• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2013"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN VCD PADA DISKSMART FAMILY ENTERTAINMENT SEMARANG

Laporan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan program studi Sistem Informasi S1 pada Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Dian Nuswantoro

DI SUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMMAD BARIZAN

NIM : A12.2008.03210

FAKULTAS : ILMU KOMPUTER

PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI (S1)

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

2013

(2)

ii

PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Nama Pelaksana : Muhammad Barizan

NIM : A12.2008.03210

Program Studi : Sistem Informasi (S1) Fakultas : Ilmu Komputer

Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Penyewaan VCD Pada Disksmart Family Entertainment Semarang

Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang, Oktober 2013

Menyetujui Mengetahui

Pembimbing Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Zaenal Arifin, SE, M.Kom Dr. Drs Abdul Syukur, MM

(3)

iii

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

Nama Pelaksana : Muhammad Barizan

NIM : A12.2008.03210

Program Studi : Sistem Informasi (S1) Fakultas : Ilmu Komputer

Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Penyewaan VCD Pada Disksmart Family Entertainment Semarang

Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan dewan penguji pada Sidang tugas akhir tanggal Oktober 2013. Menurut pandangan kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan

penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)

Semarang, Oktober 2013 Dewan Penguji

Anggota I Anggota II

Wellia Shinta Sari, M.Kom M.Y.Teguh Sulistyono, M.Kom Ketua Penguji

Kharis Widyatmoko, Ssi.M.Kom

(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Sebagai Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertandatangan dibawah ini, saya : Nama Pelaksana : Muhammad Barizan

NIM : A12.2008.03210

Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul :

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN VCD PADA DISKSMART FAMILY ENTERTAINMENT SEMARANG

Merupakan karya asli (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam dll). Apabila dikemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti- bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Di buat di : Semarang

Pada Tanggal : Oktober 2013 Yang menyatakan

( Muhammad Barizan )

(5)

v ABSTRAK (xi + 64 halaman: 15 gambar; 6 tabel)

Diskmart Family Entertainment merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa peminjaman VCD dan DVD original. Berbagai infomasi film baru ditawarkan setiap waktu, baik film lokal maupun manca. Selain melayani peminjaman VCD, Diskmart Family Entertainment juga melayani jasa laundry bagi masyarakat sekitar. Untuk melakukan Peminjaman VCD harus menjadi member terlebih dahulu. Seiring banyaknya anggota yang ada maka banyak juga transaksi pinjam dan kembali yang dilakukan. Untuk transaksi peminjaman, maka petugas rental harus menulis ulang data peminjam yang meliputi nomor anggota dan nama juga harus memeriksa pada kartu pinjam apakah anggota tersebut masih meminjam atau tidak. Bisa dibayangkan jika peminjam dalam waktu yang sama jumlahnya banyak maka akan timbul antrian yang panjang, dibatasi juga dengan jam keramaian pada waktu tertentu. Stok VCD kurang terkontrol, karena ketika transaksi pinjam dan kembali tidak sempat untuk mengecek dan menulis pada kartu stok VCD yang ada, dikarenakan harus menyelesaikan antrian peminjaman dan pengembalian. Dampak dari kurangnya kontrol terhadap stok VCD yaitu ketika anggota akan meminjam VCD dari daftar VCD yang ada, ternyata ketika transaksi peminjaman VCD yang dicari stoknya habis.

Pemanfaatan sistem informasi untuk aplikasi peminjaman VCD akan berperan penting dalam hal penyediaan data VCD baru, pendataan anggota baru, pendataan transaksi peminjaman dan pengembalian, penyediaan laporan-laporan yang mendukung seperti laporan peminjaman per anggota, laporan peminjaman, laporan denda peminjaman, laporan VCD yang hilang dan sebagainya.

Kata Kunci : Sistem, Informasi, Penyewaan , VCD Referensi: 6 (2004-2007).

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa syukur penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Penyewaan VCD Pada Disksmart Family Entertainment Semarang ”.

Laporan Tugas Akhir ini merupakan suatu kewajiban guna melengkapi syarat untuk menempuh ujian akhir di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Adapun penulis dalam membuat Laporan Tugas Akhir ini tidak luput dari kesulitan dan kesalahan, namun berkat bimbingan dan bantuan dari dosen pembimbing serta berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan disini maka laporan ini dapat penulis selesaikan. Dengan bekal pengetahuan yang penulis terima dengan segenap kemampuan terbaik yang bisa penulis lakukan.

Atas terselesainya Laporan Tugas Akhir ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sangat mendalam kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

2. Bapak Dr. Abdul Syukur selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang

3. Zaenal Arifin, SE, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang memberikan arahan hingga terselesaikannya laporan tugas akhir ini.

4. Orang tua dan saudara-saudaraku yang telah membantu secara moril maupun meteriil dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.

5. Teman – teman yang telah ikut membantu dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebut satu persatu.

(7)

vii

Akhirnya pada kesempatan ini penulis berharap mudah-mudahan penulisan Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat buat kita semua.

Semarang, Oktober 2013 Penulis

( )

(8)

viii DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ………. i

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... ii

PENGASAHAN DEWAN PENGUJI... iii

HALAMAN PENGESAHAN ………... iv

ABSTRAKSI ………. v

KATA PENGANTAR ……….… vi

DAFTAR ISI ……….. viii

DAFTAR GAMBAR ………. x

DAFTAR TABEL ………. xi

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ………..……….. 1

1.2 Perumusan Masalah ……… 2

1.3 Pembatasan Masalah ………. 2

1.4 Tujuan Tugas Akhir ………. 3

1.5 Manfaat Tugas Akhir ……… 3

BAB II : LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi ...……… 5

2.2 Sistem Informasi Penyewaan ...……….. 9

2.3 Analisis Sistem ...………. 9

2.4 Perancangan Sistem... 11

2.5 Database... 26

2.6 Perancangan Database... 20

2.7 Software Development... 25

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...………. 27

(9)

ix

3.2 Jenis dan Sumber Data...……….. 27

3.3 Metode Pengumpulan Data ...………...…………. 28

3.4 Metode Pengembangan Sistem...……… 29

3.5 Metode Analisis Data ...….……… 30

3.6 Implementasi Sistem ...….……… 31

BAB IV : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Tinjauan Umum Disksmart Family Entertainment. ….. 35

4.2 Analisis Sistem...……….. 36

4.3 Desain Sistem...……….. 43

4.4 Perancangan Sistem Secara Rinci...………….. 44

BAB V : PENUTUP 5.1 Kesimpulan ……….. ………… 77

5.2 Saran-Saran ………. ………. 77

DAFTAR PUSTAKA

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 : Simbol-Simbol Bagan Alir Sistem... 13

