• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fardiaz dan Zakaria Toksisitasdan imunogenitas pigmen angkak yang di produksi dari kapang Monascus purpureus pada substrat limbah cair

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Fardiaz dan Zakaria Toksisitasdan imunogenitas pigmen angkak yang di produksi dari kapang Monascus purpureus pada substrat limbah cair"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aberle, E. D,. J. C. Forrest., D. E. Gerrand., and E.W. Mills. 2001. Principles Of Meat Science. Fourth Ed. Kendal/Hunt Publishing Company, America.

Afdal, M., Lukman, H., Indriyani, 2017. Potensi angkak sebagai pewarna alami terhadap karakteristik kornet daging ayam. J. Ilmiah Ilmu Terap. 1: 154–

161.

Alexopoulus, C.J. and C.W. Mims. 1979. Introductory Mycology. John Willey and Sons Inc. New York.

Arsidin. 2012. Pengaruh pemberian angkak sebagai pewarna alami terhadap produksi kornet daging ayam. Karya Ilmiah Peternakan. 1–5.

Atma, Y., 2015. Studi penggunaan angkak sebagai pewarna alami dalam pengolahan sosis daging sapi. J. Teknol. 7: 76–85.

Aulawi, T., Retry, D.A.N., 2009. Sifat fisik bakso daging sapi dengan bahan pengenyal dan lama penyimpanan yang berbeda. J. Peternak. 6: 44–52.

Badan POM RI, 2013, Peraturan Kepala Badan POM RI No. 36 Tahun 2013 Tentang batas maksimum penggunaan bahan tambahan pangan pengawet, Badan POM RI, Jakarta.

Biyatmoko, D. 2018. Variasi lama perendaman dengan larutan ekstrak nanas (Ananas Comosus L.Merr) terhadap susut masak dan uji organoleptik daging ayam petelur afkir. AI Ulum Sains dan Teknologi.4:7–13.

Brahmantyo, B. 2000.Sifat fisik dan kimia daging sapi brahman cross, angus dan murray grey. Media Veteriner 7 (2) pp 9-11

Cahyadi, W., Analisis dan aspek kesehatan, bahan tambahan makanan, edisi kedua, Hal. 1-19, PT Bumi Aksara, Jakarta. 2009.

Departemen Kesehatan RI. 1995. Daftar Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia.

Departemen Kesehatan RI, Indonesia, Departemen Kesehatan, Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat Daftar Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia, Jakarta.

Desrosier, N. W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerjemah M. Muljo Harjo.UI-Press. Jakarta.

Erdogrul, O dan S. Azirak. 2004. Review of the studies on the red yeast rice (Monascus purpureus). Turkish Electronic Journal of Biotechnology.

Biotechnology Association.Vol. 2: 37- 49.

(2)

Fardiaz dan Zakaria. 2006. Toksisitasdan imunogenitas pigmen angkak yang di produksi dari kapang Monascus purpureus pada substrat limbah cair tapioka. Buletin Teknologi dan Industri Pangan 1 (12): 34-38.

Forrest, J.C. E.D. Aberle, A.B. Hendrick, M.D. Judge and R.A.Merkel. 1975.

Principles of Meat Science. W.H. Freemen and Co. San Fansisco.

Hikmah, N., 2010. Sifat fisik dan palatabilitas bakso daging kelinci pada lama postmortem yang berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Ismail, M., Kautsar, R., Sembada, P., Aslimah, S., dan Arief, I. 2016. Kualitas fisik dan mikrobiologis bakso daging sapi pada penyimpanan suhu yang berbeda. J. Ilmu Produksi dan Teknologi. Hasil. Ternak (04): 372–374.

Jiang, R., and D. C. Palik. 2007 dalam Ramadhan, F.A., Radiati, E.L., Thohari, I., 2017. Tingkat penggunaan ekstrak angkak (Monascus purpureus) sebagai curing alternatif dengan metode curing basah terhadap kualitas kornet daging sapi. Fakultas. Peternakan. Universitas Brawijaya 1–7.

Khomsan.2003. Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan. PT Raja Grafindo. Jakarta.

210 Halaman.

Khotimah, K., Hartatie, E. 2013. Kualitas fisik kimia sosis ayam dengan penggunaan labu merah (Cucurbita moshcata) sebagai alternati pengganti pewarna dan antioksidan. J. ilmu ternak 13, 35–38.

Komariah, Surajudin, Dwi Purnomo. 2005. Aneka Olahan Daging Sapi Sehat, Bergizi Dan Lezat. Agromedia, Jakarta.

Krummel, D. A. 2008. Medical Nutrition Therapy In Cardiovascular Disease, In:

Nutrition And Diet Therapy. 12th edn. Mahan, L. K. and S. Escott Stump (eds). Saunders Company, Philadelphia.

Kumari, H.P. Mohan, K.A. Naidu, S. Vishwanatha, K. Narasimhamurthy dan G.Vijayalakshmi. 2009. Safety Evaluation Of Monascus purpureus Red Mouldrice Inalbino Rats. Food and Chemical Toxicology 47: 1739-1746.

