Isu-Isu Strategis dan Program Nasional Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum
TA. 2022
Jakarta, 12 Juli 2021
OUTLINE
2. Arah Kebijakan
3. Penguatan Regulasi
Ditjen Politik & PUM TA.2021 dan 2022
Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik
1. Pembagian Urusan
Undang-Undang 23 Tahun 2014
PEMBAGIAN URUSAN
Undang-Undang 23 Tahun 2014
01.
KEKUASAAN
PEMERINTAHAN
PRESIDEN
BUPATI/
WALIKOTA
GUBERNUR
KORBINWAS KORBINWAS
Sebagian Urusan
Koordinasi, Pembinaan, Pengawasan
NASIONAL
LOKAL
PENANGGUNGJAWA B AKHIR
REGIONAL
WAKIL
PEMERINTAH PUSAT
DPRD PROV
DPRD KAB/KOTA
Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara
Unsur Penyelenggara Unsur Penyelenggara
Kementerian/LPNK
PEMEGANG KEKUASAAN PEMERINTAHAN – PSL 4
(1) UUD 1945
❑ Memperjelas konsep desentralisasi dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia
❑ Memperjelas pengaturan dalam berbagai aspek Penyelenggaraan Pemerintahan daerah.
❑ Memuat pengaturan baru antara lain:
▪ pengaturan tentang hak warga untuk
berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan daerah
▪ Jaminan
terselenggaranya pelayanan publik
▪ Inovasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan daerah
UU 23 Tahun 2014
3 2 1
KONKURE N
PEMERINTAHAN UMUM
ABSOLUT
1. Politik luar negeri;
2. Pertahanan;
3. Keamanan;
4. Yustisi;
5. Moneter dan fiskal
nasional; dan 6. Agama
Urusan
Pemerintahan yang menjadi
kewenangan
Presiden sebagai kepala pemerintahan
KLASIFIKASI URUSAN PEMERINTAHAN
Wajib Terkait pelayanan Dasar
6 Urusan
Wajib Tidak
Terkait pelayanan Dasar
18 Urusan
Pilihan
8 Urusan
URUSAN
PEMERINTAHAN
Dibagi berdasarkan prinsip Eksternalitas, Akuntabilitas dan Efisiensi dan
Kepentingan Strategis Nasional
APBN
APBN DAN APBD
APBN dan APBD
IMPLEMENTASI URUSAN
PEMERINTAHAN
PP 12 TAHUN
2019TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PP 13 TAHUN
2019TENTANG LAPORAN DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH PP 12 TAHUN
2017TENTANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
PP
TENTANG PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017
Kelembagaan Urusan
PP 18 TAHUN 2016 TENTANG PERANGKAT DAERAH
PERMENDAGRI 11 TAHUN 2019 TTG PERANGKAT DAERAH YANG MENYELENGGARAKAN URUSAN DI BIDANG
KESBANGPOL
Pendanaan Urusan
Pelaporan Urusan
Binwas Urusan
Tata kelola Urusan
Perencanaan Urusan UU
23/2014
IMPLEMENT
A SI IMPLEMENTAS
I
NOMENKLATU R PROGRAM DAN BELANJA
Kodefikasi Nomenklatur program dan belanja daerah menjadi tools untuk
melakukan sinkronisasi tata kelola penyelenggaraan urusan pemerintahan guna mewujudkan tujuan
pembangunan daerah.
TERSINKRONISASI ANTARA KELEMBAGAAN, MANAJEMEN, PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN
UU
23/2014 1
Planning
2
Organizing
3
Actuating
4
Controlling
❑ Urusan pemerintahan, sub urusan pemerintahan, dan kewenangan antar susunan pemerintahan perlu diterjemahkan ke dalam bentuk konkrit aktifitas pembangunan
❑ Nomenklatur program dan kegiatan daerah merupakan bentuk transformasi urusan pemerintahan ke dalam aktifitas konkrit pembangunan daerah
❑ Transformasi urusan pemerintahan ke dalam nomenklatur program dan kegiatan di sisi lain memastikan bahwa daerah
melaksanakan pembangunan daerah sesuai dengan kewenangannya.
