• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MULTI KRITERIA MENGGUNAKAN METODE AHP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MULTI KRITERIA MENGGUNAKAN METODE AHP"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MULTI

KRITERIA MENGGUNAKAN METODE AHP

OLEH :

SITI MAGHFIROH NRP. 1212 100 033 DOSEN PEMBIMBING :

Prof. Dr. MOHAMMAD ISA IRAWAN, MT

(2)

PENDAHULUAN

(3)

MCDM SPK

Penelitian Terdahulu

AHP

Pengambilan

Keputusan

Perangkat lunak

SPK multi fungsi menggunakan

metode AHP

LATAR BELAKANG

(4)

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana merancang perangkat lunak SPK multi kriteria menggunakan metode AHP?

Bagaimana mengimplementasikan rancangan perangkat lunak sehingga dapat digunakan untuk berbagai permasalahan pengambilan keputusan?

Bagaimana menguji perangkat lunak menggunakan data penelitian yang

sudah ada?

(5)

BATASAN MASALAH

Perangkat lunak dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan database MySQL

Perangkat lunak yang dibangun hanya berlaku untuk pengambilan keputusan dengan metode AHP

Jumlah maksimal kriteria, subkriteria, dan alternatif adalah 15 Tidak dilakukan proses pembandingan dengan metode lainnya

Jumlah maksimal level hirarki adalah empat yang meliputi tujuan, kriteria, subkriteria, dan alternatif. Jika terdapat subkriteria maka setiap kriteria harus memiliki subkriteria dan alternatif berhubungan langsung dengan subkriteria

(6)

TUJUAN

Merancang perangkat lunak SPK multi kriteria menggunakan metode AHP

Mengimplementasikan rancangan perangkat lunak sehingga dapat digunakan untuk berbagai permasalahan pengambilan keputusan

Menguji perangkat lunak menggunakan data penelitian yang sudah ada?

(7)

MANFAAT

Dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan pengambilan

keputusan multi kriteria menggunakan metode AHP

(8)

Komponen SPK

DBMS

Model

Interface Knowledge

SPK

(9)

Kelompok – perbandingan berpasangan

AHP

(10)

Langkah-langkah metode AHP :

1. Mendefinisikan masalah, menentukan solusi, menyusun hirarki

AHP

(11)

2. Membuat matriks perbandingan berpasangan setiap alternatif untuk setiap kriteria

𝑎 𝑗,𝑖 = 1 𝑎 𝑖,𝑗 (2)

AHP

𝐴1 𝐴2 𝐴3 ⋯ 𝐴𝑛 𝐴1 𝑎11 𝑎12 𝑎13 ⋯ 𝑎1𝑛 𝐴2 𝑎21 𝑎22 𝑎23 ⋯ 𝑎2𝑛 𝐴 = 𝐴3 𝑎31 𝑎32 𝑎33 ⋯ 𝑎3𝑛 (1)

𝐴𝑛 𝑎𝑛1 𝑎𝑛2 𝑎𝑛3 ⋯ 𝑎𝑛𝑛

(12)

3. Sintesis

a. Jumlahkan nilai pada setiap kolom matriks perbandingan berpasangan

b. Bagilah setiap nilai pada setiap kolom matriks perbandingan berpasangan dengan jumlah kolom yang sesuai, ini disebut matriks normalisasi

c. Rata-rata nilai pada setiap baris matriks normalisasi, ini disebut vektor preferensi d. Gabungkan vektor preferensi setiap kriteria (hasil langkah 3c) ke dalam satu

matriks preferensi

4. Membuat matriks perbandingan berpasangan setiap kriteria

5. Menghitung matriks normalisasi dengan membagi setiap nilai pada setiap kolom matriks dengan jumlah kolom yang sesuai

6. Membuat vektor preferensi kriteria dengan menghitung rata-rata baris matriks normalisasi

AHP

(13)

7. Menghitung nilai keseluruhan setiap alternatif dengan mengalikan vektor preferensi kriteria (hasil langkah 6) dengan matriks preferensi (hasil langkah 3d)

8. Alternatif diranking berdasarkan nilai yang dipeorleh dari langkah 7 9. Menghitung 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠

a) Kalikan matriks perbandingan berpasangan setiap kriteria (hasil langkah 4) dengan vektor preferensi kriteria (hasil langkah 6)

𝑀𝑛×1 = 𝐵 𝑛×𝑛 . 𝑉𝑛×1 (3)

b) Bagilah hasil 9a dengan vektor preferensi kriteria (hasil langkah 6) yang bersesuaian

𝑑𝑖1 = 𝑚𝑖1

𝑣𝑖1 (4) c) Jumlahkan hasil 9b, kemudian dibagi dengan jumlah kriteria

𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 =

𝑚𝑖1 𝑣𝑖1

𝑛𝑖=1

𝑛 (5)

AHP

(14)

10. Menghitung Consistency Index (CI) 𝐶𝐼 = 𝜆𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑛

𝑛 − 1 (6) 11. Menghitung Consistency Ratio (CR)

𝐶𝑅 = 𝐶𝐼

𝐼𝑅 (7) dengan 𝐶𝑅 = Consistency Ratio

𝐶𝐼 = Consistency Index

𝐼𝑅 = Index Random Consistency

AHP

Jika nilainya lebih dari 0,1, maka penilaian harus diperbaiki. Nilai Index Random consistency dapat dilihat pada tabel berikut.

(15)

Daftar Index Random Consistency

Ukuran Matriks Nilai IR

1,2 0

3 0,58

4 0,90

5 1,12

6 1,24

7 1,32

8 1,41

9 1,45

10 1,49

11 1,51

12 1,48

13 1,56

14 1,57

AHP

(16)

JAVA

 Bahasa pemrograman OOP

 Dapat dijalankan pada berbagai platform OS menggunakan interpreter/JVM

Bersifat open source

 Program Java >> applet dan aplikasi

 Platform Java >> J2SE, J2EE, J2ME

(17)

MySQL

 Salah satu relational database management system (RDBMS)

 Bersifat open source

 Dijalankan pada berbagai platform OS

 Struktur database >> tabel-tabel yang saling berelasi

 Mendukung SQL standar

SQL dibagi dalam dua sub perintah : 1. DDL >> CREATE, ALTER, DROP

2. DML >> INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE

(18)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Aplikasi program komputer >> program itu sendiri, konfigurasi yang digunakan, dokumentasi penjelasan struktur sistem, dokumentasi penggunaan sistem, serta informasi pengembangan sistem

Model pengembangan >> model sekuensial linier/Waterfall Model,

Prototype Model, RAD (Rapid Application Development) Model,

Evolutionary Software Process Models

(19)

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Tahap-tahap pengembangan model sekuensial linear :

1. Rekayasa dan pemodelan sistem (System engineering and modeling) 2. Analisis kebutuhan perangkat lunak (Analysis)

3. Desain (Design)

4. Pengkodean (Code) 5. Pengujian (Test)

6. Pemeliharaan (Maintenance)

(20)

METODE PENELITIAN

Studi Literatur

Penarikan Kesimpulan dan Saran mulai

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Penganalisisan spesifikasi perangkat lunak

Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan usecase diagram, activity diagram, interface, dan database arsitektur

Implementasi Perangkat Lunak Pengkodean perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman Java dan database MySQL

Pengujian dan Evaluasi Perangkat Lunak Pengujian perangkat lunak menggunakan data

penelitian sebelumnya

(21)

Kebutuhan

Fungsional 1. Melakukan proses perankingan alternatif

2. Mengelola data kasus yang meliputi : lihat dan cetak detail kasus, mengubah data kasus, dan menghapus data kasus 3. Melakukan proses pencarian bantuan

Kebutuhan Non

Fungsional

1. Ketersediaan perangkat lunak

2. Desain perangkat lunak harus user friendly 3. Media penyimpanan

4. Waktu aplikasi untuk merespon request dari user 5. Keamanan data

6. Keamanan perangkat lunak

KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

(22)

SPK Metode AHP

User

Perankingan Alternatif

Mengelola data kasus

USECASE DIAGRAM

(23)

ACTIVITY DIAGRAM

Konsisten?

Ada subkriteria?

Konsisten?

Konsisten?

ya

ya

tidak tidak

ya

ya

tidak start

Input nama user, nama kasus, deskripsi kasus, nama decision maker, data alternatif, data kriteria, data subkriteria

Input perbandingan berpasangan kriteria

tidak

Input perbandingan berpasangan subkriteria

Input perbandingan berpasangan alternatif

Ranking alternatif Input keyword

Hasil pencarian ditampilkan Keyword cocok?

ya

tidak start

stop

Lihat daftar kasus

Tampil detail data

Simpan data

Data terhapus Perankingan

alternatif Lihat detail data?

ya

Ubah data? Hapus data?

tidak tidak

tidak

ya ya

start

stop stop

(24)

DESAIN INTERFACE

SPK – AHP

Software SPK untuk menyelesaikan permasalahan pengambilan keputusan menggunakan metode AHP

NEW DATA HELP

(25)

DESAIN INTERFACE

Masukkan Kasus Baru

Nama Kasus Nama user

Nama DM* +

No Nama DM

Alternatif +

No Nama Alternatif

Kriteria +

No Nama Kriteria

Sub-kriteria +

No Nama Kriteria

Kriteria

Nama Sub-kriteria

Next Deskripsi

*Decision Maker

(26)

DESAIN INTERFACE

Skala Kepentingan

Daftar Kriteria

Next

No Nama Kriteria

Tambah

K3 ...

