RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan
Satuan Pendidikan Pendidikan : : SMA SMA Negeri Negeri 1 1 Muara Muara TelangTelang Mata
Mata Pelajaran Pelajaran : : KIMIAKIMIA Kelas
Kelas / / semester semester : : X X / / GenapGenap Materi
Materi Pokok Pokok : : Reaksi Reaksi Oksidasi Oksidasi ReduksiReduksi Alokasi
Alokasi Waktu Waktu : : 6 6 x x 45 45 Menit Menit ( ( 2 2 x x pertemuan)pertemuan) Kompetensi Inti
Kompetensi Inti KI
KI 1 1 : : Menghayati Menghayati dan dan mengamalkan mengamalkan ajaran ajaran agama agama yang yang dianutnyadianutnya KI
KI 2: 2: Menghayati dan mengamMenghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplinalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, , tanggungjawab, peduli (gotong royong,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI
KI 3 3 : : Memahami,menerapkan, mengaMemahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konnalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasaseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memec
bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.ahkan masalah. KI
KI 4 4 : : Mengolah, mMengolah, menalar, dan enalar, dan menyaji dalamenyaji dalam ranam ranah konkret h konkret dan ranah dan ranah abstrak abstrak terkait dengan terkait dengan pengembanganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
keilmuan
Kompetensi Dasar dan
Kompetensi Dasar dan IndikatorIndikator Kompetensi
Kompetensi Dasar Dasar Dari Dari KI KI 3 3 Kompetensi Kompetensi Dasar Dasar Dari Dari KI KI 44 3.9
3.9 Menentukan bilangan oksidasi unsurMenentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi serta penamaan senyawa
oksidasi serta penamaan senyawa
4.9
4.9 Membedakan reaksi Membedakan reaksi yang yang melibatkan melibatkan dan dan tidaktidak melibatkan perubahan bilangan oksidasi melalui melibatkan perubahan bilangan oksidasi melalui percobaan
percobaan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.9.1
3.9.1 Menjelaskanperkembangan konsepMenjelaskanperkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi ( redoks) reaksi reduksi-oksidasi ( redoks) 3.9.2
3.9.2 Memberi contoh reaksi reduksi-oksidasiMemberi contoh reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari (redoks) dalam kehidupan sehari-hari 3.9.3
3.9.3 Menentukan bilangan oksidasi atomMenentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion unsur dalam senyawa atau ion 3.9.4
3.9.4 Menentukan oksidator, reduktor, hasilMenentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dalam reaksi oksidasi, dan hasil reduksi dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks).
reduksi-oksidasi (redoks).
4.9.1
4.9.1
Merancang eksperimen reaksi reduksi-oksidasiMerancang eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks)(redoks)
4.9.2
4.9.2
Melakukan eksperimen reaksi reduksi-oksidasiMelakukan eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks)(redoks)
4.9.3
4.9.3
Menyajikan hasil eksperimen reaksi reduksi-oksidasiMenyajikan hasil eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks)(redoks)
4.9.4
4.9.4
Menyimpulkan hasil eksperimen reaksi reduksi-Menyimpulkan hasil eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks).oksidasi (redoks).
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning,discovery learning, peserta peserta didik didik menggali menggali informasi informasi dari dari berbagai berbagai sumbersumber belajar,
belajar, diharapkan diharapkan peserta peserta didik didik dapat menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksidapat menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi serta penamaan senyaw
reduksi dan oksidasi serta penamaan senyawa dan Membedakan a dan Membedakan reaksi yang melibatkan dan tidak mreaksi yang melibatkan dan tidak melibatkanelibatkan perubahan bilangan oksidasi melalui percobaan deng
perubahan bilangan oksidasi melalui percobaan dengan rasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggung jawaan rasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggung jawab.b.
Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran
1.
1. Materi Fakta (sesuatu yang dapat diindera)Materi Fakta (sesuatu yang dapat diindera) PerkaratanPerkaratan PembakaranPembakaran RespirasiRespirasi 2. 2. KonsepKonsep
Oksidator-reduktor Bilangan oksidasi 3. Prinsip
• Penentuan bilangan oksidasi 4. Prosedur
• Percobaan reaksi reduksi-oksidasi (redoks).
