• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

33 A. Hasil Penelitian

1. Profil Ustazah Halimah Alaydrus

Ustazah Halimah Alaydrus, wanita kelahiran Indramayu Jawa Barat tahun 1979 ini, sejak kecil memutuskan untuk mempelajari ilmu agama di beberapa pesantren diantaranya, Pesantren Darullughah Wadda‟awiyah Bagil Pasuruan, 1991. Pesantren At-Tauhidiyah Tegal, Jawa Timur, 1995. Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang, Jawa Tengah, 1996 dan pendidikan terakhir beliau di Pesanten Daruz Zahra, Tarim, Hadramaut, Yaman, 1998. Selain mengikuti proses belajar di Hadramaut, Yaman, beliau juga di percaya untuk mengajar disana.

Setelah itu berkat dukungan dari suami, keluarga dan sahabat- sahabatnya, beliau aktif mengajar di berbegai Majlis Taklim di DKI Jakarta dan sekitarnya, juga melakukan Rihlah Dakwah dan Ilmiah di berbagai provinsi di Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, Australia, Mesir, UAE dan Oman. Selain itu beliau juga telah menerbitkan beberapa buku yaitu Bidadari Bumi, Tutur Hati, Pilar cahaya, Muhasabah Cinta, Akhlak Kita (Terjemahan Khuluquna karya Al-Habib Umar bin Hafidz), Wahai Anakku ( Terjemah Ayyuhal Walad karya Imam Al Ghazali).

(2)

Kepiawaian menulis sebagaimana kecakapan beliau menyampaikan materi-materi dalam majelisnya, dikemas dengan ringan sehingga mudah dipahami oleh banyak kalangan tanpa batasaan usia ataupun latar belakang lainnya. Hadirnya media sosial menjadi salah satu media dakwahnya untuk syiar melalui tulisan di sela-sela kesibukan mengajarnya.1

Keterangan umum tentang akun Instagram ustazah

@halimahalaydrus yang dibuat pada tanggal 13 Mei 2015 hingga Desember 2020, akun ustazah @halimahalaydrus sudah di ikuti oleh 260rb orang atau disebut degan followers dan telah memposting 2.054 postingan yang terdiri dari foto dan video. Dalam postinganya hampir semuanya memiliki nilai dakwah yang dapat kita ambil dan terkadang beliau juga memposting poster yang berisikan jadwal kegiatan keagamaan atau majelis taklim sekaligus mengundang para pengikutnya atau followers agar ikut serta dalam kegiatan tersebut. Walaupun seperti sekarang semua kegiatan diberi batasan namun ustazah Halimah Alaydrus masih tetap menjalankan kegiatan keagamaan dengan cara online atau live streaming.

1 http://halimahalaydrus.blogspot.com/p/biodata.html?m=1

(3)

Gambar 4.1 Profil Akun Instagram ustazah @halimahalaydrus

2. Materi Bimbingan Keagamaan Pada Akun Instagram Ustazah

@halimahalaydrus

Pada bagian ini peneliti menyajikan materi materi bimbinga keagamaan pada akun ustazah @halimahalaydrus yakni meliputi pada bidang akhlak yang diposting mulai bulan januari sampai bulan mei 2020 pada tabel dibawah ini:

TABEL 4.1 Materi Bimbingan Keagamaan Pada Akun Instagram Ustazah @halimahalaydrus

NO Tanggal

Postingan/judul

Materi Bimbingan Keagamaan

1. 03-01-2020

“Lebah dan Lalat”

Apa bedanya tawon dan lalat? Yang membedakan adalah apa yang mereka makan. Lalat itu nyari barang kotor sedangkan tawon mencari putik bunga, intisarinya Makanya ia menghasilkan madu. Kita juga begitu, kalau kita mencari makanan yang haram itukan kotor maka akan seperti lalat sedangkan kalau kita

(4)

NO Tanggal

Postingan/judul

Materi Bimbingan Keagamaan

mencari yang halal tidak berani dengan yang haram.

Jika halal rezekimu dan halal juga cara carinya, akan baik pula kehidupanmu. Jika syubhat apalagi haram, maka begitupula kehidupanmu.

2. 03-01-2020

“Jadi dan Jangan”

Jadi kaya boleh, Sombong jangan . Jadi miskin boleh, minta-minta jangan.

Jadi tua boleh, tukang ngomel jangan.

Jadi jomblo boleh, pacaran jangan.

3. 04-01-2020

“Nilai”

Sahabat jangan sampai hp yang kau pegang, mobil yang kau naiki bahkan rumah yang kau tinggali lebih bernilai dari dirimu sendiri.

“Nilai waktumu adalah surga. Nilai dirimu adalah “sebaik-baik umat”

4. 06-01-2020

“Teman”

Ditemani saat terjatuh sering kali lebih melegakan dari pada berada dipuncak namun sendirian.

“Tetaplah menemani saat sahabat atau kerabat sedang dalam kesulitan, engkau akan mendapat hal yang sama saat dirimu di posisi mereka.

5. 09-01-2020 Jangan sedih ketika kebaikanmu tak dihargai, jangan kecewa jika usahamu tak dianggap semestinya. Tak ada yang hilang.

Jika tulus kau lakukan, kelak dapat memberatkan timbangan amal di hari perhitngan.

6. 10-01-2020

“Bersyukur”

Mau menderita? Gampang

Bandingkan saja hidupmu dengan hidup orang lain. Kamu pasti menderita.

Kamu lupa, Allah memberi setiap hamba jalan hidupnya masing-masing, kamu hanya perlu menjalani jalanmu sendiri dengan cara yang terbaik.

7. 13-01-2020 Jangan sampai kesibukanmu mencari tahu apa yang tidak perlu kamu tahu, itu dapat membuatmu kehabisan waktu untuk mencari tahu apa yang seharusnya kamu tahu.

Sebab hidup hanyalah perjalanan waktu, yang terhitung, esok atau lupa kamu akan

(5)

NO Tanggal

Postingan/judul

Materi Bimbingan Keagamaan

segera bertemu ujung.

Wahai diri, ketahuilah.

8. 14-01-2020

“Jangan Putus Harapan”

Jika hari ini aku hanya setetes embun, tak putus harapku dari-Nya kelah diubah-Nya aku menjadi telaga.

Mulailah kebaikan walaupun kecil. Jika berterusan, ia kelak akan menjadi besar.

Jangan putus harapan.

9. 15-01-2020

“Jangan Berhenti”

Jangan berhenti berbuat baik. Meski andai kebaikanmu tak dianggap, tak dilihat, tak dihargai.

