KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DIREKTORAT BINA PROGRAM
Jl. Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta l2l 10, Telp.02l, - 72796585 Fax. 021 - 72796585
No. : Kt!'c>l -Db-4 /uA- Jakarta,Sb Juni 2014 Lampiran : 1(satu) berkas
Kepada Yth:
Kasatker Perencanaan Dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi (terlampir)
di Tempat
Perihal : Permintaan Data Dasar Teknis DAK Bidang lnfrastruktur Air Minum dan Sanitasi TA.2015
Sehubungan dengan Nota Dinas Kepala Biro Perencanaan dan KLN Kementerian PU Nomor
89/ND/SR/2014 tanggal 16 Juni 2014 perihal Permintaan Data Dasar Teknis DAK Bidang lnfrastruktur Air Minum dan SanitasiTA,2015, bersama inikamisampaikan beberapa halsebagaiberikut:
1. Perlu dilakukan pembaharuan Data Dasar Teknis yang akan digunakan dalam perhitungan lndeks Teknis DAK Bidang lnfrastruktur Air Minum dan Sanitasi TA.2015 sesuai dengan kriteria Teknis terlampir yang telah dituangkan dalam Surat Sekretaris Jenderal Kementerian PU Kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor : KU,01,03-S/163 Tanggal 22 Mei 2014 Perihal Penyampaian Data Usulan Kebutuhan Alokasi, Program/Kegiatan, dan Kriteria Teknis DAK Bidang lnfrastruktur Tahun 20 1 5.
2. Jika tidak ada perubahan/pembaharuan Data Dasar Teknis maka dapat menggunakan Data Dasar Teknis tahun sebelumnya (TA.2014). Apabila ada perubahan Data Dasar Teknis DAK Bidang lnfrastruktur TA.2015 khususnya Bidang Air Minum dan Sanitasi maka dapat disesuaikan dengan
kebutuhannya, dan disampaikan kepada kami paling lambat tanggal 7 Juli 2014 ke Subdit Program Program dan Anggaran, Direktorat Bina Program atau melaluiemail : ditienck@vahoo,com.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih,
Lampiran I : Daftar Satker Randal Propinsi
1. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi NAD
2. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Sumatera Utara
3, Satker Perencanaan dan Pengendaiian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Sumatera Barat
4. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfraskuktur Permukiman Propinsi Riau
5. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Kepulauan Riau
6. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Jambi
7. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Bengkulu
8. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Sumatera Selatan
9. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Bangka Belitung
10. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Lampung 11. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Banten 12. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Jawa Barat 13. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Jawa Tengah 14. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Dl Yogyakarta 15. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Jawa Timur 16. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Kalimantan
Barat
17, Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Kalimantan Tengah
18, Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Kalimantan Selatan
19. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Kalimantan Timur
20. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruklur Permukiman Propinsi Sulawesi Utara
21. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Gorontalo 22. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Sulawesi
Tengah
23. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrashuktur Permukiman Propinsi Sulawesi Selatan
24, Salker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Sulawesi Barat 25. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Sulawesi
Tenggara
26. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Bali
27. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfraskuktur Permukiman Propinsi NTT
28. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi NTB
29, Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Maluku
30, Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfraskuktur Permukiman Propinsi Maluku Utara
31. Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Papua
32, Satker Perencanaan dan Pengendalian Program lnfrastruktur Permukiman Propinsi Papua Barat
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
SEKRETARIAT JENDERAL
Jl. Pattimura20, Kebayoran Baru, Jakarta 12110, Te\p.7392681, Fax 7243623
Nomor : KU.01.o3-Sj /tos
Lampiran : 1 (satu)berkas
Kepada Yth.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
u.p. Direktur Dana Perimbangan, Kementerian Keuangan di Jakarta
Jakarla, 22 Mei 2014
Periha! : Penyampaian Data Usulan Kebutuhan Alokasi, Program/Kegiatan, dan Kriteria Teknis DAK Bidang lnfrastruktur Tahun 2015
Sehubungan dengan surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan No.: S-2S21MK.7t2O14 tanggal 6 Mei 2014 perihal Usulan Kebutuhan DAK TA 2015, Usulan Program/Kegiatan DAK TA 2015, dan lndikator Kriteria Teknis, Data Teknis dan lndeks Teknis DAK TA ZO1S, bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Usulan Kebutuhan Alokasi DAK Bidang lnfrastruktur TA. 2015 disesuaikan dengan kebutuhan peningkatan kinerja pelayanan infrastruktur yang menjadi kewenangan daerah yang saat ini sangat memerlukan dukungan Pusat (sebagaimana terlampir).
2. Ruang lingkup program/kegiatan yang akan didanai DAK TA. 2015 sesuai dengan permen pU Nomor: 15/PRT/M/2010 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang lnfrastruktur.
3. Penyusunan Kriteria Teknis DAK Bidang lnfrastruktur didasari dari hasil Trilateral Meeting DAK
TA.2015 yang dilaksanakan pada 16 April 2014, yang menjadi acuan untuk RKp 2015. Kriteria Teknis DAK TA.2015 untuk Subbidang Jalan, lrigasi, Air Minum, dan Sanitasi telah disusun
dengan menggunakan indikator-indikator yang dapat menggambarkan kondisi sarana atau prasarana dan kebutuhan infrastruktur (sebagaimana terlampir).
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.
Tembusan : Kepada Yth.
