• Tidak ada hasil yang ditemukan

RCRHS. No. 136/50/5384. oleh GUGUS TUGAS. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya REPRINT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RCRHS. No. 136/50/5384. oleh GUGUS TUGAS. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya REPRINT"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

5 ( 0

2}

0

Departemen Pekerjaan Umum

D i r e k t o r a t J e n d e r a l C i p t a Karya

RCRHS

&

REGIONAL CENTRE FOR RESEARCH ON HUMAN SETTLEMENTS-

United Nations

2'

Economic and Social Commission For Asia and The Pasific ( ESCAP l

R E P R I N T Jalan Tamansari 84 (Tromol Pos 151-Bandung, lndo!lflia-Phone: 81082-81083-Cable: REHOCE TeleK number: 28327 DBA 80 lA.

No. 136/50/5384

PEDOMAN

PERENCANAAN PELAKSANAAN DP.N PENGELOLAAN KRAll UMUM

oleh GUGUS TUGAS P.S.W.S/I.R.C.

(2)

BAB I . PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang I .2. Tujuan

I • 3. Pedoman

BAB I I • KETENTUAN DASAR

2.1. Dasar-dasar pendekatan I pemikiran 2.2. Organisasi dan Tata laks~na

2.3. Kriteria dasar perencanaan

BAB I II. PERENCANAAN

BAB IV.

BAB v.

3.1 . Persiapan

3.1.1. Penggarapan Provider 3.1 .2. Pendekatan masyarakat 3.1.3. Pengumpulan data 3.2. Penyusunan rencana

3.2.1. Aspek Teknik 3.2.2. Aspek Masyarakat

PELAKSANAAN 4 .I. Tekn is

4.2. Administrasi Proyek

PENGELOLAAN

5.1. Pengoroanisasian 5.2. Pengoperasian 5.3. Pemel iharaan

5.4. Administrasi dan Keuangan

LAMP I RAN.

(3)

1. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor utama yaitu faktor lingkungan, faktor peri laku, faktor pelayanan kese- sehatan dan faktor keturunan. Kedua faktor I ingkungan dan faktor peri laku pengaruhnya jauh lebih besar dari pada kedua lalnnya, 2. Termasuk didalam faktor lingkungan lni adalah penyedlaan air be~

slh yang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusla/masyarakat.

Sehubungan dengan itu maka upaya penyediaan air bersih untuk ma- syarakat lni senantiasa mendapat perhatian pemerintah.

3. Sampai akhir PELITA I I I (1983) 40% penduduk perkotaan dan 32%

penduduk pedesaan sudah dapat menikmati air berslh. Cakupan pen- duduk lni akan ditingkatkan sehingga pada tahun 1990 ; 75% pen - duduk perkotaan dan 60% penduduk pedesaan akan menikmati air be~

sih. Untuk mencapai tingkat tersebut, maka upaya pengadaan sara- na air bersih ditingkatkan terus.

4. Pengadaan sarana air bersih di lakukan dengan berbagei upaya balk upaya yang dilakukan oleh masyarakat sendiri secara swadaya, up~

ya yang langsung dilakukan oleh pemerlntah maupun upaya peman faatan bcntuan swasta dan luar negeri balk melclui kerjasamn mul tilateral maupun bilateral.

5. Kebljaksanaan Pemerintch antarc lain mengctakan bahwe kran umum cdalah merupakan salah satu sar~na pemerataan dan kemudahan un - tuk mendapatkan air bersih. Oleh karena itu peng~daan/penyediaan

kran umum inl terus ditingkatkan.

6. Disadari bahwa sebagian sarana penyediaan air bersih yang telch diadakan/dibangun, termasuk kran umum, kurcng dimanfaatk?n dan dikelola dengan balk oleh masyaraknt.

Hal ini disebabkan antara lain oleh kurcngnyc keterlibatan rna syarakat sejak tahap perencanaan s~mpai dengan pengelol~~n s~r~­

na tersebut.

7. Berdasarkan hal-hal diat~s, maka perlu disusun suatu pedoman te~

tang perencanaan pel~ksanaan dan pengeloican kran umum yang me - I lputl aspek-aspek teknis m~upun ~spek-aspek y~ng berkaitan de - ngan penlngkaten peransertc masyarakat dibidang kran umum terse- but.

I .2. TUJUAN

...

(4)

1.2. T U JUAN.

Tujucn dlsusunnyc pedoman ini adalah agar para penyelengg~ra proyek dan fihak-flhak y2ng berkaltan dlsemua tlngket

I. Mengetohul hal-hal yen~ perlu dlperhatlkan d~n langkeh-langkah dalrnn hcl menyusun rencanc melaks;<)nakan den men~elol~ krcn umum, untuk dap~t dlmanfaatkan sec~rn optimal oleh mAsyarakat.

