Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Alokasi Waktu : : : SMK N 1 Bumijawa Kimia X/Ganjil
Hakikat dan peran kimia dalam kehidupan serta metode Ilmiah
4 x 45
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif
1.1.1 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME
1.1.2 Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.1.1 Rasa ingin tahu
2.1.2 Teliti dalam mengolah dan menganalisis data (melakukan pembuktian hokum dasar kimia secara runut dan konsisten terhadap langkah-langkah serta kebenaran hasil)
masalah (dapat menyelesaikan masalah secara runut di awal hingga akhir dengan langkah-langkah yang benar).
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.2.1.Dapat bekerjasama dalam diskusi kelompok
2.2.2. Peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.2.3. Aktif dan bijaksana dalam diskusi
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
2.3.1.Aktif dan bijaksana dalam diskusi
3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.
3.1.1. Menjelaskan hakekat ilmu kimia dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari 3.1.2. Menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dalam menyelesaikan masalah di
sekitar lingkungan
3.1.3 Memahami cara-cara bekerja di laboratorium dengan benar
4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja dalam mempelajari kimia serta peran kimia dalam kehidupan. 4.1.1.Mempresentasikan hasil pengamatan mengenai hakekat ilmu kimia dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4.1.2.Melakukan dan menerapkan metode ilmiah dengan memperhatikan keselamatan kerja di laboratorium
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan siswa dapat menjelaskaan :
Menjelaskan hakekat ilmu kimia dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari
Menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dalam menyelesaikan masalah di sekitar lingkungan Memahami cara-cara bekerja di laboratorium dengan benar
Mempresentasikan hasil pengamatan mengenai hakekat ilmu kimia dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Melakukan dan menerapkan metode ilmiah dengan memperhatikan keselamatan kerja di laboratorium
B. Materi Pembelajaran
Peran kimia dalam kehidupan Hakekat ilmu kimia
Metode ilmiah dan keselamatan kerja 1) Materi Fakta
- Alat dan bahan di Laboratorium 2) Materi Konsep
- Ilmu kimia
- Peranan kimia dalam kehidupan sehari-hari - Metode ilmiah
3) Materi Prinsip
- K3 ( Keselamatan, Kesehatan dan Kerja)
- Prinsip kerja alat yang digunakan dalam percobaan kimia 4) Prosedur
- Langkah kerja pembuatan bahan bahan (larutan) yang digunakan dalam percobaan E. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Demontrasi, Diskusi, , dan tanya jawab. Metode Pembelajaran: Cooperative learning.
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media: Laptop dan In fokus
2. Alat/Bahan: Alat dan Bahan di Laboratorium
3. Sumber Belajar: Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013, Unggul Sudarmo, Erlangga 2013 G. Kegiatan Pembelajaran:
No. Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu
1 Pendahuluan 1. Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Bertanya dan menagih bahan –bahan kimia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari - Momotivasi siswa dengan mengajukan
pertanyaan untuk menuntun siswa dalam mempelajari topik yang akan dibahas dan menggali pengetahuan awal siswa, seperti: Zat kimia apakah yang terkandung dalam bahan yang masing-masing siswa bawa dan manfaatnya
3. Siswa diminta duduk bersama kelompoknya masing-masing.
20 Menit
2 Inti Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5 orang
Mengamati
Mengamati produk-produk kimia dalam
No. Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu kehidupan, misalnya sabun, detergen,pasta gigi,
shampo, kosmetik, obat, susu, keju, mentega, minyak goreng, garam dapur, dan asam cuka. Membaca artikel tentang peran kimia dalam
perkembangan ilmu lain (farmasi,geologi, pertanian, kesehatan) dan peran kimia dalam menyelesaikan masalah global.
Membaca artikel tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium.
Menanya
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya:
- Apa yang dipelajari dalam kimia?
- Apa manfaatnya belajar kimia dan kaitannya dengan karir masa depan?
Pengumpulan data
Mengkaji literatur tentang peran kimia dalam kehidupan, perkembangan IPTEK, dan dalam menyelesaikan masalah global.
Mengunjungi laboratorium untuk mengenal alat-alat dan bahan kimia serta tata tertib
laboratorium.
Mendiskusikan kerja seorang ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian untuk memperoleh produk kimia menggunakan metode ilmiah meliputi: penemuan masalah, perumusan masalah, membuat hipotesis, melakukan percobaan dan mengolah data serta membuat laporan.
Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusi tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.
Bumijawa, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran
WirawanAdiKustanto, ST NIP. 19790625 200903 1 001 Mengetahui Kepala UPTD SMK Negeri 1 Bumijawa Dr. Anon Priyantoro,S.Pd.,M.Pd NIP. 19730501 199801 1 001
No. Kegiatan Deskripsi AlokasiWaktu
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan dengan tata bahasa yang benar.
Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah 3 Penutup Bersama siswa menyimpulkan peran kimia dalam
kehidupan sehari-hari, kakekat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja.
Memberikan tugas baca tentang perkembangan teori atom
Melaksanakan postes
40 Menit
H. Penilaian
Bentuk Instrumen dan Jenis/Teknik Penilaian: a. Bentuk Instrumen berupa Tes: Tulis
b. Bentuk Instrumen berupa Non Tes: melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis
Lampiran 1
Kompetensi yang akan dinilai : pengetahuan Bentuk Penilaian : Tes Tulis
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bumijawa Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X /Ganjil/2016-2017 Tabel Kisi-kisi Soal
NO Kompetensi Dasar Materi Indikator Dimensi Kognitif 1.
2.
3.1 Memahami hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan
Peran kimia dalam
kehidupan
3.1.1 Menjelaskan hakekat ilmu kimia dan peranannya dalam kehidupan
sehari-C2 C4
3.
keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan. Hakekat ilmu kimia Metode ilmiah hari 3.1.2 Menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dalam menyelesaikan masalah di sekitar lingkungan 3.1.3 Memahami cara-cara bekerja di laboratorium dengan benar C2 4 4.1 Menyajikan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja dalam mempelajari kimia serta peran kimia dalam kehidupan.