Gambar 2.2 : Simbol-Simbol Context Diagram... 14

Gambar 2.3 : Simbol-Simbol DFD ……….………... 15

Gambar 2.4 : Simbol-Simbol Kamus Data……….……….... 16

Gambar 2.5 : Simbol-Simbol ERD………... 16

Gambar 3.1 : Bagan Sistem Pengembangan Sistem Waterfall ………. 28

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi ………. 34

Gambar 4.2 : Context Diagram ... 44

Gambar 4.3 : Diagram Dekomposisi ... 45

Gambar 4.4 : DFD Level 0 ………... 46

Gambar 4.5 : DFD Level 1 Proses Pendataan ………... 47

Gambar 4.6 : DFD Level 1 Proses Transaksi ………. 48

Gambar 4.7 : DFD Level 1 Proses Laporan ………. 49

Gambar 4.8 : Entity Relationship Diagram ……….. 50

Gambar 4.9 : Relationship Table ……….. 59

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 4.1 : Tabel Anggota ... 51

Tabel 4.2 : Tabel VCD ... 51

Tabel 4.3 : Tabel Pinjam ... 53

Tabel 4.4 : Tabel Detail_Pinjam ... 55

Tabel 4.5 : Tabel Kembali ... 56

Tabel 4.6 : Tabel Detail_Kembali ... 57

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi di Indonesia sangat pesat, perkembangan ini ditandai dengan pemakaian sejumlah sarana dengan bantuan teknologi informasi. Perkembangan yang ada tentunya bertujuan untuk menigkatkan taraf berkembang sebuat instansi.

Diskmart Family Entertainment merupakan sarana yang memfasilitasi pengetahuan tentang informasi produk pelayanan VCD. Berbagai infomasi film baru ditawarkan setiap waktu, baik film lokal maupun manca. Selain melayani peminjaman VCD, Diskmart Family Entertainment juga melayani jasa laundry bagi masyarakat sekitar.

Untuk melakukan Peminjaman VCD harus menjadi member terlebih dahulu. Seiring banyaknya anggota yang ada maka banyak juga transaksi pinjam dan kembali yang dilakukan. Untuk transaksi peminjaman, maka petugas persewaan harus menulis ulang data peminjam yang meliputi nomor anggota dan nama, belum lagi mengecek pada kartu pinjam apakah anggota tersebut masih meminjam atau tidak. Bisa dibayangkan jika peminjam dalam waktu yang sama jumlahnya banyak maka akan timbul antrian yang panjang, dibatasi juga dengan jam – jam keramaian pada waktu tertentu.

Stok VCD kurang terkontrol, karena ketika transaksi pinjam dan kembali tidak sempat untuk mengecek dan menulis pada kartu stok VCD yang ada, dikarenakan harus menyelesaikan antrian peminjaman dan pengembalian. Dampak dari kurangnya kontrol terhadap stok VCD yaitu ketika anggota mau meminjam VCD dari daftar VCD yang ada, ternyata ketika transaksi peminjaman VCD yang dicari stoknya habis.

Pemberlakuan denda bagi anggota yang melakukan pengembalian yang terlambat merupakan unsur yang dapat memperlancar sirkulasi peminjaman VCD, pada Diskmart

1

(13)

Family Entertainment perhitungan denda juga memakan waktu dikarenakan harus menghitung selisih tanggal yang kadang tidak bisa dilakukan dengan kalkulator.

Masalah yang selalu timbul juga adalah pembuatan laporan stok VCD dan, laporan penerimaan denda yang senantiasa terlambat, hal ini terjadi akibat dari kurangnya waktu pembuatan laporan dan terlalu banyaknya transaksi peminjaman dan pengembalian. Laporan yang tidak tepat waktu akan berakibat pula ketika pengadaan VCD, karena perlu pengontrolan stok VCD melalui laporan stok VCD, sedangkan laporan stok VCD belum jadi. Laporan denda juga sangat diperlukan, karena jumlah nominal dari seluruh denda bisa segera untuk menambah pengadaan VCD.

Pemanfaatan teknologi informasi untuk aplikasi peminjaman VCD akan berperan penting dalam hal penyediaan data VCD baru, pendataan anggota baru, pendataan transaksi peminjaman dan pengembalian, penyediaan laporan-laporan yang mendukung seperti laporan peminjaman per anggota, laporan peminjaman per kelas, laporan denda peminjaman, laporan VCD yang hilang dan sebagainya.

Adapun alasan pemilihan judul pada penulisan tugas akhir ini karena data-data pada Diskmart Family Entertainment pengolahannya masih menggunakan Ms.Excel sehingga masih sering terjadi kemungkinan redundancy data (kerangkapan data), Inkonsistensi data (kesalahan data).

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan tentang “Bagaimana merancang sistem informasi untuk sebuah sistem persewaan VCD pada Diskmart Family Entertainment agar menghasilkan laporan peminjaman, laporan pengembalian dan laporan denda sesuai data yang diinputkan”

(14)

1.3 Batasan Masalah

Untuk mengantisipasi supaya permasalahan tidak melebar maka pada penulisan Tugas Akhir ini perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Transaksi yang ada meliputi transaksi pinjam dan kembali pada Diskmart Family Entertainment.

2. Pendataan meliputi data VCD, data anggota, data peminjaman, data pengembalian dan data denda.

3. Software Aplikasi yang dipakai adalah visual basic 6.0 dan database yang dipakai adalah MySql 3.51

1.4 Tujuan Tugas Akhir

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan sistem informasi yang akan membantu sirkulasi VCD, transaksi peminjaman dan pengembalian serta menghasilkan laporan peminjaman, laporan pengembalian dan laporan denda sesuai data yang diinputkan.

1.5 Manfaat Tugas Akhir

1.5.1 Manfaat Bagi Penulis

Dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu yang diperoleh pada perkuliahan dalam kehidupan yang nyata di masyarakat. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program strata satu fakultas ilmu komputer jurusan sistem informasi di Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Menambah pengalaman tersendiri dengan mengadakan survei ke Diskmart Family Entertainment.

1.5.2 Manfaat Bagi Perusahaan Diskmart

Dapat membantu mengatasi masalah sirkulasi peminjaman dan pengembalian VCD pada Diskmart Family Entertainment.

(15)

1.5.3 Manfaat Bagi Akademik

Sebagai tambahan referensi perpustakaan yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menambah pengetahuan pembaca. Dapat memperoleh gambaran nyata tentang perusahaan sebagai sumber informasi untuk mengembangkan kurikulum perkuliahan.

Dapat menjadi acuan dan dorongan sebagai tolak ukur dalam mendidik dan membekali ilmu bagi mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat.

(16)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.(Jogianto HM,2005). Penekanan pada elemen,sistem mempunyai arti kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Suatu sistem mempunyai karakteristik sifat-sifat yang tertentu yaitu : 1. Komponen Sistem ( Components )

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem.

Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan.

2. Batas Sistem ( Boundary )

Boundary merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem ( Environment )

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem ( Interface)

Interface merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya.