1. Bapak Menteri Pekerjaan Umum (sebagai laporan);
2. Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PU;
3. Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PU;
4. DirekturJenderal Cipta Karya, Kementerian PU;
5. Pertinggal.
' Lampiran Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum
Nomo| Ktl. ol . o9-Sj/ Lb,
Tanggal : Mei2014
USULAN KRITERIA TEKNIS DAK TAHUN 2015 SUBBIDANG JALAN, IRIGASI, AIR MINUM, DAN SANITASI
A. SUBBIDANG JALAN (PROVINSUKABUPATEN/KOTA)
- Panjang Jalan
Merupakan total panjang jalan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah
provinsi/kabupaten/kota, sesuai dengan yang telah tertuang dalam SK Gubernur/BupatiMalikota.
- Panjang Jalan Kondisi Tidak Mantap (Rusak Ringan dan Rusak Berat)
Merupakan total panjang jalan provinsi/kabupaten/kota dalam kondisi rusak ringan dan
rusak berat yang menjadi kewenangan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota.
Kriteria kondisi jalan mengacu pada Peraturan Menteri PU Nomor: 1o/PRT lMl2010 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan DAK Bidang lnfrastruktur, Lampiran ltentang Petunjuk Teknis Subbidang Jalan.
- Luas Wilayah
. Luas Wilayah Provinsi
Merupakan total luas wilayah daratan kabupaten/kota dari provinsi tersebut (berdasarkan Permendagri No. 6/2008).
. Luas Wilayah Kabupaten/Kota
Merupakan luas wilayah kabupatenikota (Permendagri No. 6/2008).
- Jumlah Penduduk
Merupakan jumlah penduduk provinsi/kabupaten/kota berdasarkan data BPS-
- Kepedulian
. Besaran APBD Pembangunan pada tahun berjalan
Merupakan total besaran anggaran pembangunan dalam APBD provinsi yang bersangkutan.
. Alokasi untuk sektor Jalan (di luar DAK)
Merupakan besaran alokasi anggaran untuk subbidang jalan dalam APBD provinsi/
kabupaten/kota yang bersangkutan.
- Pelaporan
Merupakan hasil penilaian kinerja pelaksanaan DAK Subbidang Jalan TA. 2013.
B. SUBBIDANG IRIGASI (PROVINSUKABUPATEN/KOTA)
- Luas Daerah lrigasi
Merupakan total luas daerah irigasi dan irigasi rawa yang menjadi kewenangan
pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, sebagaimana tertuang dalam Keputusan
Menteri PU Nomor: 390/KPTS/M/2007 tentang Penetapan Status Daerah lrigasi yang Pengelolaannya Menjadi Wewenang dan Tanggung Jawab Pemerintah, Pemerinlah
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dan perubahannya yang telah diverifikasi oleh Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian Pekeriaan Umum.
- Kondisi Daerah lrigasi
Merupakan total luas daerah irigasi dan irigasi rawa dalam kondisi rusak yang menjadi
kewenangan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota.
- lndeks Penanaman
Merupakan luas tanam padi dalam satu tahun di provinsi/kab u paten/kota yang bersangkutan.
- Kepedulian
. Besaran APBD Pembangunan pada tahun berjalan
Merupakan total besaran anggaran pembangunan dalam APBD
provinsi/kabupaten/kota yang bersangkutan.
. Alokasi untuk sektor lrigasi (di luar DAK)
Merupakan besaran alokasi anggaran untuk subbidang irigasi dalam APBD provinsi/
kabupaten/kota yang bersangkutan.
- Pelaporan
Merupakan hasil penilaian kinerja pelaksanaan DAK Subbidang lrigasi TA. 2013.
c. SUBBIDANG AIR MINUM (KABUPATEN/KOTA)
- Jumlah Penduduk Miskin
Merupakan total jumlah penduduk miskin (sesuai dengan definisi dari BPS).
- Ketercakupan Masyarakat Belum Terlayani
Merupakan prosentase jumlah penduduk yang belum terfasililasi air minum melalui PDAM/Pamsimas pada kabupaten/kota yang bersangkutan.
- ldle Capacity
Merupakan selisih antara total kapasitas yang mampu dihasilkan oleh PDAM/Pamsimas terhadap kapasitas yang dimanfaatkan oleh masyarakat.
- Pelaporan
Merupakan hasil penilaian kinerja pelaksanaan DAK Subbidang Air Minum TA. 2013.
D. SUBBIDANG SANITASI (KABUPATEN/KOTA)
- Koefisien Program Sanitasi
Merupakan penilaian terhadap keikutsertaan kabupaten/kota dalam Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).
- Cakupan PelaYanan Sanitasi
Merupakan prosentase jumlah penduduk yang belum terfasilitasi sarana dan prasarana sanitasi melalui PDPAL/Sanimas pada kabupaten/kota yang bersangkutan.
- Rawan Sanitasi
Merupakan kabupaten/kota yang termasuk dalam kategori rawan sanitasi.
- Pelaporan
Merupakan hasil penilaian kinerja pelaksanaan DAK Subbidang sanitasi TA. 2013.
USULAN KEBUTUHAN ALOKASI DAK BIDANG INFRASTRUKTUR TA. 2015
dalam
1.
Jalan 6,105 118,073 23,614 Usulan tersebut
merupakan 20% dari perkiraan kebutuhan penanganan Per tahun
Jalan Provinsi 662 19,851 3,963
Jalan KabuPaten/Kota 5,443 98,257 19,651
2.
lrigasi 2,287 57,990 11,598
lrigasi Provinsi 496 16,165 3,233
t
rig a si Kab u P aten/Kota 1,791 41,824 9,365
3. Air Minum 885 20,961 4,192
4. Sanitasi 828 18,256 3,651
TOTAL 10,105 2',15,280 43,055
Perkiraan Kebutuhan Dana Bidang Air Minum dan Sanitasi Tahun 2OL5
Jumlah Desa / Kelurahan
: