• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prarancangan Pabrik Titanium Dioksida dari Ilmenite dengan Proses Klorida Kapasitas ton/tahun BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Prarancangan Pabrik Titanium Dioksida dari Ilmenite dengan Proses Klorida Kapasitas ton/tahun BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

77 BAB V

MANAJEMEN PERUSAHAAN

V.1. Bentuk Perusahaan

Nama : PT Titania Indonesia Bentuk : Perseroan Terbatas (PT) Lapangan Usaha : Industri Titanium Dioksida Lokasi Perusahaan : Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Alasan pemilihan bentuk perusahaan berdasar atas beberapa faktor, antara lain:

1. Mudah untuk mendapatkan modal, yaitu dengan menjual saham perusahaan.

2. Tanggung jawab pemegang saham terbatas sehingga kelancaran produksi hanya dipegang oleh pimpinan perusahaan.

3. Pemilik dan pengurus perusahaan terpisah satu sama lain, pemilik perusahaan adalah para pemegang saham dan pengurus perusahaan adalah direksi beserta stafnya yang diawasi oleh dewan komisaris.

4. Kelangsungan perusahaan lebih terjamin karena tidak berpengaruh dengan berhentinya pemegang saham, direksi beserta stafnya atau karyawan perusahaan.

5. Efisiensi dari manajemen

Para pemegang saham dapat memilih orang yang ahli sebagai dewan komisaris dan direktur utama yang cukup cakap dan berpengalaman.

6. Lapangan usaha lebih luas

Suatu Perseroan Terbatas dapat menarik modal yang sangat besar dari masyarakat, sehingga dengan modal ini PT dapat memperluas usaha.

V.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah salah satu faktor penting penunjang kemajuan perusahaan. Berikut ini adalah susunan organisasi di Pabrik Titanium Dioksida.

(2)

commit to user RUPS

Dewan Komisaris

Presiden Direktur

Kabag Produksi

Kasi Utilitas Kasi Laboratorium

Kasi Proses Kasi Safety &Lingkungan Kasi Pemasaran Kasi Penjualan

Kabag Pemasaran

Kasi Keuangan Kasi Departemen Umum

Kabag Administrasi

Keuangan

Wakil Presiden Direktur

Sekretaris

Gambar 5. 1 Struktur Organisasi PT Titania Indonesia

(3)

commit to user

BAB V Manajemen Perusahaan V.3. Tugas dan Wewenang

V.3.1. Pemegang Saham

Pemegang saham adalah beberapa orang yang mengumpulkan modal untuk kepentingan pendirian dan berjalannya operasi perusahaan tersebut.

Kekuasaan tertinggi pada perusahaan yang mempunyai bentuk PT (Perseroan Terbatas) adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada RUPS tersebut, para pemegang saham berwenang:

1. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris 2. Mengangkat dan memberhentikan Direktur

3. Mengesahkan hasil-hasil usaha serta neraca perhitungan untung rugi tahunan dari perusahaan.

V.3.2. Dewan Komisaris

Dewan komisaris merupakan pelaksana tugas sehari-hari dari pemilik saham sehingga dewan komisaris akan bertanggung jawab kepada pemilik saham.

Tugas-tugas Dewan Komisaris meliputi:

1. Menilai dan menyetujui rencana direksi tentang kebijakan umum, target perusahaan, alokasi sumber - sumber dana dan pengarahan pemasaran

2. Mengawasi tugas - tugas direksi

3. Membantu direksi dalam tugas - tugas penting

V.3.3. Presiden Direktur

Tugas Presiden Direktur, antara lain:

1. Melaksanakan kebijakan perusahaan dan mempertanggung jawabkan pekerjaannya secara berkala atau pada masa akhir pekerjaannya pada pemegang saham.

2. Menjaga kestabilan organisasi perusahaan dan membuat kelangsungan hubungan yang baik antara pemilik saham, pimpinan, karyawan, dan konsumen.

3. Mengangkat dan memberhentikan kepala bagian dengan persetujuan rapat pemegang saham.

(4)

commit to user

4. Mengkoordinir kerja sama antara bagian produksi (direktur produksi) dan bagian keuangan dan umum (direktur keuangan dan umum).

