• Tidak ada hasil yang ditemukan

(LKj - IP) TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "(LKj - IP) TAHUN 2014"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKj - IP)

TAHUN 2014

BAPERMASDES

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SEMARANG

JL. GARUDA I No. 2 , TELP. 024 – 6921447 , UNGARAN

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 2 DAFTAR ISI

1. KATA PENGANTAR 2. DAFTAR ISI

3. BAB I PENDAHULUAN

4. BAB II PERENCANAAN KINERJA 5. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 6. BAB IV PENUTUP

7. LAMPIRAN

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 3 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Semarang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang, merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dikepalai oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai salah satu komponen dalam pelaksanaan pembangunan daerah dan merupakan urusan wajib yang harus dilakukan. Pemberdayaan Masyarakat merupakan upaya memampukan dan memandirikan masyarakat. Pemberdayaan Masyarakat harus berawal dari pemberdayaan setiap individu sampai ke komunitas, maka pemberdayaan masyarakat setidaknya dilakukan melalui tiga aspek yaitu :

1. Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan berkembangnya potensi atau daya yang dimiliki masyarakat .

2. Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat. ( upaya yang dilakukan dengan pemberian input, berupa bantuan dana, pembangunan prasarana dan sarana pendukung , pengembangan lembaga pendanaan, serta pemberian kemudahan akses dan berbagai peluang yang akan membuat masyarakat menjadi makin berdaya .

3. Melindungi masyarakat melalui pemihakan kepada masyarakat yang lemah.

Dengan demikian pemberdayaan masyarakat merupakan suatu alternative strategi pengelolaan pembangunan yang mempersyaratkan adanya keterlibatan langsung masyarakat baik secara perseorangan maupun secara melembaga dalam seluruh proses pengelolaan pembangunan baik tahap perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi hasil-hasil pembangunan .

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 4 a. KEDUDUKAN ,TUGAS POKOK,FUNGSI DAN KEWENANGAN SATUAN

KERJA PERANGKAT DAERAH 1) KEDUDUKAN

BAPERMASDES berkedudukan sebagai unsur pendukung tugas Bupati dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah Kabupaten Semarang yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2) TUGAS POKOK

Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa

3) FUNGSI

BAPERMASDES mempunyai fungsi dalam hal:

a) Perumusan kebijakan teknis dibidang pemberdayaan dan desa;

b) Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah Dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa;

c) Pembinaan dan pelaksana Kegiatan bidang pemberdayaan pemerintahan desa, kelembagaan dan usaha ekonomi masyarakat, pengembangan desa dan teknologi tepat guna;

d) Pelaksanaan kegiatan lain yang diberikan oleh bupati 4) KEWENANGAN

Melaksanakan kebijakan daerah dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa, juga sebagai salah satu komponen dalam pelaksanaan pembangunan daerah yang merupakan urusan wajib yang harus dilakukan dalam upaya mewujudkan keswadayaan dan memandirikan masyarakat.

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 5 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2010 – 2015.

1) VISI DAN MISI

Pembangunan daerah Kabupaten Semarang akan dapat terlaksana dengan terarah dan sinergis apabila diawali dengan perencanaan yang matang dan profesional. Sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, maka daerah memiliki kewenangan yang lebih luas dan mandiri dalam menentukan arah pembangunannya.

Berdasarkan hal di atas dan dengan mempertimbangkan tugas pokok, fungsi dan peran BAPERMASDES dalam penyelenggaraan pemerintahan serta upaya dalam mewujudkan kondisi yang diinginkan di masa depan sebagaimana telah diuraikan pada bagian sebelumnya maka penting bagi BAPERMASDES untuk merumuskan visinya. Visi BAPERMASDES Kabupaten Semarang dalam rangka mewujudkan kondisi yang diinginkan untuk kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang adalah:

“Mewujudkan keswadayaan dan kemandirian masyarakat ”

Untuk mewujudkan visi BAPERMASDES Kabupaten Semarang, ditetapkan 5 (Lima) misi sebagai berikut:

a. Meningkatkan keswadayaan masyarakat.

b. Meningkat pengembangan usaha ekonomi masyarakat.

c. Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan penerapan teknologi tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat.

d. Meningkatkan pemantapan penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

e. Meningkatkan peran lembaga organisasi masyarakat pedesaan.