URUSAN PEMERINTAHAN DALAM
MANAJEMENPEMBANGUNA N
IMPLEMENTASI URUSAN PEMERINTAHAN DALAM KARANGKA PEMBANGUNAN
Urusan pemerintahan yang memuat sub urusan pemerintahan dan pembagian kewenangan antar susunan pemerintahan diimplementasikan ke dalam sistem manajemen pembangunan berupa siklus dari planning, organizing, actuating, dan controlling
TRANSFORMASI URUSAN PEMERINTAHAN KE DALAM KERANGKA MANAJEMEN
PEMBANGUNAN
ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS
NASIONAL
DITJEN POLITIK & PUM TAHUN 2021 DAN 2022
02.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Tahun
2020-2024
“Tema RPJMN 2020-2024
“Indonesia berpenghasilan menengah - tinggi yang sejahtera, adil dan berkesinambungan”
(Perpres Nomor 18 Tahun 2020)
Meningkatkan Sumber Daya
Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing
Memperkuat Ketahanan Ekonomi Untuk
Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
“
Prioritas PresidenPrioritas Nasional
1. Pembangunan SumberDaya
Manusia
2. Pembangunan Infrastruktur
3. Penyederhanaan Regulasi
4. Penyederhanaan Birokrasi
5. Transformasi Ekonomi
Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
Membangun Lingkungan Hidup,
Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim
Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik
Prioritas Nasional Ditjen Politik dan PUM
• Penguatan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) yang Berkinerja Tinggi;
• Penguatan dan Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama;
• Penguatan Gerakan Indonesia Bersatu dalam kebhinekaan.
• Penyempurnaan Undang-Undang Bidang Politik;
• Peningkatan Bantuan Keuangan Partai Politik;
• Penguatan Demokrasi di Daerah;
• Pendidikan Politik dan Pendidikan Pemilih; dan
• Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Ormas.
• Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial;
• Deteksi Dini Oleh Aparatur Pusat dan Daerah.
PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
PENGUATAN LEMBAGA DEMOKRASI
1.
Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan
2.
3.
4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
5.
6.
7.
10 masyarakat sebagai dampak teknologi dan
informasi.
4. Perubahan perilaku sosial
Indonesia sekarang bukan lagi merupakan negara transit narkoba tetapi merupakan negara pemakai.
5. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba
banyaknya warga negara indonesia yang teridentifikasi bergabung dengan kelompok terorisme seperti ISIS
3. Terorisme dan radikalisme;
seiring dengan pengaruh globalisasi dan kebebasan dalam ruang demokrasi, orang semakin luntur dengan nilai-nilai pancasila.
6. Melemahnya pemahaman dan implementasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan;
isu ini semakin hangat dengan upaya segelintir orang yang memanfaatkan perbedaan etnis, agama dan sebagainya untuk memecah belah keutuhan bangsa.
2. Kecenderungan peningkatan konflik sosial;
7. Kualitas demokrasinilai demokrasi yang diidentikkan
terhadap stabilitas politik dan keamanan nasional;
1. Peningkatan potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan, Dan Gangguan (ATHG)
bahwa perilaku sosial masyarakat yang sangat konsumtif dan mengikuti hegemoni globalisasi, membawa dampak pada kehidupan yang pragmatis 8. Melemahnya ketahanan ekonomi, sosial
Dan budaya
nilai demokrasi yang diidentikkan dengan nilai kebebasan menentukan pilihan
ISU ISU STRATEGIS
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS PROGRAM
PEMBINAAN POLITIK DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN UMUM TAHUN 2020-2024
Tujuan Strategis:
Terpeliharanya Stabilitas Politik Dalam Negeri dan KesatuanBangsa
1. Indeks Demokrasi Indonesia 2. Tingkat partisipasi
masyarakat dalam Pemilukada dan Pemilu 3. Indeks Kinerja Ormas
1. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ideologi
2. Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM)
3. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Ekonomi
4. Indeks Ketahanan Nasional Gatra Sosial Budaya
MENINGKATKAN KUALITAS
DEMOKRASI INDONESIA
MENINGKATNY A
KEWASPADAAN NASIONAL
Indeks Kewaspadaan Nasional
SASARAN STRATEGIS
SASARAN PROGRAM
Meningkatnya Kesiapsiagaan Daerah dalam Melaksanakan Deteksi Dini dan
Cegah Dini
Meningkatnya Kebebasan Sipil, Hak-Hak Politik dan Lembaga Demokrasi
Simpul Strategis Pembumian Pancasila Berjalan Optimal
MENINGKATKAN IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA
DI DAERAH
INDIKATOR KINERJA UTAMA
13 Integrasi Data, informasi, sistem dan
manajemen mewujudkan visi kesbangpol pusat dan 548 daerah dalam satu genggaman PEMBANGUNAN TEKNOLOGI
INFORMASI BERBASIS BIG DATA
Peningkatan Kapasitas SDM di bidang Politik dan Pemerintahan Umum antara lain kecakapan aparatur dalam deteksi
dini (intelijen sospol dan ekonomi) PENINGKATAN KAPASITAS SDM
(Revisi UU Pemilu, UU Parpol dan Timsel KPU Bawaslu dan lainnya) PENGUATAN REGULASI
KEBIJAKAN BIDANG POLITIK
FOKUS TAHUN 2021
RANCANGAN ARAH KEBIJAKAN DITJEN POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM TAHUN 2022
Peningkatan Stabilitas
Politik Dalam Negeri, Peningkatan Kualitas Demokrasi Di Daerah, Serta Dukungan Persiapan Dan Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
01. 02. 03.
