• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISBN: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ISBN: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2016"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)

ISBN:

(2)

Perkembangan Teknologi Produksi Pangan

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Oleh : Wawan Tedjo Satmoko. S.Pd. MA

Tema 5

Buku Guru SDLB Tunarungu Kelas VI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2016

(3)

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Hak Cipta © 2016 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Perkembangan Teknologi Produksi Pangan/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.

iv, 152 hlm.

Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDLB kelas VI

ISBN —-

1. Tematik Terpadu — Studi dan Pengajaran II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penulis : Wawan Tedjo Satmoko. S.Pd. MA Penelaah : Drs. Tonny Santosa, M.Pd

Ilustrator/Layout : Joko/Ismail

Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Diterbitkan oleh : Direktorat PembinaanPendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah

Cetakan Ke-1, 2016

Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt

Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman.

Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

(4)

Kata Pengantar

Buku guru disusun sebagai pemandu penggunaan buku teks siswa di lapangan. Sebagaimana diketahui bahwa buku teks siswa yang berbasis aktivitas disusun sebagai salah satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan, yang sangat mengedepankan pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan standar kelulusan yang ditetapkan. Karena hanya sebagai salah satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan, guru tidak diharapkan menggunakan buku ini sebagai satu-satunya buku panduan yang menjadi acuan dalam proses belajar mengajar di kelas. Isi dari Buku Guru hanyalah contoh aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan di kelas. Guru memiliki keleluasaan untuk membangun kegiatan pembelajaran sendiri yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Guru juga tetap harus membuka dan mempelajari Peraturan Pemerintah khususnya berkaitan dengankonsep penilaian dan pelaporan yang tidak dapat diurai secara detil dalam buku ini.

Meski buku ini juga dilengkapi dengan materi tambahan untuk pengayaan guru, kehadiran buku-buku penunjang guna memperkaya wawasan dan keterampilan peserta didik tetap dibutuhkan. Jika perlu, bisa saja guru memanfaatkan buku-buku KTSP yang sudah dimiliki sekolah sebagai penunjang, mengingat ia memang didisain sebagai buku teks yang sarat materi. Guru maupun peserta didik juga dapat memanfaatkan bahan-bahan belajar lainnya yang relevan, termasuk ensiklopedia, berbagai buku yang membahas topik terkait pembelajaran, majalah, suratkabar, dan sebagainya. 

Buku ini dibuat dengan berlandaskan pada Kompetensi Dasar yang telah disusun oleh Kemendikbud. Demikian pula, buku ini telah melalui proses review, evaluasi, editing, oleh dan mendapatkan catatan serta saran-saran perbaikan yang dilakukan oleh penelaah maupun tim editor di bawah pengawasan Kemendikbud.

Berbeda dengan Buku Guru sebelumnya, atas arahan dari Kemendikbud, kali ini Buku Guru tidak lagi dilengkapi dengan KI 1 dan KI 2 kecuali untuk PPKn.

Namun demikian, dalam kesehariannya guru tetap melakukan proses pengamatan perkembangan sikap spiritual dan sikap social peserta didik.  

Penulis menyadari betul bahwa buku ini belum sempurna. Pada kenyataannya, buku ini merupakan draft pertama, dan masih akan disusul dengan draft kedua sebelum akhirnya dianggap sempurna pada draft ketiga atau final. Untuk mencapai hal tersebut, sesuai rencana Kemendikbud, dibutuhkan waktu selama 3 (tiga) tahun.

Karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan untuk perbaikan mengarah pada kesempurnaan. Kritik dan saran-saran produktif dari pembaca dan pengguna sangat kami nantikan untuk perbaikan di masa yang akan datang

Tim Penulis

(5)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... iv

Tentang Buku Guru ... 1

Bagaimana Menggunakan Buku Guru ... 3

Penilaian ... 5

Subtema 1 Perkembangan Teknologi produksi Pangan ... 20

Subtema 2 Pemanfaatan Teknologi produksi Pangan Bagi Kehidupan Manusia ... 53

Subtema 3 Perkembangan Teknologi produksi Sandang ... 85

Subtema 4

Pemanfaatan Teknologi produksi Sandang Bagi Kehidupan Manusia . 120

135

136

(6)

Tentang Buku Guru

Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas VI

Buku Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut.

1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi empat subtema dengan kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.

2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang kegiatan dan kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema.

3. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.

4. Media dan alat pembelajaran yang akan digunakan pada setiap kegiatan pembelajaran.

5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran tematik terpadu yang terdiri dari Kegiatan Pembuka, Kegiatan Inti dan Kegiatan Penutup yang disusun untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.

6. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.

7. Berbagai teknik penilaian siswa.

8. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.

9. Petunjuk penggunaan buku siswa.

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.

1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).

(7)

3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.

4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.

5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.

7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa.

(8)

Bagaimana Menggunakan Buku Guru?

Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.

3. Upayakan untuk mencakup kompetensi pada sikap spiritual dan sikap sosial dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.

4. Dukunglah ketercapaian kompetensi pada sikap spiritual dan sosial dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.

5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.

6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.

7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.

Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).

8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.

9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini:

a. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM),

b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi,

(9)

c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.

10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.

11. Pada setiap semester terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema.

Setiap subtema diurai ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.

12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.

13. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.

14. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.

15. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.

16. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran)

Kegiatan Bersama Orang Tua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul ‘Kegiatan Bersama Orang Tua’. Kolom ini berisi informasi tentang aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.

Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya 1. SBDP : Seni Budaya dan Prakarya

2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehat

(10)

PENILAIAN

A. Penilaian Sikap

Penilaian sikap adalah kegiatan untuk mengetahui perilaku peserta didik pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran, yang dilakukan untuk pembinaan perilaku sesuai budipekerti dalam rangka pembentukan karakter peserta didik. Upaya untuk meningkatkan dan menumbuhkan sikap yang diharapkan sesuai dengan KI-1 dan KI-2.

Penilaian sikap bertujuan untuk mengetahui perilaku spiritual dan sosial peserta didik dalam kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar kelas sebagai hasil pendidikan.

Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dengan penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda.

Penilaian sikap dapat dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran misalnya, saat berdiskusi dalam kelompok dapat dinilai sikap santun, saat bekerja kelompok dapat dinilai sikap tanggungjawab, saat presentasi dapat dinilai sikap percaya diri. Selain itu, penilaian sikap dapat juga dilakukan di luar kegiatan pembelajaran, misalnya sikap disiplin dapat dinilai dengan mengamati kehadiran peserta didik, sikap jujur, santun dan peduli, dapat diamati pada saat peserta didik bermain bersama teman.

Penilaian sikap dilakukan oleh guru kelas (termasuk guru muatan pelajaran) menggunakan teknik observasi yang ditulis dalam bentuk jurnal.

Penilaian diri dan penilaian antarteman dilakukan oleh peserta didik sesuai kebutuhan guru sebagai alat konfirmasi.