2) TUJUAN

Untuk mewujudkan misi BAPERMASDES Kabupaten Semarang ditetapkan tujuan sebagai berikut:

a. Peningkatan pemahaman dan kemampuan para pengelola pembangunan di semua tingkatan tentang pendekatan pemberdayaan masyarakat .

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 6 b. Peningkatan kapabilitas organisasi sosial dan ekonomi masyarakat yang

dibentuk oleh masyarakat setempat sebagai wadah bagi partisipasi masyarakat, pengembangan usaha produktif dan pengembangan interaksi social.

c. Peningkatan produktifitas berusaha dalam upaya peningkatan kualitas hidup melalui pemanfaatan teknologi terapan melalui pengenalan dan pemasyarakatan TTG serta pemanfaatan sumber daya desa,

d. Peningkatan kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa, kelembagaan masyarakat Desa dalam pemberdayaan melalui manajemen perencanaan partisipatif serta pelayanan kepada masyarakat.

e. Peningkatan optimalisasi kapasitas lembaga masyarakat guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,

3) STRATEGI

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan , maka strategi yang dilakukan adalah:

a. Peningkatan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dalam proses pemberdayaan masyarakat .

b. Pengembangan lembaga dan usaha ekonomi masyarakat dalam pengentasan kemiskinan .

c. Optimalisasi pemanfaatan TTG dalam pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan .

d. Pemantapan penyelenggaraan pemerintahan desa .

e. Pemberdayaan lembaga organisasi masyarakat dalam mendukung proses pembangunan .

4). SASARAN

Dengan mengarah pada pencapaian tujuan , maka ditetapkan sasaran sebagai berikut :

a. Peningkatan Kemampuan Kader Pemberdayaan Masyarakat .

b. Penguatan peran kelembagaan masyarakat sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa .

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 7 c. Berkembangnya organisasi sosial ekonomi masyarakat perdesaan yang

dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat .

d. Kelompok masyarakat pengelola TTG dan pemanfaatan TTG .

e. Kinerja Aparatur pemerintah desa dalam menejemen penyelenggaraan pemerintahan desa baik secara administrasi pemerintahan desa , pengelolaan keuangan desa , maupun pelayanan kepada masyarakat .

B. PERJANJIAN KINERJA

Tabel II.1

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 TUJUAN 3

Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama

Indikator Kinerja SKPD

Target

1 2 3 4 5

Diterapkannya Teknologi Tepat Guna berwawasan lingkungan dalam rangka

pengembangan jenis dan kualitas produk industri local

Jumlah Teknologi Tepat Guna Berwawasan Lingkungan

3 unit Prosentase teknologi

tepat guna yang digunakan masyarakat pedesaan

3,37 %

TUJUAN 7

Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama

Indikator Kinerja SKPD

Target

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya Peran Serta dan Partisipasi

Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Daerah

Jumlah kegiatan pembangunan swadaya oleh masyarakat

4 Kali Prosentase partisipasi

masyarakat desa dalam

musrenbangdes

100 %

Jumlah Badan Usaha Milik Desa

208 unit 2 Meningkatnya

Pemberdayaan Kelembagaan

Desa Dan

Jumlah PKK aktif 8001 Kelompok

Prosentase pembinaan PKK

100%

Jumlah Posyandu 1400 kelompok

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 8 No Sasaran Daerah Indikator Kineja