Metode ilmiah dan keselamatan kerja 4.1.1 Melakukan dan menerapkan metode ilmiah dengan memperhatikan keselamatan kerja di laboratorium C4 Soal Esai
1. Jelaskan peranan kimia dalam kehidupan sehari-hari ! (Score 2)
2. Dalam penelitian pejernihan air yang ada di sekitar lingkungan sekitar sekolah, langkah pertama apa yang harus dilakukan oleh seorang peneliti dalam melakukan metoda ilmiah dan apa tujuan dari langkah awal tersebut ? (Score 4)
3. Jelaskan apa yang akan dilakukan terhadap bahan buangan atau sampah laboratorium kimia ! (Score 4)
4. Jika kulit Anda mengalami luka bakar akibat terkena logam natrium atau kalium, apa yang harus Anda lakukan sebagai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) (Score 5)
Aturan Penilaian :
Lampiran 2
Kompetensi yang dinilai : Penilaian Sikap (Observasi) Satuan Pendidikan : ……….. Mata Pelajaran : ……… Kelas/Semester /Tahun Pelajaran : ……… Kompetensi Dasar :
Indikator :
Format Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah Peserta Didik Nama Peserta Didik :
Nomor Absen :
Materi saat diobservasi : Tanggal Observasi :
No. Sikap Kriteria Hasil Pengamatan
Ya Tidak 1 Jujur
1. Melaporkan data sesuai dengan kenyataan/sesuai dengan apa yang diamati.
2. Menyampaikan pendapat disertai data konkret/data yang diamati.
2 Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan.2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu. 3 Tanggung jawab 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru.2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas.
4 Peduli lingkungan
1. Membersihkan meja dan kursi yang
ditempatinya/meja dan kursi yang ditempati dalam keadaan bersih/ rapi.
2. Menata/menempatkan kembali
alat/bahan/buku/sumber belajar lainnya dengan rapi atau menempatkan kembali pada tempat semula. 5 Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman
2. Mengambil bagian dalam kerja kelompok Skor maksimum
Catatan:
Nilai = Skor perolehan x 100% 10
Lampiran 3
Format Lembar Penilaian Metakognisi Peserta Didik Nama Peserta Didik :
Nomor Absen :
Materi saat menilai metakognisi :
Tanggal Observasi : Petunjuk Pengisian :
Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang kalian anggap sesuai dengan keadaan sebenarnya Pilihan : Selalu (SL) : 100% Sangat Sering (SS) : > 70 % - 100% Sering (SR) : > 50 % - 70% Jarang (JR) : > 30 % - 50 % Sangat Jarang (SJ) : > 0% - 30% Tidak Pernah (TP) : 0% No PERNYATAAN SL SS SR JR SJ TP
1 Secara teratur saya bertanya kepada diri sendiri ketika sedang berupaya mencapai suatu tujuan
2 Saya mempertimbangkan berbagai pilihan sebelum saya menyelesaikan sebuah permasalahan
3 Saya mencoba menggunakan cara-cara yang pernah saya pakai sebelumnya
4 Saya terus menerus mengatur diri selama belajar agar memiliki waktu yang cukup
5 Saya memahami kekuatan dan kelemahan kecerdasan saya 6 Saya berpikir tentang apa yang sebenarnya perlu saya
pelajari, sebelum melakukan suatu tugas
7 Saya menyadari bagaimana baiknya saya menyelesaikan suatu tes
8 Saya menyusun tujuan-tujuan khusus sebelum saya mengerjakan suatu tugas
9 Saya bertindak perlahan-lahan dan hati-hati bilamana menjumpai informasi penting
10 Saya mengetahui macam informasi apa yang paling penting untuk dipelajari
11 Saya bertanya kepada diri sendiri ketika mempertimbangkan seluruh pilihan untuk memecahakan suatu masalah
12 Saya terampil/mahir menyusun dan merangkai informasi 13 Saya secara sadar memusatkan perhatian kepada informasi
yang penting
maksud tertentu
15 Saya belajar paling baik ketika saya mengetahui topik itu 16 Saya mengetahui apa yang diharapkan guru untuk saya
pelajari
17 Saya mudah mengingat informasi
18 Saya menggunakan cara belajar yang berbeda-beda tergantung pada situasi
19 Setelah saya menyelesaikan suatu tugas, saya bertanya kepada diri sediri apakah ada cara yang lebih mudah 20 Saya memiliki kontrol terhadap seberapa baiknya saya
belajar
21 Secara teratur saya melakukan peninjauan kembali untuk menolong saya memahami hubungan-hubungan penting 22 Sebelum memulai sesuatu, saya bertanya kepada diri
sendiri tentang hal-hal terkait
23 Saya mempertimbangkan berbagai cara untuk memcahkan suatu masalah sebelum ahirnya memutuskan salah satu diantaranya
24 Setiap kali selesai belajar, saya membuat rangkuman 25 Saya menanyakan orang lain bilamana saya tidak
memahami sesuatu
26 Saya dapat memotivasi diri untuk belajar bilamana diperlukan
27 Saya menyadari cara apa yang digunakan ketika saya belajar
28 Saya biasa memikirkan manfaat cara-cara belajar yang saya pakai
29 Saya memanfaatkan kekuatan kecerdasan saya untuk menutupi kekurangan saya
30 Saya memusatkan perhatian terhadap arti dan manfaat dari informasi yang baru
31 Saya menemukan contoh-contoh sendiri sehingga informasi menjadi lebih bermakna atau jelas
32 Saya tergolong adil menilai diri sendiri tentang seberapa baiknya saya memahami sesuatu
33 Secara otomatis saya sadar menggunakan cara belajar yang berguna
34 Secara teratur saya istirahat sebentar untuk mengatur pemahaman saya
35 Saya menyadari/mengetahui bahwa setiap cara yang saya gunakan adalah yang paling efektif atau tepat
36 Saya bertanya kepada diri sendiri tentang seberapa baik saya mencapai tujuan setelah menyelesaikan tugas
37 Saya membuat gambar atau bagan untuk mencapai tujuan setelah menyelesaikan tugas
38 Saya bertanya kepada diri sendiri apakah saya telah mempertimbangkan semua pilihan setiap kali saya menyelesaikan suatu masalah
39 Saya berusaha memahami informasi baru dengan kata-kata saya sendiri
40 Saya mengubah cara jika saya gagal memahami
41 Saya menggunakan urutan topik atau materi dari buku/teks untuk membantu saya belajar
42 Saya membaca petunjuk secara teliti sebelum memulai melakukan suatu tugas
43 Saya bertanya kepada diri sediri apakah hal yang sedang dibaca berhubungan dengan apa yang telah saya ketahui 44 Saya memikirkan kembali anggapan saya ketika saya
bingung
45 Saya mengatur waktu saya untuk mencapai tujuan sebaik-baiknya
46 Saya lebih banyak belajar jika saya tertarik/senang dengan topik
47 Saya berupaya membagi kegiatan belajar saya menjadi langkah-langkah yang lebih kecil
48 Saya lebih memperhatikan makna umum dari pada makna khusus
49 Saya bertanya kepada diri sendiri tentang seberapa baik saya bekerja, pada waktu mempelajari sesuatu hal yang baru
50 Saya bertanya kepada diri sendiri apakah saya belajar sebanyak yang saya mampu, setiap kali saya
menyelesaikan suatu tugas
51 Saya melupakan informasi baru yang tidak jelas.
52 Saya berhenti dan selanjutnya saya membaca kembali jika saya bingung
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Bumijawa Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Materi pokok : Struktur atom
Alokasi Waktu : 6 x 45
A. Kompetensi Inti
3.2 Menganalisis perkembangan model atom Indikator:
o Membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.
