• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2009/2010."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN (KTSP) DI SMA NEGERI

SE-KABUPATEN JEPARA

TAHUN AJARAN

2009/2010

skripsi

disusun sebagai salah satu syarat penyelesaian studi Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

oleh Avita Istarihana

1301405038

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

ABSTRAK

Istarihana,Avita.2010. ”Kesiapan Konselor Untuk Melaksanakan Layanan

Bimbingan dan Konseling Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Di SMA Negeri Se-Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2009/2010.” Skripsi

Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Dra.MTh. Sri Hartati,M.Pd dan Drs.Eko Nusantoro,M.Pd.

Kata kunci: Kesiapan, Pemahaman Konselor, Sikap Konselor

Kesiapan adalah hal penting yang harus ada ketika individu akan melakukan suatu hal. Berhasil atau tidaknya suatu pekerjaan tergantung pada kesiapan dari seseorang tersebut. Begitu pula dalam Bimbingan dan Konseling, salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya pelaksanaan layanan konseling di sekolah tergantung pada kesiapan konselor itu sendiri. Seorang konselor dikatakan telah siap untuk melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling, apabila ia telah memiliki pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat. Fakta yang diperoleh bahwa konselor memiliki pemahaman yang cukup dan sikap yang baik.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana kesiapan konselor ditinjau dari pemahaman konselor dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling sesuai KTSP, 2) bagaimana kesiapan konselor ditinjau dari sikap konselor terhadap layanan Bimbingan dan Konseling KTSP. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetahuai 1) memperoleh informasi yang benar dan obyektif tentang kesiapan konselor dari segi pemahaman dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling sesuai KTSP, 2) memperoleh data yang benar dan obyektif tentang kesiapan konselor dari segi sikap konselor terhadap layanan Bimbingan dan Konseling sesuai KTSP. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini adalah penelitian populasi dimana yang menjadi populasi yaitu seluruh konselor di SMA Negeri Se-Kabupaten Jepara sebanyak 30 konselor. Pengambilan data dengan angket dan skala psikologi. Perhitungan validitas dengan rumus Poduct Moment dan perhitungan reliabilitas dengan rumus Alpha. Angket dan skala sikap dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kesiapan konselor ditinjau dari pemahaman konselor termasuk dalam kriteria cukup dengan persentase 61%, kesiapan konselor ditinjau dari sikap konselor berada dalam kriteria baik dengan persentase 69%.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil kuesioner didapat bahwa penggunaan bahasa Inggris dalam iklan Wafer Tango ini membawa dampak positif bagi brand image Wafer Tango.. Penggunaan bahasa Inggris dalam

City development can not be separated its from population growth, like Bekasi city with till the end reached about 1.708.337 people. The high population growth caused appear of

Hasil yang dicapai adalah aplikasi ini mampu membantu pengguna dalam menentukan rute transportasi umum dengan cepat dibantu dengan fasilitas rute yang ditampilkan pada peta,

Untuk keperluan itu jaringan harus bebas air dahulu (dehidrasi) dan karena parafin tidak dapat bercampur dengan alkohol harus diganti dengan bahan lain yang dapat tercampur

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL ATLET DAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA.. V.1 ANALISIS PERENCANAAN HOTEL ATLET DAN

Untuk Menjelaskan Mean disini dapat di jelaskan bahwa Nilai Mean untuk Week Four Effect dimana memiliki nilai 0,728 dimana nilainya lebih mendekati Nilai Minimum, sedangkan

Wanita di dalam lapas merupakan sekelompok orang yang terkucilkan dari aktifitas sosial dalam masyarakat dan tidak bisa mengakses fasilitas- fasilitas social yang disediakan oleh

Orokorrean esan dezakegu, errespontsabilitatea izatea ez zela erraza ikasle- entzat, batzutan erabakiak hartzerakoan egoera deserosoak sortzen zirelako, baina beste aldetik,