anak laki-laki);
b. Hj. Nazriah Binti Syamaun (anak perempuan);
c. Rohani Binti H. M. Ali (anak perempuan);
d. Muhammad Nur Bin H. M. Ali (anak laki-laki);
e. Burhanuddin, S. Ag Bin H. M. Ali (anak laki-laki);
f. Dra. Hj. Armanusah, S. Ag. Binti H. M. Ali (anak perempuan);
g. Dra. Siti Nurbaya Binti H. M. Ali (anak perempuan);
h. Almarhumah Asmawati Binti H. M. Ali (anak perempuan) yang meninggalkan oleh 3 (tiga) orang anaknya yaitu : 1. Faizah, 2.
Faisal dan 3. Hermansyah (ahli waris pengganti);
i. Almarhum H. Saifuddin, S. Ag. Bin H. M. Ali (anak laki-laki) yang meninggalkan oleh 2 (dua) orang anak : 1. Wardatul
Khumaira dan 2. Husnul Rijal (ahli waris pengganti) dan 1 (satu) orang isteri yang bernama Syamsiah Binti Ibrahim;
9. Menetapkan harta peninggalan / tirkah almh. Hj. Sapiah Binti M. Ali adalah sebagai berikut;
a. 1 (satu) petak tanah seluas + 303,05 m2 dan 591,05 m2 yang terletak di Gampong Suleue Kec. Darussalam Kab. Aceh Besar dengan batas – batas sebagai berikut;
- Utara dengan tanah Alm. Usman Abbas
- Timur dengan tanah hibah anak H. Saifuddin, S. Ag - Selatan dengan tanah H. M. Kasim Sulaiman
- Barat dengan tanah alm. Zainal Abidin Ali
b. 1 (satu) petak tanah kebun samping kuburan seluas + 727,19 m2 yang terletak di Gampong Suleue Kec. Darussalam Kab. Aceh Besar, dengan batas-batas sebagai berikut;
- Utara dengan tanah kebun Asyari - Timur dengan tanah kuburan keluarga - Selatan dengan jalan desa
- Barat dengan tanah alm. Nurdin
c. 1 (satu) petak tanah sawah seluas + 1.173,34 m2 yang terletak di Gampong Suleue Kec. Darussalam Kab. Aceh Besar, dengan batas-batas sebagai berikut;
- Utara dengan tanah sawah Sarwati
- Timur dengan tanah sawah H.M. Kasim Kasim Sulaiman - Selatan dengan tanah sawah H.M. Kasim Sulaiman - Barat dengan saluran irigasi
d. 1 (satu) petak tanah kebun seluas + 7.624 m2 yang terletak di Lhok Payong Gampong Angan Kec. Darussalam Kab. Aceh Besar, dengan bata- batas sebagai berikut;
- Utara dengan tanah Alm. Keuchik Harun
- Timur dengan tanah Tgk.H.Hasyim Idris dan alm. M.Yusuf - Selatan dengan Jurong Gampong
- Barat dengan tanah Dra.Hj. Armanusah Ali dan Zulkifli
e. 1 (satu) petak tanah kebun seluas 9.894 m2 terletak di Gampong Lampeudaya, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, dengan batas-batas :
- Utara dengan Jalan Gampong Lampeudaya
- Timur dengan tanah almarhum M. Ali Hasyim dan Syamsiah - Selatan dengan tanah almarhum M. Ali Hasyim
- Barat dengan tanah M. Azizi
10. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris terhadap harta peninggalan / tirkah almarhumah Hj. Sapiah Binti M. Ali sebagai berikut :
10. 1. Muhammad Kasim Bin Sulaiman (anak laki-laki) 2/13
(15, 38%)
10. 2. Hj. Nazriah Binti Syamaun (anak perempuan) 1/13 (7.70%) 10. 3. Rohani Binti H. M. Ali (anak perempuan) 1/13
(7.70%) 10. 4. Muhammad Nur Bin H. M. Ali (anak laki-laki) 2/13
(15,38%) 10. 5. Burhanuddin, S.Ag Bin H. M. Ali (anak laki-laki) 2/13
(15,38%) 10. 6. Dra. Hj. Armanusah, S.Ag H. M. Ali (anak perempuan) 1/13 (7,70%) 10.7. Dra. Hj. Siti Nurbaya Binti H. M. Ali (anak perempuan) 1/13
(7,70%)
10.8. Almarhumah Asmawati Binti H. M. Ali (anak perempuan) yang diterimakan kepada 3 (tiga) orang anaknya yaitu : 1.
Faiziah. 2. Faisal dan 3. Hermansyah (ahli waris peng- ganti) 1/13 (7,70%) masing-masing untuk anak laki-laki dan anak perempuan mendapat bagian 2 : 1
10.9. Almarhum H. Saifuddin, S.Ag Bin H. M. Ali (anak laki-laki) yang diterimakan kepada 2 (dua) orang anaknya yaitu : 1.
Wardatul Khumaira dan 2. Husnul Rijal (ahli waris pengganti) 2/13 7,70%) dan masing-masing anak laki-laki dan anak perempuan mendapat bagian 2 : 1, sedang Syamsiah Binti Ibrahim sebagai ahli waris almarhum H.
Syaifuddin, S.Ag bin H. M. Ali mendapat 1/8 (seperdelapan) dari bagian H. Syaifuddin, S.Ag;
11. Menghukum Penggugat-Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta peninggalan / tirkah almarhumah Hj. Sapiah Binti M. Ali tersebut sesuai dengan bagiannya masing-masing pada diktum angka 9 (sembilan) di atas, apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dijual lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang setempat dan hasilnya diserahkan kepada Penggugat-Penggugat dan Tergugat sesuai bagian masing- masing;
DALAM REKONVENSI :
Menolak gugat rekonvensi Penggugat Rekonvensi/Pembanding;
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :
Menghukum Tergugat membayar biaya perkara sebesar Rp.
1.841.000,- (satu juta delapan ratus empat puluh satu rupiah);
Menghukum Pembanding membayar biaya perkara pada tingkat
banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Kamis tanggal 8 Desember 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 12 Muharram 1433 Hijriyah, oleh kami M. Ridwan Siregar, SH. Hakim Tinggi yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. Baidhowi HB, SH. dan Drs. H. Abd. Hamid Pulungan, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. Azmi sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara.
Hakim Anggota : Ketua Majelis,
Drs. BAIDHOWI HB, SH. M. RIDWAN SIREGAR, SH.
Drs. H. ABD. HAMID PULUNGAN, SH. MH.
Panitera Pengganti,
Drs. AZMI
Perincian Biaya Banding :
1. Materai ... Rp. 6.000,- 2. Redaksi ... Rp. 5.000,- 3. Leges ... Rp. 5.000,- 4. Biaya Proses ... Rp.134.000,- J u m l a h ... Rp. 150.000,-
---(seratus lima puluh ribu rupiah)---
