• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI RAWAT JALANPADA BIDAN IVO DWI NAKAWATI, AM.KEB.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI RAWAT JALANPADA BIDAN IVO DWI NAKAWATI, AM.KEB."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI RAWAT JALANPADA BIDAN IVO DWI NAKAWATI, AM.KEB.

Dian Anubhakti*1

, Sopan Hadi Baerodin

2

1

Universitas Budi Luhur, Jl.Ciledug Raya-Petukangan Utara-Jakarta Selatan

2

PT. Rafala Global Indonesia,Kav. Hankam Jl. Bazoka I no S-2,Joglo-Jakarta Barat

*

1

[email protected],

2

sopanhadibaerodin05@gmail

Abstrak

Penggunaan Teknologi saat ini khususnya komputerisasi memiliki peranan penting dalam menerapkan atau mengembangkan suatu sistem informasi. Sistem Informasi tersebut ditujukan sebagai sarana pendukung dalam suatu instansi untuk memperoleh atau menghasilkan informasi yang tepat, cepat dan akurat. Bidan Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb adalah instansi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatanmasyarakat dalam menangani pasien rawat jalan, masalah yang sering dihadapi mulai dari proses pencatatan data pasien, pencarian data pasien membutuhkan waktu yang lama, tidak memiliki back-up data pasien, pembuatan laporan yang masih memakan waktu. Masalah-masalah yang terjadi tentu saja dapat menghasilkan informasi yang lambat, tidak tepat waktu dan tidak akurat. Sistem Informasi yang terkomputerisasi dapat dijadikan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Bidan Ivo Dwi Nakawati sehingga informasi yang dihasilkan cepat, akurat dan tepat waktu. Diharapkan dengan adanya Rancang Bangun Sistem Informasi Rawat Jalan dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi dan dapat dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan.

Kata kunci—Teknologi, Sistem Informasi, Pengambilan Keputusan

Abstract

The use of technology today, especially computerization has an important role in implementing or developing an information system. The information system is intended as a means of support in an agency to obtain or produce the right information, quickly and accurately. Midwives Ivo Dwi Nakawati, Make is the agency engaged in public health services in dealing with outpatients, a problem often encountered from the process of recording patient data, patient data search takes a long time, does not have a back-up data of patients, preparing reports still take some time. The problems that occur naturally can produce information that is slow, untimely and inaccurate. A computerized information system could be one solution to overcome the problems faced by Ivo Dwi Nakawati midwife so that the resulting information quickly, accurately and timely. Hopefully, by the Design of Outpatient Information System can help solve problems and can be used as guidelines in making decisions

Keywords—Technology, Information System, Making Decision

1. PENDAHULUAN

Teknologi Informasi sudah memasuki hampir kesemua bidang pekerjaan manusia. Hal ini dibuktikan dengan tingkah laku masyarakat yang hampir semua kegiatannya dilakukan tidak lepas dari peran Teknologi Informasi, baik itu berupa kegiatan yang melibatkan satu individu maupun organisasi.

Dengan adanya Teknologi Informasi dapat membuat suatu sistem yang terkomputerisasi, dimana sistem ini sangat mendukung kemudahan, kecepatan dan keakuratan dalam mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data-data penting serta kebutuhan penyalurannya. Untuk mencapai penataan-penataan informasi yang rapih, cepat, akurat dan mudah, maka harus terdapat fasilitas yang dapat digunakan untuk

(2)

menunjang hal tersebut. Oleh karena itu diperlukan adanya Sistem Informasi pada suatu instansi atau lembaga untuk memudahkan dan meningkatkan produktivitas kerjanya.

