• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Studi Kasus pada KPP Pratama Soreang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Studi Kasus pada KPP Pratama Soreang."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The aim this study is to investigate how big the influence of the application of e-SPT (Value Added Tax) towards SPT charging efficiency. This study used descriptive statistical analysis and inferential. The data was collected by using questionnaires distributed to taxpayers (Taxable Persons) in KPP Pratama Soreang. The number of population was 561, while the number of samples was 100. Based on the result of this study, concluded that there was significant implementation of e-SPT (Value Added Tax) towards SPT charging efficiency.

(2)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh penerapan e-SPT PPN terhadap efisiensi pengisian e-SPT. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan inferensial. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada wajib pajak (Pengusaha Kena Pajak) pada KPP Pratama Soreang. Populasi dari penelitian ini berjumlah 561 dan sampelnya sebanyak 100. Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan e-SPT PPN terhadap efisiensi pengisian SPT.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

(4)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 4

2.1 Kajian Pustaka ... 4

2.1.1 Pajak ... 4

2.1.1.1 Pengertian Pajak ... 4

2.1.1.2 Fungsi Pajak ... 6

2.1.1.3 Pengertian Wajib Pajak ... 6

2.1.1.4 Hak dan Kewajiban Wajib Pajak ... 7

2.1.1.5 Administrasi Perpajakan ... 8

2.1.1.6 Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan ... 10

2.1.2 Pengertian Surat Pemberitahuan Elektronik (e-SPT) ... 11

2.1.2.1 Tata Cara Pelaporan e-SPT ... 12

2.1.2.2 Tujuan dan Kelebihan e-SPT ... 14

2.1.2.3 Jenis-jenis e-SPT ... 15

2.1.2.4 Tata Cara Penggunaan e-SPT ... 16

2.1.2.5 Fasilitas e-SPT ... 17

2.1.2.6 Tata Cara Penyampaian, Prosedur Penyampaian dan Pembetulan e-SPT ... 23

2.1.2.6.1 Tata Cara Penyampaian e-SPT ... 23

2.1.2.6.2 Prosedur Penyampaian e-SPT ... 24

2.1.2.6.3 Tata Cara Pembetulan e-SPT ... 25

2.1.3 Pengertian Efisiensi ... 26

2.1.4 Persepsi ... 26

(5)

2.1.4.2 Proses Terbentuknya Persepsi ... 27

2.1.4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi ... 27

2.1.5 Hasil Penelitian Terdahulu ... 29

2.2 Rerangka Pemikiran ... 30

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 33

BAB III PROSEDUR PENELITIAN ... 34

3.1 Metode Penelitian... 34

3.1.1 Objek Penelitian ... 34

3.1.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

3.1.3 variabel Penelitian dan Definisi Operasionalisasi Penelitian ... 35

3.1.4 Teknik pengumpulan Data ... 37

3.2 Teknik Analisis Data ... 37

3.2.1 Uji Kualitas Data ... 38

3.2.1.1 Uji Validitas ... 38

3.2.1.2 Uji Reliabilitas ... 39

3.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 39

3.2.2.1 Uji Normalitas... 39

3.2.2.2 Uji Heterokedastisitas ... 40

3.2.3 Analisis Regresi Sederhana ... 41

3.2.4 Pengujian Hipotesis ... 42

3.2.4.1 Uji Hipotesis ( Uji-t ) ... 42

(6)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

4.1 Hasil Penelitian ... 43

4.1.1 Uji Kualitas Data ... 43

4.1.1.1 Uji Validitas ... 43

4.1.1.2 Uji Reliabilitas ... 44

4.1.2 Analisis Deskriptif ... 46

4.2.2.1 Tanggapan Responden Mengenai Penerapan e-SPT PPN(X) 46 4.2.2.2 Tanggapan Responden Mengenai Efisiensi Pengisian SPT (Y) ... 53

4.1.3 Hasil Analisis Data ... 58

4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik ... 58

4.1.3.1.1 Uji Normalitas ... 58

4.1.3.1.2 Uji Heteroskedastisitas ... 59

4.1.4 Pengaruh Penerapan e-SPT PPN terhadap Efisiensi Pengisian SPT 60 4.1.5 Uji Hipotesis ... 61

4.1.6 Koefisien Determinasi ... 61

4.2 Pembahasan ... 61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Simpulan ... 63

5.2 Saran ... 64

5.2.1 Rekomendasi Bagi Akademisi... 64

(7)
(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.2 Definisi Operasionalisasi Variabel... 36

Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel (x) ... 43

Tabel 4.2 Uji Validitas Variabel (y) ... 44

Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Variabel (x) ... 45

Tabel 4.3 Uji Reliabilitas Variabel (y) ... 45

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Mengenai Urgensi diterapkannya Sistem SPT Digital (e-SPT) ... 46

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Tujuan penerapan sistem e-SPT ... 48

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Sosialisasi kepada Wajib Pajak ... 49

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Kendala dalam penerapan e-SPT ... 50

Tabel 4.9 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Penerapan e-SPT PPN .... 52

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Kecepatan ... 53

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Keakuratan ... 54

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Efisiensi Ruang Penyimpanan/ Pengarsipan ... 56

Tabel 4.13 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Efisiensi Pengisian SPT 57 Tabel 4.14 Uji Normalitas ... 58

Tabel 4.15 Uji Heteroskedastisitas ... 59

Tabel 4.16 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 60

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Diagram Alur Aplikasi e-SPT ... 17

Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran ... 32

Gambar 3.1 Rumus Slovin ... 35

Gambar 4.1 Garis Kontinum Urgensi diterapkannya Sistem SPT Digital (e-SPT) .. 47

Gambar 4.2 Garis Kontinum Tujuan penerapan sistem e-SPT ... 49

Gambar 4.3 Garis Kontinum Sosialisasi kepada Wajib Pajak ... 50

Gambar 4.4 Garis Kontinum Kendala dalam penerapan e-SPT ... 51

Gambar 4.5 Garis Kontinum Penerapan e-SPT PPN ... 53

Gambar 4.6 Garis Kontinum Kecepatan ... 54

Gambar 4.7 Garis Kontinum Keakuratan ... 55

Gambar 4.8 Garis Kontinum Efisiensi Ruang Penyimpanan/Pengarsipan ... 56

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Surat Izin Penelitian ... 68

Lampiran B Kuisioner Penelitian ... 69

Lampiran C Tabulasi Responden Sampel Validitas dan Reliabilitas... 73

Lampiran D Rekap Validitas Reliabilitas Tabulasi Frekuensi Pernyataan ... 77

Lampiran E Tabulasi Frekuensi Pernyataan ... 78

Lampiran F Hasil Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas ... 82

Lampiran G Hasil Uji Normalitas ... 83

Lampiran H Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 84

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penerapan e-SPT PPN menurut persepsi Wajib Pajak ternyata sangat berpengaruh terhadap efisiensi pengisian SPT. Semakin baik penerapan e-SPT PPN, maka semakin efisien juga dalam pengisian SPT. Pernyataan tersebut didukung oleh Lingga (2012) pada penelitiannya yang berjudul Pengaruh Penerapan e-SPT PPN Terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Survey terhadap Pengusaha Kena Pajak Pada KPP Pratama Majalaya dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan e-SPT PPN berpengaruh terhadap efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak.

(12)

BAB I Pendahuluan 2

Penggunaan e-SPT dimaksudkan agar semua proses kerja dan pelayanan perpajakan berjalan dengan baik, lancar, akurat serta mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya sehingga kepatuhan wajib pajak diharapkan dapat meningkat. Fasilitas pajak dalam rangka modernisasi administrasi perpajakan e-SPT ini sudah mulai diterapkan, untuk digunakan oleh wajib pajak sehingga memudahkan dalam penyampaian SPT. Hal ini dikarenakan seringnya terjadi kesalahan dalam pelaporan pajak terutang melalui SPT, sehingga efisiensi pengisian SPT diragukan.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penerapan e-SPT khususnya e-SPT PPN, dan efisiensi pengisian SPT serta pengaruh penerapannya dengan menggunakan aplikasi e-SPT PPN menurut persepsi wajib pajak. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerapan e-SPT PPN Terhadap Efisiensi Pengisian SPT Menurut Persepsi Wajib Pajak: Studi Kasus pada KPP Pratama Soreang”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah:

1. Bagaimana penerapan e-SPT PPN pada KPP Pratama Soreang menurut persepsi wajib pajak?

2. Bagaimana efisiensi pengisian SPT PPN menggunakan aplikasi e-SPT PPN menurut persepsi wajib pajak?

(13)

BAB I Pendahuluan 3

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui penerapan e-SPT PPN pada KPP Pratama Soreang menurut persepsi wajib pajak.

