151
Fisika Bangunan 2:
Fisika Bangunan 2:
Bab 14 .
Bab 14 . Barier
Barier
Dr.
Dr. Yeffry
Yeffry Handoko
Handoko Putra, S.T, M.T
Putra, S.T, M.T
yeffry@unikom.ac.id
yeffry@unikom.ac.id
BARRIER
BARRIER
Sumber
Penerima Cut-off frekuensi menengah
Cut-off frekuensi tinggi
A B
Efektivitas Barrier : • Tinggi Sumber Bising • Tinggi Barrier • Tinggi Penerima
153
BARRIER INSERTION
BARRIER INSERTION
LOSS
LOSS
(
)
λ
d
B
A
N
=
2
+
−
N = Atenuasi Barrier (Angka Fresnell) A = Jarak sumber ke puncak Barrier B = Jarak penerima ke puncak Barrier d = Jarak antara sumberbising ke penerima λ = Panjang gelombang
157
Fisika Bangunan 2:
Fisika Bangunan 2:
Bab 14 .
Bab 14 . Konstruksi Insulasi
Konstruksi Insulasi
Bising
Bising
Dr.
Dr. Yeffry
Yeffry Handoko
Handoko Putra, S.T, M.T
Putra, S.T, M.T
yeffry@unikom.ac.id
yeffry@unikom.ac.id
Konstruksi Insulasi
Konstruksi Insulasi Bising
Bising
Pada masa lampau, bahan bangunan yang berat dan tebal Pada masa lampau, bahan bangunan yang berat dan tebal
merupakan insulasi bunyi yang baik tapi sekarang ini sekarang ini merupakan insulasi bunyi yang baik tapi sekarang ini sekarang ini dinding serta lantai tebal dan berat harus dihindari agar diperoleh dinding serta lantai tebal dan berat harus dihindari agar diperoleh lebih banyak ruang.
lebih banyak ruang.
Insulasi terhadap Bunyi Lewat UdaraInsulasi terhadap Bunyi Lewat Udara 1.
1. Rugi Transmisi Bunyi (Sound Transmission Loss)Rugi Transmisi Bunyi (Sound Transmission Loss)
Merupakan kehilangan Intensitas bising akibat adanya partisi Merupakan kehilangan Intensitas bising akibat adanya partisi (dinding, lantai, pintu atau jendela). Transmission Loss (TL) ini (dinding, lantai, pintu atau jendela). Transmission Loss (TL) ini dinyatakan dalam decibell dan tidak tergantung pada kondisi dinyatakan dalam decibell dan tidak tergantung pada kondisi akustik dari masing
159 2.
2.
Partisi Lembar
Partisi Lembar--Tunggal (Single
Tunggal (Single--leaf)
leaf)
TL dari partisi lembar tunggal tergantung pada berat
TL dari partisi lembar tunggal tergantung pada berat
partisi dan frekuensi bunyi yang ditransmisikan
partisi dan frekuensi bunyi yang ditransmisikan
TL dari partisi ini dapat ditentukan dari kurva hukum
TL dari partisi ini dapat ditentukan dari kurva hukum
massa dengan asumsi bunyi jatuh adalah universal.
massa dengan asumsi bunyi jatuh adalah universal.
Pada gambar di bawah ini TL dari partisi lembar
Pada gambar di bawah ini TL dari partisi
lembar--tunggal bertambah 5 sampai 6 dB untuk tiap
tunggal bertambah 5 sampai 6 dB untuk tiap
penggandaan berat
penggandaan berat
3.
3.
Partisi Ganda (Multiple Partitions)
Partisi Ganda (Multiple Partitions)
Untuk menghindari penambahan berat partisi
Untuk menghindari penambahan berat partisi
dalam meningkatkan insulasi bunyi digunakan
dalam meningkatkan insulasi bunyi digunakan
partisi ganda yang dibentuk dari dua atau tiga
partisi ganda yang dibentuk dari dua atau tiga
lembaran terpisah
161
4.
4.
Penghalang Gabungan
Penghalang Gabungan
Bila suatu pintu, jendela atau bukaan lain
Bila suatu pintu, jendela atau bukaan lain
digabungkan ke dalam dinding, maka insulasi
digabungkan ke dalam dinding, maka insulasi
bunyi keseluruhan akhir dari partisi gabungan
bunyi keseluruhan akhir dari partisi gabungan
yang terjadi ditentukan terutama oleh elemennya
yang terjadi ditentukan terutama oleh elemennya
yang terlemah.
yang terlemah.