5

(17)

5. Masukan Sistem ( Input )

Input adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem masukan.

Sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.Sebagai contoh didalam sistem komputer program adalah masukan perawatan yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah masukan sinyal untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (output )

Output adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Contohnya panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.1.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (Jogiyanto, H.M, 2005).

Definisi lain informasi adalah data yang sudah diolah dan mempunyai arti dan digunakan untuk tujuan yang informatif atau merupakan proses tindak lanjut dari data dan memiliki nilai.

(18)

2.1.2.1 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari dari tiga hal yaitu : 1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat dan informasi tersebut tidak usang, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

3. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.1.2.2 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal; yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

(Jogiyanto H.M. 2005). Sebagai suatu sistem informasi mempunyai komponen-komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Komponen tersebut yaitu

(19)

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi.Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data denagn cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumen yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi.

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membentuk sistem pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnnya tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali

Banyak hal yang dapat merusak system informasi, seperti contohnya bencana alam, api, temperature, air, kecurangan-kecurangan, kegagalan- kegagaln sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya.

(20)

2.2 Sistem Infomasi Penyewaan

2.2.1 Pengertian Penyewaaan

Penyewaan adalah pemindahan hak menggunakan suatu barang, benda atau jasa dari pihak pemilik kepada pihak penyewa dalam jangka waktu tertentu dengan pembayaran uang yang telah di sepakati oleh pihak penyewa dan pemilik barang, benda atau jasa.

2.2.2 Pengertian Sistem Informasi Penyewaan

Sistem Informasi Penyewaan merupakan sistem informasi didalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh suatu sistem. Pengolahan transaksi sewa harian, mendukung operasi, bersifat manajerial untuk menyediakan pihak pemilik dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.2.3 Metode Penyewaan

Metode yang digunakan dalam rental VCD adalah LIFO (Last in first out), dimana semua VCD yang terakhir masuk akan dikeluarkan lebih dahulu. Hal ini dikarenakan karena banyaknya VCD sehingga menimbulkan tumpukan yang tinggi, untuk mempermudah maka VCD yang terakhir keluar akan di ambil terlebih dahulu jika terjadi peminjaman.

2.3 Analisis Sistem

Analisis sistem penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian- bagian komponennya.

1. Mengidentifikasi Masalah

Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan pertama yang dilakukan dalam analisis sistem..Tugas-tugas yang harus dilakukan oleh analisi sistem adalah :

a. Mengidentifikasi penyebab masalah

(21)

b. Mengidentifikasi personil-personil kunci

c. Mengidentifikasi titik keputusan 2. Memahami kerja dari Sistem

Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara rinci bagaimana sistem dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Sedang pada tahap analisis sistem penelitian yang dilakukan adalah penelitian terinci.

3. Menganalisis kelemahan sistem

Analisis sistem perlu manganalisis masalah yang terjadi untuk dapat menemukan jawaban apa penyebab sebenarnya dari masalah yang yang timbul tersebut.

4. Membuat laporan hasil analisis

Setelah proses analisis sistem selesai dilakukan, tugas berikutnya dari analisis sistem dan teamnya adalah membuat l;aporan hasil analisis. Laporan ini diserahkan kepada steering commite yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan dari analisis yang telah dilakukan oleh analisis sistem yang disajikan dalam laporan. Tujuan utama dari penyerahan laporan kepada manajemen adalah :

a. Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan

b. Meluruskan kesalahan pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analisis sistem tetepi tidak sesuai menurut manajemen.

c. Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen d. Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan

tindakan selanjutnya.

Dalam menganalisis sebuah sistem memerlukan suatu alat bantu. Alat bantu tersebut adalah Flow of Document atau Paper Work atau Sistem

(22)

Procedur adalah suatu cara atau metode untuk menyelesaikan aliran procedur dalam suatu sistem dengan menggunakan diagram.

Kegunaan dari Flow of Document adalah:

a. Untuk menganalisis sistem.

b. Sebagai salah satu sarana komunikasi dengan dengan user dan manajer.

c. Sebagai acuan bagi programmer.

2.4 Perancangan Sistem

Adalah perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. (Jogiyanto, H.M ,2005)

2.4.1 Tujuan Perancangan Sistem Tujuan perancangan sistem yaitu :

1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram computer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

2.4.2 Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem 2.4.2.1 Bagan Alir Dokumen

Bagan alir (Flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantukomunikasi dan untuk dokumentasi. Macam-macam bagan alir :

1. Bagan Alir Sistem

(23)

Bagan alir sistem (system Flowchart) merupakan bagan yang menunjnukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur- prosedur yang ada dalam sistem.

Simbol Dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau computer Simbol kegiatan manual

Menunjukkan pekerjaan manual

Simbol Proses Komputer

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer

Stored Data

Menunjukkan input /output menggunakan disket

Arsip Sementara

Untuk mendefinisikan penyimpanan Arsip sementara untuk diproses lagi Simbol Garis Alir

Menunjukkan Arus dari proses

SIMBOL KETERANGAN

(24)

Simbol penghubung

Menunjukkan penghubung kehalaman yang masih sama atau ke halaman lain.

Arsip Permanen Menggambarakan penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi

Gambar 2.1 Simbol-simbol Bagan Alir Sistem Sumber : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, 2005

2. Bagan Alir Dokumen

Bagan Alir Dokumen (Dokumen Flowchart) atau disebut juga Bagan Alir Formulir (Form Flowchart) atau paperwork Flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

3. Bagan Alir Skematik

Bagan alir skematik (schematik Flowchart) merupakan bagian akhir yang merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem yaitu menggambarkan prosedur didalam sistem.Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir juga menggunakan gambar komputer dan peralatan yang digunakan.

SIMBOL KETERANGAN

(25)

2.4.2.2 Context Diagram (CD)

Context Diagram digunakan untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar.Sehingga disebut juga sebagai Top level.Context Diagram selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem serta menggambarkan input atau output antara sistem dengan dunia luarnya. Simbol-simbol yang digunakan sebagai berikut :

Sistem Menunjukkan kesatuan luar Entity atau

terminator.

Garis Arus Menunjukkan suatu proses untuk

mengeluarkan input atau output.

Menunjukkan aliran atau arus.

External Entity Melambangkan kelompok /organisasi yang merupakan asal data atau tujuan data

Gambar 2.2 Simbol-simbol Context Diagram Sumber : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, 2005

2.4.2.3Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Beberapa simbol yang digunakan di DFD untuk maksud mewakili yaitu :

SIMBOL KETERANGAN

SIMBOL KETERANGAN

(26)

Terminator Eksternal Entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)

Aliran Data Untuk menggambarkan gerakan paket data / informasi dari satu bagian ke bagian lain dari sistem

Proses

Untuk menunjukkan transformasi dari masukan menjadi sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran

Penyimpanan Digunakan untuk mendefinisikan file / basis data

Gambar 2.3 Simbol-simbol DFD Sumber : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, 2005

2.4.2.4 Kamus Data(Data Dictionary)

Data Dictionary atau kamus data digunakan untuk mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.Kamus Data di buat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis sistem maupun perancangan sistem.Pada tahap analisis sistem Kamus Data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, laporan- laporan dan database.

