• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Daya Tampung dan Peminat Kedkteran Gigi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Daya Tampung dan Peminat Kedkteran Gigi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu indikator utama dalam mengukur kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu negara. Semakin baik sistem pendidikan suatu negara, maka kualitas SDM nya pun meningkat. Paling tidak ada tiga fungsi dasar sistem pendidikan nasional, yakni: (a) mencerdaskan kehidupan bangsa, (b) mempersiapkan tenaga kerja terampil dan ahli, (c) membina dan mengembangkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). (Djoyonegoro, 1995).Universitas memegang peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Persaingan seleksi masuk ke Perguruan Tinggi semakin ketat tiap tahun. Hal ini dikarenakan peminat dan daya tampung yang tidak seimbang. Salah satu departemen yang banyak diminati adalah departemen kedokteran gigi. Berikut ini adalah data peminat dan daya tampung SBMPTN departemen kedokteran gigi berbagai universitas di Pulau Jawa:

Tabel 1. 1 Daya Tampung dan Peminat Kedkteran Gigi

Nama Universitas UGM UNSOED UNAIR UI

Daya Tampung 2014 46 12 53 39

2015 46 11 50 39

2016 46 16 50 52

Jumlah Peminat 2014 1685 1408 1466 1209

2015 1508 1273 1355 1100

2016 1856 1616 1555 1399

Peminat dari Jawa Tengah (%)

2014 446 (26.46%) 544 (36.64%)

67 (4.57%)

56 (4.63%)

2015 440

(29.18%)

497 (39.04%)

76 (5.61%)

56 (5.09%)

2016 551

(29.68%)

684 (42.32%)

104 (6.69%)

64 (4.57%) Sumber: https://sbmptn.ac.id/

Peminat prodi kedokteran gigi sangat tinggi dibandingkan daya tampung yang disediakan oleh beberapa universitas (lihat Tabel 1.1). Peminat prodi kedokteran gigi di Jawa Tengah terhitung tinggi untuk universitas yang berada di Jawa Tengah dan DIY. Sedangkan Jawa Tengah dan DIY, hanya ada beberapa universitas yang menyediakan prodi kedokteran gigi, di antaranya: Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Sultan Agung (UNNISULA), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Muhammadiyah Semarang dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Masih diperlukan pembukaan prodi kedokteran gigi baru untuk

(2)

memenuhi perminat calon mahasiswa yang ingin meneruskan pendidikannya di prodi kedokteran gigi.

Universitas Diponegoro (UNDIP) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri unggulan yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. UNDIP mempunyai visi menjadi universitas riset yang unggul tahun 2020. UNDIP memiliki 11 Fakultas dan 2 Sekolah, dengan rincian 21 Program Studi Diploma III (D3), 51 Program Studi Sarjana (S1), 35 Program Studi Magister (S2), 18 Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis, 3 Program Profesi dan 13 Program Studi Doktor (S3).

Fakultas Kedokteran UNDIP memiliki 5 Dapartemen, yaitu Departemen Kedoteran Umum, Departemen Keperawatan, Departemen Gizi, Departemen Kedokteran Gigi dan Departemen Farmasi. Fakultas Kedokteran UNDIP

Departemen Kedokteran Gigi UNDIP baru dibuka pada tahun 2016 dan memerlukan fasilitas-fasilitas untuk menunjang kegiatan perkuliahan. Saat ini fasilitas yang tersedia masih sangat minim dan hanya bisa menunjang kegiatan perkuliahan tahun pertama saja.

Akan tetapi menurut Rencana Induk Pengembangan Universitas Diponegoro (2013), pembangunan gedung kuliah baru harus berada di lahan milik fakultas dan tidak diperbolehkan membuka lahan baru. Departemen Kedokteran Gigi Undip mempunyai beberapa kesamaan kurikulum dengan beberapa Departemen di FK Undip, sehingga pemanfaatan fasilitas bersama bias menjadi solusi lahan yang sempit. Oleh karena itu, dibutuhkan pembangunan gedung Departemen Kedokteran Gigi yang memaksimalkan kegunaan ruang dengan penggunaan fasilitas bersama seperti laboratorium dan ruang bersama.

