• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMODELAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TUGAS AKHIR ST 1325

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMODELAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE TUGAS AKHIR ST 1325"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR – ST 1325

PEMODELAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN

PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE

LIA DWI JAYANTI NRP 1303 100 014 Dosen Pembimbing

DR. DRS. I Nyoman Budiantara, MS.

JURUSAN STATISTIKA

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya 2007

(2)

TUGAS AKHIR – ST 1325391

PENGATURAN PENGISIAN ENERGE KE ACCU

PEMODELAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN

PENDEKATAN REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE

ADITYA RANGGA YANUARDI LIA DWI JAYANTI

NRP 1303 100 014

Dosen Pembimbing

DR. DRS I Nyoman Budiantara, MS.

abaya 2006

JURUSAN STATISTIKA

Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya 2007

(3)

TUGAS AKHIR – ST 1325391 PEN

THE INFANT MORTALITY RATE IN EAST JAVA PROVINCE MODELLING WITH SPLINE NONPARAMETRIC REGRESSION

ADITYA RANGGA YANUARDI LIA DWI JAYANTI

NRP 1303 100 014 Advisor

DR. DRS I Nyoman Budiantara, MS.

abaya 2006

DEPARTMENT OF STATISTICS

Faculty of Mathematics and Natural Science Sepuluh Nopember Institute of Tecnology Surabaya 2007

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

PEMODELAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN REGRESI

NONPARAMETRIK SPLINE TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Di Program Studi Strata Satu Statistika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Oleh :

LIA DWI JAYANTI Nrp. 1303 100 014

Disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir:

DR. DRS. I Nyoman Budiantara, MS NIP 131 843 382

Mengetahui;

Ketua Jurusan Statistika FMIPA-ITS

Ir. Mutiah Salamah M.Kes NIP 131 283 368

SURABAYA Januari, 2007

(5)

PEMODELAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN REGRESI

NONPARAMETRIK SPLINE

Nama Mahasiswa : LIA DWI JAYANTI NRP : 1303.100.014

Jurusan : STATISTIKA

Dosen Pembimbing : DR.DRS I NYOMAN BUDIANTARA, MS.

ABSTRAK

Propinsi Jawa Timur memiliki beberapa Kabupaten dengan tingkat kematian bayi yang tinggi. Dalam Skripsi ini angka kematian bayi (y) dimodelkan dengan lima variabel yang diduga berpengaruh, yaitu prosentase bayi yang tidak diberi ASI (X1), prosentase wanita yang tidak pernah sekolah atau tidak tamat SD/MI (X2), prosentase persalinan yang menggunakan tenaga non medis (X3), prosentase wanita berkeluarga di bawah umur 17 tahun (X4), dan prosentase penduduk golongan sosial ekonomi menengah kebawah (X5), dengan menggunakan pendekatan regresi nonparametrik spline. Model terbaik yang mampu menjelaskan hubungan antara angka kematian bayi dengan kelima variabel prediktor adalah sebagai berikut:

Y= 102,59+ 3,86X1 - 0,627X12

+ 0,686(X14,16)2+ - 2,162X2 + 0,046X22

- 0,134(X2−46,61)2+ + 29,877Log(X3) +

- 16,126Log(X3) 2+ 126,779(Log(X3)−1,35)2+ - 15,093Ln(X4)+

- 6436,993(Ln(X4)−4,17)1++ 21,9034 (Ln(X4)−3,32)1++ - 6,017 Ln(X5)

Kelima faktor yang diduga mempengaruhi angka kematian bayi mampu menjelaskan 93,61% keragaman angka kematian bayi di Jawa Timur pada tahun 2004. Pola hubungan untuk X1, X2, dan X3 terhadap Angka Kematian Bayi masing-masing digambarkan sebagai bentuk spline kuadratik. Sedangkan hubungan antara X4 digambarkan sebagai bentuk spline linier,dan X5 juga memiliki hubungan linier.

Kata kunci: regresi nonparametrik, spline, knots, Angka kematian bayi

(6)

THE INFANT MORTALITY RATE IN EAST JAVA PROVINCE MODELLING WITH SPLINE

NONPARAMETRIC REGRESSION

Student Name : LIA DWI JAYANTI NRP : 1303 100 014

Department : STATISTICS

Advisor Lecture : DR.DRS I NYOMAN BUDIANTARA, MS.