1. Perencanaan Penilaian Sikap

Setelah menentukan langkah-langkah perencanaan, guru menyiapkan format pengamatan yang akan digunakan berupa lembar observasi atau jurnal. Indikator yang telah dirumuskan digunakan sebagai acuan guru dalam membuat lembar observasi atau jurnal.

a. Observasi

Instrumen yang digunakan adalah format observasi yang berupa matriks yang harus diisi oleh guru berdasarkan hasil pengamatan dari perilaku peserta didik dalam satu semester.

(11)

Tabel 3.1a. Contoh Lembar Observasi

Nama : ...

Kelas : ...

Pelaksanaan Pengamatan : ...

No. Aspek yang

diamati Tanggal Catatan Guru

1.

2.

3.

4.

Pelaksanaan pengamatan diisi kegiatan saat pembelajaran dan di luar pembelajaran. Hasil observasi dirangkum dalam format jurnal perkembangan sikap.

Tabel 3.1b. Contoh Format Jurnal Perkembangan Sikap No. Tanggal Nama Peserta

didik Catatan Perilaku 1.

2.

3.

4.

Butir Sikap

b. Penilaian diri

Tabel 3.2. Contoh Lembar Penilaian Diri Peserta didik Nama : ...

Kelas : ...

Semester : ...

(12)

Petunjuk : Berilah tanda centang (v) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas 2. Saya shalat lima waktu tepat waktu

3. Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa sesuai agamanya

4. Saya berani mengakui kesalahan saya

5. Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu 6. Saya berani menerima resiko atas tindakan yang

saya lakukan

7. Saya mengembalikan barang yang saya pinjam 8. Saya meminya maaf jika saya melakukan

kesalahan

9. Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang di tentukan

10. Saya datang ke sekolah tepat waktu

Keterangan :

Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai. Format tabel di atas hanya sebagai contoh, satuan pendidikan dapat mengembangkan sesuai kebutuhan

(13)

2. Pelaksanaan Penilaian Sikap

Penilaian sikap disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran yang dilakukan pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran.

a. Prosedur Pelaksanaan penilaian sikap meliputi hal-hal sebagai berikut:

1) Mengamati perilaku peserta didik pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran

2) Mencatat perilaku-perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar observasi

Contoh pengisian jurnal seperti pada tabel 3.6 dan tabel 3.6 berikut Tabel 3.5 Contoh Pengisian Lembar Observasi

Nama : Arora

Kelas : Kelas I/Sem 1

Pelaksanaan Pengamatan : di luar pembelajaran

No Aspek yang diamati Tanggal Catatan guru

1. Taat beribadah 21/07/14 Mengajak teman seagama untuk melakukan ibadah

2. 10/12/14 Mengajak temannya untuk

shalat berjamaah 3.

Keterangan:

Format tabel di atas hanya sebagai contoh, satuan pendidikan dapat mengembangkan sesuai kebutuhan

(14)

Tabel 3.6 Contoh Pengisian Jurnal Sikap Spiritual (KI-1) Nama Sekolah : SD Bagimu Negeri

Kelas/Semester : I/I

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Waktu Nama

Peserta Didik

No Catatan Perilaku Butir Sikap

1. 21/07/14 Arora Selalu mengajak teman Ketaatan seagama untuk melakukan beribadah ibadah

Lukito Mendapat bantuan untuk Berperilaku beli buku dan setelah syukur menerima pergi tanpa

mengucapkan terima kasih

2. 22/09/14 Arora Setiap ada kegiatan apapun Berdoa sebelum selalu berdoa dan sesudah me-

lakukan kegiatan Lukito Memberi kesempatan sem- Toleransi

bahyang pada teman yang beragama beda agama

3. 18/11/14 Arora Bangga akan pemberian orang Berperilaku tuanya walaupun terasa syukur kurang

Mengajak temannya untuk Berdoa sebelum berdoa sebelum makan dan sesudah me-

lakukan kegiatan Lukito Mengeluhkan makanan ringan Berperilaku

yang dibawakan orang tua syukur karena kurang banyak

(15)

Tabel 3.7 Contoh Pengisian Jurnal Sikap Sosial (KI-2) Nama Sekolah : SD Bagimu Negeri

Kelas/Semester : I/I

Tahun Pelajaran : 2014/2015

Waktu Nama

Peserta Didik

No Catatan Perilaku Butir Sikap

1. 21/07/14 Arora menemukan uang di lingkungan sekolah dan menyerahkan kepada guru kelasnya

Lukito Mengakui belum menyelesaikan Jujur tugas karena tertidur

2. 22/09/14 Arora Terlambat datang ke sekolah

Lukito Selalu datang ke sekolah Disiplin tepat waktu

3. 18/10/14 Arora Meminta maaf karena lupa membawa alat-alat untuk

menggambar Jujur

Tabel 3.8 Contoh Pengisian Instrumen Penilaian Diri Peserta Didik Nama Sekolah : Rumonang

Kelas/Semester : I/I

Waktu Penilaian : 13 November 2014

Petunjuk : Berilah tanda cek (v) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh v 2. Saya mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian v

3. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu v 4. Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami v

5. Saya berperan aktif dalam kelompok v

6. Saya menyerahkan tugas tepat waktu v

7. Saya selalu membuat catatan hal-hak yang saya anggap penting v

(16)

Keterangan:

Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan ondisi satuan pendidikan. Format tabel di atas hanya sebagai contoh, satuan pendidikan dapat mengembangkan sesuai kebutuhan

Tabel 3.9 Contoh Pengisian Instrumen Penilaian Antartemen Nama teman yang dinilai : Arora

Nama penilai : Lukito

Kelas/Semester : 1 (satu) / 1 (satu) Waktu Penilaian : 13 November 2014

Petunjuk : Berilah tanda cek (v) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Berperan aktif dalam kelompok v

2. Menghormati dan menghargai pendapat orang lain v 3. Tidak memaksakan kehendak/pendapatnya v

4. Mau bekerja sama dalam kelompok v

5. Mengerjakan tugas yang diberikan v

Keterangan: Format tabel di atas hanya sebagai contoh, satuan pendidikan dapat mengembangkan sesuai kebutuhan.

4) Menindaklanjuti hasil pengamatan

Hasil pengamatan dan catatan guru tentang aspek sikap peserta didik dibahas oleh seluruh guru minimal dua kali dalam satu semester.

Pembahasan tersebut untuk menindaklanjuti hasil penilaian sikap peserta didik. Pada dasarnya setiap peserta didik diasumsikan berperilaku baik, namun hasil penilaian lebih ditekankan pada peningkatan dan ada pula yang mengalami penurunan terhadap sikap peserta didik. Sebagai tindak lanjut bagi peserta didik yang mengalami peningkatan, perlu diberikan suatu penghargaan baik secara verbal maupun non-verbal, sedangkan untuk peserta didik yang mengalami penurunan sikap maka perlu diberikan program

(17)

3. Pengolahan Penilaian Sikap

Hasil penilaian sikap direkap setiap selesai satu tema oleh guru. Data hasil penilaian tersebut dibahas minimal dua kali dalam satu semester.

Pembahasan hasil penilaian akan menghasilkan deskripsi nilai sikap peserta didik.