(27)

Berikut ini simbol-simbol yang digunakan untuk mendefinisikan elemen data saat menganalisis sistem :

= terdiri dari

+ dan

( ) Optional (boleh ada atau tidak)

{ } Pengulangan

[ ] Pilihan (memilih salah satu)

* Komentar

@ Identifikasi atribut kunci | Pemilihan sejumlah alternative

Gambar 2.4 Simbol-simbol Kamus Data Sumber : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, 2005 2.4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan gambaran yang menunjukkan hubungan antara suatu sistem. Simbol yang digunakan :

Simbol entity Digunakan untuk menggambarkan obyek yang dapat diidentifikasikan kedalam lingkungan pemakai

Simbol Atribut Digunakan untuk menggambarkan elemen- elemen dari suatu entity yang menggambarkan karakter entity.

Simbol Hubungan

Entity dapat berhubungan satu sama lain, hubungan ini disebut relationship.

Simbol Garis Digunakan untuk menghubungkan entity dan atribut.

Gambar 2.5 : Simbol-simbol ERD

Sumber : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, 2005

SIMBOL KETERANGAN

SIMBOL KETERANGAN

(28)

2.4.2.6Hirarchi Plus Input Proses Output (HIPO)

HIPO digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program. Penggunaan HIPO mempunyai sasaran utama yaitu :

A. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem.

B. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program.

C. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus diselesaikan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.

D. Untuk menyelesaikan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.

2.4.2.7 Perancangan Masukan Keluaran (Input Output Desain) A. Perancangan Input

Dimulai dari perancangan dokumen dasar sebagai dasar input pertama kali,karena apabila dokumen dasar tidak dirancang dengan baik kemungkinan input yangdicatat dapat salah bahkan kurang baik.

B. Perancangan Output

Perancangan keluaran dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan output dari sistem yang baru .Ada dua macam output,yaitu output berbentuk laporan dimedia kertas dan output dengan media perangkat lunak dan bentuk dialog dilayar monitor.

1. Output dalam bentuk Laporan Penggolongan laporan

(29)

a. Laporan Berdasarkan Bentuk - Laporan Bentuk Form

- Laporan Bentuk Tabel(Zoned) - Laporan Bentuk Surat (Naratif) - Laporan Bentuk Multiple Kolom - Laporan Bentuk Vertikal

- Laporan Bentuk Exception - Laporan Bentuk Counter Balance - Laporan Bentuk Varian

- Laporan Bentuk T

b. Laporan Berdasarkan Rincian Data - Laporan Detail

- Laporan Rekapitulasi

c. Laporan Berdasarkan Pihak Yang Membutuhkan - Laporan Eksternal

- Laporan Internal

- Laporan Turnaround (Eksternal dan Internal) 2. Output dalam Bentuk Dialog Layar Monitor

Desain dialog layar terminal merupakan rancangan percakapan antara pemakai sistem (user) dengan komputer.

Percakapan ini dapat terdiri dari proses memasukkan data ke sistem ,menampilkan output informasi kepada user ataupun keduanya.

Pedoman dalam mendesain dialog layar terminal adalah - Sistem harus menyediakan instruksi-instruksi apa yang

harus dikerjakan oleh user.

- Layar dialog harus dibentuk sedemikian rupa sehingga informasi ,instruksi dan bantuan-bantuan selalu ditampakkan pada area yang sudah pasti.

(30)

2.5Database

Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut bisa ditunjukkan dengan kunci dari tiap-tiap file yang ada.Satu data menunjukkan satu kumppulan data yang dipakai dalam satu linkup perusahaan, instalasi.

Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Untuk menyebut isi dari field maka digunakan atribut atau merupakn judul dari satu kelompok entity tertertu.

1. Entity

Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.

2. Atribute

Setiap entity mempunyai atribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity.Atribut juga disebut sebagai data elemen, data field, data item.

3. Data value

Data value adalah data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribute.

4. Record atau Tuple

Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secar lengkap.

5. File

File adalah kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda-beda data valuenya.

6. Database management sistem

Database management sistem adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.

Kegunaan Database yaitu untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu :

(31)

1. Redudansi dan inkonsistensi data 2. Kesulitan pengaksesan data 3. Isolasi dan standarisasi 4. Multiple user

5. Masalah keamanan 6. Masalah integrasi

7. Masalah data independence

2.6 Perancangan Database

Desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan kebutuhan file-file yang digunalkan oleh sistem informasi saja.Pada tahap desain terinci ini, desain database dimaksudkan untuk mendefinisikan isi atau stuktur dari tiap-tiap file yang telah didefinisikan di file secara umum. Isi dari database tergantung dari arus data masuk dan data keluar ke atau dari file. Terdapat dua buah teknik merancang database yaitu :

2.6.1 Normalisasi

Normalisasi merupakan proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan group elemen yang ada secar berulang-ulang. Normalisasi juga banyak dilakukan dalam merubah database dari sstruktur pohon atau struktur jaringan menjadi truktur hubungan.Data hubungan menunjukkan suatu struktur database yang mempunayi hubungan dengan elemen-elemn data lainnya. Ada beberapa konsep yang harus diketahui anatara lain :

A. Field

Setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa satu set field yang dapat mewakili record. Misalnya nomor pegawai mrupakan kunci dari table pegawai suatu perusahaan, setiap pencarian dengan menyebutkan nomor pegawai tersebut maka dapat diketahui nama, alamat, dan atribute lainnya mengenai seorang pegawai tersebut.

1. Kunci Kandidat (Candidat Key)

(32)

Merupakan suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity.

Satu minimal set dari atribut menyatakan secara tak langsung dimana tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik. Jika satu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut maka biasanya disebut sebagai Composite key (kunci gabungan).

2. Kunci Primer (Primary Key)

Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik kejadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. Setiap kunci kandidat punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secar menyeluruh terhadap entity yang ada.

3. Kunci Alternatif (Alternate Key)

Merupakn kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key.Kunci alternatif biasanya dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan.

4. Foreign Key

Merupakan satu atribut yang melengkapi satu relationship yang menunjukkan keinduknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primary induk direlasikan. Hubungan antara entity induk dengan anak adalah satu lawan banyak.

5. Kebergantungan kunci

Diberikan sebuah relasi R, atribut Y dari R adalah bergantung fungsi pada atribut X dari R jika dan hanya jika setiap nilai X dalam R punay hubungan dengan tepat satu niali Y dalam R (dalam setiap satu waktu ).

