• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRESS REPORT PERAN PLATFORM CROWDFUNDING DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MENUNAIKAN ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH (STUDI KASUS KITABISA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRESS REPORT PERAN PLATFORM CROWDFUNDING DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MENUNAIKAN ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH (STUDI KASUS KITABISA."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRESS REPORT

PERAN PLATFORM CROWDFUNDING DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MENUNAIKAN ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH

(STUDI KASUS KITABISA.COM)

Disusun oleh:

Fitria Rahmah NIP: 199204162018012002

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT (LP2M) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SAMARINDA

SAMARINDA 2021

CLUSTER PENELITIAN DASAR PENGEMBANGAN PRODI

(2)

2 BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kemiskinan merupakan permasalahan ekonomi yang hingga saat ini belum teratasi. Dengan semakin meningkatnya tingkat kemiskinan, maka turut berdampak terhadap tingkat kesenjangan perekonomian antara si miskin dan si kaya yang semakin melebar. Ditunjukkan dengan rasio gini yang menggambarkan tingkat disparitas pengeluaran antar kelompok masyarakat yang menunjukkan nilai sebesar 0,382 per Maret 2019. 1

Berbagai konsep ditawarkan untuk mengatasi masalah kemiskinan.

Salah satunya yaitu program yang dirancang pemerintah yang disampaikan pada Indonesia Developing Forum tahun 2018 diantaranya yaitu pengembangan pusta pertumbuhan antara Kawasat Barat Indonesia dan Kawasan timur Indonesia, mengurangi kesenjangan daerah tertinggal dan perbatasan, perbaikan pelayanan dasar, penguatan konektivitas, inovasi dalam tata kelola, serta pengoptimalan sumber pendanaan pembangunan.2

Ekonomi Islam sebagai sebuah ilmu maupun sistem turut memberikan solusi atas permasalahan kemiskinan dan ketimpangan perekonomian, yaitu dengan pemanfaat instrumen Zakat, Infaq dan sedekah sebagai alat pendistribusian kekayaan dari pihak kaya kepada pihak yang membutuhkan.

Sehingga harta tidak hanya menumpuk pada orang-orang kaya namun didistribusikan kepada pihak lain yang membutuhkan.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam sebanyak 207.176.162 jiwa dari total penduduk Indonesia sebanyak 237.641.326 jiwa atau sebesar 87,18% dari total populasi.3 Hal ini

1 Badan Pusat Statistik, “Gini Rasio Maret 2019,” diakses 7 September 2019,

https://www.bps.go.id/pressrelease/2019/07/15/1630/gini-ratio-maret-2019-tercatat-sebesar-0- 382.html.

2 Badan Pusat Statistik, “Indonesia Development Forum 2018, Solusi untuk Atasi Disparitas,”

diakses 7 September 2019, https://www.bappenas.go.id/id/berita-dan-siaran-pers/menteri- bambang-indonesia-development-forum-2018-solusi-untuk-atasi-disparitas/.

3 “Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa sehari-hari Penduduk indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010,” Sensus penduduk 2010 (Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2012), https://www.bps.go.id.

(3)

3 menunjukkan potensi yang besar dalam penghimpunana dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS). Walaupun sama-sama merupakan instrumen pendistribusian kekayaan, zakat memiliki pola yang berbeda dibandingkan infak dan sedekah, dimana hukum zakat adalah wajib bagi yang telah memenuhi syarat, sementara 2 intsrumen lainya tidak diwajibkan. Sedangkan infaq dan sedekah tidak memiliki ketentuan tertentu, siapa saja dapat mengeluarkan infaq dan sedekah walaupun dalam keadaan kekurangan.

Namun realitanya, zakat yang dapat dikumpulkan pada tahun 2017 hanya sebesar 2,79 triliun rupiah dari total potensi sebesar176,65 triliun rupiah atau hanya sebesar 1% dana zakat yang berhasil dihimpun dari total potensi zakat yang sesungguhnya.