2. Dap~t melakukan perencanaen, pelaksanr:cn d~n pengelola~n kran umum sesucl deng~n tuges d~n fungsinya masing-m~sin~.

I , 3. I S I PE~MAN,

Sesual dengan tujuanny~, m~ke isi pedoman inl mencakup I. Ketentuan-ketentuan (dasar)

Termasuk d3lam ketentu~n dcsar ini adal~h h~l-hr.l pokok ycng me-

rup~ken d~s=r yeng harus diperhatlkan den dlikuti dal~m perence- nacn, pelaksen~an dan pengelolo~n kr?n umum.

2. Perencancmn

Pedom3n perencenaan int mencakup hal-hal yang perlu diperh~tl knn den I angkah-1 ongkah ba I k tekn is meupun pendekatan kemasy~ra­

kotan yang ~kon dlambll dnlam penyusunan rencrna, 3. Pe I cksanNm

Pedomcn tentang pelc.ksana<:n inl menjelaskan langkeh-langkah/pro- sedur dan hal-hal sehubungan deng~n pel~ks~n~rn pemb~ngunan kr~n UMUm,

4. Pengelolc;an

Pengelolaan menguraik~n ketentuan-ketentuan atau ~ltern~tif-al - ternattf sehubungen dengan pengorganlsusicn, pengoperaslan, pem~

I ihara~n sarcne den adminlstresi/keu~ng~n.

I I. KETENTUAN •••••

(5)

I I • KETENTUAN DASAR •.

2.1. Dasar-dasar pendekatan/pemikiran.

1. Pemllihan lokasi proyek/pembuatan kran ·umum, didasarkan pada a. Daerah dlwana air memang langka dari segi kwalltas maupun kwantltas sehlngga masyarakat benar-benar membutuhkan air bersih.

b. Ada sumber air yang memungkinkan dibangunnya kran umum~

c. 1idak adanya sambungsn langsung (sambungan rumah)

2. Sasaran pelayanan kran umum adalah masyarakat yang berkelompok.

3, Kran umum dibuat untuk golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah atau tidak tetap.

4. Kran umum dlgu.nakan hanya sebagal tempat pengambllan air dan aktlvltas penggunaan air selanjutnya dllakukan dlrumah masing- mas I ng.

5. Pada dasarnya perencanaan, pelaksanaGn dan pengelolaan dapat d!

laksanak~n oleh masyarakat sendiri dan Pemerlntah membantu di - bldang teknls dan edukatlf serta kebutuhan sarana yang masyara- kat tldak dapat menyedlakannya.

6. Segera setelah kran umum selesal dibuat, pengelola/penanggung jawab kran umum telah slap untuk bertugas mengawasl pemelihara- an dan pengoperasian kran umum.

7. Penanggung jawab pelaksanaan proyek dltlngkat .Desa adalah Kepa- la Desa. Proyek dikembangkan melclui LKMD dan menggunakan ka der.

Dalam hal inl seyogyanya memanfaatkan Kader Pembangunan Desa a- tau kader lainnya yang telah ada, dan tidak membentuk kader-ka-' der baru. Pelaksanaan proyek inl perlu dltunjang dengan kerja - sama I I ntas sektora I.

2.2. Organlsasl

...

(6)

2.2. Organisasl dan Tatalaksana.

Dlberbagai tlngkat adminlstrasi pemerlntahan, plmplnan proyek/plm - plnan baglan proyek sebagai pemrakars&, dan atau penyedlaan biaya - proyek perlu mengadakan kerja sama dengan mel lbatkan plhak dan un - sur-unsur

I • Kesehatan 2. Pekerjaan Umum

3. Pemerlntah Daerah dan

4. Plhak-plhak lain yang terl ibat.

Dlanjurkan agar keterllbatan unsur-unsur tersebut dlwujudkan dalam bentuk Team Pengelola Proyek melalui SK Pimpro/Pim. Bag. Proyek (untuk selanjutnya disebut Team).

Sesuai dengan tlngkat kerja sama dan tahap proses pelaksanaan pro - yek, maka tugas Team adaleh

I. Me I akukan penggarapan " provIder "

2. Menghlmpun data dasar, mellputl aspek-aspek teknls maupun kema- syarakatan.

3. Mengadakan pendekatan masyarakat, termasuk pokok-pokok yang ter- 1 I bat.

4. Menyusun rencana.

5. Menyelenggarakan admlnistrasl keuangan.

6. Menyelenggarakan pelaksanaan pembangunan.

7. Melakukan pengawasan

&

penllaian.

B. Mengelola pencatatan

&

pelaporan.

Perlu dicatat : bohwa pada dasarnya darl segl teknls penyelenggara- an adminlstrasi dan keuangan proyek, plmpro, plm. bag. proyek terl- kat pada peraturan-peraturan yang berlaku, sehlngga Team secara ke- seluruhan tldak perlu dlbebani yang menyangkut teknls penyelengga - raan administrasl dan keuangan proyek.