Kumari, M.H.., Naidu, A.., Vishwanatha, S., Narasimhamurthy, K., Vijayalakshmia, G., 2012. Safety evaluation of Monascus purpureus red mould rice in albino rats. Food Chem. Toxicol. 47, 1739–1746.

Kurniawan, A, B., Al-Baarri, A, N., Kusrahayu, 2012. Kadar serat kasar, daya ikat air dan rendemen bakso ayam dengan penambahan karaginan. J. Apl.

Teknologi. Pangan 1: 23–27.

Laksmi, R..,dan A.M. Kusrahayu. 2012. Daya ikat air, pH, dan sifat organoleptik chicken nugget yang disubstitusi dengan telur rebus. Animal Agriculture Journal. 1: 453–460.

(3)

Lapase, A.O., Gumilar, J., Tanwiriah, W., 2016. Kualitas fisik (daya ikat air, susut masak dan akibat lama perebusan) 2: 1–7.

Lawrie, R.A. 2005. Meat Science. Edisi ke-5. Penerjemah : Aminudin Parakasi.

UI Press. Jakarta.

Liu, D.C., S.W. Wu and F.J. Tan. 2010. Effects Of Addition Of Anka Rice On The Qualities Of Low-Nitrite Chinese Sausages. Food Chemistry 118: 245- 250.

Lukman D.W., 2010. Nilai pH daging. Bagian Kesehatan Masyarakat Vateriner.

Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.

Lukman, H., 2015. Alternatif angkak sebagai bahan tambahan pangan alami terhadap karakteristik sosis daging ayam. J. Ilmu-Ilmu Peternak. XVIII, 51–57.

Naja, I.S., Sutardjo, D.S., Suradi, K., 2016. Pengaruh tingkat persentase angkak terhadap sifat fisik dan organoleptik sosis sapi. Fakultas. Peternakan.

Universitas. Padjadjaran : 1–9.

Nurul, A. 2020. Pengaruh pemberian angkak pada daging ayam petelur afkir terhadap kualitas fisik sosis. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Jambi. Jambi.

Nusdiani., Nuraini., dan A. Syam. 2012. Kualitas nugged daging ayam petelur afkir yang disubstitusi otak sapi. Jurnal. JITRO Universitas Muhammadiyah Semarang. 1-6.

Ockerman H.W. (1983). Chemistry Of Meat Tissue. 10th Edit. Dept. of animal Science. The Ohio State University and The Ohio State Agiultural Research and Departement Centre, Ohio.

Palandeng, F.C., Mandey, L.C., Lumoindong, F. 2016. Karakteristik fisiko-kimia dan sensori sosis ayam petelur akir yang difortifikasi dengan pasta dari wortel. J. Ilmu Dan Teknologi. pangan 4, 19–28.

Pangesthi, Tri Lucia; Lilis Sulandari dan Lilik Eka Radiati.2012. Eksplorasi angkak sebagai garam kuring alternatif pada produksi pangan hewani awetan yang aman. Surabaya.

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2013, Tanggal 22 Mei 2013 Tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengawet.

Prasetyo,H. Masdiana Ch Padaga , Manik Eirry Sawitri. 2013. Kajian kualitas fisiko kimia daging sapi di pasar Kota Malang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 8(2) Hal 1-8.

(4)

Prastini, A.I., Widjanarko, S.B. 2015. Pembuatan sosis ayam menggunakan gel porang (Amorphophallus Mueleri Blume) sebagai bahan pengikat terhadap karakteristik sosis. J. pangan dan agroindustri 3, 1503–1511.

Pratama, A., K. Suradi., R.L. Balia., H. Chairunnisa., D.S. Sutardjo., L.

Suryaningsih., J. Gumilar., E. Wulandari., dan S. Putranto. 2017. Evaluasi karakteristik sifat fisik karkas ayam broiler berdasarkan bobot badan hidup. Jurnal. Ilmu Ternak. 15: 61–64.

Prinyawiwatkul, W., K..H. Mcwatters, L.R. Beuchat and R.D. Philips. 2006.

Optimizing Acceptability Of Beef Corned Containing Fermented Cowpea And Peanuts Flours. Food Science. 62(4): 889-892.

Purbowati, E., C. I.Sutrisno, E. Baliarti, S. P. S. Budhi dan W. Lestariana. 2005.

Tumbuh kembang karkas dan komponen karkas domba local jantan yang dipelihara di pedesaan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Jakarta.

Ramadhan, F.A., Radiati, E.L., Thohari, I., 2017. Tingkat penggunaan ekstrak angkak (Monascus purpureus) sebagai curing alternatif dengan metode curing basah terhadap kualitas kornet daging sapi. Fakultas. Peternakan.

Universitas Brawijaya 1–7.

Rendle, R. C., and Keeley, G., 2010. Chemistry in the meat industry. With Editing By Heather Wansbroug. Jurnal Teknologi Pertanian Volume 9, Nomor 2, Desember 2018.30 V-Animal products-A-Meat.NewYork.

