• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberhasilan suatu perusahaan tidak selalu di ukur dengan berapa besarnya keuntungan yang di dapatkan oleh perusahaan melainkan ada hal lain yang lebih penting yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada di dalam sebuah perusahaan. Saat ini dalam era globalisasi sangat dibutuhkan SDM yang bermutu yang memiliki kualitas karena keberhasilan perusahaan tidak luput dari kualitas sumber daya manusia atau karyawan yang ada di dalam perusahaan. Semakin baik kualitas karyawan suatu perusahaan maka semakin tinggi daya saing perusahaan tersebut terhadap perusahaan lainnya. Sumber daya manusia atau karyawan adalah aset yang berharga yang harus di perhatikan dan di bina dengan baik guna menghasilkan SDM atau karyawan yang kompeten dan memiliki daya saing yang tinggi. Kinerja perusahaan akan naik turun sejalan dengan kinerja karyawan perusahaan itu sendiri. Hal ini menunjukan ada hubungan yang positif antara karyawan dengan perusahaan. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan organisasi. Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuhan bagi masyarakat untuk tetap dapat bertahan di masa pandemi covid-19.

Pandemi Covid-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi koronavirus 2019 (Covid-19) yang sedang berlangsung diseluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, Ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang. Pada tanggal 9 April pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi dengan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah sebagai provinsi paling banyak terpapar virus corona di Indonesia.

Covid-19 menjadi problematik di Indonesia sampai saat ini, Dampak dari pandemi Covid-19 atau virus corona ini dirasakan oleh semua sektor ekonomi yang mengakibatkan pekerja dan pebisnis kehilangan penghasilan. Ekonomi yang

(2)

2

melemah berdampak terhadap situasi ketenagakerjaan di Indonesia. Beragam upaya dilakukan untuk mengatasi wabah virus corona-19 ini agar berjalan efektif dan efisien, seperti menerapkan sistem dirumah aja. Sehingga dampak Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan, perekonomian, tetapi juga pada Tenaga Kerja.

Menurut Mathis dan Jackson dalam Masram (2017) menyebutkan “Kinerja pada dasarnya adalah apa yang yang dilakukan atau tidak dilakukan pegawai. Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan atau organoisasi, termasuk kinerja masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut”. Sedangkan menurut Wibowo (2016) kinerja penting bagi organisasi karena suatu organisasi dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu pencapaian tujuan organisasi menunjukan hasil kerja atau prestasi kerja organisasi dan menunjukan sebagai kinerja atau performa organisasi. Fenomena penurunan kinerja karyawan yang terlihat di PT. Asano Gear Indonesia, berdasarkan data yang di peroleh dari PT. Asano Gear Indonesia , Kinerja perusahaan mengalami penurunan karena terdampak Pandemi Covid-19 data dapat dilihat dari jumlah penjualan dalam 6 bulan terakhir di tahun 2021. Berikut adalah data target produksi dan realisasi tahun 2021 di PT. Asano Gear Indonesia.

Gambar 1.1 35.200 34.000 32.200 29.500 25.000 25.000 35.045 32.780 28.200 24.450 22.450 22.897 0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000

Januari Februari Maret April Mei Juni

Data Target Produksi dan Realisasi "PT. Asano Gear Indonesia" periode 6 bulan di Tahun 2021

(3)

3 Sumber : PT. Asano Gear Indonesia.

Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa Kinerja PT. Asano Gear Indonesia Pencapaian produksi pada periode 6 bulan terakhir ditahun 2021 cenderung mengalami penurunan setiap bulan-nya dari target produksi yang telah di targetkan oleh PT. Asano Gear Indonesia. Hal ini menunjukan adanya penurunan kinerja karyawan yang berimbas pada menurunnya kinerja perusahaan pada masa pandemi Covid-19. Setiap perusahaan pasti menginginkan karyawannya memiliki kinerja yang baik. Baik buruknya kinerja karyawan sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yang sedang dialami sekarang yaitu Pandemi Covid-19 seperti Work From Home (WFH), Disiplin kerja dan Lingkungan kerja di PT. Asano Gear Indonesia.

Faktor pertama yang dapat mempengaruhi kinerja diantaranya adalah Work From Home (WFH). WFH adalah singkatan dari work from home yang berarti bekerja dari rumah. Secara umum biasanya Work From Home diartikan dengan cara kerja karyawan yang berada di luar kantor. Entah dari rumah, dari cafe atau restoran sesuai dengan keinginan karyawan. Sistem kerja Work From Home memang memiliki fleksibilitas yang tinggi. Hal ini guna mendukung keseimbangan karyawan antara pekerjaan dan kehidupan.