5.
5. Pengukuran Rugi TransmisiPengukuran Rugi Transmisi
Pengukuran rugi transmisi (TL) dilakukan berdasarkan rentang spektrum Pengukuran rugi transmisi (TL) dilakukan berdasarkan rentang spektrum frekuensi antara 125
frekuensi antara 125 –– 4000 Hz (audible sound). Berdasarkan American 4000 Hz (audible sound). Berdasarkan American Society for Testing and Materials (ASTM E90
Society for Testing and Materials (ASTM E90--66T), diperoleh 66T), diperoleh persamaan empiris (hasil percobaan) TL panel percobaan diberikan persamaan empiris (hasil percobaan) TL panel percobaan diberikan dengan persamaan :
dengan persamaan :
TL = L
TL = L11–– LL22+ 10 log S + 10 log S –– 10 log A10 log A22
L
L11= tingkat tekanan bunyi rata= tingkat tekanan bunyi rata--rata dalam ruang sumber, dBrata dalam ruang sumber, dB L
L22= tingkat tekanan bunyi rata= tingkat tekanan bunyi rata--rata dalam ruang penerima, dBrata dalam ruang penerima, dB S = luas panel percobaan, ft
S = luas panel percobaan, ft22(m(m22))
A
A22= penyerapan total di ruang penerima, sabit ft= penyerapan total di ruang penerima, sabit ft22(sabin m(sabin m22))
Persamaan ini tidak membedakan frekuensi atau tidak melibatkan Persamaan ini tidak membedakan frekuensi atau tidak melibatkan pengaruh frekuensi
163 6.
6. Kelas Transmisi BunyiKelas Transmisi Bunyi
Untuk memperoleh TL yang didasari untuk setiap frekuensi Untuk memperoleh TL yang didasari untuk setiap frekuensi dikembangkan prosedur baru yang disebut Sound
dikembangkan prosedur baru yang disebut Sound
Transmission Class (STC). STC dari partisi dapat ditentukan Transmission Class (STC). STC dari partisi dapat ditentukan dengan membandingkan 16 frekuensi kurva TL dengan kontur dengan membandingkan 16 frekuensi kurva TL dengan kontur acuan, yaitu dengan menggeser kontur STC secara vertikal acuan, yaitu dengan menggeser kontur STC secara vertikal relatif terhadap kurva TL sampai TL pengukuran berada di relatif terhadap kurva TL sampai TL pengukuran berada di bawah TL kontur STC
bawah TL kontur STC
Recommended STC ratings are given for different types of Recommended STC ratings are given for different types of environment e.g.
environment e.g.-- Normal Quiet required for adjacent offices Normal Quiet required for adjacent offices 38
38--40, for adjacent confidential rooms 4540, for adjacent confidential rooms 45--50, for adjacent 50, for adjacent hotel bedrooms 50
hotel bedrooms 50--52, for adjacent classrooms 4052, for adjacent classrooms 40--42. 42.
7.
7.
