• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. METODE PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan salah satu jenis riset konklusif yang tujuan utamanya adalah untuk menguraikan sesuatu, biasanya karakteristik atau fungsi pasar. (Simamora,2004). Penelitaian deskriptif ini bermaksud untuk menggambarkan preferensi konsumen terhadap atribut product, price, promotion, place dari produk sepeda motor matik merek tertentu (Yamaha, Honda dan Suzuki)

Data yang dibutuhkan oleh peneliti diperoleh dari wawancara kepada responden dengan bantuan kuesioner yang berisikan sejumlah pertanyan terstruktur yang berhubungan dengan variabel yang ingin diteliti dalam penelitian.

Data yang dikumpulkan kemudian di analisis yang hasilnya akan dibuat suatu generalisasi bagi populasi.

1.2 Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian mengenai analisis preferensi konsumen terhadap produk sepeda motor matik dilakukan pada tanggal 1 April sampai 30 April 2008. Lokasi penelitian dilakukan di dealer-dealer yang terletak di Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Selatan, Surabaya Utara dan Surabaya Pusat.

1.3 Desain penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan survey awal dengan metode wawancara langsung kepada 20 orang, untuk mengetahui atribut produk sepeda motor skuter matik yang dianggap penting oleh responden, keduapuluh responden dibagi menjadi dua yaitu sepuluh wanita dan sepuluh pria yang berusia 16 – 55 tahun.

Sehingga didapat lima atribut utama yaitu product, price, promotion, place (4P).

Dari hasil yang diperoleh, dikembangkan kuesioner tertulis yang akan dibagikan pada responden. Kuesioner bersifat tertutup dan terstruktur.

(2)

1.4 Jenis dan sumber data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Data primer, meliputi data demografis, data psikografis, kepuasan “user”, dan minat pemakaian dari “non user”.

2. Data sekunder, yaitu data yang digunakan untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan. Data ini berupa literatur-literatur atau catatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

Tabel 3.1 Jenis Dan Sumber Data

No. Jenis Data Sumber Data

1. Demografi Responden (user dan non user) 2. Psikografis Responden (user dan non user) 3. Preferensi konsumen Responden (user dan non user)

1.5 Populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel

Dalam penelitian ini populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel dilakukan, yaitu:

1.5.1 Populasi

Dalam penelitian ini target populasi yang akan dicapai adalah seluruh konsumen yang berusia 16-55 tahun, dengan alasan usia tersebut merupakan usia produktif bagi responden, usia remaja sampai bekerja, mencari tantangan dan menikmati hidup sehingga cenderung mencoba dan menikmati sesuatu yang baru dan cukup mampu memahami pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner. Selain alasan tersebut, usia 16 – 55 tahun sudah dapat menentukan kesukaan terhadap produk sepeda motor skuter matik.

1.5.2 Jumlah sampel

Sampel diambil dengan taraf kepercayaan 95% dan taraf kesalahan 8%.

Subyek dalam penelitian ini adalah pria dan wanita. Jumlah sampel minimum yang akan diambil sebanyak 150 orang responden. Peneliti akan menyebarkan 75

(3)

kuesioner untuk responden user dan 75 kuesioner non user (kategori user sepeda motor bebek yang non-matic).

Perhitungan jumlah sampel didapat dari rumus mencari banyak sampel yang tak hingga;

n = [ Z α/2 ]² p ( 1 – p) e

Keterangan:

n = Jumlah responden yang akan dijadikan sampel α = Tingkat kepercayaan dugaan

p = Proporsi populasi konsumen e = Kesalahan dugaan (sampling error) Z = Nilai normal

Bila α = 5% dan e = 8%, dengan asumsi p = ½ dan populasi tak terhingga maka n (jumlah sampel) yang dibutuhkan adalah

Z α/2 = Z 0.025 = 1.96 n = 1.96² x 0.025 0.1²

n = 1.5 0.1²

n = 150

Jumlah keseluruhan responden sebanyak 150 orang, yang terbagi atas:

• Untuk user sepeda motor skuter matic 50% x 150 = 75, yaitu sebanyak 100 responden