B. Bentuk-bentuk Normalisasi 1. Bentuk normal pertama

(33)

Yaitu semua atribut mempunyai nilai yang bersifat atomic, tetapi masih terdapat beberapa atribut yang muncul secar berulang-ulang.

2. Bentuk normal kedua

Yaitu bentuk relasi dimana relasi tersebut berada pada bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci hanya tergantung pada primary key.

3. Bentuk normal ketiga

Yaitu dimana dari bentuk normal kedua dan setiap-atributnya selain atribut nontransitiv dependent pada primary key.

4. Boyce-Code Normal Form (BCNF)

BCNF mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga.Untuk menjadi BCNF relasi harus bergantung fungsi pada atribut super key.

2.6.2 Teknik Entity Relationship

Database adalah kumpulan file yang saling berkaitan. Pada model data relational hubungan nantar file direlasikan dengan kunci utama dari masing-masing file.

A. Entity Relationship Konsep

Relasi antara dua file atau dua table dapat dikategorikan menjadoi tiga macam. Demikian pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file, yaitu :

1. One to one relationship dua file

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu.

2. One to many relationship dua file

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adal;ah satu banding banyak atau pula dibalik banyak lawan satu.

3. Many to many relationship dua file

(34)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding banyak.

4. Relasi one to one dua atribut dalam satu file

Hubungan antara satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yanga sama mempunyai hubungan satu lawan satu.

5. Relasi many to one dua atribut dalamsatu file

Hubungan anatara satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan satu lawan banyak.

6. Relasi many to many dua atribut dalam satu file

Hubungan antar satu atribut dengan atribut yang lain dalam satu file yang sama mempunyai hubungan banyak lawan banyak.

B. Langkah-langkah dalam perancangan

Perancangan database dimulai dari dat dictionary (kamus data), yang merupaka daftar semua elemen. Kamus dat diperoleh pada saat analisis dengan diagram arus dat (data flow diagram) 1. Memilih Kunci Record

Dari daftar kamus dat dipilih field yang akan digunaka sebagai kunci record. Kunci record harus bersifat unik, artinya dalam satu file kunci record hanya dituliskan satu kali, sehingga kunci ini dapat dicari atau ditemukan satu record yang tertentu saja.

2. Bentuklah entity atau table berdasarkan kunci record 3. Mencari relasi antar file dan menggabungkannya

Kemungkinan relasi antar file dalam satu database adalah : a. One to one relationship dua file

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu.

b. One to many relationship dua file

(35)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu.

c. Many to many relationship dua file

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak banding banyak.

4. Memasang kunci relasi ke file

Karena ada tiga kemungkinan macam relasi, maka pemasangan relation key juga terdiri dari tiga macam, yaitu : a. Relasi satu lawan Satu

Bila relasi antara 2 file satu lawan satu maka kunci relasi dapat dipasangkan pada kedua file tersebut dijadikan satu file.

b. Relasi satu lawan banyak

Bila relasi antara 2 file satu lawan banyak maka kunci relasi dapat dipasangkan pada file yang banyak.

c. Relasi banyak lawan banyak

Bila relasi antara 2 file satu lawan banyak maka kunci relasi dapat dipasangkan pada file yang banyak.

2.7 Software Development

2.7.1 Pengembangan Visual Basic

Pengembangan Graphical User Interface (GUI) sebagai akses perubahan pemodelan parametrik 3 Dimensi dengan basis Visual juga Basic Aplication (VBA), selain itu Interface merupakan kumpulan dari “method-method yang kosong juga, tapi interface ini banyak digunakan pada engineering2 software berskala besar, dan juga untuk memberi “definisi” tertentu bagi suatu objek

(36)

dalam OOP, baik itu yang digunakan pada Visual Basic Juga Delphi.(Abdul Kadir, 2007)

Dari sisi tampilan, pengguna semakin dimanjakan dengan semakin interaktifnya aplikasi yang digunakannya serta tidak menyulitkan pengguna pemula. Dari sisi proses, dengan adanya perkembangan hardware, memungkinkan adanya beberapa proses yang “kelihatannya” dapat berjalan secara simultan dalam satu waktu.

2.7.2 Keunggulan Visual Basic

Perintah-perintah dalam bahasa VB juga sangat komplit dan di VB kita bisa dengan mudah membuat sebuah program tanpa harus mengetik bahasa program lagi, tetapi cukup mendesign interface/tampilan program dengan VB Editor yang terlah tersedia. Yang paling menarik dari VB terutama adalah tersedianya fasilitas ActiveX.ActiveX merupakan program/fasilitas tambahan yang bisa kita masukan/load ke dalam VB sehingga fasilitas dan kemampuan VB bisa terus meningkat.Selai itu bila kita ingin membuat tombol, tinggal drag saja tombol di toolbox lalu beri code, berbeda dengan software lainnya Anda harus membuat code yang panjang hanya untuk membuat tombol saja.Selain itu source code, ocx VB dapat diperoleh di internet sangat banyak. (Abdul Kadir, 2007)

2.8 Persewaan VCD

Persewaan VCD merupakan bidang wirausaha yang menyediakan VCD dan DVD dalam jumlah besar untuk selanjutnya dilakukan penyewaan bagi calon peminjam yag telah terdaftar menjadi anggota. Setiap VCD memiliki tarif peminjaman yang berbeda-beda. Sedangkan aktivitas pada bidang usaha penyewaan VCD antara lain : (Basuswasta, 2009)

1. Pendaftaran anggota

(37)

Pendaftaran anggota dilakukan untuk membatasi jumlah peminjam, artinya bagi calon anggota yang belum terdaftar tidak diijinkan untuk meminjama koleksi VCD 2. Peminjaman

Peminjaman merupakan proses keluarnya VCD dari dalam usaha penyewaan dikarenakan dipinjam oleh anggota

3. Pengembalian

Pengembalian dilakukan setelah anggota melakukan peminjaman, selanjutnya bisa diketahui lama pinjam dan keterlambatan pinjam

(38)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam penyusunan tugas akhir ini dilakukan penelitian di bagian administrasi pada Diskmart Family Entertainment.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Dalam Usaha untuk mendapatkan data-data yang benar sehingga tercapai maksud dan tujuan penyusun Tugas Akhir ini , Penulis menggunakan metode pengumpulan data menurut jenis data sebagai berikut :

A. Data Kualitatif

Data yang berbentuk kata – kata, bukan dalam bentuk angka. Data kualitatif diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi. Misalnya seperti jenis kelamin, pendidikan, warna, suku, dan sebagainya.

B. Data Kuantitatif

Data yang berbentuk angka seperti jumlah penjualan, berat badan, jarak dalam ukuran kilometer dan lain sebagainya.

