• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMAN 2 BANGKALAN Mapel Kelas/Smt/ Th Kompetensi Dasar Waktu. : Kimia : X / Genap / : KD. 3.9 REDOKS : 3 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SMAN 2 BANGKALAN Mapel Kelas/Smt/ Th Kompetensi Dasar Waktu. : Kimia : X / Genap / : KD. 3.9 REDOKS : 3 x 45 Menit/ 1 x Pertemuan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SMAN 2 BANGKALAN Mapel

Kelas/Smt/ Th Kompetensi Dasar Waktu

: Kimia

: X / Genap / 2021-2022 : KD. 3.9 REDOKS

: 3x 45 Menit/ 1 x Pertemuan RPP KIMIA

KD PENGETAHUAN KD KETERAMPILAN

3.9. Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi

menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur 4. 9 Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil percobaan dan/atau melalui percobaan

INDIKATOR PENGETAHUAN (Pertemuan 1) INDIKATOR KETERAMPILAN ( Petemuan 1) 3.9.1. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi

reduksi-oksidasi

3.9.2. Menjelaskan aturan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion

3.9.3. Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion

4.9.1. Melakukan percobaan berupa reaksi antara Betadine dengan Vitamin C

TUJUAN PEMBELAJARAN :

Melalui model pembelajaran dengan menggunakan Discovery Learning, peserta didik diharapkan mampu : Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan oksidasi unsur serta Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil percobaan dan/atau melalui percobaan den gan penuh rasa ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik.dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif (kemandirian), kerjasama (gotongroyong) dan kejujuran (integritas) .

PERTEMUAN 1 (3 x 45 menit)

LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN MODEL DISCOVERY LEARNING

Pendahuluan (10 Menit)

 Persiapan

 Appersepsi

 Motivasi

 Melakukan pembukaan dengan salam dan doa (Budaya Sekolah Religius)

 Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari

 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari seperti mengupas apel apabila didiamkan berubah warna menjadi cokkat

 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakup materi yang akan di ajarkan Kegiatan Inti (70

Menit) Sintak Sintak Pembelajaran

Stimulation/ pemberian rangsangan

Memberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi yang akan di pelajari dengan cara Mengamati LKPD, Foto/Video dari media interaktif, ( literasi)

Problem Statement/ identifikasi masalah

Peserta didik memahami masalah yang disajikan yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang mereka perlu ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah terkait materi konsep reaksi reduksi dan oksidasi, bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion, perkembangan reaksi reduksi dan oksidasi serta tata nama senyawa (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, HOTs)

Data Collection/ Pengumpulan data

Mengumpulkan informasi yang relevan secara berkelompok tentang perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi, aturan bilangan oksidasi, penentuan bilangan oksidasu unsur dalam senyawa dan melakukan eksperimen dalam mengumpulkan data melalui percobaan reaksi antara Betadine dengan vitamin C (Cirtical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)

Data Processing/ Pengolahan Data

Menyampaikan dan Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi, aturan bilangan oksidasi, penentuan bilangan oksidasu unsur dalam senyawa dan mengolah data dari hasil percobaan yang dilakukan untuk membedakan reaksi redoks dengan reaksi bukan redoks (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi, literasi, kreatif, HOTs)

Verification/ Pembuktian

Membandingkan hasil diskusi dengan yang sebenarnya dan membandingkan hasil pengolahan data percobaan yang dilakukan dengan hasil yang sebenarnya (Critical thinking, kolaborasi, literasi komunikasi)

Generalization/ Menarik kesimpulan

Menganalisa dan menyimpulkan masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran yang telah dilakukan tentang perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi, aturan bilangan oksidasi, penentuan bilangan oksidasu unsur dalam senyawa dan membedakan reaksi redoks dengan reaksi bukan redoks (Critical thinking, kolaborasi, komunikasi)

(2)

Bangkalan, 15 Juni 2022 Kepala SMA Negeri 2 Bangkalan, Guru Mata Pelajaran Kimia

JUMALI, S.Pd, MM Dra NUR AINI

NIP. 196702151993031011 Nip. 196704181995122002

Penutup

(10 Menit)  Peserta didik, dengan bimbingan guru, membuat kesimpulan

 Guru melakukan refleksi hasil proses belajar yang telah dilaksanakan..

 Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik dalam kelompok.

 Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan PBM.

 Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya

 Berdoa dan memberi salam

Peniliaian Sikap

Pengetahuan Keterampilan

: Jurnal Pengamatan Sikap, Penilain diri : Tes Tulis dan Penugasan

: Penilaian Unjuk Kerja dan Presentasi

(3)

Lampiran

BAHAN AJAR

Potongan Buah Apel Yang Berubah Warna

Pernahkah anda melihat potongan buah apel yang berubah warna menjadi coklat ketika dibiarkan diruang terbuka seperti pada gambar 1.

Gambar1. Buah apel yang berubah warna Sumber : https://www.scientificamerican.com/

Redoks (singkatan dari reaksi reduksi dan oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun ia dapat berupa proses yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang rumit. reaksi redoks adalah suatu reaksi yang didalamnya terjadi oksidasi dan reduksi.

Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan mudah sebagai berikut

Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.

Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.

KONSEP REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI konsep reaksi rdoks terdiri dari tiga, yaitu:

oksidasi dan reduksi sebagai pengikatan dan pelepasan oksigen.

oksidasi dan reduksi sebagai pelepasan dan penerimaan electron.

oksidasi dan reduksi sebagai pertambahan dan penurunan bilangan oksidasi.

BILANGAN OKSIDASI UNSUR DALAM SENYAWA ATAU ATOM

bilangan oksidasi senyawa adalah jumlah muatan listrik yang dimilikiatom-atom suatu senyawa, dimana electron ikatan didistribusikan ke atom yang lebih elektronegatif.

Bilangan oksidasi atom adalah muatan listrik yang dimiliki suatu atom dalam sebuah senyawa.

Contohnya: biloks HCl adalah 0, biloks Mg2+ adalah +2 dan biloks F- adalah -1 Aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks)

(4)

 Bilangan oksidasi atom dalam unsur Na, Fe, H2, P4, dan S8 sama dengan 0 (nol).

● Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya.

Contoh:

(a) Bilangan oksidasi ion Na+ sama dengan +1.

(b) Bilangan oksidasi ion Mg2+ sama dengan +2.

(c) Bilangan oksidasi ion Fe3+ sama dengan +3.

(d) Bilangan oksidasi ion Br sama dengan –1.

(e) Bilangan oksidasi ion S2– sama dengan –2.

● Jumlah bilangan oksidasi semua atom dalam senyawa netral sama dengan 0 (nol).

Contoh:

Senyawa NaCl mempunyai muatan = 0.

Jumlah biloks Na + biloks Cl = (+1) + (–1) = 0.

● Jumlah bilangan oksidasi semua atom dalam ion poliatomik sama dengan muatan ionnya.

Contoh:

Ion NO3– bermuatan = –1, maka biloks N = –1 dan biloks O = –1.

● Bilangan oksidasi Fluor dalam senyawanya = –1.

Contoh:

Bilangan oksidasi F dalam NaF dan ClF3 sama dengan –1.

● Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawanya sama dengan –2, kecuali dalam senyawa biner fluorid, peroksida, dan superoksida

Contoh:

(a) Bilangan oksidasi O dalam H2O, CO2, dan SO2 sama dengan –2.

(b) Bilangan oksidasi O dalam senyawa peroksida, H2O2 dan Na2O2 sama dengan –1.

(c) Bilangan oksidasi O dalam senyawa fluorida, OF2 sama dengan +2.

(d) Bilangan oksidasi O dalam senyawa superoksida KO2 dan CsO2 sama dengan –1/2.

● Bilangan oksidasi hidrogen (H) jika berikatan dengan non-logam sama dengan +1. Bilangan oksidasi H jika berikatan dengan logam alkali dan alkali tanah sama dengan –1.

Contoh:

(a) Bilangan oksidasi H dalam HF dan H2O sama dengan +1.

(b) Bilangan oksidasi H dalam NaH dan CaH2 sama dengan –1.

● Bilangan oksidasi logam golongan IA (alkali) dalam senyawanya sama dengan +1.

Contoh:

Na, K memiliki bilangan oksidasi = +1.

● Bilangan oksidasi logam golongan IIA (alkali tanah) dalam senyawanya dengan +2.

(5)

Contoh:

Ba, Mg, memiliki bilangan oksidasi = +2.

● Bilangan oksidasi logam transisi dalam senyawanya dapat lebih dari satu.

Contoh:

Fe mempunyai bilangan oksidasi +2 dalam FeO; +3 dalam Fe2O3, dan seterusnya.

