• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI NO. 09 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN, DAN MAHASISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI NO. 09 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN, DAN MAHASISWA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI NO. 09 TAHUN 2016

TENTANG

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN, DAN MAHASISWA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

MENIMBANG : 1. bahwa dalam menjalankan tugas dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan dakwah islamiyah serta kelancaran seluruh proses yang menyangkut dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa diperlukan adanya suatu kode etik yang digunakan sebagai pedoman.

2. bahwa Kode Etik Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa merupakan pedoman bagi seluruh civitas akademika dilingkungan Universitas Islam Kuantan Singingi dalam melaksanakan kegiatan dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan penunjang lainnya.

3. bahwa memperhatikan butir 1 dan 2 serta sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, maka perlu ditetapkan Peraturan Universitas tentang Kode Etik Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi dengan keputusan Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi;

.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

(3)

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Struktural Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

7. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-4766.AH.01.04 Tahun 2010 Tanggal 15 Nopember 2010;

8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 408/E/O/2013 tanggal 13 September 2013 tentang Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Swarnadwipa (STIP-US) dan Sekolah Tinggi Teknologi Unggulan Swarnadwipa (STT-US) menjadi Universitas Islam Kuantan Singingi di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau yang diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi;

9. Akta Notaris Yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi nomor 26 tanggal 26 Juli 2010;

10. Keputusan Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi Nomor 61 tanggal 23 Oktober 2013 tentang Penetapan Fakultas dan Program Studi;

11. Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi Nomor 60 tanggal 22 Oktober 2013 tentang Pengangkatan Pimpinan UNIKS dan Keputusan Yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi Nomor 61 tanggal 22 Oktober 2013 tentang Pengangkatan Jabatan Struktural;

12. Keputusan Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi Nomor 12/UNIKS/Kpts/III/2015 tanggal 18 Maret 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan:

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI TENTANG

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN DAN MAHASISWA

(4)

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Pengertian Yang dimaksud dengan :

1. Universitas Islam Kuantan Singingi adalah perguruan tinggi yang melaksanakan catur dharma pada jenjang pendidikan Strata 1 (Sarjana).

2. Universitas adalah Universitas Islam Kuantan Singingi

3. Yayasan adalah Yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi (YPTIKS) sebagai penyelenggara Universitas Islam Kuantan Singingi

4. Rektor adalah Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi.

5. Kode Etik adalah serangkaian norma-norma etik berupa hak dan kewajiban yang bersumber pada nilai-nilai etik yang dijadikan sebagai pedoman berfikir, bersikap dan berperilaku dalam aktifitas yang menuntut tanggung jawab profesi.

6. Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh sebuah perguruan tinggi untuk membantu perguruan tinggi tersebut dalam melaksanakan fungsi tridharma perguruan tinggi, yaitu: memberikan pelayanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan masyarakat.

7. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelengaraan pendidikan tinggi antara lain pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi.

8. Mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan di Universitas

Pasal 2 Maksud dan Tujuan Peraturan kode etik dimaksud untuk:

1. Menjadi pedoman bagi setiap sivitas akademika dalam melaksanakan aktivitas catur dharma perguruan tinggi.

2. Terselenggaranya dengan baik proses belajar mengajar, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta dakwah islamiyah dalam suasana yang kondusif dan penuh ketenangan bagi masyarakat kampus.

3. Terbentuknya manusia ilmiah yang pancasilais, berbudi luhur, berperan dalam pembangunan bagi kejayaan bangsa dan Negara.

BAB II

KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP CIVITAS AKADEMIKA

Pasal 3

Kewajiban terhadap Sejawat

1. Dosen wajib menjaga ukhuwah islamiah dalam pergaulan dengan sesama teman sejawat baik di dalam maupun di luar kedinasan.

(5)

2. Dalam pelaksanaan kebebasan akademik, dosen wajib menghormati dan menghargai pendapat teman sejawat.

3. Dosen wajib mendukung nilai profesionalisme teman sejawat Pasal 4

Kewajiban terhadap Mahasiswa.