Reduksi Bising oleh partisi
Reduksi Bising oleh partisi
Telah disebutkan bahwa TL tidak tergantung
Telah disebutkan bahwa TL tidak tergantung
sifat akustik dari ruang hanya tergantung pada
sifat akustik dari ruang hanya tergantung pada
fisik dari partisi. Sedangkan pada Reduksi Bising
fisik dari partisi. Sedangkan pada Reduksi Bising
(Noise Reduction=NR), sifat akustik ruang serta
(Noise Reduction=NR), sifat akustik ruang serta
jejak transmisi juga diperhitungkan :
jejak transmisi juga diperhitungkan :
NR = L1
NR = L1 –
– L2
L2
atau
atau
NR = TL + 10 log A2
165
Besaran bising lain
Besaran bising lain
Noise Reduction Coefficient (NRC)Noise Reduction Coefficient (NRC)
Kemampuan suatu bahan menyerap suara: Kemampuan suatu bahan menyerap suara: NRC = (
NRC = (αα250250+ + αα500500+ α+ α10001000+ + αα20002000)/4 )/4 α
α= koefisien penyerapan suara pada frekuensi tertentu (250, = koefisien penyerapan suara pada frekuensi tertentu (250, 500, 1000, 2000 adalah octave band midpoints )
500, 1000, 2000 adalah octave band midpoints )
full range of octave band midpoints full range of octave band midpoints -- 31.5, 63, 125, 350, 500, 31.5, 63, 125, 350, 500,
1000, 2000, 4000, 8000 Hz 1000, 2000, 4000, 8000 Hz
Sumber penyerapan dan pantulan yang terbesar
Sumber penyerapan dan pantulan yang terbesar
dalam ruangan
dalam ruangan
CeilingCeiling -- major sound surface in many rooms. As room size increases so the ceiling major sound surface in many rooms. As room size increases so the ceiling
increases in importance. Ceilings are often constructed from or covered by some form increases in importance. Ceilings are often constructed from or covered by some form of sound absorbing mineral tile (NRC > .90). However, ceiling tiles do not provide a of sound absorbing mineral tile (NRC > .90). However, ceiling tiles do not provide a uniform surface e.g. joints between tiles, and also there are light fittings either recessed uniform surface e.g. joints between tiles, and also there are light fittings either recessed or suspended. Flat lucite/perspex lenses over fluorescent tubes are the worst fittings or suspended. Flat lucite/perspex lenses over fluorescent tubes are the worst fittings for sound reflection; parabolic, deep cell diffusers are the best for sound absorption. for sound reflection; parabolic, deep cell diffusers are the best for sound absorption. Sometimes suspended ceiling baffles in a checkerboard pattern are used. Walls Sometimes suspended ceiling baffles in a checkerboard pattern are used. Walls -- These These are usually the next most important surface. Their importance increases as room size are usually the next most important surface. Their importance increases as room size decreases. Typically walls have very poor sound absorbing qualities and this is often decreases. Typically walls have very poor sound absorbing qualities and this is often made worse by putting sound reflectors against the walls e.g. filing cabinets. Carpeting made worse by putting sound reflectors against the walls e.g. filing cabinets. Carpeting the walls will increase sound absorption, as does placing cork tiles/corkboard on the the walls will increase sound absorption, as does placing cork tiles/corkboard on the walls. (However, the NRC for these surfaces is still .2
walls. (However, the NRC for these surfaces is still .2--.3.) Windows are also .3.) Windows are also problematic here.
problematic here.
FloorFloor -- Carpeting the floor will increase the NRC, but only up to about 0.3. Moving to Carpeting the floor will increase the NRC, but only up to about 0.3. Moving to thicker carpeting is often not a cost
thicker carpeting is often not a cost--effective solution because much of the floor area effective solution because much of the floor area is covered by furniture with a worse NRC. Carpeting will reduce impact noise though is covered by furniture with a worse NRC. Carpeting will reduce impact noise though (dropping on table vs. carpet).
(dropping on table vs. carpet).
FurnitureFurniture -- Most furniture is designed to be functional or aesthetically pleasing rather Most furniture is designed to be functional or aesthetically pleasing rather than to be a good sound absorber. In many types of offices, screening has been than to be a good sound absorber. In many types of offices, screening has been purchased in an effort to improve visual and acoustic privacy. However, often the purchased in an effort to improve visual and acoustic privacy. However, often the screening is only at a height of 4' (1.22 meters) which effectively is 0 feet high for screening is only at a height of 4' (1.22 meters) which effectively is 0 feet high for speech privacy because it approximates the height of a person's mouth and ears when speech privacy because it approximates the height of a person's mouth and ears when seated.