2. Mengetahui efisiensi pengisian SPT PPN menggunakan aplikasi e-SPT PPN menurut persepsi wajib pajak.

3. Mengetahui pengaruh penerapan e-SPT PPN terhadap efisiensi pengisian SPT PPN menurut persepsi wajib pajak.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi akademisi, bagi penulis diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai ilmu pengetahuan baru, pengalaman serta tantangan baru dalam melakukan penelitian. Bagi penulis selanjutnya, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai alat literatur dan salah satu referensi yang akan digunakan guna mengembangkan penelitian khususnya mengenai penerapan e-SPT PPN.

(14)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini menguji pengaruh penerapan e-SPT PPN terhadap efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak : Studi kasus pada KPP Pratama Soreang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan e-SPT PPN pada KPP Pratama Soreang menurut persepsi wajib berada pada kategori yang baik, ditunjukkan dari nilai skor yang diharapkan untuk jawaban responden terhadap 18 pertanyaan adalah 9000. Perhitungan dalam tabel menunjukkan nilai yang diperoleh 7494 atau 83,3% dari skor ideal yaitu 9000, dengan demikian Penerapan e-SPT PPN berada pada kategori baik.

2. Pengisian SPT PPN menggunakan aplikasi e-SPT PPN menurut persepsi wajib pajak berada pada kategori sangat baik, ditunjukkan dari nilai skor yang diharapkan untuk jawaban responden terhadap 7 pertanyaan adalah 3500. Perhitungan dalam tabel menunjukkan nilai yang diperoleh 2990 atau 85,4% dari skor ideal yaitu 3500, dengan demikian Efisiensi Pengisian SPT PPN berada pada kategori sangat baik.

(15)

BAB V Simpulan dan Saran 64

5.2 Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian mengenai pengaruh penerapan e-SPT PPN terhadap efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak: Studi Kasus pada KPP Pratama Soreang, penulis memberikan saran dan rekomendasi sebagai berikut:

5.2.1 Rekomendasi Bagi Akademisi

1. Penelitian selanjutnya perlu memperluas jumlah sampel penelitian serta variasi responden penelitian bukan hanya pengusaha kena pajak yang meliputi wajib pajak orang pribadi maupun badan.

2. Penelitian selanjutnya sebaiknya memperluas variabel penelitian ditinjau dari aspek yang berbeda misalnya kemudahan perekaman data, kemudahan penghitungan, kepraktisan pelaporan, keamanan data serta kemudahan pemakaian e-SPT.

3. Penelitian selanjutnya perlu memperluas indikator dari variabel penelitian khususnya mengenai efisiensi penerapan e-SPT PPN dan juga ruang lingkup penelitian agar dapat memberikan kontribusi yang lebih berarti.

5.2.2 Rekomendasi Bagi KPP

(16)

BAB V Simpulan dan Saran 65

sarana pelaporan pajak terutang.

2. Perlu dilakukan penyempurnaan secara terus menerus terhadap sistem e-SPT sehingga menghilangkan kendala dalam penerapan e-SPT oleh wajib pajak. Dengan kata lain sistem e-SPT harus lebih mudah diterapkan oleh wajib pajak.

3. Perlu terus dilakukan peningkatan kualitas SDM pajak yang cepat tanggap dan kompeten sehingga bila terjadi error maka dapat cepat dapat segera ditangani oleh staf pajak sehingga wajib pajak merasa puas dengan kinerja staf pajak khususnya KPP Pratama Soreang.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Angela. (2010). Pengaruh Penerapan e-SPT PPN sebagai Sarana Pemenuhan Kewajiban Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Studi Kasus pada KPP Pratama Cimahi. Skripsi: Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).

Atkinson L. Rita, Atkinson C. Richard, Smith E. E dan Bem J. D. (2004). Pengantar Psikologi. Volume 1. Edisi Kesebelas, Penerbit Interaksara, Batam.

Bastian Indra. (2010). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Desten. (2011). Persepsi Masyarakat terhadap Keandalan Laporan Keuangan Lembaga Amil Zakat. Skripsi: Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi ke-4. Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Jogiyanto. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Penerbit BPFE- Yogyakarta.