BENTUK ORGANISASI ••

(7)

BENTUK ORGANISASI DAERAH KRAN UMUM DAN TATA LAKSANA KERJA

L--C_A_M_A_T_~l----

KEPALA

·-'

DESA

I

Catatan

GarIs Komando

---~· Pemblnaan Teknls

• • • • • • • • • • • • • • • ~i Pelaporan

UNIT PDAM/UNIT BPAM Ka Puskesmas

~;

L K ~~ D

K r D K U

P K U

,,

2.3. Krlterla ••••••••••••••

(8)

2.3. Kriteria dasar dan standard perencanaan.

1. Jumlah pemakaf maximum 40 rumah I 200 jlwa.

2. Radius pelayanan maksimum

a. Untuk kepadatan 200 jiwa/ha, radius pelayanan 50 mater.

b. Untuk kepadatan 50 jiwa/ha, radius pelayanan 100 meter.

3. Kebutuhan dasar air berslh : 30 I iTer/orang/hari~

4. Konstruksl kran umum

'·~

a. Penyadapan air.

- Disadap dari jarlngan dlstribusi ·induk atau sekundair yang sudah ada.

- Menggunakan clamp saddle atau tee.

b. PI pa hantar.

- Diameter plpa pembawa 1/4" 1/2"

- Bahan pipa dari GJP dan PVC

Panjang plpa tergantung jarak dari jaringan distrlbusi untuk ke lokasi.

c. Alat ukur debit dapat digunakan

-Meter air dengan bak atau pelindung dengan ukuran (60 x 40 x 40 > em terbuat dari pasangan batu bata atau beton , diameter metera I r I /211 - I I /2".

- Pengatur aliran <restriktor).

d. Komponen kran umum.

I. Tipe kran umum dengan pilar.

-Pilar berupa blok tlang beton atau pasangan batu bata beruku- ran < 20 x 20 ) em dan tlnggi 75 em. 2

. 2

- Luas lantal kran umum berukuran mi~lmat 2.00 m dengan miring dasar lantai 2% ke arah saluran pembuang.

- Jumlah kran 2 s/d 4, perhitungannya berdasarkan a. Jumlah pelanggan atau rumah yang dilayani.

b. Jumlah air yang terbanyak diambil.

c. Periode pengambi Jan air terbanyak.

d. Jumlah pelanggan •••••

(9)

d. Jumlah pelanggan yang datang mengambll air.

e. Kapasitas pengal iran air dart kran yang digunakan.

f. Kapasltas tempat pengambilan air.

g. Kelancaran pengambllan.

2. Tlpe kran umum dengan bak penampung.

- Bak penampung dengan kapasltas ; 3,5 m dart pasangan batu bata, ferro-3

cement dan fibre : glass.

- Luas lantal kran umum kerukuran minimal 3,80 m 2 (dengan miring dasar lantal

2%

kearah saluran pembuang ).

- Jumlah kran 4.

3. Tlpe kran tekan dan putar.

4. Diameter kran 1/2 11 - 3/4 11 bahan PVC atau GIP.

5. Tlnggi air jatuh darl kran : ( 50 - 60 em.

e. Saluran pembuangan dapat dialirkan ke - Saluran pembuangan jalan atau

- Bldang peresapan yang Berukuran ( 80 x 80 x 100 )

Catatan

em • 3

Renyimpangan dart kriteria dasar dan standard perencanaan ini harus ade pertim- bangan ah II.

I I I. PERENCANAAN •••

(10)

I I I. PERENCANAAN.

Dalam fase perencanaan ada dua tahap langkah pokok keglatan yang perlu dlperhatikan yaitu

I. Tahap perslapan

2. Tahap penyusunan rencana.

3.1. Perslapan.

Dalam tahap persiapan ada tiga kegiatan pokok yang perlu dl laku - kan :

I. Penggarapan provider.

Sesuai dengan tingkatnya mulai dari tlngkat Provlnsl, Kabupa- ten, Kecamatan dan Desa, tujuan dari penggarapan provider ada-

lah :

Memperoleh persetujuan dan dukungan atas kesepakatan langkah penanganan program penyedlaan air berslh dengan Kran Umum <K.U).

Penggarapan provider dllakukan melalul pendekatan-pendekatan sebagai berlkut :

a. Pendekatan tingkat Propinsi :

Peserta pertemuan ini terdiri dart unsur-unsur Pemda <Tim - pembina LKMD Propinsf terutama BANGDES, Kesehatan, P.U., PKK) dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu.

Darl pertemuan inl dlharapkan maslng-masing unsur kemudl- an memberikan petunjuk dan pengarahan terutama kepada unit vertikalnya.

b. Pendekatan tlngkat Kabupaten.

Pada ptinslpnya sama dengan tingkat proplnsl.

c. Pendekatan tlngkat Kecamatan.

Peserta sama dengan tingkat Kabupaten ; ditambah unsur-un - sur organisasi kemasyarakatan, yang diharapkan dapat aktif berperan dalam m~mbantu perencanaan, pelaksanaan dan penge-

lolaan sarana PAB dengan K.U.

d. Pendekatan ••••••

(11)

d. Pendekatan tlngkat Desa.