Contoh menentukan bilangan oksidasi

Menentukan biloks S dalam SO3

Jumlah bilangan oksidasi semua atom dalam senyawa netral sama dengan 0 dan bilangan oksidasi O = -2 maka:

⇒ b.o S + (3 × b.o O) = 0

⇒ b.o S + (3 × -2) = 0

⇒ b.o S + (-6) = 0

⇒ b.o S = 0 + 6

⇒ b.o S = 6

Jadi, bilangan oksidasi S dalam SO3 adalah 6.

Menentukan biloks S dalam SO2

Jumlah bilangan oksidasi semua atom dalam senyawa netral sama dengan 0 dan bilangan oksidasi O = -2 maka:

⇒ b.o S + (2 × b.o O) = 0

⇒ b.o S + (2 × -2) = 0

⇒ b.o S + (-4) = 0

⇒ b.o S = 0 + 4

⇒ b.o S = 4

Jadi, bilangan oksidasi S dalam SO2 adalah 4.

.

Menentukan biloks F dalam FeO

Jumlah bilangan oksidasi semua atom dalam senyawa netral sama dengan 0 dan bilangan oksidasi O = -2 maka:

⇒ b.o F + (1 × b.o O) = 0

⇒ b.o F + (1 × -2) = 0

⇒ b.o F + (-2) = 0

⇒ b.o F = 0 + 2

⇒ b.o F = 2

Jadi, bilangan oksidasi F adalam FeO adalah 2.

Menentukan biloks F dalam Fe2O3

Jumlah bilangan oksidasi semua atom dalam senyawa netral sama dengan 0 dan bilangan oksidasi O = -2 maka:

⇒ (2 × b.o F) + (3 × b.o O) = 0

⇒ (2 × b.o F) + (3 × -2) = 0

⇒ (2 × b.o F) + (-6) = 0

⇒ (2 × b.o F) = 0 + 6

⇒ (2 × b.o F) = 6

⇒ b.o F = 6/2

⇒ b.o F = 3

Jadi, bilangan oksidasi F adalam Fe2O3 adalah 3.

(6)

Lampiran 2

LEMBAR EVALUASI Pertemuan 1

1. Di antara reaksi-reaksi di bawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah….

CuO + 2HCl → CuCl2 + H2O CuO + H2 → Cu +H2O NaOH + Ag+→ AgOH +Na+

Fe2O3 +3H2SO4→ Fe2(SO4)3 +H2O ZnO +2HCl → ZnCl2 +H2

Manakah yang merupakan contoh reaksi oksidasi...

A. Cu2+ → Cu B. F2 → F- C. Cl- → Cl2

D. Cr2O72+ → CrO42-

E. H2O → H+

2. Senyawa yang bilangan oksidasi unsur hidrogen-nya = –1 adalah....

A. NH3

B. HNO3

C. NaH

D. H2O E. PH3

3. Pada reaksi berikut:

Cl2(aq) + 2KOH(aq) → KCl(aq) + KClO(aq) + H2O(l) perubahan bilangan oksidasi unsur klor adalah…

A. -1 menjadi +1 dan 0 B. +1 menjadi -1 dan 0 C. 0 menjadi -1 dan -2

D. -2 menjadi 0 dan +1 E. 0 menjadi -1 dan +1

4. Dari beberapa reaksi berikut yang bukan reaksi redoks adalah…

A. 2I- + Cl2 → I2 + 2Cl- B. NaOH + HCl → NaCl + H2O C. 2KI + Cl2 → I2 + 2KCl D. FeO + CO → Fe + CO2

E. 2Pb + O2 → 2PbO

Kunci Jawaban soal Evaluasi:

1. B 2. C 3. C 4. E 5. B

(7)

Essay

1. Tentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalm senyawa berikut!

A. bilangan oksidasi S (sulfur) dalam senyawa H2SO4 (asam sulfat) B. bilangan oksidasi Al (aluminium) dalam senyawa Al2O3

2. Jelaskan pengertian oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi?

3. Tentukan bilangan oksidasi unsur-unsur pada senyawa dengan rumus kimia:

A. BaF2

B. MgH2

C. Na2O2

D. Al2O3

E. P2S3

Kunci soal 1. a. menentukan bilangan oksidasi S dalam senyawa H2SO4

biloks H = +1(aturan biloks) biloks O = -2 (aturan biloks)

b. menentukan bilangan oksidasi Al dalam senyawa Al2O3

biloks total Al2O3 adalah 0 ( aturan biloks ) biloks O adalah -2 ( aturan biloks )