Fakta
Gambar Reaksi Redoks dalam kehidupan sehari-hari 1. Perkaratan besi
2. Pembakaran Kayu
Konsep reaksi oksidasi- reduksi Reaksi oksidasi – reduksi
1. Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
Reaksi oksidasi merupakan reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat Contohnya : 4Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)
Reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat Contohnya : HgO(s) → Hg(l) + ½ O2(g)
2. Pelepasan dan Pengikatan Elektro
3.
Oksidasi merupakan pelepasan elektron
Reduksi merupakan pengikatan elektron Contoh :Oksidasi : Na(s)→ Na+
(s) + e -Reduksi : ½ Cl2(g) + e- → Cl
-(s) Redoks : Na (s)+ ½ Cl2 (g) → NaCl(s)
4. Peningkatan dan Penurunan Bilangan Oksidasi
Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi Reaksi reduksi merupakan reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi Oksidatordan reduktor
Oksidator adalah zat yang di dalam reaksi redoks menyebabkan zat lainmengalami oksidasi. Reduktor adalah zat yang di dalam reaksi redoks menyebabkan zat yang lain mengalami reduksi.
Bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi adalah bilangan bulat positif atau negatif yang diberikan kepada suatu unsur dalam membentuk senyawa. Bilangan oksidasi suatu unsur ditentukan dengan memperhatikan ikatan dan struktur zat.
Aturan penentuan bilangan oksidasi
1) Bilangan oksidasi unsur bebas (Tidak bersenyawa) adalah nol
Contoh : Bilangan oksidasi atom Na, Fe, O, O2, S dan S8, P dan P4 semuanya adalah nol sebab semuanya merupakan unsur bebas (tidak bersenyawa)
2) Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom – atom dalam suatu senyawa netral adalah nol Contoh : Pada senyawa H2SO4, jumlah bilangan oksidasi dari 2 atom H +1 atom S + 4 atom O = 0
3) Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam ion adalah sama dengan muatan ion tersebut
Contoh : Pada ion Cr 2O72- , jumlah bilangan oksidasi dari 2 atom H + 1 atom S + 4 atom O = 0 4) Unsur-unsur tertentu dalam membentuk senyawa mempunyai bilangan oksidasi tertentu
- Atom-atom golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr) dalam senyawa selalu mempunyai bilangan oksidasi +1
- Atom – atom golongan IIA(Be, Mg, Ca, Sr, Ba) dalam senyawa selalu mempunyai bilangan oksidasi +2
- Atom-atom golongan IIIA ( B, Al, Ga) dalam senyawa selalu mempunyai bilangan oksidasi +3+
- Atom hidrogen ( H) dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi +1, kecuali dalam hibrida logam
- Pada hibrida logam seperti LiH, NaH, CaH2, MgH2, dan AlH3, atom hidrogen diberi bilangan oksidasi -1
- Atom oksigen (O) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali pada senyawa peroksida dan OF2.
- Pada senyawa peroksida seperti H2O2, Na2O2, dan BaO2, atom oksigen diberi bilangan oksidasi -1, sedangkan pada OF2 diberi bilangan oksidasi +2
Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran a. Pendekatan : Scientific
b. Model Pembelajaran: Inkuiri
c. Metode Pembelajaran: diskusi, kerja kelompok, dan penugasan. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
a. Media :
LK (Lembar Kerja) Power point
Gambar-gambar perkaratan, pembakaran, respirasi. b. Alat/Bahan :
Laptop LCD
Alat-alat praktikum
Buah (Apel, Kentang atau pisang) c. Sumber Belajar :
Buku Siswa Kimia SMA kelas X, Erlangga 2013 Buku Siswa Kimia SMA kelas X, Grafindo 2013 Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Alokasi Waktu (menit) Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi)
1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? Sudah siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduknya.
3. Guru menanyakan kesiapan belajar siswa, dengan menyampaikan ucapan “Siapa yang tidak membawa buku kimia ?
4. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan,” Tuliskan konfigurasi elektron dari Mg dan O, dan ikatan apa yang
terbentuk antara unsur Mg dan O? Jelaskan ! 5. Selanjutnya guru menampilkan gambar perkaratan
besi.