• Untuk non user sepeda motor skuter matic 50% x 150 = 75, yaitu sebanyak 50 responden

• Dari 75 responden user dibagi lagi menjadi 25 responden Yamaha Mio, 25 responden Honda Vario dan 25 responden Suzuki Spin

1.5.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

(4)

1. Membagi Surabaya kedalam 5 wilayah bagian yaitu Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Selatan, Surabaya Utara, dan Surabaya Pusat. Dari setiap wilayah bagian Surabaya diambil 3 dealer yang terletak di wilayah masing- masing. Dealer dipilih berdasarkan penguasaan pangsa pasar 3 besar yaitu dealer Yamaha, Honda dan Suzuki. Cara pemilihan dealer adalah dengan mengumpulkan data alamat dealer yang berada di Surabaya dari masing- masing merek perusahaan. Kemudian mengelompokkan setiap dealer ke dalam 5 wilayah bagian berdasarkan alamat dealer tersebut. Setelah didapat masing-masing 3 dealer dimana satu wilayah bagian diwakilkan oleh satu dealer di 5 wilayah bagian Surabaya. Kemudian cara menentukan dealer yaitu dengan cara mengelompokkan dealer-dealer tersebut menurut daerah wilayahnya dan diambil dengan teknik simple random sampling. Dimana semua dealer yang telah dikelompokkan diberi kesempatan yang sama untuk dipilih dengan cara mengocok nama masing-masing dealer berdasarkan daerah wilayahnya dan nama dealer yang keluar akan dipilh sebagai tempat penelitian.

2. Setelah tempat penelitian telah ditentukan, penelitian dimulai jam 09.00 WIB dan berakhir pada jam 15.00 WIB setiap hari Senin sampai Jumat selama 45 hari dengan alasan untuk setiap dealernya dilakukan penelitian selama 3 hari.

3. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling, yaitu sample diambil berdasarkan ciri yang ditentukan yaitu pria berusia 16-55 tahun dan pernah maupun tidak pernah menggunakan sepeda motor skuter matik dan setiap dealer akan diambil minimal 5 sample yang sesuai dengan metode purposive sampling.

4. Teknik pengambilan sampel untuk non user hanya berdasarkan syarat bahwa orang tersebut mengetahui produk sepeda motor matik merek apapun. Dan pengambilan sampelnya dengan teknik convenience sampling (mall intercept).

Sebab pengambilan sampelnya di stand-stand Yamaha, Honda, Suzuki yang sedang melakukan pameran sepeda motor jenis matik ataupun sepeda motor jenis lainnya. Apabila tidak ada pameran sepeda motor maka sampel non user akan diambil di dealer-dealer Yamaha, Honda, Suzuki, dengan ciri bahwa

(5)

sampel sedang mencari informasi mengenai sepeda motor jenis apapun termasuk jenis skuter matik.

PEMBAGIAN WILAYAH KOTA SURABAYA

Gambar 3.1 Pembagian Wilayah Surabaya

1.6 Variabel Penelitian

Variabel merupakan karakteristik dari suatu nilai objek penelitian.

Variabel dan indikator ini merupakan variabel dan indikator apriori yang di dapat dari hasil survei awal mealui metode wawancara langsung 20 orang. Variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian ini ditampilkan pada tabel berikut ini.

Surabaya

Surabaya Barat

Surabaya Timur

Surabaya Selatan

Surabaya Utara

Surabaya Pusat

1dealer Yamaha 1 dealer Honda 1dealer Suzuki

1dealer Yamaha 1 dealer Honda 1dealer

Suzuki

1dealer Yamaha 1 dealer Honda 1dealer

Suzuki

1dealer Yamaha 1 dealer Honda 1dealer

Suzuki 1dealer

Yamaha 1 dealer Honda 1dealer

Suzuki

(6)