1.2 Tujuan dan Sasaran 1.2.1 Tujuan

Memperoleh landasan konseptual dalam perencanaan dan perancangan Gedung Kuliah Departemen Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan menggali permasalahan dan menemukan potensi yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan gedung kuliah yang dapat mendukung perkuliahan di departemen tersebut.

1.2.2 Sasaran

Sasaran pembahasan adalah tersusunnya Laporan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) sebagai pedoman dan acuan dalam membuat konsep desain perancangan Gedung Kuliah Departemen Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

1.3 Manfaat Subyektif

 Sebagai salah satu syarat Tugas Akhir Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.

(3)

Obyektif

 Sebagai panduan dan acuan dalam perancangan Gedung Kuliah Departemen Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

 Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai perkembangan ilmu pengatahuan khususnya bidang arsitektur.

1.4 Ruang Lingkup

1.4.1 Ruang Lingkup Subtansial

Lingkup perencanaa dan perancangan Gedung Kuliah Departemen Kedokteran Gigi FK UNDIP dengan penekanan sustainable design sesuai dengan ketentuan Tugas Akhir yang telah ditetapkan.

1.4.2 Ruang Lingkup Spasial

Berlokasi di kompleks Universitas Diponegoro JL. Prof. Soedarto, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

1.5 Metode Pembahasan

Metode yang dipakai dalam penyusunan tulisan ini antara lain:

a. Metode deskriptif, yaitu metode pengumpulan data dengan cara studi pustaka, wawancara dengan narasumber dan data dari instansi terkait.

b. Metode dokumentatif, yaitu metode pengumpulan data dengan mendokumentasikan data hasil obvervasi lapangan.

c. Metode komparatif, yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan studi banding terhadap bangunan-bangunan yang mempunyai fungsi serupa.

1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 Pendahuluan

Berisi latar belakang pemilihan judul, tujuan dan sasaran, manfaat subyektif dan obyektif, ruang lingkup, metode pembahasan, sistematika penulisan dan alur pikir penulisan LP3A Gedung Departemen Kedokteran Gigi FK UNDIP.

BAB II Tinjauan Pustaka

Berisi tinjauan umum mengenai gedung kuliah, pendidikan tinggi, , peraturan dan standar fasilitas gedung kuliah, pengertian departemen kedokteran gigi, uraian studi banding terkait serta kesimpulan hasil studi banding

BAB III Tinjauan Lokasi

Berisi tinjauan umum lokasi mengenai Universitas Diponegoro, data mengenai kurikulum, kemahasiswaan dan fasilitas Departemen Kedokteran Gigi FK UNDIP serta data primer studi banding.

BAB IV Pendekatan Program Perencanaan dan Perancangan

(4)

Berisi uraian yang berkaitan dengan dasar pendekatan dan analisis untuk menentukan program perencanaan dan perancangan arsitektur yang meliputi penentuan kapasitas dan pendekatan arsitektural.

BAB V Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

Berisi hasil program ruang Gedung Kuliah Departemen Kedokteran Gigi FK UNDIP, utilitas yang ditetapkan, tapak terpilih dan konsep dasar perancangan arsitektur.

(5)

1.7 Skema Alur Pikir Tabel 1. 2 Alur Pikir

INPUT PROSES OUTPUT

PERENCANAAN ARSITEKTUR

Fenomena:

Peminat seleksi masuk perguruan tinggi program studi kedokteran gigi di Jawa Tengah tidak sebanding dengan daya tampung yang ada.

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro baru membuka departemen kedokteran gigi. Dibutuhkan fasilitas yang mendukung

kegiatan Departemen Problematika:

Kedokteran Gigi FK UNDIP

Problem area:

Pembangunan gedung baru barus berada di lahan milih fakultas yang membawahi.