Menurut Sumbernya data dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

A. Data Primer

Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dapat dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan bagian administrasi, data primer dapat berupa :

1. Data Anggota

2. Data Katalog CD/DVD 3. Data Peminjaman

27

(39)

4. Data Pengembalian CD/DVD

B. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang dapat berupa catatan-catatan, laporan-laporan tertulis, dokumen-dokumen dan makalah-makalah serta daftar pustaka. Data Sekunder dapat berupa sejarah

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan tugas akhir ini perlu adanya suatu metode tertentu yang akan digunakan dalam pengumpulan data yang diperoleh dengan cara sebagai berikut :

a. Studi Lapangan

Yaitu data yang secara langsung dapat diperoleh dengan meninjau dan mengamati secara langsung terhadap objek yang diteliti melalui:

1. Wawancara (Interview)

Yaitu metode pengumpulan data yang mengadakan tanya jawab langsung dengan bagian administrasi

2. Observasi (Observation)

Yaitu pengumpulan data mulai dari proses pendataan anggota baru, pendataan VCD, transaksi peminjaman dan pengembalian VCD.

b. Studi Pustaka

Yaitu penelitian dengan menggunakan dan mempelajari buku-buku maupun literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti sebagai landasan teori bagi penulis.

(40)

3.4 Metode Pengembangan Sistem

Proses pengembangan sistem yang dipakai adalah Water fall. Model pendekatan ini dilakukan secara rinci dan direncanakan dengan baik. Tahapan yang dilakukan dalam pendekatan adalah :

Gambar 3.1 : Bagan Sistem Pengembangan Sistem dengan Waterfall

1. Requirment Spesification

Merupakan tahap awal dilakukan dengan cara mengidentifikasi analisa permasalahan.

2. Architectural Design

Merupakan tahap perancangan sistem, untuk meningkatkan sistem lama.

3. Coding

Requirement Specification

Architectural Design

Coding

Integrasi &

Testing

Training &

implementasi

Operasi &

Maintenance

(41)

Merupakan pengaplikasian rancangan sistem ke dalam bahasa pemrograman.

4. Integrasi and Testing

Merupakan tahap penggabungan materi sistem lama dengan aplikasi baru yang dihasilkan.

5. Training and Implementation

Merupakan tahap pemasangan aplikasi ke obyek yang memerlukan 6. Operation and Maintenance

Merupakan tahap perawatan sistem guna pengembangan sistem yang berkelanjutan.

3.5 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah Metode Kualitatif Merupakan serangkaian observasi dimana tiap observasi yang terdapat dalam sample tergolong pada salah satu dari kelas-kelas yang ekslusif secara bersama-sama dan yang

kemungkinan tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka. Data-data yang telah diperoleh diolah dengan cara merancang sistem secara terperinci agar diperoleh alternative pemecahan masalah alat-alat yang digunakan, misalnya :

a. HIPO (Hirarchy Plus input Proses Output)

HIPO sebenarnya adalah alat yang sekarang banyak digunakan sebagai teknik dokumen dalam siklus pengembangan sistem.

b. DFD (Data Flow Dokumen)

Merupakan gambaran sistem secara logical, gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file.

c. Kamus Data (Data Dictionary)

(42)

Merupakan gambaran dari seluruh atribut yang ada dan diambil secara langsung dari formulir atau slip yang ada pada objek penelitian, misalnya data sparepart, data supplier, dan sebagainya

d. ERD (Entity Relational Diagram)

Merupakan diagram yang menunjukkan hubungan antara entitas-entitas yang ada dalam suatu sistem entitas tentang apa data itu berbicara

3.6 Implementasi Sistem

a. Tahap-Tahap Implementasi

Implementasi Sistem Terdiri atas : 1.Tahap Pengembangan

Pada tahap ini penulis mempergunakan bahasa pemrograman untuk implementasi dari logika sistem yang dirancang.

2.Tahap Evaluasi

Untuk mengetahui adanya kesalahan pada logika yang dirancang maka penulis melakukan uji coba dan bila terjadi kesalahan dilakukan perbaikan. Tahap ini meliputi :

1. Pemilihan dan penelitian personil

2. Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras 3. Pengetesan program

4. Pengetesan sistem 5. Konversi sistem

(43)

b. Program dan Testing 1. Pemrograman

Pemrograman merupakan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer. Kode program yang akan ditulis oleh programmer harus berdasarkan dokumentasi yang disediakan oleh analis sistem hasil dari desain secara rinci. Hasil program yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pemakai sistem

2. Testing Program

Sebelum program ditetapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan. Oleh karena itu program harus dites untuk menentukan kesalahan-kesalahan yang mungkin dapat terjadi. Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat di klasifikasikan dalam bentuk tiga kesalahan, yaitu :

1. Kesalahan Bahasa (Language Error)

Adalah kesalahan di dalam penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang telah diisyaratkan.

2. Kesalahan Sewaktu Proses (Runtime Error )

Kesalahan yang terjadi sewaktu executable program dijalankan.

3. Kesalahan Logika (Logical Error)

Kesalahan dari logika program yang dibuat. Jika ditemukan kesalahan dengan jenis ini, maka proses tetap dilanjutkan namun tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya.

c. Desain Menu

Merupakan suatu tampilan program yang menampilkan menu utama dari suatu aplikasi yang diterapkan. Sistem menu merupakan komunikasi awal antara pengguna atau user dengan komputer.

(44)

d. Desain Input

Merupakan suatu tampilan program yang menampilkan tampilan input yang berguna untuk memasukkan data yang diperlukan atau akan diproses ke dalam suatu keluaran atau output yang dikehendaki.

e. Desain Output

Merupakan suatu tampilan dari hasil proses yang ada yaitu tampilan yang keluar baik ke layar monitor maupun ke printer sebagai media keluaran.

f. Training

Pada tahap implementasi perlu dilakukan pelatihan terhadap karyawan yang terkait dalam pelaksanaan sistem informasi pengolahan data persediaan.

g. Change Over

Change over merupakan proses perubahan sistem, yaitu dari sistem yang lama menuju sistem yang baru.

Metode yang akan digunakan dalam proses ini adalah : 1. Paralel

Metode paralel ini adalah berjalannya sistem yang lama yang sudah ada di Bagian Diskmart Family Entertainment.

2. Cut Over

Adalah pada waktu tertentu semua sistem yang ada di Bagian administrasi yaitu metode pencatatan data secara manual.

3. Step By Step

Yaitu mulai dari sistem yang lama yang dibuat Bagian administrasi Diskmart Family Entertainment yaitu mulai dari bagian pendataan anggota baru yang akan lebih dulu dibuat.

(45)

h. Maintenance

Setelah semua sistem terselesaikan , maka sistem membutuhkan perawatan supaya sistem dapat berjalan dengan baik dan data dapat tersimpan lebih aman.

Yang perlu dilakukan untuk merawat sistem adalah : 1. Back Up secara periodik

Back Up data ini dapat dilakukan dengan cara menyimpan ulang data pada disket atau pada CD. Data yang harus dibackup misalnya data sparepart masuk, sparepart keluar , dan mungkin dapat dilakukan dalam satu bulan sekali.