ABSTRACT

East Java Province has some residences that have high infant mortality rate. At this final duty, the approaches of spline nonparametric regression used to model infant mortality rate with the predictor variables. The predictor variables are the percentages of baby who never get breast milk (X1), the percentages of lack of education (X2), the percentages of childbirtd unmedically (X3), the percentages of the early age at marriage (X4), and the percentages of poor people (X5). The best model that explain infant mortality rate with the predictor variables is:

Y= 102,59+ 3,86X1 - 0,627X12

+ 0,686(X14,16)2+ - 2,162X2 + 0,046X22

- 0,134(X2−46,61)2+ + 29,877Log(X3) +

- 16,126Log(X3) 2+ 126,779(Log(X3)−1,35)2+ - 15,093Ln(X4) + - 6436,993(Ln(X4)−4,17)1++ 21,9034 (Ln(X4)3,32)1++ - 6,017 Ln(X5)

The five predictor variables can explain 93,61% variation of infant mortality rate in east java province. Associatiosn between infant mortality rate and percentages of baby who never get breast milk are kuadratic. The percentagess of lack of education, and the percentages of childbirtd unmedically also have kuadratic association with infant mortality rate. The association infant mortality rate with the percentages of the early age at marriage and the percentages of poor are linear.

Keywords: nonparametric regression, spline, knots, infant mortality rate

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah serta bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul:

PEMODELAN ANGKA KEMATIAN BAYI DI PROPINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN

REGRESI NONPARAMETRIK SPLINE

Tugas Akhir ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan rasa terima yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Ir. Mutiah Salamah, M.Kes selaku Ketua Jurusan Statistika FMIPA-ITS Surabaya

2. Bapak DR. DRS. I Nyoman Budiantara, MS yang telah meluangkan waktu dan pikiran dalam membimbing penulis dengan sabar selama pengerjaan Tugas Akhir ini.

3. Ibu Vita Ratnasari, M.Si selaku Koordinator Tugas Akhir dan bapak Dr. I Nyoman Latra MS. Selaku dosen wali.

4. Keluarga bapak Bambang S. dan Aditya Rangga Y. terima kasih atas doa dan dukungannya.

5. Teman-teman statistika 2003, terima kasih dukungannya.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidaklah sempurna. Penulis berharap ini dapat memberikan kontribusi pada Institusi pendidikan maupun masyarakat, serta dapat menambah wawasan bagi mahasiswa dan para pembaca lainnya.

Surabaya, Januari 2007

Penulis

ix

(8)

DAFTAR ISI

JUDUL...

HALAMAN PENGESAHAN...

ABSTRAK...

ABSTRACT...

KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI...

DAFTAR TABEL...

DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN...

1.1 Latar Belakang...

1.2 Perumusan Masalah...

1.3 Tujuan...

1.4 Manfaat...

1.4 Batasan Masalah...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………

2.1 Analisis Regresi…...

2.2 Regresi Nonparametrik…...

2.2.1 Spline Dalam Regresi Nonparametrik...

2.2.2 Pemilihan λ optimal…...

2.3 pengujian Signifikansi Model Regresi...

2.4 Asumsi Residual...

2.5 Kematian Bayi...

BAB III METODOLOGI...

3.1 Bahan dan Alat...

3.2 Variabel-Variabel penelitian...

3.3 Metode Analisis...

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN...

4.1 Pembentukan Model Regresi Nonparametrik spline...

4.2 Pengujian Signifikansi Parameter...

i Iii v vii ix xi xiii xv 1 1 2 3 3 3 5 5 5 6 6 7 9 11 15 15 15 15 17 20 33

xi

(9)

4.3 Diagnostik Residual...

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan...

5.2 Saran...

DAFTAR PUSTAKA……….

LAMPIRAN………....

38

43 44 45 47

xii

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisis of variance...

Tabel 4.1 Pemilihan Titik knots antara X1 terhadap Y pada orde Kuadratik...

Tabel 4.2 Pemilihan Titik knots antara X2 terhadap Y pada orde Kuadratik...

