• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR PANGKAS DASAR PADA KELAS X SMK PEMBANGUNAN DAERAH LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR PANGKAS DASAR PADA KELAS X SMK PEMBANGUNAN DAERAH LUBUK PAKAM."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR PANGKAS DASAR PADA KELAS X

SMK PEMBANGUNAN DAERAH LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

RIA INDAH SINAGA 5103144033

PROGRAM STUDI TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

RIA INDAH SINAGA, NIM 51031033, Hubungan Persepsi Siswa Tentang Media Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Pangkas Dasar Pada Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. Program Studi Tata Rias, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Univertas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Persepsi siswa tentang Media Pembelajaran dengan hasil Belajar Pangkas Dasar. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah hasil belajar pangkas dasar segi.

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam sebanyak satu kelas dengan jumlah 30 orang. Pengambilan sampel digunakan teknik total sampling, sehingga jumlah sampel penelitian adalah 30 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan pengamatan hasil pangkas dasar segi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif korelasional persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linieritas. Sedangkan uji hipotesis dengan korelasi product moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang media pembelajaran dengan hasil pangkas dasar dikategorikan cenderung tinggi dikarenakan M > Mi (86,63 > 70) dan hasil pangkas dasar rata-rata siswa memiliki tingkat kecenderungan hasil belajar yang tinggi oleh karena M > Mi (64,33 > 22,5) Uji linieritas dan uji keberartian persamaan regresi, untuk persamaan regresi Y dan X diperoleh persamaan Ŷ = 16,444 + 0,156 X mempunyai hubungan yang linier pada taraf signifikasi 5% karena untuk uji linier karena untuk uji linear hasil Fhitung< Ftabel atau 0,913 < 2,44 dan koefisien arah

regresi Y atas X adalah berarti karena Fhitung> Ftabel(24,943 > 4,20). Dari hasil

analisis korelasi diperoleh nilai rxy sebesar 0,686 sedangkan harga ttabel dengan

derajat kebebasan (dk= 30-2= 28) pada taraf signifikan 5% adalah 2,048 sedangkan nilai rtabelpada taraf signifikan 5% dengan N=30 adalah sebesar 4,994.

Dengan demikian hasil pengujian hipotesis diperoleh harga thitung> ttabel(4,994 >

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat

dan karuniannya yang dilimpahkan sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik yang disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan penyusunan

skripsi guna memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul “Hubungan

Persepsi Siswa Tentang Media Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Pangkas Dasar

Pada Siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam ”

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih

sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah member bantuan berupa

arahan dan dorongan. Teristimewa untuk kedua orangtua saya Bapak J. Sinaga,

S.IP dan Ibu T. Manurung, S.Pd yang senantiasa memberikan dukungan, bantuan

moril dan materil, doa, serta selalu memotivasi penulis selama dalam perkuliahan.

Penulis juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada :

1. Ibu Dra. Lina Pangaribuan, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi

dorongan sampai skripsi ini selesai.

2. Ibu Dr. Yuspa Hanum, M.S. Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan bimbingan,arahan, serta motivasi kepada penulis.

3. Ibu Dra. Marnala Tobing M.Pd selaku dosen penguji yang telah

memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini

4. Ibu Dra.Nurmaya Napitu M.Si selaku dosen penguji yang telah

(7)

5. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

6. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K.MPd. Selaku Dekan Fakultas Teknik

Unimed Medan.

7. Bapak/ibu PD I, PD II, PD III Fakultas Teknik Unimed Medan .

8. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga Unimed Medan.

9. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si. Selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias

Unimed Medan.

10. Ibu Maya Kartika Sari, S.Pd, M.Pd, Ibu Endah Astuti, S.Pd, Ibu Nurhatika

Bibi S.Pd sebagai pengamat penelitian.

11. Ibu Dian Maya Sari dan Bapak Baharuddin SS, M.Pd sebagai validator.

12. Seluruh staff pengajar dan tata usaha dilingkungan Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga Unimed.

13. Kepada Ibu T. Lisya Afrida Sinar, S.Pd selaku kepala sekolah SMK

Pembangunan Daerah Lubuk Pakam yang telah mengizinkan saya

melakukan penelitian.

14. Kakak, abang dan adikku tersayang, Kak Christine Tiar Pratiwi Sinaga,

Amd, S.E. Abang Boris Kesatria R.H Sinaga, Amd dan adik Gery Trendy

Sinaga yang telah memberikan doa, dukungan serta motivasi selama ini.

