ISU STRATEGIS DAN PROGRAM KEGIATAN TAHUN 2022 DIREKTORAT KAWASPADAAN NASIONAL DITJEN POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM

ISU STRATEGIS DAN PROGRAM KEGIATAN TAHUN 2022 DIREKTORAT KAWASPADAAN NASIONAL

DITJEN POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM

Jakarta, 12 Juli 2021

Kementerian Dalam Negeri

Republik Indonesia

NO SUBDIT REGULASI TUSI

1 KEWASPADAAN

DINI DAN KERJASAMA

INTELIJEN

Permendagri 46/2019 • Pembinaan dan Penguatan Kewaspadaan Dini (FKDM dan TIM WASDIN PEMDA)

• Diklat Intelijen (Aparat Pusat dan Daerah)

• Laporan Situasi Daerah

• Penerbitan Surat Keterangan Penelitian (WNI)

2 KEWASPADAAN

PERBATASAN ANTAR NEGARA

UU Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara

Pemetaan Kerawanan dan Permasalahan Daerah Perbatasan Antar Negara

3 FASILITASI HUB ANTAR LEMBAGA

PEMERINTAH

Permendagri No. 39 Tahun 2016 tentang Forum

Melanesia

• Penguatan dan Fasilitasi Forum Melanesia

• Mendorong Sinergitas Antar Lembaga Pemerintah dalam Kewaspadaan Nasional

4 PENANGANAN

KONFLIK SOSIAL

1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 2. PP Nomor 2 Tahun

2015

3. Permendagri Nomor 42 Tahun 2015

• Pembinaan dan Penguatan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial

• Rekapitulasi Peristiwa Konflik

• Fasilitasi Penanganan Konflik Sosial secara Nasional

5 PENGAWASAN

ORANG ASING DAN LEMBAGA

ASING

Permendagri No. 49 Tahun 2010

• Pembinaan dan Peningkatan Koordinasi Pemantauan Oa – La Pelayanan Surat Pemberitahuan Penelitian Asing maupun Kunjungan OA

• Mendorong Pembentukan Tim Pemantauan OA di Daerah

• Mendorong Pembentukan SATGAS Pengungsi LN di Daerah

TUSI DAN REGULASI DIREKTORAT KEWASPADAAN NASIONAL

NO KEGIATAN CAPAIAN OUTPUT / PERSENTASE 1. KEBIJAKAN/ REGULASI BIDANG KEWASPADAAN NASIONAL BIDANG KEWASPADAAN

NASIONAL

50 %

Indeks Kewaspadaan Nasional 40 %

Evaluasi pelaksanaan Permendagri no. 3 Tahun 2018 10 %

2. IZIN PENELITIAN DI DAERAH 100 %

Pelayanan administrasi bagi orang asing (peneliti asing) 80%

Pelayanan dan fasilitasi Surat Keterangan Penelitian serta pemantauan aktivitas penelitian di daerah

120%

3. IJIN PENELITIAN LEMBAGA ASING 100 %

Pelayanan administrasi bagi Lembaga asing 100%

CAPAIAN PELAKSAAN PROGRAM KEGIATAN 2021

DIREKTORAT KEWASPADAAN NASIONAL

NO KEGIATAN CAPAIAN OUTPUT / PERSENTASE

4. FORUM PERSAUDARAAN MASYARAKAT MELANESIA INDONESIA 40 %

Forum persaudaraan masyarakat Melanesia Indonesia dan peningkatan SDM melalui kegiatan Pendidikan vokasi bagi masyarakat Melanesia Indonesia

40 %

5. PENGAWASAN MASYARAKAT DI BIDANG KEWASPADAAN NASIONAL 100%

Ppemantauan dan pengawasankeberadaan dan aktivitas orang asing dan Lembaga asing di daerah

100%

Dialog kebangsaan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan konflik di wilayah perbatasan

6. FASILITASI DAN PEMBINAAN PEMERINTAH DAERAH 100 %

Rapat koordinasi, dan monitoring evaluasi hubungan antar Lembaga pemerintah dan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan kewaspadaan nasional

100 %

LANJUTAN….

CAPAIAN PELAKSAAN PROGRAM KEGIATAN 2021

DIREKTORAT KEWASPADAAN NASIONAL

NO KEGIATAN CAPAIAN OUTPUT / PERSENTASE

7. PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR NEGARA 100 %

Peningkatan kapasitas aparatur pusat dan daerah bidang intelijen dan kewaspadaan dini

100%

8. TIM TERPADU PKS DAERAH YANG AKTIF 65 %

Pengendalian dan monitoring pelaksanaan RAN dan RAD 2020 60%

Evaluasi rencana aksi daerah (RAD) dan rakor timdu nasional 70%

9. LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN SATKER ES II 80 %

Pelayanan umum, pelayanan rumah tangga, dan perlengkapan Direktorat Kewaspadaan Nasional

80%

LANJUTAN….