167
Insulasi Terhadap Bising Struktur/Bangunan (Impact) Insulasi Terhadap Bising Struktur/Bangunan (Impact)
Insulasi terhadap bising bangunan (atau impact) dapat
Insulasi terhadap bising bangunan (atau impact) dapat
diperoleh dengan menggunakan :
diperoleh dengan menggunakan :
-- Lapisan lantai lembut (karpet, gabus, vinyl, karet dll)
Lapisan lantai lembut (karpet, gabus, vinyl, karet dll)
-- Lantai mengambang
Lantai mengambang
-- Pemasangan berpegas/resilient (anti getaran)
Pemasangan berpegas/resilient (anti getaran)
-- Langit gantung padat yang dipasang dengan pegas
Langit gantung padat yang dipasang dengan pegas
(resiliently)
(resiliently)
Lantai mengambang dan langit gantung dengan pegas
Lantai mengambang dan langit gantung dengan pegas
juga memperbaiki insulasi lantai terhadap bunyi yang
juga memperbaiki insulasi lantai terhadap bunyi yang
lewat udara
lewat udara
Pengukuran bising struktur :Pengukuran bising struktur :
Menurut rekomendasi ISO R 140
Menurut rekomendasi ISO R 140--1960E, insulasi terhadap bising 1960E, insulasi terhadap bising benturan yang terjadi pada lantai dapat ditentukan dengan
benturan yang terjadi pada lantai dapat ditentukan dengan menggunakan mesin pengetuk (tapping) standar yang menggunakan mesin pengetuk (tapping) standar yang
menghasilkan benturan merata dengan kelajuan yang konstan menghasilkan benturan merata dengan kelajuan yang konstan pada lantai yang diperiksa. Mesin pengetuk ini menjatuhkan 5 pada lantai yang diperiksa. Mesin pengetuk ini menjatuhkan 5 palu kecil pada kelajuan tertentu pada lantai, diukur dengan palu kecil pada kelajuan tertentu pada lantai, diukur dengan sound pressure level dalam 16 pita 1/3 oktaf dengan frekuensi sound pressure level dalam 16 pita 1/3 oktaf dengan frekuensi pusat antara 100
pusat antara 100 –– 3150 Hz. Pengukuran dinormalisasi ke ruang 3150 Hz. Pengukuran dinormalisasi ke ruang penerima dengan RT = T
penerima dengan RT = T00= 0,5 detik karena jumlah bahan = 0,5 detik karena jumlah bahan penyerap bunyi mempengaruhi pada tingkat bunyi yang diukur penyerap bunyi mempengaruhi pada tingkat bunyi yang diukur
169
Kontur IIC (Impact Sound Insulation Class)
Kontur IIC (Impact Sound Insulation Class)
Konstruksi lantai
Konstruksi lantai
memenuhi persyaratan
memenuhi persyaratan
kontur IIC tertentu bila
kontur IIC tertentu bila
beberapa nilai SPL yang
beberapa nilai SPL yang
terukur untuk lantai yang
terukur untuk lantai yang
diperiksa berada diatas
diperiksa berada diatas
nilai SPSL kontur IIC
nilai SPSL kontur IIC
acuan. Serta jumlah
acuan. Serta jumlah
maksimum
maksimum
penyimpangan ≤ 32 dB
penyimpangan ≤ 32 dB
dengan penyimpangan
dengan penyimpangan
maksimum tiap frekuensi
maksimum tiap frekuensi
≤ 8dB
≤ 8dB
Pengukuran Laboratorium dibanding
Pengukuran Laboratorium dibanding
Pengukuran Lapangan
Pengukuran Lapangan
Pengukuran partisi di lapangan sering berbeda dengan
Pengukuran partisi di lapangan sering berbeda dengan
hasil laboratorium karena :
hasil laboratorium karena :
Adanya sampingan dari transmisi bising karena dinding
Adanya sampingan dari transmisi bising karena dinding
secara struktural berhubunga dengan dinding dan lantai
secara struktural berhubunga dengan dinding dan lantai
di sekitarnya dan dihubungkan dengan udara, plenum,
di sekitarnya dan dihubungkan dengan udara, plenum,
pipa penyalur
pipa penyalur
Banyak kebocoran bunyi sepanjang pipa udara,
Banyak kebocoran bunyi sepanjang pipa udara,
sambungan, pinggiran
sambungan, pinggiran
Adanya penyerapan dari ruang
Adanya penyerapan dari ruang--ruang yang
ruang yang
berdampingan
berdampingan
171
Konstruksi Bangunan Penginsulasi Bunyi
Konstruksi Bangunan Penginsulasi Bunyi
Tiga faktor yang harus diperhatikan :Tiga faktor yang harus diperhatikan : 1.
1. Tingkat bising yang ada atau diduga ada di daerah sumberTingkat bising yang ada atau diduga ada di daerah sumber 2.
2. Tingkat bising latar belakang yang dapat diperbolehkan pada Tingkat bising latar belakang yang dapat diperbolehkan pada
ruang penerima ruang penerima
3.