15. Sahabat terbaik Sara Karunia Delfia Situmorang, Nanda Hazriani yang

telah memberikan doa, dukungan, bantuan, semangat dan motivasi kepada

(8)

16. Teman- teman mahasiswa Program Studi Tata Rias, Darmawati Sitohang,

Eka Novita Perangin-angin, Novika Ramadhani, Nelly, Ayu Kartika,

Kartika Nainggolan, Dewi Ginting, Echa, Kak Yola, Kak Arini, Kak Desi

serta rekan-rekan mahasiswa program studi tata rias 2010 yang tidak dapat

disebut satu persatu, atas saran, dukungan, motivasi dan masukannya

selama ini kepada penulis, serta masih banyak pihak yang membantu

hingga selesainya skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga Tuhan Yang

Maha Esa memberkati dan membalas kebaikan yang telah diberikan serta

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca.

Medan, Maret 2015 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 8

B. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional...42

C. Populasi dan Sampel Penelitian ...44

D. Teknik Pengumpulan Data/ Instrument Penelitian ...44

E. Uji Coba Instrument ...48

(10)

2. Uji Kesepakatan Pengamat Hasil Teknik Pangkas (Y) ...50

3. Teknik Analisis Data Penelitian ...52

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Data Penelitian... 58

B. Uji Persyaratan Analisis... 63

C. Pengujian Hipotesis ... 66

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(11)

DAFTAR TABEL

1. Persiapan Kosmetik... 28

2. Prosedur Pemangkasan... 32

3. Skala Likert ... 47

4. Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Tentang Media Pembelajaran ... 48

5. Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Hasil Belajar ... 49

6. Variabel Rata-Rata dan Standart Deviasi Ideal... 55

7. Distribusi Variabel Persepsi Siswa Tentang Media Pembelajaran di Klas X Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam (X) ... 61

8. Tingkat Kecenderungan Persepsi Siswa Tentang Media Pembelajaran (X)... 62

9. Distribusi Variabel Hasil Belajar Teknik Pangkas Dasar (Y)... 63

10Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Teknik Pangkas Dasar (Y)... 64

11. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Persepsi Siswa Tentang Media Pembelajaran (X)... 65

12. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji Normalitas Distribusi Data Hasil Belajar Teknik Pangkas (Y)... 66

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus ...76

2. Angket Persepsi Siswa ...83

3. Media Pembelajaran Teknik Pangkas Dasar...87

4. Validasi Ahli Media ...91

5. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket ...94

6. Lembar Validasi Instrumen Penelitian...99

7. Nama Siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam ...103

8. Lembar Penilaian Hasil Pangkas Dasar ...104

9. Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan ...109

10. Uji Kesepakatan Pengamat ...110

11. Data Hasil Penelitian Masing-Masing Variabel...112

12. Deskripsi Data Penelitian ...113

13. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ...117

14. Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel Penelitian ...121

15. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi ...123

16. Perhitungan Koefisien Korelasi Antara Variabel Penelitian...129

17. Nilai-Nilai Dalam Distribusi t...131

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar-mengajar

disekolah sebagai lembaga pendidikan formal sangat dipengaruhi oleh beberapa

faktor yaitu: siswa, kurikulum, tenaga kependidikan, biaya, sarana dan prasarana

serta faktor lingkungan. Apabila faktor-faktor tersebut dapat terpenuhi sudah tentu

akan memperlancar proses belajar-mengajar, yang akan menunjang pencapaian

hasil belajar yang maksimal yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu

pendidikan. Salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia adalah

melalui proses belajar pembelajaran disekolah. Dalam usaha meningkatkan

kualitas sumber daya pendidikan, guru merupakan sumber daya manusia yang

harus dibina dan dikembangkan. Usaha meningkatkan kemampuan guru dalam

belajar mengajar perlu pemahaman ulang. Mengajar tidak sekedar

mengkomunikasikan pengetahuan agar dapat belajar, tetapi mengajar juga berarti

berusaha menolong para siswa agar mampu memahami materi pembelajaran yang

disampaikan oleh seorang guru. Oleh karena itu seorang guru harus mampu

menyampaikan materi pembelajaran dengan baik dan menarik yang membuat para

pelajar tidak bosan disaat kegiatan belajar mengajar berlangsung, karena apabila

para pelajar mengalami kebosanan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar

maka para pelajar akan membolos dan nilai hasil belajar mereka akan semakin

(14)