Langkah-langkah untuk membuat deskripsi nilai sikap selama satu semester:

a. Guru kelas dan guru muatan pelajaran mengelompokkan atau menandai catatan-catatan sikap peserta didik yang dituliskan dalam jurnal baik sikap spiritual maupun sikap sosial.

b. Guru kelas membuat rekapitulasi sikap dalam jangka waktu satu semester (jangka waktu bisa disesuaikan sesuai pertimbangan satuan pendidikan).

c. Guru kelas mengumpulkan deskripsi singkat sikap dari guru muatan pelajaran (PJOK dan Agama) dan warga sekolah (guru ekstrakurikuler, petugas kebersihan dan penjaga sekolah). Dengan memperhatikan deskripsi singkat sikap spiritual dan sosial dari guru muatan pelajaran, guru kelas menyimpulkan atau merumuskan deskripsi capaian sikap spiritual dan sosial setiap peserta didik.

Berikut adalah rambu-rambu rumusan deskripsi nilai sikap selama satu semester:

A. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang bermakna kontras, misalnya: ... tetapi masih perlu peningkatan dalam ... atau ... namun masih perlu bimbingan dalam hal ...

B. Deskripsi sikap menyebutkan perkembangan sikap peserta didikyang sangat baik dan atau baik dan yang mulai atau sedang berkembang.

C. Apabila peserta didik tidak ada catatan apapun dalam jurnal, sikap peserta didik tersebut diasumsikan BAIK.

D. Dengan ketentuan bahwa sikap dikembangkan selama satu semester, deskripsi nilaisikap peserta didikberdasarkan sikap peserta didik pada masa akhir semester. Oleh karena itu, sebelum deskripsi sikap akhir semester dirumuskan, guru muatan pelajaran dan guru kelas harus memeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk

(18)

melihat apakah telah ada catatan yang menunjukkan bahwa sikap peserta didik tersebut telah menjadi sangat baik, baik, atau mulai berkembang.

E. Apabila peserta didik memiliki catatan sikap KURANG baik dalam jurnal dan peserta didik tersebut belum menunjukkan adanya perkembangan positif, deskripsi sikap peserta didik tersebut dirapatkan dalam forum dewan guru pada akhir semester.

Observasi harian Jurnal harian Rekap Jurnal Semester

Rapor Deskripsi Sikap (KI-1 dan KI-2)

Rapat Dewan Guru

Tabel 3.10 Contoh Rekap Jurnal KI-1 Contoh Rekap Sikap Spiritual Semester-1

No Nama Siswa

Ketaatan Beribadah

Berperilaku

Syukur Berdoa BeragamaToleransi SB PB SB PB SB PB SB PB

Deskripsi Raport

Arora sangat taat beribadah, berperilaku syukur, dan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan.

Dengan bimbingan dan pendam- pingan yang baik, Arora akan mampu meningkatkan sikap toleransi beragama

1 Arora II I II II

Dino taat beribadah, berperilaku syukur, dan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan serta sangat toleransi dalam beragama

2 Dino - - - -

(19)

No Nama

Siswa Jujur Disiplin Percaya

diri Santun SB PB SB PB SB PB SB PB

Deskripsi Raport

Arora sangat jujur dan percaya diri.

Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Arora akan mampu meningkatkan sikap disiplin

1 Arora II - II -

Dino Jujur, percaya diri, santun, peduli, tanggung jawab dan disiplin

2 Dino - - - -

Tabel 3.11 Contoh Rekap Jurnal KI-2 Contoh Rekap Sikap Sosial Semester-1

- IIII - -

Fani jujur, percaya diri, santun, peduli, tanggung jawab dan disiplin

3 Fani - - - -

No Nama Siswa

Ketaatan Beribadah

Berperilaku

Syukur BerdoaBeragamaToleransi SB PB SB PB SB PB SB PB

Deskripsi Raport

Fani taat beribadah, berperilaku syukur, dan selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan serta sangat toleransi dalam beragama

3 Fani

Lukito sangat toleransi dalam beragama, dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Lukito akan mampu meningkatkan sikap berperilaku syukur

4 Lukito - - - -

- - - -

Lukito sangat jujur dan disiplin.

Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Lukito akan mampu meningkatkan sikap santun

4 Lukito I - I - - - - II

Berdasarkan rekap sikap pada tabel di atas, maka diskripsi raport penilaian sikap sebagai berikut

(20)

Penilaian di Rapor.

Nama Peserta Didik : Arora Kelas : I-A

NISN/NIS : 30401540/1415001 Semester : I (Satu)

Nama Sekolah : SD Bagimu Negeri Tahun Pelajaran : 2015/2016 Alamat Sekolah : Jl. Ahmad Yani No. 45 Balikpapan

A. SIKAP

Deskripsi

Arora sangat taat beribadah, berperilaku syukur, dan selalu berdoa sebelum melakukan kagiatan. Dengan bimbingan dan pendampingan yang lebih, Arora akan mampu meningkatkan sikap toleransi beragama 1. Sikap Spiritual

Arora sangat jujur, percaya diri, santun, peduli dan tanggung jawab. Dengan bimbingan dan

pendampingan yang lebih, Arora akan mampu meningkatkan sikap disiplin

2. Sikap Sosial

B. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

Penilaian pengetahuan dan keterampilan dapat dilakukan secara terpisah maupun terpadu. Pada dasarnya, pada saat penilaian keterampilan dilakukan, secara langsung penilaian pengetahuanpun dapat dilakukan.

Penilaian pengetahuan dan keterampilan harus mengacu kepada pemetaan kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 dan KI-4 pada periode tertentu.

Berikut ini merupakan tahapan dalam melakukan penilaian pengetahuan dan keterampilan

(21)

Start

Perencanaan

Pemetaan KD dari Kl-3 dan Kl-4

Penetapan KKM

Perencanaan Bentuk dan Teknik Penilaian

Kinerja (Unjuk Kerja dan Produk

Tes Tertulis Proyek

Kisi-Kisi (PH,PTS,PAS)

Soal (PH, PTS, PAS)

Pelaksanaan Penilaian

Analisis Penilaian

Remidial

KKM

Pengayaan

Rekap Nilai Akhir

Penulisan Rapor Instrumen Penilaian

Kinerja

Instrumen Penilaian Proyek

Pelaksanaan

Pengolahan

yes

no

Skor penilaian pengetahuan dan ketrampilan Instrumen penilaian : Tes tertulis ( Isian) Tes tertulis : Skor

Skor maksimal : 100

(22)

Skor yang diperoleh

Penilaian : --- x 100 Skor maksimal

b. Penentuan KKM

Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah, sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan KKM adalah sebagai berikut:

1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran setiap kelas.

2. Tentukan kekuatan/nilai untuk setiap aspek/komponen, sesuaikan dengan kemampuan masing-masing aspek:

a. Aspek Kompleksitas:

Semakin komplek (sukar) KD maka nilainya semakin rendah tetapi semakin mudah KD maka nilainya semakin tinggi.

b. Aspek Sumber Daya Pendukung Semakin tinggi sumber daya pendukung maka nilainya semakin tinggi.

c. Aspek intake Konversi Nilai

(Skala 0-100) Predikat Klasifikasi 81-100

66-80 51-65 0-50

A B C D

SB (Sangat Baik) B (Baik) C (Cukup) D (Kurang)

(23)

Semakin tinggi kemampuan awal siswa (intake) maka nilainya semakin tinggi.