2. Indeks Ulang (posting)

Indeks ulang itu dapat dilakukan dengan cara pengurutan data sesuai dengan yang diinginkan (urut nomer, aphabet, urut tanggal).

3. Updating Database

Updating database dilakukan jika dalam proses ini akan ditambah sistem baru, misalnya dalam sistem hanya terdapat Delete, Add, kemudian disessuaikan dengan kebutuhan ditambah field yang berfungsi untuk pencarian.

4. Menghapus data yang sudah tidak terpakai

Karena kapasitas komputer terbatas, maka untuk data-data yang sudah tidak terpakai harus dibuang.

(46)

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Tinjauan Umum Diskmart Family Entertainment 4.1.1 Sejarah Diskmart Family Entertainment

Diskmart Family Entertainment merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa peminjaman VCD dan DVD original, perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 2002 yang didirikan oleh Ida Megalita dan pertama kali dibuka di ruko jatisari permai blok B nomer 2. Berbagai infomasi film baru ditawarkan setiap waktu, baik film lokal maupun manca negara. Pada saat ini Diskmart Family Entertainment mempunyai 5 cabang di semarang, perusahaan ini juga mengembangkan usaha di bidang jasa laundry. Selain itu Diskmart Family Entertainment juga menawarkan Franchise untuk yang berminat bekerja sama tetapi harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pihak Diskmart.

4.1.2 Struktur Organisasi dan Job Deskripsi

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi PEMILIK

BAG.ADMINIST RASI

KASIR

35

(47)

4.1.3 Job Deskripsi a. Pemilik

Memiliki tugas dan wewenang diantaranya :

1.Menerima laporan peminjaman dan pengembalian VCD 2.Menerima laporan penerimaan dari peminjaman VCD 3.Menambah jumlah koleksi VCD yang ada.

4.Memberikan gaji kepada karyawan b. Bagian Administrasi

Memiliki tugas dan wewenang 1.Melakukan registrasi anggota baru

2.Melayani peminjaman dan pengembalian VCD 3.Mencatat data peminjaman dan pengembalian

4.Membuat laporan peminjaman dan pengembalian VCD c. Kasir

Memiliki tugas dan wewenang

1.Melayani pembayaran atas VCD yang akan dipinjam 2.Membuat laporan penerimaan pinjaman

3.Membuat laporan keuangan

(48)

4.1.4 Flow Of Document 1.FOD Pendaftaran Anggota

ANGGOTA ADMINISTRASI PEMILIK

FC. KTP

FC. KTP

CATAT PENDAFTAR AN

FC. KTP KARTU ANGGOTA

A FC. KTP

KARTU ANGGOTA

A

C

DATA ANGGOTA

BUAT LAPORAN ANGGOTA

DATA ANGGOTA

LAP 2 ANGGOTA

LAP 1 ANGGOTA C

B

LAP 1 ANGGOTA

B

C

(49)

2.FOD Peminjaman VCD

ANGGOTA ADMINISTRASI PEMILIK

KARTU ANGGOTA

CATAT PEMINJAMA N

BUAT LAPORAN PINJAM

DATA ANGGOTA

LAP 2 PINJAM

LAP 1 PINJAM C

B

LAP 1 PINJAM

B

C DATA VCD YG

AKAN DIPINJAM

A

KARTU ANGGOTA

DATA VCD YG AKAN DIPINJAM

A

C KARTU ANGGOTA

DATA VCD YG AKAN DIPINJAM

DATA PINJAM

(50)

3.FOD Pengembalian VCD

ANGGOTA ADMINISTRASI PEMILIK

KARTU ANGGOTA

CATAT PENGEMBALIA N

BUAT LAP KEMBALI &

LAP DENDA

DATA ANGGOTA

LAP 2 KEMBALI

LAP 2 DENDA C

B

LAP 1 KEMBALI

B

C DATA VCD YG

AKAN

DIKEMBALIKAN A

KARTU ANGGOTA

DATA VCD YG AKAN

DIKEMBALIKAN A

C KARTU ANGGOTA

DATA VCD YG AKAN

DIKEMBALIKAN DATA KEMBALI

DATA KEMBALI

LAP 1 KEMBALI

LAP 1 DENDA

LAP 1 DENDA

(51)

4.1.5 Narasi Sistem

1. Narasi Pendaftaran Anggota

a. Anggota menyerahkan fotocopy KTP ke bagian administrasi

b. Bagian administrasi selanjutnya mencatat data pendaftaran sehingga dihasilkan kartu anggota dan data anggota. Kartu anggota dan foto copy KTP dikembalikan ke anggota, sedangkan data anggota digunakan untuk membuat laporan anggota rangkap 2

c. Laporan anggota lembar pertama diserahkan ke pemilik 2. Narasi Peminjaman VCD

a. Anggota menyerahkan kartu anggota dana data vcd yang akan dipinjam ke bagian administrasi

b. Bagian administrasi selanjutnya mencatat data peminjaman dan dihasilkan data pinjam. Data pinjam selanjutnya digunakan untuk membuat laporan pinjam rangkap 2

c. Lembar pinjam lembar pertama diserahkan ke pemilik

3. Narasi Pengembalian VCD

a. Anggota menyerahkan kartu anggota dana data vcd yang akan dikembalikan ke bagian administrasi

b. Bagian administrasi selanjutnya mencatat data pengembalian dan dihasilkan data pengembalian. Data pengembalian selanjutnya digunakan untuk membuat laporan pengembalian rangkap 2 dan laporan denda rangkap 2

c. Lembar pengembalian dan laporan denda lembar kedua diserahkan ke pemilik

(52)

4.2 Analisis Sistem

4.2.1 Identifikasi Masalah dan Sumber Masalah a. Indentifikasi Masalah

Diskmart Family Entertainment, pada hakekatnya adalah sebuah unit kerja yang bertugas memberikan layanan akan informasi film memiliki permasalahan 1. Seringkali terjadi perbedaan antara stok vcd yang ada dengan yang di

computer informasi

2. Lambatnya pengadaan laporan peminjaman dan pengembalian vcd.

3. Lambatnya pengadaan laporan penerimaan laundry dan peminjaman VCD

b. Identifikasi Sumber Masalah

Sumber masalah yang ada yaitu data anggota, data peminjaman dan pengambalian belum tersimpan dalam tempat yang dinamakan database, sehingga untuk keperluan harus menyusun ulang data yang ada satu per satu.