Bidan Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb sebagai salah satu instansi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan yaitu proses persalinan. Bidan Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb didirikan atas dasar pengabdian kesehatan kepada masyarakat. Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan tersebut Bidan Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb perlu meningkatkan pelayanannya. Kesulitan dalam mengetahui riwayat pasien, data stok obat yang tidak valid, data pasien yang tidak ter-update dan kesulitan dalam hal pembuatan laporan merupakan masalah yang dihadapi oleh Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb, dengan adanya masalah tersebut tentu saja dapat mengurangi pelayanan kepada pasien yang ingin melakukan pemeriksaan. Berdasarkan masalah di atas penggunaan sistem informasi dapat dijadikan salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh Bidan Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb yaitu dengan membuat Rancang Bangun Sistem Informasi Rawat Jalan, sehingga diharapkan dengan adanya Rancang Bangun Sistem Informasi Rawat Jalan yang terkomputerisasi dapat membantu Bidan Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien dan memudahkan dalam pengambilan keputusan. Dalam tulisan ini dibagi menjadi : 2. Metodologi, 3. Solusi dan Pembahasan 4. Kesimpulan, 5. Saran

2. METODOLOGI

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, penulis membagi kedalam beberapa metode yang digunakan yaitu :

2.1. Analisa Masalah

Untuk melakukan analisa masalah penulis melakukan wawancara dengan user terkait permasalahan yang dihadapi dalam proses rawat jalan yang terjadi. Setelah data berhasil didapatkan maka penulis gambarkan dalam bentuk fishbone diagram[1] yang terlihat pada gambar di bawah ini :

Kurang maksimalnya pelayanan pasien rawat jalan dibidan Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb Manusia

Dokumen

Tidak ada laporan mengenai data stok obat Bidan tidak mengetahui

jumlah sisa stok obat Bidan tidak memiliki back-up data pasien

pada buku atau kartu pasien Kartu atau buku pasien yang masih menyatu dengan rekam medik yang kemungkinan akan hilang

Bidan tidak mengetahui laporan mengenai data-data pasien

Belum adanya laporan mengenai data-data pasien

Proses Lamanya pelayanan pencarian data pasien untuk

memastikan pasien telah terdaftar atau belum Pencatatan data pasien masih menggunakan buku atau arsip

Pasien sering mengeluh dengan resep yang diberi oleh bidan Tulisan pada resep sulit dibaca

Gambar 1 Fishbone Diagram

2.2.

Analisa Sistem

Analisa sistem merupakan suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business user), proses bisnis (business process), ketentuan dan aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business solution), dan rencana-rencana

(3)

berjalan kemudian dimodelkan. Dalam melakukan pemodelan penulis menggunakan Activity Diagram untuk menggambarkan proses bisnis[3], use case diagram untuk menggambarkan hubungan antara actor dengan sistem[4] adapun hasil analisa sistem sebagai berikut :

Gambar 2 Activity Diagram Pelayanan KB

Gambar 3 Use Case Diagram Pelayanan Kehamilan & KB

(4)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Rancangan Basis Data

Untuk menggambarkan rancangan basis data penulis menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada pengguna secara logis[5]. Adapun Entity Relationship Diagram (ERD) seperti gambar di bawah ini :

Surat Keterangan Sakit

Surat Keterangan

Hamil Surat Rujukan Surat Keterangan

Kelahiran

Kwitansi Pendaftaran

Buat Minta Ajukan Cetak

Terima

*nokwitansi tanggalkwitansi keterangan total

*noskk tanggalskk namabayi jeniskelaminbayi harilahir tanggallahir jamlahir kelahirananakke panjang berat jeniskelahiran kembar

*nodaftar

*noskk

*nodaftar

*nosks

*nosks tanggalsks tanggalawal tanggalakhir lamaistirahat

*noskh tanggalskh tanggalawal tanggalakhir lamacuti

*nosr tanggalsr rumahsakit doktertujuan keadaan alasan

*nodaftar

*nosr

*nodaftar

*noskh

*nodaftar

*nokwitansi

Resep Dapat

Detil Resep

Obat

*noresep tanggalresep

*noresep

*kodeobat jumlahobat aturan biayaobat

*kodeobat namaobat jenisobat hargaobat stokobat

*nodaftar

*noresep

Bidan Pilih

*kodebidan namabidan profesi alamatbidan tlpbidan

tanggalrm keluhan keluhanKB tekanandarah beratbadan kehamilanke golongandarah usiakehamilan tfu hpht htp gravida paritas abortus nadi suhu pernapasan presentasikepala riwayatpenyakit alergipenyakit nasehat tglkembali tglkembalikb