1. Dalam mengajar dan memberikan layanan akademik kepada mahasiswa harus dilakukan dengan cara terbaik menurut kemampuan dosen, serta penuh dedikasi, disiplin, dan kearifan.

2. Dosen wajib menjauhi dan menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar mengajar

3. Dosen wajib memberikan motivasi kepada anak didik sehingga dapat merangsang daya fikir

4. Dalam memberikan penilaian kinerja atau prestasi mahasiswa semata-mata hanya berdasarkan kriteria akademik yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Dosen wajib memberikan bimbingan dan layanan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa dalam rangka memperlancar penyelesaian studinya dengan penuh kearifan

Pasal 5

Tanggung Jawab dalam bidang Pendidikan dan Pengajaran

1. Dosen wajib menjunjung tinggi hak mengajar diberikan kepadanya dengan semangat profesionalisme sebagai seorang pendidik yang diwujudkan dalam bentuk keteladanan dan perilaku.

2. Dosen wajib melaksanakan pembelajaran kepada mahasiswa dengan semangat profesionalisme sebagai seorang pendidik serta memberikan keteladanan dan perilaku yang terpuji.

3. Dosen wajib menjauhi dan menghindarkan diri dari hal-hal dan perbuatan yang dapat menurunkan derajat dan martabat dosen sebagai profesi pendidik yang terhormat.

Pasal 6

Tanggung Jawab dalam bidang Penelitian

1. Dosen wajib melaksanakan kegiatan penelitian dalam upaya menghasilkan dan mengembangkan ilmu agama, ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan seni.

(6)

2. Dalam melaksanakan penelitian, dosen wajib bersikap serta berfikir analitis dan kritis, jujur, objektif, berpegang teguh pada semua aspek proses penelitian serta tidak boleh memalsukan atau memanipulasi data maupun hasil penelitian.

3. Sebagai peneliti dosen wajib menghindari kesalahan dalam penelitian, terutama dalam menyajikan hasil penelitian.

4. Terhadap hasil penelitiaannya, dosen wajib bersifat terbuka, saling berbagi data, hasil, metoda, dan gagasan yang lain, kecuali data yang dapat dipatenkan.

Pasal 7

Tanggung Jawab dalam bidang Pengabdian Pada Masyarakat 1. Dosen wajib melaksanakan kegiatan pemanfaatan ilmu agama, ilmu pengetahuan,

teknologi, budaya dan seni dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat manusia.

2. Pengabdian pada masyarakat harus dilakukan mencerminkan kontribusi nyata Universitas dalam rangka pemanfaatan, pendayagunaan, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk masyarakat.

3. Pengabdian pada masyarakat harus dilakukan dengan merujuk pada kebutuhan masyarakat.

4. Pengabdian pada masyarakat harus memberikan pencerahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta bermanfaat bagi segenap sivitas akademika, yang dalam pelaksanaannya perlu melibatkan peran serta mahasiswa.

5. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat, dosen wajib mempunyai ketulusan hati untuk bekerja secara sinergis dengan dosen sejawat dari berbagai macam disiplin ilmu.

6. Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat, dosen wajib menghargai partisipasi masyarakat dalam menetapkan program-program pengabdian serta tidak boleh memaksakan kehendak kepada masyarakat.

Pasal 8

Tanggung Jawab dalam Bidang Dakwah Islamiyah

1. Dosen wajib melaksanakan kegiatan mengembangkan dan menyebarluaskan ajaran agama Islam dalam rangka amar ma’ruf nahi munkar.

2. Kegiatan dakwah islamiyah dapat dilaksanakan dalam bentuk amal nyata (bil hal), ceramah/penyuluhan/penataran keislaman (bil lisan) dan membuat karya tulis keislaman (bil kitabah) yang dipublikasikan.