3. Kemampuan dinding yang dipilih untuk mereduksi bising luar Kemampuan dinding yang dipilih untuk mereduksi bising luar
menjadi level yang dapat diterima menjadi level yang dapat diterima
Tingkat bising yang dapat diterima dinyatakan dengan Noise Tingkat bising yang dapat diterima dinyatakan dengan Noise
Criteria (NC) Criteria (NC)
Sasarannya bising eksterior yang diterima harus direduksi sampai Sasarannya bising eksterior yang diterima harus direduksi sampai
di bawah bising latar belakang yang diperbolehkan. di bawah bising latar belakang yang diperbolehkan.
Bising latar belakang adalah campuran beberapa bising yang ada Bising latar belakang adalah campuran beberapa bising yang ada dalam ruang yang tak ditempati yang berasal dari aktivitas sehari dalam ruang yang tak ditempati yang berasal dari aktivitas sehari--hari
hari
Pengaruh Bising Latar Belakang pada Exterior Noise Pengaruh Bising Latar Belakang pada Exterior Noise
173
Konstruksi Insulasi Bunyi :
Konstruksi Insulasi Bunyi :
Dinding
Dinding
Kondisi yang harus dipenuhi oleh dinding :Kondisi yang harus dipenuhi oleh dinding : 1.
1. Dinding mempunyai massa yang cukup dan terdistribusi merata Dinding mempunyai massa yang cukup dan terdistribusi merata
pada seluruh permukaan pada seluruh permukaan
2.
2. Dinding dibangun secara horisontal dan vertikal sebagai Dinding dibangun secara horisontal dan vertikal sebagai
penghalang lengkap yang tak terputus penghalang lengkap yang tak terputus
3.
3. Dinding tertutup secara efektif sekeliling tepinya, antara elemenDinding tertutup secara efektif sekeliling tepinya, antara
elemen--elemennya dan sekeliling bukaan yang dibuat untuk keluaran, elemennya dan sekeliling bukaan yang dibuat untuk keluaran, tombol
tombol
4.
4. Dinding dibangun dari papan struktural ke papan struktural, Dinding dibangun dari papan struktural ke papan struktural,
kecuali pada langit
kecuali pada langit--langit gantung dinding dapat digantungkan langit gantung dinding dapat digantungkan menempel pada langit
menempel pada langit--langit gantunglangit gantung
Penutup (sealant) harus merupakan campuran dempul
Penutup (sealant) harus merupakan campuran dempul
yang tidak mengelupas dan tidak mengeras. Campuran
yang tidak mengelupas dan tidak mengeras. Campuran
semes yang encer dan kosong pada sambungan dengan
semes yang encer dan kosong pada sambungan dengan
dinding batu harus dihindari
175
Berat partisi dapat digunakan untuk perbaikan
Berat partisi dapat digunakan untuk perbaikan
nilai STC, terkadang ditambahkan lembaran
nilai STC, terkadang ditambahkan lembaran
timah hitam untuk menambah berat dan
timah hitam untuk menambah berat dan
mempertahankan kekakuan
mempertahankan kekakuan
Konstruksi Insulasi Bunyi :
Konstruksi Insulasi Bunyi :
Lantai dan langit
Lantai dan langit--langit
langit
Lantai harus mampu menahan bising dari udara juga karena Lantai harus mampu menahan bising dari udara juga karena
benturan. Lantai berkarpet menahan bising benturan tapi tidak benturan. Lantai berkarpet menahan bising benturan tapi tidak bising dari udara. Beton menahan bising udara tapi tidak bising dari udara. Beton menahan bising udara tapi tidak menahan bising benturan
menahan bising benturan
Perbaikan insulasi bising pada lantai :Perbaikan insulasi bising pada lantai :
-- Permukaan elastik yang lembut seperti karpet, tegelPermukaan elastik yang lembut seperti karpet, tegel gabus, karet atau tegel vinyl memperbaiki insulasi bising gabus, karet atau tegel vinyl memperbaiki insulasi bising benturan tapi sedikit bising udara
benturan tapi sedikit bising udara
-- Lantai yang menyambung banyak memperbaiki insulasi Lantai yang menyambung banyak memperbaiki insulasi bunyi terhadap bising benturan dan udara
177
Lantai beton mengambang yang ditunjang
Lantai beton mengambang yang ditunjang
dengan lapisan selimut penenang yang kontinu
dengan lapisan selimut penenang yang kontinu
atau terdistribusi dapat digunakan untuk insulasi
atau terdistribusi dapat digunakan untuk insulasi
dinding
dinding
Lantai kayu mengambang yang ditunjang oleh
Lantai kayu mengambang yang ditunjang oleh
sleeper yang dipasang sebagai penenang
sleeper yang dipasang sebagai penenang
179
Bising benturan yang dapat ditimbulkan pada lantai yang tak diatur Secara akustik dapat mencapai daerah-daerah yang dilindungi oleh Lantai mengambang.
