• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan Pembelajaran

Dalam dokumen Rpp Kimia 2013 Okk (Halaman 78-99)

SOAL TEST TERTULIS 1. Judul : Struktur Atom Bohr

D. Tujuan Pembelajaran

a. Dalam proses pembelajaran,peserta didik dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan ilmu kimia dan menggunakannya sebagai sarana dalam memahami, menerapkan, dan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion yang merupakan hasil pemikiran manusia sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

b. Dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin mengenai konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion

c. Setelah membaca perkembangan teori atom, peserta didik dapat menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion berdasarkan fakta eksperimen d. Siswa dapat membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan

bilangan oksigen

e. Dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsure dalam senyawa atau ion E. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta

Banyak peristiwa di sekitar kita yang melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi atau disebut juga reaksi redoks. Sebagai contoh perkaratan besi, reaksi kimia dalam baterai, dan pembakaran bahan bakar hydrogen pada pesawat ruang angkasa.

2. Materi Konsep

Konsep reaksi reduksi dan oksidasi mengalami perkembangan seiring dengan kemajuan ilmu kimia. Berdasarkan fakta yang ditemukan di sekitar kita, konsep reaksi oksidasi dan reduksi didasarkan atas reaksi oksidasi melibatkan penggabungan oksigen dan reaksi reduksi yang melibatkan pelepasan oksigen.

3. Materi Prinsip

Reaksi reduksi dan oksidasi dapat diterapkan lebih luas dan tidak melibatkan oksigen. Reaksi oksidasi dan reduksi dapat ditinjau dari ikatan kimianya yaitu adanya serah terima elektron. Reaksi oksidasi melibatkan penyerahan elektron dan reaksi reduksi melibatkan penerimaan elektron. Adanya serah terima elektron menyebabkan reaksi oksidasi dan reduksi selalu terjadi bersama-sama sehingga disebut juga reaksi oksidasi-reduksi atau reaksi redoks. Konsep reaksi redoks redoks juga dapat dikembangkan berdasarkan perubahan bilangan oksidasi. Reaksi oksidasi mengalami peningkatan bilangan oksidasi dan reaksi reduksi mengalami penurunan bilangan oksidasi

Berdasarkan prinsip yang telah dipaparkan diatas maka untuk menentukan reaksi oksidasi-reduksi tersebut dapat digunakan dengan konsep atau prinsip yang ada dalam materi.

1) Konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen 2) Konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron 3) Konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan oksidasi F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific Approach

Model : Problem Based Learning (model pembelajaran berdasarkan masalah) Metode : Diskusi, penugasan, tanya jawab dan presentasi

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu Pendahuluan  Memberikan salam

 Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar

 Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin doa  Tanya jawab materi mengenai reaksi reduksi-oksidasi  Menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati (Observing)

 Mengamati ciri-ciri perubahan kimia (reaksi kimia), misalnya buah (apel, kentang atau pisang) yang dibelah dan dibiarkan di udara terbuka serta mengamati karat besi untuk

menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi.

 Menyimak penjelasan tentang perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.

Menanya (Questioning)

 Mengajukan pertanyaan mengapa buah apel, kentang atau pisang yang tadinya berwarna putih setelah dibiarkan di udara menjadi berwarna coklat? Mengapa besi bisa berkarat?

 Bagaimana menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion?

Mengumpulkan Data (Experimenting)

 Merancang percobaan reaksi pembakaran dan serah terima elektron serta mempresentasikan hasilmya untuk

menyamakan persepsi.

 Melakukan percobaanreaksi pembakaran dan serah terima

elektron.

 Mengamati dan mencatat hasil percobaan reaksi pembakaran dan serah terima elektron.

 Mendiskusikan hasil kajian literatur untuk menjawab pertanyaan tentang bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.

Mengasosiasi (Associating)

 Menganalisis data untuk menyimpulkan reaksi pembakaran dan serah terima elektron

 Menuliskan reaksi pembakaran hasil percobaan.

 Menyamakan jumlah unsur sebelum dan sesudah reaksi.  Berlatih menuliskan persamaan reaksi pembakaran.  Menuliskan reaksi serah terima elektron hasil percobaan.

 Berlatih menuliskan persamaan reaksi serah terima elektron.  Menganalisis dan menyimpulkan bilangan oksidasi unsur

dalam senyawa atau ion.

Mengkomunikasikan (Communicating)

 Menyajikan hasil percobaan reaksi pembakaran dan serah terima elektron.

 Menyajikan penyelesaian penentuan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.