Biloks Al2O3= 0

(jumlah atom Al x biloks atom Al) + (jumlah atom O x biloks atom O) = 0 (2 x biloks Al) + ( 3 x (-2)) = 0

2 Biloks Al - 6 = 0 2 Biloks Al = 6-0 Biloks Al = 6 / 2 Biloks Al = +3

2. konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi

Reaksi oksidasi adalah reaksi yang disertai dengan kenaikan bilangan oksidasi Reaksi reduksi adalah reaksi yang disertai dengan penurunan bilangan oksidasi 3. bilangan oksidasi unsur-unsur pada senyawa dengan rumus kimia:

BaF2

Biloks Ba = +2 dan biloks F2 =-1 MgH2

biloks Mg =-2 dan biloks H2 =+1 Na2O2

biloks Na2=+2 dan biloks O2 =-2 Al2O3

biloks Al2 =+3 dan biloks O3 =-2 P2S3

biloks P2 =+3 dan biloks S3 =-2

(8)

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMAN 2 BANGKALAN

Tahun pelajaran : 2021/2022

Kelas/Semester : X / Semester 2

Mata Pelajaran : Kimia

NO WAKTU NAMA KEJADIAN/

PERILAKU BUTIR

SIKAP POS/

NEG TINDAK LANJUT 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

(9)

INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR

Satuan Pendidikan : SMAN 2 BANGKALAN

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X

Kompetensi dasar : Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil percobaan Betadine dengan vitamin C

Materi : Reaksi Reduksi dan Oksidasi Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok : ………

Kelas : ……….

Tanggal Pengumpulan : ...

No Kategori Skor Alasan

1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuai dengan tanggal pengumpulan yang telah disepakati?

2. Melakukan analisa sesuai peragaan

3. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai dengan konsep yang telah dipelajari?

4. Apakah dibuat kesimpulan?

Jumlah Kriteria:

5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Nilai Perolehan korPerolehan skor maksimal

(10)

Hari / tanggal : Kelompok : Anggota Kelompok : 1.

2.

3.

REAKSI

REDUKSI-OKSIDASI

(BETADINE DAN VITAMIN C)

(11)

A.

JUDUL PERCOBAAN

: Reaksi Redoks berdasarkan bilangan oksidasi

B.

TUJUAN PERCOBAAN

: Mengamati dan mengidentifikasi terjadinya reaksi redoks pada Betadine dan Vitamin C

C.

DASAR TEORI

D. ALAT DAN BAHAN Alat

1. Gelas : 2 buah 2. Sendok : 1 buah 3. Batang Pengaduk : 1 buah Bahan

1.

Betadine

2.

Vitamin C

Reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang terjadi secara

bersamaan.

(12)

Tabel hasil pengamatan reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi Bahan kimia yang

digunakan

Pengamatan sebelum direaksikan

Pengamatan setelah direaksikan 1.

2.

Tuliskan data pengamatan dan hasilnya dalam tabel data

pengamatan.

E. PROSEDUR KERJA!!!

1. Tuangkan air ke dalam gelas 2. Tambahkan Betadine

3. Masukkan Vitamin C

4. Amati dan catat perubahan yang terjadi

F. HASIL PENGAMATAN

(13)

Dari hasil percobaan yang telah kamu lakukan dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi berikut

I

2

(aq) + C

6

H

8

O

6

(s) C

6

H

6

O

6

+ 2I

-

+ 2H

+

Berdasarkan persamaan reaksi di atas. jawablah pertanyaan di bawah ini.

1. Tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur dari persamaan reaksi di atas?

2. Perhatikan tampilan pada powert point, berdasarkan contoh :

a. Tentukan unsur yang mengalami reaksi reduksi dan unsur yang mengalami reaksi oksidasi dari persamaan reaksi di atas?

b. Tentukan zat yang bertindak sebagai oksidator dan sebagai reduktor ?

3. Berdasarkan bilangan oksidasi masing-masing unsur dalam reaksi tersebut, peristiwa apa yang terjadi pada reaksi oksidasi dan pada reaksi reduksi?

4. Apa kesimpulan dari percobaan ini?

Jawab:

Jawab :

Jawab:

Jawab :

G. ANALISIS DATA

(14)

1. Presentasikan hasil laporan kelompok anda di depan kelas !

2. Setiap siswa membuat laporan hasil praktikum kelompoknya pada buku laporan dan

dikumpulkan minggu depan !

H. MERUMUSKAN

KESIMPULAN

Referensi

Dokumen terkait