Jenis
Jenis--jenis penggantung yang digunakan
jenis penggantung yang digunakan
pada langit
181
Pengaturan pengendalian Bising
Pengaturan pengendalian Bising
pada pintu
pada pintu
Penggunaan penghenti pintu
Penggunaan penghenti pintu
Pengaturan letak pintu sesuai
Pengaturan letak pintu sesuai
privasi akustik
privasi akustik
183
Konstruksi Insulasi Bising pada
Konstruksi Insulasi Bising pada
Jendela
Jendela
Transmission Loss pada jendela tergantung pada
Transmission Loss pada jendela tergantung pada
jumlah, tebal, posisi jendela, tepi
jumlah, tebal, posisi jendela, tepi--tepi yang
tepi yang
tertutup
tertutup
Perbaikan Insulasi Bising pada jendela dengan :
Perbaikan Insulasi Bising pada jendela dengan :
-- penggunaan kontruksi kaca ganda
penggunaan kontruksi kaca ganda
-- penggunaan kaca tebal
penggunaan kaca tebal
185
KRITERIA BISING
KRITERIA BISING
Perlunya ada pengendalian bising, karena bising selain dapat Perlunya ada pengendalian bising, karena bising selain dapat
mengganggu kinerja seseorang juga dapat merusak pendengaran mengganggu kinerja seseorang juga dapat merusak pendengaran
Bising yang demikian keras (140Bising yang demikian keras (140--150 dB) terjadi pada tempat150 dB) terjadi pada
tempat--tempat dengan sumber bising yang keras seperti : tempat dengan sumber bising yang keras seperti : bandara udara, pertambangan, kilang minyak bandara udara, pertambangan, kilang minyak
Bising yang kuat dapat menyebabkan naiknya ambang dengar Bising yang kuat dapat menyebabkan naiknya ambang dengar
manusia secara sementara (temporary shift threshold = TST) manusia secara sementara (temporary shift threshold = TST) atau juga secara permanen (permanent shift threshold = PST) atau juga secara permanen (permanent shift threshold = PST)
Industri dengan tingkat bising yang tinggi harus menyediakan alat Industri dengan tingkat bising yang tinggi harus menyediakan alat
penutup telinga (earplug atau earmuffs) serta adanya program penutup telinga (earplug atau earmuffs) serta adanya program konservasi pendengaran (Hearing
konservasi pendengaran (Hearing--conservation program)conservation program)
Berikut ini contoh tingkat bising industri yang diijinkan oleh Berikut ini contoh tingkat bising industri yang diijinkan oleh Walsh
Walsh--Healey Public Contracts Act (United States)Healey Public Contracts Act (United States)
Durasi, per hari Tingkat bunyi
Jam dBA 8 90 6 92 4 95 3 97 2 100 1,5 102 1 105 0,5 110 0,25 atau kurang 115
187
Tingkat Bising Latar Belakang Maksimum yang
Tingkat Bising Latar Belakang Maksimum yang
Diperbolehkan
Diperbolehkan
Tingkat bising latar belakang maksimum dinyatakan dengan Tingkat bising latar belakang maksimum dinyatakan dengan
kurva noise criterion (NC) dengan NC untukmasing
kurva noise criterion (NC) dengan NC untukmasing--masing masing ruang dinyatakan oleh tabel berikut :
ruang dinyatakan oleh tabel berikut :
Jenis Ruang Bilangan NC
Ruang Konser 15 – 20
Studio radio atau studio rekaman 15 – 20
Rumah opera 20
Kantor eksekutif 20 – 30 Ruang kelas/kuliah 25 Gereja atau tempat ibadat 25 – 30 Rumah (daerah ruang tidur) 25 – 35
Rumah sakit 30