Penutup  Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran

 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran (kuis lisan)

 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya tentang reaksi redoks

10 menit

H. Sumber Belajar  Buku Guru

 Buku Peserta didik  Www. Wikepidia.com  www. Google.com I. Penilaian

1. Teknik Bentuk Penilaian N

o

Indikator Pencapaian

Kompetensi Teknik Penilaian

Bentuk

1 Menggunakan pengetahuan tentang konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion yang merupakan hasil pemikiran manusia sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

Pengamatan/observas i

Lembar Pengamatan

Terlampir

2 Memiliki rasa ingin tahu mengenai konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion

Pengamatan/observas i

Lembar Pengamatan

Terlampir

3 Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok Pengamatan/observas i Lembar Pengamatan Terlampir

4 Membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi

Tes Tertulis Uraian Terlampir

2. Rubrik dan Pedoman Penilaian Sikap N

o

Nama Peserta

Didik

Aspek Sikap Yang Dinilai

NP NM NA Ket Ingin Tahu Kerjasam a komunikas i 1 (NP/NM)x10 0 2 3

Deskripsi penilaian sikap Ingin Tahu (curiosity) 5 = tidak pernah menunjukkan

sikap tidak ingin tahu 4 = pernah menunjukkan sikap

tidak ingin tahu

3 = beberapa kali menunjukkan sikap tidak ingin tahu 2 = sering menunjukkan sikap

tidak ingin tahu

1 = sangat sering menunjukkan

Kerja sama (team work) 5 = selalu bekerjasama 4 = sering bekerjasama 3 = beberapa kali melakukan kerjasama

2 = pernah bekerjasama 1 = tidak pernah bekerjasama

Berkomunikasi Baik (communicative)

5 = tidak pernah menunjukkan sikap tidak komunikatif 4 = pernah menunjukkan sikap

tidak komunikatif

3 = beberapa kali menunjukkan sikap tidak komunikatif 2 = sering tidak menunjukkan

sikap tidak ingin tahu 1 = sangat sering menunjukkan sikap tidak komunikatif 3. Instrument penilaian kognitif

N o

Indikator Pencapaian Kompetensi

Instrumen Kunci Jawaban Skor

1 Menggunakan pengetahuan tentang konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion yang merupakan hasil pemikiran manusia sebagai wujud kebesaran TYME

1. Pada konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan

penggabungan dan pelepasan oksigen maka apakah yang dimaksud dengan oksidasi dan reduksi?

1. Konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan

penggabungan dan

pelepasan oksigen maka :  Oksidasi adalah reaksi

penggabungan oksigen dengan unsure/senyawa  Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari senyawanya

2

2 Memiliki rasa ingin tahu mengenai konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion

2. Berdasarkan

pelepasan dan

penggabungan

oksigen, tentukanlah manakah reaksi berikut yang termasuk reaksi reduksi-oksidasi? 2CuO → 2Cu + O2

2PbO + O2→ 2PbO2

2. Berdasarkan pelepasan dan penggabungan oksigen,

maka :

Reduksi : 2CuO → 2Cu + O2

Oksidasi: 2PbO+O2→ 2PbO2

2

3 Menunjukkan

ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

3. Tentukan bilangan oksidasi atom unsure-unsur dalam senyawa berikut :

a. AgCl b. O3

c. ClO2

-d. NaH

2. Bilangan oksidasi atom unsur-unsur dalam senyawa berikut : a) Ag = +1, Cl = -1 b) O3 = 0 c) Cl = +3, O = -2 d) Na = +1, H = -1 4 4 Membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari

4. Berdasarkan data bilangan oksidasi atom unsure-unsurnya

4. Berdasarkan data bilangan oksidasi atom unsure-unsurnya maka reaksi

penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi bagaimana reaksi berikut dapat dijelaskan sebagai reaksi redoks? Mg + 2HCl → MgCl2 + H2

berikut dapat dikatakan reaksi redoks. Mg + 2HCl → MgCl2 + H2 Mg → Mg2+ (Oksidasi) 2H+ → H2 (Reduksi) Rubrik penilaian: No Aspek Yang Dinilai Jawaban Rubrik 1 Pada konsep reaksi

oksidasi dan reduksi berdasarkan

penggabungan dan pelepasan oksigen maka apakah yang dimaksud dengan

oksidasi dan

reduksi?

Konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen maka :

 Oksidasi adalah reaksi penggabungan oksigen dengan unsure/senyawa

 Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari senyawanya

1. Menjawab 1 2. Menjawab 2 2 Berdasarkan pelepasan dan penggabungan oksigen, tentukanlah manakah reaksi berikut yang termasuk reaksi reduksi-oksidasi? 2CuO → 2Cu + O2 2PbO + O2→ 2PbO2

Berdasarkan pelepasan dan penggabungan oksigen, maka :

Reduksi : 2CuO → 2Cu + O2

Oksidasi: 2PbO+O2→ 2PbO2

1. Menjawab satu 2. Menjawab dua . 3 Tentukan bilangan oksidasi atom unsure-unsur dalam senyawa berikut : a. AgCl

Bilangan oksidasi atom unsur-unsur dalam senyawa berikut : a) Ag = +1, Cl = -1 b) O3 = 0 c) Cl = +3, O = -2 d) Na = +1, H = -1 1. Menjawab Satu 2. Menjawab dua 3. Menjawab tiga 4. Menjawab empat

Bumijawa, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran

WirawanAdiKustanto, ST NIP. 19790625 200903 1 001 Mengetahui Kepala UPTD SMK Negeri 1 Bumijawa Dr. Anon Priyantoro,S.Pd.,M.Pd NIP. 19730501 199801 1 001 b. O3 c. ClO2 -d. NaH 4 Berdasarkan data bilangan oksidasi atom unsure-unsurnya bagaimana reaksi berikut dapat dijelaskan sebagai reaksi redoks? Mg + 2HCl → MgCl2 + H2

5. Berdasarkan data bilangan oksidasi atom unsure-unsurnya maka reaksi berikut dapat dikatakan reaksi redoks. Mg + 2HCl → MgCl2 + H2 Mg → Mg2+ (Oksidasi) 2H+ → H2 (Reduksi) 1. Melakukan konfigurasi elektron /elektron valensi tapi kurang tepat 2. Melakukan konfigurasi elektron/elektron valensi dengan tepat 3. Melakukan konfigurasi elektron dengan tepat te tapi elektron valensi kurang tepat, atau sebaliknya 4. Melakukan konfigurasi elektron dan elekron valensi dengan tepat

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Bumijawa

Kelas/Semester : X/Genap

Mata Pelajaran : Kimia

Materi pokok : Tatanama senyawa (redoks) Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator

1.2 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.4 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.5 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.6 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana 4. 10 Menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana. C. Indikator

 Mengetahui gejala reaksi kimia di alam yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME

 Memiliki sikap dan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, objektif, terbuka, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, komunikatif) yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

 Memiliki perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

 Memiliki perilaku bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

 Menuliskan nama senyawa anorganik sesuai IUPAC

 Terampil menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik sederhana. D. Tujuan pembelajaran

Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan dapat :  Memberikan nama senyawa anorganik menurut IUPAC  Menentukan rumus kimia dari suatu nama senyawa anorganik  Menghubungkan konsep biloks dalam menentukan nama senyawa E. Materi pembelajaran

Tatanama Senyawa

 Fakta : Nama beberapa senyawa yang digunakan dalam kehidupan  Konsep : Bilangan oksidasi dalam suatu senyawa

 Prinsip : Aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik  Prosedur : Tahapan pemberian nama senyawa anorganik F. Metode pembelajaran

 Pendekatan : Scientifik  Strategi : Cooperative Learning

 Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, permainan, dan penugasan G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Siswa merespon salam

2. Menanyakan kehadiran dan kondisi siswa untuk kesiapan dalam belajar

3. Memberikan puzzle ikatan ion dan kovalen untuk mengingatkan kembali materi ikatan ion dan kovalen yang telah dipelajari sebelumnya

4. Menghubungkan jenis ikatan yang terjadi pada senyawa dengan pemberian nama senyawa

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran

10 menit

Inti Membimbing siswa secara berkelompok untuk Mengamati

(Observing)

 Mengkaji literatur tentang tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.

Menanya (Questioning)

 Bagaimana menerapkan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa.

Mengumpulkan Data(Experimenting)

 Mengkaji literatur untuk menjawab pertanyaan yang

berkaitan dengan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.

 Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa. Mengasosiasi (Associating)

 Menyimpulkan penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC.  Berlatih memberi nama senyawa sesuai aturan IUPAC. Mengkomunikasikan (Communicating)

Menyajikan penerapan aturan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana menurut aturan IUPAC

Penutup  Siswa menyimpulkan materi tentang tatanama senyawa anorganik

 Guru memberikan pekerjaan rumah beberapa soal berkaitan materi yang diajarkan

10 menit

H. Alat / media

1. Alat permainan (kartu puzzle nama unsur) 2. LCD Proyektor

3. Laptop

I. Sumber pembelajaran 1. Buku SMK X yang relevan 2. Internet

3. Tabel sistem periodik unsur J. penilaian

Teknik Penilaian : Tes uraian, pengamatan, penilaian kerja Prosedur Penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam pembelajaran stoikiometri

b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda dan kreatif.

Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian d. Teliti dalam bekerja

2. Pengetahuan

a. Mampu memberikan nama senyawa anorganik dan senyawa organik menurut IUPAC

b. Dapat menentukan rumus kimia dari suatu nama senyawa anorganik dan senyawa organik

c. Mampu menghubungkan konsep biloks dalam menentukan nama senyawa

Tes tertulis, Pengamatan, penilaian kinerja

Penyelesaian tugas individu dan kelompok

3. Keterampilan

Terampil menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan organik

sederhana Pengamatan

Selama praktikum di laboratorium

Penyelesaian tugas (baik individu maupun

kelompok) dan saat diskusi

K. Instrumen penilaian Tes :

Soal Tes

Tatanama senyawa

1. Nama yang tepat untuk PbO2 adalah … A. timbal dioksida

B. timbal(II) oksida C. timbal oksida D. timbal(IV) oksida E. timbal(IV) dioksida

2. Dalam lambung manusia terdapat asam klorida yang membantu proses pencernaan makanan. rumus kimia senyawa tersebut adalah …

A. HClO D. HClO2

B. HCO E. HClO3

C. HCl

3. Jika seseorang memiliki pola makan yang tidak teratur dan disertai stress, pengeluaran asam lambung manjadi berlebih yang dikenal sebagai sakit maag. untuk menetralisir kelebihan asam lambung tersebut dapat digunakan senyawa aluminium hidroksida. rumus kimia senyawa tersebut adalah … A. Al(OH)3 B. AlOH C. Al(OH)2 D. Al3OH E. AlCO3

4. Senyawa tembaga(II) sulfat mempunyai rumus kimia ... A. CuSO4

B. Cu2SO4

C. Cu(SO4)2

E. CuSO3

5. Besi banyak digunakan untuk membuat pagar rumah dan konstruksi bangunan. jika tidak di cat, besi tersebut akan cepat berkarat karena teroksidasi menjadai senyawa besi(III) oksida. Rumus senyawa tersebut adalah …

A. Fe3O B. FeO3 C. Fe2O3 D. Fe2O E. FeO Kunci Jawaban 1. D 2. C 3. A 4. A 5. C

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2 Tahun Pelajaran : 2016/2017 Waktu Pengamatan :

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Sikap

Total Skor Jujur Disiplin Tanggung

Jawab Peduli Lingkungan Kerjasama KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB 1 2 3 4 5 … dst Keterangan:

KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Stoikiometri

 Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran

 Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

 Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

 Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.

 Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

 Kurang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

 Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.

 Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap teliti dalam menyelesaikan pekerjaan individu maupun kelompok.

 Kurang baik jika melakukan berbagai kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan individu maupun kelompok

 Baik jika menunjukkan ketepatan dalam menyelesaikan pekerjaan individu maupun kelompok tetapi masih belum konsisten.

 Sangat baik jika menunjukkan ketepatan dan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan individu maupun kelompok secara terus menerus dan konsisten

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2 Tahun Pelajaran : 2016/2017 Waktu Pengamatan :

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Keterampilan

Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah KT T ST 1 2 … dst Keterangan: KT : Kurang terampil

Bumijawa, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran

WirawanAdiKustanto, ST NIP. 19790625 200903 1 001 Mengetahui Kepala UPTD SMK Negeri 1 Bumijawa Dr. Anon Priyantoro,S.Pd.,M.Pd NIP. 19730501 199801 1 001 T : Terampil ST : Sangat terampil

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan berkaitan dalam menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik sederhana

4. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dalam menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik sederhana

5. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dalam menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik sederhana tapi belum seluruhnya tepat.

6. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dalam menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik sederhana sudah tepat.

Satuan Pendidikan : SMK N 1 Bumijawa

Kelas/Semester : X/Genap

Mata Pelajaran : Kimia

Materi pokok : STOIKIOMETRI (Persamaan Reaksi) Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.3 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2.7 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.8 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.9 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia

Indikator :

1. Menuliskan persamaan reaksi yang benar 2. Menuliskan persamaan reaksi setara

3. Menerapkan persamaan reaksi dalam perhitungan kimia

4. 11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia.

1. Terampil menuliskan persamaan reaksi yang benar dan setara serta menerpkan dalam perhitungan kimia

C. Tujuan pembelajaran

1. Menuliskan persamaan reaksi yang benar 2. Menuliskan reaksi setara

3. Menerapkan suatu persamaan reaksi dalam perhitungan kimia D. MATERI PEMBELAJARAN

 Persamaan Reaksi  Fakta

o Reaksi kimia

 Konsep

o Persamaan reaksi, tatanama senyawa

 Prinsip

o Penyetaraan reaksi kimia setara E. Model dan metode pembelajaran

 Model Pembelajaran : STAD melalui pendekatan saintifik

Dalam dokumen Rpp Kimia 2013 Okk (Halaman 78-99)

Dokumen terkait