o Menentukan jumlah proton, elektron, dan netron suatu atom unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.
o Menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa unsur. 4.2. Mengolah dan menganalisis perkembangan model atom.
o Mempresentasikan perkembangan teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr. o Mempresentasikan partikel dasar penyusun atom dan cara menentukan jumlah proton,
elektron, dan netron suatu atom unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanya. C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyadari adanya keteraturan pada atom sebagai wujud kebesaran Tuhan YME. 2. Siswa dapat menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
3. Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
4. Siswa dapat membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.
5. Siswa dapat menentukan jumlah proton, elektron, dan netron suatu atom unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanya.
6. Siswa dapat menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa unsur D. Materi Pembelajaran
Fakta
o Partikel partikel penyusun atom o Sistem periodik unsur Sifat unsur Konsep
o Nomor atom dan nomor massa o Isotop, isobar, isoton
Prosedur
Analisis materi/ topik dari buku teks dan powerpoint tentang struktur atom dan konfigurasi elelktron. E. Pendekatan /Model /Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific
Model Pembelajaran : Kooperatif learning
Metode Pembelajaran : Project based learning F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media. Bahan Tayang Alat/Bahan
Laptop, LCD Sumber Belajar
Mandiri Kimia Smk/Mak Tekn. & Rekayasa Kls.X/K2013, Siti Naqiyah – Suswanto, Erlangga, jakarta
Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta Supplement books:
Panduan Pembelajaran Kimia Untuk SMA ,E.Kusnawan,CV Dian,2008 Lembar kerja
Internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
A . Pendahuluan
o Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi ,absensi
o Menyampaikan tujuan pembelajaran ,kompetensi yang akan dicapaaai dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
o Guru menagih secara lisan tugas baca tentang partikel penyusun atom dan teori atom
Kegiatan Waktu B. Kegiatan Inti Guru
Siswa dibagi menjadi 8 kelompok Mengamati (Observing)
o Siswa membaca dan mengamati tentang perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.
o Guru menayangkan gambar / tabel penyusun atom dan sistem periodik unsur serta menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur serta Isotop, isobar, isoton
o Siswa mengamati gambar Menanya (Questioning)
o Guru memfasilitasi siswa untuk mengajukan pertanyaan
o Guru melakukan tanya jawab tentang perkembangan teori atom dan partikel penyusun atom
o Guru mengajak siswa untuk aktif berdiskusi tentang materi yang sedang dibahas o Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan teori atom misalnya apa
kelemahan dari teori atom Rutherford?
o Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan partikel partikel penyusun atom, misalnya: adakah unsur yang sama mempunyai netron berbeda?
Mengumpulkan Data (Experimenting)
o Siswa diminta membedakan antara teori atom Dalton, Thomson, Rutherford dan Niels Bohr sertamenyebutkan kelemahan masing- masing teori atom
o Siswa diminta menganallisis nomor atom dan nomor massa beberapa unsur dalam tabel periodik untuk menentukan jumlah elektron, proton dan netron unsur tersebut. Mengasosiasi (Associating)
o Dengan diskusi kelompok siswa menyimpulkan kelebihan dan kekurangan masing-masing teori atom
o Menyimpulkan cara menentukan jumlah proton, elektron, dan netron suatu unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massa
o Menyimpulkan perbedaan isotop, isobar dan isoton berdasarkan jumlah proton, elektron, dan netron suatu unsur
o Melalui diskusi dan tanya jawab siswa memperoleh informasi cara menentukan jumlah proton, elektron, dan netron suatu unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massa
o Siswa mengerjakan latihan soal menentukan proton, elektron, dan netron suatu
Kegiatan Waktu unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massa dengan cara berdiskusi dengan
kelompoknya
Mengkomunikasikan (Communicating)
o Siswa diminta mempresentasikan tentang perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton hingga teori atom Niels Bohr.
o Siswa diminta mempresentasikan cara menentukan jumlah proton,elektron dan netron dan membedakan isotop, isobar dan isoton.
o Siswa bergantian menjawab dan menjelaskan soal latihan yang tadi diberikan. C.Penutup
o Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang cara / menentukan jumlah proton, elektron, dan netron suatu unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massa dan menentukan/ membedakan isotop, isobar dan isoton.
o Guru memberikan umpan balik o Guru memberikan tugas PR
o Guru memberikan tugas baca bagi siswa untuk materi berikutnya
40
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
o Penilaian sikap melalui pengamatan( observasi) pada saat diskusi o Penilaian pengetahuan melaui tes (tertulis/lisan) dan penugasan
o Penilaian keterampilan melalui kinerja presentasi dan penilaian portofolio (laporan tugas) 2. Instrumen Penilaian
a. Lembar penilaian sikap
No Nama 1 Aspek yang dinilai2 3 4
1 2 3 dst Keterangan : 1. Jujur 2. Disiplin 3. Peduli 4. Kerjasama 5. Tanggungjawab
b. Lembar penilaian Keterampilan
No Nama‘
Aspek yang dinilai
1 2 3 dst
Keterangan :
1. Keberanian menyampaikan pendapat 2. Penguasaan materi
3. Kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan 4. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik dan lancar 5. Performance Skor : 4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
Nilai = Jumlah skor
Skor maksimal x 100 % Kriteria Nilai : A = > 80 = Sangat baik B = 70 - 79 = Baik C = 60 - 69 = Cukup D = < 60 = Kurang
3. Contoh soal uraian
1. Jelaskan perbedaan antara teori atom Dalton, Thomson, Rutherford dan Niels Bohr 2. Tentukan jumlah proton, electron dan neutron atom – atom berikut ;
a. 11 23
Na b. 12753I Kunci
1. Teori atom
Teori atom Dalton
a. Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom.
b. Atom-atom penyusun unsur bersifat identik (sama dan sejenis).
c. Atom suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsure lain.
d. Senyawa tersusun atas 2 jenis atom atau lebih dengan perbandingan tetap dan tertentu.
e. Pada reaksi kimia terjadi penataulangan atom-atom yang bereaksi. Reaksi kimia terjadi karena pemisahan atom-atom dalam senyawa untuk kemudian bergabung kembali membentuk senyawa baru
Teori atom Thomson
Thomson, atom berbentuk bulat di mana muatan listrik positif yang tersebar merata dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron yang berada di antara muatan positif
Model Atom Thompson
electron materi bermuatan positif
Model atom Rutherford
a) Rutherford menemukan bukti bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif, berukuran lebih kecil daripada ukuran atom tetapi massa atom hampir seluruhnya berasal dari massa intinya.
b) Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan berada pada pusat atom serta elektron bergerak melintasi inti (seperti planet dalam tata surya).
c) Atom bersifat netral.
d) Jari-jari inti atom dan jari-jari atom sudah dapat ditentukan. Model atom Rutherford seperti tata surya.