3. Dalam melaksanakan kegiatan dakwah islamiyah, harus tulus ikhlas dan dengan penuh tanggungjawab.

(7)

BAB III

KEWAJIBAN MAHASISWA TERHADAP SIVITAS AKADEMIKA

Pasal 9

Kewajiban terhadap Universitas Setiap mahasiswa wajib :

1. menjunjung tinggi nama baik Universitas Islam Kuantan Singingi;

2. mematuhi segala peraturan yang ditetapkan Universitas dan Fakultas, baik yang menyangkut bidang akademik maupun non akademik, termasuk di dalamnya kegiatan berorganisasi;

3. senantiasa memelihara fasilitas kampus, dan menjaga kebersihan, keamanan serta kerukunan antar sivitas akademika;

4. senantiasa menjaga prosesi acara baik di Universitas maupun Fakultas dengan tidak membuat keributan yang dapat mengurangi kehidmatan upacara tersebut;

5. apabila melakukan atau melibatkan diri dalam suatu kegiatan yang mengatasnamakan Universitas atau Fakultas harus dengan persetujuan Pimpinan Universitas.

Pasal 10

Kewajiban terhadap Dosen

1. Menghormati semua dosen tanpa membedakan SARA dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka.

2. Bersikap sopan santun terhadap semua dosen dalam interaksi baik di luar maupun dalam lingkungan Universitas Islam Kuantan Singingi.

3. Menjaga nama baik dosen dan keluarganya.

4. Tidak menyebarluaskan informasi yang tidak baik dan belum tentu benar mengenai mengenai seorang dosen.

5. Santun dalam mengemukakan pendapat ataupun mengungkapkan ketidaksepahaman tentang keilmuan yang disertai argumen yang rasional.

6. Jujur terhadap dosen dalam segala aspek

7. Tidak menjanjikan/memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi penilaian dosen.

8. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan pengaruh orang lain untuk tujuan mempengaruhi penilaian dosen.

9. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan menggunakan orang lain terhadap dosen.

10. Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk menyiapkan diri sebelum berinteraksi dengan dosen di ruang perkuliahan.

11. Memelihara sopan santun pada saat mengajukan keberatan atas sikap dosen terhadap pimpinannya disertai dengan bukti yang cukup.

12. Menghindari sikap membenci dosen atau sikap tidak terpuji lainnya disebabkan nilai yang diberikan oleh dosen.

13. Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk tersebut tidak bententangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.

(8)

14. Berani mempertanggungjawabkan semua tindakannya terkait interaksi dengan dosen.

Pasal 11

Kewajiban terhadap Tenaga Kependidikan / Administrasi

1. Menghormati semua tenaga administrasi tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka.

2. Bersikap ramah dan sopan santun terhadap semua tenaga administrasi dalam interaksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan UNIKS.

3. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada tenaga administrasi untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan peraturan di lingkungan UNIKS.

4. Tidak mengeluarkan ancaman baik secara langsung maupun dengan menggunakan orang lain terhadap tenaga adminstrasi.

5. Tidak mengajak atau mempengaruhi tenaga administrasi untuk melakukan tindakan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarat.

Pasal 12

Kewajiban terhadap Masyarakat

1. Melakukan perbuatan yang meninggalkan citra baik Universitas Islam Kuantan Singingi di tengah masyarakat.

2. Suka menolong masyarakat sesuai ilmu pengetahuan yang dimiliki.

3. Menghindari perbuatan yang melanggar norma-norma yang hidup di tengah masyarakat baik norma hukum, norma agama, norma kesopanan, dan norma kepatutan.

4. Mengajak masyarakat berbuat yang baik dan tidak mengajak pada perbuatan tidak terpuji.

5. Memberikan contoh perilaku yang baik di tengah masyarakat.

Pasal 13

Kewajiban terhadap Sesama Mahasiswa

1. Menghormati semua mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka.

2. Bersikap ramah dan sopan santun terhadap semua mahasiswa dalam interaksi baik di dalam lingkup maupun diluar lingkungan Universitas Islam Kuantan Singingi.

3. Bekerjasama dengan mahasiswa lain dalam menuntut ilmu pengetahuan.

4. Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik dan tidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di dalam masyarakat.