2

Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Daerah Lubuk Pakam

merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan, yang memiliki 3 Program

keahlian yaitu: 1) Tata Kecantikan, 2) Tata Busana, dan 3) Teknik Komputer dan

Jaringan. Pada Jurusan Tata kecantikan terdapat beberapa program studi

produktif, salah satunya bidang studi Pemangkasan. Salah satu sub pokok bahasan

pada bidang studi tersebut membahas pengetahuan tentang pemangkasan rambut

dengan kompetensi yang harus dicapai oleh setiap siswa/ peserta didik adalah

memahami teknik pemangkasan rambut. Melalui kompetensi ini siswa mampu

memahami pengetahuan tentang pemangkasan rambut dengan berbagai jenis

teknik dan pola. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru bidang

studi pada saat Program Praktek Lapangan (PPL) selama tiga bulan disekolah

tersebut. Kenyataan menunjukkan bahwa nilai siswa masih rendah dan apa yang

digariskan dalam tujuan pembelajaran masih kurang maksimal. Pada saat siswa

melakukan praktek juga dapat dilihat bahwa mereka tidak melakukan

pemangkasan sesuai prosedur dikarenakan hanya menggunakan keranjang

hairpiece sebagai media untuk pemangkasan, siswa tidak dapat melakukan

partingan dan pola pangkas pada kerajang tersebut. Hanya menarik seluruh

rambut kearah bawah kemudian memangkas secara keseluruhan dan hasil

pemangkasan tidak seimbang antar kiri dan kanan. Masalah diatas menunjukkan

bahwa perolehan hasil belajar Pemangkasan Rambut cenderung kurang

memuaskan.

(15)

3

Rambut memberikan pengajaran hanya berpatokan pada buku pedoman guru dan

kurangnya media berupa video yang digunakan saat akan melakukan praktek.

Guru dan siswa hanya menggunakan keranjang kepala dan hairpiece sebagai

media belajar pangkas. Sementara media yang seharusnya digunakan adalah

patung boneka (manequin) atau video tutorial .

Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah

diatas, salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan media bantu.

Pembelajaran dengan media bantu adalah pembelajaran yang menggunakan

alat-alat perantara sebagai sumber maupun alat-alat bantu belajar yang berupa gambar,

video maupun animasi, dengan cara ini siswa akan mampu mengenal dan

memahami materi-materi pembelajaran. Pada saat proses belajar mengajar

berlangsung guru dapat memperhatikan, mengawasi dan membantu siswa, dengan

demikian proses belajar mengajar akan lebih efektif dikarenakan tujuan belajar

mengajar tepat sasaran (Hamalik, 1994 dalam Arsyad, 2013).

Pembelajaran dengan menggunakan media dapat meningkatkan minat dan

menumbuhkembangkan kreativitas siswa. Pembelajaran dengan media diharapkan

dapat meningkatkan penguasaan konsep, kemampuan berpikir kreatif dan

kemampuan proses siswa. Siswa akan lebih mudah memahami konsep materi

apabila guru menggunakan media dala proses pembelajaran. Dengan adanya

media pembelajaran tidak menjadi abstrak bagi siswa. Dalam penelitian

Aimiftah, (2014) Masalah belajar yang dihadapi oleh siswa yaitu memiliki

persentase sebesar 36,36% dan 18,18%. Persentase sebesar 36,36% disebabkan

(16)

4

disebabkan oleh masih rendahnya fasilitas yang dapat mendukung proses belajar

siswa berupa laptop, layanan internet, LCD, sumber-sumber belajar maupun

printer.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh De Porter, (1999) dalam