Utama

Indikator Kinerja SKPD

Target

1 2 3 4 5

Masyarakat Aktif

Jumlah lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang aktif

235 kelompok Prosentase

pembinaan dan pelatihan kader pemberdayaan

masyarakat

100%

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 9 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENCAPAIAN KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Oleh karena Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (BAPERMASDES) melaksanankan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2014 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan selama 1 (satu) tahun dalam rangka mencapai sasaran daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2010 -2015. Dalam laporan Kinerja ini akan diuraikan capaian kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (BAPERMASDES) Tahun 2014 dengan membandingkan indikator-indikator Kinerja antara target yang telah ditetapkan pada awal tahun dengan realisasi pada akir tahun anggaran sehingga dapat diketahui capaian kinerja yang telah dijadikan analisa untuk menentukan strategi peningkatan kinerja pada tahun yang akan datang. Adapun capaiannya adalah sebagaimana tabel berikut :

Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian

1 Lebih dari 100 % Sangat Baik

II 75 % sampai 100 % Baik

III 55 % sampai 75 % Cukup

IV Kurang dari 55 % Kurang

Tabel III.A TUJUAN 3

Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama

Indikator Kinerja SKPD

Target Realisasi %

1 2 3 4 5

Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka

Jumlah Teknologi Tepat Guna Berwawasan Lingkungan

Prosentase

teknologi tepat

guna yang

digunakan

3,37 % 3,37 % 100

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 10 No Sasaran Daerah Indikator Kineja

Utama

Indikator Kinerja SKPD

Target Realisasi %

1 2 3 4 5

pengembangan jenis dan kualitas produk industri local

masyarakat pedesaan

Capaian kinerja Bapermasdes Kabupaten Semarang dalam upaya diterapkannya Teknologi Tepat Guna berwawasan lingkungan guna pengembangan jenis dan kualitas produk industry local untuk pelestarian sumber daya alam , pada tahun 2014 memperoleh capaian 100 % atau baik ,dengan sasaran strategis pemanfaatan SDA dalam penerapan TTG yang disesuaikan dengan kebutuhan local masyarakat melalui posyantekdes di 19 Kecamatan , dan pelaksanaan Gelar TTG.

Keberhasilan tersebut ditunjukkan oleh capaian kinerja dari jumlah TTG berwawasan lingkungan Indikator Kinerja Utama ( IKU ) yang keseluruhannya memenuhi target.

Tabel III.B TUJUAN 7

Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak

Sasaran 7.1 No Sasaran

Daerah

Indikator Kineja Utama

Indikator Kinerja SKPD

Target Realisasi %

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya Peran Serta dan Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Daerah

Jumlah kegiatan pembangunan swadaya oleh masyarakat

Swadaya masyarakat

terhadap program pemberdayaan masyarakat

7.987.952.723 8.303.737.

875

103, 95

Prosentase partisipasi

masyarakat desa dalam

musrenbangdes

100 % 100 % 100

Jumlah Badan Usaha Milik Desa

208 unit 208 unit 100

Capaian kinerja Bapermasdes Kabupaten Semarang dalam meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan daerah pada tahun

(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 11 2014 sebesar 100 % atau baik. Dengan sasaran strategis peningkatan partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam proses pembangunan desa/daerah melalui PNPM Mandiri Perdesaan di 16 Kecamatan dan evaluasi pemberdayaan masyarakat.

Keberhasilan tersebut ditunjukkan oleh capaian kinerja dari Indiator Kinerja utama ( IKU ) yang keseluruhannya telah memenuhi target. Keberhasilan kinerja tersebut mencerminkan bahwa pada tahun 2014 jumlah swadaya masyarakat melalui Dana Alokasi Umum Desa, pembangunan infrastruktur dan PNPM mengalami peningkatan. Swadaya masyarakat pada tahun 2014 sebesar 103,95 % atau sangat baik dengan melalui PNPM, DAUD, Infrastruktur.Di tahun 2013 swadaya masyarakat dapat mencapai sebesar 105,95 % , karena pada tahun tersebut ada kegiatan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni.

Sasaran 2.