10. 21-01-2020

“Terus Belajar”

Mata yang indah itu selalu bisa menemukan keindahan dalam diri, orang tua, kerabat dan orang terdekat lalu semua orang.

Mari terus belajar untuk dapat melihat kebaikan dalam diri setiap orang.

11. 24-01-2020 Kekecewaan bermula karena apa yang diharap, tak terjadi. Atau ketika apa yang diharap tak terjadi, malah harus dialami.

Maka, kekecewaan erat kaitanya dengan harapan. Kurangilah berharapmu dalam urusan dunia, maka akan berkurang pulalah kekecewaanmu.

12. 25-01-2020 Bisa jadi rumput tetangga lebih hijau dari rumputmu, tapi jangan sedih, perhatikan dengan seksama, kebunmu banyak bunga warna-warni. Tetap syukuri.

13. 29-01-2020

“Hati-hati Sama Keraguan”

Allah pemberi rezeki. Ini adalah keimananmu kepada-Nya. Maka jangan pernah ragu atas hal itu. Semoga kita semakin mengerti, dan hilang ragu dalam hati.

14. 01-02-2020

“Mintalah Maaf”

Biar semakin tahu bagaimana nilai orang tua dan kerabat kita di mata Allah. Agar kita lebih mampu menyayangi dan menghargai mereka. Jangan sampai penyesalan datang sesudah kehilangan.

15. 03-02-2020

“Berhati-hati”

Hidup di dunia ini tak akan selalu mudah.

Sebab ia adalah perjalanan panjang, penuh ujian dan cobaan. Jika kau menang, kau dibawa menuju surga yang indah. Jika kalah, bisa jadi neraka sebagai ujungnya.

(6)

NO Tanggal

Postingan/judul

Materi Bimbingan Keagamaan

Kawan berhati-hatilah di jalan.

16. 05-02-20202 Seindah apapun tempat, ketika gelap, ia akan menjadi menyeramkan. Begitu pula hidupmu, tanpa cahaya, jadi gelap gulita.

Ilmu dan iman adalah cahayanya. Miliki keduanya, jalan hidupmu terang menderang.

17. 07-02-2020

“Jaga Mereka”

Sendirian lebih baik dari pada berkawan dengan teman buruk . dan bersama teman- teman baik lebih menyenangkan dan menguatkanmu dari pada sendirian. Maka memiliki kawan baik adalah anugerah dari Allah untukmu. Jaga mereka.

18. 09-02-2020 Jangan banyak ngeluh nanti susah terus Banyaklah bersyukur nanti kenikmatan bertubi mendatangimu tak terukur.

19. 16-02-2020

“Janji”

Jangan menjanjikan sesuatu saat sedang suka cita, jangan memutuskan sesuatu saat sedang marah.

“jangan suka janji, nanti kamu ingkari.”

20. 17-02-2020

“Tak Ada Yang Abadi”

Didunia ini tak ada yang abadi. Semua hanya datang dan pergi. Ada saat berlali ada saat berhenti. Seperti layang-layang.

Terbang tinggi menembus awan, ia meninggi tapi pasti kembali kebumi.

Semua hanya masalah waktu. Pelajari waktumu, dan jangan pernah terburu-buru.

21. 18-02-2020 Jangan jadikan perlakuan orang sebagai cermin. Jika mereka baik, kita baik. Jika mereka buruk, kita perlakukan buruk.

Jadilah cahaya menerangi semua.

Berbuat baiklah kesemua orang, karena kita akan dihisab dari perbuatan kita sendiri.

22. 20-02-2020 Kesuksesan kita itu seperti ikan bagi pemancing.

Perlu ketenangan, kesabaran, tidak terburu- buru dan tidak mudah menyerah untuk mendapatkannya.

23. 21-02-2020 Sampaikan kebenaran meski pahit, tapi pakailah bahasa yang baik.

Mari belajar untuk selalu berbicara dengan manis.

(7)

NO Tanggal

Postingan/judul

Materi Bimbingan Keagamaan

24. 21-02-2020 Jika kamu merasa orang tidak menghargaimu. jangan-jangan sebernarnya tidak begitu, hanya saja dirimulah yang memberi harga dirimu terlalu mahal.

Merendahlah! Aku, kamu, kita semua bukan siapa-siapa.

25. 23-02-2020 Berkawanlah dengan orang sholeh kau akan jadi sepertinya. Seperti air laut yang asin ia naik berkawan mendung lalu turun menjelma hujan.

Berteman dengan orang sholeh, berharap kita menjadi seperti mereka.

26. 24-02-2020 Wahai diri, atas segala apapun yang terjadi, jangan tergesa-gesa berburuk sangka.

Sungguh, andai kau tahu apa yang Allah sembunyikan untukmu. Dibalik setiap pahit yang kau rasa, engkau akan menangis menangis malu atas buruk sangkamu kepada-Nya. Wahai diri berbaik sangkalah selalu dan selamanya.

27. 08-03-2020 Rasa duka itu wajar saja. Izinkan sesekali ia mengampirimu, atas kehilangan, kesepian, dan kekecewaan yang kau alami.

Rasakan sebagai bagian dari kehidupan.

Tapi jangan biarkan diri berlarut hingga rasa itu menjebakmu. Kau lupa bahwa Allah memberi beragam karunia yang selayaknya utuk disyukuri.

28. 10-03-2020

“Bayar Hutang”

Bayarlah hutangmu! Agar mudah urusanmu, dunia akhirat. Dan setelah itu , jangan berhutang lagi.

29. 13-03-2020

“Jangan Ketinggian”

Mari belajar merendahkan diri. Di hadapan Allah.

30. 14-03-2020 Tak ada siapapun dapat mewakilkan menjalani kehidupanmu. Kamulah satu- satunya yang bertanggung jawab atas pilihan hidupmu. Maka duka, kecewa, air mata, gunda, gelisah, cinta, rindu, bangga, bahagia, jalanilah dengan cara yang terbaik. Persembahkan sisi terbaikmu di dunia , hingga kamu layak bahagia kelak di surga.

(8)

NO Tanggal

Postingan/judul

Materi Bimbingan Keagamaan

31. 22-03-2020

“ Akan di Mintai

Ketika keadan sedang tidak baik-baik saja, cobalah untuk tetap melakukan kebaikan yang kau bisa. Sebab bagaimana pun hari kau jalani, kelak kau akan di mintai pertanggung jawaban juga pasti.

32. 26-03-2020 Dalam tiap kecewa, luka, air mata, ada pelajaran untuk melakukan yang lebih baik esok hari. Jangan pernah berhenti belajar.

Mari terus belajar memandu langkah, menata hati dan memperbaiki diri.