6. Setelah siswa melihat gambar-gambar, “apa yang kalian pikirkan dari gambar, perkaratan besi ini? 7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD
yang akan dicapai.
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi d an penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
atau tugas pada pertemuan ini.
9. Guru membagi kelompok ( masing-masing beranggotakan 4 sd 5 orang peserta didik)
10 Inti Menyajikan Fenomena Melakukan observasi Merumuskan masalah Mengajukan hipotesis Mengumpulkan data
Guru menampilkan fenomena reaksi oksidasi dengan menunjukkan gambar besi berkarat.
Peserta didik ditugaskan mencari informasi tentang perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi
(redoks), contoh reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari, bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks)
Peserta didik termotivasi untuk merumuskan masalah : Bagaimana perkembangan konsep reaksi
reduksi-oksidasi (redoks)?
Bagaimana contoh reaksi reduksi-oksidasi(redoks)? Bagaimana menentukan bilangan oksidasi?
Bagaimana menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks)?
Guru menugaskan peserta didik untuk merumuskan hipotesis berdasarkan rumusan masalah
Peserta didik mengumpulkan data hasil dari informasi beberapa sumber mengenai
perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi
Menganalisis data
Menyimpulkan
(redoks), contoh reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari, bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks)
Peserta didik mendiskusikan hasil informasi tentang perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi (redoks), contoh reaksi reduksi-reduksi-oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari, bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks) Peserta didik menganalisis informasi tentang
perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi (redoks), contoh reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari, bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks)
Peserta didik mempresentasikan tentang tentang perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi
(redoks), contoh reaksi reduksi-oksidasi (redoks) dalam kehidupan sehari-hari, bilangan oksidasi, oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi dalam reaksi reduksi-oksidasi (redoks)
Penutup Merefleksi, memberi penguatan dan
tindak lanjut
Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok dan menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya, yaitu tentang “Bilangan Oksidasi”. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.
10
Pertemuan Kedua (Tujuan ke-5 – 8)
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Alokasi
Waktu (menit) Pendahuluan Menciptakan
Situasi (Stimulasi)
1. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik, dengan menyampaikan ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini? Sudah siapkah belajar?” Siapa saja yang tidak hadir dalam pembelajaran hari ini?
2. Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan laboratorium, minimal di sekitar meja dan kursi tempat duduknya.
3. Guru menanyakan kesiapan belajar sis wa, dengan menyampaikan ucapan “Siapa yang tidak
membawa buku kimia, masker, sarung tangan? 4. Guru mengajukan pertanyaan terhadap materi yang
sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari, sebutkan pengertian oksidasi-reduksi ? Dan berikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari!
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
atau tugas pada pertemuan ini.
6. Guru membagi kelompok ( masing-masing beranggotakan 4 sd 5 orang peserta didik). Inti Mengumpulkan
data
Menganalisis data
Menyimpulkan
Peserta didik merancangeksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks)
Peserta didik melakukan eksperimen reaksi reduksi-oksidasi (redoks) sesuai LKS
Peserta didik menuliskan data hasil eksperimen ke dalam tabel pada LKS
Peserta didik menganalisis data dan menyimpulkan hasil percobaan reaksi reduksi-oksidasi (redoks)
Peserta didik mempresentasikan hasil eksperimen Peserta didik menjawab pertanyaan pada LKS Peserta didik membuat kesimpulan hasil
eksperimen
115
Penutup Merefleksi,
memberi penguatan dan tindak lanjut
1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran 2. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan 3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran.
4. Guru memberikan informasi materi pelajaran yang akan datang
5. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
I. Penilaian
1. Bentuk Instrumen dan Jenis/Teknik Penilaian : a.Bentuk Instrumen berupa Tes:
1) Tes tulis bentuk uraian (Lampiran 1) b. Bentuk Instrumen berupa Non Tes:
1) Observasi sikap (Lampiran 2) 2) Penilaian praktek (Lampiran 3)
Mengetahui Telang Jaya, 17 Juli 2017 Kepala SMA Negeri 1 Muara Telang, Guru Mata Pelajaran,
Habrin, S. Pd. Nurul Hidayah, S. Pd. NIP 19660513 19941210 001
Lampiran 1
Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Tulis
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Muara Telang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X-/Genap/2017/2018
Kompetensi Dasar
3.9 Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi serta
penamaan senyawa
Standar Kompetensi Lulusan/SKL:
Sikap : Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak, rendah diri, dan tanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
Pengetahuan : Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif,
teknologi, seni, dan budaya dengan wawasa kemanusiaan, kebangsaan, peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan : Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah serta mandiri.