Selain permasalahan penghimpunan dana zakat yang masih rendah dibanding potensinya, masalah lainnya yaitu banyaknya permasalahan di masyarakat yang tertimpa musibah di berbagai daerah yang memiliki keterbatasan sumber daya baik uang maupun sumber daya lain yang tidak berdaya dan membutuhkan uluran tangan orang lain. Terkadang dikarenakan terjebak dalam permasalahan tersebut, tidak sedikit masyarakat yang memilih untuk mengambil jalur pintas dengan meminjam dana kepada rentenir yang pada akhirnya justru akan semakin mencekik keadaan mereka. Hal ini disebabkan akses terhadap perbankan yang terbatas disebabkan persyaratan yang dikeluarkan Bank Indonesia kepada sektor perbankan melalui keputusan no. 31/47/KEP/DIR tentang Kualitas Aktiva Produktif membatasi keleluasaan bank dalam menyalurkan dananya kepada masyarakat, yang mana faktor kelayakan usaha serta ketersediaan agunan menjadi faktor penting dalam penilaian kelayakan kredit yang akan diberikan oleh bank kepada masyarakat.4

Dengan melihat besarnya populasi muslim, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memberdayakan dana zakat, namun karena terbatasnya penerima dana zakat yaitu delapan ashnaf, yaitu fakir, miskin, amil, muallaf,

4 Widita Kurniasari, “Prudent Banking Principle Dalam Menyalurkan Kredit Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi (UMKM-K) Dari Sisi Peraturan Perbankan Di Indonesia,” Media Trend 6, no. 1 (22 September 2016): 1–10, https://doi.org/10.21107/mediatrend.v6i1.1751.

(4)

4 hamba sahaya, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil,5 dana infaq dan sedekah yang relatif lebih fleksibel dalam pengalokasiannya dapat dimanfaatkan.

Namun dalam penghimpunan dan penyaluran sedekah dan infaq belum sistematis, dimana masing-masing menyalurkan infaq dan sedekah sesuai dengan keinginan dan terbatas hanya di orang-orang sekitar.

Menyadari realita tesebut, salah satu platform di Indonesia yaitu kitabisa.com, menggagas sistem yang dapat menghubungkan antara pihak- pihak yang membutuhkan bantuan dengan para donatur. Musibah-musibah yang dialami masyarakat kemudian diangkat per kasuisitik di platform yang dimiliki, kemudian donatur diberikan kebebasan untuk memilih pos-pos yang dingiinkan untuk menyalurkan donasinya.

Penelitian terkait donasi berbasis Crowdfunding telah banyak dilakukan di berbagai negara, diantaranya yang telah dilakukan di Nigeria6, Cina78, Hongkong9, dan Indonesia.10 Namun, penelitian ini akan berfokus dampak penggunaan Crowdfunding terhadap peningkatan kesadaran

5 Yususf Qardhawi, Fikih Zakat (Jakarta: Litera antarnusa, 2004).

6 SaheedAfolabi ASHAFA, “Poverty Alleviation In Nigeria Through Waqf: Adopting A Crowdfunding-Sadaqah Model (CSM).,” Journal of Islamic Banking & Finance 38, no. 1 (2021).

7 Yuangao Chen dkk., “Donate time or money? The determinants of donation intention in online crowdfunding,” Sustainability 11, no. 16 (2019): 4269.

8 Tao Wang dkk., “Exploring individuals’ behavioral intentions toward donation crowdfunding:

evidence from China,” Industrial Management & Data Systems, 2019.

9 Lili Liu, Ayoung Suh, dan Christian Wagner, “Empathy or perceived credibility? An empirical study on individual donation behavior in charitable crowdfunding,” Internet Research, 2018.

10 Windi Astuti dan Budi Prijanto, “Faktor yang Memengaruhi Minat Muzaki dalam Membayar Zakat Melalui Kitabisa. com: Pendekatan Technology Acceptance Model dan Theory of Planned Behavior,” AL-MUZARA’AH 9, no. 1 (2021): 21–44; Muamar Nur Kholid, “Keberterimaan muzaki terhadap zakat crowdfunding di Indonesia: preliminary research,” dalam Proceeding of

Conference on Islamic Management, Accounting, and Economics, vol. 1, 2018, 52–58; Nurul Hutami dan Irwansyah Irwansyah, “Pemanfaatan Aplikasi Mobile Kitabisa Dalam Pelaksanaan Crowdfunding Di Indonesia,” Jurnal Komunikasi 13, no. 2 (2019): 183–94; Ajeng Sonial Manara, Arif Rachman Eka Permata, dan R. Gatot Heru Pranjoto, “Strategy model for increasing the potential of zakat through the crowdfunding-zakat system to overcome poverty in Indonesia,”