33. 31-03-2020

“Niat”

Segala yang baik selalu diawali dengan niat yang baik. Sebab, semua hal tergantung dari bagaimana niatnya. Dan semua orang diberi sesuai niatnya.

34. 04-04-2020 Yang kita perlukan saat ini bukan “jalan keluar” tapi “jalan kedalam” ya, jalan ke dalam dirimu.

Mencari ketenangan batinmu. Sebab hati yang tenang akan tahu apa yang harus dia kerjakan saat bersama ataupun sendirian.

35. 05-04-2020

“Menata Langkah”

Tak perlu tahu seberapa jauh langkah salah arah, kamu hanya perlu kekuatan hati untuk kembali kejalan yang benar.

36. 12-04-2020

“Batas Sabar” Apakah sabar ada batasnya? Ya ada, Mana batasnya? Mati adalah batas sabar.

Sebelum kita mati kita masih harus terus bersabar. Karena sabar juga di nilai ibadah oleh Allah SWT.

37. 14-02-2020 Keberkahan hidupmu bergantung dari seberapa bermanfaatnya dirimu bagi orang lain.

Mari tebar manfaat dimanapun berada.

38. 17-03-2020

“Letakkan Sesuai Porsi”

Hati-hati boleh, panik jangan. Tawakkal boleh, masa bodooh jangan. Jaga diri boleh, curiga jangan. Segala sesuatu ada takarannya, letakkan sesuai porsi, tidak kurang tidak lebih.

39. 18-04-2020 Perbaiki yang rusak, tinggalkan yang tak lagi ada kebaikan padanya. Dan bijaksanalah dalam membedakan keduanya. Barang yang rusak diperbaiki bukan dibuang.

(9)

NO Tanggal

Postingan/judul

Materi Bimbingan Keagamaan

40. 19-04-2020

“Jangan Mau”

Jangan mau dibohongi kecemasan Jangan mau dihantui ketakutan Jangan mau dipenjara kesedihan Jangan mau dijebak penyesalan

Jangan mau dibodohi perasaan bahwa hidupmu tak berguna.

Bangkitlah! Kunci keberhasilan ada di tanganmu sendiri. Jangan biarkan ia hilang.

41. 22-04-2020 Jadilah kawan yang baik bagi sahabatmu.

Jadilah pendengar yang baik bagi dirimu.

Jadilah setia kepada keluargamu. Dan jadilah jujur dalam setiap keadaanmu.

42. 26-04-2020 Maafkanlah kesalahan semua orang yang berbuat salah salah padamu termasuk dirimu sendiri.

43. 29-04-2020

“Pesan Guru”

Kalam Bijak

Pesan guru KH. Maimun Zubair “ jika tidak bisa membuat bangga gurumu, setidaknya jangan membuatnya kecewa.

44. 12-05-2020

“Ikhlas”

Kalam Bijak

Yahya Bin Muadz seorang ulama sufi ditanya kapan seseorang ikhlas?

“Ketika perilakunya seperti bayi, tak peduli saat dicaci atau dipuji”

45. 14-05-2020

“Jangan Sombong, Jangan Bodoh.”

Allah memberi kita rezeki dari sejak dalam kandungan, melayani dan memberi kita segala fasilitas kehidupan sejak bayi di saat kita belum mampu melakukan apapun, tak berdaya dalam kelemahan. Maka jika sesudah dewasa kamu merasa “ jika tak bekerja bagaimana bisa makan? Jika tak ada uang bagaimana bisa hidup?”

Itu adalah kesombongan sebagai seorang hamba sekaligus kebodohan. Sebab sampai kapanpun Allah lah sang pemberi rezeki.

Sadar atau tidak kamu sadari.

46. 21-05-2020

“Jangan berhenti”

Kalam Bijak

Berhenti belajar bisa bodoh, berhenti berfikir bisa membuat kita pikun,berhenti berdzikir bisa membuat kita lupa diri.

47. 23-05-2020

“Jangan Segala- gala Diurusin”

Jadi begini ya, tidak semua hal harus kamu urusin. Ada banyak hal yang baiknya dimasabodohin aja. Jangan hampir waktu dan tenagamu habis buat ngurusin yang bukan urusanmu sampai urusan yang seharusnya menjadi prioritasmu keteteran.

(10)

NO Tanggal

Postingan/judul

Materi Bimbingan Keagamaan

“Tahunya dari mana yang prioroitas?”

kalau kamu tanya gitu, aku jawab yang akan kamu bawa masuk kuburan. Yang akan jadi pertanyaan dan tanggung jawabmu kelak di hadapan Allah.

3. Metode Bimbingan Keagamaan Dalam Akun Instagram Ustazah

@halimahalaydrus

Melihat dari postingan pada instagram ustazah @halimahalaydrus metode bimbingan keagamaan yang digukan yaitu metode Al-Hikmah, karena melihat dari penyampaian beliau yang sangat mudah di terima dan di cerna oleh setiap kalangan. Beberapa postingan beliau baik foto, video dan caption yang menggambarkan metode yang beliau gunakan diantaranya:

Gambar 4.2 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

(11)

“Jadi kaya boleh, jadi sombong jangan. Jadi miskin boleh, minta-minta jangan.

Jadi tua boleh, tukang ngomel jangan. Jadi jomblo boleh, pacaran jangan.”

Gambar 4.3 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

“ Sahabat jangan sampai hp yang kau pegang, mobil yang kau naiki bahkan rumah yang kau tinggali lebih bernilai dari dirimu sendiri.”

Nilai waktumu adalah surga. Nilai dirimu adalah “sebaik-baik umat.”

(12)

Gambar 4.4 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

“ Jangan sedih ketika kebaikanmu tak dihargai. Jangan kecewa jika usahamu tak dianggap semestinya. Tak ada yang hilang. Jika tulus kau

lakukan, kelak dapat memberatkan timbangan amal di hari perhitungan.”

Gambar 4.5 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

(13)

“Allah pemberi rizki. Allah sudah atur rizki kita dari kita ada dalam kandungan. Perlu diingat Tidak ada kalimat dia menghalangi rizki saya. Kalau yang jadi rizkimu akan sampai kepadamu, meski orang seluruh dunia menghalangkan rizki kepadamu. Kalau tidak menjadi jatah rizkimu, nggak akan sampai kepadamu meski orang seluruh dunia memberikannya kepadamu. Hati-hati sama keraguan. Bisa menghalangkanmu dari arah kiblat, bisa membuatmu tidak beriman.