Kompetensi Inti (KI)
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar/KD:
3.9 Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi serta p enamaan senyawa
Materi Pokok
1. Materi Fakta (sesuatu yang dapat diindera)
Perkaratan Pembakaran Respirasi
2. Materi Konsep (gabungan antar fakta yang saling berhubungan) • Reaksi oksidasi – reduksi
1. Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
Reaksi oksidasi merupakan reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat Contohnya : 2Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)
Reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat
Contohnya : HgO(s) → Hg(l) + 1/2O2(g)
2. Pelepasan dan Pengikatan Elektron Oksidasi merupakan pelepasan elektron Reduksi merupakan pengikatan elektron Contoh :
Oksidasi : Na → Na+
(s) + e
-Reduksi : ½ Cl2(g) + e- → Cl-(s)
Redoks : Na + ½ Cl2 → NaCl
3. Peningkatan dan Penurunan Bilangan Oksidasi
Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi Reaksi reduksi merupakan reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi
Oksidatordan reduktor
Oksidator adalah zat yang di dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Reduktor adalah zat yang di dalam reaksi redoks menyebabkan zat yang lain mengalami reduksi.
Bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi adalah bilangan bulat positif atau negatif yang diberikan kepada suatu unsur dalam membentuk senyawa. Bilangan oksidasi suatu unsur ditentukan dengan memperhatikan ikatan dan struktur zat.
3. Materi Prinsip (gabungan hubungan antar konsep-konsep yang berkaitan: hukum, teori, azas)
Aturan penentuan bilangan oksidasi
1) Bilangan oksidasi unsur bebas (Tidak bersenyawa) adalah nol
Contoh : Bilangan oksidasi atom Na, Fe, O, O2, S dan S8, P dan P4 semuanya adalah nol sebab
semuanya merupakan unsur bebas (tidak bersenyawa)
2) Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom – atom dalam suatu senyawa netral adalah nol
Contoh : Pada senyawa H2SO4, jumlah bilangan oksidasi dari 2 atom H +1 atom S + 4 atom O = 0
3) Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam ion adalah sama dengan muatan ion tersebut
Contoh : Pada ion Cr 2O72- , jumlah bilangan oksidasi dari 2 ato m H + 1 atom S + 4 atom O = 0
4) Unsur-unsur tertentu dalam membentuk senyawa mempunyai bilangan oksidasi tertentu
- Atom-atom golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr) dalam senyawa selalu mempunyai bilangan
oksidasi +1
- Atom – atom golongan IIA(Be, Mg, Ca, Sr, Ba) dalam senyawa selalu mempunyai bilangan oksidasi +2
- Atom-atom golongan IIIA ( B, Al, Ga) dalam senyawa selalu mempunyai bilangan oksidasi +3+
- Atom hidrogen ( H) dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi +1, kecuali dalam hibrida
logam
- Pada hibrida logam seperti LiH, NaH, CaH2, MgH2, dan AlH3, atom hidrogen diberi bilangan oksidasi
-1
- Atom oksigen (O) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali pada senyawa
peroksida dan OF2.
- Pada senyawa peroksida seperti H2O2, Na2O2, dan BaO2, atom oksigen diberi bilangan oksidasi -1,
sedangkan pada OF2 diberi bilangan oksidasi +2.