Tabel 3.2 Variabel Penelitian dan Indikatornya

Variabel Penelitian Atribut

Innovasi dalam mesin

Desain dan model lebih beragam Irit BBM

Product

Lebih bergengsi

Harga beli lebih murah Price

Harga jual kembali tinggi Advertising

Promotion

Trade Promotion Innovatif

Place

Intensif

1.7 Definisi Operasional

a. Preferensi konsumen sebagai kecenderungan konsumen yang biasanya lebih memilih suatu produk sepeda motor skuter matik dibanding sepeda motor lain yang lain dengan rangkaian pertimbangannya yang terdiri dari produk, harga, promosi, tempat dan merek

b. Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil) sepeda motor skuter matik dan harapan-harapannya.

c. User adalah orang yang saat ini menggunakan sepeda motor skuter matik.

d. Non User adalah orang yang saat ini belum menggunakan sepeda motor skuter matik, namun memiliki motor.

(7)

1.8 Kuesioner

Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai maka untuk pengumpulan data perlu dilakukan perancangan kuesioner yang meliputi aspek demografi, usage, kepuasan, dan psikografi. Jenis pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner ini adalah close ended question. Disamping itu juga akan digunakan skaled response question, yaitu bentuk pertanyaan dengan menggunakan skala untuk mengukur tingkat kepentingan, tingkat kepuasan konsumen sepeda motor skuter matic terhadap atribut-atribut sepeda motor skuter matic berdasarkan referensi konsumen. Selain itu scaled response question juga digunakan untuk mengukur preferensi konsumen sepeda motor non matik terhadap sepeda motor skuter matik berdasarkan atribut-atribut sepeda motor skuter matik.

1.9 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis, yaitu:

1.9.1 Validitas dan Reliabititas

Validitas mengandung pengertian bahwa hasil pengukuran mencermin keadaan yang sebenarnya (atau valid) dan tidak menyimpang dari ketentuan yang ada.

Uji reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrument pengukuran. Analisis kehandalan ini bertujuan untuk mengukur konsistensi dari setiap pertanyaan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, seperti yang dikatakan oleh Alpha Cronbach bahwa besarnya koefisien reliabilitas berkisar dari 0,0 sampai dengan 1,0 akan tetapi kenyataannya koefisien sebesar 1,0 dan sekecil 0,0 tidak pernah dijumpai (Azwar, 1997, p.9). Koefisien reliabilitas rxx’= 1,0 berarti konsistensi sempurna pada hasil ukur yang bersangkutan. Instrument pengukuran dikatakan reliable apabila memberikan nilai Cronbach Alpha › 0,6 dan koefisien korelasi antara nilai indikator dengan total nilai lebih besar 0,3 sebagai syarat valid (Nunnally, 1994).

(8)

1.9.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan metode analisis yang digunakan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran secara mendalam dan obyektif mengenai obyek penelitian. Dalam upaya membantu memaparkan hasil analsis ini disajikan dalam bentuk tabulasi, gambar, maupun matriks sesuai dengan hasil pengamatan.

Analisis deskriptif menggunakan beberapa alat ukur antara lain frekuensi, mean, standard deviasi, crosstab.

1.9.3 Analisa Crosstab

Analisa crosstab adalah suatu teknik statistika deskriptif untuk menampilkan data dalam bentuk tabulasi silang. Digunakan untuk melihat profil responden berdasarkan hasil dari analisa cluster yaitu pengelompokkan secara psikografi dan demografi, dihubungkan dengan preferensi konsumen.

1.9.4 Analisis Chi Square

Chi-square merupakan alat analisis statistika yang dikembangkan untuk mendapatkan informasi tentang preferensi konsumen terhadap atribut produk sepeda motor skuter matik dari data dengan skala nominal atau ordinal. Analisis chi-square digunakan untuk menganalisis sifat keacakkan dalam suatu gugus data.

Dalam penelitian ini, analisis chi-square dilakukan untuk menganalisis hubungan preferensi konsumen dengan atribut produk sepeda motor skuter matik dalam tabulasi silang. Level signifikansi yang akan digunakan adalah 5%.

(Santoso;2001) Rumus:

( )

e e o

ij 2 ij q ij

1 j p

1 i

2

Σ Σ

= χ

= =

Keterangan:

O

ij= Pengamatan

(9)

e

ij = frekuensi yang diharapkan i = kolom ke i, j : 1, 2……

j = baris ke j, i : 1, 2…….