International Journal of Zakat 3, no. 4 (2018): 17–31; March Hot Asi Sitanggang dan S. Rouli Manalu, “Memahami mekanisme Crowdfunding dan Motivasi Berpartisipasi dalam platform kitabisa. com,” Interaksi Online 6, no. 3 (2018): 24–34; Gina Destrianti Karmanto dan Bimmo Dwi Baskoro, “Penggunaan platform crowdfunding dalam menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqah (zis): studi intensi masyarakat,” Jurnal Ekonomi dan Manajemen 2, no. 2 (2020): 1–15; Rd Siti Sofro Sidiq dan Ashaluddin Jalil, “Virtual World Solidarity: How Social Solidarity is Built on the Crowdfunding Platform Kitabisa. com,” Webology 18, no. 1 (2021); Fajar Nugraha dkk., “Artificial Intelligence Usage in Zakat Optimization,” dalam International Conference of Zakat, 2019, 14–24.

(5)

5 menunaikan Zakat, Infak dan Sedekah. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk membahas tentang “Peran Platform Crowdfunding Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Menunaikan Zakat, Infaq Dan Sedekah”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang penelitian, maka rumusan masalah yang diangkat adalah:

1. Apakah faktor kemudahan dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah?

2. Apakah faktor kepercayaan dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah?

3. Apakah faktor manfaat dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah?

4. Apakah faktor akuntabilitas dan transparansi dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah?

5. Apakah persepsi keamanan dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah?

6. Apakah faktor reputasi perusahaan dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusana masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah:

(6)

6 1. Mengetahui pengaruh faktor kemudahan dari penggunaan platform Crowdfunding dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah

2. Mengetahui pengaruh faktor manfaat dari penggunaan platform Crowdfunding dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah

3. Mengetahui pengaruh faktor kepercayaan dari penggunaan platform Crowdfunding dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah

4. Mengetahui pengaruh faktor akuntabilitas dan transparansi dari penggunaan platform Crowdfunding dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah

5. Mengetahui pengaruh persepsi keamanan dari penggunaan platform Crowdfunding dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah

6. Mengetahui pengaruh faktor reputasi perusahaan dari penggunaan platform Crowdfunding dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah

D. Manfaat Penelitian

Berikut merupakan manfaat atas pelaksanaan penelitian ini:

1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan terkait konsep ZIS, khususnya terkait perkembangan ZIS di era industri 4.0 yang mana proses penghimpunan dan penyaluran dana ZIS yang telah berkembang pesat, tidak lagi secara manual door to door.

2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi stakeholder, yaitu pemberi donasi, lembaga amil zakat, serta platform Crowdfunding terkait gambaran eksistensi lembaga mereka serta dampak kebermanfaatan lembaga mereka terhadap ummat.

(7)

7 E. Kajian Pustaka

Pembahasan terkait Crowdfunding dan ZIS telah banyak dilakukan.

Berikut merupakan beberapa penelitian terdahulu yang membahas topik tersebut untuk menjadi gambaran dan menunjukkan unsur kebaruan penelitian yang dilakukan atas penelitian-penelitian terdahulu.

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Sentot Imam Wahjono, Anna Marina, Muhammad Fikry dan Anggraeni yang berjudul “Innovative Funding Solution for Special Projects: Crowdfunding”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan tentang Crowdfunding, aplikasi, platofrm dan inisiator proyek terhadap kesuksesan Crowdfunding. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dihimpun melalui kuesioner dengan sampel sebanyak 152. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Crowdfunding, aplikasi, platform dan inisiator proyek mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kesuksesan Crowdfunding.11

Penelitian kedua dilakukan oleh Arief Rijanto yang berjudul “Donation Based Crowdfunding as Corporate Social responsibility Activities and Financing”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penghimpunan donasi yang berhasil dan memiliki potensi untuk menjadi aktivitas CSR. Data penelitian didapatkan dari negara-negara ASEAN yang menghimpun donasi, dengan membandingkan tren, budaya dan karakteristik dari penghimpun dana yang menggunakan donasi berbasis Crowdfunding.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa besaran dana yang dihimpun pada hari pertama berpengaruh positif dan signifikan terhadap dana dengan target kecil.12

Penelitian ketiga berjudul “Backers Begavior in donation Based Crowdfunding Project” yang dilakukan oleh Mirza Hedismarlina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif individu dalam berdonasi pada

11 Sentot Imam Wahjono dkk., “Innovative Funding Solution for Special Projects: Crowd

Funding,” Journal of Economics, Business & Accountancy Ventura 18, no. 1 (1 Juni 2015): 65–74, https://doi.org/10.14414/jebav.v18i1.383.