Kast E. Fremont dan Rosenzweig E. James. (1995). Organisasi dan Manajemen. Volume 1. Edisi Keempat, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-383/PJ/2002 Tentang Tata Cara Pembayaran Setoran Pajak Melalui Sistem Pembayaran on-line dan Penyampaian Surat Pemberitahuan Dalam Bentuk Digital.

Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-88/PJ./2004 Tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan Secara Elektronik.

Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-05/PJ./2005 Tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Secara Elektronik (e-filing) melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP).

Lissa. (2011). Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Efisiensi Pengisian SPT menurut persepsi Wajib Pajak: Survey Terhadap Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di KPP Pratama Bandung Bojonagara. Skripsi: Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).

Lingga. (2012). Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Efisiensi Pengisian SPT menurut persepsi Wajib Pajak: Survey Terhadap Wajib Pajak Badan yang Terdaftar di KPP Pratama Bandung Majalaya. Skripsi: Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung (tidak dipublikasikan).

Mardiasmo. (2011). Perpajakan. Edisi Revisi 2011. Penerbit Andi Yogyakarta.

(18)

Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No.SE-15/PJ/2007 JO. SE-25/PJ/2008 Tentang Persiapan Penerapan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan.

PMK No. 80/PMK.03/2010 Tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran dan Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak, dan Tata Cara Pembayaran, Penyetoran dan Pelaporan Pajak, Serta Tata Cara Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak.

PER-53/PJ/2009 Tentang Bentuk Formulir Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Final Pasal 4 ayat (2), Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 15, Pasal 22, Pasal 23 dan/atau Pasal 26 serta Bukti Pemotongan/Pemungutannya.

PMK No. 152/PMK.03/2009 Tentang Bentuk dan Isi Surat Pemberitahuan, serta Tata Cara Pengambilan Pengisian, Penandatanganan, dan Penyampaian Surat Pemberitahuan.

PER-53/PJ/2009 Tentang Bentuk Formulir Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Final Pasal 4 ayat (2), Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Pasal 15, Pasal 22, Pasal 23 dan/atau Pasal 26 serta Bukti Pemotongan/Pemungutannya.

PER-39/PJ/2009 Tentang Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Beserta Petunjuk Pengisiannya

PER-34/PJ/2009 Tentang Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Beserta Petunjuk Pengisiannya

PER-6/PJ/2009 Tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Dalam Bentuk Elektronik.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Administrasi. Penerbit CV Alfabeta. Bandung. Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi.Yogyakarta.

Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Waluyo. (2011). Perpajakan Indonesia. Edisi 10. Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Yahya, M. (2012). Cara Praktis Pengisian SPT Pajak Penghasilan Pribadi. Penerbit

Agogos. Jakarta Timur.

Zain, M dan Hermana, S. (2010). Himpunan Undang-Undang Perpajakan 2010. Penerbit PT.Indeks. Jakarta Barat.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Rekapitulasi Data Awal, Siklus 1, Siklus 2 Hasil Belajar Gerak Manipulatif Melalui Pendekatan Bermain Siswa kelas III SD Kristen Setabelan 1 Kecamatan Banjarsari

Seseorang yang dikatakan mempunyai literasi kesihatan yang baik apabila individu tersebut berupaya mencari, memahami dan menggunakan maklumat yang berkaitan dengan kesihatan

Jangka waktu pelaksanaan yang ditawarkan 30 hari melebihi jangka waktu pelaksanaan yang disyaratkan dalam dokumen lelang yakni 20 hr kalender Urutan Pelaksanaan Pekerjaan secara

9/CS16/KR.VIII/II/2016 tanggal 5 Februari 2016, ditetapkan Pemenang pekerjaan Pengadaan Jasa Cleaning Service Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VIII

lie lama tltraal berlangeung cafes akan terjedl pengen- ceran lorutan tltran eehlngga akan mempengarubl pengukuren hanteren llatrik* Ontuk rangellaimlr keealahen naka

Dokumen ini dibuat sesuai dengan persyaratan yang berlaku di wilayah hukum seperti tercantum dalam Bagian 1 di atas dan mungkin tidak memenuhi persyaratan peraturan di

Guru sebagai pelaksana, pembina dan sekaligus pengembang kurikulum dituntut untuk memiliki kemampuan dalam menguasai materi yang diajarkan dan mengetahui cara

Hal ini dilakukan untuk mengetahu lebih jauh tentang pengaruh variabel risiko litigasi dan perlindungan investor terhadap kualitas laporan keuangan pada perusahaan