Tabel 4.3 Pemilihan Titik knots antara terhadap Y pada orde Kuadratik...

X3

Tabel 4.4 Pemilihan Titik knots antara terhadap Y pada orde Kuadratik...

X4

Tabel 4.5 Pemilihan Titik knots antara terhadap Y pada orde Kuadratik...

X5

Tabel 4.6 Analisis Variansi Uji Serentak Model Spline Berganda Awal...

Tabel 4.7 Analisis Uji Parsial Model Spline Berganda Awal...

Tabel 4.8 Analisis Variansi Uji Serentak Model Spline Berganda Terbaik...

Tabel 4.9 Analisis Uji Parsial Model Spline Berganda terbaik...

Tabel 4.10 Uji Glejser untuk residual model spline berganda terbaik………..

.

8 21 23 26

28 30 34 35 36 37 41

xiii

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Plot antara Angka Kematian Bayi (y) dengan Prosentase bayi yang tidak diberi ASI (X1)...

Gambar 4.2 Plot antara Angka Kematian Bayi (y) dengan Prosentase wanita yang tidak pernah sekolah / tidak tamat SD/MI (X2)...

Gambar 4.3 Plot antara Angka Kematian Bayi (y) dengan Prosentase Persalinan dengan Tenaga non medis (X3)...

Gambar 4.4 Plot antara Angka Kematian Bayi (y) dengan Prosentase Wanita yang berumah tangga dibawah umur 17 tahun (X4)...

Gambar 4.5 Plot antara Angka Kematian Bayi (y) dengan Prosentase Penduduk golongan sosial ekonomi menengah kebawah (X5)...

Gambar 4.6 pemilihan titik knots untuk X1......

Gambar 4.7 Kurva Spline Kuadratik X1 dengan Y...

Gambar 4.8 pemilihan titik knots untuk X2 ...

Gambar 4.9 Kurva Spline Kuadratik X2 dengan Y...

Gambar 4.10 pemilihan titik knots untukX3...

Gambar 4.11 Kurva Spline Kuadratik X3 dengan Y...

Gambar 4.12 pemilihan titik knots untuk X4...

Gambar 4.13 Kurva Spline Linier X4 dengan Y...

Gambar 4.14 pemilihan titik knots untuk X5...

Gambar 4.15 Kurva Spline Linier X5 dengan Y...

Gambar 4.16 GCV untuk model spline berganda ...

Gambar 4.17 plot antara dengan residual ... Y^ Gambar 4.18 plot ACF dari residual ...

Gambar 4.19 Normal Probabiliti Plot residual...

17

18

18

19

19 20 22 24 24 25 27 27 29 31 31 32 39 40 40

xv

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam menyusun sesuatu berita, wartawan Indonesia membedakan antara kejadian (fact) dan pendapat (opinion) sehingga tidak mencampurbaurkan yang satu dengan yang

Hasil dari penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa minyak dedak padi yang memiliki nilai viskositas yang tinggi bisa diturunkan dengan dicampurkan

Dalam hal ini menganalisis pasal yang terdapat di undang-undang kepailitan mengenai ketentuan penangguhan eksekusi kreditor separatis terhadap benda jaminan debitur baik

Pada tahun 2013 angka kematian ibu yang tercatat di Kabupaten Pekalongan berdasarkan laporan dari bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten Pekalongan

3. Menjalankan, memindah tangankan atau menjual serta menyerahkan kepada siapa saja termasuk kepada yang diberi kuasa dengan harga pasaran yang layak dan

Kadar TSS dalam air limbah bekas pencucian jeans tergolong sangat tinggi, dengan menggunakan unit koagulasi flokulasi dibantu variasi koagulan, yakni tawas 50

Tujuan pembuatan Prinsip, Kebijakan, dan Prosedur Pembakuan Nama Rupabumi adalah untuk membantu para administrator pemerintahan dan swasta, pembuat peta, pendidik,

Oleh karena ekspresi p53 berhubungan dengan derajat keganasan pada limfoma, dapat disimpulkan bahwa DBLCL varian anaplastik mempunyai tingkat keganasan tertinggi di antara ketiga