Inti atom
Elektron 2 a. Proton = 11, elektron = 11, neutron = 12
Bumijawa, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran
WirawanAdiKustanto, ST NIP. 19790625 200903 1 001 Mengetahui Kepala UPTD SMK Negeri 1 Bumijawa Dr. Anon Priyantoro,S.Pd.,M.Pd NIP. 19730501 199801 1 001
b.Proton = 53, elektron = 53, neutron = 53 Pedoman penskoran
1 Model Atom Dalton : 5 Model Atom Thomson:5 Model atom Rutherford : 5 Model atom Niels Bohr:5
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator :
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Bumijawa Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Materi pokok : Struktur Atom Bohr
Alokasi Waktu : 4 x 45
A. Kompetensi Inti
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.3 Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum. 3.3.1. Menjelaskan teori atom Bohr.
3.3.2. Mengetahui konfigurasi elektron model atom Bohr
3.3.3. Menentukan golongan dan periode dari struktur atom Bohr.
4.3 Mengolah dan menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum.
4.3.1. Menuliskan konfigurasi elektron menurut teori atom Bohr.
4.3.2. Menuliskan letak suatu unsur dalam sistem periodik unsur berdasarkan konfigurasi elektron model atom Bohr.
C. Tujuan Pembelajaran :
kebesaran Tuhan YME.
Mampu menunjukkan rasa ingin tahu tentang model atom Bohr. Mampu memecahkan masalah penyebaran elektron dalam atom Mampu menjelaskan struktur atom model atom Bohr.
Mampu mengetahui konfigurasi elektron model atom Bohr.
Mampu menentukan golongan dan periode dari konfigurasi elektron. Mampu menuliskan konfigurasi elekron menurut model atom Bohr.
Mampu menuliskan letak suatu unsur dalam sistem periodik unsur berdasarkan model atom Bohr.
D. Materi :
1. Fakta :
a. Partikel – partikel penyusun atom. b. Sistem periodik unsur.
2. Konsep :
a. Nomor atom dan nomor massa.
3. Prinsip :
a. Model atom Bohr 4. Prosedur :
a. Konfigurasi elektron E. Kegiatan Pembelajaran :
Strategi Pembelajaran :
1) Model : Inkuiri Terbimbing 2) Pendekatan : Scientific
3) Metode : Diskusi kelompok Langkah Pembelajaran :
No. Jenis Kegiatan Waktu
(Menit) 1. Pembukaan
a. Siswa berdoa dan memberi salam.
b. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran.
c. Guru mengingatkan kembali tentang struktur atom.
d. Guru membagi kelompok siswa yang beranggotakan 4 orang/kelompok.
e. Guru membagikan lembar kerja siswa pada setiap siswa.
20
2 Kegiatan Inti Mengamati
a. Siswa mengamati konfigurasi elektron atom bohr
b. Siswa mengamati hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik
Bertanya
a. Bagaimana cara penentuan penyebaran elektron di dalam atom model bohr?
b. Bagaimana cara menentukan letak unsur dalam tabel periodik Mengumpulkan data
a. Siswa mengerjakan LKS.
b. Siwa melakukan diskusi terkait penyebaran elektron dalam atom model bohr dan penentuan letak unsur di dalam sistem periodik unsur dengan anggota kelompoknya masing-masing.
Bumijawa, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran Mengetahui
Kepala UPTD SMK Negeri 1 Bumijawa
c. Guru mengamati dan mencatat semua aktivitas siswa.
d. Siswa menganalisis data yang diperoleh dari lembar kerja siswa.
Mengasosiasi
Menyimpulkan aturan penyebaran elektron dalam atom dan letak unsur dalam sistem periodik unsur menurut model atom bohr .
Mengkomunikasikan
a. Siswa menyajikan hasil analisis dari lembar kerja siswa dan mempresentasikannya dengan menggunakan bahasa yang benar.
b. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan aturan konfigurasi elektron dan penentuan letak unsur di dalam sisitem periodik unsur menurut model atom bohr.
3 Penutup
a. Mengumpulkan lembar kerja siswa. b. Memberikan tugas untuk latihan.
c. Menginformasikan rencana pembelajaran yang akan datang.
20
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN Media.
Bahan Tayang Alat/Bahan
Laptop, LCD Sumber Belajar
Mandiri Kimia Smk/Mak Tekn. & Rekayasa Kls.X/K2013, Siti Naqiyah – Suswanto, Erlangga, jakarta
Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta Supplement books:
Panduan Pembelajaran Kimia Untuk SMA ,E.Kusnawan,CV Dian,2008 Lembar kerja
Internet
G. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian Sikap : Observasi
Penilaian pengetahuan : Test Tulis bentuknya uraian Penilaian keterampilan : Unjuk Kerja
LAMPIRAN : 1. Penilaian Sikap
No. Nama Siswa Kerja
Sama
Disiplin Kejujuran Aktivitas
Pedoman Penilaian : A = Amat Baik ; B = Baik ; C = Cukup 2. Penilaian Pengetahuan
No. Jenis Soal Bobot Jumlah
Skor
1. Essay 10 50
Nilai = ((jumlah skor yang diperoleh) / skor maksimal) x 4 3. Penilaian Keterampilan
No. Kegiatan Baik
(3)
Sedang (2)
Kurang (1) 1 Membaca buku kelas X SMA aturan
penyebaran elektron di dalam atom dan penentuan letak unsur dalam sistem periodik unsur menurut model atom bohr. 2 Menerapkan aturan penyebaran elektron di dalam atom dan penentuan letak unsur di dalam sistem periodik unsur menurut model atom bohr pada contoh yang telah disediakan.