3. Jumlahkan nilai setiap komponen, selanjutnya dibagi 3 untuk menentukan KKM setiap KD!

4. Jumlahkan seluruh KKM KD, selanjutnya dibagi dengan jumlah KD untuk menentukan KKM mata pelajaran!

5. KKM setiap mata pelajaran pada setiap kelas tidak sama tergantung pada kompleksitas KD, daya dukung, dan potensi siswa.

Interaksi dengan Orang Tua

Secara khusus, di setiap awal sub tema Buku Siswa, terdapat lembar untuk orang tua yang berjudul “Interaksi dengan orang tua”.

Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orang tua di rumah, serta saran agar anak dan orang tua bisa belajar dari lingkungan.

Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar anak.

Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orangtua dicantumkan juga pada akhir setiap pembelajaran.

Guru diharapkan membangun komunikasi dengan orangtua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orangtua dan siswa di rumah.

Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya 1. SBDP : Seni Budaya dan Prakarya

2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. PJOK : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI

DASAR KOMPLEKSITAS SUMBER DAYA PENDUKUNG

INTAKE (POTENSI

SISWA)

KETUN- TASAN KD Pendidik*) Sarana (%)

Prasarana **)

40-100 40-100 40-100 40-100

(24)

Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Inti Kelas VI Standar Kompetensi Lulusan

DOMAIN SDLB

SIKAP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah,

PENGETAHUAN Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.

KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya

Kompetensi Inti Kelas 6

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam kar ya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

(25)

Subtema 1

Perkembangan Teknologi Produksi Pangan Pemetaan Kompetensi dasar K1-3 dan K1-4

PKn

1.3 Mendukung makna keberagaman individu di lingkungan sekitar.

2.3. ber tanggung jawab terhadap makna kebersamaa dalam keberagaman individu di lingkungan sekitar.

3.3. Mengklasifikasi keberagaman ekonomi masyarakat.

4.3 Mengaitkan keberagaman individu dalam ekonomi masyarakat.

Bhs. Indonesia

3.2 Menganalisis teks surat tanggapan pribadi sederhana tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, transpor tasi, ser ta lingkungan sosial di daerah, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan.

4.2 Menyusun teks surat tanggapan pribadi sederhana tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta lingkungan sosial di daerah, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif.

MATEMATIKA

3.5 Memahami data yang berkaitan dengan siswa atau lingkungan sekitar ser ta cara pengumpulannya

4.5 Menganalisa data yang berkaitan dengan diri siswa atau lingkungan sekitar serta cara pengumpulannya

I P A

3.2 Mendeskripsikan per tumbuhan tanaman dari biji menjadi tanaman 4.2 Melakukan percobaan pertumbuhan tanaman dari biji menjadi tanaman

I P S

3.4 Mendeskripsikan dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

4.4 Memperagakan dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, danekonomi

PJOK

3.3 Memahami prosedur variasi kombinas gerak dasar rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama(ketukan dalam a ktivitas gerak irama.

4.3 Mempraktikan variasi dan kombinasi gerak dasar rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) dalam aktivitas gerak irama.

SBdP

3.2 Mengenal karya anyam dari beragam media

4.2 Membuat anyaman dari beragam media

SUB TEMA

1

(26)

Ruang lingkup Pembelajaran

Sub Tema 1. Perkembangan Teknologi Produksi Pangan

Kegiatan Pembelajaran Kemampaun yang Dikembangkan

hasil tehnologi pangan dan bukan pangan

3. Belajar membuat kalimat tanggapan.

4. Mengamati lambang – lambang Pancasila

5. Bertanya jawab makna sikap sila kelima.

6. Bertanya jawab gotong royong di rumah

7. Menuliskan daftar kegiatan gotong royong di rumah.

Bahasa Indonesia

3.2.1 Mendeskripsikan asal makanan olahan.

3.2.2 memahami kalimat tanggapan.

4.2.1 Mengelompokan makanan olahan dan bukan olahan

4.2.2 membuat kalimat tanggapan.

PPKn.

1.3.1 menunjukan rasa syukur

2.3.1 Menunjukan sikap suka bergotong royong 3.3.1. mendeskripsikan sikap gotong royong di

rumah.

4.3.1 Menuliskan daftar kegiatan gotong royong di rumah

2. Mengisi pertanyaan berkaitan dengan tabel.

3. Mengisi tabel survei

4. Menjawab pertanyaan berdasar data tabel.

5. Mengamati tumbuhan di sekitar sekolah

6. berdiskusi manakah tanaman yang dapat tumbuh dengan biji atau bukan.

7. Melakukan percobaan pertumbuhan tanaman dengan biji.

8. Mengamati benda – benda seni anyaman

9. Mendaftarkan berbagai jenis hasil seni anyaman

10. Menyebutkan manfaat hasil seni anyaman.

Matematika

3.5.1 memahami cara membaca data dalam tabel.

3.5.2 Mengenal cara mengisi data dalam tabel.

4.5.1 Menjawab pertanyaan data dalam tabel 4.5.2. Melakukan pengisian data ke dalam tabel.

I P A

3.2.1 Mengenal perkembang biakan vegatatif pada tumbuhan.

3.2.2 Mengenal pertumbuhan tanaman melalui biji.

4.2.1. Membedakan pertumbuhan tanaman dari biji dan bukan.

4.2.2 Melakukan percobaan pertumbuhan biji menjadi tanaman.

SBdP

3.2..1 Mengenal berbagai hasil seni anyaman 3.2.2. Mengidentifikasi manfaat berbagai hasil

anyaman.

4.2.1. Menyebutkan hasil seni ayaman

4.2.2 Menyebutkan manfaat hasil seni anyaman.

1. Membaca teks tentang produksi pangan

2. Mengelompokan

1. Mengamati tabel hasil makanan kesukaan.

(27)

Kegiatan Pembelajaran Kemampaun yang Dikembangkan

dengan tehnologi produksi pangan.

3. Membuat kalimat tanya apa dan siapa.

4. Mengamati berbagai kegiatansaling berbagi di rumah.

5. Tanya jawab saling berbagi dalam keluarga

Bahasa Indonesia

3.2.1 Mengenal asal makanan olahan.

4.2.1. Menyebutkan asal makanan olahan.

PKn

1.3.1 Menunjukan sikap syukur kepada Tuhan 2.3.1 menunjukan sikap kasih sayang

3.3.1. Memahami sikap gotong royong di rumah.

4.3.1 Menyebutkan contoh sikap bergotong royong di rumah

1. Mengamati melalui gambar hasil anyaman sederhana dari kertas.

2. Mendaftar bahan yang dapat dipakai utk membuat bahan anyaman

3. Membuat anyaman sederhana dari kertas.

4. Mengamati melalui gambar kegiatan manusia yang mengelola lingkungan alam, tempat pertumbuhan tanaman.

5. Belajar tentang lingkungan alam.

6. Mengumpulkan data kegiatan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan alam sebagai sumber hidupnya

SBdP

3.2.1 Mendeskripsikan bahan membuat anyaman.

3.2.2. mengenal cara membuat anyaman kertas sederhana.