4.2.2 Identifikasi Kebutuhan Informasi

Identifikasi kebutuhan informasi meliputi identifikasi sistem, identifikasi data dan informasi, identifikasi sumber data dan tujuan informasi.

a. Identifikasi Sistem

Sistem yang diidentifikasi adalah Aplikasi peminjaman VCD pada Diskmart Family Entertainment.

b. Data yang diidentifikasikan meliputi : 1. Data Anggota

2. Kartu Anggota

3. Data Peminjaman VCD 4. Data Pengembalian 5. Data VCD

6. Kwitansi pembayaran

(53)

c. Informasi yang dihasilkan meliputi : 1. Kartu Anggota

2. Laporan VCD 3. Laporan Anggota 4. Laporan Peminjaman 5. Laporan Pengembalian 6. Laporan Denda

7. Bukti Denda

d. Identifikasi Sumber Data dan Tujuan Informasi 1. Anggota

2. Pemasok

Informasi yang dihasilkan ditujukan untuk : 1. Anggota

2. Pemasok 3. Pemilik 4.2.4 Analisis Manfaat

1. Analisis Manfaat

Adapun manfaat dari pengembangan sistem baru yang akan dipakai ini dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu manfaat yang berwujud dan manfaat yang tidak berwujud. Manfaat yang berwujud merupakan keuntungan yang berupa penghematan atau peningkatan didalam penyewaan VCD yang dapat diukur secara kuantitas antara lain :

a. Pengurangan biaya-biaya atau pengadaan formulir atau penyimpanan data. Pihak pemilik penyewaan VCD tidak lagi mengeluarkan biaya untuk pembelian kertas-kertas kerja seperti kartu VCD, dan almari untuk penyimpanan arsip-arsip laporan karena bagian administrasi cukup menyimpan data di hardisk

(54)

b. Meminimalkan kesalahan proses

Kasir dapat menghitung secara cepat hasil sewa VCD setiap harinya atau pada periode tertentu.

Sedangkan manfaat yang tak berwujud yang dapat diperoleh dari pengembangan sistem informasi ini adalah

a. Peningkatan pelayanan yang lebih baik, cepat, tepat, dan akurat.

Peningkatan pelayanan baik itu untuk anggota, contohnya anggota dan dapat memperoleh informasi vcd secara cepat

b. Peningkatan pengambilan keputusan yang lebih baik

4.3 Desain Sistem

A. Konteks Diagram

Konteks diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan entitas dengan sistem, berikut konteks diagram sistem peminjaman pada Diskmart

Family Entertainment:

(55)

Gambar 4.2 : Context Diagram

0

Sisfo Rental VCD

Anggota Pemilik

Pemasok

Administrasi Data_Anggota

Lap_Peminjaman Kartu Anggota

Data_Peminjaman Data_Pengembalian Bukti_Denda

Data_VCD

Data_Permintaan_VCD Kwitansi_Pembayaran

Lap_VCD Lap_Anggota

Lap_Pengembalian Lap_Denda

Daft_Peminjaman Daft_Pengembalian

Bukti_Denda Project Name:

Project Path:

Chart File:

Chart Name:

Created On:

Created By:

Modified On:

Modified By:

Sisfo Rental VCD e:\data\

context.dfd contextdiagran Aug-02-2013 Barizan Aug-02-2013 Barizan

(56)

B. Decomposition Diagram

Gambar 4.3 : Diagram Dekomposisi

0 Sist Informasi

Rental VCD

2 Transaksi

1.1 Pendataan

Anggota

2.1 Peminja

man

2.2 Pengembali

an an

2.3 Pengadaan

VCD

3.1 Lap.

Anggota

3.2 Lap.VCD

3.3 Lap.

Peminja man

an

3.4 Lap.

Pengemb alian 1.3

Pendata an VCD

Context Diagram

Level 0

3 Laporan

Level 1

3.5 Lap.

Denda 1

Pendataan

1.2 Cetak Kartu Anggota

(57)

C. DFD Level 0

Gambar 4.4 : DFD Level 0

1

Pendataan

2

Transaksi

3

Laporan Anggota

Pemasok

Administrasi

Pemilik

Anggota VCD

Anggota VCD Pinjam Kembali

Data Anggota Kartu Anggota

Data_VCD

Data_Peminjaman Data_Pengembalian

Bukti_Denda

Data_Permintaan_VCD Kwitansi_Pembayaran

Daft_Peminjaman Daft_Pengembalian Bukti_Denda

Lap_Anggota Lap_Denda

Lap_VCD Lap_Peminjaman

Lap_Pengembalian Anggota VCD

Pinjam

Kembali

Anggota VCD

Anggota

VCD Pinjam

Kembali Project Name:

Project Path:

Chart File:

Chart Name:

Created On:

Created By:

Modified On:

Modified By:

Sisfo Rental VCD e:\data\

level0.dfd Level0 Aug-02-2013 Barizan Aug-02-2013 Barizan

(58)

D. DFD Level 1 Proses Pendataan

Gambar 4.5 : DFD Level 1 Proses Pendataan

1.1 Pendataan Anggota

1.2 Cetak Kartu Anggota

1.3 Pendataan VCD

Anggota Anggota

Pemasok VCD

Data_Anggota

Anggota

Anggota

Kartu Anggota

Data_VCD VCD

Project Name:

Project Path:

Chart File:

Chart Name:

Created On:

Created By:

Modified On:

Modified By:

Sisfo Rental VCD e:\data\

l1p1.dfd L1P1 Aug-02-2013 zombie Aug-02-2013 zombie

Gambar

Gambar 2.1  Simbol-simbol Bagan Alir Sistem  Sumber  : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, 2005
Gambar 2.2  Simbol-simbol Context Diagram  Sumber  : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, 2005
Gambar 2.3    Simbol-simbol DFD  Sumber  : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, 2005
Gambar 2.4    Simbol-simbol Kamus Data  Sumber  : Analisis dan Desain Sistem, Jogiyanto, HM, 2005  2.4.2.5  Entity Relationship Diagram (ERD)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan Aplikasi Aplikasi Pengukuran Tubuh Ideal Menggunakan Visual Basic 6.0 sesuai dengan judulnya disusun dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0 dan

Pada rental cinema masih menggunakan cara manual maka penulis ingin mencoba dengan cara komputerisasi sehingga aplikasi ini diharapkan membantu dalam pendataan,membantu pegawai

Jenis Sekolah : SMA Alokasi Waktu : 100 menit Materi Pelajaran : Biologi Jumlah Soal : 10 soal. Kurikulum

Masyarakat Hukum Adat adalah sekelompok orang yang secara turun-temurun bermukim di wilayah geografis tertentu di Negara Kesatuan Republik Indonesia karena adanya ikatan pada

Penelitian ini didasarkan pada latar belakang fenomena timbulnya sentra- sentra Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) atau disebut juga Pedagang Kaki Lima terutama di

Setiap proton tertentu dalam molekul akan selalu muncul pada geseran kimia yang sama (nilai

bahwa untuk keperluan tersebut pada point “ a “ agar pelaksanaan Ulangan Tengah semester Gasal di SMP Negeri 2 Toroh dapat terselenggara dengan baik, tertib

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa yang tergolong masih rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah model pembelajaran konvensional yang