5. Berlaku adil terhadap sesama rekan mahasiswa.

6. Menghindari perkataan yang dapat menyakiti perasaan mahasiswa lain

7. Tidak melakukan ancaman atau tindakan kekerasan terhadap sesama mahasiswa di dalam lingkup maupun diluar lingkungan kampus.

(9)

8. Saling menasehati untuk tujuan kebaikan.

9. Suka membantu mahasiswa lain yang kurang mampu dalam pelajaran maupun kurang mampu secara ekonomi.

10. Bersama-sama menjaga nama baik dan tidak melakukan tindakan tidak terpuji yang merusak citra baik Universitas Islam Kuantan Singingi.

11. Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa lain.

12. Tidak mengganggu ketenangan mahasiswa lain yang sedang mengikuti proses pembelajaran.

13. Tidak mengajak atau mempengaruhi mahasiswa lain untuk melakukan tindakan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.

Pasal 14

Kewajiban didalam Ruang Kuliah dan Laboratorium

1. Hadir tepat waktu, atau sebelum dosen memasuki ruang perkuliahan atau laboratorium.

2. Berpakaian rapi, bersih dan sopan (baju/kaos berkerah dan tidak memakai sandal, dsb) 3. Menghormati mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat

mengganggu perkuliahan (menggunakan handphone dan lain-lain).

4. Tidak merokok di ruangan kuliah, laboratorium dan ruangan lain.

5. Santun dalam mengeluarkan pendapat ataupun membantah pendapat.

6. Jujur, tidak menandatangani absensi kehadiran mahasiswa lain yang diketahuinya tidak hadir dalam perkuliahan.

7. Menjaga inventaris ruang kuliah atau laboratorium.

8. Tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan bahaya selama di laboratorium tanpa bimbingan dosen atau petugas laboratorium

9. Tidak mengotori ruangan dan inventaris (membuang sampah sembarangan, corat-coret meja/dinding, dan sebagainya)

Pasal 15

Kewajiban terhadap Pengerjaan dan Penyelesaian Tugas atau Laporan Penelitian Skripsi

1. Menyerahkan tugas/laporan tepat waktu.

2. Jujur dalam arti tidak melakukan plagiat atau mempergunakan tugas/laporan mahasiswa lain.

3. Dilarang mempengaruhi dosen untuk tidak mengumpulkan tugas dengan janji imbalan baik dalam bentuk dan nama apapun.

4. Mematuhi etika ilmiah dalam penulisan skripsi sesuai buku pedoman.

5. Tidak menjanjikan/memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses bimbingan tugas/laporan, skripsi

(10)

Pasal 16

Kewajiban dalam Pelaksanaan Ujian 1. Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan.

2. Jujur dan beritikad baik, tidak melihat buku atau sumber lain yang tidak dibenarkan, kecuali untuk ujian yang secara tegas membenarkan hal demikian.

3. Tidak mengganggu mahasiswa lain yang sedang mengikuti ujian.

4. Tidak mencoret inventaris Universitas Islam Kuantan Singingi (meja/dinding, dsb) dengan I’tikad tidak baik untuk keperluan menjawab soal ujian.

5. Tidak menjanjikan/memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses dan hasil ujian.

6. Percaya pada kemampuan sendiri, dalam arti tidak menggunakan pengaruh orang lain untuk tujuan mempengaruhi proses dan hasil ujian.

Pasal 17

Kewajiban dalam Bidang Keolahragaan

1. Menjunjung tinggi kejujuran dan sportifitas dalam setiap kegiatan keolahragaan.

2. Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap kegiatan keolahragaan.

3. Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkhis, merusak dan mengganggu ketertiban.

4. Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji.

5. Menjaga nama baik dan citra serta menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat merusak nama baik dan citra baik Universitas Islam Kuantan Singingi.

6. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dalam kegiatan keolahragaan seperti mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan tindakan melawan hukum lainnya.

7. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada pihak- pihak pengambil peraturan dalam setiap kegiatan keolahragaan.