12 Arief Rijanto, “Donation-based crowdfunding as corporate social responsibility activities and financing,” Journal of General Management 43, no. 2 (2018): 79–88.

(8)

8 Crowdfunding berbasis donasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan data sekunder yang dihimpun dari Crowdfunding terbesar di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan pola donasi bulanan, donatur memiliki kecenderungan untuk berdonasi pada tengah hingga akhir bulan, sedangkan pada pola harian, donatur memilii kecenderungan untuk berdonasi pada hari kerja. Selain itu, diketahui bahwa motif donatur dalam berdonasi adalah bentuk kesadaran sosial atau kesadaran menjadi bagin dari masyarakat. 13

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Lady Aprilia dan Sigit S.

Wibowo yang berjudul “The Impact of Social Capital on Crowdfunding Performance”. Penelitian ini bertujuan untuk mneganalisis efek modal sosial terhadap kinerja Crowdfunding. Metode penelitian yang digunakan adalah Robust ordinary least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi struktural dan kognitif memiliki pengaruh positif terhadap kinerja corwdfunding.14

Perbedaaan penelitian ini adalah pembahasan Crowdfunding yang dikaitkan dengan tingkat kesadaran masyarakat untuk menyalurkan dana Zakat, Infak dan sedekah yang belum dibahas oleh penelitian-penelitian terdahulu.

13 Mirza Hedismarlina Yuneline, “Backers Behavior in Donation-Based Crowd Funding Project,”

Journal of Economic & Management Perspectives 12, no. 1 (2018): 307–15.

14 Lady Aprilia dan Sigit S. Wibowo, “The Impact of Social Capital on Crowdfunding Performance,” The South East Asian Journal of Management, 30 Mei 2017,

https://doi.org/10.21002/seam.v11i1.7737.

(9)

9 BAB II

LANDASAN TEORI A. Landasan Teori

1. Financial Technology

Financial Technology atau yang biasa disebut dengan fintech merupakan pemanfaatan perkembangan teknologi informasi di industri keuangan dalam rangka meningkatkan layanan.15 Fintech dalam bahasa Indonesia disebut sebagai teknologi keuangan. Dengan memanfaatkan teknologi, industri keuangan dapat mempersingkat tahapan pelayanan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

Tabel I

Periode Perkembangan Fintech

TAHUN 1866-1967 1967-2008 2008- sekarang ERA Fintech 1.0 Fintech 2.0 Fintech

3.0

Fintech 3.5

Geografis Global/

developed

Global/

developed

developed Emerging/

developing Elemen

kunci

infrastruktur tradisional Mobile/ startup

pergeseran keterkaitan digitalisasi Krisis keuangan

Last Mover advantage Sumber: OJK, 2017

Fintech telah mengalami evolusi selama 3 periode, yaitu fintech 1.0, fintech 2.0, fintech 3.0 dan 3.5 sebagaimana dijelskan pada tabel I.16 Setelah mengalamai evolusi dalam beberapa periode, perkembangan fintech dewasa ini pun semakin pesat. Berdasakan data OJK pada bulan Juli 2019 total perusahaan fintech yang terdaftar di OJK sebanyak 127 perusahaan, dimana 119 perusahaan beroperasi secara konvensional dan 8 lainnya beroperasi

15 “Perlindungan Konsumen pada Fintech” (Otoritas Jasa Keuangan, 2017).

16 “Perlindungan Konsumen pada Fintech.” (Otoritas Jasa Keuangan, 2017).

(10)

10 menggunakan sistem syariah. Selain itu 150 perusahaaan fintech baru sedang dalam proses pendaftaran. Sehingga potensi total perusahaan fintech yang ada di Indonesia sebanyak 277 perusahaan.17

Seiring perkembangannya, Fintech memiliki berbagai format seperti peer to peer lending, Crowdfunding, blockchain, supply chain finance.18 Dengan berbagai format tersebut, fintech memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mengakses layanan keuangan.