04. 05. 06.
Penguatan Korbinwas
Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah dalam Pelaksanaan Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik
Sinergi perencanaan
Penganggaran dan Informasi Melalui Penguatan Sistem Teknologi Informasi (Big Data) Pelayanan Publik dan
Peningkatan Kinerja
Peningkatan Kapasitas
dan kualitas SDM aparatur
pemerintahan dalam negeri melalui pelaksanaan diklat Intelijen
Pemerintahan Dalam Negeri bagi ASN Kesbangpol Daerah.
Peningkatan Kualitas
Pelayanan Organisasi Kemasyarakatan Dalam
Pendaftaran, Pembinaan dan Pengawasan.
Dukungan Percepatan
Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Struktural Untuk
Meningkatkan Daya Saing Daerah
PRIORITAS NASIONAL TA. 2022
NO INDIKATOR KINERJA TARGET
VOLUME SATUAN
1 Kerukunan umat beragama di daerah 10 Daerah
(Prov/Kab/Kota) 2 Kampanye Gerakan Indonesia Bersatu dalam Kebhinnekaan 16 Daerah
(Prov/Kab/Kota)
3 Kinerja PPWK di daerah 16 Daerah
(Prov/Kab/Kota) 4 Kapasitas aparatur pusat dan daerah di bidang kewaspadaan
dini dan deteksi dini
150 Orang
5 Tim terpadu PKS daerah yang efektif 22 Daerah
(Prov/Kab/Kota)
6 Kebijakan Bidang Politik Dalam Negeri 2 Rekomendasi
Kebijakan
7 Pendidikan Politik Masyarakat di Daerah 1100 Orang
8 Pendidikan politik dan penguatan ideologi Pancasila bagi pengurus parpol
100 Orang
9 Kapasitas pengurus ormas 250 Kelompok
Masyarakat
10 Bantuan Keuangan ke Partai Politik 9 Lembaga
11 Fasilitasi penguatan demokrasi di daerah 15 Daerah
(Prov/Kab/Kota)
KEGIATAN PRIORITAS DITJEN POLITIK & PUM MENDUKUNG SUKSES PEMILU TAHUN 2024
1. Pendidikan Politik bagi Partai Politik dan Masyarakat.
2. Fasilitasi Kenaikan Bantuan Keuangan Partai Politik @5400/Suara Sah.
3. Pembinaan Forum Kerukunan Umat Beragama.
4. Peningkatan SDM Melalui Pendidikan dan Pelatihan.
5. Pengembangan Teknologi Informasi (Big Data) Pelayanan Publik dan Peningkatan Kinerja yang
Terintegrasi Secara Nasional Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Sejalan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE.
6. Kemitraan Bersama Organisasi Kemasyarakatan Sipil (Ormas, Pers, dan Perguruan Tinggi).
7. Seleksi Penyelenggara Komisioner KPU dan Bawaslu.
KEGIATAN PRIORITAS DITJEN POLITIK & PUM MENDUKUNG SUKSES PEMILU TAHUN 2024
8. Pembinaan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA Dan Pemberdayaan Kecamatan Melalui Pemberian Insentif Kepada Kecamatan Untuk Melaksanakan Forum Komunikasi Pimpinan Di Tingkat Kecamatan (FORKOPIMCAM.