2 Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan Desa Dan Masyarakat

Jumlah PKK aktif 8001

Kelomp ok

8903 111, 27 Prosentase

pembinaan PKK

100% 100 % 100 Jumlah Posyandu

Aktif

1400 kelomp ok

1644 117, 42 Jumlah lembaga

Pemberdayaan Masyarakat yang aktif

235 kelomp ok

235 klmpk

100

Prosentase

pembinaan dan pelatihan kader pemberdayaan masyarakat

100% 100 % 100

Capaian kinerja dalam Meningkatkan pemberdayaan kelembagaan desa dan masyarakat , memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis pemberdayaan lembaga organisasi masyarakat perdesaan di 208 desa melalui peran dan fungsi lembaga-lembaga yang ada di desa secara maksimal melalui RT/RW, PKK, LKMD, Posyandu, Karang Taruna ,LKMK.

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 12

(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 13 B. REALISASI KEUANGAN

TUJUAN 3

Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja SKPD

% Capaian

Kinerja

Program Kegiatan Target

anggaran

Realisasi Anggaran

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka pengembangan jenis dan kualitas produk industri local

Jumlah Teknologi Tepat Guna Berwawasan Lingkungan

Prosentase teknologi tepat guna yang digunakan masyarakat pedesaan

3,37 % Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam membangun desa

Pembinaan kelompok masyarakat

pembangunan desa

350.000.000 348.660.000 ’99, 62

TUJUAN 7

Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja SKPD

% Capaian

Kinerja

Program Kegiatan Target

anggaran

Realisasi Anggaran

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Meningkatnya Peran Serta dan Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Daerah

Jumlah kegiatan pembangunan swadaya oleh masyarakat

Prosentase partisipasi masyarakat desa dalam musrenbangdes

100 % Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam membangun desa

Pelaksanaan Musyawarah pembangunan desa

25.000.000 25.000.000 100

Jumlah Badan Usaha Milik Desa

208 desa Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

Pelatihan ketrampilan

manajemen Badan Usaha milik Desa

152.733.000 151.663.300 ’99, 30

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 14 No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama Indikator Kinerja

SKPD

% Capaian

Kinerja

Program Kegiatan Target

anggaran

Realisasi Anggaran

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2 Meningkatnya

Pemberdayaan Kelembagaan Desa Dan Masyarakat

Jumlah PKK aktif

Prosentase pembinaan PKK

100 % Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan gender Dalam Pembangunan

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( PKK )

563.353.000 563.353.000 100

Jumlah Posyandu Aktif 100 % Peningkatan

Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi

Masyarakat Pedesaan

139.000.000 139.000.000 100

Jumlah lembaga Pemberdayaan

Masyarakat yang aktif

Prosentase pembinaan dan pelatihan kader pemberdayaan

masyarakat

100 % Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga

Teknis dan

Masyarakat

20.000.000 20.000.000 100

Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran tahun 2014 total anggaran Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa setelah perubahan adalah sebesar Rp.

61.930.681.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 60.627.546.232,- (97,89 %). Adapun 97,60 % alokasi anggaran dari total belanja langsung pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa pada tahun 2014 di diprioritaskan untuk pencapaian indicator Kinerja Utama dalam mewujudkan sasaran daerah

(15)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 15 dengan target sebesar Rp.3.047.139.000,- atau dengan realisasi Rp.2.974.088.582,- atau 97,60 % yang terserap dapat mewujudkan pencapaian rata rata kinerja sasaran sebesar 100 %

(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 16 Akuntabilitas keuangan memuat target dan realisasi : pendapatan , Belanja Tidak langsung, Belanja langsung dan Belanja per urusan yang diuraikan sebagai berikut : 1. Akuntabilitas Kinerja Keuangan

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Semarang pada tahun anggaran 2014 mendapat alokasi dana Belanja Tidak Langsung ( gaji ) sebesar Rp. 2.083.502.000 dengan realisasi Rp, 1.987.966.650 ( 95,41 % ) sehingga ada efesiensi 4,59 %, Belanja Langsung sebesar Rp. 3,047,139,000 dengan realisasi Rp.

2.974.088.582 ( 97,60 %) sehingga ada efesiensi anggaran 2,4 %.