Potential Demand:

Perlu adanya fasilitas yang mendukung kegiatan perkuliahan berupa gedung kuliah Departemen Kedokteran

Judul Tugas Akhir:

“Gedung Kuliah Departemen Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas

Diponegoro”

Departemen Kedokteran Gigi FK UNDIP.

Gigi mempunyai kesamaan kurikulum dengan beberapa Departemen di FK Undip.

Sehingga dapat

diberlakukan pemakaian fasilitas bersama.

Actual Demand:

Belum adanya desain perancangan gedung kuliah Departemen Kedokteran Gigi FK UNDIP.

Kegiatan

Struktur Organisasi

Pengumpulan Data Kelompok Ruang Fasilitas Utilitas

Pengguna

Standar Kapasitas

Studi Banding Kapasitas

Pengumpulan Data dan Studi Banding

Kapasitas Ruang

Standar Besaran Ruang

Studi Banding Besaran

Perhitungan Besaran Ruang

sesuai Standar dan Data Studi Besaran Ruang

(6)

Ruang Banding

PERANCANGAN ARSITEKTUR

Aspek Fungsional

Aspek Kontekstual

Aspek Teknis

Penekanan Desain:

sustainable design

Gedung Kuliah yang Mendukung Kegiatan Perkuliahan Departemen Kedokteran Gigi FK UNDIP.

Kebutuhan Luas Tapak

Kriteria Tapak

Alternatif Tapak

Pemilihan Tapak

Pembobotan & Penilaian Tapak Terpilih

DESAIN GRAFIS

Karakter Tapak

Potensi & Masalah Tapak Eksplorasi Tapak

Kelompok

Kegiatan/Fasilitas Zoning

Contoh Keruangan Bangunan Sejenis

Tapak

Iklim & Cuaca

Persyaratan & Karakter Fisik

Contoh Wujud Bangunan Sejenis

Eksplorasi Bentuk Gubahan Massa

Zoning

Alternatif Studi Proporsi

Studi 3D

Gubahan massa

Program ruang Site Plan

sirkulasi

Site Plan

Program Ruang

Sirkulasi

Eksplorasi Sirkulasi & Hubungan

Ruang

Denah

Eksplorasi

Struktur & Konstruksi Tampak & Potongan

Site Plan

Denah

Tampak

Potongan

Substansi & Materi Presentasi Teknik Menggambar

Teknik Presentasi

Desain Grafis (Pra-Desain)

Sumber: Analisa Penulis

Gambar

Tabel 1. 1 Daya Tampung dan Peminat Kedkteran Gigi

Referensi

Dokumen terkait

Krida Bina Keluarga Sehat memiliki 7 Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yaitu SKK Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir, SKK Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah, SKK Kesehatan Usia

1) Tekanan Absolut (Absolute Pressure) : harga tekanan yang sebenarnya dihitung relatif terhadap tekanan nol mutlak. 2) Tekanan Gauge (Gauge Pressure) atau tekanan relative :

Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel lingkungan sekolah yaitu 48,02, variabel pembentukan karakter yaitu 46,63, hubungan lingkungan sekolah dengan pembentukan

Dalam pendapat Mahkamah yang dibacakan oleh Wakil Ketua MK Anwar Usman, Mahkamah berpendapat mengenai dalil Pemohon yang menginginkan agar Pasal 83 ayat (1) KUHAP sepanjang

akan bekerja dengan giat dan menunjukkan kinerja yang tinggi bagi perusahaan.. Upaya lain yang perlu diterapkan perusahaan guna

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu selama proses penulisan dan penyusunan skripsi ini, karena atas segala bantuan dan dukungan yang

Menurut hasil penelitian nilai biodiversity pada lokasi kajian sebesar 15 US$ per ha, dengan nilai tukar rupiah 1 US$ Rp.13.123,00 kemudian nilai tersebut dilakukan compound

Tabel 4 tentang tabulasi silang antara aktivitas spiritual dan tingkat stres pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa menunjukkan bahwa sebagian besar