4. Materi Prosedur
Percobaan reaksi oksidasi-reduksi
Indikator Aspek Pengetahuan:
Indikator :
1. Menjelaskanperkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi 2. Menyebutkan contoh reaksi redoks dlm kehidupan sehari-hari
3. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion dalam diskusi kelas. 4. Menentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dalam reaksi redoks. Tabel Kisi-kisi Soal aspek pengetahuan
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Dimensi
Kognitif 1 3.9. Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
Fakta Perkaratan Pembakaran Respirasi Konsep reaksi oksidasi – reduksi
oksidator dan reduktor bilangan oksidasi Prinsip
Aturan penentuan bilangan oksidasi Prosedur
percobaan reaksi oksidasi-reduksi 1. Menjelaskanperkem bangan konsep reaksi oksidasi-reduksi 2. Memberi contoh reaksi redoks dlm kehidupan sehari-hari 3. Menentukan bilangan oksidasi
atom unsur dalam senyawa atau ion dalam diskusi kelas. 4. Menentukan
oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi. C2 (Pemahaman) C2 (Pemahaman) C3 (Penerapan)) C3 (Penerapan) Soal Essay
Petunjuk Pengerjaan Soal
a. Tuliskan identitas Anda pada bagian yang telah disediakan. b. Kerjakan pada lembar kertas yang telah disediakan
c. Kerjakan soal secara berurutan.
d. Jawablah soal berikut dengan tepat dan jelas. Soal :
1. Berdasarkan perkembangan konsep reduksi dan oksidasi, jelaskan pengertian oksidasi dan reduksi ! Dan berikan 3 contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari!
2. Berdasarkan konsep reduksi dan oksidasi berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen, manakah reaksi dibawah ini yang termasuk kedalam reaksi oksidasi dan reduksi?
a. Si(s) + O2(g) → SiO2(s) b. 2Ag2O(s) → 4Ag(s) + O2(g)
3. Tunjukkan pelepasan dan penerimaan elektron pada reaksi redoks berikut dalam persamaan setengah reaksinya. Tentukan pula oksidator dan reduktornya.
Mg(s) + Cl2(g) → MgCl2(s)
4. Tentukan bilangan oksidasi atom unsur-unsur dalam senyawa berikut. a. Na2CO3
b. MnO4
2-5. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang terjadi, tentukan zat yang teroksidasi, zat yang tereduksi, oksidator dan reduktor pada reaksi redoks berikut.
Kunci Jawaban
No Soal Kunci Jawaban Skor
1 Berdasarkan perkembangan konsep reduksi dan oksidasi, jelaskan pengertian oksidasi
dan
reduksi ! Dan berikan 3 contoh reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari!
1. Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
Reaksi oksidasi merupakan reaksipengikatan oksigen oleh suatu zat
Contoh : 2Fe(s) + 3O2(g) → 2Fe2O3(s)
Reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat
Contohnya : HgO(s) → Hg(l) + 1/2O2(g)
2. Pelepasan dan Pengikatan Elektron Oksidasi merupakan pelepasan elektron Reduksi merupakan pengikatan elektron Contoh :
Oksidasi : Na(s)→ Na+(s) + e
-Reduksi : ½ Cl2(g) + e- → Cl-(s)
Redoks : Na(s) + ½ Cl2(g) → NaCl(s)
3. Peningkatan dan Penurunan Bilangan Oksidasi
Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi
Reaksi reduksi merupakan reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi
Contoh dalam kehidupan sehari-hari : - Proses fotosintesis pada tumbuhan - Pembakaran kertas, lilin, plastik - Minyak goreng menjadi tengik - Pagar besi menjadi keropos - Besi berkarat
- Perubahan warna pada buah yang dikupas dan dibiarkan diudara terbuka - Proses respirasi 5 5 5 5
2 Berdasarkan konsep reduksi dan oksidasi berdasarkan pelepasan dan pengikatan
oksigen,
manakah reaksi dibawah ini yang termasuk kedalam oksidasi dan reduksi? a. Si(s) + O2(g) → SiO2(s)
b. 2Ag2O(s) → 4Ag(s) +
O2(g)
Si(s) + O2(g) → SiO2(s)
Merupakan reaksi oksidasi 2Ag2O(s) → 4Ag(s) + O2(g)
Merupakan reaksi reduksi
5
5
3 Tunjukkan pelepasan dan penerimaan elektron pada reaksi redoks berikut dalam persamaansetengahreaksinya. Tentukan pula oksidator dan reduktornya. Mg(s) + Cl2(g)→ MgCl2(s) Oksidasi : Mg → Mg2+ + 2e -Reduksi : Cl2 + 2e- → 2Cl --- + Redoks : Mg + Cl2 → MgCl2 Oksidator = Cl2 Reduktor = Mg 5 5 5 2,5 2,5 4 Tentukan bilangan oksidasi
atom unsur-unsur dalam senyawa berikut.