Alokasi belanja tidak langsung non gaji sebesar Rp.59.271.818.000 dengan realisasi Rp. 55.666.390.000 (93,92 %) yang merupakan dana bantuan sosial dan bantuan keuangan kepada desa .( keterangan : Iuran BPJD aparatur desa sebesar Rp. 2.471.778.000,- belum boleh dicairkan )

2. Analisis efesiensi

Secara keseluruhan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan kegiatan melalui Belanja tidak langsung ( gaji) , Belanja Langsung baik Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa maupun belanja modal mencapai tingkat realisasi sebesar 97,31 %.

(17)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 17 BAB IV

PENUTUP

A. TINJAUAN UMUM KEBERHASILAN.

Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya pada tahun 2014 terbagi dalam 11 ( sebelas ) sasaran yang ada dalam RPJMD , 11 (sebelas) program , dengan 33 Kegiatan yang terbagi dalam urusan Pemberdayaan masyarakat dan Desa dan Urusan Otda, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah , Perangkat daerah, Kepegawaian dan Persandian .

Berikut merupakan pencapaian kinerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berdasarkan kategori capaian kinerja :

Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian

1 75 % sampai 100 % Sangat Baik

II 75 % sampai 100 % Baik

III 55 % sampai 75 % Cukup

IV Kurang dari 55 % Kurang

TUJUAN 3

Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local No Sasaran Daerah Indikator Kineja

Utama

Indikator Kinerja SKPD

% Capaian

Kinerja

Kategori

1 2 3 4 5 6

Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka

pengembangan jenis dan kualitas produk industri local

Jumlah Teknologi Tepat Guna Berwawasan Lingkungan

Prosentase

teknologi tepat

guna yang

digunakan masyarakat pedesaan

35 %

TTG Sederhana

TUJUAN 7

Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama

Indikator Kinerja SKPD

% Capaian

Kinerja

Kategori

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya Peran Serta dan

Jumlah kegiatan

pembangunan Prosentase 100

(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 18 No Sasaran Daerah Indikator Kineja

Utama

Indikator Kinerja SKPD

% Capaian

Kinerja

Kategori

1 2 3 4 5 6

Partisipasi

Masyarakat Dalam Proses

Pembangunan Daerah

swadaya oleh masyarakat

partisipasi

masyarakat desa dalam

musrenbangdes Jumlah Badan Usaha Milik Desa

208 unit 2 Meningkatnya

Pemberdayaan Kelembagaan Desa Dan Masyarakat

Jumlah PKK aktif 8001

Kelompok Prosentase

pembinaan PKK

100%

Jumlah Posyandu Aktif

1400 kelompok

Madya,Purna ma,Mandiri Jumlah lembaga

Pemberdayaan Masyarakat yang aktif

235

kelompok Prosentase

pembinaan dan pelatihan kader pemberdayaan masyarakat

100%

Berikut merupakan Pencapaian kinerja Bapermasdes secara umum pada tahun 2014 antara lain :

1. tumbuhkembangnya kelompok usaha produktif badan usaha milik petani / desa dan lembaga keuangan mikro antara lain melalui kemitraan bisnis dan pengembangan program tanggungjawab social perusahaan , memperoleh capaian kinerja 100 % dengan sasaran strategis peningkatan kelembagaan ekonomi perdesaan melalui peran dan fungsi lembaga keuangan desa yang berbasis masyarakat melalui LKD, BUMDes yaitu 65 LKD ,dan 55 Bumdes . 2. mantapnya administrasi pemerintahan dalam penerapan information

communication and technologi (ICT) melalui electronic Government dalam rangka peningkatan kualitas, pemerataan pelayanan public dan pembangunan system data , memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis pemerataan pelayanaan public melalui pelayanan prima kepada masyarakat melalui administrasi perkantoran dalam penyelenggaraan adm pemerintahan yang tertib dan benar .

(19)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 19 3. Meningkatnya disiplin, kompetensi dan profesionalisme aparatur pemerintah ,

sehingga responsive terhadap perubahan paradigma pemerintahan, memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis pemantapan penyelenggaraan pemerintahan desa melalui tertib administrasi dan penyelenggaraan pemerintahan desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan di 208 desa , pelantikan Kepala Desa 5 orang dan Pemberian bantuan peningkatan kesejahteraan aparatur pemerintah desa kepada 203 orang Kades, 36 org Sekdes Non PNS, 1040 org Kasi , 1263 org Kadus dan 218 org staf teknis .