1.9.5 Analisis CHAID

Menurut Suharjo (2002), “CHAID (Chi-Square Automatic Interaction Detection) merupakan suatu metode eksploirasi data peubah ganda yang mengutamakan hasilnya dalam bentuk gambar” (p.59). Metode ini merupakan salah satu bagian dari metode AID (Automatic Interaction Detection) yang secara umum dapat digunakan untuk menelusuri keterkaitan (structural) antara peubah respon yang berjenis kategori dengan pubah-peubah penjelas yang juga berjenis kategori (ordinal atau nominal).

Analisis Chaid digunakan untuk membentuk segmentasi yang membagi sebuah sampel menjadi dua atau lebih kelompok yang berbeda berdasarkan sebuah kriteria tertentu. Hal ini kemudian diteruskan dengan membagi kelompok- kelompok tersebut menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan variabel- variabel independen yang lain.

Dalam penelitian ini, CHAID digunakan untuk memetakan preferensi konsumen berdasarkan atribut product, price, promotion, place.

1.9.6 Analisis Cluster

Analisis cluster merupakan metode statistika yang bertujuan mengelompokkan objek amatan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan ukuran jarak ketakmiripan (dissimilarity) atau kemiripan (similarity) dari atribut-atribut yang diukur. Analisis ini digunakan untuk melakukan proses segmentasi terhadap sejumlah responden berdasarkan atribut psikografi.

1.9.7 Analisis Suharjo-Split (Diagonal)

Analisis Suharjo-Split untuk mengevaluasi dan layanan efisiensi atribut.

Pada tahap pertama adalah melakukan perhitungan dengan menghitung nilai

(10)

rataan skor atribut untuk kelompok kepentingan maupun kepuasan hasil dari hitungan tersebut (Suharjo, 2004). Masing-masing hitungan diplot berdasarkan atributnya, kemudian dipisahkan mana atribut yang termasuk over service, efficient service, dan under service. Analisis Suharjo-Split digambarkan seperti pada gambar 3.9.7.1, dimana X adalah kepentingan dan Y adalah kepuasan.

Layanan terbagi dalam tiga layanan:

1. Layanan berlebihan (over service) terjadi jika asil pengurangan X dan Y menghasilkan nilai negatif.

2. Layanan efisien (efficient service) terjadi jika hasil pengurangan X dan Y menghasilkan nilai nol.

3. Layanan tidak memadai (under service) terjadi jika hasil pengurangan X dan Y menghasilkan nilai yang positif.

5 K e p u a s 3 a n

3 Kepentingan 5 Gambar 3.2 Analisis Suharjo-Split (Diagonal Analysis)

Over Service

Efficient Service

Under Service

Referensi

Dokumen terkait

Penilaian pengungkapan tentang pemilihan konsumen dengan prinsip syariah, menghindari kegiatan yang bersifat non-halal, pemilihan investor untuk mendukung dalam program

Adapun permasalahan yang akan dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menerapkan metode pembelajaran Scramble dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada

Analisis regresi berganda merupakan pengujian yang digunakan dalam situasi dimana lebih dari satu variabel independen di hipotesiskan memiliki pengaruh terhadap variabel

Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat membedakan rumus kimia unsur dan dan rumus kimia senyawa dengan benar sesuai dengan modul terintegrasi

Ayat sebagai Insturmen Ritus dan Mistis: Resepsi Fungsional terhadap al Quran Masyarakat Pakandangan Barat, dalam praktik kehidupannya sehari- sehari selain meresepsi al Quran secara

Lembaga Amil, Zakat, Infaq, Shadaqah dan Waqaf (LAZIS) Baitul Maal BMT Marhamah Wonosobo merupakan bagian utama dari sebuah lembaga Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu sama-sama ingin mengkaji dampak atau pengaruh yang ditimbulkan setelah diberlakukannya Peraturan

Pertanahan Nasional dalam proses pelaksanaan reforma agraria dikarenakan kegiatan PRONA bersifat secara masal maka tujuan yang akan dicapai adalah pelayanan