*nodaftar

*kodebidan

*nodaftar tanggaldaftar

keperluan

*kodepasien namapasien tanggallahir umurpasien agamapasien pendidikan pekerjaanpasien namasuami tanggallahirsuami agamasuami pendidikansuami golongandarahsuami pekerjaansuami alamatrumah kecamatan kabupaten notlp

1 1 1 1

1 1 1 1

1 1

1 1

M

N

M

1 M

Rekam Medik

Lakukan

Punya Pasien

*nodaftar

*kodepasien

*kodepasien

*tanggalrm

1

Detil

Tindakan Tindakan

*kodetindakan jenistindakan keterangan hargatindakan

*nodaftar tanggalrm

*kodetindakan biayatindakan M

M

N 1

Gambar 4Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD di atas memiliki 14 entity, yaitu pasien, pendaftaran, bidan, tindakan, rekammedik, detiltindakan, obat, resep, detil resep, suratrujukan, surat keterangan sakit, surat keterangan hamil, surat keterangan kelahiran, kwitansi

(5)

3.2. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interasksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu[6].

Adapun contoh sequence diagram yang digunakan dalam tulisan ini adalah sebagai berikut :

Gambar 5Sequence Entry Data Pasien

3.3. Rancangan Layar

: asistenbidan

: asistenbidan : frmentrypasien : frmentrypasien : ctrlentrypasien : ctrlentrypasien : pasien : pasien buka( )

autonumber( )

tampilautonumber( )

input data pasien( )

input data pasien( )

simpan( )

simpan( )

cari( )

cari( )

tampil data pasien( )

ubah( )

ubah( )

hapus( )

hapus( )

batal( )

batal( )

get pasien( )

simpan( )

get pasien( )

ubah( )

hapus( )

bersih( )

keluar( )

keluar( )

(6)

Berikut ini digambarkan tentang contoh rancangan dialog layar dari Sistem Informasi Rawat Jalan pada Bidan Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb.

Form Menu Utama Form Menu Utama

Master Transaksi Surat Laporan Keluar

Bidan

Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb.

Perumahan Pondok Kacang Prima Blok H2 No. 22 Rt. 004/Rw. 008 Pondok Kacang Timur, Pondok Aren

Tangerang Selatan Telp. 08159039203, 021-83281668

Selamat Datang Di Sistem Informasi Rawat Jalan pada Bidan Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb Hari : Nilai Hari Tanggal : Nilai Tanggal Jam : Nilai Jam

Gambar 6 Rancangan Layar Menu Utama

Form Entry Data Obat Form Entry Data Obat

Bidan

Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb.

Perumahan Pondok Kacang Prima Blok H2 No. 22 Rt. 004/Rw. 008 Pondok Kacang Timur, Pondok Aren

Tangerang Selatan Telp. 08159039203, 021-83281668

Entry Data Obat

Simpan Ubah Hapus Batal Keluar

Kode Obat Nama Obat Jenis Obat

<<x-50-x>>

Harga Obat

<<999>>

<<autonumber>>

Stok Obat

<<99.999.999>>

<<x-20-x>>

Cari

Rp.

Gambar 7 Rancangan Layar Entry Data Obat

4. KESIMPULAN

Pemanfaatan teknologi informasi dibutuhkan untuk mempermudah dalam pengelolaan informasi. Adapaun Masalah dan solusi pada Bidan Ivo Dwi Nakawati yaitu :

Kesulitan mengetahui riwayat pasien & data pasien yang tidak ter-update, Dengan adanya Rancang Bangun Sistem ini telah disediakan modul Entry Data Pasien yang dilengkapi dengan fitur Entry,Update,Delete,Cari

(7)

 Data stok obat yang tidak valid, Dengan adanya Rancang Bangun Sistem ini telah disediakan modul Entry Data Obat data

 kesulitan dalam hal pembuatan laporan, Dengan adanya Rancang Bangun Sistem ini telah disediakan modul cetak Laporan Pendaftaran, cetak Laporan Kehamilan, cetak Laporan Keluarga Berencana, Cetak Laporan Surat Rujukan dan Cetak Laporan Obat.