8. Mematuhi aturan-aturan yang diwajibkan dalam bidang keolahragaan.

Pasal 18

Kewajiban dalam Bidang Kegiatan Seni 1. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni.

2. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional & Daerah Kabupaten Kuantan Singingi.

3. Menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam setiap kegiatan seni.

4. Tidak melakukan plagiat hasil karya orang lain.

5. Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkhis, merusak dan mengganggu ketertiban.

6. Bekerjasama dalam menghasilkan prestasi dan karya seni yang baik dengan cara-cara yang terpuji dan tidak bertentangan dengan norma agama.

(11)

7. Menjaga nama baik dan citra Universitas Islam Kuantan Singingi serta menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat merusak nama baik dan citra baik Universitas Islam Kuantan Singingi.

8. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma-norma lain yang hidup di tengah masyarakat.

9. Tidak menjanjikan atau memberikan sejumlah uang atau fasilitas lainnya kepada pihak- pihak pengambil peraturan dalam setiap kegiatan kesenian.

10. Menghormati hasil karya orang lain.

11. Tidak melakukan tindakan yang dapat merendahkan harkat dan martabat diri dan orang lain.

Pasal 19

Kewajiban dalam Bidang Kegiatan Keagamaan 1. Menghormati agama orang lain.

2. Menghindari perbuatan yang dapat menghina agama dan kepercayaan orang lain.

3. Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkhis, merusak dan mengganggu ketertiban.

4. Berupaya semaksimal mungkin untuk taat dan patuh terhadap nilai-nilai ajaran agama yang dianut.

5. Menjaga nama baik dan citra Universitas Islam Kuantan Singingi serta menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat merusak nama baik dan citra baik Universitas Islam Kuantan Singingi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.

6. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma-norma lain yang hidup di tengah masyarakat, terutama yang terkait dengan masalah keagamaan.

7. Tidak melakukan tindakan yang memaksakan agama yang dianut kepada orang lain.

8. Tidak mengganggu atau menghalang-halangi kesempatan beribadah bagi orang lain sesuai ajaran agama yang dianut.

9. Berlaku adil terhadap semua orang tanpa membeda-bedakan agama yang dianut.

10. Mematuhi aturan-aturan Universitas Islam Kuantan Singingi dalam kegiatan keagamaan.

Pasal 20

Kewajiban dalam Bidang Minat dan Penalaran 1. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni.

2. Menjunjung tinggi nilai-nilai dan kejujuran.

3. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

4. Menjaga sopan santun dan tutur kata dan perbuatan dalam setiap kegiatan.

5. Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji.

6. Menjaga nama baik dan citra Universitas Islam Kuantan Singingi serta menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat merusak nama baik dan citra baik Universitas Islam Kuantan Singingi.

7. Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat anarkis, merusak dan mengganggu ketertiban.

8. Menghargai pendapat dan pemikiran orang lain.

(12)

9. Suka menyebarkan ilmu pengetahuan dan kebenaran.

10. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan norma-norma lain yang hidup di tengah masyarakat.

Pasal 21

Kewajiban dalam Hal Menyampaikan Pendapat diluar Proses Pembelajaran 1. Tertib, dalam arti tidak dilakukan dengan tindakan-tindakan anarkis;

2. Menjaga kesantunan dengan tidak mengucapkan kata-kata yang merendahkan martabat seseorang;

3. Tidak merusak barang-barang kepentingan pembelajaran atau kepentingan umum lainnya yang terdapat di lingkungan maupun di luar lingkungan Universitas Islam Kuantan Singingi.

4. Memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, terutama untuk penyampaian pendapat di luar lingkungan Universitas Islam Kuantan Singingi.

5. Mempersiapkan argumentasi yang rasional yang mencerminkan citra diri seorang individu yang berpendidikan.

6. Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran.