CAPAIAN PELAKSAAN PROGRAM KEGIATAN 2021

DIREKTORAT KEWASPADAAN NASIONAL

RENCANA STRATEGIS

DIREKTORAT KEWASPADAAN NASIONAL TAHUN 2022

PENGUATAN REGULASI BIDANG KEWASPADAAN NASIONAL

PENGUATAN FORUM DAN TIM TERPADU PKS

PENINGKATAN KAPASITAS CEGAH DINI DAN DETEKSI DINI APARATUR PEMDA

ANTISIPASI DAN PEMETAAAN KERAWANAN BIDANG KEWASPADAAN

NASIONAL

▪ PEMYUSUNAN INDIKATOR INDEKS KEWASPADAAN NASIONAL

▪ REVISI PERMENDAGRI NO 49 DAN 50/2010

▪ REVISI PERMENDAGRI NO 3/2018

▪ IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO 46/2019

▪ REVISI PERMENDAGRI NO.42/2015

• PENGUATAN FKDM

• PENGUATAN FORUM MELANESIA

• PENGUATAN TIMDU PKS PROV KAB/KOTA

• PENGUATAN TIM WASDIN PEMDA

PENINGKATAN KAPASITAS KEMAMPUAN INTELIJEN APARATUR KESBANGPOL MELALUI PELATIHAN INTELIJEN

• PELAYANAN REKOMENDASI PENELITIAN

• PELAYANAN ADM ORANGASING

• PENGUATAN TIM PEMANTAUAN OA

• REKAPITULASI LAPORAN TERKAIT PERMASALAHAN OA-LA DI DAERAH

• PETA RAWAN KONFLIK

• EVALUASI REN AKSI TIMDU PKS

• PEMETAAN KERAWANAN DI WIL PERBATASAN

KEWASPADAAN NASIONAL

PENINGKATAN PEMANTAUAN OA – LA

& TKA SERTA PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT BIDANG KEWASPADAAN

NASIONAL

TANTANGAN & ISU ISU KRUSIAL KEWASPADAAN NASIONAL

7

INDONESIA

BIDANG IDEOLOGI

BIDANG HANKAM BIDANG POLITIK

BIDANG SOSBUD

BIDANG EKONOMI

• Ancaman radikal kiri

• Ancaman radikal kanan

• Ancaman faham radikal lainnya

• Penanganan Penanggulangan Covid-19

• Peredaran Narkoba

• Kejahatan terhadap anak

• Imigran gelap/TKA illegal

• Kepulangan Pekerja Migran Indonesia dampak pandemi

• Revisi UU No 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Prov. Papua

• Terjadinya konflik di Kab. Yalimo Papua, pasca rilisnya putusan MK tentang pasca sidan Perselisihan Hasil Pemilu

• Terorisme

• Konflik sosial (SARA)

• Separatisme

• Sengketa batas negara

• Pelemahan Pertumbuhan ekonomi

• Tingkat Investasi melemah Akibat Ketidakpastian di tengah pandemi Covid-19

• Kinerja EXPORT yang melemah akibat melemahnya ekonomi dunia.

7

ISU-ISU TERKAIT KEWASPADAAN DINI DI DAERAH

1. Pelaporan Situasi Daerah harian, mingguan dan Bulanan secara berjenjang;

2. Pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Tim Wasdin Pemda;

3. Pemantauan Penanganan Pandemi Covid-19 ( Pelaksanaan Vaksin, Pemberlakuaan PPKM, serta penyaluran Bantuan Sosial);

4. Antisipasi Penanganan Ormas/ Kelompok yang Mengganggu Situasi Politik/

Kamtibmas;

5. Penolakan Revisi UU 21 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus di Papua.

6. Pelaksanaan Perpres 7 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme berbasis Kekerasan yang mengarah pada terorisme.

7. Pelaksanaan rencana Pemilihan Umum Serentak tahun 2024 dan pelaksanaan

Pemilihan Suara Ulang di beberapa daerah.

PENGEMBANGAN KAPASITAS INTELIJEN ASN PUSAT DAN DAERAH (PELATIHAN/ DILKAT INTELIJEN)

NO TAHUN JENIS DIKLAT JUMLAH KETERANGAN

1 2015 DASAR 72 INTELTRAT BAIS

LANJUTAN 112 TNI

2 2016 DASAR 109 INTELTRAT BAIS

PEMANTAPAN 116 TNI

3 2017 DASAR 124 INTELTRAT BAIS

PEMANTAPAN 30 TNI

4 2018 DASAR 179 PUSDIK INTEL

5 2019 DASAR 200 PUSDIK INTEL

6 2020 TIDAK DILAKSANAKAN (Pandemi Covid-19)

7 2021 DASAR 200 BIK

ISU-ISU TERKAIT KEWASPADAAN PERBATASAN ANTAR NEGARA

1. Pemetaan Situasi Kerawan di Wilayah Perbatasan NKRI;

2. Belum teridentifikasinya wilayah perbatasan yang rawan untuk pengembangan wilayah;

3. Belum terpadunya koordinasi antar instansi terkait, di wilayah perbatasan antar negara dalam kewaspadaan nasional;

4. Belum optimalnya deteksi dini berbagai

persoalan/kerawanan terkait di wilayah perbatasan baik

bersifat internal maupun eksternal, misal pergeseran

patok perbatasan yang mempengaruhi ekonomi

masyarakat dan kedaulatan NKRI.