4.2.1 Menyediakan bahan membuat anyaman kertas sederhana.

4.2.2. mempraktikan pembuatan anyaman kertas sederhana.

I P S

3.4.1 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dengan alam sekitar

3.4.2 Mengenal berbagai lingkungan alam.

3.4.3. mengenal manfaat lingkugan alam.

4.2.1 Menyebutkan ketergantungan manusia dengan alam lingkungan.

4.2.2. Menyebutkan lingkungan alam tempat pertumbuhan tanaman.

4.2.3. menyebutkan manfaat lingkungan alam 1. Membaca teks

tentang tehnologi produksi pangan.

2. Mencari kata – kata yang berkenaan

(28)

Kegiatan Pembelajaran Kemampaun yang Dikembangkan

1. Mngamati tabel penjualan makanan di koperasi sekolah.

2. Belajar membaca data tabel penjualan makanan di koperasi sekolah.

3. Menjawab pertanyaan lisan hasil pengamatan tabel

4. Menjawab pertanyaan tentang data tabel.

5. Mengamati cara membuat anyaman dari kertas

6. Menyediakan bahan anyaman kertas.

7. Membuat anyaman. dari bahan kertas

Matematika

3.5.1 Mengenal jenis tabel data

3.5.2 Mengenal cara membaca data tabel 3.5.3. Mengenal perbedaan dalam tabel data 4.5.1 Menyebutkan data tabel.

4.5.2. Membaca data dalam tabel.

4.5.3 Membandingkan data dalam tabel.

SBdP

3.2.1 Mendeskripsikan bahan membuat anyaman.

3.2.2. Mengenal pola membuat anyaman kertas.

4.2.1 Menyediakan bahan anyaman kertas sederhana.

4.2.2. Membuat anyaman kertas sederhana.

1. Melakukan gerakan pemansan.

2. Melihat gerakan tangan yang teratur melalui ketukan.

3. Menirukan gerakan mengangkat dan mengayunkan tangan sesuai dengan ketukan

4. Melakukan gerakan kombinasi kaki dan tangan.

3. Kerja kelompok membuat tempat tisu dengan motif anyaman

PJOK

3.3.1 Mengenal gerakan pemanasan.

3.3.2 Mengenal berbagai gerakan tangan.

3.3.3 Mengenal gerakan kombinasi tangan dan kaki

4.3.1 Melakukan gerakan pemanasan.

4.3.2. Melakukan berbagai gerakan tangan.

4.3.3. Melakukan kombinasi gerak tangan dan kaki.

SBdP.

3.2.1 Menyebutkan alat dan bahan membuat tempat anyaman kertas.

4.2.2. mengenal pola membaut anyaman kertas.

4.2.1 Menyediakan bahan anyaman kertas 4.2.2. Membuat anyaman kertas

(29)

Kegiatan bersama Orang Tua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran terdapat lembar untuk orang tua yang berjudul ‘Interaksi dengan orang tua’.

Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orang tua di rumah, serta saran agar anak dan orang tua bisa belajar dari lingkungan.

Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar anak.

Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orangtua dicantumkan juga pada akhir setiap pembelajaran.

Guru diharapkan membangun komunikasi dengan orangtua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orangtua dan siswa di rumah. Sebaiknya guru membuat buku penghubung dengan orang tua

(30)

Pemetaan Indikator Pembelajaran 1

Bhs. Indonesia

3.2 Menganalisis teks surat tanggapan pribadi sederhana tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, transpor tasi, serta lingkungan sosial di daerah, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan.

3.2.1 Mendeskrisikan asal makanan olahan.

3.2.2 Memahami kalimat tanggapan.

4.2 Menyusun teks surat tanggapan pribadi sederhana tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta lingkungan sosial di daerah, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif.

4.2.1 mengelompokan makanan olahan dan bukan.

4.2.2 Membuat kalimat tanggapan.

PKn

1.3 Mendukung makna keberagaman individu di lingkungan sekitar.

1.3.1. Menunjukan rasa syukur.

2.3. bertanggung jawab terhadap makna kebersamaa dalam keberagaman individu di lingkungan sekitar.

2.3.1 Menunjukan sikap suka bergotong royong.

3.3. M e n g k l a s i f i k a s i keberagaman ekonomi masyarakat.

3.3.1 Mendeskripsikan sikap pengamalan sila kelima.

3.3.2 Mengenal bentuk sikap pengamalan sila kelima di rumah.

4.3 Mengaitkan keberagaman individu dalam ekonomi masyarakat.

4.3.1 Mendata sikap pengamalan sila kelima.

4.3.2 Memberikan contoh sikap pengamalan sila kelima di rumah.

(31)

Uraian Kegiatan Pembelajaran 1

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa dapat :

1. Menyebutkan berbagai jenis makanan olahan.

2. Mengelompokan makanan olahan dan bukan olahan 3. Memahami kalimat tanggapan.

4. Membuat kalimat tanggapan 5. Mengungkapkan rasa syukur.

6. Mengetahui sikap pengamalan sila kelima 7. mendeskripsikan sikap gotong royong di rumah.

8. Mendata contoh – contoh kegiatan gotong royong di rumah.

B. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN 1. Replika burung Garuda.

2. Hasil produk pangan : kecap, saos , cikhi, dll ( bisa diganti sesuai dengan kondisi lokal)

3. Gambar – gambar lambang Pancasila.

C. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan pembuka.

1) Di awal pembelajaran guru menyapa siswa , menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.

2) Siswa membaca doa bersama yangdilakukan oleh seorang siswa yang piket.

3) Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini, belajar tentang berbagai produk makanan olahan, membaca teks surat, membuat surat tanggapan dan mengenal kegiatan gotong royong di rumah.

4) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

5) Guru melakukan apersepsi, menunjukan berbagai produk makanan olahan yang sering dijumpai di sekitar anak. Serta bertanya jawab tentang produk makananan olahan. ( buku siswa halaman. 1)

(32)

2. Kegiatan Inti

1) Guru membimbing siswa membaca teks surat untuk Mila.

2) Guru membimbing siswa bertanya jawab tentang teks bacaan surat untuk Mila.

3) Guru memberikan conto menanggapi surat yang diterima Mila.

4) siswa mengerjakan di kertas membuat kalimat tanggapan , setelah selesai ditempelkan di dinding kelas.

5) Guru membimbing siswa membaca tentang kegiatan bersama di rumah.

6) Siswa diajak mengamati gambar tentang sila kelima dan guru menerangkan sikap yang terkandung daalam sila kelima.

7) Dengan bimbingan guru siswa siswa mengidentifikasi sikap –sikap yang terkandung dalam lambang sila kelima.

8) Dengan bimbingan guru siswa mendata sikap- sikap atau perilaku gotong royong di rumah yang sesuai dengan sila kelima.