Pada Prinslpnya sama dengan tingkat Kecamatan, ditambah khususnya anggauta LKMD.

Dart pertemuan int dlharapkan dicapai kesepakatan dalam - pemll.lhan kader

- persiapan pengumpulan data

- persiapan pendekatan masyarakat.

Secara terperinci langkah-langkah tersebut darl tlap tingkat da - pat d iII hat da I am manua I 11 Langkah-1 angkah pe laksanaan peran ser- ta masyarakat "·

2. Pendekatan masyarakat.

Keglatan pendekatan masyarakat ditingkat daerah Blnaan <RK/RW) dl lakukan melalui penyuluhan. Tujuan penyuluhan untuk menlngkatkan pe- mahaman masyarakat tentang masalah air, langkah-langkah pemecahannya dnn peran serta mcsyarakat dalam pengadaan, pemakaian, pemellharaan dan pengembangan sarana air bersih khususnya K.U.

Dan pembentukan kader pembangunan Desa Kran Umum <KPDKU) yang akan Mengikutl seluruh proses perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan

kran umum.

Krlteria untuk pemil lhan KPDKU

I. Laki-laki atau wanlta dewasa

2. Anggauta darl organisasi yang ada dl Desa ~isal : LKMD, PKK, KUD, Pramuka dan lain-lain).

3. Dlusulkan oleh Desa dan dlpll lh secara demokratls dalam per- temuan berdasarkan musyawarah Desa dan ditetapkan oleh Kepala De sa.

Terlampir formu11r~permohonan pemasangan kran umum.

3 • Pengumpu I en data~ · ·

Pengumpulan data:dlperh~kt:m··sebagal ·<1~s~r datam penyusunan rencana, dllakubn oleh teem"Thi~kat Kecamatan

darl

masy~rakat setempat.

Data-data yang perttri:ffkuffipul~an mellputi ·seb~~af':6erlktit':

~. Sosfo ekonoml :

- Ju;inah penductuk · - ·struktur 'masyar~kat

- Pertambahan penduduk - Kepadatan penduduk - Tingkat pendidikan - Tlngkat pendapatan.

- Organisasl masyarakat

- Adat dan kebiasaan masyarakat yang berhubungan dengan peng- gunaan air.

b. Rencana •••••

(12)

b. Rencana induk perkembangan daerah - Rencana penggunaan tanah

- Penyebar~n penduduk/rumah c. Slstim penyediaan air

- Jenls dan jumlah sarana yang ada dan digunakan - Jumlah/kebutuhan pemakalan air

d. Kesehatan masyarakat :

- Jenis dan jumlah penderita penyakit yang berhubungan dengan air.

3.2. Penyusunan rencana.

I. Aspek teknis :

Dltinjau dari aspek teknis untuk pembuatan dlsain maka langkah yang perlu dilakukan dalam penyusunan rencana adalah

1. Pengolahan data yang harus memberikan informasi :

- pemil ihan penempatan lokasi kran umum dan daerah pelayanan.

- pemil !han tlpe bentuk kran umum yang akan dlterapkan.

- penentuan jumlah mata kran dltlap kran umum.

- penentuan lokasi tanah yang dipakal.

2. Alternatif yang bisa diterapkan.

Diberikan beberapa pi I ihan yang bisa diterapkan yang menyangkut bentuk, lokasl dan kebutuhan masyarakat terhadap air.

3. Pemil ihan alternatif dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertlm- bangan.

- kebutuhan yang mendesak - kemudahan dalam pengelolaan

kemudahan dalam mendapatkan air - kesehatan.

4.Penetapan alternatif sesual dengan kondlsl setempat.

PI lihan diambi I sesual perslapan teknls perencanaan kemampuan dan kebutuhan masyarakat setempat akan kran umum.

2. Aspek masyarakat

....

(13)

2. Aspek masyarakat.

Oitinjau dart aspek kemasyarakatan, maka langkah-langkah pokok yang perlu dllakukan dalam penyusunan rencana ini adalah

1. Pendekatan antara Penyelenggara Proyek Tlngkat Kecamatan dengan plmpinan desa, pengurus LKMD dan tokoh-tokoh desa

lain. Tujuan pertemuan lnl adalah untuk mendapatkan kesepa- katan akan kebutuhan air berslh, pengertian tentang proyek yang akan dilaksanakan, rencana survey dari pemllihan kader dan penetapan lokasi dalam hubungannya dengan kesediaan war ga menyerahkan tanah untuk Kran Umum.

2. Latihan Kader.

Oengan latihan tni, kader diharapkan mempunyai ketrampilan dlbldang teknis, penyuluhan maupun penyelenggaraan survey d I r I •

3. Survey dlri.

Oengan survey dirt ini diharapkan masyarakat mengenal masa- lah yang berhubungan dengan kebutuhan serta potenslnya da - lam rangka pengadaan dan pengelolaan sarana air berslh.