Hidayatullah, (2011) disimpulkan bahwa manusia dapat menyerap suatu materi

sebanyak 70% dari apa yang dikerjakannya, 50% dari apa yang didengar dan

dilihat (audio visual), sedangkan dari yang dilihatnya hanya 30%, dari yang

didengarnya 20% dan dari yang dibacanya hanya 10%, maka jelas terlihat bahwa

untuk mencapai penyerapan materi ajar sebanyak minimal 50% terhadap siswa

maka guru dapat menggunakan media pembelajaran yang inovatif. Dilihat dari

perolehan hasil belajar pemangkasan rambut dasar segi pada siswa kelas X SMK

Pembangunan Daerah Lubuk Pakam selama PPL bahwa siswa yang memperoleh

nilai C sebanyak 70%, nilai B sebanyak 25% dan nilai A sebanyak 5%. Dari nilai

tersebut dapat dilihat bahwa hanya beberapa siswa yang memperoleh nilai yang

memuaskan dan masih banyak siswa yang memperoleh nilai cukup bahkan kurang

dari nilai yang telah ditentukan. Hal tersebut diperkirakan karena kurangnya

pemahaman siswa terhadap konsep pembelajaran Pemangkasan Rambut dan

kurangnya media seperti video tutorial pada saat pembelajaran.

Dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

(17)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan

beberapa masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi siswa tentang media pembelajaran di Kelas X Tata

Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam?

2. Apakah media pembelajaran berhubungan dengan hasil belajar pangkas

dasar siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam?

3. Apakah persepsi siswa tentang media pembelajaran berhubungan dengan

hasil belajar pangkas dasar siswa Kelas X SMK Pembangunan Daerah

Lubuk Pakam?

4. Bagaimana hasil belajar pangkas dasar segi pada siswa Kelas X Tata

Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan peneliti untuk meneliti keseluruhan

yang ada, maka perlu dilakukan pembatasan masalah, adapun pembatasan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui persepsi siswa berupa kejelasan suara, gambar dan

musik dalam media pembelajaran teknik pemangkasan dasar segi

digunakan angket.

2. Media yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah media video

tutorial.

3. Hasil belajar pemangkasan dasar segi pada siswa selama menggunakan

(18)

6

4. Media pembelajaran video memaparkan pangkas dasar segi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah maka masalah

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi siswa tentang media pembelajaran di Kelas X Tata

Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam?

2. Bagaimana hasil belajar pangkas dasar segi pada siswa Kelas X Tata

Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam?

3. Bagaimana hubungan persepsi siswa tentang media pembelajaran dengan

hasil belajar pangkas dasar kelas X SMK Pembangunan Daerah Lubuk

Pakam?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui persepsi siswa tentang media pembelajaran di Kelas X

Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

2. Untuk mengetahui hasil belajar pangkas dasar segi pada siswa Kelas X

Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam.

3. Untuk mengetahui hubungan persepsi siswa tentang media pembelajaran

dengan hasil belajar pangkas dasar kelas X SMK Pembangunan Daerah

(19)

7

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Menambah pengetahuan dan pemahaman penulis tentang pelaksanaan

ilmiah dan penulisan karya ilmiah dalam melakukan penelitian

selanjutnya.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru berupa media pembelajaran yang dapat

diterapkan di SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam dalam mengajar.

3. Untuk mengetahui keberhasilan menggunakan media video untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Sebagai informasi bagi sekolah tentang penggunaan media pembelajaran

yang efektif terhadap hasil belajar siswa.

5. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lainnya dalam upaya meningkatkkan

hasil belajar peserta didik sebagai upaya mengembangkan dan

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Persepsi siswa tentang media pembelajaran di Kelas X Tata Kecantikan SMK

Pembangunan Daerah Lubuk Pakam cenderung tinggi yaitu M > Mi (86,63 >

70). Hasil ini menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang media

pembelajaran positif untuk meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti

pembelajaran pangkas dasar.

2. Hasil belajar pangkas dasar segi pada siswa Kelas X Tata Kecantikan SMK

Pembangunan Daerah Lubuk Pakam cenderung tinggi yaitu M>Mi

(64,33>22,5) .Hal ini berarti, kemampuan siswa yang dimiliki siswa cukup

baik dalam melakukan pangkas dasar.

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang media

pembelajaran dengan hasil belajar pangkas dasar Kelas X SMK

Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. Hasil ini diperoleh dari nilai korelasi

sebesar 0,686 dengan uji signifikansi thitung > ttabel (4,994>2,048) sehingga

(21)

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan

adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang pangkas

dasar dengan menerapkan media pembelajaran berupa video tentang pangkas

dasar sehingga meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran

pangkas dasar.

2. Bagi pihak sekolah diharapkan untuk memberikan kelengkapan fasilitas

sarana pembelajaran berupa alat-alat yang mendukung guru dalam

menggunakan video pembelajaran sehingga dapat meningkatkan semangat

siswa dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang

pangkas dasar.