3 Mempresentasikan aturan konfigurasi elektron dan penentuan letak unsur di dalam sisitem periodik unsur menurut model atom bohr.
Nilai = ((jumlah v x skor) / 9) x 4
Lembar Kerja Siswa
A. Judul : Struktur Atom Bohr
B. Kompetensi Dasar :
2.3. Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum. 4.3. Mengolah dan menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr
C. Indikator :
3.3.1 Menjelaskan teori atom Bohr.
3.3.2 Mengetahui konfigurasi elektron model atom Bohr.
3.3.3 Menentukan golongan dan periode dari struktur atom Bohr. 4.3.1 Menuliskan konfigurasi elektron menurut teori atom Bohr.
4.3.2 Menuliskan letak suatu unsur/atom dalam sistem periodik unsur berdasarkan konfigurasi elektron model atom Bohr.
1. Mampu menjelaskan struktur atom model atom Bohr. 2. Mampu mengetahui konfigurasi elektron model atom Bohr.
3. Mampu menentukan golongan dan periode dari konfigurasi elektron. E. Langkah Kerja :
Unsur No. Atom Konfigurasi elektron Elektron valensi Golonga n Periode K L M N O Na 11 2 8 1 1 IA 3 O 8 .... ... ... ... Br 35 ... ... ... ... K 19 ... ... ... ... Ar ... 2 8 8 ... ... ... Rb 37 ... ... ... ...
1. Lengkapi tabel konfigurasi elektron dari unsur berikut di bawah ini :
F. Kesimpulan :
1. Tuliskan menurut pendapatmu bagaimana aturan konfigurasi elektron menurut model atom bohr?
Jawab : ....
2. Bagaimana menentukan periode dan golongan suatu unsur menurut model atom bohr ? Jawab : ....
SOAL TEST TERTULIS 1. Judul : Struktur Atom Bohr
2. Kompetensi Dasar :
3.3. Menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr dan teori mekanika kuantum. 4.3. Mengolah dan menganalisis struktur atom berdasarkan teori atom Bohr
3. Indikator :
3.3.1 Menjelaskan teori atom Bohr.
3.3.2 Mengetahui konfigurasi elektron model atom Bohr.
3.3.3 Menentukan golongan dan periode dari struktur atom Bohr. 4.3.1 Menuliskan konfigurasi elektron menurut teori atom Bohr.
4.3.2 Menuliskan letak suatu unsur/atom dalam sistem periodik unsur berdasarkan konfigurasi elektron model atom Bohr.
Essay :
1. Jelaskan menurut pendapatmu tentang teori atom Bohr ? 2. Gambarkan bagaimana bentuk model atom Neils Bohr ? 3. Apa yang dimaksud dangan periode dan golongan ? 4. Tuliskan konfigurasi elektron dari : 19 X ; 10 Y ; 35 Z ? 5. Tentukan golongan dan periode dari : 31 A ; 7 B ; 36 C ?
Jawaban :
1. Menurut Neils Bohr :
a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan sekitarnya beredar elektron-elektron yang bermuatan negatif.
b. Dalam atom, elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbital tertentu yang dikenal sebagai keadaan gerakan yang stasioner (tetap) yang selanjutnya disebut dengan tingkat energi utama.
c. Sepanjang elektron berada dalam lintasan stasioner energi akan konstran, sehingga tidak ada energi yang dipancarkan atau di serap.
d. Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan stasioner yang lebih rendah ke lintasan yang lebih tinggi jika menyerap energi. Sebaliknya, jika elektron berpindah dari lintasan stasioner yang tinggi ke rendah terjadi pembebasan energi.
2. Model atom Bohr :
3. Periode adalah lajur mendatar dalam tabel periodik yang menunjukkan jumlah kulit yang terisi elektron.
Golongan adalah lajur vertikal dalam tabel periodik yang menunjukkan jumlah elektron valensi.
4. Konfigurasi elektron : a. 19 X : 2 8 8 1 b. 10 Y : 2 8 c. 35 Z : 2 8 18 7 5. Periode dan golongan :
a. 31 A : 2 8 18 3 Golongan IIIA, periode 4 b. 7 B : 2 5 Golongan VA, periode 2 c. 36 C : 2 8 18 8 Golongan VIIIA, periode 4
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Bumijawa Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Materi pokok : Sistem Periodik Unsur
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 pertemuan) A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
Indikator: Pertemuan 1
Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi kepustakaan. Menentukan periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik.
Mengaitkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik Pertemuan 2
Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid. Menunjukkan massa atom relatif dari tabel periodik.
Menentukan hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegatifan)
Membandingkan besaran nilai jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegtifan unsur satu dengan yang lain berdasarkan nomor atomnya atau letaknya dalam SPU
4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
Indikator: Pertemuan 1
Mempresentasikan peta konsep mengenai perkembangan tabel periodik Menentukan periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik.
Mengaitkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik Pertemuan 2
Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid. Menunjukkan massa atom relatif dari tabel periodik.
Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur. C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan1
Setelah melakukan studi kepustakaan, peserta didik mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan perkembangan sistem keperiodikan mulai dari Dobereiner sampai Meyer Setelah memahami sistem periodik modern, peserta didik mampu membedakan periode
dan golongan
Melalui analisis konfigurasi elektron unsur, peserta didik mampu mengaitkan periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik
Pertemuan 2
Setelah memahami sifat keperiodikan, peserta didik mampu mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid
Peserta didik dapat memahami penentuan massa atom relatif berdasarkan kelimpahan unsur di alam dan berdasarkan perbandingan terhadap massa atom C-12
Peserta didik mampu menjelaskan grafik sifat keperiodikan unsur D. Materi Pembelajaran
Materi fakta
Keberadaan Unsur di alam Sistem Periodik Unsur Sifat Unsur
Materi konsep
Materi prinsip Azas Aufbau Kaidah hund Larangan Pauli Materi Prosedural Konfigurasi elektron
E. Model dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific Approach
Model Pembelajaran: Discovery Learning (Inquiry)
Metode Pembelajaran: Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan dan persentasi F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media & Sumber Belajar :
Tabel periodik unsur (Dobereiner sampai Meyer) 2. Alat/Bahan:
In Focus Laptop
Whiteboard dan Spidol 3. Sumber Belajar:
Buku pegangan guru Buku pegangan siswa G. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 1 dan 2
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Mengkondisikan siswa untuk belajar materi “Perkembangan Sistem Periodik Unsur dan Penentuan Periode dan Golongan Unsur” Tanya jawab mengenai nama-nama unsur
Contoh: “Coba sebutkan 5 nama unsur di alam yang kamu ketahui?”