2. Crowdfunding

Salah satu bentuk fintech yang mulai dikenal oleh masyarakat yaitu Crowdfunding. Crowdfunding merupakan salah satu bentuk fintech guna menghimpun sejumlah dana untuk suatu projek ataupun kegiatan sosial.19 Dalam pelaksanaannya, perusahaan Crowdfunding akan mengusulkan proposal atas suatu event atau kegiatan sosial melalui website ataupun aplikasi perusahaan tersebut. Perusahaan fintech kemudian akan mengundang investor untuk mendanai projek tersebut, Dalam hal ini investor yang diundang bukan hanya kalangan profesional tertentu, namun terbuka untuk masyarakat umum. Kemudian investor akan mentransfer sejumlah dana jika menyetujui event atau kegiatan tersebut.

Sistem Crowdfunding mulai muncul dan berkembang di kalangan komunitas internet pada akhir tahun 90-an. Khususnya di kalangan industri musik, film, video, penulis indie, jurnalis, penerbit, teater, dan lain-lain.

Namun masih terdengar asing di luar kalangan tersebut sampai sekitar tahun 2006.20

Menurut Hemer (2011), Crowdfunding dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu donasi, sponsor, pre-order, pre-selling, biaya untuk menjadi member sebuah kelompok, investasi.21 Berbagai jenis donasi

17 “Statistik Fintech” (Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan, Juli 2019),

https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/fintech/default.aspx.

18 “Perlindungan Konsumen pada Fintech.”

19 “Perlindungan Konsumen pada Fintech.”

20 Joachim Hemer, “A snapshot on crowdfunding,” Working Papers Firms and Region (Karlsruhe:

Fraunhofer ISI, 2011).

21 Hemer.

(11)

11 tersebut memiliki tingkat kompleksitas proses yang berbeda-beda sebagaimana dijelaskan pada gambar 1.

Gambar 1. tingkat kompleksitas Crowdfunding22

3. Zakat, Infaq dan Sedekah

Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin memberikan petunjuk untuk menjalani kehidupan dari segala aspek. Salah satunya yaitu, solusi atas kemiskinan dan kesenjangan yang menjadi permasalahan perekonomian yang belum menemukan ujung penyelesaian. Solusi yang Islam tawarkan guna mendistribusikan harta dari pihak yang berlebih kepada pihak yang membutuhkan adalah instrumen zakat, infaq dan sedekah yang merupakan bagian penting bagi kehidupan seorang muslim.

F. Hipotesis Penelitian

1. H1= Faktor kemudahan dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah

2. H2= Faktor kepercayaan dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah

22 Hemer.

(12)

12 3. H3= faFtor manfaat dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah

4. H4= faktor akuntabilitas dan transparansi dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah?

5. H5= Faktor keamanan dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah?

6. H6= faktor reputasi perusahaan dari penggunaan platform Crowdfunding berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menunaikan zakat, infaq dan sedekah

G. Kerangka Teoritis

Gambar 2. Kerangka Konseptual

kemudahan

manfaat

kepercayaan

PLATFORM CROWDFUNDING

KITABISA.COM

kesadaran Muslim menunaikan ZIS

akuntabilitas dan transparansi

persepsi keamanan

reputasi perusahaan

(13)

13 BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono yang dimaksud dengan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivistik, karena berlandaskan pada filsafat positivism. Metode ini merupakan metode ilmiah yang memenuhi kaidah ilmiah seperti empiris, rasional, terukur, obyektif dan sistematis.23

Selain itu, Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research), dimana peneliti secara langsung terlibat dalam penelitian dengan

mengobservasi objek penelitian dan menghimpun data-data di lapangan secara langsung dengan menggunakan kuesioner.

B. Populasi dan Sampel

Populasi menurut Sugiyono adalah obyek ayau subyek dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang peneliti tetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.24 Secara umum jumlah masyarakat muslim di Samarinda berjumlah 695.197 jiwa25, namun populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat muslim pengguna aplikasi/website kitabisa.com untuk menunaikan zakat, infak dan sedekah, sehingga jumlah populasi tersebut tidak dapat diketahui. Guna meningkatkan efisiensi penelitian, maka diperlukan pengambilan Sampel penelitian yang didapatkan dengan menggunakan teknik

23 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2014).