a. Na2CO3
a. Jumlah biloks Na2CO3 = 0
2 x biloks Na + 1 x biloks C + 3 x biloks O = 0 2 (+1) + biloks C + 3(-2) = 0
+2 + biloks C + (-6) = 0
b. MnO42- +2 + biloks C -6 =0 Biloks C = -2 + 6 Biloks C = +4
b. Jumlah biloks MnO4 = -2 1 x biloks Mn + 4 x biloks O = -2 Biloks Mn + 4 (-2) = -2 Biloks Mn + (-8)= -2 Biloks Mn = -2 + 8 Biloks Mn = +6 10 5 Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi yang
terjadi, tentukan zat yang teroksidasi, zat yang tereduksi, oksidator dan reduktor pada reaksi redoks berikut.
Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) +2H2O(l)
Biloks Cu = 0
Jumlah biloks HNO3 = 0
1 x biloks H + 1 x biloks N + 3 x biloks O = 0 1 (+1) + biloks N + 3(-2) = 0 +1 + biloks N + -6 = 0 Biloks N = -1 + 6 Biloks N = +5 Jumlah biloks NO3 = -1 1 x biloks N + 3 x biloks O = -1 Biloks N + 3(-2) = -1 Biloks N + (-6) = -1 Biloks N = -1 + 6 Biloks N = +5
Jumlah biloks Cu(NO3)2 = 0
1 x biloks Cu + 2 x biloks N + 6 x biloks O = 0 Biloks Cu + 2 (5) + 6 (-2) = 0 Biloks Cu + 10 + (-12) = 0 Biloks Cu + 10 -12 = 0 Biloks Cu + (-2) = 0 Biloks Cu = +2 Biloks H dalam H2O = +1 Biloks O = -2 Jumlah biloks NO2 = 0 1 x biloks N + 2 x biloks O = 0 Biloks N + 2(-2) =0 Biloks N + (-4) =0 Biloks N = +4
Cu(s) + 4HNO3(aq) → Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) +2H2O(l) 0 +1+5-2 +2 +5 -2 +4-2 +1 -2 oksidasi reduksi oksidator = HNO3 reduktor = Cu 2 5 5 5 2 5 1 1 1 1 1 1 Skor Maksimum 100 Catatan : Nilai =
Lampiran 2
Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan Bentuk Penilaian : Tes Tulis
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X/Genap/2017/2018 Kompetensi Dasar
3.9. Menentukan bilangan oksidasi unsur untuk mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi serta penamaan senyawa.
Indikator.
1. Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dalam melaporkan hasil pengamatan 2. Peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dan mengerjakan tugas
3. Peserta didik dapat menunjukkan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas 4. Peserta didik dapat menunjukkan sikap peduli lingkungan
5. Peserta didik dapat menunjukkan sikap bekerja sama. Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
Nama Peserta Didik :
Nomor Absen :
Materi saat diobservasi : Tanggal Observasi :
No Sikap Kriteria Hasil Pengamatan
Ya Tidak 1 Jujur 1. Melaporkan data sesuai dengan kenyataan/sesuai
dengan apa yang diamati
2. Menyampaikan pendapat disertai data konkret/data yang diamati
2 Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuia waktu yang ditetapkan 2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu 3 Tanggung
jawab
1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru 2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas 4 Peduli
Lingkungan
1. Membersihkan meja dan kursi yang
ditempatinya/meja dan kursi yang ditempati dalam keadaan bersih/ rapi
2. Menata/menempatkan kembali
alat/bahan/buku/sumber belajar lainnya dengan rapi atau menempatkan kembali pada tempat semula 5 Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman
2. Mengambil bagian dalam kerja kelompok Skor maksimum
Catatan :
Nilai=
Lampiran 3
Penilaian kompetensi keterampilan : Penilaian Praktek
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Muara Telang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X/Genap /2017/2018
Kompetensi Dasar :
4.9 Membedakan reaksi yang melibatkan dan tidak melibatkan perubahan bilangan oksidasi melalui percobaan
Indikator:
1. Merancang eksperimen reaksi oksidasi-reduksi 2. Melakukan eksperimen reaksi oksidasi-reduksi 3. Menyajikan hasil eksperimen reaksi oksidasi-reduksi 4. Menyimpulkan hasil eksperimen reaksi oksidasi-reduksi Tugas Praktek :
1. Lakukan percobaan reaksi oksidasi – reduksi dengan menggunakan alat-alat dan bahan-bahan kimia di laboratorium.
2. Lakukan tugas praktek ini secara berkelompok untuk mengetahui perkembangan konsep redoks. 3. Laporkan hasil yang diperoleh.