Karena ketika engkau ragu padahal Allah telah sampaikan dalam al- qur‟an bahwa Allahlah satu sang pemberi rizki, Allahlah pemilik kekuatan satu-satunya. Tetapi engkau masih ragu, Allah cabut imannya, karena apa bedanya dengan rang yang tidak beriman kepada Allah jika dia masih ragu. Ini adalah keimananmu kepada-Nya. Maka jangan pernah ragu atas hal itu. Hilangkan segala keraguan”.

Gambar 4.6 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

(14)

“Ada yang nanya, ustazah apakah sabar ada batasnya? Iya ada.

Batasnya mana? Batasnya adalah mati. Selagi kamu belum mati, kamu masih harus sabar. Kenapa? Karena yang namanya sabar itu adalah ibadah”.

Gambar 4.7 Postingan Video Instagram Ustazah @halimahalaydrus

“Kalau kita merasa dia nggak hargain saya, bukan nggak hargain kamu yang jualnya ketinggian, harganya kemahalan. Kalau kamu bikin diri kamu itu jual rendah, jual murah, kamu akan melihat perlakuan orang seperti semuanya menghargai kamu lebih dari pada hak mu.

Sederhana, bersahaja, merasa diri bukan sesiapa. Jangan ketinggian naruh diri kita bukan siapa-siapa. Yang di tinggiin takwanya, bukan harga dirinya. Yang di tinggiin nilai mereka di mata Allah, bukan yang

(15)

di tinggiin gaya hidupnya. Jadi kalau ingin meninggikan dirimu tinggikan ibadahmu, qur‟anmu, ilmumu, tawadhumu, tinggiin kemuliaan hatimu, tinggiin akhlakmu. Tawadhulah teman-teman sekalian sebab kita bukan siapa-siapa”.

Gambar 4.8 Postingan Video Instagram Ustazah @halimahalaydrus

“Jangan berhenti berbuat baik, meski andai kebaikanmu tak dianggap, tak dilihat dan tak dihargai. Teruslah berbuat baik”.

(16)

Gambar 4.9 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

“Dalam tiap kecewa, luka, dan air mata ada pelajaran untuk melakukan yang lebih baik esok hari. Jangan pernah berhenti belajar. Mari terus belajar memandu langkah, menata hati, memperbaiki diri”.

Gambar 4.10 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

(17)

“Keberkahan hidupmu bergantung dari seberapa manfaatnya dirimu bagi orang lain. Mari tebar manfaat dimanapun berada”.

Gambar 4.11 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

“Perbaiki yang rusak, tinggalkan yang tak ada lagi kebaikan padanya.

Dan bijaksanalah dalam membedakan keduanya. Barang yang rusak diperbaiki bukan di buang”.

(18)

Gambar 4.12 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

“Segala yang baik selalu diawali dengan niat yang baik. Sebab semua hal tergantung bagaimana niatnya. Dan semua orang diberi sesuai niatnya”.

Gambar 4.13 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

(19)

“Jika tidak bisa membuat bangga gurumu, setidaknya jangan membuatnya kecewa. (Pesan Guru, KH Maimun Zubair)”.

Gambar 4.14 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

“Yahya Bin Muadz seorang ulama sufi ditanya kapan seseorang itu ikhlas? Beliau menjawab ketika perilakunya seperti bayi, tak peduli saat dicaci atau dipuji”.

(20)

Gambar 4.15 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

“Jangan berhenti. Berhenti belajar bisa membuat kita bodoh, berhenti berfikir bisa membuat kita pikun, berhenti berdzikir bisa membuat kita lupa diri”.(KH Mustofa Bisri)

B. Pembahasan

a. Materi Bimbingan Keagamaan

Berdasarkan data di atas menyajikan tentang materi bimbingan keagamaan serta metode bimbingan keagamaan yang terdapat pada akun instagram ustazah Halimah Alaydrus. Yang mana pembahasan pada materi bimbingan keagamaan peneliti fokuskan pada bidang akhlak karena postingan yang ada pada akun instagram tersebut hampir semuanya

(21)

mengarah pada akhlak. Sedangkan pembahasan tentang metode bimbingan keagamaan peneliti fokuskan pada penggunaan metode Al-Hikmah.

Akhlak berasal dari bahasa arab yang akar katanya “khuluqun”, berarti perangai, tingkah laku, dan budi pekerti. Kata “budi pekerti” terdiri dari kata „budi’ dan „pekerti’. Budi berarti yang ada pada manusia yang berhubungan dengan kesadaran yang didorong oleh pemikiran/rasional dan disebut character. Sedangkan pekerti ialah apa yang dilihat pada manusia yang didorong oleh perasan hati yang disebut behavior. Jadi budi pekerti adalah merupakan perpaduan dari hasil rasio dan rasa yang bermanifestasi pada karsa dan tingkah laku manusia.2

Akhlak dalam islam cakupannya sangat luas. Bahkan nabi Muhammad SAW menjadikan akhlak sebagai pokok kerasulannya. Baik dan buruknya suatu akhlak itu tergantung pada manusia yang telah menyingkronkan akal dan hatinya sehingga dapat menjalankan perannya dalam bertindak dan bersikap terhadap apapun. Secara keseluruhan dapat di katakan ajaran islam mengandung nilai akhlak yang luhur di dalamnya diantaranya akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama manusia dan akhlak pada alam semesta. Berikut beberapa materi bimbingan keagamaan tentang akhlak, baik akhlak kepada Allah dan akhlak kepada manusia.

1. Materi Bimbingan Keagamaan Akhlak kepada Allah a. Lebah dan Lalat, 03 Januari 2020

2 Somad dkk, Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Universitas Trisakti, 2004), h. 101.

(22)

Gambar 4.16 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

Video yang berdurasi 1:20 detik ini membahas tentang perbedaan apa yang di makan antara lebah dan lalat. Perbedaan tersebut beliau jadikan perumpamaan yang mana seokor lalat mencari makan dari tempat yang kotor sedangkan lebah mencari putik bunga, intisarinya sehingga lebah dapat menghasilkan madu. Begitu juga dengan kita kalau kita mencari makanan yang haram itukan kotor berarti kita sama saja dengan lalat. Tetapi kalau kita cari rezeki yang halal dan cara mendapatkannya juga dengan cara yang baik insyaAllah kehidupan kita juga akan baik. Beda dengan kita kalau mencari yang syubhat apalagi haram maka akan begitu pulalah kehidupan kita.

Beberapa kalimat tersebut menunjukan bahwa kita sebagai manusia yang beriman hendaklah kita mencari rezeki yang halal dan memperolehnya juga dengan cara yang halal agar kehidupan kita mendapat keberkahan. Karena segalanya telah Allah atur dengan sebaik mungkin termasuk tentang rezeki. Jangan sampai kita

(23)

mengambil rezeki tersebut dengan cara yang tidak baik. Jangan sampai kita menjadi manusia yang kadar keimanannya lemah sehingga mengambil rezeki dengan cara yang tidak baik. Jemputlah rezeki itu dengan cara yang baik agar berdampak pada hal yang baik pula.