24 Sugiyono Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: CV. Alfabeta, 2017).

25 “Demografi Masyarakat Berdasarkan Agama” (Badan Pusat Statistik Provinsi kalimantan Timur, 2015), https://kaltim.bps.go.id/.

(14)

14 accidental sampling, yaitu Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,

yakni siapa saja yang secara incidental berinteraksi dengan peneliti.26

Guna mendapatkan jumlah sampel yang tepat, maka digunakan rumus perhitungan sampel yang mengacu kepada formula Slovin, dengan rumus berikut:

N= N/N(d)2 +1

399= 695.197/695.197(0,05)2+1 n= Sampel

N= Populasi

d= Nilai signifikansi (0,05) C. Data Penelitian

Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.

1. Data primer, merupakan data yang diperoleh secara langsung tanpa melalui perantara, yaitu berupa hasil kuesioner yang disebar kepada donatur kitabisa.com di Samarinda.

2. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh oleh peneliti melalui perantara atau secara tidak langsung, dalam penelitian ini data tersebut bersumber dari buku, artikel, aplikasi dan website kitabisa.com.

D. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah penting yang akan mempengaruhi kualitas hasil penelitian, sehingga diperlukan pemilihan teknik

26 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, 2017.

(15)

15 pengumpuan yang tepat dan sesuai dengan penelitian yang dilakukan.

Penelitian ini menggunakan 3 teknik pengumpulan data, yaitu:

1. Angket/ Kuesioner

Angket merupakan salah satu Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan kepada responden. Penelitian ini menggunakan angket dengan skala likert.27 Yang dimaksud dengan skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekleompok orang tentang fenomena social. Skala likert yang digunakan pada penelitian ini menggunakan skala yang dimodifikasi, sehingga rentang nilai yang digunakan hanya dari 1 sampai dengan 4, untuk menghindari keragu- raguan responden dengan kriteria sebagai berikut:

4= Sangat Setuju 3= Setuju

2= tidak Setuju 1= Sangat tidak setuju

2. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumentasi kitabisa.com yang dihimpun dari media sosial dan website kitabisa.com.

E. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari variabel eksogen (variabel independen) dan variabel endogen.

27 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, 2014.

(16)

16 1. Variabel eksogen

Variabel eksogen adalah variabel yang dapat mempengaruhi variabel lain. Variabel eksogen dalam penelitian ini adalah kemudahan (X1),manfaat (X2), kepercayaan (X3), akuntabilitas (X4), transparansi (X5), keamanan (X6), dan reputasi perusahaan (X7)

2. Variabel Endogen

Variabel endogen adalah variabel yang dapat dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel endogen adalah platform crowdfunding kitabisa.com (Y1) dan kesadaran Muslim menunaikan ZIS (Y2)

F. Teknik Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini yang menggunakan analisis model persamaan struktural atau biasa disebut dengan Structural Equation Models (SEM). SEM merupakan Teknik analisis yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada model struktural, yaitu model yang memiliki satu variabel yang dapat menjadi variabel bebas pada satu sisi, namun dapat menjadi variabel terikat pada sisi lain.28 Atau dapat dikatakan sebagai Teknik analisis multivariat, yaitu aplikasi metode statistika yang digunakan untuk menganalisis beberapa variabel penelitian secara simultan secara serempak.29 Analisis SEM yang digunakan dalam penelitian ini

28 Muji Gunarto, Analisis Statistik dengan Model Persamaan Struktural (SEM): Teoritis dan Praktis (Bandung: Alfabeta, 2018).

29 Mahfud Sholihin dan Dwi Ratmono, Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 7.0- untuk Hubungan Nonlinier dalam Penelitian Sosial dan Bisnis, 2 ed. (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2021).