9) Siswa diajak mendiskusikan dua gambar tentang kegiatan membantu adik belajar dan berebut mainan dengan adik.

3. Penutup

1) Guru menutup pelajaran dengan menyimpulkan produk makanan olahan, bagaiman membuat kalimat tanggapan dan manfaat sikap gotong royong atau kerjasama di rumah.

2) Memberikan tugas belajar di rumah, mendata kegiatan bergotong royong di rumah.

4. Refleksi •

1) Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi kegiatan hari ini. Dalam kegiatan refleksi guru memberikan salah satu pertanyaan berikut ini:

a. Apa yang kamu pelajari hari ini?

b. Bagaimana perasaanmu saat kegiatan mengenal dan menyebutkan macam-macam makanan olahan?

c. Kegiatan apa yang paling kamu sukai?

d. Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?

e. Bagaimana caramu untuk mendapatkan informasi tersebut?

Pertanyaan yang diajukan guru pada kegiatan refleksi dapat dijawab siswa secara lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa menulis jawaban pertanyaan refleksi sebaiknya siswa memiliki sebuah buku tulis khusus untuk refleksi. •

(33)

2) Kegiatan kelas diakhiri dengan membaca doa secara umum oleh siswa yang piket.

D. PENILAIAN

Guru memberikan tanda (V) pada setiap kriteria sesuai dengan nilai karakter yang muncul dari siswa skor :

a. BT = Belum terlihat , nilai 1 b. MT = Mulai terlihat, nilai 2 c. MB = Mulai membudaya 3 d. SM = Sudah Membudaya 4 2. Penilaian pengetahuan.

Instrumen penilaian : tes tulis

a. Membedakan bahan pangan hasil olahan dan bukan olahan.

b. Membuat kalimat tanggapan

c. Menyebutkan kegiatan bergotong royong di rumah

No. Nama

Suka bersyukur Peduli Bekerja sama BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM 1.

2.

3.

4.

(34)

3. Penilaian keterampilan:

Unjuk Kerja

No. Kriteria Baik sekali 4

Baik 3

cukup 2

Perlu Bimbingan 1

1.

2.

Kemampuan membedakan hasil olahan pangan

Kemampuan mengikuti diskusi dengan teman-teman

Menyebutkan 3 hasil olahan pangan dan bukan

aktif mengikuti materi diskusi

Menyebutkan 2 hasil olahan pangan dan bukan

sekali-kali mengikuti materi diskusi

Menyebutkan 1 hasil olahan pangan dan bukan

Kurang mengikuti diskusi

Belum mampu Menyebutkan hasil olahan pangan dan bukan Tidak aktif mengikuti diskusi

Catatan :

a. Remedial pembelajaran dilakukan bila siswa siswa belum memahami materi membuat kalimat tanggapan, belum memahami materi bekerja sama di rumah /suka bergotong royong. Diberi beri pengulangan dengan metode berbeda selama 30 menit sesudah pembelajaran.

b. Pengayaan materi diberikan jika semua siswa sudah memahami dan menyelesaikan evaluasi materi. Materi pengayaan tentang kalimat tanggapan, kagiatan gotong royong di sekitar rumah.

4. Refleksi bagi guru

Hal-hal apa yang perlu menjadi perhatian bapak/ibu guru selama pembelajaran?

1) Siswa mana yang perlu mendapatkan perhatian khusus

2) Hal-hal apa saja menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah bapak/ibu guru lakukan.

3) Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang dilakukan bapa/ibu menjadi lebih efektif.

(35)

Pemetaan Indikator Pembelajaran 2

MATEMATIKA

3.5 Memahami data yang berkaitan dengan siswa atau lingkungan sekitar ser ta cara pengumpulannya

3.5.1. Memahami cara membaca tabel.

3.5.2. Mengenal cara mengisi data ke dalam tabel.

4.5 Menganalisa data yang berkaitan dengan diri siswa atau lingkungan sekitar ser ta cara pengumpulannya

4.5.1. Menjawab per tanyaan data dalam tabel.

4.5.2. Melakukan pengisian data kedalam tabel

I P A

3.2 Mendeskripsikan pertum- buhan tanaman dari biji menjadi tanaman

3.2.1 Mengenal perkembang- biakan vegetatif pada tumbuhan.

3.2.2 Mengenal per tumbuhan tanaman melalui biji.

4.2     Melakukan percobaan per tumbuhan tanaman dari biji menjadi tanaman 4.2.1 Membedakan per tum-

buhan tanama dari biji dan bukan.

4.2.2 melakukan percobaan pertumbuhan biji menjadi tanaman

SBdP

3.2     Mengenal kar ya anyam dari beragam media

3.2.1 mengenal berbagai hasil seni anyaman.

3.2.2 Mendidentifikasi manfaat barbagai hasil anyaman

4.2  Membuat anyaman dari beragam 4.2.1 menyebutkan hasil anyaman

(36)

URAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Sub tema 1

1. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa dapat : 1. Mengisi data ke dalam tabel.

2. Membaca data dalam tabel.

3. Menjawab pertanyaan berkaitan dengan data dari tabel.

4. Mengenal perkembangbiakan vegatatif pada tumbuhan.

5. Mendifinisikan pertumbuhan tanaman dengan biji

6. Membedakan pertumbuhan tanaman dari biji dan bukan.

7. Melakukan percobaan pertumbuhan biji 8. Mengenal berbagai hasil seni anyaman 9. Menyebutkan hasil seni ayaman

10. Menyebutkan manfaat hasil seni anyaman.

2. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN 1. Buku paket tematik tema 5 2. Gambar tabel.

3. Gambar atau asli seni hasil anyaman 4. Wadah plastik

5. Kapas

6. Biji tanaman

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN a) Kegiatan Pembuka

1) Di awal pembelajaran guru menyapa siswa, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.

2) Siswa membaca doa secara umum oleh seorang siswa piket.

3) Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini.

4) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

5) Guru melakukan apersepsi, tentang pelajaran yang akan dilakukan

6) Guru menceritakan kegiatan di rumah Mila yang bercengkeramah tentang makanan kesukaan.

(37)

b) Kegiatan Inti

1) Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan data tentang makanan dan minuman kesukaan keluarga masing-masing siswa. ( buku siswa hal. 6)

2) Guru memberikan stimulus agar siswa mau bertanya jawab tentang tabel makanan kesukaan.

3) Siswa menuliskan jawaban tentang makanan kesukaan keluarga di buku tugasnya.

4) Dengan bimbingan guru siswa berlatih membaca data makanan kesukaan teman teman sekolah.

Siswa bertanya jawab tentang data makanan kesukaan teman- teman sekolah.

5) Guru memberikan contoh buah yang berbiji. Dan menunjukan biji dan bertanya jawab tentang biji bila dibuang di tanah atau sengaja ditanam.

6) Guru mengajak siswa keluar kelas untuk mengamati berbagai tumbuhan muda.

7) Guru dan siswa bertanya jawab bagaimana tumbuhan itu berkembang biak.

8) Siswa berdiskusi tentang gambar tanaman tumbuh dari biji dan bukan

9) Siswa diberi tugas mencatat tanaman mana yang tumbuh melalui biji dan tumbuh tidak melalui biji.