V.3.4. Kepala Bagian

Secara umum tugas kepala bagian adalah mengkoordinir, mengatur, dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan garis wewenang yang diberikan oleh pimpinan perusahaan. Kepala bagian bertanggung jawab kepada presiden direktur. Kepala bagian terdiri dari:

a. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan

Kepala bagian administrasi & keuangan ini bertanggung jawab kepada persiden direktur dan membawahi 2 seksi, yaitu seksi departemen umum dan seksi keuangan.

Tugas seksi Departemen Umum:

1. Membina tenaga kerja dan menciptakan suasan kerja yang sebaik mungkin antara pekerja, pekerjaan, dan lingkungan.

2. Mengusahakan disiplin kerja yang tinggi dalam menciptakan kondisi kerja yang tenang dan dinamis.

3. Melaksanakan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan.

Tugas seksi keuangan antara lain :

1. Menghitung penggunaan uang perusahaan, mengamankan uang, dan membuat ramalan tentang keuangan masa depan .

2. Mengadakan perhitungan tentang gaji dan insentif karyawan.

3. Mengadakan perhitungan tentang gaji dan insentif karyawan.

b. Kepala Bagian Produksi

Bertanggung jawab kepada direktur produksi dalam bidang mutu dan kelancaran produksi serta mengkoordinir kepala-kepala seksi yang menjadi bawahannya. Kepala bagian produksi membawahi seksi proses, seksi utilitas, seksi laboratorium, dan seksi safety dan lingkungan.

Tugas seksi proses antara lain:

1. Mengawasi jalannya proses produksi

(5)

commit to user

BAB V Manajemen Perusahaan 2. Menjalankan tindakan seperlunya terhadap kejadian-kejadian yang

tidak diharapkan sebelum diambil oleh seksi yang berwenang.

Tugas seksi utilitas, antara lain :

Melaksanakan dan mengatur sarana utilitas untuk memenuhi kebutuhan proses, air, steam, dan tenaga listrik.

Tugas seksi laboratorium, antara lain:

1. Mengawasi dan menganalisa mutu bahan baku dan bahan pembantu 2. Mengawasi dan menganalisa mutu produksi

3. Memperbaiki dan melakukan inovasi terhadap proses produksi 4. Mengawasi hal - hal yang berhubungan dengan buangan pabrik 5. Membuat laporan berkala kepada Kepala Bagian Produksi.

Tugas Seksi Safety dan Lingkungan adalah:

1. Mengatur, menyediakan, dan mengawasi hal-hal yang berhubungan dengan keselamatan kerja.

2. Melindungi pabrik dari bahaya kebakaran.

c. Kepala Bagian Pemasaran

Bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan umum dalam bidang bahan baku dan pemasaran hasil produksi, serta membawahi 2 seksi yaitu seksi pembelian dan seksi pemasaran.

Tugas seksi pembelian, antara lain :

1. Melaksanakan pembelian barang dan peralatan yang dibutuhkan perusahaan dalam kaitannya dengan proses produksi.

2. Mengetahui harga pasar dan mutu bahan baku serta mengatur keluar masuknya bahan dan alat dari gudang.

Tugas seksi pemasaran :

1. Merencanakan strategi penjualan hasil produksi.

2. Mengatur distribusi hasil produksi.

V.3.5. Kepala Seksi

Kepala seksi adalah pelaksana pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan rencana yang telah diatur oleh kepala bagian masing-masing agar

(6)

commit to user

diperoleh hasil yang maksimum dan efektif selama berlangsungnya proses produksi. Setiap kepala seksi bertanggung jawab kepada kepala bagian masing - masing sesuai dengan seksinya.

V.4. Pembagian Jam Kerja Karyawan

Pabrik Titanium dioksida ini direncakan beroperasi 330 hari dalam satu tahun dan proses produksi berlangsung 24 jam per hari. Sisa hari yang bukan hari libur digunakan untuk perawatan, perbaikan, dan shutdown. Pembagian jam kerja karyawan digolongkan dalam dua golongan yaitu karyawan shift dan non shift.