K2 K1

K2 K1

K3 ...

Pilih DM

K6 K5

K4

Hapus

Perbandigan Berpasangan

(27)

DESAIN INTERFACE

A3 ...

A2 A1

A2 A1

A3

...

User

Judul Kasus Tanggal

A6 A5 A4

Data DM A1 A2 A3 ...

A2 A1

A3

...

A6 A5 A4

A3 ...

A2 A1

A2 A1

A3

...

A6 A5 A4

Data Alternatif Data Kriteria Data Subkriteria

No Nama Alternatif Bobot

Hasil Ranking

Deskripsi

(28)

DESAIN INTERFACE

No Tujuan

2 1

3

Action Lihat

Daftar Kasus

Hapus

Lihat Hapus

Lihat Hapus

Ubah Ubah Ubah

(29)

DESAIN INTERFACE

Content Find

Tentang Aplikasi Tambah Kasus Ubah Kasus Hapus Kasus Cetak Data Kasus

SPK – AHP Ver: 1.0

©2016

SPK – AHP dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pengambilan keputusan multi kriteria menggunakan metode

AHP (Analytic Hierarchy Process). SPK – AHP juga menyediakan fasilitas simpan data dan cetak hasil perhitungan.

Klik pilihan pada tab Contents untuk melihat tatacara penggunaan aplikasi

(30)

ARSITEKTUR DATABASE

kasus id_kasus

nama_kasus user_create user_update tgl_create tgl_update ...

int char(100) char(30) char(30) date date

<pk>

kriteria id_kriteria

id_kasus id_dm nama_kriteria ...

int int int char(50)

<pk,fk2>

<fk1>

<fk2>

subkriteria id_subkriteria

id_kriteria id_dm

nama_subkriteria ...

int int int char(50)

<pk,fk2>

<fk1>

<fk2>

alternatif id_alternatif id_kasus nama_alternatif bobot_alternatif ...

int int char(50) float

<pk>

<fk>

decision_maker id_dm

id_subkriteria id_kasus nama_dm ...

int int int char(30)

<pk,fk2>

<fk2>

<fk1>

pbk id_dm

id_kriteria1 id_kriteria2 nilai_pb ...

int int int double

<pk,fk1>

<pk,fk2>

pbka id_dm

id_kriteria id_alternatif1 id_alternatif2 nilai_pb ...

int int int int double

<pk,fk1>

<pk,fk2>

pbsa id_dm

id_subkriteria id_alternatif1 id_alternatif2 nilai_pb

int int int int double

<pk>

<pk>

(31)

procedure Ranking;

begin

initialize jumlah_level L;

input pb;

foreach level i∈L, do i:= prioritas_globali repeat

for i=0 to leveli.size do for j=0 to leveli.size do

jumi+=pbj,i (jumlah dalam baris);

endfor;

endfor;

for i=0 to leveli.size do for j=0 to leveli.size do

normi,j=pbi,j/jumi; endfor;

endfor;

for i=0 to leveli.size do for j=0 to leveli.size do

prioritasi+=normi,j (jumlah dalam kolom)/leveli.size;

prioritas_globali= prioritasi. prioritas_globali(level L-1);

add prioritas_globali to L;

endfor;

endfor;

rank = select prioritas_globali(L);

until L.size;

PSEUDOCODE

(32)

IMPLEMENTASI

(33)

IMPLEMENTASI

(34)

IMPLEMENTASI

(35)

IMPLEMENTASI

(36)

IMPLEMENTASI

(37)

IMPLEMENTASI

(38)

Perangkat lunak di uji menggunakan data penelitian yang sudah ada [16]

PENGUJIAN

(39)

PENGUJIAN

Ranking alternatif data uji Ranking alternatif perangkat lunak

Ranking Nama Alternatif Bobot 1 Alt. Proyek Investasi 08 0.150 2 Alt. Proyek Investasi 06 0.147 3 Alt. Proyek Investasi 02 0.132 4 Alt. Proyek Investasi 04 0.128 5 Alt. Proyek Investasi 10 0.098 6 Alt. Proyek Investasi 01 0.095 7 Alt. Proyek Investasi 07 0.077 8 Alt. Proyek Investasi 03 0.063 9 Alt. Proyek Investasi 09 0.057 10 Alt. Proyek Investasi 05 0.053

(40)

Kesimpulan

1. Rancangan perangkat lunak dibuat dengan menggunakan metode AHP dan didesain secara dinamis.

2. Hasil pengujian menggunakan data referensi [16] menunjukkan bahwa perangkat lunak yang dibangun memberikan ranking alternatif yang sama sehingga dengan adanya perangkat lunak ini decision maker tidak perlu membangun perangkat lunak lain untuk permasalahan yang berbeda.