10) Guru membimbing siswa melakukan percobaan pertumbuhan biji. (Buku siswa hal. 10)

11) Guru menunjukan pohon kelapa / gambar pohon kelapa. Siswa diajak mengamati bagian daun kelapa yang masih muda. Guru menerangkan manfaat daun kelapa muda/janur.

12) Melalui pengamatan gambar yang ditunjukan oleh guru, siswa mengenal berbagai anyaman.

13) Siswa diajak bertanya jawab berbagai hasil anyaman yang digunakan dalam rumah tangga.

14) Guru mengajak siswa mecatat banda- benda hasil anyaman.

c) Penutup

Guru menyimpulkan pelajaran hari ini bahwa

1) Manfaat untuk mengempulkan berbagai data.

2) Berbagai pertumbuhan tanaman malaui biji dan tidak melalui biji.

(38)

3) Berbagai hasil anyaman yang digunakan di rumah.

4) Memberikat tugas belajar di rumah bersama orang tua, mencatat berbagai alat rumah tangga yang berbentuk anyaman.

d) Refleksi :

1. Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi kegiatan hari ini.

Dalam kegiatan refleksi guru memberikan salah satu pertanyaan berikut ini:

a. Apa yang kamu pelajari hari ini?

b. Bagaimana perasaanmu saat kegiatan mengenal mengumpulkan data dan menghimpunya dalam bentuk tabel?

c. Kegiatan apa yang paling kamu sukai?

d. Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?

e. Bagaimana caramu untuk mendapatkan informasi tersebut? Pertanyaan yang diajukan guru pada kegiatan refleksi dapat dijawab siswa secara lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa menulis jawaban pertanyaan refleksi sebaiknya siswa memiliki sebuah buku tulis khusus untuk refleksi. •

2. Kegiatan kelas diakhiri dengan membaca doa secara umum oleh siswa yang piket.

4. PENILAIAN

1. Penilaian pengetahuan.

Instrumen penilaian : tes tulis , lisan 1) Mengisi tabel data

2) Membaca tabel data.

3) Menjawab pertanyaan berdasar tabel data.

4) Menyebutkan berbagai cara pertumbuhan tanaman.

5) Melakukan percobaan pertumbuhan melalui biji.

6) Menyebutkan berbagai hasil anyaman.

(39)

2. Penilaian ketrampilan:

Unjuk Kerja

No. Kriteria Baik sekali 4

Baik 3

cukup 2

Perlu Bimbingan 1

1.

2.

Mengisi tabel data

Praktikum pertumbuhan tanaman

Semua tabel terisi dengan benar

Semua tahapan dilakukan dengan benar

Satu data belum terinput Satu tahapan terlewati

3 data belum terinput

Dua tahapan terlewati

Banyak data belum terinput

Belum bisa melakukan tahapan demi tahapan

Catatan :

1) Remidial pembelajaran dilakukan bila siswa belum memahami materi menghimpun data ke dalam tabel, membaca tabel, menjawab pertanyaan data dalam tabel. Memahami pertumbuhan tanaman melalui biji. Menyebutkan hasil anyaman. Diberi beri pengulangan dengan metode berbeda selama 30 menit sesudah pembelajaran.

2) Pengayaan materi diberikan jika semua siswa sudah memahami dan menyelesaikan evaluasi materi.

3. Refleksi bagi guru

Hal- hal apa yang perlu menjadi perhatian bapak/ibu guru selama pembelajaran ?

1. Siswa mana yang perlu mendapatkan perhatian khusus

2. Hal-hal apa saja menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah bapak/ibu guru lakukan.

3. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang dilakukan bapa/ibu menjadi lebih efektif.

(40)

Pemetaan indikator pembelajaran

PPKn

1.3     Mendukung makna keberagaman individu di lingkungan sekitar.

1.3.1. menunjukan sikap rasa syukur kepada Tuhan.

2.3. ber tanggung jawab terhadap makna kebersamaa dalam keberagaman individu di lingkungan sekitar.

2.3.1. Menunjukan sikap kasih sayang

3.3. Mengklasifikasi keber- agaman ekonomi masyarakat.

3.3.1 mengenal cara hidup bergotong royong di rumah.

4. Mengaitkan keber- agaman individu dalam ekonomi masyarakat.

4.3.1 menyebutkan contoh- contoh hidup bergotong royong

Bhs. Indonesia

3.2 Menganalisis teks surat tanggapan pribadi sederhana tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, transportasi, serta lingkungan sosial di daerah, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan.

3.2.1 mengenal asal makanan olahan

3.2.2 memahami penggunaan kata tanya siapa, apa

4.2 Menyusun teks surat tanggapan pribadi sederhana tentang perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi ser ta lingkungan sosial di daerah, baik lisan maupun tulis dengan memperhatikan aspek kebahasaan

4.2.1. Menyebutkan asal makanan olahan

4.2.2. Membuat kalimat tanya apa , siapa

(41)

URAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 Sub tema 1

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran siswa dapat :

1. Mengenal berbagai asal makanan olahan.

2. Menyebutkan asal makanan olahan.

3. Menunjukan sikap syukur kepada Tuhan.

4. Menunjukan sikap kasih sayang.

5. Mengenal cara hidup bergotong royong di rumah

6. Menunjukan contoh-contoh hidup bergotong royong di rumah.

B. Media dan alat pembelajaran

a. Benda konkrit makanan olahan atau gambar makanan olahan b. Buku paket klas VI tematik

c. Gambar kegiatan bergotong royong di rumah.

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pembuka

1) Di awal pembelajaran guru menyapa siswa , menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.

2) Siswa membaca berdoa bersama secara umum, dipimpin oleh siswa yang piket.

3) Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu.

4) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

5) Guru melakukan apersepsi, tentang pelajaran yang akan dilakukan dengan menunjukan satu jenis makanan olahan yang dikenal siswa, berupa makanan ikan kaleng, atau kornet,sosis dll. Guru bertanya apakah anak anak tahu ini makanan apa?

Biarkan siswa menjawab dengan bahasanya sendiri, 2. Kegiatan Inti

1) Siswa membaca bergantian teks bacaan.

2) Siswa menjawab secara lisan pertanyaan yang di baca guru dari teks bacaan.

3) Siswa berdiskusi menjawab pertanyan asal berbagai makanan olahan.

(42)

4) Guru membimbing siswa mengerjakan soal asal makanan olahan.

5) Siswa membaca teks tentang kerukunan keluarga dan suka berbagi

6) Siswa saling bercerita tentang sikap kerukunan dan suka bekerja sama/gotong royong di rumah.

7) Siswa berdiskusi tentang perilaku hidup berbagi dan suka bergotong royong

3. Penutup

1) Guru menutup pelajaran dengan menyimpulkan asal makanan olahan dan manfaat sikap gotong royong atau kerjasama di rumah.

2) Memberikan tugas belajar di rumah, mendata kegiatan di rumah yang dapat dikerjakan bersama.