4. Penyusunan rencana kegiatan.

Berdasarkan hasll survey dirt masyarakat, dengan bimblngan penyelenggara proyek tingkat kecamatan, menyusun rencana ke- glatan sehubungan dengan pelaksanaan dan pengelolaan sarana air bersih.

5. Penyuluhan.

Di dalam penyusunan rencana ·tnt maka kegiatan penyuluhan terus d i I akukan.

Petunjuk secara detail dari pada setiap langkah tersebut dl- atas dapat dlllhat dalam manual pendekatan masyarakat.

IV. PELAKSANAAN ••••

(14)

IV. P E LA K S AN A AN A. Tekn Is.

I. Pelaksanaan teknis konstruksi proyek harus Sesual dengan bestek dan desain yang telah mendapat pengesahan yang berwenang dan persetujuan masyarakat setempat.

2. Pelaksanaan pembangunan k0nstruksi flsik proyek harus menglkutl tatacara yang sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.

B. Admlnlstrasl ~royek.

I. Pemlmpin proyek harus memberltahukan secara resml tentang pe - laksanaan proyek kepada Pemda Tk. I I, Camat dan Kepala Desa lo- kasi proyek yang bersangkutan dengan menyebutkan antara lain : - kapan mulal dan berapa lama proyek harus selesal.

- Slapa pelaksana/pemborong proyek.

2. Pelaksana/Pemborong Proyek sebelum melalui pekerjaannya harus melapor kepada Camat dan Kepala Desa dari lokasi proyek yang bersangkutan.

3. Pejabat Desa yang bersangkutan/tokoh-tokoh masyarakat/Warga De- sa wajfb membantu memberikan kemudahan•kemudahan/fasilitas yang ada untuk melancarkan pelaksanaan pekerjaan proyek. '

4. Kepala Desa yang bersangkutan harus mendapat bestek dan desaln proyek.

5. Pada masa persiapan pelaksanaan proyek ; pengawas lapangan yang ditunjuk dalam pelal<.sanaan proyek wajib mengadakan pertemuan dengan para pejabat Desa dan Para anggauta LKMD.

Untuk memberikan penjelasan mengenai bestek dan dlsain proyek.

6. Tenaga kerja dan bahan-bahan keperluan proyek sedapat mungkin diusahakan berasal darl setempat sesual dengan potensl yang ada.

7. Ketua LKMD lokasi proyek yang bersangkutan dimasukkan seba- gai anggauta " Team Pengelola Administrasi dan Keuangan "/Team Bimbingan Teknis Pembangunan Proyek.

8. Pekerjaan •••••••

(15)

8. Pekerjaan Proyek yang sudah dlnyatakan selesai harus o segera dlserahterlmakan kepada Pemda Tk. II dan masyarakat yang be~

sangkutan, untuk selanjutnya bertanggung jawab dalam pengelo- laan sarana yang telah dibangun.

< Formullr serah terlma terlampir>.

(16)

V. P E N G E L 0 L A A N.

5.1. Pengorganisasian

Dalam pengorganlsaslan pengelolaan kran umum diperlukan tenaga dengan fungsi sebagai berikut :

I. Kader Pembangunan Desa untuk Kran Umum <KPDKU).

a. Kriteria untuk pemil ihan KPDKU.

(lihat Bab II I. PERENCANAAn).

b. Tugas.

I. Sebagai koordinator dart beberapa Kran Umum yang ada diwt layahnya.

2. Sebagal penanggung jawab seluruh pengelolaan teknls, adminlstrasl dan keuangan.

- Mengkoordinir perbaikan-perbatkan bila terjadl ke- rusakan Cuntuk kerusakan besar yang tldak dapat dl atcsi sendiri meminta bantuan teknls pada PDAM/BP

~

AM/Puskesmas).

- Bersama-sama para petugas dan pemakat, untuk mene- tapkan besarnya iuran yang harus dibayar oleh pe - makai dan pembayaran upah petugas dalam rapat/mu - syawarah desa.

- Mengatur pe~asukan dan pengeluaran keuangan terma- suk pembayaran pemakaian air ke Unit PDAM/BPAM Capabt Ia air berasal dart PDAM/BPAM).

- ~elaporkan pemasukan dan pengeluaran keuangan kepa- da Kepala Desa dalam musyawarah desa.

3. Menumbuhkan motivast masyarakat agar mempunyai rasa memlllkl dan tanggung jawab terhadap Kran Umum.

2. Pet u g a s Kran Umum CPKU).

a. Kriteria untuk pemil ihan PKU I. Laki-lakl atau wanita dewasa.

2. Mempunyal tempat tinggal yang tetap dan tldak jauh dart lokast kran umum.

3. Dlusulkan oleh kelompok masyarakat setempat yang akan mempergunakan kran umum dan dltetapkan oleh Kepala Desa bersama-sama KPDKU.