Sebagai mana Allah telah menjelaskannya dalam Al-Qur‟an surah Al- Maidah ayat 88



























Artinya: Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertawakalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (Q.S Al-Ma‟idah: 88)3

b. Bersyukur, 10 Januari 2020

Gambar 4.17 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus

3 Departeman Agama RI, Mushaf Al-Qur’an dan terjemahan. (Bandung: PT. Sygma Examedia Arkanleema, 2009), h. 92

(24)

Bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita itu adalah hal yang harus kita lakukan. Karena semakin sering kita bersyukur semakin banyak juga kenikmatan yang Allah berikan kepada kita tapi sebaliknya kalau kita tidak pandai dalam bersyukur kita akan menjadi insan yang kufur dan merasa serba kekurangan atas apa yang telah Allah berikan kepada kita sehingga kita tidak pernah merasa cukup dengan apa yang telah kita miliki lalu membandingkannya dengan kehidupan orang lain. Hal ini sama dengan caption yang beliau posting yaitu:

“Mau menderita? Gampang... Bandingkan saja terus kehidupanmu dengan hidup orang lain. Kamu pasti menderita. Kamu lupa, Allah memberi setiap hamba jalan hidupnya masing-masing, kamu hanya perlu menjalani jalanmu sendiri dengan cara yang terbaik”.

Maksud pesan di atas ialah jangan pernah kita membanding- bandingkan kehidupan kita kepada orang lain karena itu dapat menyebabkan hati kita menderita, dapat membuat lemahnya iman kita dan selalu membuat kita menjadi insan yang selalu mengeluh akan segala keadaan. Jalanilah saja kehidupan ini dengan sebaik mungkin.

yaitu dengan cara mensyukuri segala nikmat yang telah Allah beri.

c. Jangan Putus Harapan, 14 Januari 2020

Dalam caption postingan beliau ini menjelaskan bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Asal kita terus berusaha dan hanya

(25)

berharap kepada-Nya. Karena apabila kita mengharapkan segala sesuatu selain kepada-Nya itu kan menyebabkan kekecewaan pada diri kita. Namun jika semuanya kita serahkan kepada Allah cepat atau lambat harapan itu akan berbuah manis dengan diringi dengan do‟a serta usaha dan tidak lupa untuk ikhtiar dan tawakal kepada yang kuasa. Seperti yang terdapat pada kalimat:

“Jika hari ini aku hanya setetes embun, tak putus harapku dari- Nya kelak diubah-Nya di ubahnya aku menjadi telaga. Mulailah kebaikan walaupun kecil. Jika berterusan, ia kelak akan menjadi besar. Jangan putus harapan”.

Kalimat ini menunjukan bahwa kita sebagai seorang muslim hendaknya kita selalu meminta dan berharap semua kepada Allah karena tidak ada yang dapat melakukan segala sesuatu kecuali atas izin dari-Nya. Namun selain itu kita terlebih dahulu untuk berusaha. Walaupun dimulai dari hal yang paling kecil sekalipun asalkan kita terus berusaha dan istiqomah dalam menjalaninya setelah itu baru kita serahkan kepada Allah dan berharap kepadanya atas apa yang telah kita usahakan. Hal ini juga telah Allah jelaskan dalam Al-Qur‟an surah Al-Insyirah ayat 7 dan 8 yaitu:

















(26)

Artinya: Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.

Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS.

Al-Insyirah: 7-8)4

d. Hati-hati Sama Keraguan, 29 Januari 2020

Keraguan yang ada dalam hati kita akan menampakkan kurangnya iman pada diri kita. Apalagi yang diragukan itu adalah Allah SWT yang maha segalanya termasuk maha kaya dan maha pemurah. Allah telah mengatur segalannya untuk hambanya dan hal tersebut tidak akan pernah tertukar antara hak oorang lain dan hak kita. Hal ini sama dengan kalimat yang ada pada postingan ustazah yaitu:

“Allah pemberi rezeki. Ini adalah keimanmu kepada-Nya.

Maka jangan pernah ragu atas hal itu. Semoga kita semakin mengerti dan hilang ragu dalam hati”.

Kalimat di atas menyadarkan kita yang masih meragukan keagungan Allah SWT. dalam hal apapun Allah telah mengaturnya sebelum kita ada di dunia. Namun kebanyakan dari kita masih meragu akan hal itu. Karena kita takut rezeki kita tertukar dengan orang lain. Sehingga kita stres memikirkan yang tidak seharusnya kita pikirkan, memikirkan sesuatu yang dapat menyebabkan keraguan terhadap sang pencipta. Seharusnya tugas kita sebagai

44 Ibid, Departemen Agama , h.596

(27)

hamba hanya berusaha dan berdo‟a selebihnya kita serahkan saja kepada Allah.

e. Husnudzon, 24 Februari 2020

“Wahai diri, atas segala apapun yang terjadi, jangan tergesa- gesa berburuk sangka. Sungguh andai ngkau tahu apa yang Allah sembunyikan untukmu dibalik setiap pahit yang engkau rasa, engkau akan menangis malu atas buruk sangkamu kepada-Nya.

Wahai diri berbaik sangkalah selalu dan selamanya”.

Maksud dari kalimat di atas ialah kita sebagai hamba-Nya cobalah untuk terus berhusnudzon kepada Allah karena hal tersebut dapat membuat kita bahagia. Rasulullah selalu mengajarkan kita untuk terus berbaik sangka terhadap segala sesuatu terlebih kepada Allah atau terhadap sesama agar dapat menjauhkan kita dari penyakit hati.

Sebagaimana Allah telah berfirman dalam Al-Quran surah Al- Hujurat ayat 12

































































Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu

(28)

yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”.

Berhusnudzonlah dalam hal dan keadaan apapun sebab setiap ujian yang Allah berikan pasti ada hikmah dibaliknya, kita hanya perlu membiasakan diri untuk selalu bersyukur dan bersabar dalam setiap apa yang kita hadapi karena kita selalu percaya skenario yang Allah ciptakan lebih indah dari apa yang kita inginkan.

f. Batas Sabar, 14 April 2020

“apakah sabar ada atasnya? Ya ada, mana batasnya? Mati.

Mati adalah batas sabar. Sebelum kita mati kita masih harus terus bersabar. Karena sabar juga di nilai ibadah oleh Allah”.

Kalimat di atas menjelaskan kepada kita bahwa kita harus terus bersabar dalam menjalani kehidupan. Kesabaran adalah sifat yang harus dimiliki oleh setiap mukmin karena dalam kehidupan Allah telah menjadikan kesabaran dekat dengan kemenangan dan kebahagian oleh sebab itu Allah selalu menguji hambanya untuk melihat kadar kesabaranya.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surah Al- Mu‟minun ayat 111



















(29)

Artinya: “Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, Karena kesabaran mereka; Sesungguhnya mereka Itulah orang-orang yang menang”. (Q.S. Al-Mu‟minun: 111)

Sabar adalah sebagian dari iman oleh sebab itu orang yang pandai bersabar itulah orang yang kuat imannya dan sebaliknya orang tidak bersabar dalam menjalani kehidupan ialah orang yang lemah imannya. Kita dituntut untuk selalu bersabar dalam menjalani kehidupan agar hidup penuh dengan keberkahan.

g. Ikhlas, 12 Mei 2020

Ikhlas dapat di artikan dengan ketika seseorang melakukan amal saleh itu secara tulus tanpa mengharapkan apapun dari manusia melainkan hanya mengharapkan keridhan Allah semata.

Ikhlas adalah sebuah kaliamat yang mudah untuk di ucapkan namun sulit untuk lakukan. Lalu bagaimana cara agar dapat ikhlas dalam segala sesuatu? Hal ini sama dengan kaliamat yang ada pada postingan ustazah yaitu:

“Yahya Bin Muadz serang ulama sufi ditanya tentang kapan seserang itu ikhlas? Beliau menjawab, ketika perilakunya seperti bayi. Tak peduli saat dicaci atau dipuji”.

Kalimat di atas menjelaskan kapan seseorang itu ikhlas, yaitu ketika perilakunya seperti bayi yang tidak peduli saat dirinya dicaci dan tidak peduli saat dirinya dipuji. Istilah kata lainya dipuji tidak akan terbang, dihina tidak akan tumbang. Ketika melakukan suatu kebaikan pasti akan ada yang memuji perbuatan tersebut jika ikhlas

(30)

melakukannya maka tidak akan menghiraukan pujian tersebut.

Karena hal itu dapat mengakibatkan kesombongan pada diri. Dan disaat melakukan sesuatu pasti ada juga orang yang tidak menyukainya oleh sebab itu jika ikhlas dengan semua yang telah dilakukan maka tidak akan menghiraukan omongan dan cacian mereka karena hal tersebut dapat menjadikan diri tercela. Oleh karena itu mari kita menjadi orang yang ikhlas bukan hanya sekedar menjadi orang yang baik, karena orang yang bisa ikhlas itu sudah pasti baik tapi orang yang baik belum tentu ada keikhlasan dibaliknya.

h. Niat, 31 Maret 2020

Segala sesuatu yang kita kerjakan dan kita lakukan itu tergantung dengan niat yang ada dalam hati kita. Dan kita semua kan diberikan sesuai dengan apa yang kita niatkan. Hal ini sama dengan postingan ustazah yang berkaitan tentang niat yaitu:

“Segala yang baik selalu diawali dengan niat yang baik”.

Segala sesuatu itu ditentukan oleh niat, jika kita berniat baik, hidup kita akan baik begitu juga sebaliknya, mungkin tidak segara tetapi pasti. Baiknya amal karena baiknya hati dan baiknya hati karena benarnya niat.

2. Materi Bimbingan keagamaan Akhlak kepada Sesama a. Jadi dan Jangan, 03 Januari 2020

(31)

”Jadi kaya boleh, Sombong jangan. Jadi miskin boleh, minta- minta jangan. Jadi tua boleh, tukang ngomel jangan. Jadi jomblo boleh, pacaran jangan”.

Kalimat di atas menjelaskan kepada kita bahwa Ketika kita telah menjadi kaya janganlah kita bersikap sombong karena yang kita punya hanyalah titipan semata yang kelak akan dipertanggung jawabkan semuanya. Kekayanaan yang dimiliki itu patunya disyukuri dengan memperbanyak berbagi rezeki kepada yang membutuhkan. Ketika miskin jangan manfaatkan kedaan untuk meminta-minta namun berusahalah untuk merubah kehidupan agar lebih baik dan disertai dengan niat dan usaha yang baik pula.

Ketika kita sudah tua jangan sering ngomel atau marah tapi perbanyaklah sabar dalam menghadapi segala yang ada dalam kehidupan. Dan ketika kita masih jomblo, janganlah kita menjemput jodoh dengan cara yang salah seperti kebanyak di zaman sekarang orang-orang banyak yang pacaran, tapi berfokus memperbaiki diri karena yakin bahwa jodoh ditangan Allah dan jodoh itu cerminan dari diri kita, kalau kita baik Allah akan beri juga yang baik.

b. Teman yang Baik, 23 Februari 2020

Ketika kita memiliki teman yang baik itu adalah hadiah yang indah dalam hidup kita. Karena dengan kita berteman dengan orang-orang yang baik dan shalih kita juga dapat ikut baik dan

(32)

shalih seperti mereka, kita dapat terpengaruh dengan sikap dan semangat mereka untuk selalu taat kepada Allah. Jika kamu memiliki teman yang shalih, yang selalu mengajak dan menuntun kita agar selalu dekat dengan hal yang baik untuk mencapai keridhoan sang pencipta, maka jaga dia jangan engkau biarkan dia pergi karena di zaman sekarang teman yang seperti ini sulit untuk kita temui. Hal ini sama dengan postingan yang ada pada akun ustazah yaitu:

“Berkawanlah dengan orang sholeh kau akan jadi sepertinya.

Seperti air laut yang asin ia naik berkawan mendung, lalu turun menjelma hujan. Berteman dengan orang sholeh berharap kita menjadi seperti mereka”.

Kehadiran teman yang sholeh adalah suatu kenikmatan yang Allah berikan. Agar dapat menuntun dan mengajak untuk selalu berada dalam kebaikan dan ketaatan. Allah berfirman dalam Al- Qur‟an mengenai tentang pertemanan yaitu surah Az-Zukhruf ayat 67

















Artinya: Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa. (QS. Az-Zukhruf: 67).5

c. Jangan Berhenti Berbuat Baik, 09 Januari 2020

5 Ibid, Departemen Agama , h.494

(33)

“Jangan sedih ketika kebaikanmu tak dihargai, jangan kecewa jika usahamu tak dianggap semestinya. Tak ada yang hilang. Jika tulus kau lakukan, kelak dapat memberatkan timbangan amal di hari perhitungan”.