Risnajati. 2010. Pengaruh lama penyimpanan dalam lemari es terhadap pH, daya mengikat air dan susut masak karkas broiler yang dikemas plastik polyetylen. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 8 (6):96-104.

Rompins, J. E. G. 1998. Pengaruh kombinasi bahan pengikat dan bahan pengisi terhadap sifat fisik kimia serta palatabilitas sosis sapi. Tesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Rumondor, D., R. Tinangon., J. Paath., M. Tamasoeng dan R. Hadju, R. 2018.

Perubahan fisik sosis daging ayam afkir dengan penambahan angkak sebagai bahan kuring. Jurnal. Teknologi Pertanian. 9: 26–30.

Simbolon, K. 2017. Kualitas fisik daging kerbau yang di maturasi jus daun tanaman pedada (Sonneratia Caseolaris) dengan lama simpan berbeda.

Jurnal. Peternakan. 1–11.

Soeparno. 1994. Ilmu Dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. Cetakan kelima. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Standar Nasional Indonesia, 1995. Sosis Daging. Badan Standarisasi Nasional.

(5)

Jakarta.

Stocking, E. M., dan R. M. Williams. 2003. Chemistry and Biology of Biocynthetic Diels Aldier Reactions. Angewandte Chemistry International 42 : 3078-3115.

Suardana, I.W, dan I.B.N Swacita, 2009. Higiene makanan. Kajian Teori dan Prinsip Dasar.Udayana University Press. ISBN 978-979-8286-76-6.

Sudjatinah, Wibowo, C, H., 2017. Perbedaan pengaruh pemberian angkak dalam pembuatan sosis ayam terhadap sifat fisik dan orlab. Pengemb Rekayasa dan Teknol. 13: 65–71.

Sugeng, Y. B., 2002. Sapi Potong. Penebar Swadaya. Jakarta

Sujarwanta, R.O., Suryanto E, Setiyono, Supadmo dan Rusman. 2016. Kualitas sosis daging sapi yang difortifikasi dengan minyak ikan kod dan minyak jagung dan diproses menggunakan metode pemasakan yang berbeda.

Buletin Peternakan 40 (1): 48-57.

Tambunan, F. (2001). Preferensi konsumen terhadap kualitas fisik daging sapi segar di pasar swalayan hero Bogor dan pasar Padjajaran Bogor. Bogor:

Institut Pertanian Bogor.

Tedjautama, E., Zubaidah, E., 2014. Peningkatan produksi pigmen merah angkak tinggi lovastatin menggunakan ko-kultur Monascus purpureus dan Saccharomyces cerevisiae. J. Pangan Dan Agroindustri 2, 78–88.

Widiastuti, A. 2017. Sifat fisikokimia dan organoleptik kornet sapi dengan penambahan pure bit (Beta Vulgaris L.). Skripsi. Fakultas Peternakan.

Institut Pertanian Bogor.

Winanti, E.R., Andriani M.A.M., Nuhartadi E. 2013. Pengaruh penambahan bit (Beta Vulgaris) sebagai pewarna alami terhadap karateristik fisika-kimia dan sensori sosis daging sapi. Jurnal Teknologi Sains Pangan 2(4): 18-24.

Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Winarno,F.G.,2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta. 266 Halaman.

Yusuf, M., S Wihansah, R.R., Arifin, M., Oktaviana, A.Y., Negara, J.K., Sio, 2016. Kualitas fisik, mikrobiologi dan organoleptik sosis ayam komersil yang beredar di tempat berbeda di Bogor. J. Ilmu Produksi dan Teknologi.

Hasil. Peternakan. 4: 296–299.

Zanardi, E., Dazzi, G., Madarena, G., and Chizzoloni.R 2002. Comparative Study On Ekstrak Angkak Determination. Ann. Fac. Modic.Vot.In Parma.

Zurriyati, Y. 2011. Palatabilitas bakso dan sosis sapi asal daging segar, daging beku, dan produk komersial. J. Peternak. 8, 49–57.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hasil penelitian menunjukan berdasarkan kepatuhan minum obat TB bahwa terdapat sebesar 33,3% responden yang tidak patuh minum obat TB dan sisanya sebesar

Jumlah kelompok kontrol ditentukan berdasarkan jumlah anak yang tidak terinfestasi kutu kepala ( Pediculosis capitis ) dengan perbandingan 1:1 terhadap jumlah

Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah yang terdiri atas kegiatan mengamati (untuk

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunian-Nya penyusunan skripsi dengan judul Pengaruh Kualitas Auditor, Karakteristik

Hasil penelitian yang diperoleh adalah Evaluasi Ergonomi dengan menggunakan metode ergoceklist belum diterapkan di PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap, Kondisi

Iya, Manuel Antonio Añapa de la Cruz-yu , iyaa entsa kiika taawasha mumu puushu juntsa kiyu ¨ Rampidal tenanu chumu chachilla' tinbu-kuinda keraa kuinda, yalaya Atahualpa

Jika semua aspek di rata-rata maka prosentase kelayakan media pembelajaran e-book interaktif adalah sebesar 81% dengan kualifikasi sangat baik; (2) keterlaksanaan

(2) To allocate difference... (2) To