7. Menjaga nama baik dan citra universitas.

8. Menghindari kepentingan dan diluar kepentingan kebenaran.

9. Tidak melakukan paksaan atau ancaman kepada pihak lain selama melakukan penyampaian pendapat.

10. Tidak menimbulkan gangguan secara signifikan terhadap proses pembelajaran.

11. Berani bertanggungjawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yang disampaikan.

BAB IV

KEWAJIBAN TERHADAP PELAKSANAAN KODE ETIK Pasal 22

1. Profesi Dosen adalah profesi yang mulia dan terhormat, dan karenanya dalam menjalankan profesinya wajib mengindahkan dan melaksanakan profesinya berada dibawah perlindungan hukum, Undang-Undang dan kode etik ini.

2. Pelanggaran terhadap Kode Etik Dosen dapat dikenakan sanksi moral dan sanksi lainnya sesuai dengan peraturan kepegawaian dan peraturan perundangundangan yang berlaku.

BAB V

DEWAN KEHORMATAN KODE ETIK Pasal 23

1. Untuk mengawasi ditaatinya Kode Etik ini dibentuk dan diangkat Dewan Kehormatan Kode Etik.

(13)

2. Dewan Kehormatan Kode Etik diangkat dan diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat persetujuan dari Senat Universitas untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan.

3. Dewan Kehormatan berwenang menerima, memeriksa, dan mengadili perkara pelanggaran kode etik yang dilakukan.

4. Sanksi yang dijatuhkan oleh Dewan Kehormatan Kode Etik diusulkan kepada Rektor untuk ditindaklanjuti.

5. Ketentuan mengenai sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap pihak yang melanggar kode etik ini berpedoman pada Peraturan Yayasan dan Peraturan Universitas lainnya.

BAB VI SANKSI

Pasal 24

1. Setiap pelanggaran Kode Etik akan mendapat sanksi dari pimpinan Universitas Islam Kuantan Singingi.

2. Pimpinan Universitas Islam Kuantan Singingi dapat mempertimbangkan pemberian sanksi yang lebih berat terhadap pelanggaran Kode Etik setelah memperoleh masukan dari para pihak yang mengetahui terjadinya pelanggaran Kode Etik.

3. Sanksi bagi pelanggar Kode Etik dapat berupa: teguran, peringatan keras, skorsing dalam jangka waktu tertentu, dan dikeluarkan dari Universitas.

4. Setiap pelanggar Kode Etik diberi hak untuk pembelaan diri, paling lambat satu minggu setelah pemberitahuan pelanggaran disampaikan kepada yang bersangkutan.

BAB VII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 25

Seluruh peraturan di Universitas Islam Kuantan Singingi yang telah ada, harus menyesuaikan dengan Peraturan Universitas ini paling lama 3 (tiga) bulan sejak peraturan ini diberlakukan.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 26

1. Dengan ditetapkannya peraturan universitas ini, maka peraturan yang ada sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.

2. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini yang masih memerlukan rincian lebih lanjut diatur dalam peraturan tersendiri

3. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Holcim Indonesia Tbk merupakan satu-satunya perusahaan yang diprediksi mengalami masalah keuangan dihitung dengan metode Altman Z-Score dengan hasil tahun 2014 berada pada

Penanganan Bencana, (Belum mengembangan strategi penanganan bencana terpadu). 7).Pemerintahan Kampung, Kelengkapan fasilitas untuk Pemerintahan Kampung, Penguatan kapasitas

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui cara evaluasi kebugaran dan kesehatan awal bagi setiap member yang akan berlatih di pusat kebugaran, (2) untuk mengetahui program

Hipotesa Monro-Kellie menyatakan bahwa karena keterbatasan ruang ini untuk ekspansi di dalam tengkorak, adanya peningkatan salah satu dari komponen ini menyebabkan perubahan

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan penerapan Behaviour Based Safety dengan metode DO IT pada area Workshop di PT Petrosea Job

bahwa model atau teknik analisis panel yang diguakan adalah Random Effect Model. Koefisien intersep sebesar 2,856464 hal ini menunjukan jika variabel kepemilikan manajerial,

Hal ini berarti kinerja perusahaan asuransi syariah dalam menghasilkan laba untuk setiap lembar saham biasa perusahaan yang beredar adalah lebih baik jika