Saran

Adapun saran dari Tugas Akhir ini adalah pengembangan perangkat lunak serupa dengan metode MCDM yang lain sehingga dapat digunakan untuk membandingkan hasil perankingan untuk kasus yang sama.

KESIMPULAN DAN SARAN

(41)

[1] Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., & Wardoyo, R. (2006). Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FUZZY MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu.

[2] Garcia, J. L., Alvarado, A., Blanco, J., Jimenez, E., Maldonado, A. A., & Cortes, G.

(2013). Multi-attribute evaluation and selection of sites for agricultural product warehouses based on an Analytic Hierarchy Process. Computers and Electronics in Agriculture, 60-69.

[3] Saefudin, & Wahyuningsih, S. (2014). Sistem Pendukung Keputusan untuk Penilaian Kinerja Pegawai Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada RSUD Serang. Sistem Informasi, 33-40.

[4] Ranius, A. Y. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Destinasi Wisata Unggulan di Kota Palembang. Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT), 50-55.

[5] Setiawan, A., Irawan, M. I., & Wijaya, R. (2007). Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Decision Support System pada Departemen HRD dan Pembelian dengan Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP).

[6] Juliyanti, Irawan, M. I., & Mukhlash, I. (2011). Pemilihan Guru Berprestasi Menggunakan Metode AHP dan TOPSIS. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14

DAFTAR PUSTAKA

(42)

[7] Artana, K. B. (2008). Pengambilan Keputusan Kriteria Jamak (MCDM) untuk Pemilihan Lokasi Floating Storage and Regasification Unit (FSRU): Studi Kasus Suplai LNG dari Ladang Tangguh ke Bali. Pengambilan Keputusan Kriteria Jamak (MCDM), 97-111.

[8] Javad, R. M., & Mohammad, A. (2014). Application of Analytical Hierarchy Process to Selection of Primary Crusher. International Journal of Mining Science and Technology, 519–

523.

[9] Turban, E., Aronson, J. E., & Liang, T.-P. (2005). Decision Support Systems and Intelligent Systems (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas). Yogyakarta: ANDI.

[10] Taylor, B. W. (2013). Introduction to Management Science. New Jersey: Prentice Hall.

[11] Rao, R. V. (2007). Decision Making in the Manufacturing Environment : Using Graph Theory and Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Methods. London: Springer.

[12] Kadir, A. (2005). Dasar Pemrograman Java 2. Yogyakarta: ANDI.

[13] Hariyanto, B.(2011). Esensi-Esensi Bahasa Pemrograman Java. Bandung: Infromatika.

[14] Nugroho, B. (2006). Database Relational dengan MySQL. Yogyakarta: ANDI.

[15] Pressman, R. S. (2001). Software Engineering. New York: McGraw-Hill.

DAFTAR PUSTAKA

(43)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Panduan pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) dan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP), Kit Praktek dan Panduan Tugas Akhir. Bahan ajar yang disusun dengan benar dapat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik hasil fermentasi dari limbah jagung berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, serta kandungan

Dari 150 UKM, 80,67 persen di antaranya menunjukkan adanya peningkatan modal usaha, 18 persen menyatakan tidak ada perbedaan modal usaha antara sebelum dengan

Financing to Value adalah perbandingan antara jumlah pembiayaan (pinjaman) yang diberikan kepada nasabah dengan nilai emas yang diagunkan oleh nasabah kepada

Nilai modus dari data pada tabel distribusi frekuensi berikut adalah ..... Perhatikan

Pada penelitian ini terlihat pengaruh secara tidak langsung yang diberikan faktor interaksi atasan- bawahan terhadap kinerja karyawan PTPN XII Surabaya terbukti

Namun berbeda dengan S2, setelah mengalami disequilibrium S2 mengalami akomodasi yaitu dapat menceritakan soal kembali meskipun harus berulang kali melihat soal

Penelitian pembuatan tablet effervescent dengan bahan aktif berupa sediaan kering BAL hasil isolasi dan identifikasi dari dadih Sijunjung hasil penelitian Diza 2017 dan