4. Jawab pertanyaan dan buat kesimpulan
Format penilaian Praktek
Nama Peserta Didik :
Nomor Absen :
Kelas :
Hari /Tanggal Praktek :
No Aspek Hasil Penilaian Baik (skor 3) Cukup (skor 2) Kurang (skor 1) 1 Perencanaan
a. menyebutkan tujuan praktikum
b. menyebutkan alat dan bahan yang digunakan c. menyebutkan langkah-langkah kerja
2 Pelaksanaan
a. penggunaan alat dan bahan
b. urutan kegiatan/langkah-langkah kerja c. kebersihan dan kerapihan
3 Hasil Praktikum
a. analisis data / kemampuan menjawab pertanyaan b. penarikan kesimpulan
Skor Maksimum 24
Catatan :
Nilai= ℎ
Lembar Kerja Siswa Pertemuan 3 Judul praktikum :Reaksi oksidasi-reduksi
Tujuanpraktikum :Mengamati terjadinya reaksi redoks dalam suatu reaksi kimia Alat dan Bahan :
1. Tabung reaksi 8. Kawat tembaga (spiral) 2. Rak tabung reaksi 9. Pita Magnesium (Mg) 3. Gelas ukur 10 mL 10. Lempeng Zink (Zn) 4. Pipet Tetes 11. Larutan AgNO30,1 M
5. Lampu spritus 12. Larutan HCl 1 M 6. Tang Penjepit 13. Larutan KI 0,5 M 7. Kertas amplas 14. Larutan H2O2 10 %
Cara Kerja :
1. Ambillah pita magnesium sepanjang 5 cm. Bersihkan dengan amplas
2. Jepit salah satu ujung pita Mg dengan tang penjepit. Bakar ujung yang lain dengan lampu spritus . Amati perubahan yang terjadi
3. Isilah tabung reaksi dengan 5 mL larutan AgNO30,1 M. Masukkan ke dalam larutan ini sepotong kawat
tembaga (Cu) yang bersih dan berbentuk spiral. Amati perubahan yang terjadi
4. Isilah tabung reaksi dengan 5 mL larutan HCl 1 M. Masukkan sepotong logam seng (Zn). Amati perubahan yang terjadi.
5. Isilah tabung reaksi denga 6 mL larutan KI 0,5 M dan tambahkan ke dalamnya 10 tetes larutan H2O2 10
%. Amati perubahan yang terjadi
Hasil Pengamatan
No Zat-zat yang bereaksi Pengamatan 1 Mg + O2
2 Cu + AgNO3
3 Zn + HCl 4 H2O2+ KI
Pertanyaan
1. Berdasarkan konsep reaksi oksidasi-reduksi ber dasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen, maka buatlah :
a. Persamaan reaksi : Mg + O2 →
b. Reaksi diatas merupakan reaksi oksidasi atau reaksi reduksi? Jelaskan !
... 2. Selesaikan reaksi redoks berikut ini berdasarkan pelepasan dan pengikatan elektron
No Reaksi Peristiwa Hasil Zat
Oksidasi Reduksi Pereduksi Pengoksidasi 1 Mg → Mg2++…. O2+…… → 2O 2-………… → 2-………… 2 Cu → Cu2++…. NO3+…. → ………… → ………… 3 Zn → Zn2++…. Cl2+…. → ………… → …………
3. Dari persamaan reaksi redoks pada soal nomor 2, maka tentukan bilangan oksidasi unsur dari reaksi redoks tersebut, dan tentukan oksidator, reduktornya.
... ... ... ... Kesimpulan : ………... ………... ... ... ... ...