Menurut Mustajab, dkk (2020) menjelaskan bahwa Perubahan dalam organisasi dalam memberi tugas dan tanggung jawab kepada karyawan dengan “melarang” karyawan bekerja dikantor dan berkumpul di ruangan, sehingga karayawan harus bekerja dirumah hal ini yang dinamakan dengan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. Saat ini, Work From Home merupakan strategi yang dianut oleh banyak organisasi dan memberikan banyak manfaat bagi organisasi termasuk institusi pendidikan. Penerapan Work From Home di PT. Asano Gear Indonesia dikatakan bukan karena organisasi yang bekerja dari budaya atau metode asal, namun untuk mengurangi persebaran Covid-19.

Work From Home saja tidak cukup, Disiplin kerja juga dapat dikatakan sebagai

upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu perusahaan. Disiplin kerja karyawan di masa pandemi ini harus diperhatikan agar kegiatan operasional

(4)

4

perusahaan tetap berjalan lancar, efektif , dan efesien seperti biasanya. Menurut Handoko (2001) dalam Sinambela (2016) Menyatakan bahwa “disiplin” adalah kegiatan manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional.

Menurut Singodimedjo dalam Sutrisno (2017) Menyatakan bahwa Disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan menaati morma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya. Masalah disiplin kerja di PT. Asano Gear Indonesia perlu diperhatikan karena penerapan disiplin kerja dimasa pandemi ini di prioritaskan pada keselamatan dan kesehatan, Disiplin kerja karyawan dimasa pandemi ini harus diperhatikan agar kegiatan operasional berjalan dengan lancar, efektif dan efisien seperti biasanya. Sejak merebaknya virus covid-19 ini perusahaan banyak mengeluarkan peraturan dan kebijakan baru guna untuk mengurangi penyebaran virus covid-19. Karyawan yang memiliki sikap displin yang tinggi akan mencerminkan rasa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan perusahaan. Bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan kepadanya. Disiplin karyawan yang baik akan mempercepat tujuan perusahaan, sedangkan disiplin yang merosot akan menjadi penghalang dan memperlambat pencapaian tujuan perusahaan.

Selain disiplin kerja ada hal yang dianggap sangat berpengaruh dalam peningkatan kinerja karyawan adalah lingkungan kerja. Pengertian Lingkungan Kerja adalah keseluruhan sarana dan prasarana kerja yang ada disekitar karyawan yang sedang melakukan pekerjaan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan Menurut Sutrisno (2013) dalam Syalimono Siahan, Syaiful Bahri (2019). Pendapat lain mengemukakan bahwa lingkungan kerja menyangkut tempat kerja, tata letak peralatan, rungan kerja, cahaya, ventilasi atau sirkulasi udara, alat penjaga keselamatan dan kesehatan kerja Menurut Simanjuntak (2011) dalam Syalimono Siahan, Syaiful Bahri (2019). Selanjutnya lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana sesorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok Menurut Sedarmayanti (2004) dalam Syalimono Siahan, Syaiful Bahri (2019).

(5)

5

Pengusaha harus diminta untuk memastikan, sejauh dapat dipraktikkan secara wajar, tempat kerja, mesin, peralatan dan proses di bawah kendali mereka dalam kondisi aman dan tanpa risiko terhadap kesehatan dan bahwa zat dan agen kimia, fisik serta biologis yang ada di bawah kendali mereka terbebas dari risiko kesehatan ketika langkahlangkah perlindungan yang tepat diambil. Pengusaha harus diminta untuk menyediakan, jika perlu, pakaian pelindung yang memadai dan alat pelindung diri untuk mencegah, sejauh dapat dipraktikkan secara wajar, risiko kecelakaan atau dampak buruk terhadap kesehatan (K. 155, Pasal 16). Permasalahan yang ada di PT. Asano Gear Indonesia ini masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai Lingkungan kerja seperti suara bising yang ditimbulkan dari mesin machining, penerangan yang kurang dibeberapa lokasi, dan suhu udara yang panas dapat mengganggu kenyamanan saat bekerja.

Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti Work From Home (WFH), Disiplin kerja (Work discipline), Lingkungan kerja (Work Environment) dan Kinerja Karyawan (Employee Performance). Maka penulis menulis judul “Pengaruh Work From Home, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Kondisi Covid-19 di PT. Asano Gear Indonesia”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka secara terperinci masalah yang akan di teliti adalah Pengaruh Work from home berpengaruh terhadap kinerja karyawan selain itu Disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan Lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dari masalah diatas dapat diperoleh rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah Work From Home berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Kondisi Covid-19 di PT. Asano Gear Indonesia?

2. Apakah Disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Kondisi Covid-19 di PT. Asano Gear Indonesia?

3. Apakah Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Kondisi Covid-19 di PT. Asano Gear Indonesia?

(6)

6

4. Apakah Work From Home, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan pada Kondisi Covid-19 di PT. Asano Gear Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui pengaruh Work from home secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada kondisi Covid-19 di PT. Asano Gear Indonesia. 2. Untuk mengetahui pengaruh Disiplin kerja secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada pada kondisi Covid-19 di PT. Asano Gear Indonesia.

3. Untuk mengetahui pengaruh Lingkungan kerja secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada kondisi Covid-19 di PT. Asano Gear Indonesia. 4. Untuk mengetahui pengaruh Work From Home, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja secara positif dan signifikan pada Kondisi Covid-19 di PT. Asano Gear Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat bagi semua pihak yang bersangkutan antara lain sebagai berikut :

1. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini disarankan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi peneliti, serta dapat menambah wawasan dan pemahaman peneliti mengenai pengaruh Work from home, Disiplin kerja dan Lingkungan kerja terhadap Kinerja karyawan pada kondisi Covid-19.

2. Bagi pembaca

Hasil penelitian disarankan dapat dijadikan untuk menambah wawasan dan pemahaman baru mengenai pengaruh Work from home, Displin kerja dan Lingkungan kerja terhadap Kinerja karyawan pada kondisi Covid-19.

(7)

7

Hasil penelitian disarankan dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Work from home, Disiplin kerja dan Lingkungan kerja terhadap Kinerja karyawan pada kondisi Covid-19.

4. Bagi program studi

Hasil penelitian disarankan dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk pihak-pihak yang bersangkutan dan memerlukan informasi mengenai pengaruh Work from home, Disiplin kerja dan Lingkungan kerja terhadap Kinerja karyawan pada kondisi Covid-19.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini teridiri atas lima bab, dengan sistematika penulisan laporan penelitian adalah sebagai berikut :

Bab I PENDAHULUAN

Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini diuraikan landasan teori mengenai Work From Home, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja pada Kinerja Karyawan yang nantinya akan sangat membantu dalam analisis hasil-hasil penelitian, kerangka pemikiran dan hipotesis.

Bab III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai metodologi penelitian yang berisi antara lain jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, desain penelitian,

operasionalisasi variabel, populasi dan sample, metode pengumpulan data dan metode analisis data.

Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai deskripsi objek penelitian serta analisis data dan pembahasan atas hasil pengolahan data.

(8)

8

Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta sasaran-sasaran yang mungkin nantinya berguna bagi pihak organisasi, pihak akademis, maupun pihak lainnya.

Referensi

Dokumen terkait

1) Mengetahui Material Safety Data Sheets (MSDS) dari setiap material atau bahan. 2) Tempat penyimpanan bahan-bahan kimia harus dikelompokan dan disimpan dengan

Dalam kasus closed globe eye injury, zona I meliputi luka yang hanya melibatkan konjungtiva , sklera atau kornea , cedera zona II meliputi kerusakan pada bilik mata

Memahami faktor eksternal yang mendorong konsumen dalam membeli sepatu JK Collection dapat dilihat dari empat faktor eksternal yaitu kebudayaan, kelas sosial, kelompok

PSEKP selain merupakan institusi penelitian dan kebijakan di Indonesia yang sangat responsif dalam melakukan kajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian dan telah banyak

Dari hasil perhitungan back testing pada tabel tersebut tampak bahwa nilai LR lebih kecil dari critical value sehingga dapat disimpulkan bahwa model perhitungan OpVaR

tidak dapat mengukur non-perform dari suatu kredit padahal terdapat variabel total loans dalam perhitungan efisiensi; investor di Indonesia masih berorientasi short term

Pengaruh Kepemilikan Saham dan Kinerja Keuangan terhadap Internet Financial Reporting (IFR) (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Untuk mengetahui nilai rata-rata kuesioner dari 10 responden diselesaikan pada tahapan preproses, lalu untuk mengetahui bobot tiap kriteria dan subkriteria yang