Menyampaikan tujuan pembelajaran
20 menit
2 Inti Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok
Siswa menyimak tampilan tabel sistem periodik unsur berdasarkan: Dobereiner, Newlands, Mendelev dan Meyer
Secara berkelompok siswa dibimbing untuk: Mengamati perbedaan dari keempat tabel
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu periodik unsur yang ditampilkan
Menanya dasar penyusunan keempat sistem periodik unsur tersebut
Mencari dan mengumpulkan informasi dasar pengelompokkan unsur berdasarkan perkembangan sistem keperiodikan
Menyimpulkan dasar pengelompokkan unsur-unsur yang dilakukan oleh Dobereiner, Newlands, Mendelev dan Meyer
Siswa menyimak sistem periodik unsur modern yang ditampilkan guru
Secara berkelompok, siswa dibimbing untuk: Mengamati susunan unsur dalam SPU
modern
Menanya perbedaan periode dan golongan Menanya syarat pengelompokkan unsur
menjadi satu golongan dan satu periode Mencari dan mengumpulkan informasi
mengenai syarat pengelompokkan unsur ke dalam satu golongan dan periode berdasarkan konfigurasi elektron
Menyimpulkan hubungan antara konfigurasi elektron dengan golongan dan periode unsur Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
temuannya di depan kelas dan diberikan penguatan oleh guru
Siswa mengerjakan latihan soal penentuan golongan dan periode unsur sebanyak 5 soal 3 Penutup Guru memberikan penugasan kepada siswa
untuk dikerjakan di rumah
Siswa membuat kesimpulan hasil belajar pada pertemuan pertama
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan
Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya
20 menit
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
1 Pendahuluan Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Mengkondisikan siswa untuk belajar materi “Sifat fisika unsur dan keperiodikan unsur” Tanya jawab mengenai contoh dan sifat
logam Contoh:
“Coba sebutkan 1 jenis logam yang kamu ketahui?”
“Sebutkan 2 buah ciri logam yang kamu ketahui?”
“Coba sebutkan 2 jenis unsur non logam yang kamu ketahui?”
“Sebutkan 2 buah ciri non logam yang kamu ketahui?”
Menyampaikan tujuan pembelajaran
15 menit
2 Inti Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok
Secara berkelompok, siswa dibimbing untuk: Mengamati sifat fisik logam dan non
logam
Menanya kriteria unsur yang tergolong ke dalam logam dan non logam
Mencari dan mengumpulkan informasi mengenai sifat kimia logam dan non logam
Mengkategorikan beberapa contoh unsur yang tidak tergolong logam atau non logam (metaloid)
Menyimpulkan krikteria unsur yang tergolong logam, non logam dan metaloid Menyampaikan hasil temuan di depan
kelas, secara perwakilan
Siswa menyimak lambang beberapa isotop unsur Cl yang ditampilkan oleh guru (Cl – 35 dan Cl – 37)
Secara berkelompok, siswa dibimbing untuk: Mengamati massa isotop Cl dan massa
unsur Cl yang tertera pada SPU
Menanya cara penentuan massa unsur Cl yang dicantumkan dalam SPU
Mencari dan mengumpulkan informasi
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu cara penentuan massa atom relatif unsur
Menyimpulkan cara penentuan massa atom relatif unsur
Menyampaikan hasil temuan di depan kelas secara perwakilan kelompok
Siswa diberikan grafik keperiodikan unsur Siswa dibimbing untuk:
Mengamati grafik keperiodikan unsur Menanya pengertian sifat-sifat
keperiodikan unsur
Mencari dan mengumpulkan informasi pengertian sifat-sifat keperiodikan unsur Memahami cara menafsirkan grafik
keperiodikan unsur
Menyimpulkan kecenderungan sifat-sifat keperiodikan unsur
Menyampaikan hasil temuan di depan kelas
3 Penutup Guru memberikan penugasan kepada siswa Siswa membuat kesimpulan hasil belajar
pada pertemuan pertama
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan
Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya
15 menit
H. Penilaian
1. Bentuk Instrumen dan Jenis/Teknik Penilaian:
a. Bentuk Instrumen berupa Tes: N
o
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen 1. Membandingkan perkembangan
sistem periodik melalui studi kepustakaan.
Tes Tertulis Uraian Terlampir
2. Menentukan periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik
Tes Tertulis Uraian Terlampir
3. Mengaitkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan
letaknya dalam sistem periodik 4. Setelah memahami sifat
keperiodikan, peserta didik mampu mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid
Tes Tertulis Uraian Terlampir
5 Peserta didik dapat memahami penentuan massa atom relatif berdasarkan kelimpahan unsur di alam dan berdasarkan perbandingan terhadap massa atom C-12
Tes Tertulis Uraian Terlampir
6 Peserta didik mampu
menjelaskan grafik sifat keperiodikan unsur
Tes Tertulis Uraian Terlampir
b. Bentuk Instrumen berupa Non Tes: Rubrik dan Pedoman Penilaian Sikap
N o
Nama Peserta
Didik
Aspek Sikap Yang Dinilai
NP NM NA Ket Ingin Tahu Kerjasam a Komunikas i 1 (NP/NM)x10 0 2 3
Deskripsi penilaian sikap Ingin Tahu (curiosity)
5 = tidak pernah menunjukkan sikap tidak ingin tahu 4 = pernah menunjukkan sikap tidak ingin tahu 3 = beberapa kali
menunjukkan sikap tidak ingin tahu
2 = sering menunjukkan sikap tidak ingin tahu
1 = sangat sering menunjukkan sikap tidak ingin tahu
Kerja sama (team work) 5 = selalu bekerjasama 4 = sering bekerjasama 3 = beberapa kali melakukan kerjasama
2 = pernah bekerjasama 1 = tidak pernah bekerjasama
Berkomunikasi Baik (communicative)
5 = tidak pernah menunjukkan sikap tidak komunikatif 4 = pernah menunjukkan sikap
tidak komunikatif
3 = beberapa kali menunjukkan sikap tidak komunikatif 2 = sering tidak menunjukkan
sikap tidak komunikatif 1 = sangat sering menunjukkan
No Indikator Pencapaian
Kompetensi Instrumen Kunci Jawaban Skor Rubrik
1. Membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi kepustakaan. Jelaskan perbedaan prinsip penggolongan unsur yang dilakukan oleh Dobereiner, Newlands, Mendelev dan Meyer? Dobereiner mengelompokk an unsur berdasarkan kenaikkan nomor massa, dimana per kelompok terdiri dari 3 unsur dan massa unsur ke 2 merupakan rata-rata massa unsur ke 1 dan ke 3 Newlands mengelompokk an unsur menurut kenaikan nomor massa unsur, dimana unsur ke 8 diletakkan di bawah unsur pertama karena memiliki kemiripan sifat Mendelev mengelompokk an unsur berdasarkan kenaikkan massa unsur dan kemiripan sifat unsur. 20 Siswa mampu menjelaskan 4 prinsip penggolongan, skor = 20 Siswa mampu menjelaskan 3 prinsip penggolongan, skor = 15 Siswa mampu menjelaskan 2 prinsip penggolongan, skor = 10 Siswa mampu menjelaskan 1 prinsip penggolongan, skor = 5 Siswa tidak mampu menjelaskan satu pun prinsip penggolongan, skor = 0
No Indikator Pencapaian
Kompetensi Instrumen Kunci Jawaban Skor Rubrik
Kelebihannya, beliau berani mengosongkan beberapa tempat dalam tabel karena yakin ada unsur lain yang pada saat
itu belum ditemukan namun karakternya telah dapat diprediksi Newlands mengelompokk an unsur berdasarkan kenaikkan nomor atom dan kemiripan sifat unsur
2. Mengaitkan
konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik
Tuliskan konfigurasi unsur berikut, dan jelaskan bagaimana cara menentukan letaknya dalam sistem periodik unsur: a. 16S b. 27Co a.16S : 2 . 8 . 6 Atau 16S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 b.27Co : 2 . 8. 15 . 2 Atau 27Co : [Ar] 4s2 3d7 Periode unsur ditentukan dari jumlah kulit yang ditempati elektron atau bilangan 10 4 jawaban benar, skor = 10 3 jawaban benar, skor = 7,5 2 jawaban benar, skor = 5 1 jawaban benar, skor = 2,5
No Indikator Pencapaian
Kompetensi Instrumen Kunci Jawaban Skor Rubrik
kuantum utama yang terbesar Golongan ditunjukkan oleh elektron valensi unsur (elektron yang berada di kulit paling luar). Jika konfigurasi unsur berhenti di sub kulit s atau p, maka unsur berada di golongan utama (A). Sedangkan jika konfigurasi unsur berhenti di sub kulit d, maka unsur merupakan golongan transisi (B) 3. Menentukan periode
dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik
Perhatikan
konfigurasi unsur X berikut dan tentukan letaknya dalam sistem periodik unsur X : [Ar] 4s2 3d10 4p3 Unsur X berada pada periode 4 dan golongan VA 4 Periode dan golongan benar, skor 4 Salah satu salah, skor 2 Keduanya salah, skor 0 4 Setelah memahami sifat keperiodikan, peserta didik mampu mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam
Kelompokkan unsur-unsur berikut ke dalam logam, non logam dan metaloid: N, K, Mg, Si, Cl, Ne, Fe, As, Cr, Kr
Logam: K, Mg, Fe, Cr Non logam : N, Cl, Ne, Kr Metaloid: Si, As 10 Tiap satu jawaban benar, skor 1
Bumijawa, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran
WirawanAdiKustanto, ST NIP. 19790625 200903 1 001 Mengetahui Kepala UPTD SMK Negeri 1 Bumijawa Dr. Anon Priyantoro,S.Pd.,M.Pd NIP. 19730501 199801 1 001 No Indikator Pencapaian
Kompetensi Instrumen Kunci Jawaban Skor Rubrik
dan metaloid
5. Peserta didik dapat memahami penentuan massa atom relatif berdasarkan kelimpahan unsur di alam dan berdasarkan perbandingan
terhadap massa atom C-12
Jika diketahui isotop Cl-35 (kelimpahan 75%) dan isotop Cl-37 (kelimpahan 25%). Tentukan massa ataom relatif rata-rata unsur Cl Ar Cl = (massa isotop Cl-35 x kelimpahan) + (massa isotop Cl-37 x kelimpahan) Ar Cl = (35 x 0,75) + (37 x 0,25) Ar Cl = 35,5 6 Tiap langkah jawaban, skor 2
6. Peserta didik mampu menjelaskan grafik sifat keperiodikan unsur
Jelaskan mengapa dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom memiliki
kecenderungan semakin besar?
Unsur-unsur yang berada dalam satu golongan dari atas ke bawah, jumlah kulitnya
bertambah yang berarti jarak dari inti ke kulit paling
luar menjadi bertambah jauh dan menyebabkan jari-jari unsur meningkat 4 Kata kunci: Jumlah kulit bertambah (2) Jarak dari inti
ke kulit paling luar
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Bumijawa Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Materi pokok : Ikatan Ion
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan) A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik mater
4.5 Mengolah dan menganalisis perbandingan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
C. Indikator pencapaian kompetensi
Menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain.
Menjelaskan hubungan antara susunan elektron valensi dengan struktur Lewis Menjelaskan prosesterbentuknya ikatan ion.
D. Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari materi, siswa diharapkan mampu :
Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain.
Menjelaskan hubungan antara susunan elektron valensi dengan struktur Lewis Menjelaskan prosesterbentuknya ikatan ion.
E. Materi pembelajaran Fakta
Senyawa ion
Sifat fisik senyawa ion Konsep
• ikatan ion, Prinsip
Konfigurasi duplet dan oktet Kation dan anion
F. Model dan Metode pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem base learning Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok
Tanya jawab
G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN Media.
Bahan Tayang Alat/Bahan
Laptop, LCD Sumber Belajar
Mandiri Kimia Smk/Mak Tekn. & Rekayasa Kls.X/K2013, Siti Naqiyah – Suswanto, Erlangga, jakarta
Michael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta Supplement books:
Lembar kerja Internet
H. Kegiatan Pembelajaran N
O
kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1. Pendahuluan 1. Siswa berdoa daan memberi salam, guru mengabsensi dan mengkondisikan siswa. 2. Guru mengulas materi sebelumnya.
3. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan penjelasan tentang ikatan kimia.
4. Siswa menyimak cakupan materi pembelajaran yang disampaikan dengan baik
15 menit
2. inti Mengamati :
1. Siswa mengamati unsure-unsur golongan VIII A.
2. Siswa mengamatiatom yang dapat melepaskan dan menerima elektron
3. Siswa menmpelajariterbentuknya ikatan ion.
4. siswa membuat struktur Lewis berdasarkan electron valensi.