4. Terciptanya transparansi dalam pelaksanaan pembangunan, memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis peningkatan penguatan kemampuan pengelolaan keuangan desa di 208 desa berupa bantuan DAUD 208 desa, fasilitasi pengelolaan tanah kas desa 57 desa di 19 kecamatan dan bagi hasil pengelolaan PAD kepada desa 25 desa .

5. meningkatnya kemampuan menejemen pemerintahan dan pembangunan melalui perencanaan dan penganggaran yang responsive jender dan berbasis data dan arah kebijakan prioritas yang didukung pengendalian dan pengawasan secara optimal , memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran yang ada di Bapermasdes dan melalui Musrenbangdes atau Musbangdesa di 208 desa .

6. tersedianya sarana prasarana transportasi yang berkualitas dan merata , memperoleh capaian 100 % dengan sasaran strategis peningkatan sarana dan prasarana perdesaan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat melalui TMMD di 2 desa .

B. PRESTASI / PENGHARGAAN YANG TELAH DICAPAI :

JUARA 3 LOMBA TOGA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014 DESA PATEMON KECAMATAN TENGARAN .

Demikian laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP ) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2014 merupakan dokumen yang tak terpisahkan dari keseluruhan rangkaian pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Perda Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Semarang .

(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 20 LAMPIRAN

Tabel V

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 KEPALA BAPERMASDES

DENGAN BUPATI SEMARANG TUJUAN 3

Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama

Indikator Kinerja SKPD

Target

1 2 3 4 5

Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka

pengembangan jenis dan kualitas produk industri local

Jumlah Teknologi Tepat Guna Berwawasan Lingkungan

3 unit Prosentase teknologi

tepat guna yang digunakan masyarakat pedesaan

3,37 %

TUJUAN 7

Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak

No Sasaran Daerah Indikator Kineja Utama

Indikator Kinerja SKPD

Target

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya Peran Serta dan Partisipasi

Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Daerah

Jumlah kegiatan pembangunan swadaya oleh masyarakat

4 Kali Prosentase partisipasi

masyarakat desa dalam

musrenbangdes

100 %

Jumlah Badan Usaha Milik Desa

208 unit 2 Meningkatnya

Pemberdayaan Kelembagaan

Desa Dan

Masyarakat

Jumlah PKK aktif 8001 Kelompok

Prosentase pembinaan PKK

100%

Jumlah Posyandu Aktif

1400 kelompok Jumlah lembaga

Pemberdayaan Masyarakat yang aktif

235 kelompok Prosentase

pembinaan dan pelatihan kader pemberdayaan

masyarakat

100%

(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 21 TUJUAN 3

Meningkatnya Kegiatan Usaha Ekonomi Daerah Dengan Memanfaatkan Sumber Daya Local

No Sasaran Daerah Program Kegiatan Target

1 2 3 4 5

Diterapkannya teknologi tepat guna berwawasan lingkungan dalam rangka

pengembangan jenis dan kualitas produk industri local

Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam membangun desa

Pembinaan kelompok masyarakat

pembangunan desa

19

Kecamatan

TUJUAN 7

Mewujudkan Peran Serta Dan Kemandirian Masyarakat Dalam Pembangunan Tanpa Membedakan Gender Dengan Memperhatikan Hak Hak Anak

No Sasaran Daerah Program Kegiatan Target

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya Peran Serta dan Partisipasi

Masyarakat Dalam Proses Pembangunan Daerah

Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam membangun desa

Pelaksanaan musyawarah

pembangunan desa

208 desa

2 Meningkatnya Pemberdayaan Kelembagaan

Desa Dan

Masyarakat

Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan

Pemberdayaan

lembaga dan

organisasi

masyarakat pedesaan

19 Kecamatan

(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 22 Tabel IIIB.1

Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2014

No Uraian Target Realisasi %

1 Pajak 0 0

2 Retribusi 0 0

3 Pendapatan Lain-lain yang sah 0 0

Jumlah 0 0

Tabel IIIB.2

Target dan Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Langsung Tahun 2014