V.4.1. Karyawan Non-shift

Karyawan non shift adalah karyawan yang tidak menangani proses produksi secara langsung. Yang termasuk karyawan harian adalah direktur, staf ahli, kepala bagian, kepala seksi serta karyawan yang berada di kantor. Karyawan harian dalam satu minggu akan bekerja selama 5 hari dengan pembagian kerja sebagai berikut : Jam Kerja

Senin – Kamis : 07.00 – 16.00 Jumat : 07.00 – 17.00 Jam Istirahat

Senin – Kamis : 12.00 – 13.00 Jumat : 11.30 – 13.30 V.4.2. Karyawan Shift

Karyawan shift adalah karyawan yang secara langsung menangani proses produksi atau mengatur bagian - bagian tertentu dari pabrik yang mempunyai hubungan dengan masalah keamanan dan kelancaran produksi. Yang termasuk karyawan shift ini adalah operator produksi, sebagian dari bagian teknik, bagian gedung dan bagian - bagian yang harus selalu siaga untuk menjaga keselamatan serta keamanan pabrik. Para karyawan shift akan bekerja secara bergantian selama 24 jam sebagai berikut:

Shift Pagi : 07.00 – 15.00 Shift Sore : 15.00 – 23.00 Shift Malam : 23.00 – 07.00

(7)

commit to user

BAB V Manajemen Perusahaan Untuk karyawan shift ini dibagi menjadi 4 kelompok (A / B / C / D) dimana dalam satu hari kerja, hanya tiga kelompok yang masuk, sehingga ada satu kelompok yang libur. Untuk hari libur atau hari besar yang ditetapkan pemerintah, kelompok yang bertugas tetap harus masuk. Jadwal pembagian waktu kerja masing-masing ditampilkan pada tabel dibawah ini.

Tabel 5. 1 Pembagian Waktu Kerja Karyawan Shift

Hari 1 2 3 4 5 6 7 8

Pagi A A D D C C B B

Siang B B A A D D C C

Malam C C B B A A D D

Off D D C C B B A A

Jadwal untuk hari berikutnya kembali ke susunan awal.

Kelancaran produksi dari suatu pabrik sangat dipengaruhi oleh faktor kedisiplinan para karyawannya dan akan secara langsung mempengaruhi kelangsungan dan kemajuan perusahaan. Untuk itu kepada seluruh karyawan perusahaan dikenakan absensi. Disamping itu masalah absensi digunakan oleh pimpinan perusahaan sebagai salah satu dasar dalam mengembangkan karir para karyawan di dalam perusahaan (Djoko, 2003).

V.5. Sistem Karyawan dan Upah

Pada pabrik Titanium Dioksida ini sistem upah karyawan berbeda - beda tergantung pada status, kedudukan, tanggung jawab, dan keahlian. Menurut status karyawan dapat dibagi menjadi tiga golongan sebagai berikut :

1. Karyawan Tetap

Yaitu karyawan yang diangkat dan diberhentikan dengan surat keputusan (SK) direksi dan mendapat gaji bulanan sesuai dengan kedudukan, keahlian, dan masa kerjanya.

2. Karyawan Harian

Yaitu karyawan yang diangkat dan diberhentikan direksi tanpa SK direksi dan mendapat upah harian yang dibayar tiap akhir pekan.

(8)

commit to user

V.6. Penggolongan Jabatan, Jumlah Karyawan, dan Gaji V.6.1. Penggolongan Jabatan

Presiden Direktur : Magister Ekonomi/Teknik/Hukum Wakil Presiden Direktur : Sarjana Ekonomi/Teknik/Hukum Kepala Bagian Administrasi Keuangan : Sarjana Ekonomi

Kepala Bagian Produksi : Sarjana Teknik Kimia

Kepala Bagian Pemasaran : Sarjana Teknik Kimia/Ekonomi Kepala Seksi : Sarjana/Ahli Madya

Operator : STM/SLTA/SMU

Sekretaris : Sarjana Ekonomi

Dokter : Sarjana Kedokteran

Lain-lain : SD/SMP/Sederajat

V.6.2. Jumlah Karyawan dan Gaji

Jumlah karyawan harus ditentukan secara tepat sehingga semua pekerjaan yang ada dapat diselesaikan dengan baik dan efisien.

