1
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ( Di buat oleh Dewi Asmani Dj )
Sekolah : SDN 001 POLEWALI Kelas/Semester : VI.A / 2 ( Dua )
Tema : 7. Kepemimpinan
Subtema : 1. Pemimpin di Sekitarku Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu : 10 Menit
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi *) IPA
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada
laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi.
3.2.1 Menyebutkan perbedaan ciri laki-laki dan perempuan setelah masa
pubertas.
4.2 Menyajikan karya tentang cara menyikapi masa pubertas yang dialami.
4.2.1 Membuat rencana karya poster untuk menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati, siswa dapat menyenyebutkan perbedaan ciri laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas dengan tepat.
3
2. Melalui kegiatan pratik, siswa mampu membuat rencana karya poster untuk menyikapi ciri-ciri pubertas yang dialami dengan benar.
Keterangan : warna Coklat ( Audience), warna hijau (Behavior), Warna Abu abu (Condition), dan warna biru ( Degree).
D. Materi Pembelajaran
▪ IPA : Mengamati gambar untuk menjelaskan perbedaan ciri fisik perempuan sebelum dan setelah mengalami pubertas.
•
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik dan TPACK
2. Metode : Tanya jawab, Diskusi, Ceramah, pengamatan, dan Penugasan.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
KEGIATAN
PENDAHULUAN Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing. Religius
Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama- sama. Nasionalis
https://youtu.be/DhyDhaCynGw?t=45
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Apersepsi
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Kepemimpinan”. Integritas
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan menyimpulkan. Communication
2 Menit
KEGIATAN INTI
▪ Siswa dibagi dalam kelompok diskusi beranggotakan 4 sampai 5 anak.
▪ Setiap kelompok mengamati gambar anak laki- laki dan gambar remaja laki-laki, lalu
6 Menit
4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu mengidentifikasi perbedaannya. Materi ini pernah
di pelajari dalam Tema 6.
▪ Siswa membaca bacaan mengenai cara menyikapi masa pubertas.
▪ Siswa diajak bertanya jawab mengenai cara menyikapi masa pubertas dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Integritas
▪ Kegiatan ini digunakan sebagai upaya agar siswa paham perbedaan ciri laki-laki sebelum dan sesudah masa pubertas. (IPA KD 3.2 dan 4.2).
Hasil yang diharapkan:
▪ Siswa mampu mengidentifikasi perbedaan ciri laki-laki sebelum dan sesudah memasuki masa pubertas.
▪ Siswa membentuk kelompok terdiri atas 4 sampai 5 siswa. Collaboration
▪ Setiap kelompok membuat rencana karya poster atau buklet sederhana berisi cara menyikapi masa pubertas. Rencana karya memuat jenis karya, bahan dan alat yang diperlukan untuk pembuatan karya, serta isi dalam karya. Berikut contoh rencana karya sebagai acuan guru dalam mengarahkan siswa. Critical Thinking and Problem Solving
Rencana Karya Jenis Karya : Poster
5
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Bahan dan Alat : Kertas karton putih, cat poster,
pensil, penghapus, spidol, kuas, gambar-gambar dari majalah bekas atau koran bekas.
Isi dalam karya : Perilaku dan kebiasaan yang harus dilakukan dalam menyikapi masa pubertas, dalam bentuk tulisan singkat dan gambar pendukung.
▪ Kegiatan ini sebagai upaya agar siswa paham dan dapat menyikapi masa pubertas (IPA KD 3.2 dan 4.2).
Hasil yang diharapkan:
▪ Siswa terampil membuat karya tentang cara menyikapi ciri-ciri pubertas. Mandiri
PENUTUP 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. Integritas dan Refleksi.
2. Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan hasil pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi atas hasil diskusi dan menyampaikan pendapat.
4. Melakukan penilaian hasil belajar,
5. Guru memberikan pesan moral kepada siswa sebelum pulang ke rumah.
6. Siswa bersama sama menyanyikan Lagu Mars PPK.
https://youtu.be/K-zJ-z_DZys?t=1 7. Mengajak semua siswa berdo’a menurut
agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius
2 Menit
6 Mengetahui
Kepala Sekolah,
MUHAMMAD, S.Pd.SD., M.M.
NIP. 19690712200701 1 050
Polewali, 14 Juli 2022 Guru Kelas 6A ,
DEWI ASMANI DJ, S.Pd.SD.
NIP. 19851230 200903 2 021
7
LAMPIRAN 1. MATERI PEMBELAJARAN
Masa Pubertas adalah masa terjadinya perubahan fisik dan mental anak laki-laki dan anak perempuan yang disebabkan perubahan hormon. Masa pubertas disebut juga masa akil balig (usia remaja).
Pubertas terbagi menjadi dua tahap yaitu Perubahan Primer dan Perubahan sekunder.
Perubahan primer adalah tanda awal seseorang memasuki masa pubertas dengan ditandai matangnya organ reproduksi, sedangkan perubahan sekunder adalah perubahan yang menyertai perubahan primer dan umumnya bersifat nampak seperti perubahan fisik dan psikis.
Ciri pubertas pada anak laki-laki :
perubahan utama ditandai dengan terjadinya mimpi basah (keluarnya sel sperma pada saat tidur)
Perubahan fisik ( sekunder) yaitu : a. Dada terlihat bidang
b. Tumbuh kumis jenggot dan jakun c. Suara lebih berat
d. Tumbuhnya rambut-rambut halus di sekitar tubuh seperti ketiak dan kemaluan
Ciri pubertas pada anak perempuan :
perubahan utama ditandai dengan mengalami menstruasi /haid/ datang bulan (diproduksinya sel telur atau ovum ).
perubahan fisik (sekunder ) yaitu:
a. Pinggul dan payudara membesar b. Kulit semakin halus
c. Suara terdengar lembut dan melengking
d. Tumbuh rambut- rambut halus disekitar ketiak dan kemaluan.
Cara menyikapi masa pubertas yaitu : a) Menjaga kebersihan tubuh.
b) Menjaga Kesehatan dengan memilih makanan sehat dan bergizi c) Berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.
d) Hati- hati dalam bergaul dengan lawan jenis.
e) Memilih bacaan dan tontonan yang sesuai umur.
f) Rajin beribadah sesuai agama masing -masing.
8 1. Penilaian Sikap dan Hasil Belajar
No Nama
Perubanan tingkah laku
Teliti Cermat Percaya Diri K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 ABDZHAR ALKAF
2 ADELWIN ADBERT CANDHANI
3 AFRAH ALIYAH
4 ALIF
5 ANDI FAATIHARKAN RAHMAT
dst ………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
2. Pengetahuan
❖ Berdiskusi tentang perbedaan ciri fisik laki-laki sebelum dan setelah mengalami pubertas.
Bentuk penilaian: Kinerja Instrumen penilaian: rubrik
KD IPA 3.2 dan 4.2
Aspek
Sangat Baik Baik Cukup Perlu
Pendampingan
4 3 2 1
Pengetahuan tentang perbedaan ciri fisik laki- laki sebelum dan sesudah pubertas
Dapat
mengidentifikasi setidaknya 4 perbedaan ciri fisik laki-laki sebelum dan setelah mengalami pubertas dengan benar.
Dapat
mengidentifikasi 3 perbedaan ciri fisik laki-laki sebelum dan setelah mengalami pubertas dengan benar.
Dapat
mengidentifikasi 2 perbedaan ciri fisik laki-laki sebelum dan setelah mengalami pubertas dengan benar.
Dapat
mengidentifikasi hanya 1
perbedaan ciri fisik laki-laki sebelum dan setelah mengalami pubertas dengan benar..
Keterampilan berbicara
Pengucapan kata-kata secara
Pengucapan kata-kata di
Pengucapan kata-kata tidak
Pengucapan kata-kata secara
9 berdiskusi jelas, tidak
menggumam, dan dapat dimengerti.
jelas dan dapat dimengerti.
masih dapat dipahami maksudnya oleh pendengar.
tidak jelas, menggumam, dan tidak dapat dimengerti.