9. Operasional Pelaksanaan Tugas Intelijen Pemerintahan Dalam Negeri. Dana Penggalangan)
10.
Kampanye Publik, Iklan Layanan Masyarakat Untuk Meningkatkan Gerakan Partisipasi Masyarakat Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024 Dan Pendidikan Wawasan Kepemiluan Melalui Media Cetak Dan Media Online Serta Podcast Untuk Pendidikan Politik, Penguatan Demokrasi, Pembinaan Ideologi Dan Wawasan Kebangsaan.
11. Pembumian Nilai-nilai Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan Bagi Masyarakat Mendukung Pemilu Serentak Dan Pilkada Serentak Tahun 2024
12. Forum Komunikasi Sosial Politik Dalam Rangka Cipta Kondisi Sukses Pemilu Serentak 2024 13. Karya Seni Budaya (Lagu,Tari,Pantun,Lukis,Komik,Teater,Film dll) Sebagai Perekat Persatuan dan
Kesatuan Dalam Mendukung Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024
14. Pembentukan dan Operasionalisasi Tim Pemantauan, dan Monev Penyelenggaraan dan Tahapan Pemilu Serentak 2024 Desk Pemilu)
PENGUATAN REGULASI
BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
03.
Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan
Daerah
Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
Permendagri 70 tahun 2019 tentangSistem informasi
pemerintahan daerah (SIPD) memuat
PERMENDAGRI 70/2019 DAN PERMENDAGRI 90/2019
skema pembinaan
terpadu pemerintahan daerah dalam satu sistem informasi.
Pasal 14database SIPD mengacu pada klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan dan keuangan.
Telah databas e
dilakukan
pembaharuan SIPD mengacupada
lampiran permendagri 90 tahun2019.
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2019 TENTANG KLASIFIKASI, KODEFIKASI, DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2019 TENTANG KLASIFIKASI, KODEFIKASI, DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH
USULAN PEDUM APBD TA. 2022 dan DUKUNGAN ANGGARAN
SUKSES PEMILU DAN PILKADA TAHUN 2024
Salah satu kriteria Belanja Hibah pada Lampiran Permendagri 64 tahun 2020 tentang pedoman
penyusunan APBD adalah berupa pemberian bantuan keuangan kepada partai politik yang mendapatkan kursi di DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Besaran penganggaran belanja bantuan keuangan
kepada partai politik dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PRIORITAS BELANJA DAERAH
Sinergitas dan Sinkronisasi Program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota Terhadap Prioritas Pembangunan Nasional berdasarkan Lampiran Permendagri Nomor 64 Tahun 2020 yang terkait dengan bidang kesatuan bangsa dan politik antara lain meliputi:
a b c d
Program Penguatan Ideologi Pancasila dan Karakter Kebangsaan.
Program Peningkatan Peran Partai Politik dan Lembaga Pendidikan Melalui Pendidikan Politik dan Pengembangan Etika serta Budaya Politik.
Program Pemberdayaan dan Pengawasan Organisasi Kemasyarakatan.
Program Pembinaan dan Pengembangan Ketahan Ekonomi, Sosial, dan Budaya.
Program Keningkatan Kewaspadaan Nasiona dan Peningkatan Kualitas dan Fasilitasi Penanganan Konflik Sosial
e
USULAN PEDUM APBD TA. 2022
DUKUNGAN ANGGARAN SUKSES PEMILU DAN PILKADA TAHUN 2024
RUANG LINGKUP TERKAIT BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK BERDASARKAN
PERMENDAGRI NOMOR 17 TAHUN 2021
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2022
SURAT PETUNJUK TEKNIS PENGANGGARAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
PROVINSI DAN KABUPATEN
Petunjuk Teknis Penganggaran Bakesbangpol
SURAT EDARAN PERUBAHAN BUDAYA DAN METODE KERJA BAGI BADAN KESATUAN
BANGSA DAN POLITIK DI DAERAH
BUDAYA DAN METODE KERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
TERIMAKASIH
polpum.kemendagri.go.id Politik & Pum Kemendagri
Politikpum Ditjenpolpum