ISU-ISU TERKAIT

FASILITASI HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA

1. Belum tersusunnya Regulasi Forkopimda dan Forkopimcam;

2. Terdapat adanya Provinsi yang belum membentuk Forum Persaudaraan Melanesia;

3. Fasilitasi Forum Melanesia-Indonesia;

4. Mendorong Sinergitas Antar Lembaga Pemerintah dalam

Kewaspadaan Nasional.

ISU-ISU TERKAIT

PENANGANAN KONFLIK SOSIAL

1. Penyesuaian Rencana Aksi Daerah (RAD) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (Penyesuaian RAD Penanganan Konflik pada masa pandemi COVID19);

2. Terdapat 26 Kab/Kota yang belum membentuk Tim Terpadu PKS;

3. Pencagahan terhadap peningkatan konflik komunal di Daerah;

4. Rekapitulasi Peristiwa Konflik Sosial tahun 2021 periode

Januari - Juli berjumlah 50 peristiwa.

1. Penghentian sementara pemberian bebas Visa Kunjungan dan visa kunjungan saat kedatangan sampai dengan Pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir oleh Kementerian atau Lembaga terkait

(Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru);

2. Terdapat adanya pelanggaran izin oleh WNA misalnya,

• masih ditemukannya WNA bekerja tanpa visa kerja,

• Overstay (izin tinggal yang sudah expired),

• Peneliti tanpa izin,

• dan WNA melakukan kegiatan keagamaan namun hanya menggunakan Visa kunjungan sehingga tidak melalui proses penilaian oleh Kemenag;

3. Isu Kedatangan TKA pada masa PPKM Darurat;

4. Isu Pengungsi dari luar negeri pada saat Pandemi COVID19:

• Kedatangan pengungsi Rohingya di Pulau Idaman Aceh Timur pada 4 Juni 2021, dengan jumlah pengungsi sebanyak 81 orang, total pada 2020 s.d 2021 terdapat 3 kali rombongan pengungsi menuju Indonesia.

• Terdapat aksi unras Pengungsi LN menuntut UNHCR untuk mempercepat penempatan mereka ke negara tujuan, aksi tersebut terjadi di Sulsel dan Jakarta.

ISU-ISU TERKAIT

PENGAWASAN ORANG ASING DAN LEMBAGA ASING

LANJUTAN…..

5. Pemantauan terhadap pelaksanaan projek-projek yang disponsori

oleh pihak asing diantaranya; Bantuan Hibah Luar Negeri, Relawan

Asing (Peace Corps, dan JICA), Tenaga Kesehatan Asing, Tenaga

Pengajar Asing, bantuan fisik, serta mewaspadai penemuan

seaglider (Drone bawah air) di perairan Indonesia.

REKOMENDASI

1. Peningkatan koordinasi dalam rangka cegah dinidandeteksi diniterkait potensi kerawanan ormas/kelompok masyarakat terhadap penerapan PPKM Darurat

2. Diperlukan langkah percepatanan pembentukan TimTerpadu Penanganan Konflik Sosial, sesuai dengan SE Mendagri Nomor 332.05/6393/SJ Tanggal 25

November 2020 Tentang Pembentukan dan Optimalisasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial bagi 26 Kab/Kota yang belum membentuk (Program Prioritas Nasional);

3. Penyiapan peta daerah rawan konflik tahun 2021;

4. Peningkatan pengawasan dan pemantauan aktivitas orang asing (Diplomat, Jurnalis, Peneliti, dan Rohaniwan) dan Lembaga Asing dalam kaitannya dengan aktivitas Politik di dalam negeri maupun dalam situasi Pandemi COVID 19;

5. Pembentukan Satgas Penanganan Pengungsi dari LN khususnya di daerah yang terdapat pengungsi luar negeri, sebagaimana SE Mendagri Nomor: 300/2307/SJ &

300/2308/SJ Tentang Pembentukan Satgas Penanganan Pengungsi di Provinsi &

Kab/Kota;

6. Peningkatan koordinasi antar instansi terkait, di wilayah perbatasan antar negara

dalam rangka kewaspadaan nasional.

TERIMA KASIH