Ocean Thermal Energy Conversion
(OTEC)
Disusun oleh:
Alvin Maulana (F1B021109)
Dosen Pengampu:
LATAR BELAKANG
Untuk keberlangsungan hidup, manusia harus berusaha memanfaatkan sumber daya alam yang ada di bumi ini dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi, penggunaan tersebut haruslah untuk tujuan yang positif, supaya tidak membahayakan/merugikan manusia itu sendiri. Sehingga manusia harus mencari sumber energi alternatif lain untuk menghidupi kebutuhan sehari-harinya. Misalnya sumber daya alam yang ada di bumi ini yaitu lautan.
Ini berarti lautan menerima energi yang dihasilkan oleh matahari sangatlah besar. Selain mendapatkan energy dari matahari, lautan juga mendapatkan energy dari dalam perut bumi yaitu magma. Energi yang diterima oleh laut bisa dikonversikan kedalam bentuk energi listrik dengan metode OTEC (Ocean Tthermal Energy Conversion), atau bias disebut dengan KEPL ( Konversi Energi Panas Laut).
Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari OTEC?
2. Bagaimana prinsip kerja OTEC?
3. Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode OTEC?
4. Bagaimana potensi pemanfaatan metode OTEC di Indonesia?
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian OTEC.
2. Untuk mengetahui prinsip kerja OTEC.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari OTEC.
4. Untuk mengetahui potensipotensi pemanfaatan metode OTEC di Indonesia.
BAB 2
Pembahasan
2.1 Pengertian OTEC
Ocean Thermal Energy Conversion yang dikenal dengan singkatan OTEC adalah metode untuk menghasilkan energi listrik menggunakan perbedaan temperatur yang berada di antara laut dalam dan perairan dekat permukaan untuk menjalankan mesin kalor.
Mesin kalor adalah alat termodinamika yang diletakkan di antara reservoir temperatur tinggi dan reservoir temperatur rendah. Ketika kalor mengalir dari temperatur tinggi ke temperatur rendah, alat tersebut mengubah sebagian kalor menjadi kerja. Prinsip ini digunakan pada mesin uap dan mesin pembakaran dalam, sedangkan pada alat pendingin, konsep tersebut dibalik. Dibandingkan dengan menggunakan energi hasil pembakaran bahan bakar, energi yang dihasilkan OTEC didapat dengan memanfaatkan perbedaan temperatur lautan disebabkan oleh pemanasan oleh matahari.
2.2 Prinsip Kerja OTEC
Terdapat beberapa klasifikasi dalam pemanfaatan OTEC, yaitu berdasarkan lokasi dan berdasarkan sistem siklus yang digunakan.
1. Klasifikasi berdasarkan lokasi:
• Daratan
• Mengapung
• Perairan dangkal
2. Klasifikasi berdasarkan sistem siklus yang digunakan:
• Siklus terbuka
• Siklus tertutup
• Siklus hybrid
• Siklus Tertutup
Siklus tertutup menggunakan fluida dengan titik didih rendah, misalnya amonia, untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Air hangat di permukaan dipompa ke penukar panas di mana fluida bertitik didih rendah dididihkan. Fluida yang mengalami perubahan wujud menjadi uap akan mengalami peningkatan tekanan. Uap bertekanan tinggi ini lalu dialirkan ke turbin untuk menghasilkan listrik. Uap tersebut lalu
didinginkan kembali dengan air dingin dari laut dalam dan mengembun.
Lalu fluida kembali melakukan siklusnya.