Kalimat di atas menjelaskan tentang Jangan pernah berhenti untuk selalu berbuat baik, karena hal tersebut dapat berdampak baik juga pada diri kita. Sebagaimana firman Allah pada surah Az- Zalzalah ayat 7 yaitu:















Artinya: maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS. Az-Zalzalah:7)6

Ketika kita melakukan kebaikan jangan pernah untuk meminta dan mengharapkan balasan atas apa yang telah dilakukan serahkan semuanya kepada Allah dan hanya mengharapkan keridhoan-Nya.

Jika tidak dihargai atas apa yang telah dilakukan itu tidak menjadi masalah sebab kita hanya menjalankan tugas kita sebagai umat muslim yang harus berbuat baik dan yakin bahwasanya apapun yang kita lakukan nanti akan ada hari perhitungan dan mempertanggung jawabkan atas semua yang telah kita lakukan.

Jangan berhenti berbuat baik, walaupun kecil asalkan kita

6 Ibid, Departemen Agama , h. 599

(34)

istiqomah dalam menjalankannya. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur‟an surah Al-Kahfi yaitu:





























Artinya: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amal kebaikan yang terus menerus lebih baik pahalanya disisi tuhanmu dan lebih baik untuk menjadi harapan. (QS. Al- Kahfi: 46).7

d. Bermanfaat, 14 Februari 2020

“keberkahan hidupmu bergantung dari seberapa manfaatnya dirimu bagi orang lain. Mari tebar manfaat dimanapun berada”.

Manusia hidup secara bersosial dan saling membutuhkan satu sama yang lainnya. Dan untuk menjadi manusia yang baik maka kita harus bermanfaat bagi yang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi yang lainya” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Ad-Darulqutni)

Manfaat yang dimaksud bukan hanya memanfaatkan materi yang dimiliki tapi banyak cara kita agar dapat memberikan manfaat bagi orang lain diantaranya ialah:

1) Ilmu, ilmu dapat kita manfaatkan untuk mengajarkan sesuatu kepada orang lain.baik itu tentang ilmu agama ataupun tentang ilmu umum. Jika kita mengajarkan ilmu

7 Ibid, Departemen Agama , h.299

(35)

agama, memanfaatkan ilmu yang kita punya dan kemudian orang yang menerima mengamalkan apa yang telah kita ajarkan hal ini akan menjadi jalan untuk menjemput hidayah serta membantu orang tersebut agar terus berada dalam kebaikan. Dan jika kita mengamalkan ilmu umum, hal ini dapat membantu seseorang untuk menemukan keterampilan yang ada pada dirinya.dan dengan adanya keterampilan pada dirinya dia dapat berusaha merubah kehidupannya dan jika kedua ilmu tersebut selalu dikerjakan maka ilmu tersebut menjadi ilmu yang bermanfaat.

2) Harta, ketika kita memiliki kekayaan dan harta yang berlebih kita dapat memanfaatkannya dengan cara membantu dan memberikan serta menyedekahkan sebagian dari yang kita miliki kepada mereka yang membutuhkan.

Agar harta yang kita miliki menjadi berkah karena nikmat yang diberiakan kepada kita tidak kita nikmati sendirian.

3) Tenaga, tenaga kita juga dapat kita manfaatkan untuk orang lain. Misalnya bergotong royong dalam menjalankan beberapa aktivitas, membantu tetangga yang kesulitan yang mebutuhkan tenaga kita.

4) Sikap atau perilaku yang baik, dengan kita bersikap dan berperilaku yang baik kepada orang lain maka hal tersebut

(36)

dapat membuat orang lain merasa nyaman dan hal ini dapat menciptakan lingkungan baik dan damai dalam bermasyarakat.

Dengan menjalankan serta memanfaatkan beberapa poin di atas dan tidak pernah merugikn orang lain maka kita menuju posisi untuk menjadi manusia terbaik. karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya.

b. Metode Bimbingan Keagamaan 1. Metode Al-Hikmah

Munzir Suparta, menyatakan dalam bukunya Metode Dakwah

bahwasanya Metode bimbingan keagamaan itu terbagi menjadi 3 salah

satunya yang peneliti fokuskan adalah metode Al-Hikmah. Al-Hikmah ialah membimbing dengan memperhatikan situasi dan kondisi sasaran dengan menitik beratkan pada kemampuan mereka, sehingga berikutnya mereka tidak merasa terpaksa dan keberatan dalam menjalankan syari‟at Islam.8 Metode ini juga sering disebut metode dakwah dengan menggunakan kata-kata hikmah dan penuh dengan ilmu. Seperti yang ada pada postingan akun instagram ustadazh Halimah Alaydrus diantaranya ialah:

a. Syukur, 04 Januari 2020

8 Munzir Suparta, Metode Dakwah (Jakarta: Rahmat Semesta, 2006), h. 26.

(37)

“Hidup adalah jalan panjang, tidak hanya berisi kemudahan pasti ada kesulitan yang menghadang. Maka sempurnamu menjalaninya adalah dengan cara bersyukur atas segala keadaan”.

Dalam hal ini beliau mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dalam menjalani kehidupan karena dalam kehidupan kita tidak hanya menikmati kemudahan melainkan adanya kesulitan, tidak hanya menikmati kebahagiaan melainkan pasti ada juga kesedihan oleh karena itu kita harus terus bersyukur dalam setiap keadaan.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surah Al- An‟am ayat 53

































Artinya: “Dan Demikianlah Telah kami uji sebahagian mereka (orang-orang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang Kaya itu) berkata: "Orang- orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepadaNya)?".

b. Tak Abadi, 07 Januari 2020

“Tak ada yang abadi juga mendungmu hari ini. Tak ada yang abadi juga tawamu hari ini. Semua hilang lalu dikembalikan memenuhi timbangan entah dosa atau pahala”.

(38)

Dari kata-kata di atas ustazah mengingatkan kita sekaligus menyadarkan kita bahwa di dalam kehidupan ini tidak ada yang abadi. Ketika kita sedang mengalami kesedihan percayalah bahwa esok Allah hadirkan kebahagian. Saat sedih jangan terlalu berlarut- larut menjalaninya begitupun saat bahagia jangan berlebihan dalam menyikapinya karena yang berlebih-lebihan itu tidak baik maka jalani saja sekedarnya. Ketika kita di hadapkan dengan kesedihan bersabarlah dalam menjalaninya dan ketika kita bahagia jangan lupa untuk mensyukurinya.

c. Mengeluh, 09 Februari 2020

“Jangan banyak ngeluh, nanti susah terus. Banyaklah bersyukur nanti kenikmatan bertubi mendatangimu tak terukur”.