(17)

17 adalah SEM-PLS, dengan tujuan untuk memprediksi konstruk tertentu, dimana suatu konstruk dapat diukur dengan satu atau banyak indikator.30

Prosedur dalam analisis SEM dilakukan dalam tujuh tahapan, yaitu:

1. Membuat Spesifikasi Model Jalur

2. Membuat Spesifikasi Model Pengukuran 3. Melakukan pengumpulan data

4. Melakukan estimasi model SEM-PLS 5. Mengevaluasi Model Pengukuran

6. Mengevaluasi Hasil Pengujian Model Struktural 7. Intepretasi Hasil dan menarik Kesimpulan

30 Sholihin dan Ratmono.

(18)

18 BAB IV

PROGRESS REPORT NO HARI/TGL KEGIATAN CATATAN

KEMAJUAN

KENDALA 1. 20 Maret

2020

Revisi Proposal Perbaikan proposal 2. 04 April

2020

Seminar proposal

Input dari reviewer atas proposal 3. 14 April

2021

Perbaikan proposal

Perbaikan proposal 4. 28 April

2021

Upload ulang proposal penelitian 5. 29 April

2021

Penyusunan instrument penelitian

Kuesioner survey siap diujikan validitas dan reliabilitas butir soal

6. 25 Juni -3 Juli 2021

Observasi lapangan

Mendapatkan gambaran sampel yang akan diteliti 8. 4-17 Juli Penyebaran

Kuesioner

Beberapa responden tidak familiar dengan google form

(19)

19 DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, Lady, dan Sigit S. Wibowo. “The Impact of Social Capital on Crowdfunding Performance.” The South East Asian Journal of Management, 30 Mei 2017. https://doi.org/10.21002/seam.v11i1.7737.

ASHAFA, SaheedAfolabi. “Poverty Alleviation In Nigeria Through Waqf:

Adopting A Crowdfunding-Sadaqah Model (CSM).” Journal of Islamic Banking & Finance 38, no. 1 (2021).

Astuti, Windi, dan Budi Prijanto. “Faktor yang Memengaruhi Minat Muzaki dalam Membayar Zakat Melalui Kitabisa. com: Pendekatan Technology Acceptance Model dan Theory of Planned Behavior.” AL-MUZARA’AH 9, no. 1 (2021): 21–44.

Badan Pusat Statistik. “Gini Rasio Maret 2019.” Diakses 7 September 2019.

https://www.bps.go.id/pressrelease/2019/07/15/1630/gini-ratio-maret- 2019-tercatat-sebesar-0-382.html.

———. “Indonesia Development Forum 2018, Solusi untuk Atasi Disparitas.”

Diakses 7 September 2019. https://www.bappenas.go.id/id/berita-dan- siaran-pers/menteri-bambang-indonesia-development-forum-2018-solusi- untuk-atasi-disparitas/.

Chen, Yuangao, Ruyi Dai, Jianrong Yao, dan Yixiao Li. “Donate time or money?

The determinants of donation intention in online crowdfunding.”

Sustainability 11, no. 16 (2019): 4269.

“Demografi Masyarakat Berdasarkan Agama.” Badan Pusat Statistik Provinsi kalimantan Timur, 2015. https://kaltim.bps.go.id/.

(20)

20 Gunarto, Muji. Analisis Statistik dengan Model Persamaan Struktural (SEM):

Teoritis dan Praktis. Bandung: Alfabeta, 2018.

Hemer, Joachim. “A snapshot on crowdfunding.” Working Papers Firms and Region. Karlsruhe: Fraunhofer ISI, 2011.

Hutami, Nurul, dan Irwansyah Irwansyah. “Pemanfaatan Aplikasi Mobile Kitabisa Dalam Pelaksanaan Crowdfunding Di Indonesia.” Jurnal Komunikasi 13, no. 2 (2019): 183–94.

Karmanto, Gina Destrianti, dan Bimmo Dwi Baskoro. “Penggunaan platform crowdfunding dalam menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqah (zis): studi intensi masyarakat.” Jurnal Ekonomi dan Manajemen 2, no. 2 (2020): 1–

15.

“Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa sehari-hari Penduduk indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010.” Sensus penduduk 2010. Jakarta:

Badan Pusat Statistik, 2012. https://www.bps.go.id.

Kholid, Muamar Nur. “Keberterimaan muzaki terhadap zakat crowdfunding di Indonesia: preliminary research.” Dalam Proceeding of Conference on Islamic Management, Accounting, and Economics, 1:52–58, 2018.

Kurniasari, Widita. “Prudent Banking Principle Dalam Menyalurkan Kredit Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi (UMKM-K) Dari Sisi Peraturan Perbankan Di Indonesia.” Media Trend 6, no. 1 (22 September 2016): 1–10. https://doi.org/10.21107/mediatrend.v6i1.1751.