4. Bersedia •••••••••••

(17)

4. Bersedia untuk mengikutl latlhan petugas dalam bldang pengurus- an dan pemel iharaan kran umum.

5. Bersedia mengorganisasikan masyarakat dalam mengelolan kran umum.

b. T u g a s.

I. Membersihkan dan memel ihara bangunan kran umum.

2. Memperhatikan dan mengatur jalannya pendlstribusian air dan men catat hal-hal yang dlperlukan (misal : pemakaian air>.

3. Mencatat dan melaporkan kepada KPOKU apabtla terjadl kerusakan yang tldak dapat diatasi sendlri.

4. Mengumpulkan iuran dari pemakal dan menyetorkannya kepada KPD- KU.

5. Memperbalki kerusakan yang rlngan (dapat diatasi) sedangkan yang kerusakan yang tldak dapat diatasi sendiri dicatat dan dilapor- kan kepada KPDKU.

c. Petugas dapat menerima imbalan yang di atur oleh KPDKU (LKMD>.

3. P em a k a I.

a. Krlterla pemakal/pelanggan.

I. Masyarakat setempat yang menggunakan air dari kran,umum, yang sudah ditentukan.

2. Setiap pemakai/pelanggan mempunyal kartu tanda pemakai/pelang- gan.

b. Kewajlban pemakai.

I. Membayar pemakalan air kepada petugas sesuai dengan ketentuan yang te I ah d I sepakat i.

2. Mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah digarlskan oleh penge- lola (KPDKU dan PKU)

3. Bersama-sama dengan KPDKU, PKU memll ih dan menentukan besarnya iuran I imbalan PKU.

4. Membantu pemel iharaan secara berkeslnambungan yang dlkoordlnlr oleh petugas.

5. Menggunakan air secara tidak berkeleblhan/boros.

4. Tata tertlb ••••••••••

(18)

4. T • ta TertI b •

Pada setlap kran umum sebatknya tercantum daftar nama pemakal/pelenggen dan ketentuan sebagai berlkut :

8 , Pelanggan tldak dlperkenankan memasang plpa/sleng dart kran-kran un- tuk dlteruskan kerumah-rumah.

b. Tldak dlperkenankan mandl cue! dl lokasl kran umum.

c. Para pemakai harus melunasi luran pada waktu yang telah dltentukan.

STRUKTUR ORGANISASI

PDAM I BPAM lJPDAM I

1

UBPAM

PUSKESMAS

- · - - - · - r - - ----·--

Keter·angar,

~--·- -

EJ-' I

j_

~~e~~· ~

BUPATI / WAL I KOTA

KEP. DESAI LKMD

KPDKU

KfJIJKl1 Kadt:r h-,rniJC:1r:qtllldn uesa untuk Kran Umum

PKtJ P8tU~d2 ~:rar' tlmurn

Pern Pemakai' I Pelanggan.

(19)

5.2. Pengoperasian.

Pengoperasian kran umum dititik beratkan pada pendistribusian/pembagtan airnya. Adapun faktor yang harus diperhatikan dalam pendistribustan air adalah

I • Kebutuhan a i r

2. Waktu pemakaian air.

Melalui beberapa pengamatan dan berdasarkan pada kedua faktor di atas waktu dan jumlah jam pendistribusian air yang baik adalah sebagai beri- kut :

Waktu Pagi Siang Sore

Jam 5.00 - 14.00 16.00

II .00 16.00 20.00

Lamanya 4 Jam 2 jam 4 jam Jumlah jam operasi 12 jam

Apabila _pendistribuslan air seharian penuh 24 jam·maka _jam pengoperasi- .a n t ida k menj ad I masa I ah.

5.3. Pemel iharaan.

1". Ke"g I atan peme II haraan terutama d itujukan kepada ·seg I esteti ka dan kesehatan, -yang men yang kut rutin sepert i

- kebersihan tempaT

kebersihan saluran air limbah pengurasan tangki kran umum - mengecat/mengapur.

2. Kegiatan pemel"iharaan untuk komponen kran umum yang lai·nnya - kran - kran

- pipa - pipa dan perlengkapannya -meter air (alat ukur lainnya) -pilar atau tangkl penampung.

5.4. Administrasi dan Keuangan.

Demi ke1ancaran pendlstribusian air melalui kran umum diperlukan bl·aya operasi dan pemel iharaan dari kran umum. Biaya tersebut diperoleh dari hasil iuran pelanggan/pemakai.

I. Cara pemungutan ••••••

(20)

I. Cara pemungutan luran ada beberapa alternatif sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat pemakai air antara lain :

I. Pemakai air membayar luran bulanan (ditarik sebulan sekali ke setiap rumah pelanggan).

2. Pemakai membayar setiap minggu (satu minggu sekali).

3. Pemakai membayar setiap kal i panen.

2. Besarnya luran yang dipungut ditentukan oleh :

I. Blaya langganan air ( bila menggunakan sumber air dari PDAMIBPAM ).

2. lmbalan petugas kran umum.