Dalam postingan ini beliau mengingatkan bahwa jangan banyak mengeluh dalam menjalani kehidupan tapi perbanyaklah syukur. Karena ketika kita terus mengeluh dalam setiap keadaan maka yang kita dapatkan adalah kekecewaan, rasa yang selalu merasa tidak cukup dalam setiap nikmat yang telah Allah berikan bahkan membuat kita su‟udzon kepada Allah. Sedangkan kalau kita menjalani kehidupan ini dengan terus mensyukuri apa yang telah Allah beri maka kita akan selalu merasa cukup dan mendapatkan nikmat keberkahan.

d. Berbuat Baik, 18 Februari 2020

(39)

“Jangan jadikan perlakuan orang sebagai cermin. Jika mereka baik, kita baik. jika mereka buruk kita perlakukan buruk.

Jadilah cahaya menerangi semua. Berbuat baiklah kepada semua karena kita akan dihisab dari perbuatan kita”.

Dalam hal ini beliau mengingatkan untuk terus berbuat baik kepada siapapun. Kepada orang baik kita harus berbuat baik dan kepada yang buruk kita harus berbuat baik juga karena di hadapan Allah kita semua sama kecuali amal perbuatan kita. Oleh karena itu jangan lelah untuk selalu berbuat baik kepada siapapun sebab kita tidak tahu kebaikan mana yang menjadi jembatan kita untuk ke surga karena setiap perbuatan pasti akan ada balasan.

Sebagaimana Allah telah berfirman dalam Al-Quran surah An- Najm ayat 31



































Artinya: “Dan Hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang Telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga)”. (Q.S. An-Najm: 31)

e. Berbicara dengan Manis, 21 Februari 2020

“Sampaikan kebenaran meski pahit, tapi pakailah bahasa yang manis”.

(40)

Dari postingan ini mengajarkan kita untuk menyampaiakan suatu kebenaran walaupun pahit asal kita menggunakan bahasa yang manis. Hal ini bertujuan agar orang yang mendengar tidak merasa sakit hati dan teringgung dengan apa yang kita sampaikan.

Dengan menyampaikan kebenaran walaupun pahit itu mengajrakan kita untuk selalu berbicara dengan jujur asalkan di sampaikan dengan kata-kata yang manis.

f. Teman yang Sholeh, 23 Februari 2020

“Berkawanlah dengan orang sholeh kau akan menjadi sepertinya. Seperti air laut yang asin ia naik berkawan mendung lalu turun menjelma hujan. Berteman dengan orang sholeh berharap kita seperti mereka”.

Dalam postingan ini ustazah mengingatkan kita untuk berteman dengan orang sholeh agar kita dapat ikut menjadi sholeh karena teman yang sholeh akan selalu mengajak kita untuk berada dalam kebaikan serta menjalani kehidupan dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah. Berteman dengan orang sholeh sangatlah berpengaruh dalam kehidupan kita karena dengan berteman dengan orang sholeh maka cepat atau lambat kita akan menjadi seperti mereka oleh sebab itu jika telah kita temukan teman yang sholeh maka jangan sia-siakan kehadiranya.

g. Terus Belajar, 26 Maret 2020

(41)

“Dalam setiap kecewa, luka dan air mata, ada pelajaran untuk melakukan yang terbaik esok hari. Jangan berhenti belajar. Mari terus belajar memandu langkah, menata hati dan memperbaiki diri”.

Dari postingan ini kita diajarkan untuk terus belajar dalam segala keadaan. Ketika kita di hadapkan dengan kekecewaan, luka serta air mata jika kita bisa memahaminya bahwa setiap keadaan yang Allah hadapkan kepada kita pasti ada pelajaran yang dapat kita ambil karena Allah adalah sebaik-baik perencana dan tidak mungkin Allah merencanakan hal-hal yang buruk. Walaupun itu berbentuk hal yang buruk namun memberikan pelajaran yang baik bagi kita karena buruk bagi kita belum tentuk buruk di mata Allah dan baik bagi kita belum tentu baik di mata Allah. Maka kita harus terus belajar, belajar agar selalu bisa melangkah kejalan yang baik, belajar menata hati dengan baik serta belajar untuk terus memperbaiki diri agar selalu dekat dengan Allah.

h. Sesuai Porsi, 17 April 2020

“Hati-hati boleh, panik jangan. Tawakkal boleh, masa bodoh jangan. Jaga diri boleh, curigaan jangan. Segala sesuatu ada takarannya letakkan sesuai porsi tidak kurang dan tidak lebih”.

Dalam postingan ini ustazah mengingatkan kepada kita agar bisa menempatkan sesuatu itu sesuai dengan porsinya. Jangan lebih dan tidak kurang. Karena jika kita tidak menempatkannya sesuai

(42)

porsi maka kita akan kesusahan dalam menjalani semuanya memang segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik namun jika kita menjalani dengan tekaran yang pas maka kita akan merasa baik-baik saja.

Gambar

Gambar 4.1 Profil Akun Instagram ustazah @halimahalaydrus
Gambar 4.2 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus
Gambar 4.3 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus
Gambar 4.4 Postingan Instagram Ustazah @halimahalaydrus
+7

Referensi

Dokumen terkait

Umumnya yang terjadi pada subjek yang stress, mempunyai peluang lebih besar terkena stroke dibanding yang tidak stress. Hasil odds ratio dari faktor-faktor yang

aureus secara molekular misalnya dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) memiliki kelebihan akurasi tinggi dan dapat dilakukan dalam waktu singkat, namun kelemahan

Kebugaran jasmani memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan manusia. Dengan kebugaran jasmani seseorang dapat melakukan semua kegiatan dengan baik. Melalui pendidikan

DARUSSALAM 1990.. Us£he untuk r.cneiptalwn kebersihan ling lwngan hidup. p ortisipDSi semua wa.rgn o8.syera!tat un - tuk nendukung pro~rem tersebut. Penelitian lni

Bagi masyarakat, jika pencatatan kelahiran dan kematian bisa dilakukan dengan baik dan terhubung secara online, semua penduduk DKI Jakarta akan memperoleh kemudahan untuk

Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut penulis membuat kerangka penelitian disertai beberapa hipotesa mengenai wallpaper “Ragnarok” Online Games versi Indonesia yaitu

adanya inventory dan tidak akan menin"katkan throu"hut sistem; a"asan itu@ kemudian adaah untuk menyinkronkan airan materia seama erada

3,6 Penelitian pada pasien UPI Anak yang ada mendapatkan pada kelompok pasien yang meninggal, hiperglikemia secara signifikan lebih intens , median KGD>150 mg/dL pada 48