4. Refleksi

1) Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi kegiatan hari ini. Dalam kegiatan refleksi guru memberikan salah satu pertanyaan berikut ini:

a. Apa yang kamu pelajari hari ini?

b. Bagaimana perasaanmu saat kegiatan mengenal dan menyebutkan macam-macam makanan olahan?

c. Kegiatan apa yang dapat kamu lakukan bersama keluarga?

d. Informasi apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?

e. Bagaimana caramu untuk mendapatkan informasi tersebut?

Pertanyaan yang diajukan guru pada kegiatan refleksi dapat dijawab siswa secara lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa menulis jawaban pertanyaan refleksi sebaiknya siswa memiliki sebuah buku tulis khusus untuk refleksi. •

2) Kegiatan kelas diakhiri dengan membaca doa secara umum oleh siswa yang piket.

(43)

D. PENILAIAN

1. Penilaian sikap

No. Nama

Suka bersyukur Peduli Bekerja sama BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM 1.

2.

3.

4.

Guru memberikan tanda (V) pada setiap kriteria sesuai dengan nilai karakter yang muncul dari siswa

skorr :

1. BT = Belum terlihat , nilai 1 2. MT = Mulai terlihat, nilai 2 3. MB = Mulai membudaya 3 4. SM = Sudah Membudaya 4 2. Penilaian pengetahuan.

Instrumen penilaian : tes tulis

a. Menuliskan asal berbagai jenis makanan olahan

b. Menyebutkan kegiatan saling menyayangi dan bekerja sama dalam keluarga dalam keluarga.

c. Mejawab pertanyaan tentang sikap suka bekerja sama dalam keluarga.

(44)

3. Penilaian keterampilan:

Unjuk Kerja

No. Kriteria Baik sekali 4

Baik 3

cukup 2

Perlu Bimbingan 1

1.

2.

Menentukan asal makanan olahan.

Menentukan sikap sesuai dengan perilaku suka bekerjasama/

bergotoroyong dalam

keluarga

Dapat

menyebutkan 4 asal

makanan Menjawab semua pertanyaan

Dapat

menyebutkan 3 asal

makanan Menjawab 4 pertanyaan

Dapat

menyebutkan 2 asal

makanan Menjawab 3 pertanyaan

Belum dapat menyebutkan asal makanan

Menjawab 2 pertanyaan

Catatan :

1. Remidial pembelajaran dilakukan bila siswa siswa belum memahami materi yang telah disampaikan tentang asal makanan olahan dan menyebutkan berbagai kegiatan di rumah yang dapat dikerjakan bersama. Diberi pengulangan dengan metode berbeda selama 30 menit sesudah pembelajaran.

2. Pengayaan materi diberikan jika semua siswa sudah memahami dan menyelesaikan evaluasi materi.

Refleksi bagi guru

Hal-hal apa yang perlu menjadi perhatian bapak/ibu guru selama pembelajaran?

1. Siswa mana yang perlu mendapatkan perhatian khusus

2. hal-hal apa saja menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah bapak/ibu guru lakukan.

3. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang dilakukan bapa/ibu guru menjadi lebih efektif.

(45)

Pemetaan Indikator Pembelajaran 4

SBdP

3.2     Mengenal karya anyam dari beragam media 3.2.1 Mendeskripsikan bahan

membuat ayaman.

3.2.2 Mengenal cara membuat anyaman kertas

4.2  Membuat anyaman dari beragam

4.2.1 Menyediakan bahan membuat anyaman kertas.

4.2.2. Mempraktikan anyaman sederhana dari kertas.

I P S

3.4 Mendeskripsikan dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

3.4.1 Mendeskripsikan ketergan- tungan manusia dengan alam sekitar

3.4.2 Mengenal berbagai lingkungan alam.

3.4.3 Mengenal manfaat lingkungan alam.

4.4 Menunjukkan dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, danekonomi

4.4.1 Menyebutkan ketergantungan manusia dengan alam lingkungan.

4.4.2 Menyebutkan lingkungan alam tempat per tumbuhan tanaman.

4.4.3 Menyebutkan manfaat lingkungan alam.

(46)

URAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

A. Tujuan

Setelah Pembelajaran siswa :

1. Mengenal seni anyaman dari bahan kertas

2. Membuat anyaman sederhana dari bahan kertas,

3. Menyebutkan alasan mengapa manusia sangat bergantung dengan lingkungan alam

4. Mengenal lingkungan alam di sekitar.

5. Menyebutkan berbagai lingkungan alam di sekitar.

6. Menyebutkan manfaat lingkungan alam.

B. Media dan alat pembelajaran 1. Gambar anyaman dari kertas.

2. Buku paket

3. Gambar gambar lingkungan alam C. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Pembuka

1) Di awal pembelajaran guru menyapa siswa , menanyakan kabar, dan mengecek kehadiran siswa.

2) Siswa membaca doa secara umum sebelum pelajaran di mulai dipimpin oleh seorang yang siswa piket.

3) Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu.

4) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan.

5) Guru melakukan apersepsi, tentang pelajaran yang akan dilakukan.

Guru menunjukan gambar hasil anyaman dari kertas dan menanyakan apakah siswa dapat membuatnya?

2. Kegiatan inti

1) Guru membimbing siswa mengamati bentuk anyaman dari kertas dan menyebutkan bahan untuk membuat anyaman.

2) Siswa mendengarkan penjelasan guru cara membuat anyaman kertas

3) Siswa menyebutkan urutan membuat anyaman dari kertas.

Gambar

Tabel 3.1b. Contoh Format Jurnal Perkembangan Sikap No. Tanggal Nama Peserta
Tabel 3.6 Contoh Pengisian Jurnal Sikap Spiritual (KI-1) Nama Sekolah : SD Bagimu Negeri
Tabel 3.7 Contoh Pengisian Jurnal Sikap Sosial (KI-2) Nama Sekolah : SD Bagimu Negeri
Tabel 3.9 Contoh Pengisian Instrumen Penilaian Antartemen Nama teman yang dinilai : Arora
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Catechesi Tradendae Paus Yohanes Paulus II menegaskan bahwa: “Katekese adalah pembinaan anak-anak, kaum muda dan orang dewasa dalam iman, yang khususnya

Identifikasi pertama dilakukan untuk uji kelarutan pada pelarut air, minyaka atsiri yang dipergunakan yaitu minyak kayu putih dan minyak cengkih dengan

Bagian ini digunakan untuk menjelaskan evaluasi terkait pelaksanaan program kegiatan 2016/2017 dan tindak lanjut yang akan dilaksanakan. Program Kerja 2016/2017

Pada pertemuan kedua siklus I, guru memulai pelajaran dengan melakukan apersepsi dengan cara mengingatkan kembali pelajaran pada pertemuan sebelumnya mengenai

Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini, sebagai syarat untuk memenuhi

Kerjasama Institusional Mendesiminasikan Profil dan Produk PS ke Institusi dan Perusahaan sebagai langkah awal kerjasama Mengundang peneliti dari institusi lain, khususnya dari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor fundamental (PER, ROA, DER, & EPS) yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan properti yang terdaftar di BEI

4.9.1 Membuat surat undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.) dengan kalimat efektif dan memperhati- kan penggunaan