3. Biaya perbaikan, pembel i~n suku cadang dan pembel ian peralatanlfasil i- tas untuk kebersihan perawatan (biaya pemel iharaan).

g~~!~~~t~-E~~~~!~~~-~~~~~~t~-l~~~~

I kran umum untuk 40 KK = 100 jlwa (orang) Kebutuhan I orang = 30 I iter I hari

Jadi pemakaian air untuk I kran umum diperkirakan 40 x 5 x 30 It x 30 hari

=

180.000 I iter

=

180 m3

(blla kran umum memakai meter air maka pemakaian air ditentukan dari ba- caan di meter air yang dilakukan oleh petugas).

§iat~-~£~~~~l-~~~-E~£!l~~[~~~

Pemaka i air 180 X Rp 50,- = Rp 9.000,-

Sewa mei'er = Rp 500,-

Bea penagihan = Rp 100,-

Honorarium petugas & KPDKU = Rp 5.000,- Biaya pemel i haraan per bu I an = Rp 5.000,- Rp 19.600,--

S e 1ap pe anggan pema t . I I k . h ~~ arus mem ayar b __ Rp - 19.600,-

=

Rp 490,-

40 3. Sistim pelaporan.

I. Pelaporan pemakaian air dan penerimaan uang.

- dari catatan pemakaian air setlap harinya, Petugas Kran Umum (PKU) mendapatkan data jumlah air yang dipakai untuk l(satu> kran umum setlap bulan.

Pemakaian air tiap bulan ini dilaporkan PKU kepada KPDKU dengan menggunakan bentuk laporan LP.I.

- Dar i ...•...•..•.

(21)

- Dari kartu pelanggan (KP1> dan daftar pelanggan CKP2> PKU dapat me- ngetahui jumlah pelanggan yang harus ditagih, pombayaran menggunakan kartu pelanggan.

- Hasil penerimaan uang dari pelanggan oleh PKU dilaporkan dan dise rahkan kepada KPDKU dengan menggunakan bentuk laporan LP2•

- Pemakaian air dari seluruh kran umum yang dipegang oleh KPDKU dila- porkan dan dibayar kepada Unit BPAM/P0~1 (yang mendapat air dari unit POAM/Unit BPAM) dengan menggunakan bentuk laporan LK1•

- Penerimaan dan pengeluaran uang di laporkan oleh KPOKU kepada Kepala Desa/LKMD dengan menggunakan bentuk laporan LK2 •

2. Pelaporan Kerusakan/Perbaikan.

Kerusakan dicatat oleh PKU, kerusakan-kerusakan ringan dan tidak per- lu blaya langsung, diperbaiki oleh PKU.

- Kerusakan ringan yang perlu biaya di laporkan PKU ke KPOKU untuk men- dapatkan biaya membel i barang untuk perbaikaD, dan diperbaiki oleh petugas atau KPDKU dengan menggunakan bentuk Japoran LP3 •

- Kerusakan berat yang tidak dapat ditangani sendiri baik oleh PKU mau- pun KPOKU dilaporkan ke pihak BPAM/PDAM/Puskesmas untuk-mendapct bantuan pemecahannya.

JALUR •••••••.••••••••

(22)

PEMAKAI

REK

KERUSAKAN

JALliR PEMAKAT A!'li ATP-, KEI'.A\'GAN !'AN KEt'llc;AKAN.

P K U

LP1 &

LP

[-

PER~3/d

KAN }...-

K P 0 K U

··-l ~ARANG

U P D A M U B P A M PUSKESMAS

BERAT

PEMECAHAN

KEPALA DESAI

L K M D

(23)

LAPORAN PEMAKAIAN AIR UNTUK SATU KRAN UMUM.

Tanggal Stand awal Stand akhir

No. KlJ

Bulan

LP. 1•

...

I ----~~~---- -~~~~~~-~

Pemakalan

l

Tanda

~---~---

---

I 2 3

' '

LAPORAN PENERIMAAN UANG UNTUK SATU KRAN UMUM.

No. Nama Pe langgan ._

____

---

I

Tanggal

---

No.KU Bulan Besarnya Panba ya ran

~---

LP . 2 •

...

Tanda tang an

---

LAPORAN PEMAKAIAN •...••••.•.

:

(24)

LAPORAN PEMAKA I AN A I R SELURUH KRAN lJr1UM.

LK.1 •

Bu I an No. Tanggal awal tanggal akhi r Pemaka ian air Tanda tangan

--- --- --- --- ---

!

i

LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN UANG.

Bulan

. . ...

.,

No. Tanggal Uraian Pemasukan

I

Pengeluaran

I

Ttd Ketera

-

ngan

~----

---

---~ ~---

--- f---... ---

.

LAPORAN KERUSAKAN/PERBAIKAN

LP. 3.

No. KU

...

No. Kerusakan Tanggal Perba Tanggal i kan Yang perba mem-i k i Tanda tangan Keterangan

--- ·--- 1--- ---'1111 1--- ---

I !