Menanya :
1. Mampu mengajukan pertanyaan ciri-ciri atom yang stabil.
2.Mengajukan pertanyaan mengenai penggunaan unsur helium dalam kehidupan. 3.Mempertanyakan ciri khas ikatan ion. 4.Menanyakan proses pembentukan ikatan ion
5.Menanyakan senyawa-senyawa yang Miliki ikatan ion.
Pengumpulan data
Mengingatkan susunan elektron valensi dalam orbital.
Menggambarkan awan elektron valensi berdasarkan susunan elektron dalam orbital.
Bumijawa, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran
WirawanAdiKustanto, ST NIP. 19790625 200903 1 001 Mengetahui Kepala UPTD SMK Negeri 1 Bumijawa Dr. Anon Priyantoro,S.Pd.,M.Pd NIP. 19730501 199801 1 001
Menganalisis pembentukan senyawa berdasarkan pembentukan ikatan (berhubungan dengan kecenderungan atom untuk mencapai kestabilan). Membandingkan proses terbentuknya
ikatan ion.
Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion.
Menganalisis beberapa contoh pembentukan senyawa ion. Mengasosiasi
Menganalisis konfigurasi elektron dan struktur Lewis dalamproses pembentukan ikatan ion..
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil analisis perbandingan pembentukan ikatan.
3. Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
1. Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan penguasaan materi.
2. Siswa melakukan evaluasi pembelajaran. 3. Siswa saling memberikan umpan balik
hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
Siswa menyepakati tugas portofolio yang harus dilakukan berkaitan dengan menyusun laporan hasil observas
15 menit
I. Penilaian Hasil
Bentuk instrument dan jenis penilaian/tehnik penilaian (terlampir) Bentuk instrument berupa tes
Lembar Pengamatan Perkembangan Sikap Mata pelajaran : Kimia
Kelas/semester : X/ I Tahun ajaran : 2016-2017 Waktu pengamatan :
Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun.
1. BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh dalam melaksanakan tugas.
2. MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten.
3. MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.
4. MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. N o. Na ma Sis wa Religius Tanggung jawab jujur Responsif Santun B T M T M B M K B T M T M B M K B T M T M B M K B T M T M B M K B T M T M B M K 1. 2. 3. 4. 5. ...
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Program : X/
Kompetensi : Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi 3. Tinggi 2. Cukup tinggi 1. Kurang PresentasiKelompok Aspek: 1. Penguasaan Isi
2. Teknik Bertanya/ Menjawab 3 Metode Penyajian
Lampiran 1
Kompetensi yang akan dinilai : pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Tulis
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Bumijawa
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X/1/2016/2017
Kompetensi Dasar :
3.5 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
Standar Kompetensi Luluasn/SKL: Sikap :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan :
1. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Keterampilan
1. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
Kompetensi Inti (KI) KI 1
KI 2
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3
KI. 4
: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar/KD:
3.5. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam serta interaksi antar partikel (atom, ion, molekul) materi dan hubungannya dengan sifat fisik materi.
Materi Pokok: 1) Materi Fakta Senyawa ion
Sifat fisik senyawa ion 2). Materi Konsep ikatan ion, 3). Materi Prinsip
Konfigurasi duplet dan oktet Kation dan anion
Indikator Hasil Belajar Kognitif: Tabel Kisi-kisi Soal
NO. Kompetensi dasar Materi Indikator Dimensi
Kognitif 1. 3.5 Ikatan Ion 3.5.4 3.5.5 3.5.6 C.2 C.3 C.3
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain.
3. Menjelaskan prosesterbentuknya ikatan ion. Soal Essay
1. Jelaskan bagaimanakah suatu unsur dapat mencapai kestabilannya ? (skor 2) 2. Gambarkanlah struktur Lewis dari unsur-unsur berikut : (skor 4)
a. Karbon ( C= 6) b. Klorin ( Cl = 17)
3. Gambarkan proses terbentuknya ikatan ion antara unsur 12Mg denga17Cl. (skor 4) Kunci Jawaban
1. Unsur dapat mencapai kestabilan dengan caramelepaskan dan menerima electron. 2. a. 6C:2, 4 ᵒ Rumus Lewis : ᵒ C ᵒ ᵒ b. 17Cl: 2, 8, 7 xx Rumus Lewis : xx Cl x xx 3. 12Mg : 2, 8, 2 Mg → Mg2+ + 2e │x1 17Cl : 2, 8, 7 Cl + 1e → Cl- │x2 + Mg2+ + 2Cl- → MgCl2
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Bumijawa Kelas/Semester : X/Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Materi pokok : Senyawa polar dan non polar Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
3.6 Menganalisis kepolaran senyawa Indikator
Menjelaskan pengaruh perbedaan keelektronegatifan terhadap kepolaran ikatan kovalen. Menjelaskan pengaruh struktur molekul terhadap kepolaran molekul.
4.6 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa
Indikator
Menganalisis kepolaran dari beberapa senyawa dan menghubungkannya dengan kelektronegatifan unsur-unsur
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengkaji literatur, menanya dan berdiskusi peserta didik dapat : Membedakan senyawa kovalen polar dan kovalen non polar
Merancang percobaan,melakukan dan menyimpulkan hasil percobaan D. Materi Pembelajaran
Fakta
Senyawa ion, kovalen polar dan non polar. Sifat fisik senyawa
Konsep
interaksi antar partikel kepolaran senyawa. Prinsip
Langkah kerja percobaan kepolaran senyawa E. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Cooperative Learning Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok
Eksperimen F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
o Media: LCD, alat alat percobaan
o Alat/Bahan: penggaris,buret, gelas kimia,air, CCl4, larutan cuka o Sumber Belajar: Buku paket kimia kurikulum 2013
G. Kegiatan Pembelajaran:
No. Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu 1 Pendahuluan Apersepsi : ikatan kovalen ada yang menunjukkan
perbedaan muatan(dipol) dan ada yang tidak Motivasi : menanyakan perbedaan mengapa alkohol larut dalam air sedangkan bensin tidak
20 Menit
2 Inti Mengamati (Observing)
Mengamati struktur Lewis beberapa unsur. Membaca literatur tentang ikatan kovalen polar
dan non polar
Menanya (Questioning)
Bagaimana hubungan antara susunan elektron valensi dengan struktur Lewis?
Bagaimana hubungan struktur lewis dengan sifat kepolaran senyawa
Mengumpulkan Data (Experimenting) Merancang percobaan kepolaran beberapa
senyawa (mewakili senyawa kovalen non polar, kovalen polar ) serta mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan persepsi.