• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Kebugaran Jasmani Kelayan Tingkat Ringan (Debil) di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) “KARTINI” Temanggung”.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "“Kebugaran Jasmani Kelayan Tingkat Ringan (Debil) di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) “KARTINI” Temanggung”."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Yuli Imam Kurniawan, 2008. “Kebugaran Jasmani Kelayan Tingkat Ringan (Debil) di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) “KARTINI” Temanggung”. Skripsi, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas

Negeri Semarang.

Kata kunci: Tes, Kebugaran Jasmani, Kelayan Debil, BBRSBG “KARTINI”

Temanggung Jawa Tengah

Manusia diciptakan dengan berbagai macam perbedaan yang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ada manusia yang dilahirkan dengan kondisi kejiwaan yang sehat namun, mengalami kondisi cacat fisik misal tuna rungu, tuna netra, bisu tuli dan lain-lain.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi kebugaran jasmani kelayan debil di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita “KARTINI” Temanggung Jawa Tengah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi kebugaran jasmani kelayan debil di BBRSBG “KARTINI” Temanggung penyandang tuna grahita yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak-anak normal?

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelayan tingkat debil di BBRSBG “KARTINI” Temanggung dengan jumlah 145 kelayan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel bertujuan (purposive sampling). Sampel dalam penelitian ini adalah 100 kelayan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pengambilan data yang dilakukan dengan metode tes dan pengukuran. Tes yang digunakan untuk mengetahui kebugaran jasmani adalah 1.)Lari 30 meter, 2.)Tes Pindah Beban 2kg x 5, 3.)Tes Baring Duduk, 4.)Lari ulang-alik, 5.)Vertikal Jump.

Data hasil penelitian berupa data mengenai tingkat kebugaran jasmani dengan indikator tes pengukuran, 1.)Baring duduk kelompok putra pada umumnya dapat dikatakan baik, atau dengan persentase sebesar 30,1%, putri 37,0%, 2.)lari ulang-alik putra pada umumnya dapat dikatakan sangat baik, atau dengan persentase sebesar 41,1%. putri 22,2%, 3.)lari 30 m putra pada umumnya dapat dikatakan baik, atau dengan persentase sebesar 39,7%, putri 37,0%. 4.)memindah beban putra pada umumnya dapat dikatakan sangat baik, atau dengan persentase sebesar 41,1%. Putri 48,1%. 5.) loncak tegak (vertical jump) putra pada umumnya dapat dikatakan sangat baik, atau dengan persentase sebesar 32,9% putri 30,1% yang diperoleh dari kelompok sampel yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin sehingga ada data kelompok putra dan data kelompok putri.

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum penelitian model ini telah dilakukan oleh Maria Sisilia, dkk dengan judul pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi kesetimbangan kimia

Dimensi f merupakan nilai yang bersifat nyata dari suatu kriteria yang dituliskan dalam fungsi, f : K → R dan tujuannya berupa prosedur optimasi untuk setiap alternatif

Demikian pula dalam hal pekerjaan survey/pemetaan, pemrosesan data, perusahaan ini juga memberikan pelatihan untuk Sistem Survey / Pemetaan dalam SIG dengan metode

Terima kasih kepada Tuhan Yesus, atas berkat dan limpahan kasihNYa sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik sehingga terbentuklah

Peraturan Bupati Pati Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pendelegasian Wewenang Kepada Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Pati Untuk

Dalam proses pengembangan aplikasi penayangan peta dasar ini, software yang digunakan adalah Software Map Server for Windows (MS4W), merupakan aplikasi perangkat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kawasan Jati Bali, pola pengaturannya tidak mengikuti sepenuhnya dari konsepsi arah orientasi ruang , perletakan bangunan

• Matriks banding berpasang diisi dengan bilangan yang menggambarkan relatif pentingnya suatu elemen atas elemen yang lainnya. Cn : Set elemen yang akan dibandingkan, satu tingkat