Dengan adanya Rancang Bangun Sistem Informasi Rawat Jalan diharapkan Bidan Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb. mendapatkan informasi perihal sistem yang digunakan untuk melakukan Administrai Rawat Jalan. Dalam tulisan ini digambarkan Rancang Bangun Sistem Informasi Rawat Jalan yang terdiri dari :

 Analisa masalah menggunakan fishbone

 Analisa sistem menggunakan activity diagram dan use case diagram

 Rancangan basis data

 Sequence diagram

 Rancangan layar

5. SARAN

Untuk pengembangan Rancang Bangun Sistem Informasi Rawat Jalan ini tentu saja dapat dikembangkan lebih lanjut seperti disediakan rancangan yang berbasis web, sehingga dapat diakses dari manapun, rancangan yang berbasis mobile device dengan membuat start-up di play store dan apple store. Dalam penyusunan Rancang Bangun Sistem Informasi ini tentu saja masih terdapat banyak kekurangan, sehingga masukan untuk perbaikan sangat dibutuhkan demi perbaikan Rancang Bangun Sistem Informasi Rawat Jalan Pada Bidan Ivo Dwi Nakawati, Am.Keb..

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas Budi Luhur yang telah memberi dukungan financial terhadap tulisan ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Scarvada, A. J, dkk. 2004. Teknik Ilustrasi-Fishbone Diagrams. Diakses 22 November 2016, dari http://www.bppk.depkeu.go.id

[2] Yakub, 2012, Pengantar Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[3] Satzinger, John W., Jackson, Robert B., Burd, Stephen D.,2009, Systems analysis and design in a changing world, Ed.5,Course Technology, New York.

[4] Fowler, Martin, 2005, UML Distilled, Ed. 3, Andi, Yogyakarta.

[5] Sutanta, Edhy, 2011, Basis Data dalam Tinjauan Konseptual, Andi, Yogyakarta.

[6] Dharwiyanti, Sri dan Wahono, Romi, Satria. Pengantar Unified Modelling Language (UML).

Diakses Diakses 22 November 2016, dari http://www.ilmukomputer.com/umum/yanti-uml.php.2003

Gambar

Gambar 1 Fishbone Diagram
Gambar 2 Activity Diagram Pelayanan KB
Gambar 4Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 5Sequence Entry Data Pasien
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dari data yang diperoleh pada komponen Control (C7) didapatkan capaian dari dua indikator termasuk dalam kategori Baik, dengan capaian terendah pada indikator mengatur aktifitas

Dari keseluruhan data kesalahan yang terjadi dalam lomba kompetensi siswa bidang pengelasan dapat dikategorisasikan sebagai berikut: (1) Kesalahan-kesalahan esensial yang

Perbandingan nilai minimum dan maksimum berdasarkan nilai IPKM tahun 2007 (440 kabupaten/ kota) dan IPKM tahun 2013 (497 kabupaten/ kota) dapat disimpulkan bahwa terjadi

pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar PAI siswa kelas VB SD Negeri 37 Pekanbaru Tahun 2018

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik wellness 2) mengetahui karakteristik religiusitas, 3) mengetahui hubungan antara religiusitas dan wellness

MULAI MEMPERSIAPKAN KAPAS MENGIRIM KAPAS KE BAGIAN SORTING MEMBERSIHKAN KAPAS DARI KONTAMINASI SECARA MANUAL MENGIRIM KAPAS KE BAGIAN BLOWING MENERIMA KAPAS YANG TELAH

Dari hasil penelitian pada perubahan tindakan sosial budaya (kearifan lokal) mempengaruhi keberlanjutan ekologis yang dilihat dalam aspek perubahan kondisi

Sedangkan yang satunya lagi, yang bergerak di hilir (pendisemi- nasi produk hasil teknologi), meng- inginkan sedapat mungkin menca- pai target produksi, dengan sedapat