Tabel 5. 2 Jumlah Karyawan Pabrik titanium Dioksida

No. Jabatan Jumlah Pendidikan

1 Presiden Direktur 1 S1

2 Wakil Presiden Direktur 1 S1

3 Kepala Bagian Administrasi dan

Keuangan 1 S1

4 Kepala Bagian Produksi 1 S1

5 Kepala Bagian pemasaran 1 S1

6 Kepala Seksi Proses 1 S1/D3

7 Kepala Seksi Utilitas 1 S1/D3

8 Kepala Seksi Laboratorium 1 S1/D3

9 Kepala Seksi Safety & Lingkungan 1 S1/D3

10 Kepala Seksi Keuangan 1 S1/D3

11 Kepala Seksi Departemen Umum 1 S1/D3

12 Kepala Seksi Pemasaran 1 S1/D3

13 Kepala Seksi Penjualan 1 S1/D3

14 Sekretaris 2 S1

15 Dokter 3 S1

(9)

commit to user

BAB V Manajemen Perusahaan 16 Karyawan Proses dan Utilitas Shift 52 D3/SLTA 17 Karyawan Proses dan Utilitas Non Shift 4 S1

18 Karyawan Laboratorium Shift 8 D3/SLTA

19 Karyawan Laboratorium Non Shift 4 S1 20 Karyawan Safety & Lingkungan Shift 8 D3/SLTA 21 Karyawan Safety & Lingkungan Non

Shift 1 S1

22 Karyawan Pemeliharaan Shift 8 D3/SLTA

23 Karyawan Pemeliharaan Non Shift 1 S1

24 Karyawan Pemasaran 4 S1/D3

25 Karyawan Penjualan 4 S1/D3

26 Sopir 5 SLTA

27 Security 8 SLTA

28 Pesuruh 8 SLTA

Total 133

Tabel 5. 3 Perincian Golongan dan Gaji Karyawan

Gol. Jabatan Gaji/bulan Kualifikasi

1 Presiden Direktur 30.000.000,00 S2 Pengalaman 10 tahun 2 Wakil Presiden Direktur 25.000.000,00 S1 Pengalaman 5 tahun 3 Kepala Bagian 15.000.000,00 S1 Pengalaman 5 tahun 4 Kepala Seksi 10.000.000,00 S1 Pengalaman 5 tahun 5 Sekretaris 7.500.000,00 S1 Pengalaman 5 tahun

6 Karyawan Teknisi 5.000.000,00 D3/SLTA

6 Karyawan administrasi 5.000.000,00 D3/SLTA

Tabel 5. 4 Perincian Gaji Karyawan non-golongan

No. Jabatan Gaji

1 Dokter 6.000.000,00

2 Sopir 3.000.000,00

3 Pesuruh 2.000.000,00

V.7. Kesejahteraan Sosial Karyawan

Kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan pada karyawan, antara lain:

1. Tunjangan

 Tunjangan berupa gaji pokok yang diberikan berdasarkan golongan karyawan yang bersangkutan .

(10)

commit to user

 Tunjangan jabatan yang diberikan berdasarkan jabatan yang dipegang karyawan.

 Tunjangan lembur yang diberikan kepada karyawan yang bekerja diluar jam kerja berdasarkan jumlah jam kerja.

2. Cuti

Cuti tahunan diberikan kepada setiap karyawan selama 12 hari kerja dalam 1 tahun. Cuti sakit diberikan pada karyawan yang menderita sakit berdasarkan keterangan Dokter.

3. Seragam Kerja

Pakaian kerja diberikan pada setiap karyawan sejumlah 3 pasang untuk setiap tahunnya.

4. Asuransi Kesehatan

Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit yang diakibatkan oleh kerja ditanggung oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit tidak disebabkan oleh kecelakaan kerja diatur berdasarkan kebijaksanaan perusahaan.

(Mas’ud, 1989)

Referensi

Dokumen terkait

Kepala seksi adalah pelaksana pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan rencana yang telah diatur oleh kepala bagian masing-masing agar diperoleh hasil yang

Secara umum tugas Direktur adalah mengkoordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan garis-garis yang diberikan oleh

Secara umum tugas Direktur adalah mengkoordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai.. dengan garis-garis yang diberikan oleh

Secara umum tugas Direktur adalah mengkoordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan garis-garis yang diberikan oleh

1) Bertanggung jawab kepada direktur utama dalam bidang keuangan, pemasaran dan pelayanan umum. 2) Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan

Secara umum tugas Direktur adalah mengkoordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan garis-garis yang diberikan oleh

Secara umum tugas Manager adalah mengkoordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh kepala-kepala bagian dalam membawahi seksi

Secara umum tugas Direktur adalah mengkoordinir, mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam lingkungan bagiannya sesuai dengan garis-garis yang diberikan oleh