No Uraian Target Realisasi %

A Belanja Tidak Langsung :

1 Belanja pegawai 2.083.502.000 1.987.966.650 95,41

3

Belanja Sosial kepada masyarakat

2.982.640.000

2.982.640.000 100

5 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Desa

53.178.040.000 52.044.390.000 97,87

B Belanja Langsung :

1 Belanja Pegawai 115.447.000 114.762.000 99,41 2 Belanja Barang dan Jasa 2.612.995.000 2.559.732.402 97,96

4 Belanja Modal 318.697.000 300.494.180 94,29

Jumlah 61.291.321.000 59.989.985.232 97,87

(23)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 23 Tabel IIIB.3

Target dan Realisasi Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2014

Uraian Target Realisasi %

Program pelayanan

administrasi perkantoran

291.440.000 276.152.279 94,75

Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

341.541.000 320,368,880 93,80

Program peningkatan disiplin aparatur

7.200.000 5.478.000 76,08

Program Peningkatan Kapasitar Sumber Daya aparatur

15.000.000 12.995.000 86,63

Program Peningkatan pengembangan sistem, pelaporan capaian kinerja dan keuangan

15.000.000 14.908.000 99,38

Program perencanaan 50.000.000 46,489.000 92,98 Program Peningkatan kapasitas

aparatur pemerintah desa

359.372.000 346,766,800 96,49

Program Peningkatan Keberdayaan masyarakat pedesaan.

444.000.000 440,529,000 99,21

Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

192.733.000 191.663.300 99,44

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa

582.500.000 581.157.500 99,77

Jumlah 2,298,786,000 2,236,507,759 97,29

Target dan Realisasi Urusan Otda , pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah , Kepegawaian dan Persandian Tahun 2014

(24)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 24

Uraian Target Realisasi %

Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan keuangan Desa

193.000.000 184.826.650 95,76

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa ( Penataan lembaga dan aparatur pemerintah desa )

21.000.000 15.588.000 74,22

Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan

563.353.000 563.353.000 100

Jumlah 777.353.000 763.767.650 98,25

(25)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 25 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif , transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Drs. Y. BAMBANG TRIHARDJONO

Jabatan : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Semarang

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Dr. MUNDJIRIN ES , Sp.OG Jabatan : Bupati Semarang

Selanjutnya disebut langsung pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak kedua,

Dr. MUNDJIRIN ES Sp.OG

Ungaran, Januari 2015

Pihak Pertama,

Drs. Y, Bambang Trihardjono Pembina Utama Muda

NIP. 19590501 198503 1 014

(26)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BAPERMASDES Tahun 2014 | 26

Gambar

Tabel II.1
Tabel III.B  TUJUAN 7
Tabel IIIB.2

Referensi

Dokumen terkait

Saat ini sebagai bentuk pengoptimalan pelayanan kepada masyarakat khususnya para nasabah, Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY telah memiliki 40 jaringan kantor pelayanan yang

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tahun 2020 dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian kinerja

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 adalah penjabaran dari visi

Indikator Tingkat ketersediaan data perencanaan dipilih karena perlunya ketersediaan data perencanaan yang lengkap sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan daerah mengingat

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2020 DINAS PERDAGANGAN, KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN DEMAK 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat

Keterangan : Jadwal Diatas Menjadi Acuan Perkuliahan, Dimohon Perwakilan Kelas Menghubungi Dosen Pengampu MK (Update 4 Maret 2021). PRODI PERBANKAN DAN KEUANGAN PROGRAM

JOHAN BIN ISMAIL ( ENCIK ) MOHD ZAFRI BIN HASSAN ( DR.. Dicetak Oleh: JAMILAH BINTI HARUDIN Code: 02009. FAKULTI SAINS PERTANIAN

Berdasarkan hasil perhitungan total nilai bobot untuk setiap peminatan jurusan menggunakan metode Bayes di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tersebut