(21)

21 Liu, Lili, Ayoung Suh, dan Christian Wagner. “Empathy or perceived credibility?

An empirical study on individual donation behavior in charitable crowdfunding.” Internet Research, 2018.

Manara, Ajeng Sonial, Arif Rachman Eka Permata, dan R. Gatot Heru Pranjoto.

“Strategy model for increasing the potential of zakat through the crowdfunding-zakat system to overcome poverty in Indonesia.”

International Journal of Zakat 3, no. 4 (2018): 17–31.

Nugraha, Fajar, Sendi Permadia, Aditya Rahmat Gunawan, dan Erip Saeful.

“Artificial Intelligence Usage in Zakat Optimization.” Dalam International Conference of Zakat, 14–24, 2019.

“Perlindungan Konsumen pada Fintech.” Otoritas Jasa Keuangan, 2017.

Qardhawi, Yususf. Fikih Zakat. Jakarta: Litera antarnusa, 2004.

Rijanto, Arief. “Donation-based crowdfunding as corporate social responsibility activities and financing.” Journal of General Management 43, no. 2 (2018):

79–88.

Sholihin, Mahfud, dan Dwi Ratmono. Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 7.0- untuk Hubungan Nonlinier dalam Penelitian Sosial dan Bisnis. 2 ed.

Yogyakarta: Penerbit Andi, 2021.

Sidiq, Rd Siti Sofro, dan Ashaluddin Jalil. “Virtual World Solidarity: How Social Solidarity is Built on the Crowdfunding Platform Kitabisa. com.” Webology 18, no. 1 (2021).

(22)

22 Sitanggang, March Hot Asi, dan S. Rouli Manalu. “Memahami mekanisme Crowdfunding dan Motivasi Berpartisipasi dalam platform kitabisa. com.”

Interaksi Online 6, no. 3 (2018): 24–34.

“Statistik Fintech.” Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan, Juli 2019.

https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/data-dan-statistik/fintech/default.aspx.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2014.

Sugiyono, Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta, 2017.

Wahjono, Sentot Imam, Anna Marina, Muhammad Fikry, dan Anggraeni.

“Innovative Funding Solution for Special Projects: Crowd Funding.”

Journal of Economics, Business & Accountancy Ventura 18, no. 1 (1 Juni

2015): 65–74. https://doi.org/10.14414/jebav.v18i1.383.

Wang, Tao, Yalan Li, Minghui Kang, dan Haichao Zheng. “Exploring individuals’

behavioral intentions toward donation crowdfunding: evidence from China.” Industrial Management & Data Systems, 2019.

Yuneline, Mirza Hedismarlina. “Backers Behavior in Donation-Based Crowd Funding Project.” Journal of Economic & Management Perspectives 12, no.

1 (2018): 307–15.

Gambar

Gambar 1. tingkat kompleksitas Crowdfunding 22
Gambar 2. Kerangka Konseptual

Referensi

Dokumen terkait

Adapun masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah : Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqh materi zakat, infaq, dan sedekah

Hal ini tidak terlepas dari kinerja para dosen STMIK Amik Riau dalam melaksanakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi

a) Bagian pertama, (untuk Penilaian Empirikal), adalah bukti yang terkait dengan kualifikasi akademik dan angka kredit dosen, untuk kenaikan jabatan akademik sebagaimana

Diantara kedua variabel bebas tersebut ditemukan fakta bahwa variabel kompensasi merupakan variabel yang berpengaruh lebih besar yang memberikan pengaruh terhadap

Sistem informasi akuntansi penggajian yang dijalankan perusahaan merupakan suatu sistem, prosedur dan catatan serta formulir-formulir yang digunakan untuk menetapkan

Masyarakat dapat menyalurkan dana zakat infaq dan sedekah (ZIS) kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tanah Laut dapat melalui beberapa cara yang bisa

Berdasarkan hasil analisis data terkait factor yang mempengaruhi keputusan masyarakat menyalurkan Zakat, Infak dan Sedekah melalui social Crowdfunding kitabisa.com

Kehadiran sebuah museum di suatu komunitas akan sangat membantu kurikulum pendidikan sejarah dalam mengembangkan kemampuan berfikir kritis yang dikemukakan Harris