3. Bagi peneliti selanjutnya, agar penelitian ini bisa menjadi referensi dalam

upaya meningkatkkan persepsi siswa tentang media pembelajaran serta

meningkatkan hasil belajar peserta didik sebagai upaya mengembangkan dan

(22)

73

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. (2001). Psikologi Sosial. Jakarta: Rhineka Cipta.

Aimiftah. (2014). Pengaruh Metode Mind Mapping Dalam Meningkatkan Pemahaman Belajar Mata Kuliah Ekonomi Di Kelas Pendidikan Akuntansi Reguler 2012. Skripsi.

Arikunto S.(2006). Prosedur Penelitian. (Rev.ed). Jakarta: Rineka Cipta

_________. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

_________. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PTRineka Cipta

Arsyad, Azhar. (2013). Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Aulia,Aziza. (2012). Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Pemanfaatan Media Pembelajaran Dan Metode Guru Mengajar Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK YPKK 3 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012. S1 Thesis. Universitas Negeri Yogyakarta.

Bloom, Benjamin S. (1956). Taksonomi Bloom. Dalam Suprijono, Agus. 2010.Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bloom, B. S. ed. et al. (1976). Taxonomy of Educational Objectives: Handbook I,Cognitive Domain. New York: David McKay.

Briggs, Leslie J. (1977). Instructional Design, Educational Technology Publications Inc. New Jersey : Englewood Cliffs

Chitrawati, S. (1993). Dasar-Dasar Trampil Tata Rias Rambut. Jakarta: Karya Utama

De Porter, Bobby dan Mike Hernacki. (1999). Quantum Learning:Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Terjemahan: Alwiyah Abdurrahman. Bandung: Kaifa.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gagne. R M. (1997). Conditioning of Learning. New York: Holt, Rinehart and Winston.

(23)

74

Hujair AH. Sanaky. (2011). Media Pembelajaran Buku Pegangan Guru dan Dosen. Yogyakarta: Kaukaba.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses pada November 2014 dari http://kbbi.web.id/video

Kusumawardani, Hapsari. (2003). Memangkas Rambut Dasar. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

Munadi,Y. (2008). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rakhmat, J. (2004). Metode Penelitian Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Riyana,Cheppy. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI

Rostamailis,dkk.(2008). Tata Kecantikan Rambut, Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Sabri. A. (2010). Strategi Belajar dan Micro Teaching. Quantum Teaching.

Jakarta: PT Ciputat Press.

Sadiman Arief S, dkk. (2010). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press.

Sanjaya Wina.(2008). Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta;

Kencana

Sari, Dian Maya. (2011). Diktat Pemangkasan Dasar. Medan: Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Yudhistira.

Sudijono, Anas. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad . (1991). Media Pengajaran. Bandung; Sinar

Baru.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Tarsito: Bandung.

______ . (2009). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung. Tarsito.

(24)

75

Suprijono, Agus. (2010).Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Utami, Sri Rahayu. (2013). Hubungan Penggunaan Media Video Pada Mata Pelajaran Mengeringkan Rambut Secara Elektrik Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Negeri 8 T.A. 2012/2013. Skripsi: Universitas Negeri Medan.

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum, Jogjakarta: Andi Offset

Widiyanto, Ibnu. (2010). Metodologi Penelitian. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Referensi

Dokumen terkait

Kedudukan daerah toleransi terhadap garis nol, yang merupakan suatu fungsi dari ukuran dasar, dinyatakan oleh sebuah lambang huruf (dalam beberapa hal dengan dua

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DI DESA KEYONGAN, KECAMATAN NOGOSARI, KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan

Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Widodo (2010) juga menunjukkan hal serupa bahwa komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap intensi turnover pada

regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal.. Untuk menguji apakah distribusi data. normal atau tidak yaitu dengan cara analisis grafik dan

materi promosi dalam bentuk apapun untuk kegiatan bisnis lain, yang materi tersebut dipakai Marketing Executive atau pihak ketiga untuk merekrut Marketing Executive atau

Pengaruh CSR dan inovasi layanan oleh perusahaan berkontribusi dengan advokasi pelanggan, kualitas hubungan dan nilai hubungan dalam memperkuat loyalitas pelanggan.

berhubungan dengan stres kerja pada perawat di ruang rawat inap rumah sakit jiwa provinsi sulawesi tenggara tahun 2016 Beban Kerja, Shift Kerja, Hubungan Interpersonal,