(25)

I<ARTU PE LANGGAN ( KP ) •

---1

No. KU Nama

A'J·aoat Tahun

Bulan

---

Januari Pebruari

Desember

Tanggal Pembayaran

·---

DAFTAR PELANGGAN CKP2

>.

No. t<lJ. : •••••••••••••

Jumlah Pembayaran

---

No. N a m a A I am at

I

Tanda tang an

---

~---

--- ---

Keterangan

---

LJIMPIRAN ••••••

(26)

Perl hal Permohonan

Dengan hormat,

•••••••••••• , •••••••••• 19 •••

Kepada Yth :

Bapak/lbu Plmpinan Puskesmas Kecamatan

di -

...

...

Yang bertanda tangan dibaweh ini : N a m a

Pekerjaan Alamat

...

...

...

dengan inl mengajukan permohonan agar dapat dlberlkan sarana I (satu>

unit Kran Umum untuk dlpergunakan bagi kepentingan masyarakat dl RK/

Dukuh/Jorong

*> .••••••.••.••••••.•••••••••••••••••••••••••••••••••

Desa . • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Kecamatan : ••••••••••••••••••••

Untuk itu saya sanggup menangani hal-hal yang berkenan dengan pengu - rusan dan pemeliharaan sumur pompa tersebut yang antara lain mellpu- ti

I. Bersedia untuk/menyetujul pemasangan kran umum dlhalaman rumah sa- ya.

2. Bersedla untuk memelihara kran umum yang telah dlpasang.

3. Bersedia untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan kecll.

4. Bersedla untuk meng-organisir anggauta masyarakat pemakal air yang ada daltm kelompok.

5. Bersedia untuk menglkuti latlhan pengurusan dan pemellharaan yang diadakan dl Puskesmas atau tempat lain yang dltentukan kemudlan.

6. Bersedia untuk membantu/memberl laporan lisan kepada Kader Pemba- ngunan Desa Kran Umum dan pemeliharaan Sarana Air Berslh setlap ada kerusakan.

Demlkian permohonan ini .dlsampalkan dan sebelumnya saya ucapkan te- rima kaslh.

Mengetahui/Menyetujui

Pemohon/

Petugas Kran Umum,

(

...

)

Kepala Desa/Ketua LKMD Ketua RK/Dukuh/Jorong

*>

...

(

---

I

Catatan

*>

Coret yang tidak perlu.

(27)

SURAT TIMBANG TERIMA PENGELOLAAN KRAN UMUM

---

)'C) : •••••••••••••••••••••

Yang bertanda tangan dibawah ini I. Nama

Jabatan Kepala BPAM/PDAM/Pemimpin Puskesmas yang selanjut - nya disebut PIHAK I

2. N a m a Kedudukan Alamat

Penanggung jawab Kran umum

Yang selanjutnya disebut PIHAK I I.

Pada hari ini

...

telah menyerahkan se- rah terlma pengelolaan kran umum dengan

...

yang dibangun dan diperuntukkan masyarakat di

...

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Maka untuk selanjutnya hal-hal yang berkenaan dengan pengurusan, pemelihara- an, pengawasan dan keamanan kran umum tersebut menjadi wewenang dan tanggung jawab sepenuhnya PIHAK I I atas nama kelompok pernakai air d i wi I ayah tersebut •

•••••••••••• , ••••••••••• 19 •••

PIHAK PIHAK I I

(

...

) (

...

)

Mengetahui

Kepala Desa •••••••

(

...

)

(28)
(29)
(30)

Referensi

Dokumen terkait

Komunikasi budaya komunitas traveling Rea-reo Surabaya yang bertitik fokus pada gaya bahasa dan atribut busana merupakan suatu proses dimana anggota komunitas traveling

Petunjuk Pelaksanaan izin masuk ke ruang khusus berlaku untuk membatasi pegawai yang tidak berkepentingan, kontraktor, vendor, konsultan, atau pihak ketiga lainnya masuk ke

Perlu dilakukan pembaharuan Data Dasar Teknis yang akan digunakan dalam perhitungan lndeks Teknis DAK Bidang lnfrastruktur Air Minum dan Sanitasi TA.2015 sesuai dengan

Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa subjek belum mampu melakukan interaksi sosial dalam kelas inklusi, baik dengan guru maupun dengan temannya saat dalam kelas,

kenyataan bahwa ia adalah seorang business women sukses pertama di Arab pada masa itu dengan kekayaan melimpah ruah, serta perniagaan dimana-mana. Atas keberhasilannya

Night Breaker® 97dB(A) 12 or 24 VDC Compact Fixed Output Reversing Alarm Dual voltage and good sound level performance make this unit suitable for a wide range of applications.

Pada angka 1 sub angka 3 huruf b: Yang disebut dengan “sentana rajeg” ialah biasanya seorang anak perempuan tunggal yang oleh orang tuanya ditetapkan sebagai sentana dalam

Disajikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan geometri, peserta didik mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan benar..